Etika Bisnis Islam Konvensional - Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiya Yogyakarta - Mata Kuliah Filsafat dan Etika Bisnis Islam - Dosen Dr. Gunawan Budiyanto, M.P.
Etika Bisnis Islam Konvensional - Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiya Yogyakarta - Mata Kuliah Filsafat dan Etika Bisnis Islam - Dosen Dr. Gunawan Budiyanto, M.P.
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika BisnisFajar Jabrik
Etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi moralitas dalam ekonomi dan bisnis. Moralitas berarti aspek baik atau buruk, terpuji atau tercela, dan karenanya diperbolehkan atau tidak, dari perilaku manusia. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan manusia, dan kegiatan ekonomis merupakan suatu bidang perilaku manusia yang penting. Selama perusahaan memiliki produk yang berkualitas dan berguna untuk masyarakat disamping itu dikelola dengan manajemen yang tepat dibidang produksi, finansial, sumberdaya manusia dan lain-lain tetapi tidak mempunyai etika, maka kekurangan ini cepat atau lambat akan menjadi batu sandungan bagi perusahaan tersebut. Bisnis dengan menjunjung kode etik merupakan suatu unsur mutlak yang perlu dalam masyarakat modern. Tetapi kalau merupakan fenomena sosial yang begitu hakiki, bisnis tidak dapat dilepaskan dari aturan-aturan main yang selalu harus diterima dalam pergaulan sosial, termasuk juga aturan-aturan moral.
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika BisnisFajar Jabrik
Etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi moralitas dalam ekonomi dan bisnis. Moralitas berarti aspek baik atau buruk, terpuji atau tercela, dan karenanya diperbolehkan atau tidak, dari perilaku manusia. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan manusia, dan kegiatan ekonomis merupakan suatu bidang perilaku manusia yang penting. Selama perusahaan memiliki produk yang berkualitas dan berguna untuk masyarakat disamping itu dikelola dengan manajemen yang tepat dibidang produksi, finansial, sumberdaya manusia dan lain-lain tetapi tidak mempunyai etika, maka kekurangan ini cepat atau lambat akan menjadi batu sandungan bagi perusahaan tersebut. Bisnis dengan menjunjung kode etik merupakan suatu unsur mutlak yang perlu dalam masyarakat modern. Tetapi kalau merupakan fenomena sosial yang begitu hakiki, bisnis tidak dapat dilepaskan dari aturan-aturan main yang selalu harus diterima dalam pergaulan sosial, termasuk juga aturan-aturan moral.
artikel ilmiah ini bercerita tentang pola hubungan masyarakat asimetris dan simetris. Idealnya, humas harus bertindak jujur dalam memberikan informasi internal dan eksternal. Humas memang menjadi corong bagi kepentingan perusahaan atau organisasi, namun kepentingan publik lebih utama. apalagi bila menyangkut hajat hidup orang banyak
Sistem ekonomi islam dialetika antara thesis, antitesis dan plagiatisAn Nisbah
Abstract: Discourses in Islamic economic system are not new in economic study. There is always a big question behind Islamic economic system, what makes Islamic economic system with capitalism economic system and socialism economic system
different! Historically, Moslems had explained earlier before middle century then developed by modern economic theorist. Al Qur’an and Al Hadits have explained how a Moslem must undertake two orientation in his economic activity, there are material orientation and religious orientation. Religious orientation that will be a Moslem can be justful in economic capitalism practice. Even if Moslem has a claim to property but every Moslem is very aware if his property is just a mandate and in property have right a poor and he must distribute zakat/ sadaqah mechanism. Because, zakat/ sadaqah is a social
responsibility for a Moslem. so, Islamic economic system look from historical and conceptual view based on al Qur’an and al Hadits that have strong fundamental, so Islamic economic system is believed to be same with conceptual capitalism economic system and socialism economic system.
Keyword: Islam Economy System, Zakat, capitalism economic
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Makalah ekonomi syariah
1. I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem ekonomi Islam merupakan penyelenggaraan kegiatan perekonomian baik yang
berhubungan dengan produksi, konsumsi, dan distribusi ataupun penukaran yang berlandaskan
pada asas syariat Islam, yaitu Al-Qur’an dn Sunnah Rasul. Lembaga ekonomi Islam adalah suatu
lembaga yang bergerak di bidang ekonomi yang berlandaskan pada syariat Islam yaitu tidak
hanya mengutamakan keuntungan tetapi juga meningkatkan kehidupan sosial masyarakat.
Ekonomi dalam Islam merupakan ilmu yang mempelajari segala perilaku manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian dan kesejahteraan
dunia-akhirat).
Kemunculan ekonomi Islam bukan karena ekonomi ortodok, melainkan karena sejarah
membuktikan bahwa kemunculan ekonomi Islam sejak Rasulullah Saw hidup. Ekonomi Islam
merupakan bagian integral ajaran Islam, bukan dampak dari sebuah keadaan yang memaksa
kemunculannya, jadi bukan karena ekonomi ortodok yang memaksa kehadiran ekonomi Islam.
Ekonomi Islam juga memiliki tujuan yang sangat penting yaitu menciptakan kesejahteraan umat
manusia khususnya terpenuhinya kebutuhan setiap individu dengan cara yang disahkan oleh
Undang-Undang Pemerintah maupun hukum syariat (Agama).
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada dan untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas, maka
penulis mencoba mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut :
1. Apa saja konsep ekonomi Islam?
2. Bagaimana sistem ekonomi Islam?
3. Apa saja mekanisme dan mekanisme non ekonomi?
4. Bagaimana mekanisme ekonomi Islam?
5. Apa saja prinsip ekonomi Islam?
6. Apa tujuan ekonomi Islam?
7. Apa saja sumber ekonomi dalam Islam?
8. Apa saja manfaat ekonomi Islam?
1.2 Manfaat dan Tujuan
Adapun manfaat dan tujuan yang hendak dicapai penulis melalui makalah ini yaitu :
1. Mengetahui apa saja konsep ekonomi Islam
2. Mengetahui bagaiman system ekonomi dalam Islam
3. Mengetahui bagaimana mekanisme ekonomi dalam Islam
4. Mengetahui apa saja prinsip ekonomi dalam Islam
5. Mengetahui apa tujuan ekonomi Islam
6. Mengetahui apa saja sumber ekonomi dalam Islam
7. Mengetahui manfaat ekonomi Islam
3. II. PEMBAHASAN
2.1 Konsep Ekonomi Islam
Ekonomi islam pada hakikatnya bukanlah sebuah ilmu dari sikap reaksioner terhadap fenomena
ekonomi konvensional. Islam yang diyakini sebagai konsep hidup tentu melingkupi ekonomi
sebagai salah satu aktifitas hidup manusia. Jadi dapat dikatakan bahwa ekonomi islam
merupakan aktifitas agama atau ibadah kita dalam berekonomi.
Berbagai sistem perekonomian muncul sebagai usaha untuk menyelesaikan permasalahan
ekonomi secara tepat dan akurat. Kenyataannya mengalami kegagalan dan sangat sedikit yang
mencapai keberhasilan serta tidak mampu memberikan jaminan sosial terhadap rakyatnya. Maka
islam lahir sebagai solusi karena islam merupakan risalah yang sempurna yang memenuhi segala
aspek kehidupan termasuk kegiatan ekonomi.
Pada dasarnya sistem ekonomi islam berbeda dengan sistem yang telah diterapkan di berbagai
negara seperti kapitalis dan sosialis. Dalam ekonomi islam tidak hanya mementingkan
keuntungan dunia semata. Ekonomi islam dapat didefinisikan sebagai sebuah studi tentang
pengelolaan harta benda menurut perspektif islam. Disiplin ilmu ekonomi islam normative yaitu
studi tentang hukum-hukum syariah yang berkaitan dengan urusan harta benda (al-mal) yang
cakupannya adalah :
1. Kepemilikan.
2. Pemanfaatan kepemilikan.
3. Distribusi kekayaan kepada masyarakat.
Menurut pendapat para ahli pengertian tentang ekonomi islam :
a. M.Umar Chapra
Menerutnya ekonomi islam adalah sebuah pengetahuan yang membantu upaya realisasi
kebahagian manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang
berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran islam tanpa memberikan kebebasan
4. individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yang berkisinambungan dan tanpa
ketidakseimbangan lingkungan.
b. Muhammad Abdul Manan
Berpendapat bahwa ilmu ekonomi islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang
mempelajari masalah-masalah ekonomi mayarakat yang diilhami oleh nilai- nilai islam.
c. Kursyd Ahmad
Menurutnya ekonomi islam adalah sebuah usaha sistematis untuk memahami masalah-masalah
ekonomi dan tingkah laku manusia secara relasional dalam perspektif islam.
d. Muhammad Nejatullah Ash-Sidiqy
Ilmu ekonomi islam adalah respon pemikir muslim terhadap tantangan ekonomi pada
masa tertentu. dalam usaha keras ini mereka dibantu oleh al-qur’an dan sunnah, akal
(ijtihad) dan pengalaman.
2.2 Sistem Ekonomi Islam
Sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang mandiri, oleh karenanya Islam mendorong
kehidupan sebagai kesatuan yang utuh dan menolong kehidupan seseorang sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, yang individu-individunya saling membutuhkan
dan saling melengkapi dalam sekema tata sosial, karena manusia adalah entitas individu
sekaligus kolektif. Ekonomi Islam adalah cara hidup yang serba cukup, Islam sendiri
menyediakan segala aspek eksistensi manusia yang mengupayakan subuah tatanan yang
didasarkan pada seperangkat konsep Hablum min-Allah wa hablum min-Annas, yang berkaitan
tentang tuhan, manusia dan hubungan keduanya (tauhidi). Matra ekonomi Islam menempati
kedudukan yang istimewa. Karena Islam yakin bahwa stabilitas universal tergantug pada
kesejahteraan material dan sepiritual manusia. Kedua aspek ini terpadu dalam satu bentuk
tindakan dan kebutuhan manusia.Aktivitas antar manusia termasuk aktivitas ekonomi terjadi
5. melalui apa yang di istilahkan oleh ulama’ dengan mu’amalah (intrataksi) pesan al-quran dalam
aktivitas ekonomi
“ Dan janganlah kamu sekalian makan atau melakukan interaksi ekonomi di antara kamu
dengan jalan yang bathil ” (Q: S. Al Baqoroh : 188)
Islam bukan sekedar menawarkan pedoman-pedoman moral teoritis guna membangun sistem
ekonomi, tapi juga mengemukakan suatu metodologi yang layak untuk menerapkan pedoman-pedoman
dengan ke absahan cara dan juga legitimasi tujuan dengan landasan atas pertimbangan
etika yang jelas dan dapat bemakna di dalam keseluruan kerangka tata sosial, dengan pendekatan
terhadap sistem ekonomi ini sangat relevan dan amat mendesak untuk di alamatkan pada syari’ah
dengan sistem ekonomi islam
Dalam ekonomi Islam, distribusi kekayaan terwujud melalui mekanisme syariah, yaitu
mekanisme yang terdiri dari sekumpulan hukum syariah yang menjamin pemenuhan barang dan
jasa bagi setiap individu rakyat. Mekanisme syariah ini terdiri dari mekanisme ekonomi dan
mekanisme non ekonomi.
2.3 Mekanisme Ekonomi
Mekanisme ekonomi adalah mekanisme melalui aktivitas ekonomi yang bersifat produktif,
berupa berbagai kegiatan pengembangan harta (tanmiyatul mal) dalam akad-akad muamalah dan
sebab-sebab kepemilikan (asbab at-tamalluk). Berbagai cara dalam mekanisme ekonomi ini,
antara lain :
a. Membuka kesempatan seluas-luasnya bagi berlangsungnya sebab-sebab kepemilikan
dalam kepemilikan individu (misalnya, bekerja di sektor pertanian, industri, dan
perdagangan).
b. Memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi berlangsungnya pengembangan harta
(tanmiyah mal) melalui kegiatan investasi (misalnya, dengan syirkah inan, mudharabah,
dan sebagainya).
6. c. Larangan menimbun harta benda (uang, emas, dan perak) walaupun telah dikeluarkan
zakatnya. Harta yang ditimbun tidak akan berfungsi pada ekonomi. Pada gilirannya akan
menghambat peredaran kerana tidak terjadi perputaran harta.
d. Mengatasi peredaran dan pemusatan kekayaan di satu daerah tertentu saja misalnya
dengan memeratakan peredaran modal dan mendorong tersebarnya pusat-pusat
pertumbuhan.
e. Larangan kegiatan monopoli, serta berbagai penipuan yang dapat menjamin pasaran.
f. Larangan judi, riba, rasuah, pemberian barang dan hadiah kepada penguasa. Semua ini
akan mengumpulkan kekayaan pada pihak yang kuat semata (seperti penguasa atau
koperat).
g. Memberikan kepada rakyat hak pemanfaatan barang-barang milik umum (al- milkiyah al-amah)
yang dikelola negara seperti hasil hutan, barang galian, minyak, elektrik, air dan
sebagainya demi kesejahteraan rakyat.
Mekanisme Non Ekonomi
Mekanisme non ekonomi adalah mekanisme yang berlangsung tidak melalui aktivitas ekonomi
yang produktif, tetapi melalui aktifitas non produktif. Mekanisme non ekonomi dimaksudkan
utnuk melengkapi mekanisme ekonomi, yaitu untuk mengatasi distribusi kekayaan yang tidak
berjalan sempurna jika hanya mengandalkan mekanisme ekonomi semata, baik yang disebabkan
sebab alamiah seperti bencana alam dan cacat fisik, maupun sebab non alamiah misalnya
penyimpangan mekanisme ekonomi (seperti penimbunan). Mekanisme non ekonomi ada yang
bersifat positif (ijabiyah) berupa perintah atau anjuran syariah, seperti :
a. Pemberian harta negara kepada warga negara yang dinilai memerlukan.
b. Pemberian harta zakat yang dibayar oleh muzakki kepada para mustahik.
c. Pemberian infaq, sadaqah, wakaf, hibah dari orang yang mampu kepada orang yang
memerlukan.
d. Pembagian harta waris kepada ahli waris.
Ada pula mekanisme non ekonomi yang bersifat negatif (salbiyah) yaituu berupa
larangan atau cegahan syariah, misalnya :
7. a. Larangan untuk menimbun harta benda (uang, emas dan perak) walaupun telah
dikeluarkan zakatnya.
b. Larangan peredaran kekayaan di satu pihak atau daerah tertentu.
c. Larangan kegiatan monopoli serta berbagai penipuan yang dapat mendistorsi pasar.
d. Larangan judi, riba, korupsi pemberian suap dan hadiah kepada para penguasa yang
ujung-ujungnya menyebabkan penumpukan harta hanya di tangan orang kaya atau
pejabat.
Terdapat perbedaan penting antara sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lainnya,
khususnya kapitalis dalam memandang apa yang sesungguhnya menjadi permasalahan ekonomi
pada kehidupan manusia. Menurut sistem ekonomi kapitalis, permasalahan ekonomi
sesunguhnya adalah kelangkaan barang dan jasa. Hal ini karena setiap manusia mempunyai
kebutuhan yang beraneka ragam dan jumlahnya tidak terbatas sementara sarana pemuasnya
(barang dan jasa) yang digunakan untuk memenuhui kebutuhan dan keinginan terbatas sebab
menurut pandangan ini pengertian antara kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang sama,
yakni kebutuhan itu sendiri.
2.4 Prinsip Ekonomi Islam
Prinsip-prinsip dasar ekonomi islam yaitu prinsip ilahiyah. Dimana dalam ekonomi islam
kepeningan individu dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat sekali yaitu asas
keselarasan, keseimbangan dan bukan persaingan, sehingga tercipata ekonomi yang seadil-adilnya.
Adapun prinsip-prinsip ekonomi islam diantaranya :
a. Ekonomi ilahiah (robbany) semua aktivitas manusia termasuk ekonomi harus selalu
bersandar kepada tuhan.
b. Dalam ajaran islam tidak ada pemisahan antara dunia dan akhirat, berarti dalam mencari
rizki harus halal dan baik.
“Dan makanlah yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah reskikan kepadamu dan
bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya”. QS Al-Maidah 88.
8. Untuk mengelola rizki yang halal dan baik sesuai dengan petunjuk Allah yang membenuk
konsumsi , simpanan, dan investasi.
a. Pola konsumsi; mengendalikan nafsu untuk tidak konsumtif, hidup sederhan tidak boros.
b. Pola simpanan dan pinjaman tidak riba.
c. Pola investasi dengan usaha yang dibenarkan; usaha perniagaan, bagi hasil usaha, dan
pinjaman lunak.
c. Dalam islam diakui hak kepemilikan pribadi pada batas-batas tertentu, jadi islam
menolak terjadinya akumulasi harta dikuasai oleh segelintir orang.
d. Dalam kegiatan ekonomi tidak boleh adanya spekulasi, rasul melarang uang
dipeejualbelikan.
e. Tidak dibenarkan adanya monopoli, dalam islam kepemilikan public diwakili oleh
Negara.
f. Harta adalah titipan Allah berarti manusia tidak boleh sombong dan angkuh serta
membanggakan diri, karena hal itu merupakan ujian keimanan terutama menyangkut cara
mendapatkannya dan membelanjakannya. Yang tidak kalah penting adalah harta bekal
ibadah sebagaimana dijelaskan Allah.
2.5 Tujuan Ekonomi Islam
Penerapan dari sistem ekonomi Islam ialah terciptanya kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
Secara umum tujuan ekonomi Islam adalah :
Meningkatkan ekonomi umat supaya lebih makmur atau meningkatkan taraf hidup ke
arah yang lebih baik.
Menciptakan ekonomi umat yang adil dan merata
Mewujudkan perekonomian yang stabil, namun tidak menghambat laju pertumbuhan
ekonomi masyarakat
Mewujudkan perekonomian yang serasi, damai, bersatu dalam suasana kekeluargaan
sesama umat, menghilangkan nafsu menguasai atau serakah
Mewujudkan perekonomian yang menjamin kemerdekaan dalam hal produksi, distribusi
serta menumbuhkan rasa kebersamaan
9. Mewujudkan peri kehidupan ekonomi yang tidak membuat kerusakan di muka bumi,
sehingga kelestarian alam dapat dijaga dengan sebaik-baiknya, baik alam fisik, cultural,
sosial maupun spiritual keagamaan
Menciptakan ekonmi umat yang mandiri
2.6 Sumber Hukum Ekonomi Islam
Adapun sumber-sumber hukum dalam ekonomi Islam adalah:
1. Alquranul Karim
Alquran adalah sumber utama, asli, abadi, dan pokok dalam hukum ekonomi Islam yang Allah
SWT turunkan kepada Rasul Saw guna memperbaiki, meluruskan dan membimbing Umat
manusia kepada jalan yang benar. Didalam Alquran banyak tedapat ayat-ayat yang melandasi
hukum ekonomi Islam, salah satunya dalam surat An-Nahl ayat 90 yang mengemukakan tentang
peningkatan kesejahteraan Umat Islam dalam segala bidang termasuk ekonomi.
2. Hadis dan Sunnah
Setelah Alquran, sumber hukum ekonomi adalah Hadis dan Sunnah. Yang mana para pelaku
ekonomi akan mengikuti sumber hukum ini apabila didalam Alquran tidak terperinci secara
lengkap tentang hukum ekonomi tersebut.
3. Ijma'
Ijma' adalah sumber hukum yang ketiga, yang mana merupakan konsensus baik dari masyarakat
maupun cara cendekiawan Agama, yang tidak terlepas dari Alquran dan Hadis.
4. Ijtihad atau Qiyas
Ijtihad merupakan usaha meneruskan setiap usaha untuk menemukan sedikit banyaknya
kemungkinan suatu persoalan syariat. Sedangkan qiyas adalah pendapat yang merupakan alat
pokok ijtihad yang dihasilkan melalui penalaran analogi.
10. 5. Istihsan, Istislah dan Istishab
Istihsan, Istislah dan Istishab adalah bagian dari pada sumber hukum yang lainnya dan telah
diterima oleh sebahagian kecil oleh keempat mazhab.
2.7 Manfaat Ekonomi Islam
Manfaat Ekonomi Islam antara lain:
Pertama, mewujudkan integritas seorang muslim yang kaffah, sehingga Islamnya tidak lagi
persial. Bila umat Islam masih bergelut dan mengamalkan ekonomi ribawi, berarti keIslamannya
belum kaffah, sebab ajaran ekonomi diabaikannya.
Ketiga, praktek ekonominya berdasarkan syariah Islam bernilai ibadah, karena telah
mengamalkan syari’ah Allah Swt.
Keempat, mengamalkan ekonomi syariah melalui lembaga bank syariah, Asuransi atau BMT,
berarti mendukung kemajuan lembaga ekonomi umat Islam sendiri.
Kelima, mengamalkan ekonomi syariah dengan membuka tabungan, deposito atau menjadi
nasabah Asuransi Syari’ah, berarti mendukung upaya pemberdayaan ekonomi umat Islam itu
sendiri, sebab dana yang terkumpul di lembaga keuangan syariah itu dapat digunakan umat
Islam itu sendiri untuk mengembangkan usaha-usaha kaum muslimin.
Keenam, mengamalkan ekonomi syariah berarti mendukung gerakan amar ma’ruf nahi munkar,
sebab dana yang terkumpul tersebut hanya boleh dimanfaatkan untuk usaha-usaha atau proyek –
proyek halal. Bank syariah tidak akan mau membiayai usaha-usaha haram, seperti pabrik
minuman keras, usaha perjudian, usaha narkoba, hotel yang digunakan untuk kemaksiatan atau
tempat hiburan yang bernuansa munkar, seperti diskotik, dan sebagainya.
11. III. PENUTUP
Sistem ekonomi Islam atau dikenal sebagai mu'amalah adalah suatu sistem yang baik karena
berdasarkan wahyu yang jelas dari Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT. Namun akhir-akhir ini
menjadi compicated disebabkan karena terikut dengan rentak dan cara hidup serta pendidikan
Barat yang mengabaikan aspek yang paling penting kepada manusia yaitu pembangunan
manusia hakiki berdasarkan paradigma Tauhid bagi menuju pengiktirafan Allah SWT bagi
mencapai Al-Falah (kemenangan dan kejayaan) dan bukan semata-mata bangunan yang
barangkali di diami oleh manusia-manusia yang tertandus jiwa dan akhlaqnya.
12. IV. DAFTAR PUSTAKA
http://syahmiruddinpane.blogspot.com/2012/07/ekonomi-islam.html
https://docs.google.com/document/d/178wJ9VYDGjtP0UN7mifUZn_-crxvz-SpdbfTc-gBV8Y/
edit?hl=in&pli=1
www.wikipedia.com
http://www.scribd.com/doc/2163104/sistem-ekonomi-Islam-dan-sistem-ekonomi-konvensional.
http://www.Islamic-center.or.id/-Islamic learnings-mainmenu-29/syariah-main menu-44/27-
syariah/424-sistem-ekonomi-Islam.