Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan dan konsep rantai nilai. Analisis lingkungan internal berguna untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan berdasarkan sumber daya dan kapabilitasnya. Rantai nilai menggambarkan aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk, dari hulu ke hilir. Analisis rantai nilai mengidentifikasi aktivitas inti dan pendukung serta menganalisisnya untuk mengurangi biaya
4. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Pengertian Lingkungan Internal
• Sebagai segala sesuatu yang berada di luar batas
organisasi. Secara garis besar sebuah perusahaan
akan dipengaruhi oleh lingkungan perusahaan
dimana lingkungan tersebut dapat dibagi kedalam
dua bagian besar, yaitu lingkungan eksternal dan
lingkungan internal. Faktor internal mencakup
kekuatan dan kelemahan di dalam internal
perusahaan itu sendiri. Penyusunan strategi
perusahaan yang tepat harus memperhatikan betul-
betul apa kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya
selain memperhatikan faktor eksternal.
5. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Pengertian Lingkungan Internal
• Analisis lingkungan internal perusahaan merupakan
analisis yang berguna dalam mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan atas
dasar sumber daya dan kapabilitas yang dimilikinya.
6. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Pengertian Lingkungan Internal
• Lingkungan internal:
Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength)
dan kelemahan (weakness).
• Mencakup semua unsur bisnis yang ada di
dalam perusahaan seperti struktur organisasi
perusahaan, budaya perusahaan dan sumber
daya.
8. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
• Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat
mengerti dan memahami lingkungan
organisasi sehingga manajemen akan dapat
melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap
perubahan, selain itu agar manajemen
mempunyai kemampuan merespon berbagai
isu kritis mengenai lingkungan yang
mempunyai pengaruh yang cukup kuat
terhadap perusahaan.
9. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
• Lingkungan Internal, ialah lingkungan dalam
perusahaan yang perlu diidentifikasi kekuatan
dan kelemahannya, yang meliputi:
Production/Operation
Research and Development
Computer Information System
Human Resources
Relationships among the functional areas of
business
Management
Marketing
Finance/Acounting
10. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
• Disamping faktor-faktor di atas, faktor internal lainnya adalah
budaya organisasi, yang meliputi:
– Menjunjung nilai-nila luhur standar etka moral, ilmu pengetahuan, dan
profesi.
– Membantu pengembangan manusai secara optimal, baik dilingkungan
pendidikan maupun amsyarakat.
– Mengembangkan ilmu secara bertangung jawab dan berkesinambngan
serta menjadikan budaya belajar (learning culture) da peningkatan
mutu diri yang berkesinambungan (continuous quality improvement)
sebagai falsafah hidup.
– Mengembangkan ilmu bagi kepentingan dan kesejahteraan umat
manusia tanpa membedakan agama dan suku bangsa.
– Memperlakukan manusia sesuai dengan martabat dan harkatnya.
11. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
• Analisa internal menurut Porter yang dikenal
dengan rantai nilai yang memposisikan
perusahaan pada matriks strategi generik dan
menemukan keunggulan bersaing perusahaan
melalui analisa kompetensi inti. Rantai nilai ini
mensyaratkan bahwa untuk mencapai suatu
margin, perusahaan harus didukung oleh
kegiatan utama dan penunjang.
12. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
Kegiatan utama merupakan aktivitas utama
perusahaan, meliputi fungsi :
1. Logistik Kedalam. Aktivitas perusahaan yang
berkaitan dengan penerimaan, penyimpanan,
informasi mengenani : Gudang, persediaan
atau jadwal pengiriman.
13. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
Kegiatan utama merupakan aktivitas utama
perusahaan, meliputi fungsi :
2. Operasi. Aktivitas perusahaan yang berkaitan
dengan transformasi input produksi menjadi
produk akhir, yang meliputi : permesinan,
perakitan, pengetesan, pengepakan, dan
pemeliharaan mesin/peralatan.
14. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
Kegiatan utama merupakan aktivitas utama
perusahaan, meliputi fungsi :
3. Logistik Keluar. Aktivitas perusahaan yang
berkaitan dengan pengumpulan,
penyimpanan, dan distribusi produk ke
konsumen.
15. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
Kegiatan utama merupakan aktivitas utama
perusahaan, meliputi fungsi :
4. Pemasaran dan Penjualan. Menyediakan
fasilitas sehingga konsumen dapat membeli
produk, dan mencakup pula kegiatan seperti :
periklanan, penjualan, penentuan harga, jalur
distribusi, dan promosi.
16. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
Kegiatan utama merupakan aktivitas utama
perusahaan, meliputi fungsi :
5. Pelayanan. Menyediakan pelayanan untuk
memelihara dalam hal ini nilai dari produk
yang mencakup : instalasi, pelatihan,
penyediaan suku cadang, perbaikan dan
pemeliharaan.
17. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
Fungsi penunjang merupakan aktivitas
pendukung perusahaan yang meliputi :
1. Pengadaan. Merupakan fungsi dari bagian
pengadaan, yang mencakup semua prosedur
pembelian dengan pemasok, yang melibatkan
antar perusahaan.
18. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
Fungsi penunjang merupakan aktivitas
pendukung perusahaan yang meliputi :
2. Pengembangan Teknologi. Tidak hanya
pengembangan teknologi dalam hal mesin
dan proses saja tetapi juga pengetahuan /
keahlian, prosedur dan sistem.
19. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
Fungsi penunjang merupakan aktivitas
pendukung perusahaan yang meliputi :
3. Manajemen Sumber Daya Manusia. Termasuk
didalamnya semua aktivitas perekrutan,
pelatihan, pengembangan, dan penilaian
karyawan.
20. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
Fungsi penunjang merupakan aktivitas
pendukung perusahaan yang meliputi :
4. Infrastruktur Perusahaan. Meliputi
manajemen secara umum, perencanaan dan
keuangan, pengendalian kualitas, dan sistem
informasi. Infrastruktur perusahaan
mendukung semua aktivitas rantai nilai, yang
dapat membantu perusahaan dalam
mencapai keunggulan bersaing.
21. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Analisis Internal (The Internal Assessment)
• Komponen utama untuk mencapai keunggulan bersaing
adalah kompetensi inti perusahaan yang mengandalkan asset
atau skill.
• Prahalad menggambarkan kompetensi inti sebagai akar
pendukung sebuah pohon, dahannya adalah produk inti dan
rantainya adalah bisnis.
• Dengan kompetensi inti yang merepresentasikan kesatuan
asset dan teknologi, perusahaan akan mampu membentuk
nilai optimal bagi konsumen maupun perusahaan,
memposisikan diri secara khas atas pesaing, kemampuan
memperluas pasar, dan antisipasi proaktif terhadap
perusahaan.
22. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Langkah 1: Identifikasi faktor-faktor Strategik
Intern
• Apa saja faktor-faktor strategik itu, dimana dan dari mana
berasal, mana yang perlu dievaluasi secara teliti, karena
merupakan kekuatan dan kelemahan dan sebagai landasan
bagi strategi.
• Faktor-faktor kekuatan dan kelemahan potensial itu menurut
Robinson (1997:238-230), mencakup:
• Pemasaran
• Keuangan dan Akunting
• Produksi, Operasi dan Teknik
• Personalia
• Manajemen Mutu
• Sistem Informasi
• Organisasi dan Manajemen
Umum
• Layanan
• Pengembangan Teknologi
• Manajemen Sumberdaya
Manusia.
• Logistik kedalam
23. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Langkah 2-3: Evaluasi Faktor-faktor Strategik Intern
• Membandingkan kinerja dengan masa lalu
• Perubahan dalam tahap-tahap evolusi
organisaisi/perusahaan
• Perbandingan dengan pesaing
• Perbandingan dengan faktor-faktor kunci
sukses dalam industri
25. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Value Chain
• Value chain atau rantai nilai menggambarkan keseluruhan
aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang atau
jasa, mulai dari proses perancangan, input bahan mentah,
proses produksi sampai dengan distribusi ke konsumen
akhir serta pelayanan setelah pemasaran.
• Menurut David (2012:227), analisis rantai nilai (Value
Chain analysis-VCA) mengacu pada proses dimana
perusahaan menentukan biaya yang terkait dengan aktivitas
organisasional dari pembelian bahan mentah sampai
produksi dan pemasaran produk tersebut.
26. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Value Chain
• Value chain mengidentifikasikan dan menghubungkan
berbagai aktivitas strategik perusahaan. Sifat value
chain tergantung pada sifat industri dan berbeda-
beda untuk perusahaan manufaktur, perusahaan
jasa dan organisasi yang tidak berorientasi pada
laba. (Porter, 1980 dalam Pawarrangan, 2012).
27. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Value Chain
• Value Chain Analysis adalah proses di mana sebuah
perusahaan mengidentifikasi kegiatan utama dan
bantuan yang menambah nilai produk, kemudian
menganalisisnya untuk mengurangi biaya atau
meningkatkan diferensiasi. Value Chain Analysis
merupakan strategi yang digunakan untuk
mengalisis kegiatan internal perusahaan. Artinya,
dengan melihat ke dalam kegiatan internal, analisis
itu mengungkap di mana keunggulan kompetitif
suatu perusahaan atau kekurangannya.
28. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Value Chain
• Perusahaan yang bersaing melalui keunggulan
diferensiasi akan mencoba untuk melakukan
kegiatan yang lebih baik dari yang akan dilakukan
pesaing. Jika bersaing melalui keunggulan biaya, ia
akan mencoba untuk melakukan kegiatan internal
dengan biaya lebih rendah dari pesaing. Ketika
sebuah perusahaan mampu memproduksi barang
dengan biaya yang lebih rendah dari harga pasar atau
untuk memberikan produk-produk unggulan, ia
memperoleh keuntungan.
29. Strategic Management, revirahadianrevi@gmail.com
Value Chain
• Analisis Value Chain memandang perusahaan
sebagai salah satu bagian dari rantai nilai produk.
Rantai nilai produk merupakan aktifitas yang
berawal dari bahan mentah sampai dengan
penanganan purna jual. Rantai nilai ini mencakup
aktivitas yang terjadi karena hubungan dengan
pemasok (Supplier Linkages), dan hubungan dengan
konsumen (Consumer Linkages). Aktivitas ini
merupakan kegiatan yang terpisah tapi sangat
tergantung satu dengan yang lain. (Porter, 2001
dalam Wibowo, 2014).