SlideShare a Scribd company logo
SKOR KEAMANANPANGAN
Ratnawati
DEFINISI
 Skor atau nilai yang menggambarkan kelayakan
makanan untuk dikonsumsi, yang merupakan hasil
pengamatan terhadap pemilihan dan penyimpanan
bahan makanan, higiene pengolah, pengolahan, dan
distribusi makanan dalam upaya untuk
mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis,
kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu,
merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.
TUJUAN
 Tujuannya adalah untuk menjaga dan mengontrol
makanan dari segala kontaminan yang mungkin akan
menkontaminasi
KOMPONEN
 Pemilihan dan Penyimpanana Bahan Makanan (PPB)
 8 sub kompnen
 Higiene Pengolah (HGP)  8 sub komponen
 Pengolahan Bahan Makanan (PBM)  27 sub
komponen
 Distribusi Makanan (DPM)  7 sub komponen
Pemilihandan
Penyimpanan
BahanMakanan
 Pemilihan bahan makanan adalah suatu kegiatan
yang meliputi memilih memeriksa, meneliti, mencatat,
memutuskan, dan melaporkan tentang macam dan
jumlah makanan sesuai dengan pesanan dan
spesifikasi yang telah ditetapkan, serta waktu
penerimaanya.
 Penyimpanan bahan makanan adalah suatu tata cara
menata, menyimpan, memelihara jumlah, kualitas,
dan keamanan bahan makanan kering dan segar di
gudang bahan makanan kering dan dingin/beku.
Tujuan dari penyimpanan adalah agar tersedianya
bahan makanan yang siap digunakan dalam jumlah
dan kualitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Higiene
Pengolah
 Tujuan hygiene pengolah adalah mencegah
pencemaran makanan oleh bahan berbahaya
yang mungkin dibawa oleh pekerja pengolah
makanan; mencegah peyebaran penyakit dari
pengolah ke konsumen melalui makanan yang
diproduksi; menjaga kesehatan pengolah.
 Pemasak atau pengolah makanan adalah orang
yang secara langsung mengolah makanan mulai
dari persiapan bahan hingga penyajian
makanan, sehingga kebersihan pengolah
merupakan kunci keberhasilan dalam mengolah
makanan yang sehat dan aman
Pengolahan
BahanMakanan
 Pengolahan pangan merupakan proses pengubahan
bentuk dari bahan mentah menjadi makanan yang
siap santap. Cara pengolahan pangan yang baik dan
benar dapat menjaga mutu dan keamanan hasil
olahan pangan.
 Dalam pengolahan bahan makanan kontaminasi
makanan harus dihindari seperti pada tahap
pencucian, meracik dan memasak, karena pengolahan
bahan makanan adalah proses mengubah bentuk
makanan menjadi makanan siap santap.
Distribusi
Makanan
 Pendistribusian makanan adalah serangkaian
kegiatan penyaluran makanan sesuai dengan jumlah
porsi dan
jenis makanan konsumen yang dilayani. Distribusi
dapat diartikan sebagai subsistem atau komponen
dalam sistem penyelenggaraan makanan yang
mempunyai kegiatan penerimaan hidangan,
penungguan, penyajian, pelayanan, pencucian alat dan
pembuangan sampah.
LANGKAH-
LANGKAH
1. Siapkan form
2. Lakukan observasi / pengamatan terhadap komponen
dan subkomponen
3. Berilah tanda (v) pada kolom form yang menunjukkan
nilai untuk tiap sub komponen
4. Lakukan penjumlahan nilai untuk tiap komponen
(jumlah dari langkah 3)
5. Lakukan perhitungan nilai tiap komponen kedalam
skala nilai 0 – 1,00 (langkah 4 : nilai maksimal), 
(nilai riil : nilai maksimal) tiap komponen
6. Lakukan perhitungan skor tiap komponen (langkah 5 x
bobot) (nilai skala 0 – 1,00 x bobot) tiap komponen
7. Jumlahkan skor tiap komponen (  dari langkah 6) 
skor keamanan pangan (SKP)
8. Tetapkan kriteria Skor Keamanan Pangan
KRITERIA
KUESIONER
Pemilihandan
Penyimpanan
BahanMakanan
Higiene
Pengolah/
Pemasak
Pengolahan
BahanMakanan
Distribusi
Makanan
PENERAPANPERHITUNGAN
SKP MAKSIMAL
(JIKA SEMUA
KRITERIA
TERPENUHI)
KOMPONEN NILAI YANG DITOLERIR NILAI HARUS
DIPENUHI
NILAI KOMPONEN SKOR
(1) (2) (3) (4)  SKALA 0 – 1,00 (5)= (BOBOT) x (4)
PPB 0 22 – 0 = 22 22 : 22 = 1,0000 0,16 x 1,0000 = 0,1600
HGP 0 20 – 0 = 20 20 : 20 = 1,0000 0,15 x 1,0000 = 0,1500
PBM 0 74 – 0 = 74 74 : 74 = 1,0000 0,55 x 1,0000 = 0,5500
DMP 0 19 – 0 = 19 19 : 19 = 1,0000 0,14 x 1,0000 = 0,1400
SKP Maks = 1,0000
SKPMINIMUM
UNTUK
KATEGORIBAIK
KOMPONEN NILAI YANG DITOLERIR NILAI HARUS
DIPENUHI
NILAI KOMPONEN SKOR
(1) (2) (3) (4)  SKALA 0 – 1,00 (5)=(BOBOT) x (4)
PPB 0 22 – 0 = 22 22 : 22 = 1,0000 0,16 x 1,0000 = 0,1600
HGP 0 20 – 0 = 20 20 : 20 = 1,0000 0,15 x 1,0000 = 0,1500
PBM 4 74 – 4 = 70 70 : 74 = 0,9459 0,55 x 0,9459 = 0,5203
DMP 0 19 – 0 = 19 19 : 19 = 1,0000 0,14 x 1,0000 = 0,1400
SKP Minimal= 0,9703
SKP Maks = 1,0000
SKPMINIMUM
UNTUK
KATEGORI
SEDANG
KOMPONE
N
NILAI YANG
DITOLERIR
NILAI HARUS
DIPENUHI
NILAI KOMPONEN SKOR
(1) (2) (3) (4)  SKALA 0 – 1,00 (5)=(BOBOT) x (4)
PPB 1 22 – 1 = 21 21 : 22 = 0,9545 0,16 x 0,9545 = 0,1527
HGP 2 20 – 2 = 18 18 : 20 = 0,9000 0,15 x 0,9000 = 0,1350
PBM 5 74 – 5 = 69 69 : 74 = 0,9324 0,55 x 0,9324 = 0,5128
DMP 1 19 – 1 = 18 18 : 19 = 0,9474 0,14 x 0,9474 = 0,1327
SKP Minimal= 0,9332
SKP Maks = 0,9702
SKPMINIMUM
UNTUKKATEGORI
RAWAN,TETAPI
AMAN
DIKONSUMSI
KOMPONEN NILAI YANG
DITOLERIR
NILAI HARUS
DIPENUHI
NILAI KOMPONEN SKOR
(1) (2) (3) (4)  SKALA 0 –
1,00
(5)=(BOBOT) x (4)
PPB 4 22 – 4 = 18 18 : 22 = 0,8182 0,16 x 0,8182 = 0,1309
HGP 5 20 – 5 = 15 15 : 20 = 0,7500 0,15 x 0,7500 = 0,1125
PBM 35 74 – 35 = 39 39 : 74 = 0,5270 0,55 x 0,5270 = 0,2899
DMP 7 19 – 7 = 12 12 : 19 = 0,6316 0,14 x 0,6316 = 0,0884
SKP Minimal= 0,6217
SKP Maks = 0,9331
SKPRAWAN,
TIDAKAMAN
UNTUK
DIKONSUMSI
 < 0,6217 (atau < 62,17 %)
CONTOH:
RekapNilaiSKP
Komponen Nilai Maksimal
(Bobot)
Nilai yang
Dipenuhi
Nilai Komponen
(NK)
Nilai Skor
(Bobot x NK )
PPB 22 (0.16) 18 18/22=0.8181 0.16 x 0.8181 =
0.1308
HGP 20(0.15) 17 17/20= 0.8500 0.15 x 0.8500= 0.1275
PBM 74(0.55) 62 62/74= 0.8378 0.55 x 0.8378=0.4607
DPM 19(0.14) 13 13/19= 0.6842 0.14 x 0.6842 =
0,0957
Total Nilai 0,8147 =81,47%
KATEGORI : RAWAN, TAPI AMAN UNTUK DIKONSUMSI
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
Vivi Amelia
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
Dokter Tekno
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
cindrya
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
Yuniar_
 
Brosur diet-diabetes-melitus
Brosur diet-diabetes-melitusBrosur diet-diabetes-melitus
Brosur diet-diabetes-melitus
Praja Putri
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
HusHa Hatimah
 
Kasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitisKasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitis
'Rheyfan Caspian
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Dwi Handayani
 
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Konsep PAGT - Monitoring dan EvaluasiKonsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Ratnawati Sigamma
 
Skor Keamanan Pangan.pdf
Skor Keamanan Pangan.pdfSkor Keamanan Pangan.pdf
Skor Keamanan Pangan.pdf
SatwikaPratama1
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
Siti Sahati
 
Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3
arvita Sari
 
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdfKAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
Niken Kurniasih
 
HITUNG UMUR BALITA.ppt
HITUNG UMUR BALITA.pptHITUNG UMUR BALITA.ppt
HITUNG UMUR BALITA.ppt
albreviskristin
 
Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2'Rheyfan Caspian
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Gizi
winautm
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Firda Amalia
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
BEM POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
riskapratiiwi
 

What's hot (20)

Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
 
Brosur diet-diabetes-melitus
Brosur diet-diabetes-melitusBrosur diet-diabetes-melitus
Brosur diet-diabetes-melitus
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
 
Kasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitisKasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitis
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Konsep PAGT - Monitoring dan EvaluasiKonsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
 
Skor Keamanan Pangan.pdf
Skor Keamanan Pangan.pdfSkor Keamanan Pangan.pdf
Skor Keamanan Pangan.pdf
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3
 
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdfKAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
 
HITUNG UMUR BALITA.ppt
HITUNG UMUR BALITA.pptHITUNG UMUR BALITA.ppt
HITUNG UMUR BALITA.ppt
 
Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Gizi
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
 

Similar to Skor Keamanan Pangan

KLPOK 3 PTT SKP FIXX.pptx
KLPOK 3 PTT SKP FIXX.pptxKLPOK 3 PTT SKP FIXX.pptx
KLPOK 3 PTT SKP FIXX.pptx
intanpermatagusviari
 
Haccp presentation
Haccp presentationHaccp presentation
Haccp presentation
Hady Chandra
 
Prinsip 2 HACCP
Prinsip 2 HACCPPrinsip 2 HACCP
Prinsip 2 HACCPAini Alwee
 
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTEPengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
HiNchillPku
 
015 HACCP.pptx____________________________
015 HACCP.pptx____________________________015 HACCP.pptx____________________________
015 HACCP.pptx____________________________
IrmaKusumastuti
 
Teknologi Pangan.pdf
Teknologi Pangan.pdfTeknologi Pangan.pdf
Teknologi Pangan.pdf
AlFajri60
 
HACCP (2).pptx
HACCP (2).pptxHACCP (2).pptx
HACCP (2).pptx
AyuNoviana10
 
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptxMateri 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
IlmiAja
 
PERSONAL HYGIENE
PERSONAL HYGIENEPERSONAL HYGIENE
PERSONAL HYGIENE
Penyehatanlingkungan1
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makan
Danang suryo Wardhono
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makan
Danang suryo Wardhono
 
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.pptPesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
suci827264
 
GMP.ppt
GMP.pptGMP.ppt
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)ImplementationHACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
Marita Rahmawati
 
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikananPenerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Adi Wibowo
 
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Syauqy Nurul Aziz
 
1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx
RetnoAdriyani
 

Similar to Skor Keamanan Pangan (18)

KLPOK 3 PTT SKP FIXX.pptx
KLPOK 3 PTT SKP FIXX.pptxKLPOK 3 PTT SKP FIXX.pptx
KLPOK 3 PTT SKP FIXX.pptx
 
Haccp presentation
Haccp presentationHaccp presentation
Haccp presentation
 
Prinsip 2 HACCP
Prinsip 2 HACCPPrinsip 2 HACCP
Prinsip 2 HACCP
 
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTEPengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
 
Food hygiene
Food hygieneFood hygiene
Food hygiene
 
015 HACCP.pptx____________________________
015 HACCP.pptx____________________________015 HACCP.pptx____________________________
015 HACCP.pptx____________________________
 
Teknologi Pangan.pdf
Teknologi Pangan.pdfTeknologi Pangan.pdf
Teknologi Pangan.pdf
 
HACCP (2).pptx
HACCP (2).pptxHACCP (2).pptx
HACCP (2).pptx
 
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptxMateri 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
 
PERSONAL HYGIENE
PERSONAL HYGIENEPERSONAL HYGIENE
PERSONAL HYGIENE
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makan
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makan
 
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.pptPesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
 
GMP.ppt
GMP.pptGMP.ppt
GMP.ppt
 
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)ImplementationHACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
 
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikananPenerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
 
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
 
1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx
 

More from Ratnawati Sigamma

Infeksi Nosokomial
Infeksi NosokomialInfeksi Nosokomial
Infeksi Nosokomial
Ratnawati Sigamma
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Ratnawati Sigamma
 
Intervensi individu dan kelompok
Intervensi individu dan kelompokIntervensi individu dan kelompok
Intervensi individu dan kelompok
Ratnawati Sigamma
 
Pertemuan 2 etika profesi
Pertemuan 2 etika profesiPertemuan 2 etika profesi
Pertemuan 2 etika profesi
Ratnawati Sigamma
 
Kimia Pangan - Bahan Tambahan Pangan
Kimia Pangan - Bahan Tambahan PanganKimia Pangan - Bahan Tambahan Pangan
Kimia Pangan - Bahan Tambahan Pangan
Ratnawati Sigamma
 
Tahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konselingTahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konseling
Ratnawati Sigamma
 
Kulinari oriental
Kulinari orientalKulinari oriental
Kulinari oriental
Ratnawati Sigamma
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Ratnawati Sigamma
 
Marketing and Product Development
Marketing and Product DevelopmentMarketing and Product Development
Marketing and Product Development
Ratnawati Sigamma
 
Pemasaran produk pangan
Pemasaran produk panganPemasaran produk pangan
Pemasaran produk pangan
Ratnawati Sigamma
 
Pendinginan
PendinginanPendinginan
Pendinginan
Ratnawati Sigamma
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
Ratnawati Sigamma
 
Pengasaman
PengasamanPengasaman
Pengasaman
Ratnawati Sigamma
 
Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
Ratnawati Sigamma
 
Metabolisme Air
Metabolisme AirMetabolisme Air
Metabolisme Air
Ratnawati Sigamma
 
Menyusun menu kontinental dan timur tengah
Menyusun menu kontinental dan timur tengahMenyusun menu kontinental dan timur tengah
Menyusun menu kontinental dan timur tengah
Ratnawati Sigamma
 
Menyusun Menu Oriental
Menyusun Menu OrientalMenyusun Menu Oriental
Menyusun Menu Oriental
Ratnawati Sigamma
 
Kimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineralKimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineral
Ratnawati Sigamma
 
Kimia panga vitamin
Kimia panga  vitaminKimia panga  vitamin
Kimia panga vitamin
Ratnawati Sigamma
 
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Ratnawati Sigamma
 

More from Ratnawati Sigamma (20)

Infeksi Nosokomial
Infeksi NosokomialInfeksi Nosokomial
Infeksi Nosokomial
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
 
Intervensi individu dan kelompok
Intervensi individu dan kelompokIntervensi individu dan kelompok
Intervensi individu dan kelompok
 
Pertemuan 2 etika profesi
Pertemuan 2 etika profesiPertemuan 2 etika profesi
Pertemuan 2 etika profesi
 
Kimia Pangan - Bahan Tambahan Pangan
Kimia Pangan - Bahan Tambahan PanganKimia Pangan - Bahan Tambahan Pangan
Kimia Pangan - Bahan Tambahan Pangan
 
Tahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konselingTahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konseling
 
Kulinari oriental
Kulinari orientalKulinari oriental
Kulinari oriental
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
 
Marketing and Product Development
Marketing and Product DevelopmentMarketing and Product Development
Marketing and Product Development
 
Pemasaran produk pangan
Pemasaran produk panganPemasaran produk pangan
Pemasaran produk pangan
 
Pendinginan
PendinginanPendinginan
Pendinginan
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
Pengasaman
PengasamanPengasaman
Pengasaman
 
Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
 
Metabolisme Air
Metabolisme AirMetabolisme Air
Metabolisme Air
 
Menyusun menu kontinental dan timur tengah
Menyusun menu kontinental dan timur tengahMenyusun menu kontinental dan timur tengah
Menyusun menu kontinental dan timur tengah
 
Menyusun Menu Oriental
Menyusun Menu OrientalMenyusun Menu Oriental
Menyusun Menu Oriental
 
Kimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineralKimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineral
 
Kimia panga vitamin
Kimia panga  vitaminKimia panga  vitamin
Kimia panga vitamin
 
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 

Skor Keamanan Pangan

  • 2. DEFINISI  Skor atau nilai yang menggambarkan kelayakan makanan untuk dikonsumsi, yang merupakan hasil pengamatan terhadap pemilihan dan penyimpanan bahan makanan, higiene pengolah, pengolahan, dan distribusi makanan dalam upaya untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.
  • 3. TUJUAN  Tujuannya adalah untuk menjaga dan mengontrol makanan dari segala kontaminan yang mungkin akan menkontaminasi
  • 4. KOMPONEN  Pemilihan dan Penyimpanana Bahan Makanan (PPB)  8 sub kompnen  Higiene Pengolah (HGP)  8 sub komponen  Pengolahan Bahan Makanan (PBM)  27 sub komponen  Distribusi Makanan (DPM)  7 sub komponen
  • 5. Pemilihandan Penyimpanan BahanMakanan  Pemilihan bahan makanan adalah suatu kegiatan yang meliputi memilih memeriksa, meneliti, mencatat, memutuskan, dan melaporkan tentang macam dan jumlah makanan sesuai dengan pesanan dan spesifikasi yang telah ditetapkan, serta waktu penerimaanya.  Penyimpanan bahan makanan adalah suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara jumlah, kualitas, dan keamanan bahan makanan kering dan segar di gudang bahan makanan kering dan dingin/beku. Tujuan dari penyimpanan adalah agar tersedianya bahan makanan yang siap digunakan dalam jumlah dan kualitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
  • 6. Higiene Pengolah  Tujuan hygiene pengolah adalah mencegah pencemaran makanan oleh bahan berbahaya yang mungkin dibawa oleh pekerja pengolah makanan; mencegah peyebaran penyakit dari pengolah ke konsumen melalui makanan yang diproduksi; menjaga kesehatan pengolah.  Pemasak atau pengolah makanan adalah orang yang secara langsung mengolah makanan mulai dari persiapan bahan hingga penyajian makanan, sehingga kebersihan pengolah merupakan kunci keberhasilan dalam mengolah makanan yang sehat dan aman
  • 7. Pengolahan BahanMakanan  Pengolahan pangan merupakan proses pengubahan bentuk dari bahan mentah menjadi makanan yang siap santap. Cara pengolahan pangan yang baik dan benar dapat menjaga mutu dan keamanan hasil olahan pangan.  Dalam pengolahan bahan makanan kontaminasi makanan harus dihindari seperti pada tahap pencucian, meracik dan memasak, karena pengolahan bahan makanan adalah proses mengubah bentuk makanan menjadi makanan siap santap.
  • 8. Distribusi Makanan  Pendistribusian makanan adalah serangkaian kegiatan penyaluran makanan sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan konsumen yang dilayani. Distribusi dapat diartikan sebagai subsistem atau komponen dalam sistem penyelenggaraan makanan yang mempunyai kegiatan penerimaan hidangan, penungguan, penyajian, pelayanan, pencucian alat dan pembuangan sampah.
  • 9. LANGKAH- LANGKAH 1. Siapkan form 2. Lakukan observasi / pengamatan terhadap komponen dan subkomponen 3. Berilah tanda (v) pada kolom form yang menunjukkan nilai untuk tiap sub komponen 4. Lakukan penjumlahan nilai untuk tiap komponen (jumlah dari langkah 3) 5. Lakukan perhitungan nilai tiap komponen kedalam skala nilai 0 – 1,00 (langkah 4 : nilai maksimal),  (nilai riil : nilai maksimal) tiap komponen 6. Lakukan perhitungan skor tiap komponen (langkah 5 x bobot) (nilai skala 0 – 1,00 x bobot) tiap komponen 7. Jumlahkan skor tiap komponen (  dari langkah 6)  skor keamanan pangan (SKP) 8. Tetapkan kriteria Skor Keamanan Pangan
  • 17. SKP MAKSIMAL (JIKA SEMUA KRITERIA TERPENUHI) KOMPONEN NILAI YANG DITOLERIR NILAI HARUS DIPENUHI NILAI KOMPONEN SKOR (1) (2) (3) (4)  SKALA 0 – 1,00 (5)= (BOBOT) x (4) PPB 0 22 – 0 = 22 22 : 22 = 1,0000 0,16 x 1,0000 = 0,1600 HGP 0 20 – 0 = 20 20 : 20 = 1,0000 0,15 x 1,0000 = 0,1500 PBM 0 74 – 0 = 74 74 : 74 = 1,0000 0,55 x 1,0000 = 0,5500 DMP 0 19 – 0 = 19 19 : 19 = 1,0000 0,14 x 1,0000 = 0,1400 SKP Maks = 1,0000
  • 18. SKPMINIMUM UNTUK KATEGORIBAIK KOMPONEN NILAI YANG DITOLERIR NILAI HARUS DIPENUHI NILAI KOMPONEN SKOR (1) (2) (3) (4)  SKALA 0 – 1,00 (5)=(BOBOT) x (4) PPB 0 22 – 0 = 22 22 : 22 = 1,0000 0,16 x 1,0000 = 0,1600 HGP 0 20 – 0 = 20 20 : 20 = 1,0000 0,15 x 1,0000 = 0,1500 PBM 4 74 – 4 = 70 70 : 74 = 0,9459 0,55 x 0,9459 = 0,5203 DMP 0 19 – 0 = 19 19 : 19 = 1,0000 0,14 x 1,0000 = 0,1400 SKP Minimal= 0,9703 SKP Maks = 1,0000
  • 19. SKPMINIMUM UNTUK KATEGORI SEDANG KOMPONE N NILAI YANG DITOLERIR NILAI HARUS DIPENUHI NILAI KOMPONEN SKOR (1) (2) (3) (4)  SKALA 0 – 1,00 (5)=(BOBOT) x (4) PPB 1 22 – 1 = 21 21 : 22 = 0,9545 0,16 x 0,9545 = 0,1527 HGP 2 20 – 2 = 18 18 : 20 = 0,9000 0,15 x 0,9000 = 0,1350 PBM 5 74 – 5 = 69 69 : 74 = 0,9324 0,55 x 0,9324 = 0,5128 DMP 1 19 – 1 = 18 18 : 19 = 0,9474 0,14 x 0,9474 = 0,1327 SKP Minimal= 0,9332 SKP Maks = 0,9702
  • 20. SKPMINIMUM UNTUKKATEGORI RAWAN,TETAPI AMAN DIKONSUMSI KOMPONEN NILAI YANG DITOLERIR NILAI HARUS DIPENUHI NILAI KOMPONEN SKOR (1) (2) (3) (4)  SKALA 0 – 1,00 (5)=(BOBOT) x (4) PPB 4 22 – 4 = 18 18 : 22 = 0,8182 0,16 x 0,8182 = 0,1309 HGP 5 20 – 5 = 15 15 : 20 = 0,7500 0,15 x 0,7500 = 0,1125 PBM 35 74 – 35 = 39 39 : 74 = 0,5270 0,55 x 0,5270 = 0,2899 DMP 7 19 – 7 = 12 12 : 19 = 0,6316 0,14 x 0,6316 = 0,0884 SKP Minimal= 0,6217 SKP Maks = 0,9331
  • 22. CONTOH: RekapNilaiSKP Komponen Nilai Maksimal (Bobot) Nilai yang Dipenuhi Nilai Komponen (NK) Nilai Skor (Bobot x NK ) PPB 22 (0.16) 18 18/22=0.8181 0.16 x 0.8181 = 0.1308 HGP 20(0.15) 17 17/20= 0.8500 0.15 x 0.8500= 0.1275 PBM 74(0.55) 62 62/74= 0.8378 0.55 x 0.8378=0.4607 DPM 19(0.14) 13 13/19= 0.6842 0.14 x 0.6842 = 0,0957 Total Nilai 0,8147 =81,47% KATEGORI : RAWAN, TAPI AMAN UNTUK DIKONSUMSI