SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Disusun oleh :
Febri Rahmadani Saputri (41183403150120)
Ekonomi Islam
A. Pengertian
Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang
perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid
sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Kata Islam setelah “Ekonomi” dalam ungkapan Ekonomi Islam berfungsi sebagai
identitas tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu sendiri. Karena
definisinya lebih ditentukan oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang
digunakan sebagai landasan nilai.
Sedang ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia,
sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk
mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter). Ekonomi adalah aktifitas yang
kolektif.
B. Sistem Ekonomi Islam
Sistem ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan
nilai-nilai islam, bersumber dari Al Quran, As-Sunnah, ijma dan qiyas. Ini telah
dinyatakan dalam surat al maidah ayat (3). Sistem ekonomi islam berbeda dengan
sistem ekonomi kapitalis maupun sosialis, sistem ekonomi islam memiliki sifat-sifat
baik dari sistem ekonomi sosialis dan kapitalis, namun terlepas dari sifat buruknya.
Sistem ekonomi islam adalah sebuah sistemyang tidak lahir dari ahsil akal manusia,
akan tetapi sebuah system yang berdasarkan ajaran islam yang bersumber dari al-
qur’an dan Hadits yang dikembangkan oleh pemikiran manusia yang memenuhi syarat
dan ahli dalam bidangnya.
Sistem ekonomi Islam mempunyai perbedaan yang mendasar dengan sistem ekonomi
yang lain, dimana dalam sistem ekonomi Islam terdapat nilai moral dan nilai ibadah
dalam setiap kegiatannya.
C. Prinsip ekonomi Islam
· Kebebasan individu.
· Hak terhadap harta.
· Kesamaan sosial.
· Keselamatan sosial.
· Larangan menumpuk kekayaan.
· Larangan terhadap institusi anti-sosial.
· Kebajikan individu dalam masyarakat.
D. Sumber – Sumber Ekonomi Islam
Adapun sumber-sumber hukum dalam ekonomi Islam adalah:
1. Alquranul Karim
Alquran adalah sumber utama, asli, abadi, dan pokok dalam hukum ekonomi Islam yang Allah
SWT turunkan kepada Rasul Saw guna memperbaiki, meluruskan dan membimbing Umat
manusia kepada jalan yang benar. Didalam Alquran banyak tedapat ayat-ayat yang melandasi
hukum ekonomi Islam, salah satunya dalam surat An-Nahlayat 90 yang mengemukakan tentang
peningkatan kesejahteraan Umat Islam dalam segala bidang termasuk ekonomi.
2. Hadis dan Sunnah
Setelah Alquran, sumber hukum ekonomi adalah Hadis dan Sunnah. Yang mana para pelaku
ekonomi akan mengikuti sumber hukum ini apabila didalam Alquran tidak terperinci secara
lengkap tentang hukum ekonomi tersebut.
3. Ijma'
Ijma' adalah sumber hukum yang ketiga, yang mana merupakan konsensus baik dari masyarakat
maupun cara cendekiawan Agama, yang tidak terlepas dari Alquran dan Hadis.
4. Ijtihad atau Qiyas
Ijtihad merupakan usaha meneruskan setiap usaha untuk menemukan sedikit banyaknya
kemungkinan suatu persoalan syariat. Sedangkan qiyas adalah pendapat yang merupakan alat
pokok ijtihad yang dihasilkan melalui penalaran analogi.
5. Istihsan, Istislah dan Istishab
Istihsan, Istislah dan Istishab adalah bagian dari pada sumber hukum yang lainnya dan telah
diterima oleh sebahagian kecil oleh keempat mazhab.
F. Karaktersitik Ekonomi Islam
a. Harta kepunyaan Allah dan Manusia merupakan Khalifah atas harta.
Semua harta baik benda maupun alat-alat produksi adalah milik Allah SWT. Seperti
tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 284.
Manusia adalah khalifah atas harta miliknya. Seperti tercantum dalam surat al-Hadiid
ayat 7. Terdapat pula sabda Rasulullah yang juga menjelaskan bahwa segala bentuk
harta yang dimiliki manusia pda hakikatnya adalah milik Allah SWT semata dan
manusia diciptakan untuk menjadi khalifah “ Dunia ini hijau dan manis. Allah telah
menjadikan kamu khalifah (penguasa) di dunia. Karena itu hendaklah kamu
membahas cara berbuat mengenai harta di dunia ini”.
b. Ekonomi Terikat dengan akidah, Syariah (Hukum), dan Moral
Bukti-bukti hubungan ekonomi dan moral dalam islam:
· Larangan terhadap pemilik dalam penggunaan hartanya yang dapat
menimbulkan kerugian atas harta orang lain atau kepentingan masyarakat. Sabda
Rasulullah “ Tidak boleh merugikan diri sendiri dan juga orang lain” (HR. Ahmad)
· Larangan melakukan penipuan dalam transaksi, ditegaskan dalam Sabda
Rasulullah “Orang-orang yang menipu kita bukan termasuk golongan kita”.
· Larangan menimbun emas, perak atau sarana moneter lainnya sehingga dapat
mencegah peredaran uang dan menghambat fungsinya dalam memperluas lapangan
produksi. Hal ini sperti tercantum dalam QS 9:34.
· Larangan melakukan pemborosan karena dapat menghancurkan individu dalam
masyarakat.
c. Keseimbangan antara Kerohanian dan Kebendaan
Aktivitas keduniaan yang dilakukan manusia tidak boleh bertentangan atau bahkan
mengorbankan kehidupan akhirat. Apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk mencapai
tujuan akhirat kelak. Prinsip ini jelas berbeda dengan ekonomi kapitalis maupun sosialis
yang hanya bertujuan untuk kehidupan duniawi saja
d. Ekonomi Islam Menciptakan Keseimbanagan Antara Kepentingan Individu dengan
Kepentingan umum.
Islam tidak mengakui hak mutlak dan atau kebebasan mutlak, tetapi mempunyai batasan-
batasan tertentu termasuk dalam hak milik. Hal ini tercantum dalam surat Al Hasyr ayat 7,
al maa’uun ayat 1-3, serta surat al-Ma’arij ayat 24-25.
e. Kebebasan individu dijamin dalam islam
Islam memberikan kebebasan tiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi namun
tentu saja tidak bertentangan dengan aturan AlQuran dan AsSunnah, seperti tercantum
dalam surat al Baqarah ayat 188.
f. Negara diberi kewenangan turut campur dalam perekonomian
Dalam islam, Negara berkeawjiban melindungi kepentingan masyararakat dari
keridakadilan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang taupun dai negara
lain, berkewajiban memberikan kebebasan dan jaminan sosial agar seluruh masyarakat
dapat hidup dengan layak. Seperi sabda Rasulullah “ Brangsiapa yang meninggalkan
beban, hendaklah dia datang kepada-Ku, karena akulah maula (pelindung)nya” (Al-
Mustadrak oelh Al-Hakim).
g. Bimbingan konsumsi
Dalam hal konsumsi, islam melarang hidup berlebih-lebihan, terlalu hidup kemewahan dan
bersikap angkuh. Hal ini tercermin dalam surat al-A’raaf ayat 31 seta Al-Israa ayat 16.
h. Petunjuk investasi
Kriteria yag sesuai daalm melakukan investasi ada 5:
proyek yang baik menurut isla
· memberikan rezeki seluas mungkin pda masyarakat
· memberantas kekafiran,memperbaiki pendapatan dan kekayaan
· memelihara dan menumbuhkembangkan harta
· melindungi kepentingan anggota masyaakat.
i. Zakat
Adalah karakteristik khusus yang tidak terdapat daalm system ekonomi lainnya manapun,
penggunaannya sangat efektif guna melakukan distribusi kekayaan di masyarakat. Zakat
merupakan dasar prinsipil untuk menegakkan struktur social Islam. Zakat bukanlah derma
atau sedekah biasa, ia adalah sedekah wajib. Setiap muslim yang memenuhi syarat tertentu
j. Larangan riba
Islam sangat melarang munculnya riba (bunga) karena itu merupakan salah satu
penyelewengan uang dari bidangnya. Seperi tercermin dalam surat al-baqarah ayat 275.
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.
Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.”
EKONOMI UMUM
A. Pengertian Ekonomi
ekonomi adalah ilmu yang mengkaji mengenai bagaimana mengatur sumber daya
individu, masyarakat maupun negara supaya dapat tercapainya kemakmuran. Atau arti
lain ekonomi yaitu suatu ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dapat mencukupi
kebutuhan hidup, sehingga dapat tercapai kesejahteraan hidup.
Kata Ekonomi asalnya dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “Oikos” dan
“Nomos”. Oikos mengandung arti rumah tangga sedangkanNomos artinya Ilmu. Jika
kedua kata tersebut digabungkan maka akan membentuk suatu penjelasan ekonomi,
yang dimana terdapat kondisi yang menunjukan tentang kegiatan manusia, khususnya
pada usaha yang dilakukan manusia untuk mengelola sumber daya yang terdapat pada
lingkungan sekitarnya, sebagai prasarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh
karena itu ekonomi dikatakan juga sebagai ilmu tentang perilaku maupun tindakan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti memanfaatkan sumber daya
dengan kegiatan produksi, konsumsi maupun kegiatan distribusi.
B. Sistem Ekonomi
1. Sistem ekonomi dan jenis-jenisnya
Apa itu sistem ekonomi? Sistem ekonomi merupakan suatu sistem yang dianut/digunakan oleh
suatu negara untuk mengatur maupun mengendalikan kegiatan ekonominya, dengan maksud
untuk kepentingan rakyat dan negaranya. Adapun jenis-jenis sistem ekonomi yang dianut oleh
negara-negara yang ada di dunia saat ini, diantaranya:
a. Sistem ekonomi terpusat atau komando
Sistem ekonomi yang terpusat merupakan sistem yang dimana semua kegiatan ekonomi diatur dan
dikendalikan oleh negara.
Ciri-cirinya:
Semua sarana produksi dikuasai dan dikendalikan oleh negara.
Pihak swasta tidak diberikan kebebasan dalam melakukan aktivitas ekonomi.
Produksi dilakukan untuk kepentingan rakyat.
Perencanaan disusun oleh pemerintah.
Produksi, distribusi dan juga konsumsi diatur secara terpusat.
Kelebihannya:
Pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar dalam perekonomian.
Hasil produksi dapat dinikmati secara merata.
Pengendalian harga cukup mudah.
Relatif tidak adanya garis pemisah antara yang mampu dan tidak mampu.
Kekurangannya:
Daya kreasi kurang berkembang, karena hak yang dibatasi.
Dibatasinya hak milik perseorangan.
Individu tidak bebas dalam memilih sumber daya.
b. Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi yang secara penuh dikendalikan oleh masyarakat, tanpa adanya
intervensi/campur tangan pemerintah. Jadi sistem ekonomi jenis ini pengelolahan ekonomi diatur
oleh kekuatan pasar yang berdasarkan pada permintaan dan juga penawaran.
Ciri-cirinya:
Kegiatan produksi dikuasai pihak swasta.
Terdapat persaingan bebas.
Harga barang-barang ditentukannya oleh pasar.
Modal memiliki peranan yang penting pada kegiatan ekonomi.
Semua kegiatan produksi yang dilakukan umumnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
yang sebesar-besarnya.
Kelebihannya:
Setiap individu mempunyai kebebasan untuk membuat bidang usahanya sendiri.
Setiap individu diberikan kebebasan untuk memiliki sumber daya produksi dan kekayaan.
Kreativitas setiap individu dapat berkembang, karena diberikan kebebasan dan banyaknya
persaingan.
Produksi barang maupun jasa berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Kekurangannya:
Adanya kesenjangan antara orang mampu dan tidak mampu.
Dapat menimbulkan monopoli di dalam masyarakat.
Sulitnya melakukan pemerataan penghasilan.
Karena diberikan kebebasan maka berpotensi disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras yang
lemah.
c. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi yang dimana ekonomi digerakkan oleh pihak swasta dan diawasi oleh pemerintah
Ciri-cirinya
Pemerintah ikut campur dalam kegiatan perekonomian.
Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian.
Pemerintah dapat melakukan campur tangan/intervensi dalam kegiatan perekonomian, seperti
membuat peraturan, menetapkan kebijakan, mengawasi pihak swasta dan lain-lain.
Sumber daya yang vital atau besar biasanya dikuasai oleh pemerintah.
Imbangnya peran pemerintah dan pihak swasta dalam kegiatan perekonomian.
Kelebihannya:
Terdapat kebebasan dalam melakukan usaha, sehingga dapat menumbuhkan kreativitas individu.
Sumber daya yang dimiliki individu diakui walaupun ada pembatas.
Sektor perekonomian pihak swasta dan pemerintah memiliki pemisah yang jelas.
Mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan individu atau golongan.
Ketetapan harga dapat dikendalikan.
Dapat mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi liberal dan terpusat, yang bertujuan
untuk mensejahterakan masyarakat.
Kelemahannya:
Cukup sulit untuk menentukan batas antara sumber daya produksi yang dikuasai oleh pihak
swasta dan pemerintah.
Jika pemerintah terlalu mendominasi maka dapat mempengaruhi kreativitas dan potensi individu.
Begitu-pun sebaliknya jika pihak swasta terlalu mendominasi maka akan menimbulkan monopoli
dalam masyarakat.
Cukup sulit untuk menentukan batasan antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan oleh
pihak swasta dan pemerintah.
C. Tujuan sistem ekonomi
Adapun tujuan dari sistem ekonomi, yang diantaranya:
1. Untuk mendistribusikan PN (Pendapatan Nasional) diantara anggota masyarakat
sebagai upah, keuntungan, bunga maupun sewa.
2. Untuk menentukan apa, seberapa banyak, bagaimana produk maupun jasa yang
dibutuhkan dapat dihasilkan.
3. Untuk mengalokasikan PNB (Produk Nasional Bruto), diantaranya seperti untuk
penggantian stok modal, investasi, konsumsi rumah tangga dan konsumsi masyarakat.
Dan untuk memelihara maupun meningkatkan hubungan perekonomian dengan dunia
internasional.
D. Fungsi sistem ekonomi
Salah satu fungsinya yaitu sebagai sara pendorong dalam melakukan produksi metode
menorganisasikan aktivitas individu, sehingga dapat terciptanya mekanisme tertentu
supaya pendistribusian barang maupun jasa terlaksana secara baik.
C. Pelaku Ekonomi Di Indonesia
Pelaku ekonomi merupakan individu dan lembaga yang berperan dalam proses
kegiatan ekonomi baik itu sebagai konsumsi, produksi maupun distribusi. Peranan
pelaku ekonomi selalu berkaitan dengan istilah ekonomi, karena dalam ekonomi
terdapat kebutuhan yang harus dicapai untuk memenuhi kepuasan. Pelaku-pelaku
ekonomi yang ada di Indonesia, diantaranya seperti:
a. Rumah tangga keluarga
Merupakan pelaku ekonomi yang diantaranya seperti ayah, ibu, anak maupun anggota
keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga merupakan salah satu faktor produksi
diantaranya seperti memiliki tenaga kerja, skill/keahlian dan barang modal. Lalu
faktor-faktor produksi tersebut nantinya akan di tawarkan pada perusahaan sehingga
bisa mendapatkan penghasilan.
b. Perusahaan
Merupakan pelaku ekonomi yang didirikan oleh perseorangan atau kelompok. Tujuannya yaitu
untuk menghasilkan produk maupun jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Kegiatan
perusahaan diantaranya seperti kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi, sedangkan kegiatan
utamanya yaitu menproduksi barang atau jasa untuk kebutuhan masyarakat. Peranan perusahaan
dalam pelaku ekonomi diantaranya sebagai faktor produsen, pengguna faktor produksi dan
sebagai agen pembangunan.
c. Koperasi
Merupakan pelaku ekonomi yang berbentuk badan usaha berlandaskan kepada asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Koperasi salah satu bentuk organisasi ekonomi yang
memanfaatkan sumber daya ekonomi untuk mensejahterakan para anggotanya.
d. Pemerintah
Kenapa pemerintah termasuk kedalam pelaku ekonomi? Karena pemerintah mempunyai
wewenang untuk mengatur kegiatan perekonomian. Misalnya pemerintah menjadi pelaku
ekonomi melalui badan usaha negara atau BUMN. Pemerintah sebagai pengatur
perekonomian negara sehingga bisa terciptanya stabilitas ekonomi, misalnya dengan cara:
Pengaturan secara langsung (contohnya: memberikan izin melakukan usaha kepada pihak-
pihak swasta, pengaturan biaya tarif, menetapkan pembayaran pajak dan lain-lain.) dan
pengaturan tidak langsung (contohnya: pemberian insentif pada produsen untuk memproduksi
produk tertentu dan lain-lain.)
Pemerintah sebagai produsen, dapat menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan
BUMN.
Pemerintah sebagai konsumen, karena membutuhkan produk dan jasa tertentu untuk
menjalankan pekerjaannya.
e. Masyarakat luar negeri
Masyarakat luar negeri dapat menjadi pelaku ekonomi karena memiliki peranan misalnya seperti
perdagangan internasional, pertukaran tenaga kerja, investasi/penanaman modal, pemberian
pinjaman dan lain-lain. Jadi melakukan hubungan kerjasama dengan masyarakat luar negeri
sangat penting untuk perekonomian dalam negeri.
D. Sumber Ekonomi
Dalam melakukan proses produksi maka diperlukan sumber-sumber ekonomi, sumber ekonomi
yang ada jumlahnya selalu terbatas. Sumber ekonomi dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis, diantaranya:
a. Sumber yang berasal dari alam, misalnya seperti: minyak bumi, hasil pertambangan, air, udara
dan lain-lain.
b. Sumber yang berasal dari manusia, misalnya seperti: tenaga manusia, kemampuan mental,
keahlian/keterampilan dan lain-lain.
c. Sumber yang berasal dari buatan manusia, misalnya seperti: gedung/bangunan, mesin, jalan
atau barang-barang modal lainnya.
d. Sumber Entrepreneurship/kepengusahaan, tersedianya tiga sumber diatas tidak akan
menjamin bahwa akan timbulnya kegiatan produksi. Karena kegiatan produksi tidak akan terjadi
dengan sendirinya, jadi harus ada pihak-pihak yang berusaha untuk mengelola ketiga sumber
tersebut sehingga bisa menghasilkan produk dan jasa yang diperlukan manusia. Mereka yang
berusaha dan berinisiatif mengelola ketiga sumber daya tersebut adalah
para entrepreneurship/pengusaha. Jadi pengusaha bisa digolongkan menjadi salah satu sumber
ekonomI.
EKONOMI ISLAM UMUM

More Related Content

What's hot

Teori Harta Dalam Islam
Teori Harta Dalam IslamTeori Harta Dalam Islam
Teori Harta Dalam IslamEkonomiIslam
 
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islamteori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islamMuhammad Rizkye
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAMfissilmikaffah1
 
Kel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalahKel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalahMulyanah
 
Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islamTri Agustuti
 
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidin
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidinperkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidin
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidinZaky Mubarak Lubis
 
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysirISEFID
 
Riba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamRiba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamsalmy1001
 
Praktik Bisnis yang Diperbolehkan dan Dilarang dalam Islam
Praktik Bisnis yang Diperbolehkan dan Dilarang dalam IslamPraktik Bisnis yang Diperbolehkan dan Dilarang dalam Islam
Praktik Bisnis yang Diperbolehkan dan Dilarang dalam Islamdesi_aoi
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahAde Pratama
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamPpt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamppt education
 
pemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidpemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidMuchtar El Bahar
 
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)Neyna Fazadiq
 

What's hot (20)

Teori Harta Dalam Islam
Teori Harta Dalam IslamTeori Harta Dalam Islam
Teori Harta Dalam Islam
 
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islamteori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
Kel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalahKel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalah
 
Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islam
 
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidin
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidinperkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidin
perkembangan ekonomis islam masa khulafaur rasyidin
 
Makalah Zakat
Makalah ZakatMakalah Zakat
Makalah Zakat
 
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysir
 
15 wakaf
15 wakaf15 wakaf
15 wakaf
 
Riba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamRiba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islam
 
Hadits Ahad
Hadits AhadHadits Ahad
Hadits Ahad
 
Praktik Bisnis yang Diperbolehkan dan Dilarang dalam Islam
Praktik Bisnis yang Diperbolehkan dan Dilarang dalam IslamPraktik Bisnis yang Diperbolehkan dan Dilarang dalam Islam
Praktik Bisnis yang Diperbolehkan dan Dilarang dalam Islam
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
 
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamPpt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islam
 
Harta
HartaHarta
Harta
 
pemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidpemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaid
 
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
 
PPT AGAMA bab Ekonomi islam
PPT AGAMA bab Ekonomi islamPPT AGAMA bab Ekonomi islam
PPT AGAMA bab Ekonomi islam
 
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
 

Viewers also liked

Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamKirana Pratiwi
 
Efisiensi menurut hadits
Efisiensi menurut haditsEfisiensi menurut hadits
Efisiensi menurut haditsHilman Pain
 
Medição de esforço - Como combrar meus freelas
Medição de esforço - Como combrar meus freelasMedição de esforço - Como combrar meus freelas
Medição de esforço - Como combrar meus freelasCharles Fortes
 
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAM
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAMPENGURUSAN KEWANGAN ISLAM
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAMmandalina landy
 
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro IslamFungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islamade orreo
 
Prinsip dan Praktik Ekonomi dalam Islam
Prinsip dan Praktik Ekonomi dalam IslamPrinsip dan Praktik Ekonomi dalam Islam
Prinsip dan Praktik Ekonomi dalam Islamani anjaswati
 
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2calonmayat
 
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamikarahma97
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamsiauwfelix
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Trie Nakita Sabrina
 

Viewers also liked (12)

Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
 
Efisiensi menurut hadits
Efisiensi menurut haditsEfisiensi menurut hadits
Efisiensi menurut hadits
 
Tugas Ekonomi Islam
Tugas Ekonomi IslamTugas Ekonomi Islam
Tugas Ekonomi Islam
 
Medição de esforço - Como combrar meus freelas
Medição de esforço - Como combrar meus freelasMedição de esforço - Como combrar meus freelas
Medição de esforço - Como combrar meus freelas
 
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAM
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAMPENGURUSAN KEWANGAN ISLAM
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAM
 
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro IslamFungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
 
Prinsip dan Praktik Ekonomi dalam Islam
Prinsip dan Praktik Ekonomi dalam IslamPrinsip dan Praktik Ekonomi dalam Islam
Prinsip dan Praktik Ekonomi dalam Islam
 
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
 
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islam
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
 
Konsep Ekonomi Islam
Konsep Ekonomi IslamKonsep Ekonomi Islam
Konsep Ekonomi Islam
 

Similar to EKONOMI ISLAM UMUM

Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Eka Wibawa
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islamtasinit
 
Agama islam.Hasnur
Agama islam.HasnurAgama islam.Hasnur
Agama islam.HasnurArdiMawardi1
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islamfirdayanti8
 
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti firdayanti8
 
Pendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islamPendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islamfirdayanti8
 
2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islamXINYOUWANZ
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMNamaku Merah
 
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdfWebinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdfcupian1
 
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2Ppt ekonomi islam bab 1 & 2
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2TyoSuliez
 
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamKarakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamHasan Basri Ar-Rowy
 
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.ppt
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.pptM_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.ppt
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.pptshariaeconomic22
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamAsikin Aja
 
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islamMytha Arena
 
Makalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islamiMakalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islamiNoeghraha Prathama
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariahibnuarpan
 

Similar to EKONOMI ISLAM UMUM (20)

Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam.Hasnur
Agama islam.HasnurAgama islam.Hasnur
Agama islam.Hasnur
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
 
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
 
Pendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islamPendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islam
 
Ekonomi Islam
Ekonomi IslamEkonomi Islam
Ekonomi Islam
 
2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
 
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdfWebinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
 
Ekonomi syari’ah
Ekonomi syari’ahEkonomi syari’ah
Ekonomi syari’ah
 
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2Ppt ekonomi islam bab 1 & 2
Ppt ekonomi islam bab 1 & 2
 
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamKarakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
 
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.ppt
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.pptM_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.ppt
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.ppt
 
SISTEM EKONOMI ISLAM.pdf
SISTEM EKONOMI ISLAM.pdfSISTEM EKONOMI ISLAM.pdf
SISTEM EKONOMI ISLAM.pdf
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
 
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
 
Makalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islamiMakalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islami
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariah
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 

Recently uploaded (19)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 

EKONOMI ISLAM UMUM

  • 1. Disusun oleh : Febri Rahmadani Saputri (41183403150120)
  • 2. Ekonomi Islam A. Pengertian Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam. Kata Islam setelah “Ekonomi” dalam ungkapan Ekonomi Islam berfungsi sebagai identitas tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu sendiri. Karena definisinya lebih ditentukan oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang digunakan sebagai landasan nilai. Sedang ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter). Ekonomi adalah aktifitas yang kolektif.
  • 3. B. Sistem Ekonomi Islam Sistem ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai islam, bersumber dari Al Quran, As-Sunnah, ijma dan qiyas. Ini telah dinyatakan dalam surat al maidah ayat (3). Sistem ekonomi islam berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis maupun sosialis, sistem ekonomi islam memiliki sifat-sifat baik dari sistem ekonomi sosialis dan kapitalis, namun terlepas dari sifat buruknya. Sistem ekonomi islam adalah sebuah sistemyang tidak lahir dari ahsil akal manusia, akan tetapi sebuah system yang berdasarkan ajaran islam yang bersumber dari al- qur’an dan Hadits yang dikembangkan oleh pemikiran manusia yang memenuhi syarat dan ahli dalam bidangnya. Sistem ekonomi Islam mempunyai perbedaan yang mendasar dengan sistem ekonomi yang lain, dimana dalam sistem ekonomi Islam terdapat nilai moral dan nilai ibadah dalam setiap kegiatannya.
  • 4. C. Prinsip ekonomi Islam · Kebebasan individu. · Hak terhadap harta. · Kesamaan sosial. · Keselamatan sosial. · Larangan menumpuk kekayaan. · Larangan terhadap institusi anti-sosial. · Kebajikan individu dalam masyarakat.
  • 5. D. Sumber – Sumber Ekonomi Islam Adapun sumber-sumber hukum dalam ekonomi Islam adalah: 1. Alquranul Karim Alquran adalah sumber utama, asli, abadi, dan pokok dalam hukum ekonomi Islam yang Allah SWT turunkan kepada Rasul Saw guna memperbaiki, meluruskan dan membimbing Umat manusia kepada jalan yang benar. Didalam Alquran banyak tedapat ayat-ayat yang melandasi hukum ekonomi Islam, salah satunya dalam surat An-Nahlayat 90 yang mengemukakan tentang peningkatan kesejahteraan Umat Islam dalam segala bidang termasuk ekonomi. 2. Hadis dan Sunnah Setelah Alquran, sumber hukum ekonomi adalah Hadis dan Sunnah. Yang mana para pelaku ekonomi akan mengikuti sumber hukum ini apabila didalam Alquran tidak terperinci secara lengkap tentang hukum ekonomi tersebut. 3. Ijma' Ijma' adalah sumber hukum yang ketiga, yang mana merupakan konsensus baik dari masyarakat maupun cara cendekiawan Agama, yang tidak terlepas dari Alquran dan Hadis. 4. Ijtihad atau Qiyas Ijtihad merupakan usaha meneruskan setiap usaha untuk menemukan sedikit banyaknya kemungkinan suatu persoalan syariat. Sedangkan qiyas adalah pendapat yang merupakan alat pokok ijtihad yang dihasilkan melalui penalaran analogi. 5. Istihsan, Istislah dan Istishab Istihsan, Istislah dan Istishab adalah bagian dari pada sumber hukum yang lainnya dan telah diterima oleh sebahagian kecil oleh keempat mazhab.
  • 6. F. Karaktersitik Ekonomi Islam a. Harta kepunyaan Allah dan Manusia merupakan Khalifah atas harta. Semua harta baik benda maupun alat-alat produksi adalah milik Allah SWT. Seperti tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 284. Manusia adalah khalifah atas harta miliknya. Seperti tercantum dalam surat al-Hadiid ayat 7. Terdapat pula sabda Rasulullah yang juga menjelaskan bahwa segala bentuk harta yang dimiliki manusia pda hakikatnya adalah milik Allah SWT semata dan manusia diciptakan untuk menjadi khalifah “ Dunia ini hijau dan manis. Allah telah menjadikan kamu khalifah (penguasa) di dunia. Karena itu hendaklah kamu membahas cara berbuat mengenai harta di dunia ini”. b. Ekonomi Terikat dengan akidah, Syariah (Hukum), dan Moral Bukti-bukti hubungan ekonomi dan moral dalam islam: · Larangan terhadap pemilik dalam penggunaan hartanya yang dapat menimbulkan kerugian atas harta orang lain atau kepentingan masyarakat. Sabda Rasulullah “ Tidak boleh merugikan diri sendiri dan juga orang lain” (HR. Ahmad) · Larangan melakukan penipuan dalam transaksi, ditegaskan dalam Sabda Rasulullah “Orang-orang yang menipu kita bukan termasuk golongan kita”. · Larangan menimbun emas, perak atau sarana moneter lainnya sehingga dapat mencegah peredaran uang dan menghambat fungsinya dalam memperluas lapangan produksi. Hal ini sperti tercantum dalam QS 9:34. · Larangan melakukan pemborosan karena dapat menghancurkan individu dalam masyarakat.
  • 7. c. Keseimbangan antara Kerohanian dan Kebendaan Aktivitas keduniaan yang dilakukan manusia tidak boleh bertentangan atau bahkan mengorbankan kehidupan akhirat. Apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk mencapai tujuan akhirat kelak. Prinsip ini jelas berbeda dengan ekonomi kapitalis maupun sosialis yang hanya bertujuan untuk kehidupan duniawi saja d. Ekonomi Islam Menciptakan Keseimbanagan Antara Kepentingan Individu dengan Kepentingan umum. Islam tidak mengakui hak mutlak dan atau kebebasan mutlak, tetapi mempunyai batasan- batasan tertentu termasuk dalam hak milik. Hal ini tercantum dalam surat Al Hasyr ayat 7, al maa’uun ayat 1-3, serta surat al-Ma’arij ayat 24-25. e. Kebebasan individu dijamin dalam islam Islam memberikan kebebasan tiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi namun tentu saja tidak bertentangan dengan aturan AlQuran dan AsSunnah, seperti tercantum dalam surat al Baqarah ayat 188.
  • 8. f. Negara diberi kewenangan turut campur dalam perekonomian Dalam islam, Negara berkeawjiban melindungi kepentingan masyararakat dari keridakadilan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang taupun dai negara lain, berkewajiban memberikan kebebasan dan jaminan sosial agar seluruh masyarakat dapat hidup dengan layak. Seperi sabda Rasulullah “ Brangsiapa yang meninggalkan beban, hendaklah dia datang kepada-Ku, karena akulah maula (pelindung)nya” (Al- Mustadrak oelh Al-Hakim). g. Bimbingan konsumsi Dalam hal konsumsi, islam melarang hidup berlebih-lebihan, terlalu hidup kemewahan dan bersikap angkuh. Hal ini tercermin dalam surat al-A’raaf ayat 31 seta Al-Israa ayat 16. h. Petunjuk investasi Kriteria yag sesuai daalm melakukan investasi ada 5: proyek yang baik menurut isla · memberikan rezeki seluas mungkin pda masyarakat · memberantas kekafiran,memperbaiki pendapatan dan kekayaan · memelihara dan menumbuhkembangkan harta · melindungi kepentingan anggota masyaakat.
  • 9. i. Zakat Adalah karakteristik khusus yang tidak terdapat daalm system ekonomi lainnya manapun, penggunaannya sangat efektif guna melakukan distribusi kekayaan di masyarakat. Zakat merupakan dasar prinsipil untuk menegakkan struktur social Islam. Zakat bukanlah derma atau sedekah biasa, ia adalah sedekah wajib. Setiap muslim yang memenuhi syarat tertentu j. Larangan riba Islam sangat melarang munculnya riba (bunga) karena itu merupakan salah satu penyelewengan uang dari bidangnya. Seperi tercermin dalam surat al-baqarah ayat 275. “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”
  • 10. EKONOMI UMUM A. Pengertian Ekonomi ekonomi adalah ilmu yang mengkaji mengenai bagaimana mengatur sumber daya individu, masyarakat maupun negara supaya dapat tercapainya kemakmuran. Atau arti lain ekonomi yaitu suatu ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dapat mencukupi kebutuhan hidup, sehingga dapat tercapai kesejahteraan hidup. Kata Ekonomi asalnya dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “Oikos” dan “Nomos”. Oikos mengandung arti rumah tangga sedangkanNomos artinya Ilmu. Jika kedua kata tersebut digabungkan maka akan membentuk suatu penjelasan ekonomi, yang dimana terdapat kondisi yang menunjukan tentang kegiatan manusia, khususnya pada usaha yang dilakukan manusia untuk mengelola sumber daya yang terdapat pada lingkungan sekitarnya, sebagai prasarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu ekonomi dikatakan juga sebagai ilmu tentang perilaku maupun tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti memanfaatkan sumber daya dengan kegiatan produksi, konsumsi maupun kegiatan distribusi.
  • 11. B. Sistem Ekonomi 1. Sistem ekonomi dan jenis-jenisnya Apa itu sistem ekonomi? Sistem ekonomi merupakan suatu sistem yang dianut/digunakan oleh suatu negara untuk mengatur maupun mengendalikan kegiatan ekonominya, dengan maksud untuk kepentingan rakyat dan negaranya. Adapun jenis-jenis sistem ekonomi yang dianut oleh negara-negara yang ada di dunia saat ini, diantaranya: a. Sistem ekonomi terpusat atau komando Sistem ekonomi yang terpusat merupakan sistem yang dimana semua kegiatan ekonomi diatur dan dikendalikan oleh negara. Ciri-cirinya: Semua sarana produksi dikuasai dan dikendalikan oleh negara. Pihak swasta tidak diberikan kebebasan dalam melakukan aktivitas ekonomi. Produksi dilakukan untuk kepentingan rakyat. Perencanaan disusun oleh pemerintah. Produksi, distribusi dan juga konsumsi diatur secara terpusat. Kelebihannya: Pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar dalam perekonomian. Hasil produksi dapat dinikmati secara merata. Pengendalian harga cukup mudah. Relatif tidak adanya garis pemisah antara yang mampu dan tidak mampu. Kekurangannya: Daya kreasi kurang berkembang, karena hak yang dibatasi. Dibatasinya hak milik perseorangan. Individu tidak bebas dalam memilih sumber daya.
  • 12. b. Sistem ekonomi liberal Sistem ekonomi yang secara penuh dikendalikan oleh masyarakat, tanpa adanya intervensi/campur tangan pemerintah. Jadi sistem ekonomi jenis ini pengelolahan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar yang berdasarkan pada permintaan dan juga penawaran. Ciri-cirinya: Kegiatan produksi dikuasai pihak swasta. Terdapat persaingan bebas. Harga barang-barang ditentukannya oleh pasar. Modal memiliki peranan yang penting pada kegiatan ekonomi. Semua kegiatan produksi yang dilakukan umumnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Kelebihannya: Setiap individu mempunyai kebebasan untuk membuat bidang usahanya sendiri. Setiap individu diberikan kebebasan untuk memiliki sumber daya produksi dan kekayaan. Kreativitas setiap individu dapat berkembang, karena diberikan kebebasan dan banyaknya persaingan. Produksi barang maupun jasa berdasarkan kebutuhan masyarakat. Kekurangannya: Adanya kesenjangan antara orang mampu dan tidak mampu. Dapat menimbulkan monopoli di dalam masyarakat. Sulitnya melakukan pemerataan penghasilan. Karena diberikan kebebasan maka berpotensi disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras yang lemah.
  • 13. c. Sistem ekonomi campuran Sistem ekonomi yang dimana ekonomi digerakkan oleh pihak swasta dan diawasi oleh pemerintah Ciri-cirinya Pemerintah ikut campur dalam kegiatan perekonomian. Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian. Pemerintah dapat melakukan campur tangan/intervensi dalam kegiatan perekonomian, seperti membuat peraturan, menetapkan kebijakan, mengawasi pihak swasta dan lain-lain. Sumber daya yang vital atau besar biasanya dikuasai oleh pemerintah. Imbangnya peran pemerintah dan pihak swasta dalam kegiatan perekonomian. Kelebihannya: Terdapat kebebasan dalam melakukan usaha, sehingga dapat menumbuhkan kreativitas individu. Sumber daya yang dimiliki individu diakui walaupun ada pembatas. Sektor perekonomian pihak swasta dan pemerintah memiliki pemisah yang jelas. Mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan individu atau golongan. Ketetapan harga dapat dikendalikan. Dapat mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi liberal dan terpusat, yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Kelemahannya: Cukup sulit untuk menentukan batas antara sumber daya produksi yang dikuasai oleh pihak swasta dan pemerintah. Jika pemerintah terlalu mendominasi maka dapat mempengaruhi kreativitas dan potensi individu. Begitu-pun sebaliknya jika pihak swasta terlalu mendominasi maka akan menimbulkan monopoli dalam masyarakat. Cukup sulit untuk menentukan batasan antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan oleh pihak swasta dan pemerintah.
  • 14. C. Tujuan sistem ekonomi Adapun tujuan dari sistem ekonomi, yang diantaranya: 1. Untuk mendistribusikan PN (Pendapatan Nasional) diantara anggota masyarakat sebagai upah, keuntungan, bunga maupun sewa. 2. Untuk menentukan apa, seberapa banyak, bagaimana produk maupun jasa yang dibutuhkan dapat dihasilkan. 3. Untuk mengalokasikan PNB (Produk Nasional Bruto), diantaranya seperti untuk penggantian stok modal, investasi, konsumsi rumah tangga dan konsumsi masyarakat. Dan untuk memelihara maupun meningkatkan hubungan perekonomian dengan dunia internasional.
  • 15. D. Fungsi sistem ekonomi Salah satu fungsinya yaitu sebagai sara pendorong dalam melakukan produksi metode menorganisasikan aktivitas individu, sehingga dapat terciptanya mekanisme tertentu supaya pendistribusian barang maupun jasa terlaksana secara baik. C. Pelaku Ekonomi Di Indonesia Pelaku ekonomi merupakan individu dan lembaga yang berperan dalam proses kegiatan ekonomi baik itu sebagai konsumsi, produksi maupun distribusi. Peranan pelaku ekonomi selalu berkaitan dengan istilah ekonomi, karena dalam ekonomi terdapat kebutuhan yang harus dicapai untuk memenuhi kepuasan. Pelaku-pelaku ekonomi yang ada di Indonesia, diantaranya seperti: a. Rumah tangga keluarga Merupakan pelaku ekonomi yang diantaranya seperti ayah, ibu, anak maupun anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga merupakan salah satu faktor produksi diantaranya seperti memiliki tenaga kerja, skill/keahlian dan barang modal. Lalu faktor-faktor produksi tersebut nantinya akan di tawarkan pada perusahaan sehingga bisa mendapatkan penghasilan.
  • 16. b. Perusahaan Merupakan pelaku ekonomi yang didirikan oleh perseorangan atau kelompok. Tujuannya yaitu untuk menghasilkan produk maupun jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Kegiatan perusahaan diantaranya seperti kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi, sedangkan kegiatan utamanya yaitu menproduksi barang atau jasa untuk kebutuhan masyarakat. Peranan perusahaan dalam pelaku ekonomi diantaranya sebagai faktor produsen, pengguna faktor produksi dan sebagai agen pembangunan. c. Koperasi Merupakan pelaku ekonomi yang berbentuk badan usaha berlandaskan kepada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Koperasi salah satu bentuk organisasi ekonomi yang memanfaatkan sumber daya ekonomi untuk mensejahterakan para anggotanya. d. Pemerintah Kenapa pemerintah termasuk kedalam pelaku ekonomi? Karena pemerintah mempunyai wewenang untuk mengatur kegiatan perekonomian. Misalnya pemerintah menjadi pelaku ekonomi melalui badan usaha negara atau BUMN. Pemerintah sebagai pengatur perekonomian negara sehingga bisa terciptanya stabilitas ekonomi, misalnya dengan cara: Pengaturan secara langsung (contohnya: memberikan izin melakukan usaha kepada pihak- pihak swasta, pengaturan biaya tarif, menetapkan pembayaran pajak dan lain-lain.) dan pengaturan tidak langsung (contohnya: pemberian insentif pada produsen untuk memproduksi produk tertentu dan lain-lain.) Pemerintah sebagai produsen, dapat menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan BUMN. Pemerintah sebagai konsumen, karena membutuhkan produk dan jasa tertentu untuk menjalankan pekerjaannya.
  • 17. e. Masyarakat luar negeri Masyarakat luar negeri dapat menjadi pelaku ekonomi karena memiliki peranan misalnya seperti perdagangan internasional, pertukaran tenaga kerja, investasi/penanaman modal, pemberian pinjaman dan lain-lain. Jadi melakukan hubungan kerjasama dengan masyarakat luar negeri sangat penting untuk perekonomian dalam negeri. D. Sumber Ekonomi Dalam melakukan proses produksi maka diperlukan sumber-sumber ekonomi, sumber ekonomi yang ada jumlahnya selalu terbatas. Sumber ekonomi dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, diantaranya: a. Sumber yang berasal dari alam, misalnya seperti: minyak bumi, hasil pertambangan, air, udara dan lain-lain. b. Sumber yang berasal dari manusia, misalnya seperti: tenaga manusia, kemampuan mental, keahlian/keterampilan dan lain-lain. c. Sumber yang berasal dari buatan manusia, misalnya seperti: gedung/bangunan, mesin, jalan atau barang-barang modal lainnya. d. Sumber Entrepreneurship/kepengusahaan, tersedianya tiga sumber diatas tidak akan menjamin bahwa akan timbulnya kegiatan produksi. Karena kegiatan produksi tidak akan terjadi dengan sendirinya, jadi harus ada pihak-pihak yang berusaha untuk mengelola ketiga sumber tersebut sehingga bisa menghasilkan produk dan jasa yang diperlukan manusia. Mereka yang berusaha dan berinisiatif mengelola ketiga sumber daya tersebut adalah para entrepreneurship/pengusaha. Jadi pengusaha bisa digolongkan menjadi salah satu sumber ekonomI.