Dalam modul ini, kita mempelajari :
Algoritma pembagian sukubanyak.
Derajat sukubanyak hasil bagi dan sisa pembagian dalam algoritma pembagian.
Sisa pembagian suku-banyak oleh bentuk linear dan kuadrat dengan teorema sisa.
Faktor linear dari suku-banyak dengan teorema faktor.
Persamaan suku-banyak dengan menggunakan teorema faktor.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pr
Dalam modul ini, kita mempelajari :
Algoritma pembagian sukubanyak.
Derajat sukubanyak hasil bagi dan sisa pembagian dalam algoritma pembagian.
Sisa pembagian suku-banyak oleh bentuk linear dan kuadrat dengan teorema sisa.
Faktor linear dari suku-banyak dengan teorema faktor.
Persamaan suku-banyak dengan menggunakan teorema faktor.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib program
Studi Akuntansi S-1 yang membahas tentang penerapan
fungsi linear dan non linera dalam ekonomi, matematika
keuangan, program linear dan penerapannya dalam
ekonomi, diferensial fungsi sederhana dan penerapannya
dalam ekonomi, serta integral dan penerapannya dalam
ekonomi.
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
mampu membuat keputusan dan memecahkan
permasalahan di bidang ekonomi dan bisnis dengan tepat.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pr
2. *Persamaan Kuadrat
Definisi :
Persamaan yang berbentuk ax2 + bx + c = 0, dengan
a, b, c ∈ R dan a ≠ 0.
Harga x yang memenuhi persamaan tersebut disebut akar
persamaan kuadrat.
ax2 + bx + c = 0 Persaman Kuadrat
y = ax2 + bx + c Fungsi Kuadrat
ax2 + bx + c Bentuk Kuadrat
Akar Persamaan Kuadrat dapat dicari sebagai berikut:
1. Persamaan Kuadrat Murni
2. Faktorisasi
3. Melengkapkan Kuadrat
4. Rumus Kuadrat
5. Grafik
3. *Persamaan Kuadrat Murni
contoh:
1. 𝑥2
− 4 = 0
maka 𝑥2 = 4 dan akar-akarnya adalah 𝑥 = 2, −2.
2. 2𝑥2
− 21 = 0
maka 𝑥2
= 21/2 dan akar-akarnya adalah
𝑥 = ± 21/2 = ±
1
2
42
*Faktorisasi
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
jika p dan q adalah akar-akar maka 𝑝 + 𝑞 = 𝑏 dan
𝑝 × 𝑞 = 𝑎𝑐
4. contoh :
3. 𝑥2 − 5𝑥 + 6 = 0
(-3)+(-2)= -5 dapat ditulis 𝑥 − 3 𝑥 − 2 = 0
(-3)×(-2)=6
sehingga penyelesaiannya adalah
𝑥 − 3 = 0 dan 𝑥 − 2 = 0
𝑥 = 3 𝑥 = 2
*Melengkapkan Kuadrat
contoh:
4. selesaikan 𝑥2 − 6𝑥 − 2 = 0
langkah 1: ubah bentuk menjadi
𝑥2 − 6𝑥 = 2
5. langkah 2: tambahkan kedua sisi dengan
1
2
𝑏
𝑎
2
= 9
𝑥2
− 6𝑥 + 9 = 2 + 9
𝑥 − 3 2 = 11
𝑥 − 3 = ± 11
𝑥 = 3 ± 11
catatan: 1. koefisien unsur 𝑥2 harus 1 dan
2. bilangan yang ditambahkan kepada kedua sisi
adalah kuadrat dari setengah koefisiean 𝑥.
*Rumus Kuadrat
penyelesaian persamaan kuadrat 𝑎𝑥2
+ 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
diberikan dengan rumus 𝑥 =
−𝑏± 𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
dimana 𝑏2
− 4𝑎𝑐
disebut diskriminan persamaan kuadrat.
6. *Grafik
akar-akar nyata atau penyelesaian dari 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
adalah harga-harga 𝑥 yang bersesuaian dengan 𝑦 = 0
pada grafik parabola 𝑦 = 𝑎𝑥2
+ 𝑏𝑥 + 𝑐. Jadi penyelesaian
adalah titik potong dengan sumbu absis 𝑥. Apabila grafik
tidak memotong sumbu 𝑥 maka akar-akarnya adalah
khayal.
Sifat-sifat Akar Persamaan Kuadrat
1. Jumlah dan hasil akar-akar
𝑥1 + 𝑥2 =
−𝑏
𝑎
dan 𝑥1. 𝑥2 =
𝑐
𝑎
7. 2. Syarat- syarat utuk kedua akar persamaan kuadrat:
a. Real, jika D ≥ 0 maka:
1) Real berlainan , jika D > 0 maka
• real berlainan tanda: D > 0 dan 𝑥1. 𝑥2 < 0
• real berlawanan: D > 0 dan 𝑥1 + 𝑥2 = 0
2) Real sama, jika D = 0
3) Real positif, jika D ≥ 0, 𝑥1 + 𝑥2 ≥ 0 dan 𝑥1. 𝑥2>0
4) Real negatif, jika D ≥ 0, 𝑥1 + 𝑥2 < 0 dan 𝑥1. 𝑥2 <0
5) Real berkebalikan, jika D ≥ 0 dan 𝑥1. 𝑥2 = 1
b. Imajiner, jika D < 0
c. Jika 𝑥1 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 ≠ 0 maka D >0 dan 𝑥1. 𝑥2 = 0
d. Rasional, jika 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅 serta D merupakan kuadrat
bilangan rasional.
8. *Rumus-rumus lain, sebagai berikut:
a. 𝑥1
2 + 𝑥2
2 = 𝑥1 + 𝑥2
2 − 2𝑥1. 𝑥2
b. 𝑥1 − 𝑥2
2 =
𝑏2−4𝑎𝑐
𝑎2
c. 𝑥1
3
+ 𝑥2
3
= 𝑥1 + 𝑥2
3
− 3𝑥1. 𝑥2 𝑥1 + 𝑥2
9. *
*Fungsi yang berbentuk 𝑥, 𝑦 |𝑦 = 𝑎𝑥2
+ 𝑏𝑥 + 𝑐
dimana 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅
*Harga 𝑥 yang menjadikan 𝑦 = 0 disebut harga
nol dari fungsi tersebut.
*Jadi harga nol dari suatu fungsi adalah akar-
akar persamaan kuadrat 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0.
* 𝑥, 𝑦 |𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dapat ditulis dalam
bentuk faktor sebagai berikut:
10. 𝑥, 𝑦 |𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
↔ 𝑥, 𝑦 |𝑦 = 𝑎𝑥2 − 𝑎
−𝑏
𝑎
𝑥 +
𝑐
𝑎
𝑎
↔ 𝑥, 𝑦 |𝑦 = 𝑎 𝑥2 − 𝑥1 + 𝑥2 𝑥 + 𝑥1. 𝑥2
↔ 𝑥, 𝑦 |𝑦 = 𝑎 𝑥 − 𝑥1 𝑥 − 𝑥2
*Harga Ekstrim Fungsi Kuadrat
untuk a > 0
jika 𝑥 =
−𝑏
𝑎
, maka y mencapai harga ekstrim minimum
−𝐷
4𝑎
.
jika D > 0, maka
−𝐷
4𝑎
minimum negatif.
jika D = 0, maka
−𝐷
4𝑎
minimum nol.
jika D < 0, maka
−𝐷
4𝑎
minimum positif.
11. untuk a < 0
jika 𝑥 =
−𝑏
𝑎
, maka y mencapai harga ekstrim maksimum
−𝐷
4𝑎
.
jika D > 0, maka
−𝐷
4𝑎
maksimum positif.
jika D = 0, maka
−𝐷
4𝑎
maksimum nol.
jika D < 0, maka
−𝐷
4𝑎
maksimum negatif.
12. *Grafik fungsi 𝑥, 𝑦 |𝑦 = 𝑎𝑥2
+ 𝑏𝑥 + 𝑐 terhadap sumbu x
sebagai berikut:
a. Jika a > 0 dan D > 0,
maka grafiknya:
b. Jika a > 0 dan D = 0,
maka grafiknya:
c. Jika a > 0 dan D < 0,
maka grafiknya:
13. d. Jika a < 0 dan D > 0,
maka grafiknya:
e. Jika a < 0 dan D = 0,
maka grafiknya:
f. Jika a < 0 dan D < 0,
maka grafiknya:
15. *
*PENGERTIAN SUKU BANYAK
suatu bentuk yang memuat variabel berpangkat.
suku banyak dalam x berderajat n dinyatakan
dengan:
𝑎𝑛𝑥𝑛 + 𝑎𝑛−1𝑥𝑛−1 + 𝑎𝑛−2𝑥𝑛−2 + ⋯ + 𝑎1𝑥1 + 𝑎0
16. Dengan syarat :
n ∈ bilangan cacah dan 𝑎𝑛, 𝑎𝑛−1, ..., 𝑎0 disebut koefisien-
koefisien suku banyak, 𝑎0 disebut suku tetap dan 𝑎𝑛 ≠ 0.
*NILAI SUKU BANYAK
Menentukan nilai suku banyak dapat dilakukan dua cara,
yaitu:
1. Cara Substitusi
2. Cara Horner
17. Teorema Sisa untuk Pembagian Bentuk Linear
Teorema Sisa :
TEOREMA SISA dan TEOREMA FAKTOR
1.Jika suatu suku banyak f(x) dibagi oleh
pembagi linear berbentuk (x – k), maka
sisanya adalah s = f(k).
2.Jika suatu suku banyak f(x) dibagi oleh
pembagi linear berbentuk (ax + b), maka
sisanya adalah s =
a
b
f
Bukti : f(x) = (x – k).H(x) + s
Jika x = k, maka f(k) = (k – k).H(k) + s
f(k) = 0.H(k) + s
f(k) = 0 + s Sisa s = f(k) (terbukti)
18. Contoh soal :
1. Tentukan sisa pembagian suku banyak (3x4+4x3–x2+5x– 7)
oleh (x – 2)
Jawab :
S = f(2) = 3.24 + 4.23 – 22 + 5.2 – 7
= 3.16 + 4.8 – 4 + 10 – 7
= 3.16 + 4.8 – 4 + 10 – 7
= 48 + 32 – 1 = 79
Jadi sisa suku banyak di atas adalah 79
2. Suku banyak (2x3 + ax2 + bx – 2) memberikan sisa 7 jika
dibagi (2x – 3) dan habis dibagi oleh (x + 2). Tentukan nilai
a + b !
CARA SUBSTITUSI
19. Jawab :
f(x) = (2x3 + ax2 + bx – 2)
s = 7 jika dibagi (2x – 3)
s = = 7
2
3
f
s = = 2 + a + b – 2 = 7
2
3
f 3
2
3
2
3
2
2
3
7
2
f
s 2
3b
4
9a
4
27
2
3
x 4
27 + 9a + 6b = 36
9a + 6b = 9 : 3
3a + 2b = 3 ......(1)
f(x) habis dibagi (x + 2)
s = f(– 2) = 0
s = f(– 2) = 2(– 2)3+ a(– 2)2+ b(– 2) – 2 = 0
s = f(– 2) = – 16 + 4a – 2b – 2 = 0
2. Suku banyak (2x3 + ax2 + bx – 2) memberikan sisa 7 jika dibagi
(2x – 3) dan habis dibagi oleh (x + 2). Tentukan nilai a + b !
20. s = f(– 2) = – 16 + 4a – 2b – 2 = 0
4a – 2b = 18 : 2
2a – b = 9….......(2)
Dari persamaan (1) dan (2), kita cari nilai a dan b :
(1)….3a + 2b = 3
(2)….2a – b = 9
x 1
x 2
3a + 2b = 3
4a – 2b = 18 +
7a = 21
a = 3
Untuk menentukan nilai b, substitusikan a = 3 pada
persamaan (1) atau (2) (2)…. 2 . 3 – b = 9 b = – 3
Jadi a + b = 3 + (– 3) = 0
21. Teorema Sisa untuk Pembagian Bentuk
Kuadrat yang dapat difaktorkan (x – a)(x – b)
Algoritma Pembagian Suku Banyak oleh (x – a)(x – b)
Jika fungsi suku banyak f(x) dibagi oleh (x–a)(x – b),
selalu dapat dituliskan :
f(x) = p(x) . H(x) + s
f(x) = (x–a)(x – b) . H(x) + s(x)
f(x) = (x–a)(x – b) . H(x) + (px+q)
P adalah koefisien x dan q adalah konstanta
25. Teorema Faktor
1.Suatu fungsi suku banyak f(x) memiliki
faktor (x – k) jika dan hanya jika f(k) = 0.
2.Suatu fungsi suku banyak f(x) memiliki
faktor (ax + b) jika dan hanya jika = 0
a
b
f
Contoh soal :
Buktikan bahwa (x – 2) dan (x + 3) adalah faktor-faktor dari
suku banyak (2x4 + 7x3 – 4x2 – 27x – 18) !
Bukti :
f(x) = (2x4 + 7x3 – 4x2 – 27x – 18)
• (x – 2) faktor dari (2x4 + 7x3 – 4x2 – 27x – 18)
maka f(2) = (2.24 + 7.23 – 4.22 – 27.2 – 18)
26. Bukti :
f(x) = (2x4 + 7x3 – 4x2 – 27x – 18)
• (x – 2) faktor dari (2x4 + 7x3 – 4x2 – 27x – 18)
maka f(2) = (2.24 + 7.23 – 4.22 – 27.2 – 18)
= (32 + 56 – 16 – 54 – 18) = 0
Karena f(2) = 0, maka (x – 2) adalah faktor dari f(x)
Terbukti
• (x + 3) faktor dari (2x4 + 7x3 – 4x2 – 27x – 18)
maka f(-3) = (2.(-3)4 + 7.(-3)3 – 4.(-3)2 – 27.(-3) – 18)
= (162 – 189 – 36 + 81 – 18) = 0
Karena f(-3) = 0, maka (x + 3) adalah faktor dari f(x)
Terbukti
27. Menyelesaikan Persamaan Suku Banyak
Menentukan Faktor Linear dari Suku Banyak
Jika f(x) = a0xn + a1xn-1 + … + an-1x + an dan
(x – a) merupakan faktor dari f(x), maka nilai
a yang mungkin adalah faktor-faktor bulat
dari an
Contoh soal :
Tentukan faktor-faktor dari suku banyak (2x3 – 5x2 – 14x + 8)
Jawab :
Nilai a yang mungkin adalah ±8, ±4, ±2, ±1
Dengan cara trial and error, tentukan nilai a yang mungkin
dengan mensubstitusikan ke dalan f(x) sehingga f(a) = 0
f(x) = 2x3 – 5x2 – 14x + 8
28. Untuk a = -2 f(- 2) = 0, sehingga (x + 2) merupakan faktor
dari f(x)
Untuk menentukan faktor-faktor yang lain dapat dilakukan
dengan cara HORNER sebagai berikut :
2 – 14
– 5 8
x = – 2
2
– 4 +
– 9
18
4
– 8
0 f(-2)
Sehingga :
f(x) = (x – k).H(x) + s
2x3 – 5x2 – 14x + 8 =
2x3 – 5x2 – 14x + 8 =
Jadi faktor dari 2x3 – 5x2 – 14x + 8 adalah (x + 2), (2x – 1)
dan (x – 4)
(x + 2).(2x2 – 9x + 4) + 0
(x + 2).(2x – 1)(x – 4)
29. Pembagian Suku Banyak
Hitunglah 1.256 dibagi 3 dengan cara bersusun !
Algoritma Pembagian Suku Banyak oleh (x – k)
1. Cara bersusun
Contoh soal :
Tentukan pembagian suku banyak f(x) = 3x4 + 4x3 – x2 + 5x – 7
dibagi (x – 2) !
Jawab :
3x4 + 4x3 – x2 + 5x – 7
(x – 2)
3x3
3x4 – 6x3
-
10x3 – x2 + 5x – 7
+ 10x2
10x3 – 20x2
-
19x2 + 5x – 7
+ 19x
19x2 – 38x -
35. Pembagian Suku Banyak
Algoritma Pembagian Suku Banyak oleh (ax2+ bx + c)
1. Cara bersusun
Contoh soal :
Tentukan pembagian suku banyak f(x) = 4x4 – 5x2 + 3x – 1
dibagi (2x2 + x – 1) !
Jawab :
4x4 + 0x3 – 5x2 + 3x – 1
(2x2 + x – 1)
4x4 + 2x3 – 2x2
-
– 2x3 – 3x2 + 3x – 1
2x2
– 2x3 – x2 + x -
– 2x2 + 2x – 1
– x
-
– 1
– 2x2 – x + 1
3x – 2 sisa
Hasil bagi
pembagi
36. 2. Cara Bagan/Horner/Sintetis
Contoh soal :
1. Tentukan pembagian suku banyak f(x) = 4x4 – 5x2 + 3x – 1
dibagi (2x2 + x – 1) !
*SOAL-SOAL LATIHAN
TUGAS 3 (INDIVIDU):