SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Pelatihan Food Safety, Hygiene & Sanitation
Dinas Kesehatan Sidoarjo, 30 Nopember 2021
 Makanan merupakan suatu sajian yang sifatnya
komplek, DIPERLUKAN SETIAP HARI
BEBERAPA KALI  SANGAT PENTING
karena berfungsi untuk:
•pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang
rusak;
•sumber tenaga untuk bergerak dan bekerja;
•mempertahankan kehidupan fungsi organ &
sistem tubuh.
 Perlu upaya Hygiene & Sanitasi Makanan atau
penyehatan makanan.
HYGIENE KARYAWAN
 Hygiene Meliputi :
 Persyaratan kesehatan karyawan
 Pemeriksaan rutin kesehatan karyawan
 Pelatihan Hygiene karyawan
 Peraturan kebersihan karyawan
 Petunjuk,Peringatan, dan larangan mengenai hygiene dilingkungan
perusahaan
2024/1/24
1.PERSONAL HYGIENE
RED ZONE
YELLOW ZONE
GREEN ZONE
2024/1/24
PERSONAL HYGIENE
Area produksi termasuk meal tray set up.
 Dimana dipersyaratkan untuk menggunakan
 Pakaian kerja khusus produksi.
 Sepatu khusus produksi (sepatu yang hanya digunakan di area
produksi, tidak diperkenankan dibawa pulang).
 Penutup rambut (hair net, bagi yang berjilbab agar mengganti
jilbab khusus produksi (bergo tanpa aksesoris).
 Penutup mulut (masker), tidak menggunakan aksesoris (jam
tangan, cincin, anting dan perhiasan lainnya kecuali cincin
tidak bermata).
 Sarung tangan bila sedang menangani makanan jadi (ready to
eat food).
RED ZONE
PERSONAL HYGIENE
2024/1/24
PERSONAL HYGIENE
RED ZONE
CARA PENGGUNAAN TOPI
YANG BENAR
2024/1/24
PERSONAL HYGIENE
Area non kitchen (receiving, store, equipment dan standard set up,
loading dan off loading, laundry, dishwashing.
Dimana dipersyaratkan untuk menggunakan:
 Pakaian kerja,
 Penutup rambut (hairnet), tidak menggunakan aksesoris (jam
tangan, cincin, anting, dan perhiasan lainnya kecuali cincin
tidak bermata).
 Sarung tangan apabila saat menangani peralatan bersih.
 Sepatu menggunakan jenis sepatu Safety shoes.
YELLOW ZONE
2024/1/24
PERSONAL HYGIENE
YELLOW
ZONE
2024/1/24
PERSONAL HYGIENE
Area office dan administrasi.
Dimana ruangan yang tidak bersentuhan dengan
mentah maupun siap saji sehingga tidak
perlakuan khusus. Apabila terdapat office di area Red
Yellow Zone, maka mengikuti aturan zoning area
tersebut.
GREEN ZONE
2024/1/24
PERSONAL HYGIENE
2.FASILITAS DAN KEGIATAN SANITASI
Program sanitasi meliputi sarana pengolahan untuk menjamin kebersihan
baik peralatan yang kontak langsung dengan produk, ruangan pengolahan
maupun ruang lainnya, sehingga produk bebas cemaran bilogis, fisik dan
kimia
1.Program sanitasi meliputi :
-Jenis peralatan dan ruang yang harus dibersihkan, Frekuensi
dan cara pembersihan
- Pelaksana kegiatan dan tanggung jawab
- Cara pemantauan dan dokumentasi
2.Fasilitas Hygiene karyawan
-Tersedia tempat cuci tangan,Locker,toilet dan ruang istirahat
- Suplai air mencukupi seluruh proses produksi
- Pembuangan air limbah di disain sedemikian rupa supaya tidak
mencemari sumber air yang bersih dan produk yang dihasilkan
3,Fasilitas Peralatan meliputi :
- Peralatan yang digunakan
- Ruangan Produksi
- Lay Out Ruangan Produksi
Ruangan & Meja Produksi
KEBERSIHAN SETELAH
BEKERJA
PENGUNAAN TELENAN
Hazard (bahaya)
Analysis (analisis)
Critical (menentukan)
Control (pengendalian)
Point (titik)
Hazard Analysis Critical Control Point
3.PENERAPAN HACCP
 Sistem Jaminan Mutu Keamanan Pangan/Produk
 Berdasarkan kesadaran bahwa bahaya dapat timbul pada setiap titik /
tahapan produksi
 Dilakukan pencegahan melalui Pengendalian Titik-Titik Kritis.
Apa Itu HACCP ?
HACCP Mencegah
kontaminasi bukan menguji
kontaminasi (produk akhir)
Suatu pendekatan yang sistematis terhadap manajemen
keamanan pangan yang didasarkan pada pemahaman prinsip-
prinsip yang diarahkan untuk mengidentifikasi bahaya yang terjadi
pada tiap tahapan dalam rantai supply makanan dan
mengendalikannya agar bahaya tersebut tidak terjadi
CCP
Ada 5 CCP yang harus dikendalikan:
CCP:
1. Receiving Chill & Frozen item
2. Penyimpanan dingin
3. Cooking
4. Blast Chilling
5. Dishing / Portioning / Meal Tray Set Up
Produk dingin :
Suhu produk ≤ 5ºC (Suhu > 5 s/d 8 ºC,
produk harus segera dimasukkan ke
chiller,
Suhu > 8 ºC , produk harus ditolak
Produk beku :
Suhu produk < (-8) ºC dan / atau produk
dalam keadaan keras (hard frozen)
Tidak ada tanda-tanda pernah di-thawing
sebelumnya
CCP 1
CCP 2
Produk chilled food
Suhu Refrigerator (cold storager) dan
produk ≤ 5ºC
Produk frozen food:
Suhu freezer ≤ (-18) ˚C dan kondisi produk
beku seperti batu serta tidak ada tanda-
tanda thawing/ pelunakan
CCP – 3 (COOKING)
CCP 3
Suhu Masak :
 Daging (sapi, kambing) kerang, udang utuh
(whole muscle), minimal 65oC
 Susu (unpasteur-ized dairy), santan dan yang
mengandung susu & santan minimal 72 oC
 Telur (unpasteurized egg) dan yang mengandung
telur minimal 74 oC
 Potongan (chop, minced) daging, ikan,
kerang dan makanan yang mengandung
potongan daging, ikan, kerang, minimal 74oC
 Unggas dan yang mengandung unggas (ayam,
bebek dll) minimal 74oC
 Beef steak/ grill dimasak suhu permukaan produk
minimal 65oC dan terjadi perubahan warna
 Untuk pastry disesuaikan dengan basis produk.
CCP – 4 (BLAST CHILLING)
CCP 4
Blast Chilling :
Case 1 :
Suhu inti makanan harus dapat di
turunkan, dari 60 °C menjadi 10 °C
selama maksimal 4 jam.
Case 2 :
Suhu inti makanan harus dapat di
turunkan, dari 60 °C menjadi 21 °C
selama maksimal 2 jam dan dari 21
°C menjadi 5 °C pada 4 jam
berikutnya
Portioning
A. HACCP PLAN
CCP 5
Case 1:
Suhu ruangan
≤ 5 C. Maka suhu ruangan harus selalu dimaintain
seperti chiller.
Case 2:
Suhu ruangan > 5 C tetapi ≤ 15 C. Maka waktu
pemaparan makanan tidak boleh lebih 90 menit.
Case 3:
Suhu ruangan > 15oC tetapi ≤ 21oC. Maka waktu
pemaparan makanan tidak boleh lebih 45 menit atau
suhu permukaan makanan tidak lebih dari 15C.
Case 4:
Suhu ruangan > 21oC.
Maka waktu pemaparan makanan tidak boleh lebih
dari 45 menit dan suhu permukaan makanan tidak
lebih dari 15C dan dilakukan pengecekan produk
pada saat awal hingga akhir proses dishing
MORNING BRIEFING
PENIMBANGAN
FORM MEAL CHECK
KEBERSIHAN CHILER
FORM PENGECHEKAN
SUHU
FINAL CHECK MEAL
GOLDEN SAMPLE MENU
MEAL DALAM TROLLY
PENGECHECKAN TROLLY OLEH
SECURITY
PENGECHECKAN ARMADA
TRASPORT
Persiapan Mendekati Pesawat
Serah Terima Meal dengan
Pramugara/Pramugari
DELIVERY ORDER
MENJAGA KEBERSIHAN
TROLLY
KEBERSIHAN DI HOT
KITCHEN (BEFORE)
KEBERSIHAN DI HOT
KITCHEN (AFTER)
KEBERSIHAN LANTAI
DIRUANG PRODUKSI
KEBERSIHAN CHILER
PENERIMAAN BUAH NANAS
PENERIMAAN BUAH
SEMANGKA
PENERIMAAN TELUR
PENERIMAAN BAWANG
MERAH
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to PERSONAL HYGIENE

Makalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderanMakalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderanKhoirul Anam
 
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdfardi245796
 
Haccp presentation
Haccp presentationHaccp presentation
Haccp presentationHady Chandra
 
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptxPujoyuwonoMartosuyon
 
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptx
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptxMeeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptx
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptxArieDoviziosoPutra
 
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.pptPesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.pptsuci827264
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanDanang suryo Wardhono
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanDanang suryo Wardhono
 
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxPPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxHerlindamn
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMindah784916
 
Perusahaan bumbu bubur pedas
Perusahaan bumbu bubur pedasPerusahaan bumbu bubur pedas
Perusahaan bumbu bubur pedasAbdul Narawi
 
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdf
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdfMateri 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdf
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdfHenyAkbarMarwiana
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganraden prawoto
 
Latihan Pengendali Makanan
Latihan Pengendali MakananLatihan Pengendali Makanan
Latihan Pengendali MakananKamarudin Hasim
 

Similar to PERSONAL HYGIENE (20)

Sos nkv
Sos nkv Sos nkv
Sos nkv
 
Makalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderanMakalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderan
 
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
 
Haccp presentation
Haccp presentationHaccp presentation
Haccp presentation
 
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
 
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptx
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptxMeeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptx
Meeting Koordinasi Penanggulangan Keracunan.pptx
 
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.pptPesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
 
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam SanitasiBahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makan
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makan
 
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxPPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
 
Perusahaan bumbu bubur pedas
Perusahaan bumbu bubur pedasPerusahaan bumbu bubur pedas
Perusahaan bumbu bubur pedas
 
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdf
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdfMateri 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdf
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdf
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
 
Sop kantin new
Sop kantin newSop kantin new
Sop kantin new
 
Latihan Pengendali Makanan
Latihan Pengendali MakananLatihan Pengendali Makanan
Latihan Pengendali Makanan
 
Penerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi IndustriPenerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi Industri
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (18)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 

PERSONAL HYGIENE

  • 1. Pelatihan Food Safety, Hygiene & Sanitation Dinas Kesehatan Sidoarjo, 30 Nopember 2021
  • 2.  Makanan merupakan suatu sajian yang sifatnya komplek, DIPERLUKAN SETIAP HARI BEBERAPA KALI  SANGAT PENTING karena berfungsi untuk: •pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak; •sumber tenaga untuk bergerak dan bekerja; •mempertahankan kehidupan fungsi organ & sistem tubuh.  Perlu upaya Hygiene & Sanitasi Makanan atau penyehatan makanan.
  • 3. HYGIENE KARYAWAN  Hygiene Meliputi :  Persyaratan kesehatan karyawan  Pemeriksaan rutin kesehatan karyawan  Pelatihan Hygiene karyawan  Peraturan kebersihan karyawan  Petunjuk,Peringatan, dan larangan mengenai hygiene dilingkungan perusahaan
  • 5. 2024/1/24 PERSONAL HYGIENE Area produksi termasuk meal tray set up.  Dimana dipersyaratkan untuk menggunakan  Pakaian kerja khusus produksi.  Sepatu khusus produksi (sepatu yang hanya digunakan di area produksi, tidak diperkenankan dibawa pulang).  Penutup rambut (hair net, bagi yang berjilbab agar mengganti jilbab khusus produksi (bergo tanpa aksesoris).  Penutup mulut (masker), tidak menggunakan aksesoris (jam tangan, cincin, anting dan perhiasan lainnya kecuali cincin tidak bermata).  Sarung tangan bila sedang menangani makanan jadi (ready to eat food). RED ZONE
  • 9. 2024/1/24 PERSONAL HYGIENE Area non kitchen (receiving, store, equipment dan standard set up, loading dan off loading, laundry, dishwashing. Dimana dipersyaratkan untuk menggunakan:  Pakaian kerja,  Penutup rambut (hairnet), tidak menggunakan aksesoris (jam tangan, cincin, anting, dan perhiasan lainnya kecuali cincin tidak bermata).  Sarung tangan apabila saat menangani peralatan bersih.  Sepatu menggunakan jenis sepatu Safety shoes. YELLOW ZONE
  • 11. 2024/1/24 PERSONAL HYGIENE Area office dan administrasi. Dimana ruangan yang tidak bersentuhan dengan mentah maupun siap saji sehingga tidak perlakuan khusus. Apabila terdapat office di area Red Yellow Zone, maka mengikuti aturan zoning area tersebut. GREEN ZONE
  • 13. 2.FASILITAS DAN KEGIATAN SANITASI Program sanitasi meliputi sarana pengolahan untuk menjamin kebersihan baik peralatan yang kontak langsung dengan produk, ruangan pengolahan maupun ruang lainnya, sehingga produk bebas cemaran bilogis, fisik dan kimia 1.Program sanitasi meliputi : -Jenis peralatan dan ruang yang harus dibersihkan, Frekuensi dan cara pembersihan - Pelaksana kegiatan dan tanggung jawab - Cara pemantauan dan dokumentasi 2.Fasilitas Hygiene karyawan -Tersedia tempat cuci tangan,Locker,toilet dan ruang istirahat - Suplai air mencukupi seluruh proses produksi - Pembuangan air limbah di disain sedemikian rupa supaya tidak mencemari sumber air yang bersih dan produk yang dihasilkan 3,Fasilitas Peralatan meliputi : - Peralatan yang digunakan - Ruangan Produksi - Lay Out Ruangan Produksi
  • 14. Ruangan & Meja Produksi
  • 17. Hazard (bahaya) Analysis (analisis) Critical (menentukan) Control (pengendalian) Point (titik) Hazard Analysis Critical Control Point 3.PENERAPAN HACCP
  • 18.  Sistem Jaminan Mutu Keamanan Pangan/Produk  Berdasarkan kesadaran bahwa bahaya dapat timbul pada setiap titik / tahapan produksi  Dilakukan pencegahan melalui Pengendalian Titik-Titik Kritis. Apa Itu HACCP ? HACCP Mencegah kontaminasi bukan menguji kontaminasi (produk akhir) Suatu pendekatan yang sistematis terhadap manajemen keamanan pangan yang didasarkan pada pemahaman prinsip- prinsip yang diarahkan untuk mengidentifikasi bahaya yang terjadi pada tiap tahapan dalam rantai supply makanan dan mengendalikannya agar bahaya tersebut tidak terjadi
  • 19. CCP Ada 5 CCP yang harus dikendalikan: CCP: 1. Receiving Chill & Frozen item 2. Penyimpanan dingin 3. Cooking 4. Blast Chilling 5. Dishing / Portioning / Meal Tray Set Up
  • 20. Produk dingin : Suhu produk ≤ 5ºC (Suhu > 5 s/d 8 ºC, produk harus segera dimasukkan ke chiller, Suhu > 8 ºC , produk harus ditolak Produk beku : Suhu produk < (-8) ºC dan / atau produk dalam keadaan keras (hard frozen) Tidak ada tanda-tanda pernah di-thawing sebelumnya CCP 1
  • 21. CCP 2 Produk chilled food Suhu Refrigerator (cold storager) dan produk ≤ 5ºC Produk frozen food: Suhu freezer ≤ (-18) ˚C dan kondisi produk beku seperti batu serta tidak ada tanda- tanda thawing/ pelunakan
  • 22. CCP – 3 (COOKING) CCP 3 Suhu Masak :  Daging (sapi, kambing) kerang, udang utuh (whole muscle), minimal 65oC  Susu (unpasteur-ized dairy), santan dan yang mengandung susu & santan minimal 72 oC  Telur (unpasteurized egg) dan yang mengandung telur minimal 74 oC  Potongan (chop, minced) daging, ikan, kerang dan makanan yang mengandung potongan daging, ikan, kerang, minimal 74oC  Unggas dan yang mengandung unggas (ayam, bebek dll) minimal 74oC  Beef steak/ grill dimasak suhu permukaan produk minimal 65oC dan terjadi perubahan warna  Untuk pastry disesuaikan dengan basis produk.
  • 23. CCP – 4 (BLAST CHILLING) CCP 4 Blast Chilling : Case 1 : Suhu inti makanan harus dapat di turunkan, dari 60 °C menjadi 10 °C selama maksimal 4 jam. Case 2 : Suhu inti makanan harus dapat di turunkan, dari 60 °C menjadi 21 °C selama maksimal 2 jam dan dari 21 °C menjadi 5 °C pada 4 jam berikutnya
  • 24. Portioning A. HACCP PLAN CCP 5 Case 1: Suhu ruangan ≤ 5 C. Maka suhu ruangan harus selalu dimaintain seperti chiller. Case 2: Suhu ruangan > 5 C tetapi ≤ 15 C. Maka waktu pemaparan makanan tidak boleh lebih 90 menit. Case 3: Suhu ruangan > 15oC tetapi ≤ 21oC. Maka waktu pemaparan makanan tidak boleh lebih 45 menit atau suhu permukaan makanan tidak lebih dari 15C. Case 4: Suhu ruangan > 21oC. Maka waktu pemaparan makanan tidak boleh lebih dari 45 menit dan suhu permukaan makanan tidak lebih dari 15C dan dilakukan pengecekan produk pada saat awal hingga akhir proses dishing
  • 36. Serah Terima Meal dengan Pramugara/Pramugari