Teks tersebut membahas tentang sistem persamaan linear (SPL) yang meliputi pengertian, contoh, jenis solusi, dan metode penyelesaian SPL seperti aturan Cramer, invers matriks, eliminasi Gauss, dan eliminasi Gauss-Jordan.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi KuadratSAINSFREAK
Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan Persamaan Linear, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan atau Fungsi Kuadrat.
Kunjungi Website Kami: https://sainsfreak.wordpress.com
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Fungsi KuadratSAINSFREAK
Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan Persamaan Linear, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan atau Fungsi Kuadrat.
Kunjungi Website Kami: https://sainsfreak.wordpress.com
Materi ini Membahas : System Persamaan linear dua variabel, System Persamaan Linear tiga variabel, System Persamaan linear dan Kuadrat, System Persamaan Kuadrat
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. 1
SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL)
A. Tujuan
- Mengetahui pengetahuan dasar sistem persamaan linear
- Mengetahui konsep-konsep tentang sistem persamaan linear, keunikan sistem
persamaan linear nonhomogen, homogin
- Solusi sistem persamaan linear
B. Pengantar Sistem Persamaan Linear
Persamaan Linear adalah sebuah garis yang terletak pada bidang xy, yang dapat
dinyatakan secara aljabar dalam suatu persamaan berbentuk :
a1x + a2y = b
dimana a1, a2, b adalah real, a1, a2 tidak keduanya nol
Persamaan ini disebut dengan Sistem persamaan Linear dengan vareabel x dan y.
Secara umum dengan n varebel x1, x2, ...xn dapat dinyatakan dalam bentuk :
a1x1 + a2x2 + ...anxxn= b
Suatu persamaan linear vareabel-vareabelnya berpangkat satu BUKAN mengandung hasil
kali, akar kali, argumen trigonometri
Contoh persamaan linear :
x+3y=6
y=1/2x + 3z +1
x1 - 2x2 - 3x3 + x4=7
Contoh BUKAN persamaan linear :
53 =+ yx → akar kali atau y pangkat ½
3x + 2y – z + xz = 4 → hasil kali
Y=sin → trigonometri
Himpunan Solusi (Solution set) / Solusi Umum (General solution)
Persamaan linear dengan a1x1 + a2x2 + ...anxxn= b adalah urutan dari n bilangan
s1, s2, ...,sn sedemikkian rupa sehingga persamaan tersebut akan terpenuhi jika
kita menggantikan x1=s1, x2=s2, .. xn=sn
Contoh :
Tentukan himpunan solusi untuk ”
1. 4x – 2y = 1
Penyelesaian
- dengan menentukan nilai sembarang x untuk memperoleh nilai y
- atau menentukan nilai sembarang y untuk memperoleh nilai x
Menentukan nilai sembarang x semisal dengan t
x=t
4x-2y=1 ➔ 2y = 4x-1
y = 2t – ½
Jika t=3, maka x=3, y= 11/2 dst
Menentukan nilai sembarang y semisal dengan t
2. 2
y=t
4x-2y=1 ➔ 2y = 4x -1
x = ½ y + ¼
x= ½ t + ¼
Tidak semua persamaan linear memiliki Solusi
Contoh :
x+y=4, 2x + 2y = 6
Jika persamaan-persamaan linear jumlahnya lebih dari 1 dan dikumpulkan, maka
himpunan persamaan tadi disebut dengan SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Bentuk umum Sistem Persamaan Linear sbb :
11212111 ... bxaxaxa nn =+++
22222221 ... bxaxaxa nn =+++
.
.
.
mnmnmm bxaxaxa =+++ ...2211
a = koefisien konstan
b = konstan
x1, x2, .., xn = bilangan tak diketahui (vareabel)
m = jumlah persamaan
Matriks Yang Diperbesar (Augmented Matrix)
Jika kita mengingat dan mengetahui posisi x, + dan = maka dapat dituliskan deretan
dalam persegi panjang sbb :
mmnmm
n
n
baaa
baaa
baaa
...
.......
...
...
21
222221
111211
Contoh Sistem Persamaan Linear (SPL) terdiri dari 4 persamaan linear, 4 vareabel
352 4321 =−++ xxxx
3952 4321 −=−−+ xxxx
1132 4321 −=+−+ xxxx
5723 4321 −=++− xxxx
SPL diatas dapat diungkapkan dalam bentuk matrik yang diperbesar sbb :
−−
−−
−−−
−
57231
113112
39152
35211 Ada 3 hal yang ditemui persamaan disamping :
1. m>n : jumlah persamaan > jumlah vareabel
2. m<n : jumlah persamaan < jumlah vareabel
3. m=n : jumlah persamaan = jumlah vareabel
3. 3
Pada kasus SPL ada 3 kemungkinan yang bisa terjadi :
1. Mempunyai solusi unik (hanya ada 1 solusi)
2. Tidak mempunyai solusi (inkonsisten)
3. Banyak solusi
Contoh gambaran solusi solusi tersebut :
Tentukan titik temu dari SPL berikut :
1. y1=x+3 y2=-1/2 x
2. y1=x+3 y2=x-2
3. y1=x+3 y2=2x+6
Jawab
1. y1=x+3
3
➔ 1 solusi tunggal ( 1 tititk temu)
3 2
Y2=-1/2 x
2. y1=x+3
3 y2=x-2
➔ tidak punya solusi (tidak ada titik temu)
-3 2
-2
3. y1=x+3
3
➔ banyak solusi (sepanjang garis adlh titik temu)
-3
2y2=2x+6
4. 4
C. Solusi Sistem Persamaan Linear
➢ Aturan Crammer
➢ Invers Matriks
➢ Metode Eliminasi Gauss
➢ Metode Eliminasi Gauss – Jordan
1. Aturan Cramer
➔ Lihat kembali ke materi Determinan bagian akhir
Aturan Cramer
Jika Ax = b adalah suatu sistem dari n persamaan linear dengan n faktor yang tidak
diketahui sedemikian rupa sehingga de(A)≠0, maka sistem ini memiliki solusi yang unik.
Solusinya adalah :
)det(
)det(
,......
)det(
)det(
,
)det(
)det( 2
2
1
1
A
A
x
A
A
x
A
A
x n
n ===
Dimana Aj adalah matriks yang diperoleh dengan mengganti entri-entri / elemen-elemen
pada kolom ke-j dari A dengan elemen-elemen matriks
=
nb
b
b
b
..
2
1
Contoh 1
Hitunglah x, y, z SPL berikut :
2x + y – z = 3
3x + 2y – 4z = 1
x + 4y + z = 15
Jawab :
A =
−
−
141
423
112
=
15
1
3
b
A1 = A2 = A3 =
Det A= 19 det A1= 19 det a2= 57 det a3= 38
X = deat a1/det a = 19/19 = 1
Y = det a2 / det a = 57/19 = 3
Z = det a3/det a = 38/19 = 2