Mengenal lebih dekat tentang cycle time, takt time dan lead time untuk memulai menghitung equipment capacity. Ini penting menjadi dasar para production supervisor di industri manufaktur.
2. Kenapa harus tahu kapasitas peralatan / mesin kita?
PENENTUAN KAPASITAS MAKSIMUM peralatan / mesin kita
Sebagai acuan dasar untuk PENENTUAN PRODUCTION PLANNING
Sebagai modal awal untuk IMPROVEMENT / INCREASE CAPACITY
❑ Sebagai bentuk tanggung jawab para foreman produksi / person in production role
❑ Sebagai bentuk tanggung jawab pemenuhan permintaan pelanggan (customer satisfaction)
❑ Sebagai bentuk tanggung jawab kita terhadap budaya ‘KAIZEN’ – selalu ingin lebih baik
Bagaimana kita mengetahui kapasitas peralatan / mesin kita?
3. ‘LEAD TIME’
Lead Time = Preprocessing Time + Processing time + Waiting time +
Transportation time + Inspection time + Storage time + Delivery time
LEAD TIME didefiniskan sebagai durasi antara dimulainya sebuah
proses hingga proses tersebut berakhir.
Dalam bahasa Indonesia, lead time kerap disebut dengan waktu tunggu.
Dalam industri manufaktur (pembuatan produk), lead time diasumsikan
sebagai waktu yang dibutuhkan oleh produsen untuk menyelesaikan 1
unit produk mulai dari proses paling awal hingga proses paling akhir.
Fish
receiving
Sizing
Cold
storage
Cutting
Cooking
Pre-
Cleaning
Cleaning
Packing
Seaming
Sterilizing
Packaging
Stuffing
4. ‘TAKT TIME’
Takt time (TT) adalah waktu
yang diperlukan untuk
memproduksi per unit produk
permintaan konsumen.
Takt is a German word / takt adalah sebuah kata
dari Jerman ‘takt’ – ‘takt’ – ‘takt’ …
It describes the conductors baton → dideskripsikan
sebagai tongkat konduktor (1 ketukan)
5. Konsumen membuat deal
dengan produsen
Produsen membuat
pesanan sesuai
permintaan
Produk dikirim ke
konsumen tepat waktu
(satisfy)
Contoh:
Available time dalam 2 shift di ATI adalah 06.00 – 22.00 = 16 jam
Permintaan konsumen untuk produk T1209 YNMDP N AU 1500 cs =
36000 pcs, berapa takt time-nya di core stream process?
Takt time = 940 menit / 36000 unit = 0,026 menit/unit = 1,6 menit/60unit
Takt time =
Available time (minutes)
Customer demand (unit)
FOKUS TAKT TIME ADALAH PADA CUSTOMER DEMAND
6. ‘CYCLE TIME’
Cycle time (CT) adalah waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan satu siklus produksi suatu produk (umumnya dari
siklus awal sampai kembali ke siklus awal tersebut).
Jenis cycle time
Trough out
process
cycle time
Partial
equipment
cycle time
7. FOKUS CYCLE TIME ADALAH PADA PRODUCER PERFORMANCE
Station-1
Filling meat
Station-2
Check weigher
Station-3
Seaming process
Station-4
Sterilization process
Cycle time =
Net available time (minutes)
Customer demand (unit)
Available time dalam 2 shift di ATI adalah 06.00 – 22.00 = 16 jam
Planned downtime = 2 jam sehingga net available time = 14 jam
Permintaan konsumen untuk produk T1 YNNDP N AU 1500 cs = 36kpcs,
berapa cycle time-nya di core stream process?
Cycle time = 840 menit / 36000 unit = 0,023 menit/unit = 1,38 menit/60unit
Contoh:
9. ‘DOWNTIME’
❑ Preventive maintenance
❑ Periodical maintenance
❑ Preparation before-after running
❑ Start-up and adjustment
❑ Etc.
❑ Machine breakdown/failure
❑ Power shortage
❑ Raw material shortage
❑ Man power not ready
❑ Etc.
10. CARA EFEKTIF MENGURANGI UNPLANNED DOWNTIME
Audit resiko
untuk semua
equipments
Preventive
maintenance
(scheduled)
Skill-up SDM /
Man power by
training class
and OJT
Standarisasi
kerja (Kaizen
termurah tanpa
biaya)
Improvement
process /
machine
performance
11. Bagaimana dengan kapasitas peralatan / mesin kita saat ini?
Pertanyaan fundamental:
1) Apakah kapasitas mesin/peralatan kita saat ini sudah benar?
2) Siapa, bagaimana, kapan kapasitas mesin kita saat ini dihitung/diukur?
Mari kita mulai menghitung/mengukurnya!
12. Langkah menentukan actual cycle time pada proses core stream
100 lap cycle time study
1
Standarized work study
2
13. 100 lap cycle time study
1
What’s the method?
W
Who will in charge?
W
When will be execution?
W
Where is the location?
W
How to do it?
H