SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
INTERNAL ENVIRONMENT AND SWOT ANALYSIS
Dirangkum oleh:
Agus Daman (55117120104)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
A. Analisis Lingkugan Internal
Menurut David (2009) semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam
berbagai bidang fungsional bisnis. Analisis lingkungan eksternal terhadap peluang dan
ancaman tidak cukup untuk memberikan organisasi keuntungan kompetitif. Analisis
lingkungan internal lebih mengarah pada analisis intern perusahaan dalam menilai atau
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi,
pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional.
Menurut Jauch dan Glueck (1997), lingkungan internal adalah proses dimana
perencanaan strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana
perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga dapat mengelola peluang
secara efektif dan menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan. Sedangkan menurut
Pearce dan Robinson Jr, dalam Kotler (2005), analisis lingkungan internal adalah pengertian
mengenai pencocokan kekuatan dan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman
eksternal.
Hasil dari analisis lingkungan internal akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan
perusahaan.Kekuatan atau keunggulan perusahaan itu meliputi keunggulan pemasaran,
keunggulan sumberdaya manusia, keunggulan kuangan, keunggulan operasi dan keunggulan
organisasi dan manajemen.
Kekuatan dan kelemahan Pemasaran dapat dilihat dari reputasi perusahaan, pangsa
pasar, kualitas produk, keanekaragaman produk, merek produk, kemasan produk, model
produk, ukuran produk, garansi produk, kualitas pelayanan, efektifitas penetapan harga,
efektifitas distribusi, efektifitas promosi, kekuatan penjualan, efektifitas inovasi dan cakupan
geografis.
Hal-hal yang terkait dengan Lingkungan Internal, yaitu:
a) 1. Manusia
- Kompetensi : Memiliki karyawan atau guru yang memiliki kompetensi (kemampuan)
yang ia miliki. Serta memenuhi syarat-syarat rekuitmen.
- Place man : orang yang berkompeten ditempatkan sesuai dengan keinginan dan
kemampuannya.
Dengan syarat: Apabila memiliki karakteristik kepribadian yang congruent dengan
kepribadian yang sesuai maka akan sesuai.
- Promosi, kenaikan jabatan, orang yang berkompeten dan yakin memiliki kenaikan
prestasi yang lebih baik.
b) 2. Kebijakan
- Visi dan misi yang di bentuk akan membuat kita lebih tau apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan dalam visi dan misi yang sudah kita bentuk.
- Aturan-aturan yang digunakan dalam menajalankan Visi dan Misi akan membuat kita
lebih tau mana yang harus boleh dilakukan atau tudak boleh dilakukan untuk mencapai
target yang mesti dicapai dalam pendidikan.
c) 3. Kepemimpinan
- Kepemimpinan yang sentralistik / otoriter, gaya kepemimpinan yang apapun yang
dilakukan karyawan tergantung dari keputusan pemimpin.
- Kepemimpinan yang lepas tangan, yang dimana pemimpin dalam suatu
melaksanakan kegiatan pekerjaannya sebagai pemimpin menyerahkan semua
pekerjaannya kepada karyawan atau bawahannya. Dengan melakukan fungsi
manajemen, seperti controlling(pengawasan) agar bahawan merasa dalam melakukan
suatu pekerjaan ada yang mengawasi dan mengontrolnya. Setelah itu melakukan suatu
evaluasi dalam pekerjaan suatu karyawan.
- Kepemimpinan yang demokratis, dimana dalam kepemimpinan ini dalam mengambil
suatu keputusan melibatkan bawahan atau karyawannya. Bawahan diberi kebebasan
dalam mengeluarkan pendapat dan keputusan.
- Kepemimpinan yang berorientasi pada tugas, yang dimana dalam pelaksanaannya
lebih menekankan dalam tugas yang harus dikerjakan.
- Kepemimpinan yang people oriented, seorang pemimpin yang selalu memperhatikan
karyawannya serta selalu memberikan semangat kepada bawahannya.
d) System Reward
Dalam suatu kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh karywan atau bawahan diperlukan suatu
penghargaan(reward) kepada bawahan, agar bawahan merasa bahwa mereka memang perlu di
butuhkan dalam suatu pekerjaan tersebut.
Dalam system reward mempunyai 2 sifat, yaitu:
Materi : berupa tunjangan-tunjangan gaji, tunjangan transport, tunjangan anak dan istri,dll.
Non Matreri: berupa pujian-pujian kepada bawahan.
e) Culture (budaya)
Value atau nilai-nilai yang perlu dipergunakan yang mampu menunujukan identitas organisasi.
Pengembangan Profil Perusahaan
Yang dimaksud dengan profil perusahaan adalah kompetensi dan kelemahan perusahaan yang
sifatnya stratejik atau menentukan. Penentuan profil suatu perusahaan dilakukan dengan
mengindentifikasikan dan kemudian menilai factor-faktor internal yang bersifat stratejik
tersebut. Pada dasarnya ada 2 pendekatan yang dapat digunakan dalam mengidentifikasikan
dan menilai factor-faktor internal, yaitu:
A. Pendekatan Fungsi
Pendekatan fungsi berupaya mengidentifikasikan dan menilai factor-faktor internal yang
mencakup kemampuan perusahaan, keterbatasannya dan ciri-cirinya yang biasanya
dikategorikan pada:
- Posisi pasar
- Keuangan dan akunting
- Produksi yang berarti aspek teknis yang operasional perusahaan
- Sumber daya manusia
- Struktur organisasi dan manajemen
B. Posisi pasar. Suatu perusahaan didirikan dan dikelola untuk menghasilkan produk
tertentu, baik berupa barang maupun jasa. Telah dimaklumi bahwa suatu perusahaan
memutuskan menghasilkan dan memasarkan produk tertentu karena berbagai
pertimbangan seperti :
a. karena perusahan memiliki keunggulan kompetitif dan atau komparatif sehingga
produk yang dihasilkan akan laku dijual di pasaran dengan harga yang kompetitif
meskipun perusahaan pesaing sudah memproduksikan barang yang sejenis.
b. Produk yang dihasilkan diperkirakan akan diminati oleh para pengguna karena
diperhitungkan akan memuaskan sebagian kebutuhan mereka;
c. Jika di pasaran barang yang sejenis telah beredar, produk perusahaan menjadi
alternatif pilihan yang menarik bagi para pengguna.
Berangkat dari ketiga pertimbangan tersebut terdapat berbagai langkah yang perlu diambil
sebagai bagian dari keseluruhan aktivitas menciptakan profil perusahaan, yaitu:
a. Setiap perusahaan pasti berupaya merebut persentase pasar yang makin tinggi
karena jika hal itu tercapai, berarti perolehan keuntungan bagi perusahaan akan semakin
besar pula.
b. Sebenarnya tidak menjadi soal apakah perusahaan akan berkonsentrasi pada
produk unggulan tertentu atau menempuh jalan diversifikasi.
c. Untuk itu diperlukan informasi pasar dan oleh karenanya manajemen harus
berupaya untuk menjamin bahwa dalam perusahaan terdapat kemampuan yang dapat
diandalkan untuk mencari dan memperoleh informasi itu.
d. Karena banyaknya perusahaan yang tidak memasarkan sendiri produknya
melainkan menggunakan jalur distributor dan agen, identifikasi dan penilaian
distributor dan agen tersebut perlu dilakukan, paling sedikit yang menyangkut
jumlahnya, keandalannya, wilayah operasionalnya dan sitem pengendalian yang
digunakan oleh perusahaan, termasuk pengendalian jumlah barang yang terjual.
e. Kondisi satuan kerja yang menangani masalah-masalah pemasaran dan penjualan
dalam organisasi perlu diketahui dengan jelas.
f. Perusahaan perlu menagmbil lankah dalam bidang promosi sedemikian rupa
sehingga langkah tersebut disamping segera menarik perhatian, akan tetapi juga efisien
dan efektif.
g. Para pengambil keputusan strategic diharapkan mampu menentukan strategi yang
menyangkut harga jual produk yang dihasilkan dan hendak dipasarkan.
h. Profil perusahaan akan semakin positif di mata para pelanggannya apabila
perusahaan dikenal mempunyai reputasi yang baik dalam hal pelayanan.
i. Dalam dunia bisnis dikenal “loyalitas” pelanggan. Artunya ialah bahwa karena
para klien sudah menyenangi produk tertentu dan menaruh kepercayaan yang besar
terhadap produsennya maka para klien tesebut tetap “setia” membeli dan menggunakan
produk perusahaan tersebut.
j. Dengan mengenal kemungkinan terjadinya “pergeseran” dalam selera konsumen,
strategi perusahaan seyogyanya mengandung prosedur yang operasional dalam hal
peluncuran produk baru dan pemasarannya.
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses produksi yang efisien tersebut:
1. Pentingnya pemeliharaan hubungan yang serasi antara perusahaan dengan
pemasok, yang ada kalanya merupakan pihak yang berkepentingan yang berkuasa.
2. Terjaminnya suplai bahan mentah dan bahan baku dari pemasok harus diikuti oleh
suatu sistem logistik yang handal.
3. Para manajer perusahaan ditantang untuk mampu menentukan lokasi fasilitas
perusahaan dengan tepat.
- Dalam melakukan analisis tentang pola mana yang akan diberlakukan pada tingkat
mana, berbagai prinsip dapat dijadikan pegangan, seperti:
a. Prinsip Sentralisasi sepanjang menyangkut strategi perusahaan sebagai
keseluruhan
b. Prinsip Desentralisasi untuk keputusan-keputusan yang bersifat tidak lanjut bagi
keputusan stratejik
c. Prinsip manajemen partisipatif
d. Prinsip Pendelegasian wewenang
e. Prinsip fungsionalisasi
C. Analisis Swot
Menurut Freddy Rangkuti Analis swot adalah indifikasi berbagai factor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (sterngths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Analisis SWOT menurut
Sondang P. Siagian merupakan salah satu instrument analisi yang ampuh apabila digunakan
dengan tepat telah diketahui pula secara luas bahwa “SWOT merupakan akronim untuk kata-
kata strenghs (kekuatan), weaknesses (kelmahan), opportunities (peluang) dan threats
(ancaman).
Analisis SWOT menurut Philip Kotler diartikan sebagai evaluasi terhadap keseluruhan
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT merupakan salah satu instrumen
analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang dikenal luas. Analisis ini didasarkan
pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Bila diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai dampak yang besar atas
rancangan suatu strategi yang berhasil.
Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan
informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan
dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman).Analisis SWOT
tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu
perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang
harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara systematis untuk merumuskan
strategi perusahaan, analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat menimbulkan
kelemahan (weaknesses)dan ancaman (threat). Proses pengambilan keputusan strategis selalu
berkaitan dengan pengembangangmisi, tujuan , dan strategi, dan kebijan dari perusahaan.
Dengan demikian perecanaan strategi (strategic planner) harus menganalisi faktor-faktor
strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan , peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada
disaat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling popular untuk analisis
situasi adalah analisi SWOT. Sedangkan menurut sondang p sinagian ada pembagian faktor-
faktor strategis dalam analisi SWOT yaitu:
1. Faktor berupa kekuatan
Yang dimaksud dengan faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan termasuk
satuan-satuan bisnis didalamnya adalah antara lain kompetisi khusus yang terdapat dalam
organisasi yang berakibat pada pemilkikan keunggulan komparatif oleh unit usaha dipasaran.
Dikatan demikian karena satuan bisnis memilki sumber keterampilan, produk andalan dan
sebagainya yang membuatnya lebih kuat dari pada pesaing dalam memuaskan kebutuhan pasar
yang sudah dan direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang bersangkutan.
2. Faktor kelemahan
Yang dimaksud dengan kelamhan ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber,
keterampilan, dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja
organisasi yang memuaskan
3. Faktor peluang
definisi peluang secara sederhana peluang ialah berbagai situasi lingkuangan yang
menguntungkan bagi suatu satuan bisnis.
4. Faktor ancaman
Pengertian ancaman merupakan kebalikan pengertian peluang yaitu faktor-faktor lingkungan
yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis jika jika tidak diatasi ancaman akan menjadi
bahaya bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik unutk masa sekarang maupun dimasa depan.
Dengan mengunakan cara penelitian dengan metode analisis SWOT ini ingin menunjukkan
bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal, kedua
faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Cara membuat analisis SWOT
penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi factor
internal dan eksternal .kedua factor tersebut harus dipertimbangkan dalam analis SWOT.
SWOT adalah singkatan dari lingkuangan internal strengths dan weaknesses serta lingkungan
eksternal opportunities dan threats yang dihadapi didunia bisnis. Analisis SWOT
membadingkan antara factor ekternal peluang (opportunies) dan Ancaman (threats) dengan
factor internal kekuatan (strenghs) dan kelemahan (weaknesses).
D. Analisis Swot Dalam Pengelolaan Sumberdaya Mineral Dan Batubara Indonesia
Serta Prospeknya Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea)
Menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), diperlukan sebuah kebijakan
dan terobosan yang baru bagi Indonesia khususnya bagi sektor pertambangan mineral dan
batubara sehingga memiliki daya saing yang tinggi dan mampu menguasai pasar, di antaranya
peningkatan kemampuan teknologi, melakukan inovasi, dukungan lembaga keuangan,
perbaikan infrastruktur dan logistik, pembangunan industri pendukung, peningkatan mesin
pengolahan bahan baku, dukungan energi, ketersediaan informasi dan kebijakan ekspor produk
yang bernilai tambah. Tujuan kajian adalah diperolehnya rumusan strategi sektor
pertambangan mineral dan batubara Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) yang sudah berjalan sejak akhir tahun 2015. Metodologi kajian adalah dengan
menganalisis data sekunder dan studi literatur menggunakan analisis Strength, Weakness,
Opportunities and Threat (SWOT). Hasil analisis menunjukkan, strategi yang harus diambil
sektor pertambangan mineral dan batubara Indonesia antara lain, strategi SO yaitu strategi
dengan mendayagunakan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional serta
penggunaan teknologi yang modern untuk memanfaatkan sumber daya dan cadangan mineral
dan batubara yang dimiliki. Strategi ST, antara lain dengan mendayagunakan SDM yang
berkualitas dan profesional serta penggunaan teknologi yang modern untuk menghadapi
ancaman persaingan yang tinggi dan untuk menghadapi kekurangan input bahan baku akibat
tidak adanya hambatan ekspor. Strategi WO, strategi dengan memperbaiki segala kelemahan,
antara lain memperbaiki infrastruktur, mengatasi kekurangan energi untuk menghasilkan
produk yang berdaya saing tinggi dalam rangka meraih peluang pasar yang besar dan untuk
memasok bahan baku industri dalam negeri. Sedangkan strategi WT yaitu mempercepat
pembangunan infrastruktur, pembangunan energi untuk menghasilkan produk yang berdaya
saing tinggi untuk menghadapi ancaman persaingan yang tinggi dan untuk menghadapi
ancaman kekurangan bahan baku industri di dalam negeri. Hasil analisis dapat dijadikan
masukan kebijakan dalam upaya meningkatkan daya saing sektor ini dalam menghadapi sektor
sejenis di antara negaranegara ASEAN lainnya.
1. FAKTOR INTERNAL (IFAS/Internal factors analysis strategic)
Strengths (S) Weaknesses (W)
Opportunities (O) Strategi SO (Maxi-Maxi)
Mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan di lingkungan internal (S)
untuk mengambil peluang (O) dari lingkungan eksternal. Treats (T) Strategi ST (Maxi-Mini)
Mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan di lingkungan internal (S)
untuk mengatasi ancaman (T) di lingkungan eksternal.
Strategi WO (Mini-Maxi) Mengembangakan suatu strategi dalam mengatasi kelemahan di
lingkungan inernal (W) dengan memanfaatkan peluang (O) di lingkungan eksternal. Strategi
WT(Mini-Mini) Mengembangkan suatu strategi dalam mengatasi kelemahan di lingkungan
internal (W) dan mengatasi ancaman (T) di lingkungan eksternal.
Dibanding seluruh anggota negara-negara Masyarakat Ekonomi ASEAN, Indonesia khususnya
sektor pertambangan mineral dan batubara memiliki keunggulan yang bisa menjadikan sektor
tersebut menguasai pasar dan memiliki daya saing yang tinggi dibanding sektor tersebut yang
dimiliki oleh negara anggota lainnya. Di sisi lain, agar penguasaan pasar dan daya saing yang
tinggi dapat dimiliki, maka dibutuhkan dukungan pemerintah mengatasi segala kelemahan di
sektor tersebut, seperti perbaikan infrastruktur, dukungan energi yang memadai, perbaikan
regulasi, pembenahan birokrasi serta penjagaan lingkungan sosial dan keamanan yang kondusif
bagi kegiatan berusaha di sektor pertambangan mineral dan batubara.
Daftar Pustaka:
1. Sondang P.Siagian, manajemen strategik, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2000) hal 173
2. https://www.academia.edu/12270521/Analisis_Manajemen_Stratejik_Lingkungan_Int
ernal
3. Harta Haryadi(2017). Analisis Swot Dalam Pengelolaan Sumberdaya Mineral Dan
Batubara Indonesia Serta Prospeknya Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
(Mea).

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Resume Strategic Management
Resume Strategic ManagementResume Strategic Management
Resume Strategic Management
 
Frame work
Frame work Frame work
Frame work
 
Pembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM StrategikPembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM Strategik
 
Materi makalah msdm strategik
Materi makalah msdm strategikMateri makalah msdm strategik
Materi makalah msdm strategik
 
Manajemen Stratejik SDM
Manajemen Stratejik SDMManajemen Stratejik SDM
Manajemen Stratejik SDM
 
Manajemen Strategik
Manajemen StrategikManajemen Strategik
Manajemen Strategik
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...
 
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia StratejikRangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
 
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
6. parluhutan slide pp, internal environment analysis from value chain manage...
6. parluhutan slide pp, internal environment analysis from value chain manage...6. parluhutan slide pp, internal environment analysis from value chain manage...
6. parluhutan slide pp, internal environment analysis from value chain manage...
 
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
 
Inisiasi 8 new
Inisiasi 8 newInisiasi 8 new
Inisiasi 8 new
 
Perkembangan strategi msdm
Perkembangan strategi msdmPerkembangan strategi msdm
Perkembangan strategi msdm
 
Inisiasi 3 ekma 4414
Inisiasi 3 ekma 4414Inisiasi 3 ekma 4414
Inisiasi 3 ekma 4414
 

Similar to 4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, universitas mercu buana, 2018

Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Nadiatur Rakhma
 
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsihAyuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
raninainggolan97
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
ana_sari
 
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.pptAnalisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
lp2klkumnaw
 
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan eksternAnalisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
lp2klkumnaw
 
115_20230309054346_KULIAH 1.ppt
115_20230309054346_KULIAH 1.ppt115_20230309054346_KULIAH 1.ppt
115_20230309054346_KULIAH 1.ppt
janeskawidia
 

Similar to 4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, universitas mercu buana, 2018 (20)

Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
 
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen StratejikBahan belajar uts Manajemen Stratejik
Bahan belajar uts Manajemen Stratejik
 
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsihAyuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
 
Makala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM Strategik
 
strategik
strategikstrategik
strategik
 
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdfFORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
 
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.pptAnalisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
 
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan eksternAnalisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
 
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.ppt
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.pptpreaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.ppt
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.ppt
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
 
115_20230309054346_KULIAH 1.ppt
115_20230309054346_KULIAH 1.ppt115_20230309054346_KULIAH 1.ppt
115_20230309054346_KULIAH 1.ppt
 
Ppt kelompok2
Ppt kelompok2Ppt kelompok2
Ppt kelompok2
 
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraKompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
 
Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts
 
Makalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik utsMakalah manajemen stratejik uts
Makalah manajemen stratejik uts
 

More from Agus Daman

12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...
Agus Daman
 
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...
Agus Daman
 
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
Agus Daman
 
8, sm, agus daman, hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana, 2018
8, sm, agus daman, hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana, 20188, sm, agus daman, hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana, 2018
8, sm, agus daman, hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana, 2018
Agus Daman
 
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...
Agus Daman
 

More from Agus Daman (9)

12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...
 
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy  , univ...
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...
 
10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , unive...
10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management  , unive...10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management  , unive...
10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , unive...
 
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...
 
8, sm, agus daman, hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana, 2018
8, sm, agus daman, hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana, 20188, sm, agus daman, hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana, 2018
8, sm, agus daman, hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana, 2018
 
6, sm, agus daman, hapzi ali, porter generic strategic, universitas mercu bua...
6, sm, agus daman, hapzi ali, porter generic strategic, universitas mercu bua...6, sm, agus daman, hapzi ali, porter generic strategic, universitas mercu bua...
6, sm, agus daman, hapzi ali, porter generic strategic, universitas mercu bua...
 
3, sm, agus daman, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...
3, sm, agus daman, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...3, sm, agus daman, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...
3, sm, agus daman, hapzi ali, external macro environment analysis, universita...
 
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...
 
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, universitas mercu buana, 2018

  • 1. INTERNAL ENVIRONMENT AND SWOT ANALYSIS Dirangkum oleh: Agus Daman (55117120104) FAKULTAS PASCA SARJANA JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. A. Analisis Lingkugan Internal Menurut David (2009) semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang fungsional bisnis. Analisis lingkungan eksternal terhadap peluang dan ancaman tidak cukup untuk memberikan organisasi keuntungan kompetitif. Analisis lingkungan internal lebih mengarah pada analisis intern perusahaan dalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi, pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional. Menurut Jauch dan Glueck (1997), lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dan menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan. Sedangkan menurut Pearce dan Robinson Jr, dalam Kotler (2005), analisis lingkungan internal adalah pengertian mengenai pencocokan kekuatan dan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman eksternal. Hasil dari analisis lingkungan internal akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan perusahaan.Kekuatan atau keunggulan perusahaan itu meliputi keunggulan pemasaran, keunggulan sumberdaya manusia, keunggulan kuangan, keunggulan operasi dan keunggulan organisasi dan manajemen. Kekuatan dan kelemahan Pemasaran dapat dilihat dari reputasi perusahaan, pangsa pasar, kualitas produk, keanekaragaman produk, merek produk, kemasan produk, model produk, ukuran produk, garansi produk, kualitas pelayanan, efektifitas penetapan harga, efektifitas distribusi, efektifitas promosi, kekuatan penjualan, efektifitas inovasi dan cakupan geografis. Hal-hal yang terkait dengan Lingkungan Internal, yaitu: a) 1. Manusia - Kompetensi : Memiliki karyawan atau guru yang memiliki kompetensi (kemampuan) yang ia miliki. Serta memenuhi syarat-syarat rekuitmen. - Place man : orang yang berkompeten ditempatkan sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Dengan syarat: Apabila memiliki karakteristik kepribadian yang congruent dengan kepribadian yang sesuai maka akan sesuai. - Promosi, kenaikan jabatan, orang yang berkompeten dan yakin memiliki kenaikan prestasi yang lebih baik.
  • 3. b) 2. Kebijakan - Visi dan misi yang di bentuk akan membuat kita lebih tau apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dalam visi dan misi yang sudah kita bentuk. - Aturan-aturan yang digunakan dalam menajalankan Visi dan Misi akan membuat kita lebih tau mana yang harus boleh dilakukan atau tudak boleh dilakukan untuk mencapai target yang mesti dicapai dalam pendidikan. c) 3. Kepemimpinan - Kepemimpinan yang sentralistik / otoriter, gaya kepemimpinan yang apapun yang dilakukan karyawan tergantung dari keputusan pemimpin. - Kepemimpinan yang lepas tangan, yang dimana pemimpin dalam suatu melaksanakan kegiatan pekerjaannya sebagai pemimpin menyerahkan semua pekerjaannya kepada karyawan atau bawahannya. Dengan melakukan fungsi manajemen, seperti controlling(pengawasan) agar bahawan merasa dalam melakukan suatu pekerjaan ada yang mengawasi dan mengontrolnya. Setelah itu melakukan suatu evaluasi dalam pekerjaan suatu karyawan. - Kepemimpinan yang demokratis, dimana dalam kepemimpinan ini dalam mengambil suatu keputusan melibatkan bawahan atau karyawannya. Bawahan diberi kebebasan dalam mengeluarkan pendapat dan keputusan. - Kepemimpinan yang berorientasi pada tugas, yang dimana dalam pelaksanaannya lebih menekankan dalam tugas yang harus dikerjakan. - Kepemimpinan yang people oriented, seorang pemimpin yang selalu memperhatikan karyawannya serta selalu memberikan semangat kepada bawahannya. d) System Reward Dalam suatu kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh karywan atau bawahan diperlukan suatu penghargaan(reward) kepada bawahan, agar bawahan merasa bahwa mereka memang perlu di butuhkan dalam suatu pekerjaan tersebut. Dalam system reward mempunyai 2 sifat, yaitu: Materi : berupa tunjangan-tunjangan gaji, tunjangan transport, tunjangan anak dan istri,dll. Non Matreri: berupa pujian-pujian kepada bawahan. e) Culture (budaya) Value atau nilai-nilai yang perlu dipergunakan yang mampu menunujukan identitas organisasi.
  • 4. Pengembangan Profil Perusahaan Yang dimaksud dengan profil perusahaan adalah kompetensi dan kelemahan perusahaan yang sifatnya stratejik atau menentukan. Penentuan profil suatu perusahaan dilakukan dengan mengindentifikasikan dan kemudian menilai factor-faktor internal yang bersifat stratejik tersebut. Pada dasarnya ada 2 pendekatan yang dapat digunakan dalam mengidentifikasikan dan menilai factor-faktor internal, yaitu: A. Pendekatan Fungsi Pendekatan fungsi berupaya mengidentifikasikan dan menilai factor-faktor internal yang mencakup kemampuan perusahaan, keterbatasannya dan ciri-cirinya yang biasanya dikategorikan pada: - Posisi pasar - Keuangan dan akunting - Produksi yang berarti aspek teknis yang operasional perusahaan - Sumber daya manusia - Struktur organisasi dan manajemen B. Posisi pasar. Suatu perusahaan didirikan dan dikelola untuk menghasilkan produk tertentu, baik berupa barang maupun jasa. Telah dimaklumi bahwa suatu perusahaan memutuskan menghasilkan dan memasarkan produk tertentu karena berbagai pertimbangan seperti : a. karena perusahan memiliki keunggulan kompetitif dan atau komparatif sehingga produk yang dihasilkan akan laku dijual di pasaran dengan harga yang kompetitif meskipun perusahaan pesaing sudah memproduksikan barang yang sejenis. b. Produk yang dihasilkan diperkirakan akan diminati oleh para pengguna karena diperhitungkan akan memuaskan sebagian kebutuhan mereka; c. Jika di pasaran barang yang sejenis telah beredar, produk perusahaan menjadi alternatif pilihan yang menarik bagi para pengguna. Berangkat dari ketiga pertimbangan tersebut terdapat berbagai langkah yang perlu diambil sebagai bagian dari keseluruhan aktivitas menciptakan profil perusahaan, yaitu: a. Setiap perusahaan pasti berupaya merebut persentase pasar yang makin tinggi karena jika hal itu tercapai, berarti perolehan keuntungan bagi perusahaan akan semakin besar pula. b. Sebenarnya tidak menjadi soal apakah perusahaan akan berkonsentrasi pada produk unggulan tertentu atau menempuh jalan diversifikasi.
  • 5. c. Untuk itu diperlukan informasi pasar dan oleh karenanya manajemen harus berupaya untuk menjamin bahwa dalam perusahaan terdapat kemampuan yang dapat diandalkan untuk mencari dan memperoleh informasi itu. d. Karena banyaknya perusahaan yang tidak memasarkan sendiri produknya melainkan menggunakan jalur distributor dan agen, identifikasi dan penilaian distributor dan agen tersebut perlu dilakukan, paling sedikit yang menyangkut jumlahnya, keandalannya, wilayah operasionalnya dan sitem pengendalian yang digunakan oleh perusahaan, termasuk pengendalian jumlah barang yang terjual. e. Kondisi satuan kerja yang menangani masalah-masalah pemasaran dan penjualan dalam organisasi perlu diketahui dengan jelas. f. Perusahaan perlu menagmbil lankah dalam bidang promosi sedemikian rupa sehingga langkah tersebut disamping segera menarik perhatian, akan tetapi juga efisien dan efektif. g. Para pengambil keputusan strategic diharapkan mampu menentukan strategi yang menyangkut harga jual produk yang dihasilkan dan hendak dipasarkan. h. Profil perusahaan akan semakin positif di mata para pelanggannya apabila perusahaan dikenal mempunyai reputasi yang baik dalam hal pelayanan. i. Dalam dunia bisnis dikenal “loyalitas” pelanggan. Artunya ialah bahwa karena para klien sudah menyenangi produk tertentu dan menaruh kepercayaan yang besar terhadap produsennya maka para klien tesebut tetap “setia” membeli dan menggunakan produk perusahaan tersebut. j. Dengan mengenal kemungkinan terjadinya “pergeseran” dalam selera konsumen, strategi perusahaan seyogyanya mengandung prosedur yang operasional dalam hal peluncuran produk baru dan pemasarannya. faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses produksi yang efisien tersebut: 1. Pentingnya pemeliharaan hubungan yang serasi antara perusahaan dengan pemasok, yang ada kalanya merupakan pihak yang berkepentingan yang berkuasa. 2. Terjaminnya suplai bahan mentah dan bahan baku dari pemasok harus diikuti oleh suatu sistem logistik yang handal. 3. Para manajer perusahaan ditantang untuk mampu menentukan lokasi fasilitas perusahaan dengan tepat. - Dalam melakukan analisis tentang pola mana yang akan diberlakukan pada tingkat mana, berbagai prinsip dapat dijadikan pegangan, seperti:
  • 6. a. Prinsip Sentralisasi sepanjang menyangkut strategi perusahaan sebagai keseluruhan b. Prinsip Desentralisasi untuk keputusan-keputusan yang bersifat tidak lanjut bagi keputusan stratejik c. Prinsip manajemen partisipatif d. Prinsip Pendelegasian wewenang e. Prinsip fungsionalisasi C. Analisis Swot Menurut Freddy Rangkuti Analis swot adalah indifikasi berbagai factor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (sterngths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Analisis SWOT menurut Sondang P. Siagian merupakan salah satu instrument analisi yang ampuh apabila digunakan dengan tepat telah diketahui pula secara luas bahwa “SWOT merupakan akronim untuk kata- kata strenghs (kekuatan), weaknesses (kelmahan), opportunities (peluang) dan threats (ancaman). Analisis SWOT menurut Philip Kotler diartikan sebagai evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT merupakan salah satu instrumen analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang dikenal luas. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman. Bila diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai dampak yang besar atas rancangan suatu strategi yang berhasil. Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman).Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara systematis untuk merumuskan strategi perusahaan, analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat menimbulkan
  • 7. kelemahan (weaknesses)dan ancaman (threat). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangangmisi, tujuan , dan strategi, dan kebijan dari perusahaan. Dengan demikian perecanaan strategi (strategic planner) harus menganalisi faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan , peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada disaat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling popular untuk analisis situasi adalah analisi SWOT. Sedangkan menurut sondang p sinagian ada pembagian faktor- faktor strategis dalam analisi SWOT yaitu: 1. Faktor berupa kekuatan Yang dimaksud dengan faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan termasuk satuan-satuan bisnis didalamnya adalah antara lain kompetisi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada pemilkikan keunggulan komparatif oleh unit usaha dipasaran. Dikatan demikian karena satuan bisnis memilki sumber keterampilan, produk andalan dan sebagainya yang membuatnya lebih kuat dari pada pesaing dalam memuaskan kebutuhan pasar yang sudah dan direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang bersangkutan. 2. Faktor kelemahan Yang dimaksud dengan kelamhan ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber, keterampilan, dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi yang memuaskan 3. Faktor peluang definisi peluang secara sederhana peluang ialah berbagai situasi lingkuangan yang menguntungkan bagi suatu satuan bisnis. 4. Faktor ancaman Pengertian ancaman merupakan kebalikan pengertian peluang yaitu faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis jika jika tidak diatasi ancaman akan menjadi bahaya bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik unutk masa sekarang maupun dimasa depan. Dengan mengunakan cara penelitian dengan metode analisis SWOT ini ingin menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal, kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Cara membuat analisis SWOT penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi factor internal dan eksternal .kedua factor tersebut harus dipertimbangkan dalam analis SWOT.
  • 8. SWOT adalah singkatan dari lingkuangan internal strengths dan weaknesses serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi didunia bisnis. Analisis SWOT membadingkan antara factor ekternal peluang (opportunies) dan Ancaman (threats) dengan factor internal kekuatan (strenghs) dan kelemahan (weaknesses). D. Analisis Swot Dalam Pengelolaan Sumberdaya Mineral Dan Batubara Indonesia Serta Prospeknya Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea) Menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), diperlukan sebuah kebijakan dan terobosan yang baru bagi Indonesia khususnya bagi sektor pertambangan mineral dan batubara sehingga memiliki daya saing yang tinggi dan mampu menguasai pasar, di antaranya peningkatan kemampuan teknologi, melakukan inovasi, dukungan lembaga keuangan, perbaikan infrastruktur dan logistik, pembangunan industri pendukung, peningkatan mesin pengolahan bahan baku, dukungan energi, ketersediaan informasi dan kebijakan ekspor produk yang bernilai tambah. Tujuan kajian adalah diperolehnya rumusan strategi sektor pertambangan mineral dan batubara Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berjalan sejak akhir tahun 2015. Metodologi kajian adalah dengan menganalisis data sekunder dan studi literatur menggunakan analisis Strength, Weakness, Opportunities and Threat (SWOT). Hasil analisis menunjukkan, strategi yang harus diambil sektor pertambangan mineral dan batubara Indonesia antara lain, strategi SO yaitu strategi dengan mendayagunakan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional serta penggunaan teknologi yang modern untuk memanfaatkan sumber daya dan cadangan mineral dan batubara yang dimiliki. Strategi ST, antara lain dengan mendayagunakan SDM yang berkualitas dan profesional serta penggunaan teknologi yang modern untuk menghadapi ancaman persaingan yang tinggi dan untuk menghadapi kekurangan input bahan baku akibat tidak adanya hambatan ekspor. Strategi WO, strategi dengan memperbaiki segala kelemahan, antara lain memperbaiki infrastruktur, mengatasi kekurangan energi untuk menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi dalam rangka meraih peluang pasar yang besar dan untuk memasok bahan baku industri dalam negeri. Sedangkan strategi WT yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur, pembangunan energi untuk menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi untuk menghadapi ancaman persaingan yang tinggi dan untuk menghadapi ancaman kekurangan bahan baku industri di dalam negeri. Hasil analisis dapat dijadikan
  • 9. masukan kebijakan dalam upaya meningkatkan daya saing sektor ini dalam menghadapi sektor sejenis di antara negaranegara ASEAN lainnya. 1. FAKTOR INTERNAL (IFAS/Internal factors analysis strategic) Strengths (S) Weaknesses (W) Opportunities (O) Strategi SO (Maxi-Maxi) Mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan di lingkungan internal (S) untuk mengambil peluang (O) dari lingkungan eksternal. Treats (T) Strategi ST (Maxi-Mini) Mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan di lingkungan internal (S) untuk mengatasi ancaman (T) di lingkungan eksternal. Strategi WO (Mini-Maxi) Mengembangakan suatu strategi dalam mengatasi kelemahan di lingkungan inernal (W) dengan memanfaatkan peluang (O) di lingkungan eksternal. Strategi WT(Mini-Mini) Mengembangkan suatu strategi dalam mengatasi kelemahan di lingkungan internal (W) dan mengatasi ancaman (T) di lingkungan eksternal. Dibanding seluruh anggota negara-negara Masyarakat Ekonomi ASEAN, Indonesia khususnya sektor pertambangan mineral dan batubara memiliki keunggulan yang bisa menjadikan sektor tersebut menguasai pasar dan memiliki daya saing yang tinggi dibanding sektor tersebut yang dimiliki oleh negara anggota lainnya. Di sisi lain, agar penguasaan pasar dan daya saing yang tinggi dapat dimiliki, maka dibutuhkan dukungan pemerintah mengatasi segala kelemahan di sektor tersebut, seperti perbaikan infrastruktur, dukungan energi yang memadai, perbaikan regulasi, pembenahan birokrasi serta penjagaan lingkungan sosial dan keamanan yang kondusif bagi kegiatan berusaha di sektor pertambangan mineral dan batubara. Daftar Pustaka: 1. Sondang P.Siagian, manajemen strategik, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2000) hal 173 2. https://www.academia.edu/12270521/Analisis_Manajemen_Stratejik_Lingkungan_Int ernal
  • 10. 3. Harta Haryadi(2017). Analisis Swot Dalam Pengelolaan Sumberdaya Mineral Dan Batubara Indonesia Serta Prospeknya Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea).