Dokumen tersebut membahas tentang monitoring dan evaluasi proses asuhan gizi yang terstandar, meliputi empat langkah utama yaitu tujuan monitoring dan evaluasi untuk melihat perkembangan dan pencapaian tujuan, perbedaan domain antara asesmen dan monitoring, hubungan antara pengkajian, diagnosis, intervensi, dan monitoring evaluasi gizi, serta komponen monitoring evaluasi gizi yang meliputi monitoring, pengukuran, dan evaluasi.
2. Langkah 4. Monitoring dan Evaluasi
TUJUAN:
1. Untuk melihat perkembangan dan pencapaian tujuan yang diharapkan.
2. Monitoring dan evaluasi gizi mengidentifikasi outcome yang
berhubungan dengan diagnosis dan tujuan intervensi gizi yang
direncanakan.
3. Kajian gizi yang lebih spesifik dapat dilakukan dengan membandingkan
outcome dengan status gizi sebelumnya dan tujuan intervensi.
4. Secara umum, ini bertujuan untuk menilai efektivitas intervensi yang
dilakukan oleh tenaga gizi.
3. Perbedaan Domain
3
ASESMEN
1. Riwayat klien
2. Riwayat terkait gizi
dan
makanan
3. Data
biokimia / tes
medis /
prosedur
4. Data fisik terkait gizi
5. Data antropometri
MONEV
1. Riwayat terkait gizi
dan makanan
2. Data
biokimia / tes
medis /
prosedur
3. Data fisik terkait gizi
4. Data antropometri
4. Hubungan Pengkajian, Diagnosis, Intervensi &
Monitoring Evaluasi Gizi
4
PENGKAJIAN
GIZI
DIAGNOSIS
GIZI
INTERVENSI
GIZI
MONEV
GIZI
Kemungkinan
ada masalah
gizi lain
Tidak ada
masalah
gizi lain
Pengkajian
ulang gizi
5. • Memperlihatkan data-data
yang dipengaruhi oleh
intervensi gizi, positif atau
negatif
MONITORING
• Hasil pengukuran dari
indikator asuhan gizi
MENGUKUR
• Membandingkan hasil saat
ini dg sebelumnya atau
tujuan dan atau referensi
standar
EVALUASI
3 KOMPONEN MONEV GIZI
6. INDIKATOR ASUHAN GIZI
Beberapa yang yang harus ada dalam outcome dan
indikator asuhan gizi:
1. Faktor makanan dan pengaruh langsung seorang
dietitian secara langsung, seperti asupan makanan dan
gizi; pertumbuhan dan perkembangan tubuh;
pengetahuan mengenai makanan dan gizi, sikap, dan
perilaku
2. Data laboratorium, seperti HbA1c, serum kolesterol,
Kreatinin
3. Kemampuan fisik, seperti aktivitas fisik
4. Preskripsi pasien mengenai asuhan gizi dan hasil dari
asuhan gizi yang dilakukan, seperti kualitas gizi dalam
kehidupan
7. PEMILIHAN DAN INTERPRETASI
INDIKATOR
Faktor yang mempengaruhi pemilihan dan interprtetasi indikator monev :
1. Faktor Primer
3 faktor primer yang dapat mempengaruhi pemilihan, pengukuran, dan interpretasi
indikator asuhan gizi:
a) Keadaan praktek (misal pasien rawat inap atau pasien rawat jalan, pengobatan
jangka panjang, komunitas)
b) Umur pasien/klien (misal pediatri (anak-anak), geriatri (orang tua))
c) Jenis dan tingkat keparahan penyakit (misal penyakit ginjal, diabetes, dll)
2. Faktor Sekunder
Faktor sekunder yang mempengaruhi pemilihan dan interpretasi indikator asuhan gizi
yaitu jangka waktu dari indikator tersebut yang mempengaruhi pemilihan indikator
tersebut
3. Pertimbangan Lain
Perubahan interpretasi pada indikator asuhan gizi harus ada fakta dan dapat dijelaskan
oleh nutrisionis/dietitian.
8. DOKUMENTASI MONEV
Kualitas dokumentasi untuk monitoring and evaluation
mencakup :
1. Tanggal dan waktu
2. Indikator yang diukur, hasil, dan metode untuk memperoleh
pengukuran
3. Kriteria untuk indikator yang digunakansebagaipebanding
4. Faktor yang memfasilitasi atau menghambat proses
5. Hasil positif atau negatif lainnya
6. Rencana kedepannya untuk perawatan gizi, pemantauan
gizi, dan penindak lanjutan atau pemberhentian.
Pada tahap awal, semua elemen ini tidak mungkin dimasukkan
karena perencanaan dan tujuan gizi baru saja diketahui, dan
intervensi gizi pun tidak mungkin dilakukan.
9. Alat Ukur Monev
Untuk proses monitoring and evaluasi pasien / klien,
berikut alat yang dapat digunakan :
1. Kuesioner pasien/klien
2. Survei-survei
3. Pretest dan posttest
4. Wawancara pasien / klien / anggota keluarga
5. Pengukuran antropometri
6. Hasil tes biokimia dan medis
7. Peralatan asupan makanan dan gizi (Food Model, food
picture, nutrisurvey dll)
10. Outcome Pelayanan
Kesehatan
Outcome
Asuhan Gizi
Tahapan OutcomeAsuhan Gizi dan Outcome
Pelayanan Kesehatan
Perubahan Pengetahuan, Keyakinan/ Sikap/
Perilaku, Akses dan Lingkungan
Perubahan
tanda dan
gejala
Peningkatan
asupan
makanan
FH AD BD PD
Outcome
Kesehatan
dan Penyakit
Outcome
Efisiensi biaya
kesehatan
Kualitas
hidup
Individu/
Masyara
kat