Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam memberikan asuhan gizi. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa (1) asuhan gizi harus dilakukan secara terstandar dan beretika dengan memperhatikan keselamatan pasien, (2) etika mencakup konsep benar dan salah serta tanggung jawab dalam setiap tahapan asuhan gizi, dan (3) prinsip keselamatan pasien meliputi mencuci tangan, identifikasi yang