SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
STANDAR KERJA
Oleh : Idham Hanafiah – Drafter & Warehouse Management
1
2
Fokus dalam Manufaktur
Pengurangan waste dapat dicapai dengan
fokus pada:
– Produktivitas (pieces per hour, siklus waktu,
schedule attainment)
– Kualitas (scrap dan pengerjaan ulang,
kesesuaian dengan kebutuhan pelanggan)
– Downtime (equipment uptime, ketersediaan
personel berkualitas)
– Kecepatan (pengiriman tepat waktu, lead-time,
order-to-delivery)
– Biaya (produksi, overtime, expediting)
• Produksi berlebihan
• Kegiatan menunggu
• Proses yang berlebihan
• Terlalu banyak inventaris
• Terlalu banyak gerakan yang tidak penting
• Barang cacat atau rework
• Transportasi dan penanganan material
yang berlebihan
• SDM yang tidak difungsikan secara
optimal
3
Tujuh Wastes Mematikan
4
STANDAR KERJA
“Same job, same way, everytime”
• Standardized work adalah rangkaian elemen kerja yang
terorganisasi secara efisien dan diikuti oleh anggota tim
dengan berkelanjutan
• Standardized Work Instructions (SWIs) adalah instruksi
spesifik yang mengatur segala proses kerja untuk
diselesaikan secara konsisten dan berkesinambungan.
• Dengan mengimplementasikan standardized work,
karyawan akan meningkatkan produksi dan efisiensi,
improve kualitas secara keseluruhan, dan menikmati
lingkungan kerja yang lebih aman.
5
Definisi Kerja yang Terstandardisasi
6
Manfaat Standardized Work
• Meningkatkan level pelatihan
• Mengeliminasi waste yang lebih besar
• Perbaikan berkelanjutan
• Mendapatkan hasil yang dapat
diperkirakan
• Sering terdengar komentar: “Jika kita melakukan hal ini
setiap hari, hari-hari kerja kita akan menjadi
membosankan”
• Kebanyakan karyawan lebih memilih bekerja berdasarkan
“caranya sendiri”
• Stardardized work meningkatkan kualitas, produktivitas,
efisiensi, dan kemanan
7
Reaksi terhadap Standardized Work
• Machine setup
• Proses produksi
• Permintaan quotation
• Safety assignment
• Perubahan engineering
• Administrasi paperwork
• Lock-out/tag-out
• Warehousing
• Inspeksi
8
Aplikasi untuk Standardized Work
• Dokumentasi latihan terbaik dari aplikasi implementasi
standardized work perlu dilakukan sebagai dasar
(baseline) untuk perbaikan berkelanjutan.
• Standar baru dijadikan sebagai baseline yang baru pula
setiap ada peningkatan melalui kreativitas dan
tantangan.
• Improving standardized work adalah proses tanpa ujung
9
Penggunaan Sehari-hari Standardized Work
• Time/rate produk yang perlu dibuat
dalam proses untuk memenuhi
permintaan customer
• Ketepatan rangkaian kerja operator
dalam bekerja
• Standard in-process inventory
(instruksi, partisi, peralatan, dies,
fixture, mesin, dll) dibutuhkan untuk
menjaga proses kerja tetap lancar
10
Elemen Standardized Work
• Stardardized work akan menyertakan proses
testing work secara berulang untuk membuktikan
cara terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan.
• Salah satu prinsip dasar standardized work
adalah kita selalu mencari cara terbaik dalam
bekerja.
11
• Dokumentasi proses saat ini (termasuk clear starting dan stopping
points)
• Reduksi variabilitas/peningkatan stabilitas proses
• Pelatihan operator baru yang lebih mudah
• Mengurangi cedera dan ketegangan
• Baseline untuk aktivitas perbaikan (improvement)
• Standardisasi disiplin kerja ke budaya kerja
• Mempromosikan pemecahan masalah tim, mendukung ISO & audit,
dan mengaktifkan pengembangan perangkat pengecekan masalah
12
Manfaat Standardized Work
• Standar kerja adalah deskripsi tertulis tentang
bagaimana menyelesaikan suatu proses. Ini
mendokumentasikan “best practice” dan “performance
baseline”
• Membangun standardized work bergantung pada
pengumpulan dan perekaman data pada beberapa
forms. Forms ini digunakan oleh engineers dan SPV
(untuk mendesain proses kerja), serta operator untuk
membuat improvement pada pekerjaan mereka.
13
Menciptakan Standardized Work
• Instruksi standardized work menggunakan overview dan
close-up photos, diagram simple, dan teks biasa untuk
membuat instruksi kerja menjadi lebih jelas dan mudah
dipahami.
• Contoh produk bagus dan cacat ditempatkan di dekat
lokasi kerja agar operator tahu standar kualitas produk
perusahaan.
14
15Visual Workplace
Contoh: Instruksi Kerja Visual
Komponen kunci: Overview,
foto, diagram, teks, dan contoh
16Visual Workplace
Contoh: Area Kerja Rapi
Inventory dengan jelas
diidentifikasikan
Area kerja bebas clutter
Semua dialokasikan
di lingkungan kerja
17
• Adhesi Rendah
– Melepaskan perenggangan yang sedang
dalam proses (correct drape)
– Pastikan perkakas yang dipakai cocok
dengan kebutuhan kerja
– Pastikan ukuran vacuum minimal 20”
• Ledakan (Burst) Rendah
– Cek reinforced pitch
– Pastikan ID tidak terlalu besar
– Cek benang (yarn) untuk denier yang
benar
• Yarn yang Terdistorsi
– Cek ukuran barang in-process
– Cek perkakas yang layak
– Cek tensi tambalan yang tidak layak
• ID/OD Besar/Kecil
– Cek perenggangan yang sedang dalam
proses (correct drape)
– Cek seleksi perkakas yang layak
– Cek tensi tambalan yang tidak layak
– Cek pengukur tembok yang layak
– Cek garis bujur yang benar
• Kontrol Ukuran
– Cek pengaturan laser mike
– Cek profil temperatur
Visual Workplace
Contoh: Reaction Plans
18Visual Workplace
Contoh: Setup Instruction
PLASTIC
LET OFF
POLY
BACKED
WIND-UP
FABRIC
LET
OFF
COOLING
ROLLS
BARWELL
DUSTING
UNIT
PLASTIC
LET OFF
SPREADER
ROLL
DUSTED
SHEET
WIND-
UP
2 Ft 5 Ft 4.1/2
Ft
5 Ft 4 Ft 3 Ft 1.3/4
Ft
3 Ft 2 Ft
IDLER
ROLLS
(SMOOTH) SPREADER
ROLL
(CHEVRON)
CALENDER
ROLLS
IDLER
ROLL
(SMOOTH)
IDLER
ROLL
(SMOOTH)
DUSTING UNIT OPEN.
POLY COVERING THE
DUST APPLICATOR
19Visual Workplace
Contoh: Label untuk Identifikasi
20
MISTAKE PROOFING
• September 2004:
Genesis Space Capsul berberat 500 pound milik NASA yang seharga
$264 juta mengalami kecelakaan karena partisi penting untuk
melepaskan parasut untuk melancarkan pendaratan ternyata
terpasang terbalik.
• September 1999:
NASA kehilangan Mars Climate Observer orbiter seharga $125 juta
ketika orbiter tersebut secara tidak sengaja jatuh ke permukaan
planet merah. Penyebab kecelakaan tersebut adalah ketika salah
satu tim engineering menggunakan metric unit, sementara tim yang
lain menggunakan English units untuk kunci spacecraft operation, di
mana hal itu menyebabkan miscommunication dan navigasi yang
salah.
21
Contoh Kasus
• SDM membuat kesalahan/error, sehingga menyebabkan
barang rusak/cacat/defect
• Tidak mungkin kita bisa mengeliminasi error
• Error tidak akan mengahasilkan defect jika feedback dan
action dilakukan di tahap error tersebut
• Mengubah kejadian dapat mengurangi kekambuhan
tersebut. Peluang yang lebih sedikit berarti error yang
lebih sedikit pula.
22
Defects vs Errors
• Penyebab defects bergantung
pada error yang dihasilkan terkait
proses yang tidak sempurna
• Defect disebabkan antara
karyawan tidak mengatahui error
terkait atau mereka mengabaikan
error tersebut
23
Biaya kualitas meningkat seiring produk bergerak menuju rantai distribusi
24
Quality Method Analysis
Prevensi
Sebelum
terjadi
Deteksi
Sebelum
masuk ke
proses kerja
Inspeksi
Setelah
terjadi/sebelum
dikirim
Rejection
Ketika sudah
sampai ke
customer
Cost of Quality Impact:
Waktu, pekerja, material, energi, dan kepuasan customer/reputasi, kredibilitas
• Inspeksi Tradisional
Inspeksi 100% di akhir proses
• Inspeksi Statistical Sampling
Inspeksi hanya untuk stastitical sample
• Acceptance by Lot Sampling
Inspeksi porsi sampel yang diterima
• Successive Checks
Setiap operasi kerja menginspeksi operasi kerja sebelumnya
• Pengecekan mandiri
Inspeksi yang dilakukan oleh operator di tengah proses kerja mereka sendiri
25
Metode Inspeksi
• Tidak ada metode inspeksi
yang bisa mengeliminasi
kecacatan produk.
• Inspeksi hanya bisa
mendeteksi kecacatan
SETELAH produk dibuat (dan
uang sudah terpakai untuk
waktu, pekerja, material, dan
energi)
26
Catatan Penting
• Identidikasi dan deskripsikan kecacatan (defect) yang ada
• Identifikasi:
– Di mana kecacatan muncul
– Di mana kecacatan ditemukan
• Analisis proses atau operasi di mana kecacatan barang
tersebut muncul
• Tentukan deviasi/penyimpangan dari standard/target
pekerjaan
• Tentukan akar masalah penyebab kecacatan barang
• Implementasikan Teknik pencegahan kecacatan
27
Pendekatan Pencegahan Kecacatan
Poka-Yoke
Design for
Manufacture
Source
Inspection
Adaptive
Control
28
Teknik Pencegahan Kecacatan
Karakter Operasi Pengecekan Kesalahan:
• Checklist yang dibuat sesuai proses
• Proses yang hanya bisa dilakukan dengan benar
• 100% prevensi kecacatan dan “escapes”
• Poka-Yoke adalah Bahasa Jepang dari pengecekan
kesalahan
• Itu adalah pembuatan dari (a) pencegahan atau
(b) inspeksi masing-masing item yang diproduksi
secara efisien untuk menentukan apakah produk
tersebut dapat diterima atau cacat
– Tidak membutuhkan bantuan SDM
– Checklist dibuat sesuai proses
– Proses hanya bisa dilakukan dengan benar – tujuan:
100% prevensi
29
Poka-Yoke
• Pendekatan Kontrol
– Menghentikan proses kerja Ketika terjadi error
– Menjaga bagian terduga error tetap di tempat Ketika proses kerja
berhenti di tengah jalan
– Menyediakan kapabilitas tinggi untuk pencapaian atas nol kecacatan
– Menghentikan mesin Ketika ketidakteraturan terdeteksi
• Pendekatan Peringatan
– Memberi sinyal ke operator untuk menghentikan proses dan perbaiki
masalah terkait
• Kenapa? Karena terkadang shutoff otomatif bukanlah pilihan
– Menginisiasi panggilan, lampu, dan suara untuk membawa atensi ke
masalah
30
2 Sistem Poka-Yoke
31
Contoh Poka-Yoke
Simple tools/fixtures
Menentukan apakah produk
Sesuai dengan dimensi yang
ideal
Area pengisian bahan bakar mobil memiliki 3 perangkat mistake-
proofing (pengecekan kesalahan):
1. Pipa pengisian bahan bakar mencegah diesel nozzle yang lebih besar
dimasukan
2. Tambat tutup gas tidak memungkinkan motorist untuk menjalankan
mesin tanpa tutup gas tersebut
3. Tambat tutup gas pas dengan ratchet untuk memberikan sinyal
keketatan
32
Contoh Sehari-hari Poka-Yoke
Garasi melingkupi go/no-go gauge pada pintu masuk
untuk mengindikasikan low clearance
• Gunakan geometri alami dari partisi terkait dan sematkan peralatan tetap
(fixture) ke mesin, sehingga operator tidak bisa menyematkan bagian
pekerjaannya ke die atau berhadapan dengan peralatan pada arah yang
salah.
• Gunakan counters untuk mendeteksi nomor operasi dan bandingkan dengan
yang standar. Jika nomornya tidak sesuai, lampu peringatan akan menyala
atau buzzer akan berbunyi.
• Gunakan limit switch untuk memonitor prosedur. Jika prosedur tidak
dilakukan dengan benar, maka mesin tidak akan beroperasi.
• Gunakan pengkodean warna (color-coding) dan identifikasi symbol untuk
membedakan antara partisi yang sama – contoh: kuning untuk right-handed
parts dan biru untuk left-handed parts
33
Cara untuk Mengembangkan Perangkat Poka-Yoke
• Sumber inspeksi mencari akar masalah dari kecacatan
pada sumber error dan mencarinya secara proaktif untuk
mengeliminir penyebab dari kecacatan tersebut.
– Evaluasi 6M: Man, Material, Methods, Measurements, Machines,
Mother Nature
– Evaluasi 4P: Policies, Procedures, People, Plant/Technology
– Evaluasi Langkah Proses
• Sumber inspeksi biasanya digunakan di area peralatan
untuk memeriksa item yang rusak/’aus’ dan sudah
berada di luar batas toleransi standar
34
Sumber Inspeksi
• Design for Manufacture (DFM) adalah proses
engineering untuk mengeliminir kemungkinan adanya
kecacatan dalam produksi
• DFM (dalam konteks pencegahan kecacatan)
menggunakan Teknik seperti asymmetrtical assemblies,
locating pins, commonality of parts, dll untuk
menyederhanakan pengambilan keputusan operator,
sehingga kemungkinan adanya kecacatan bisa dikurangi.
35
Desain Manufaktur
Pada assembly dari single handle
faucet control valve, cap sering
terpasang terbalik, sehingga
menciptakan kebocoran
36Contoh Pencegahan Kecacatan:
Design for Manufacture (dan Poka-Yoke)
BEFORE AFTER
Untuk mencegah kecacatan, cap dibuat
asimetrik, sehingga itu bisa berjalan ke
1 arah
10% Defect 0% Defect
37
Adaptive Control
SPC
UCL
Target
LCL
Line-control systems yang
menggunakan SPC control
charts untuk memonitor
secara konstan dan
menyesuaikan key operating
parameters.
Metode yang mendeteksi error/kemungkinan error
yang akan terjadi selama proses sebelum mereka
menjadi cacat (defects)
• Standardized work menggunakan team-derived best practices untuk
meningkatkan produksi dan efisiensi kerja karyawan, improve
kualitas secara keseluruhan, dan menikmati lingkungan kerja yang
lebih aman.
• Visual tools (instruksi kerja, labeling & coding, reaction plans, dll)
improve komunikasi secara keseluruhan.
• Teknik inspeksi tidak pernah bisa mengeliminir defects. Inspeksi +
prevensi kecacatan adalah kunci untuk memperbaiki kualitas
keseliruhan, profitabilitas, dan kepuasan pelanggan
• Banyak Teknik prevensi kecacatan dapat didorong oleh perubahan
dalam proses, desain, dan otomatisasi
38
Takeaways
39
THE FUTURE
Goals, Quality, & Products
• Biaya material mentah yang lebih tinggi
• Margin biaya keuntungan untuk karyawan yang lebih
tinggi
• Biaya utilitas yang lebih tinggi
• Margin keuntungan yang lebih kecil
• Biaya bongkar yang lebih tinggi
• Output produksi yang lebih rendah
40
Kenapa Keuntungan Menurun?
• Waste (waktu & material)
• Biaya material
• Kualitas yang rendah
• Ketidakmampuan untuk on-time delivery ke pelanggan
• Ketidakmampuan untuk menambah kapasitas
41
Apa yang Merusak Kompetitivitas?
42
• Kehadiran
– 2002 = +1.66
– 2003 = -0.42
– 2004 = -1.21
– 2005 = 0.37
– 2006 = 0.33
• Kehadiran yang Buruk
– Mempengaruhi
penjadwalan
– Mempengaruhi produksi
– Mempengaruhi
pelanggan
Kehadiran
• 6 Sigma
– Analisis proses
– Analisis data
– Analisis akar masalah
• Lean
– Pengurangan waste
– Value stream mapping
– Menambah produksi – tanpa mengorbankan kualitas
• Kuncinya adalah apa akan kita lakukan terhadap
pengetahuan dan kemampuan baru ini?
43
LSS
Mengombinasikan strategi dan solusi yang inheren dalam
Lean dengan budaya, proses organisasi, dan alat analisis
dari Six Sigma
Merespon pelanggan lebih baik dan lebih cepat dengan
waste yang lebih sedikit
44
Lean Six Sigma
Six Sigma
Six Sigma
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Training 7 waste (7 pemborosan)
Training 7 waste (7 pemborosan)Training 7 waste (7 pemborosan)
Training 7 waste (7 pemborosan)Titip Novika
 
5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)Bahtiar Yulianto
 
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)Robi Cahyadi
 
Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)systech indonesia
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Al Marson
 
Presentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competencyPresentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competencyAri Winarno
 
Tehnik Presentasi
Tehnik PresentasiTehnik Presentasi
Tehnik Presentasipadlah1984
 
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Al Marson
 
Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenanceIdham Hanafiah
 
Standart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 rStandart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 rBudi Handoyo
 

What's hot (20)

Training 7 waste (7 pemborosan)
Training 7 waste (7 pemborosan)Training 7 waste (7 pemborosan)
Training 7 waste (7 pemborosan)
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
 
Konsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5sKonsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5s
 
5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)
 
Horenso(1) training pengenalan
Horenso(1) training pengenalanHorenso(1) training pengenalan
Horenso(1) training pengenalan
 
Kaizen janu 23 juli 2014
Kaizen janu 23 juli 2014Kaizen janu 23 juli 2014
Kaizen janu 23 juli 2014
 
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
 
Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
 
Presentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competencyPresentasi supervisor competency
Presentasi supervisor competency
 
5 S Activty Program
5 S Activty Program5 S Activty Program
5 S Activty Program
 
5 r
5 r5 r
5 r
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
 
Jishuken standart work
Jishuken standart workJishuken standart work
Jishuken standart work
 
Tehnik Presentasi
Tehnik PresentasiTehnik Presentasi
Tehnik Presentasi
 
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
 
Pelatihan Effective Supervisory Skill
Pelatihan Effective Supervisory SkillPelatihan Effective Supervisory Skill
Pelatihan Effective Supervisory Skill
 
Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenance
 
5s Training
5s Training5s Training
5s Training
 
Standart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 rStandart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 r
 

Similar to STANDAR KERJA

Logam mesin surface finishing 1 (8)
Logam mesin surface finishing 1 (8)Logam mesin surface finishing 1 (8)
Logam mesin surface finishing 1 (8)Eko Supriyadi
 
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptxTEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptxssuserdbaafe
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Eko Supriyadi
 
Single minute exchange of dies - quick changeover
Single minute exchange of dies - quick changeoverSingle minute exchange of dies - quick changeover
Single minute exchange of dies - quick changeoverBahtiar Yulianto
 
Materi Training QC QA.pptx
Materi Training QC QA.pptxMateri Training QC QA.pptx
Materi Training QC QA.pptxKimTae86
 
Logam mesin surface finishing 1 (6)
Logam mesin surface finishing 1 (6)Logam mesin surface finishing 1 (6)
Logam mesin surface finishing 1 (6)Eko Supriyadi
 
Penyelenggaran
PenyelenggaranPenyelenggaran
PenyelenggaranCg Zue
 
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3P
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3PModel Gugus Kendali Mutu (GKM) 3P
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3PAa Renovit
 
Training rcca nadcap style - juli 2019
Training rcca   nadcap style - juli 2019 Training rcca   nadcap style - juli 2019
Training rcca nadcap style - juli 2019 Seni Raftsanzani
 
Tugas Sesi 11_ Selfiani Triutami.pptx
Tugas Sesi 11_ Selfiani Triutami.pptxTugas Sesi 11_ Selfiani Triutami.pptx
Tugas Sesi 11_ Selfiani Triutami.pptxSelfianiTriutami
 
Training Kualitas
Training KualitasTraining Kualitas
Training Kualitascatalea
 
Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Eko Supriyadi
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call WaitMaharin Hamid
 
HI - Hazard Identification in Industry.pdf
HI - Hazard Identification in Industry.pdfHI - Hazard Identification in Industry.pdf
HI - Hazard Identification in Industry.pdfBreakLims
 
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)Akou Dzakyo
 
Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Eko Supriyadi
 

Similar to STANDAR KERJA (20)

Logam mesin surface finishing 1 (8)
Logam mesin surface finishing 1 (8)Logam mesin surface finishing 1 (8)
Logam mesin surface finishing 1 (8)
 
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptxTEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
TEKNIK PENILAIAN AUDIT 5R ppt - 260717.pptx
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)
 
Single minute exchange of dies - quick changeover
Single minute exchange of dies - quick changeoverSingle minute exchange of dies - quick changeover
Single minute exchange of dies - quick changeover
 
Materi Training QC QA.pptx
Materi Training QC QA.pptxMateri Training QC QA.pptx
Materi Training QC QA.pptx
 
Logam mesin surface finishing 1 (6)
Logam mesin surface finishing 1 (6)Logam mesin surface finishing 1 (6)
Logam mesin surface finishing 1 (6)
 
PEKKA SYSTEM
PEKKA SYSTEMPEKKA SYSTEM
PEKKA SYSTEM
 
Penyelenggaran
PenyelenggaranPenyelenggaran
Penyelenggaran
 
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3P
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3PModel Gugus Kendali Mutu (GKM) 3P
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3P
 
Training rcca nadcap style - juli 2019
Training rcca   nadcap style - juli 2019 Training rcca   nadcap style - juli 2019
Training rcca nadcap style - juli 2019
 
Tugas Sesi 11_ Selfiani Triutami.pptx
Tugas Sesi 11_ Selfiani Triutami.pptxTugas Sesi 11_ Selfiani Triutami.pptx
Tugas Sesi 11_ Selfiani Triutami.pptx
 
Training Kualitas
Training KualitasTraining Kualitas
Training Kualitas
 
Training Kualitas
Training KualitasTraining Kualitas
Training Kualitas
 
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker KainPenerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
 
Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call Wait
 
HI - Hazard Identification in Industry.pdf
HI - Hazard Identification in Industry.pdfHI - Hazard Identification in Industry.pdf
HI - Hazard Identification in Industry.pdf
 
Sop+dan+jsa
Sop+dan+jsaSop+dan+jsa
Sop+dan+jsa
 
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)
5.pengendalian galangan kpl (qc) (5) (1)
 
Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6
 

More from Idham Hanafiah

Modul Leadership Skills.pptx
Modul Leadership Skills.pptxModul Leadership Skills.pptx
Modul Leadership Skills.pptxIdham Hanafiah
 
Kaizen system guidance
Kaizen system guidanceKaizen system guidance
Kaizen system guidanceIdham Hanafiah
 
Modul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barangModul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barangIdham Hanafiah
 
An Introduction to PT. Sinar Mulia Makmur's Paper Packaging Innovation
An Introduction to PT. Sinar Mulia Makmur's Paper Packaging InnovationAn Introduction to PT. Sinar Mulia Makmur's Paper Packaging Innovation
An Introduction to PT. Sinar Mulia Makmur's Paper Packaging InnovationIdham Hanafiah
 
HUB2U Coworking Space Collaboration Programs
HUB2U Coworking Space Collaboration ProgramsHUB2U Coworking Space Collaboration Programs
HUB2U Coworking Space Collaboration ProgramsIdham Hanafiah
 
Client Brief - Public Speaking for Teens
Client Brief - Public Speaking for TeensClient Brief - Public Speaking for Teens
Client Brief - Public Speaking for TeensIdham Hanafiah
 
Stratplan Workshop Kubik
Stratplan Workshop KubikStratplan Workshop Kubik
Stratplan Workshop KubikIdham Hanafiah
 
Campaign Program Pendidikan BWA
Campaign Program Pendidikan BWACampaign Program Pendidikan BWA
Campaign Program Pendidikan BWAIdham Hanafiah
 

More from Idham Hanafiah (17)

Modul Leadership Skills.pptx
Modul Leadership Skills.pptxModul Leadership Skills.pptx
Modul Leadership Skills.pptx
 
Kaizen
KaizenKaizen
Kaizen
 
Kaizen system guidance
Kaizen system guidanceKaizen system guidance
Kaizen system guidance
 
Supervisory skills
Supervisory skillsSupervisory skills
Supervisory skills
 
Modul super team
Modul super teamModul super team
Modul super team
 
Leadership skills
Leadership skillsLeadership skills
Leadership skills
 
Modul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barangModul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barang
 
Manajemen 5 s
Manajemen 5 sManajemen 5 s
Manajemen 5 s
 
Newton's MPS Program
Newton's MPS ProgramNewton's MPS Program
Newton's MPS Program
 
An Introduction to PT. Sinar Mulia Makmur's Paper Packaging Innovation
An Introduction to PT. Sinar Mulia Makmur's Paper Packaging InnovationAn Introduction to PT. Sinar Mulia Makmur's Paper Packaging Innovation
An Introduction to PT. Sinar Mulia Makmur's Paper Packaging Innovation
 
HUB2U Coworking Space Collaboration Programs
HUB2U Coworking Space Collaboration ProgramsHUB2U Coworking Space Collaboration Programs
HUB2U Coworking Space Collaboration Programs
 
Copywriting Portfolio
Copywriting PortfolioCopywriting Portfolio
Copywriting Portfolio
 
Cinta Quran
Cinta QuranCinta Quran
Cinta Quran
 
Client Brief - Public Speaking for Teens
Client Brief - Public Speaking for TeensClient Brief - Public Speaking for Teens
Client Brief - Public Speaking for Teens
 
Stratplan Workshop Kubik
Stratplan Workshop KubikStratplan Workshop Kubik
Stratplan Workshop Kubik
 
ISMC Kubik
ISMC KubikISMC Kubik
ISMC Kubik
 
Campaign Program Pendidikan BWA
Campaign Program Pendidikan BWACampaign Program Pendidikan BWA
Campaign Program Pendidikan BWA
 

Recently uploaded

Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 

Recently uploaded (20)

Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 

STANDAR KERJA

  • 1. STANDAR KERJA Oleh : Idham Hanafiah – Drafter & Warehouse Management 1
  • 2. 2 Fokus dalam Manufaktur Pengurangan waste dapat dicapai dengan fokus pada: – Produktivitas (pieces per hour, siklus waktu, schedule attainment) – Kualitas (scrap dan pengerjaan ulang, kesesuaian dengan kebutuhan pelanggan) – Downtime (equipment uptime, ketersediaan personel berkualitas) – Kecepatan (pengiriman tepat waktu, lead-time, order-to-delivery) – Biaya (produksi, overtime, expediting)
  • 3. • Produksi berlebihan • Kegiatan menunggu • Proses yang berlebihan • Terlalu banyak inventaris • Terlalu banyak gerakan yang tidak penting • Barang cacat atau rework • Transportasi dan penanganan material yang berlebihan • SDM yang tidak difungsikan secara optimal 3 Tujuh Wastes Mematikan
  • 4. 4 STANDAR KERJA “Same job, same way, everytime”
  • 5. • Standardized work adalah rangkaian elemen kerja yang terorganisasi secara efisien dan diikuti oleh anggota tim dengan berkelanjutan • Standardized Work Instructions (SWIs) adalah instruksi spesifik yang mengatur segala proses kerja untuk diselesaikan secara konsisten dan berkesinambungan. • Dengan mengimplementasikan standardized work, karyawan akan meningkatkan produksi dan efisiensi, improve kualitas secara keseluruhan, dan menikmati lingkungan kerja yang lebih aman. 5 Definisi Kerja yang Terstandardisasi
  • 6. 6 Manfaat Standardized Work • Meningkatkan level pelatihan • Mengeliminasi waste yang lebih besar • Perbaikan berkelanjutan • Mendapatkan hasil yang dapat diperkirakan
  • 7. • Sering terdengar komentar: “Jika kita melakukan hal ini setiap hari, hari-hari kerja kita akan menjadi membosankan” • Kebanyakan karyawan lebih memilih bekerja berdasarkan “caranya sendiri” • Stardardized work meningkatkan kualitas, produktivitas, efisiensi, dan kemanan 7 Reaksi terhadap Standardized Work
  • 8. • Machine setup • Proses produksi • Permintaan quotation • Safety assignment • Perubahan engineering • Administrasi paperwork • Lock-out/tag-out • Warehousing • Inspeksi 8 Aplikasi untuk Standardized Work
  • 9. • Dokumentasi latihan terbaik dari aplikasi implementasi standardized work perlu dilakukan sebagai dasar (baseline) untuk perbaikan berkelanjutan. • Standar baru dijadikan sebagai baseline yang baru pula setiap ada peningkatan melalui kreativitas dan tantangan. • Improving standardized work adalah proses tanpa ujung 9 Penggunaan Sehari-hari Standardized Work
  • 10. • Time/rate produk yang perlu dibuat dalam proses untuk memenuhi permintaan customer • Ketepatan rangkaian kerja operator dalam bekerja • Standard in-process inventory (instruksi, partisi, peralatan, dies, fixture, mesin, dll) dibutuhkan untuk menjaga proses kerja tetap lancar 10 Elemen Standardized Work
  • 11. • Stardardized work akan menyertakan proses testing work secara berulang untuk membuktikan cara terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan. • Salah satu prinsip dasar standardized work adalah kita selalu mencari cara terbaik dalam bekerja. 11
  • 12. • Dokumentasi proses saat ini (termasuk clear starting dan stopping points) • Reduksi variabilitas/peningkatan stabilitas proses • Pelatihan operator baru yang lebih mudah • Mengurangi cedera dan ketegangan • Baseline untuk aktivitas perbaikan (improvement) • Standardisasi disiplin kerja ke budaya kerja • Mempromosikan pemecahan masalah tim, mendukung ISO & audit, dan mengaktifkan pengembangan perangkat pengecekan masalah 12 Manfaat Standardized Work
  • 13. • Standar kerja adalah deskripsi tertulis tentang bagaimana menyelesaikan suatu proses. Ini mendokumentasikan “best practice” dan “performance baseline” • Membangun standardized work bergantung pada pengumpulan dan perekaman data pada beberapa forms. Forms ini digunakan oleh engineers dan SPV (untuk mendesain proses kerja), serta operator untuk membuat improvement pada pekerjaan mereka. 13 Menciptakan Standardized Work
  • 14. • Instruksi standardized work menggunakan overview dan close-up photos, diagram simple, dan teks biasa untuk membuat instruksi kerja menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. • Contoh produk bagus dan cacat ditempatkan di dekat lokasi kerja agar operator tahu standar kualitas produk perusahaan. 14
  • 15. 15Visual Workplace Contoh: Instruksi Kerja Visual Komponen kunci: Overview, foto, diagram, teks, dan contoh
  • 16. 16Visual Workplace Contoh: Area Kerja Rapi Inventory dengan jelas diidentifikasikan Area kerja bebas clutter Semua dialokasikan di lingkungan kerja
  • 17. 17 • Adhesi Rendah – Melepaskan perenggangan yang sedang dalam proses (correct drape) – Pastikan perkakas yang dipakai cocok dengan kebutuhan kerja – Pastikan ukuran vacuum minimal 20” • Ledakan (Burst) Rendah – Cek reinforced pitch – Pastikan ID tidak terlalu besar – Cek benang (yarn) untuk denier yang benar • Yarn yang Terdistorsi – Cek ukuran barang in-process – Cek perkakas yang layak – Cek tensi tambalan yang tidak layak • ID/OD Besar/Kecil – Cek perenggangan yang sedang dalam proses (correct drape) – Cek seleksi perkakas yang layak – Cek tensi tambalan yang tidak layak – Cek pengukur tembok yang layak – Cek garis bujur yang benar • Kontrol Ukuran – Cek pengaturan laser mike – Cek profil temperatur Visual Workplace Contoh: Reaction Plans
  • 18. 18Visual Workplace Contoh: Setup Instruction PLASTIC LET OFF POLY BACKED WIND-UP FABRIC LET OFF COOLING ROLLS BARWELL DUSTING UNIT PLASTIC LET OFF SPREADER ROLL DUSTED SHEET WIND- UP 2 Ft 5 Ft 4.1/2 Ft 5 Ft 4 Ft 3 Ft 1.3/4 Ft 3 Ft 2 Ft IDLER ROLLS (SMOOTH) SPREADER ROLL (CHEVRON) CALENDER ROLLS IDLER ROLL (SMOOTH) IDLER ROLL (SMOOTH) DUSTING UNIT OPEN. POLY COVERING THE DUST APPLICATOR
  • 19. 19Visual Workplace Contoh: Label untuk Identifikasi
  • 21. • September 2004: Genesis Space Capsul berberat 500 pound milik NASA yang seharga $264 juta mengalami kecelakaan karena partisi penting untuk melepaskan parasut untuk melancarkan pendaratan ternyata terpasang terbalik. • September 1999: NASA kehilangan Mars Climate Observer orbiter seharga $125 juta ketika orbiter tersebut secara tidak sengaja jatuh ke permukaan planet merah. Penyebab kecelakaan tersebut adalah ketika salah satu tim engineering menggunakan metric unit, sementara tim yang lain menggunakan English units untuk kunci spacecraft operation, di mana hal itu menyebabkan miscommunication dan navigasi yang salah. 21 Contoh Kasus
  • 22. • SDM membuat kesalahan/error, sehingga menyebabkan barang rusak/cacat/defect • Tidak mungkin kita bisa mengeliminasi error • Error tidak akan mengahasilkan defect jika feedback dan action dilakukan di tahap error tersebut • Mengubah kejadian dapat mengurangi kekambuhan tersebut. Peluang yang lebih sedikit berarti error yang lebih sedikit pula. 22 Defects vs Errors
  • 23. • Penyebab defects bergantung pada error yang dihasilkan terkait proses yang tidak sempurna • Defect disebabkan antara karyawan tidak mengatahui error terkait atau mereka mengabaikan error tersebut 23
  • 24. Biaya kualitas meningkat seiring produk bergerak menuju rantai distribusi 24 Quality Method Analysis Prevensi Sebelum terjadi Deteksi Sebelum masuk ke proses kerja Inspeksi Setelah terjadi/sebelum dikirim Rejection Ketika sudah sampai ke customer Cost of Quality Impact: Waktu, pekerja, material, energi, dan kepuasan customer/reputasi, kredibilitas
  • 25. • Inspeksi Tradisional Inspeksi 100% di akhir proses • Inspeksi Statistical Sampling Inspeksi hanya untuk stastitical sample • Acceptance by Lot Sampling Inspeksi porsi sampel yang diterima • Successive Checks Setiap operasi kerja menginspeksi operasi kerja sebelumnya • Pengecekan mandiri Inspeksi yang dilakukan oleh operator di tengah proses kerja mereka sendiri 25 Metode Inspeksi
  • 26. • Tidak ada metode inspeksi yang bisa mengeliminasi kecacatan produk. • Inspeksi hanya bisa mendeteksi kecacatan SETELAH produk dibuat (dan uang sudah terpakai untuk waktu, pekerja, material, dan energi) 26 Catatan Penting
  • 27. • Identidikasi dan deskripsikan kecacatan (defect) yang ada • Identifikasi: – Di mana kecacatan muncul – Di mana kecacatan ditemukan • Analisis proses atau operasi di mana kecacatan barang tersebut muncul • Tentukan deviasi/penyimpangan dari standard/target pekerjaan • Tentukan akar masalah penyebab kecacatan barang • Implementasikan Teknik pencegahan kecacatan 27 Pendekatan Pencegahan Kecacatan
  • 28. Poka-Yoke Design for Manufacture Source Inspection Adaptive Control 28 Teknik Pencegahan Kecacatan Karakter Operasi Pengecekan Kesalahan: • Checklist yang dibuat sesuai proses • Proses yang hanya bisa dilakukan dengan benar • 100% prevensi kecacatan dan “escapes”
  • 29. • Poka-Yoke adalah Bahasa Jepang dari pengecekan kesalahan • Itu adalah pembuatan dari (a) pencegahan atau (b) inspeksi masing-masing item yang diproduksi secara efisien untuk menentukan apakah produk tersebut dapat diterima atau cacat – Tidak membutuhkan bantuan SDM – Checklist dibuat sesuai proses – Proses hanya bisa dilakukan dengan benar – tujuan: 100% prevensi 29 Poka-Yoke
  • 30. • Pendekatan Kontrol – Menghentikan proses kerja Ketika terjadi error – Menjaga bagian terduga error tetap di tempat Ketika proses kerja berhenti di tengah jalan – Menyediakan kapabilitas tinggi untuk pencapaian atas nol kecacatan – Menghentikan mesin Ketika ketidakteraturan terdeteksi • Pendekatan Peringatan – Memberi sinyal ke operator untuk menghentikan proses dan perbaiki masalah terkait • Kenapa? Karena terkadang shutoff otomatif bukanlah pilihan – Menginisiasi panggilan, lampu, dan suara untuk membawa atensi ke masalah 30 2 Sistem Poka-Yoke
  • 31. 31 Contoh Poka-Yoke Simple tools/fixtures Menentukan apakah produk Sesuai dengan dimensi yang ideal
  • 32. Area pengisian bahan bakar mobil memiliki 3 perangkat mistake- proofing (pengecekan kesalahan): 1. Pipa pengisian bahan bakar mencegah diesel nozzle yang lebih besar dimasukan 2. Tambat tutup gas tidak memungkinkan motorist untuk menjalankan mesin tanpa tutup gas tersebut 3. Tambat tutup gas pas dengan ratchet untuk memberikan sinyal keketatan 32 Contoh Sehari-hari Poka-Yoke Garasi melingkupi go/no-go gauge pada pintu masuk untuk mengindikasikan low clearance
  • 33. • Gunakan geometri alami dari partisi terkait dan sematkan peralatan tetap (fixture) ke mesin, sehingga operator tidak bisa menyematkan bagian pekerjaannya ke die atau berhadapan dengan peralatan pada arah yang salah. • Gunakan counters untuk mendeteksi nomor operasi dan bandingkan dengan yang standar. Jika nomornya tidak sesuai, lampu peringatan akan menyala atau buzzer akan berbunyi. • Gunakan limit switch untuk memonitor prosedur. Jika prosedur tidak dilakukan dengan benar, maka mesin tidak akan beroperasi. • Gunakan pengkodean warna (color-coding) dan identifikasi symbol untuk membedakan antara partisi yang sama – contoh: kuning untuk right-handed parts dan biru untuk left-handed parts 33 Cara untuk Mengembangkan Perangkat Poka-Yoke
  • 34. • Sumber inspeksi mencari akar masalah dari kecacatan pada sumber error dan mencarinya secara proaktif untuk mengeliminir penyebab dari kecacatan tersebut. – Evaluasi 6M: Man, Material, Methods, Measurements, Machines, Mother Nature – Evaluasi 4P: Policies, Procedures, People, Plant/Technology – Evaluasi Langkah Proses • Sumber inspeksi biasanya digunakan di area peralatan untuk memeriksa item yang rusak/’aus’ dan sudah berada di luar batas toleransi standar 34 Sumber Inspeksi
  • 35. • Design for Manufacture (DFM) adalah proses engineering untuk mengeliminir kemungkinan adanya kecacatan dalam produksi • DFM (dalam konteks pencegahan kecacatan) menggunakan Teknik seperti asymmetrtical assemblies, locating pins, commonality of parts, dll untuk menyederhanakan pengambilan keputusan operator, sehingga kemungkinan adanya kecacatan bisa dikurangi. 35 Desain Manufaktur
  • 36. Pada assembly dari single handle faucet control valve, cap sering terpasang terbalik, sehingga menciptakan kebocoran 36Contoh Pencegahan Kecacatan: Design for Manufacture (dan Poka-Yoke) BEFORE AFTER Untuk mencegah kecacatan, cap dibuat asimetrik, sehingga itu bisa berjalan ke 1 arah 10% Defect 0% Defect
  • 37. 37 Adaptive Control SPC UCL Target LCL Line-control systems yang menggunakan SPC control charts untuk memonitor secara konstan dan menyesuaikan key operating parameters. Metode yang mendeteksi error/kemungkinan error yang akan terjadi selama proses sebelum mereka menjadi cacat (defects)
  • 38. • Standardized work menggunakan team-derived best practices untuk meningkatkan produksi dan efisiensi kerja karyawan, improve kualitas secara keseluruhan, dan menikmati lingkungan kerja yang lebih aman. • Visual tools (instruksi kerja, labeling & coding, reaction plans, dll) improve komunikasi secara keseluruhan. • Teknik inspeksi tidak pernah bisa mengeliminir defects. Inspeksi + prevensi kecacatan adalah kunci untuk memperbaiki kualitas keseliruhan, profitabilitas, dan kepuasan pelanggan • Banyak Teknik prevensi kecacatan dapat didorong oleh perubahan dalam proses, desain, dan otomatisasi 38 Takeaways
  • 40. • Biaya material mentah yang lebih tinggi • Margin biaya keuntungan untuk karyawan yang lebih tinggi • Biaya utilitas yang lebih tinggi • Margin keuntungan yang lebih kecil • Biaya bongkar yang lebih tinggi • Output produksi yang lebih rendah 40 Kenapa Keuntungan Menurun?
  • 41. • Waste (waktu & material) • Biaya material • Kualitas yang rendah • Ketidakmampuan untuk on-time delivery ke pelanggan • Ketidakmampuan untuk menambah kapasitas 41 Apa yang Merusak Kompetitivitas?
  • 42. 42 • Kehadiran – 2002 = +1.66 – 2003 = -0.42 – 2004 = -1.21 – 2005 = 0.37 – 2006 = 0.33 • Kehadiran yang Buruk – Mempengaruhi penjadwalan – Mempengaruhi produksi – Mempengaruhi pelanggan Kehadiran
  • 43. • 6 Sigma – Analisis proses – Analisis data – Analisis akar masalah • Lean – Pengurangan waste – Value stream mapping – Menambah produksi – tanpa mengorbankan kualitas • Kuncinya adalah apa akan kita lakukan terhadap pengetahuan dan kemampuan baru ini? 43 LSS
  • 44. Mengombinasikan strategi dan solusi yang inheren dalam Lean dengan budaya, proses organisasi, dan alat analisis dari Six Sigma Merespon pelanggan lebih baik dan lebih cepat dengan waste yang lebih sedikit 44 Lean Six Sigma Six Sigma Six Sigma

Editor's Notes

  1. kdbsjac