SlideShare a Scribd company logo
1
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN
PENENTUAN
HARGA TRANSFER
(TRANSFER PRICING)
2
Akuntansi Pertanggung Jawaban
Adalah suatu sistem evaluasi kinerja para manajer
yang didasarkan atas aktivitas dibawah supervisi
manajer bersangkutan.
3
Pusat Pertanggungjawaban...
Pusat Pertanggungjawaban (responsibility center) adalah
suatu bagian/segmen/sub unit dari organisasi yang dipimpin
oleh seorang manajer yang bertanggungjawab.
Tentu saja bagian/segmen/sub unit tersebut memerlukan
pengendalian :
 Produksi
 Jasa
Definisi lain dari Pusat Pertanggungjawaban adalah suatu
kumpulan (set) aktivitas yang dibebankan pada seorang
manajer, sebuah kelompok manajer, atau karyawan.
4
Pusat Pertanggungjawaban
 Pusat Pertanggungjawaban (Responsibility accounting)
kerap dimanfaatkan untuk mengidentifikasi bagian mana
dari organisasi yang memiliki tanggung jawab terbesar
untuk setiap tujuan organisasi, dengan cara
mengembangkan ukuran kinerja dan target yang wajib
dicapai,termasuk desain sistem pelaporan.
 Memungkinkan para manajer untuk melakukan negosiasi
harga dan kebebasan untuk memutuskan tidak melakukan
penjualan internal kerap merupakan keputusan yang paling
tidak menguntungkan.
 Namun bagaimanapun dalam desentralisasi adalah penting
untuk membiarkan para manajer mengambil keputusan. Ini
adalah bagian dari proses pembelajaran !!
5
Tipe Pusat Pertanggungjawaban
Pusat Investasi
Investment center
Pusat Biaya
Cost center
Pusat Penjualan
Revenue center
Pusat Laba
Profit center
6
Pusat Biaya
Pusat pertanggungjawaban yang menimbulkan
biaya namun tidak secara langsung
menghasilkan penjualan.
Pusat Penjualan
Pusat pertanggungjawaban dibebani
tanggungjawab untuk melakukan penjualan
setinggi mungkin.
Profit Center
Adalah pusat pertanggungjawaban yang
bertanggungjawab atas seluruh beban dan
penjualan.
Investment Center
Suatu pusat pertanggunjawaban yang
bertanggungjawab atas beban, penjualan dan juga
atas keputusan investasi atas sejumlah dana yang
tersedia.
7
8
Pusat
Pertanggunjawaban
Pusat Laba
Pusat Biaya
Pusat Investasi
Alat evaluasi
varian
Rate of Return
Lap R/L
Kontribusi
Pusat Pendapatan Varian
9
Rate of Return/ TK Pengembalian
Laba Oprs bersih Penjualan
ROI = x
Penjualan Rata2 Aktiva op
Rata-rata aktiva oprasi
: rata-rata awal dan akhir tahun
Aktiva opr : kas, PD, persediaan, aktiva produktif
Rate of Return ROI dan Residual Income
10
PENGERTIAN DESENTRALISASI:
 Suatu situasi organisasi dimana dalam pembuatan
keputusan tidak hanya dilakukan oleh pimpinan
puncak tetapi melibatkan juga bawahannya.
 Unit usaha diberi kewenangan untuk mengambil
keputusan sesuai dengan kapasitasnya.
Manfaat desentralisasi :
1) Manajer tingkat lebih rendah memiliki
pengetahuan yg lebih baik tentang ruang
lingkup pekerjaannya keputusan lebih
tepat,
2) Untuk mempersiapkan manajer lebih bawah
untuk promosi,
3) manajer bawah bebas mengambil keputusan
 memotivasi manajer bawah utk berprestasi
4) Manajer puncak dibebaskan dalam pemecahan
masalah sehari-hari
5) Manajer tingkat bawah merupakan orang-
orang yang ahli di bidangnya
11
12
 Kelemahan Desentralisasi :
1) Keputusan yg dibuat kadang menguntungkan
unitnya saja, sehingga merugikan perusahaan
secara keseluruhan,
2) Para manajer cenderung untuk memiliki sendiri
unit-unit jasa yg sebenarnya akan lebih murah jika
dikelola secara terpadu (terpusat),
3) Kadang-kadang biaya pengumpulan & pengolahan
informasi menjadi lebih tinggi.
4) Kurangnya koordinasi antara manajer puncak
dengan manajer tingkat bawah
5) Manajer tingkat bawah terkadang hanya memiliki
pengetahuan sebatas di divisi tempatnya bekerja
13
Penentuan Harga Transfer
Penentuan harga transfer berkaitan dengan harga yang
dibebankan dalam suatu transfer barang / jasa antara 2
divisi dalam satu perusahaan.
Divisi
penambangan
Divisi
Pengolahan
Divisi
Manufaktur
Berapa harga yang seharusnya?
14
LATAR BELAKANG  MASALAH PENENTUAN
HARGA TRANSFER
 Desentralisasi : pendelegasian kebebasan wewenang utk
mengambil keputusan kpd departemen/divisi-divisi yg
lebih rendah dlm suatu perusahaan.
 Bentuk-bentuk desentralisasi :
1) berdsr fungsi  fungsi2 pokok yg dijalankan
2) berdsr daerah  wilayah geografis
3) berdsr laba  pusat2 laba, yg didlm pusat2 laba
pendelegasian wewenang berdsr fungsi.
15
Masalah Penentuan Harga Transfer
 Perusahaan yg organisasinya dibagi-bagi menjadi pusat-
pusat laba (desentralisasi) utk menghadapi berbagai
ragam pasar produk/jasa yg dihasilkan (differensiasi
bisnis)  antar pusat laba dlm suatu perusahaan
terjadi transfer brg/jasa
 Dua pusat laba yg terlibat : divisi penjual (yg
mentransfer brg/jasa) & divisi pembeli (yg menerima
transfer brg/jasa dr penjual)
 Kinerja setiap pusat laba diukur berdasarkan laba,
sehingga setiap transfer brg/jasa antar pusat laba akan
berdampak terhadap laba masing-masing pihak yg
terkait  transfer brg/jasa antar divisi merupakan
pendapatan bagi divisi penjual & biaya bagi divisi
pembeli
16
Keputusan Perusahaan jika terjadi
transfer brg/jasa antar pusat laba/unit :
 Keputusan Pemilihan Sumber : penentuan di
mana produk harus diproduksi, diproduksi di
dlm perusahaan atau dibeli dari pemasok luar
(sourching decision)
 Keputusan Penentuan Harga Transfer : Jika
produk diproduksi di dalam perusahaan, pada
harga transfer berapa produk tersebut
ditransfer dari pusat laba/divisi (penjual) ke
divisi pembeli (transfer pricing decision)
17
Konsep Harga Transfer
 Harga Transfer adalah harga barang/jasa yg
ditransfer antar pusat pertanggungjawaban dalam
perusahaan, meliputi semua bentuk alokasi biaya
dari departemen ke departemen lain, & harga jual
produk/jasa yg ditransfer antar pusat laba.
cth : biaya listrik, harga jual produk/jasa yg
ditransfer antar pusat laba/divisi
 Dalam arti sempit, Harga Transfer adalah harga
barang /jasa yg ditransfer dari pusat penghasil laba
yg satu ke pusat penghasil laba yang lain (antar
pusat laba) dalam perusahaan yg sama
18
Karakteristik Harga Transfer
 Masalah harga transfer hanya timbul jika divisi terkait
diukur kinerjanya berdasarkan atas laba & harga
transfer (berdasarkan nilai brg/jasa yg ditransfer)
merupakan unsur yg signifikan dlm membentuk biaya
penuh produk yg diproduksi divisi pembeli  jika nilai
brg/jasa yg ditransfer tidak signifikan tidak masalah
dalam perusahaan
 Bagian divisi penjual, harga transfer selalu mengandung
unsur laba di dalamnya  harga transfer merupakan
pendapatan (unsur laba) sebagai dasar pengukuran
kinerja divisi
 Harga transfer merupakan alat untuk mempertegas
divisionalisasi & diversifikasi bisnis perusahaan, &
mengintegrasikan divisi yg dibentuk perusahaan 
negosiasi untuk menetapkan harga brg/jasa yg
ditransfer antar divisi
19
Metode Penentuan Harga Transfer
1. Harga Transfer Atas Dasar Biaya ( Cost based
transfer price)  Full Cost, Variable Cost &
Activities-Based Costing
2. Harga transfer atas dasar harga pasar (Market
based transfer price)
Metode lain :
1. Metode Negosiasi
2. Metode Arbitrase
20
1. Harga Transfer Atas Dasar Biaya
a. Atas dasar Biaya lengkap (Full Cost)
 Biaya yang dipakai sebagai dasar transfer adalah
semua biaya utk menghasilkan produk / jasa sd dlm
keadaan siap utk ditransfer  Full Cost (Biaya
tetap + biaya variabel)
 Kelemahan : tidak ada insentif untuk unit penjual
untuk mentransfer brg/jasa kepada unit pembeli,
karena laba unit penjual dihitung terlalu rendah, &
sebaliknya laba terlalu tinggi bagi unit penerima
Contoh :
Perusahaan Alfa memiliki dua divisi (divisi a dan divisi
B) Divisi A akan menjual produknya sejumlah 1.000 unit
kepada divisi B dengan biaya sbb:
 Biaya produksi Rp 190.000.000
 Biaya adm&Umum Rp 50.000.000
 Biaya pemasaran Rp 20.000.000
 Total biaya penuh divisi A Rp 260.000.000
Total aktiva yang diperkirakan pada awal tahun
anggaran adalah sebesar Rp 1.000.000.000 dan laba yang
diharapkan yang dinyatakan dalam ROI = 20%
- Berapa persentase mark up dan harga transfer per unit
? 21
Penyelesaian :
 Perhitungan Mark Up :
Biaya Adm&umum Rp 50.000.000
Biaya pemasaran Rp 20.000.000
laba yang diharapkan :
= 20% x Rp 1.000.000.000 Rp 200.000.000
Jumlah biaya dan laba Rp 270.000.000
Biaya produksi Rp 190.000.000
Mark up 142%
 Perhitungan harga transfer :
Biaya produksi Rp 190.000.000
Markup 142% x Rp 190.000.000 Rp 269.800.000
Jumlah harga jual Rp 459.800.000
Volume produksi 1.000 unit
Harga transfer per unit Rp 459.800
22
23
Harga Transfer Atas Dasar Biaya
b. Atas dasar Biaya Variabel (Variable
Cost)
 Hanya biaya-biaya Variabel yg digunakan untuk
menghasilkan produk/jasa sampai dengan dalam
keadaan siap untuk ditransfer  dasar perhitungan
harga transfer
 Keunggulan : bagi unit penerima, informasi yg
dihasilkan lebih bermanfaat untuk pengambilan
keputusan jk pendek penentuan harga jual
minimum brg/jasa, karena harga berapapun diatas
total biaya variabel berarti tambahan kontribusi
margin tambahan laba bagi perusahaan
 Kelemahan : tidak adil bagi unit pengirim, karena
tidak memperhitungkan laba unit pengirim & tidak
dapat menutup biaya tetap unit pengirim.
24
25
Biaya yg digunakan sbg dasar
penentuan harga transfer
 Biaya historis  biaya yg sesungguhnya dikeluarkan
utk menghasilkan produk/jasa yg ditransfer (dihitung
berdasarkan harga input/masukan pada saat beli)
@ Biaya historis tidak baik sebagai dasar penentuan
harga transfer, karena kemungkinan di dalam biaya
historis terkandung ketidakefisienan pd unit penjual
 sulit sebagai dasar pengukuran prestasi & dasar
perencanaan
 Biaya standar  biaya yg dianggarkan  baik sebagai
dasar penentuan harga transfer
26
Komponen Biaya yg diperhitungkan
Full Cost Variabel Cost
 Biaya Variabel :
Bi Produksi Var Rp XX
Bi pemasaran Var XX
Bi adm & umum Var XX
Total Biaya Variabel Rp XX
 Biaya Tetap :
Bi Produksi tetap Rp XX
Bi pemasaran tetap XX
Bi adm & umum tetap XX
Total Biaya Tetap Rp XX
Total Full Cost Rp XX
 Biaya Variabel :
Bi Produksi Var Rp XX
Bi pemasaran Var XX
Bi adm & umum Var XX
Total Biaya Variabel Rp XX
Masalah penentuan sumber
pengadaan
27
28
Contoh Soal :
 Divisi X memproduksi suku cadang A yg dapat dijual di pasar
atau ditransfer ke divisi Y utk dirakit dg suku cadang lain
menjadi produk yg dijual di pasar luar perusahaan sebagai
produk akhir divisi Y. Harga pasar per kg suku cadang divisi X &
biaya variabel, & Contribution Margin Divisi X, Harga pasar
produk Y, & Biaya variabel Divisi Y, sbb :
Divisi X
Harga pasar per kg Rp 1.500
Biaya variable per kg 700
Contribution margin per kg 800
Jumlah contribution margin untuk 20.000 kg produk Rp 16.000.000
Divisi Y
Harga pasar per unit Rp 1.700
Biaya var yg ditambahkan didlm divisi Y :
Biaya perakitan Rp 500
Biaya pemasaran 400
Rp 900
Berapakah harga transfer yang adil baik bagi divisi Y maupun divisi X?
29
penyelesaian :
1. Jika Divisi X beroperasi pd kapasitas penuh, artinya produk yg
dihsilkan terserap oleh pasar, maka sebaiknya suku cadang tsb
dijual keluar dg harga Rp 1500, pd kondisi ini divisi tdk akan
membeli suku cadang tsb dr divisi X, krna pd harga suku cadang X
Rp 1500 ini divisi Y akan mengalami kerugian sbb :
Divisi Y
Harga Pasar Rp 1.700
Biaya Variabel :
Dari Divisi X Rp 1.500
Divisi Y :
Perakitan Rp 500
Pemasaran Rp 400
900
2.400
Contribution margin (negative) - Rp 700
2. Jika terdapat kapasitas yg tdk terpakai di Divisi X, suku cadang
tsb ditransfer ke divisi Y agar divisi X dpt bekerja pd kapasitas
penuh, dg harga transfer sbb :
Divisi Y
Harga Pasar Rp 1.700
Biaya Variabel :
Dari Divisi X Rp 700
Divisi Y :
Perakitan Rp 500
Pemasaran Rp 400
900
1.600
Contribution margin Rp 100
30
Metode Penentuan Harga Transfer 
Cost plus a markup  digunakan jika tidak terdapat harga
pasar dari produk yg ditransfer  mark up sebesar ROI unit
pengirim.
Mark up ditambahkan pada biaya variabel  harga
transfer yg dihasilkan untuk menutup biaya variabel, biaya
tetap & sejumlah laba yg disetujui antara unit pengirim &
unit penerima; jika ditambahkan pada biaya lengkap, harga
transfer untuk menutup biaya lengkap & sejumlah laba.
Biaya var Rp xx
Biaya tetap Rp xx +
Total Biaya Lengkap Rp xx
Ditamb mark up Rp xx +
Harga transfer Rp XX
Atau
Biaya Var Rp xx
Ditambah mark up Rp xx +
Harga transfer Rp XX
31
Kelemahan Metode Penentuan Harga
Transfer atas dasar biaya :
1. Harus dihitung dulu komponen biaya yg
diperhitungkan,
2. Sulit menentukan laba atau ROI (Return of
Investment) yg wajar bagi unit pengirim,
3. Tidak ada jaminan unit pengirim untuk
mendapatkan laba atau ROI yg telah disetujui
bersama
32
2. Harga Transfer atas dasar Harga Pasar
 Harga pasar merupakan biaya kesempatan
(opportunity cost) baik bagi unit pengirim &
penerima
 Bagi pengirim, harga pasar merupakan
Penghasilan yg akan dikorbankan di dalam transfer
produk kepada unit penerima
 Bagi penerima, harga pasar merupakan biaya yg
seharusnya dikeluarkan jika produk tersebut
dibeli dari luar
 Penentuan harga transfer dg metode harga pasar
biasanya ditetapkan dg harga pasar minus
33
Transfer antar Pusat Laba
 Kuantitas produk yg ditransfer antar divisi
cukup besar  penghematan biaya bg divisi
penjual, krn produksi yg besar tsb  potongan
volume
 Penjual tdk mengeluarkan : biaya penjualan,
komisi penjualan, biaya penagihan, dll
 Transfer yg dilakukan divisi produksi :
menghilangkan biaya penggudangan.
34
Contoh :
Persen
Harga pasar 100,0
Dikurangi :
Potongan volume ……………… 1,0
Biaya penjualan ……………… 12,0
Komisi penjualan ……………… 2,0
Biaya Penagihan ……………… 0,5
Biaya Penggudangan …………….. 5,5 +
Total potongan 21,0
Harga transfer ………………. 79,0
35
Keunggulan & Kelemahan
Metode Penentuan Harga Transfer atas dasar
harga pasar
 Keunggulan : merupakan pengukuran yg baik
terhadap prestasi unit-unit yang terlibat dalam
transfer tersebut
 Kelemahan :
1) Tidak semua produk mempunyai harga pasar;
2) Penghematan tdk dpt dinikmati bersama;
3) Harga pasar tdk selalu sama dg harga yg
tercantum di dalam daftar harga, lebih sulit lagi
jika harga pasar sangat fluktuatif
36
Metode lain selain atas dasar harga dan atas
dasar harga pasar yaitu :
Metode Negosiasi antar divisi
Negosiasi antar divisi  menetapkan dasar penentuan
harga transfer antar divisi (dasar : full cost/variable
Cost, tipe biaya (biaya standar/historis), unsur biaya &
aktiva & tarif investasi) utk menghitung laba.
Diterapkan jika :
 Tidak tersedia harga pasar
 Timbul masalah utk penentuan laba dari produk
tersebut  ketidakadilan laba antar divisi
 Produk tersebut tidak dihasilkan pihak eksternal
perusahaan
Kelemahan : Bisa memakan waktu lama
37
Metode Arbitrase
 Metode ini digunakan sbg upaya menengahi jika
timbul kebuntuan/konflik antar manajer divisi
dalam negosiasi harga transfer  lembaga
arbitrase, menyelesaikan masalah antar divisi
dlm penentuan harga transfer, mengkaji
perubahan sumber pengadaan, & mengubah
aturan penentuan harga transfer.
 Sebagai Arbitrasor adalah Direksi (top
manajemen)
Contoh metode negosiasi antar
divisi
38
Imperial beverage
Kapasitas produksi bir jahe /bulan
Biaya variabel per barel bir jahe
Biaya tetap perbulan
Harga jual bir jahe imperial beverage di pasar luar
10.000 barel
$ 8 per barel
$ 70.000
$ 20 per barel
Pizza Maven
Harga beli merk bir-jahe yang biasa digunakan
Konsumsi bir-jahe bulanan
$ 18 per barel
2.000 barel
Harga transfer dilihat dari :
1. Perspektif Penjual
harga transfer lebih dari atau sama dengan
biaya variabel/unit + total margin kontribusi atas
penjualan yang hilang
jumlah unit yang ditransfer
2. Perspektif Pembeli
harga transfer kurang dari atau sama dengan biaya
pembelian dari pemasok luar
3. Bila tidak ada pemasok dari luar
harga transfer kurang dari atau sama dengan laba
yang akan diterima per unit yang dijual (tidak
termasuk harga transfer) 39

More Related Content

Similar to pertemuan_5_soesanto.ppt

Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
ADE MAYA SARASWATI
 
Tugas makala
Tugas makalaTugas makala
Tugas makala
Riski Pepenk
 
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transferRiski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
RiskiMahadi
 
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptxSesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
ISRAFIL MUNAWARAH, SE,. M.Ak
 
Harga transfer
Harga transferHarga transfer
Harga transfer
Riski Pepenk
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Fergieta Prahasdhika
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
www.didiarsandi.com
 
39665186 transfer-pricing
39665186 transfer-pricing39665186 transfer-pricing
39665186 transfer-pricing
Ida Doy
 
Kalkulasi biaya produk sampingan dan gabungan
Kalkulasi biaya produk sampingan dan gabunganKalkulasi biaya produk sampingan dan gabungan
Kalkulasi biaya produk sampingan dan gabungan
Arif Setiawan
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
joni201112281
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biayamondru mondru
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
NellyAgustini
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
MiaAdinda3
 
Chapter#6
Chapter#6Chapter#6
Chapter#6
Rahmat Febrianto
 
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
DessyNoorFarida1
 
Akuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptxAkuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptx
SantiYulianti13
 
1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
enocasmi1
 
Chapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitChapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unit
Asdar Munandar
 
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.pptjbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt
Tulus26
 
Power point
Power pointPower point
Power point
Wahyudi Wahyudi
 

Similar to pertemuan_5_soesanto.ppt (20)

Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
 
Tugas makala
Tugas makalaTugas makala
Tugas makala
 
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transferRiski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
 
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptxSesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
 
Harga transfer
Harga transferHarga transfer
Harga transfer
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
 
39665186 transfer-pricing
39665186 transfer-pricing39665186 transfer-pricing
39665186 transfer-pricing
 
Kalkulasi biaya produk sampingan dan gabungan
Kalkulasi biaya produk sampingan dan gabunganKalkulasi biaya produk sampingan dan gabungan
Kalkulasi biaya produk sampingan dan gabungan
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
 
Chapter#6
Chapter#6Chapter#6
Chapter#6
 
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
 
Akuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptxAkuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptx
 
1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
 
Chapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitChapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unit
 
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.pptjbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 

Recently uploaded

Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
dwiwahyuningsih74
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
FaldienaMarcelita3
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 

pertemuan_5_soesanto.ppt

  • 2. 2 Akuntansi Pertanggung Jawaban Adalah suatu sistem evaluasi kinerja para manajer yang didasarkan atas aktivitas dibawah supervisi manajer bersangkutan.
  • 3. 3 Pusat Pertanggungjawaban... Pusat Pertanggungjawaban (responsibility center) adalah suatu bagian/segmen/sub unit dari organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab. Tentu saja bagian/segmen/sub unit tersebut memerlukan pengendalian :  Produksi  Jasa Definisi lain dari Pusat Pertanggungjawaban adalah suatu kumpulan (set) aktivitas yang dibebankan pada seorang manajer, sebuah kelompok manajer, atau karyawan.
  • 4. 4 Pusat Pertanggungjawaban  Pusat Pertanggungjawaban (Responsibility accounting) kerap dimanfaatkan untuk mengidentifikasi bagian mana dari organisasi yang memiliki tanggung jawab terbesar untuk setiap tujuan organisasi, dengan cara mengembangkan ukuran kinerja dan target yang wajib dicapai,termasuk desain sistem pelaporan.  Memungkinkan para manajer untuk melakukan negosiasi harga dan kebebasan untuk memutuskan tidak melakukan penjualan internal kerap merupakan keputusan yang paling tidak menguntungkan.  Namun bagaimanapun dalam desentralisasi adalah penting untuk membiarkan para manajer mengambil keputusan. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran !!
  • 5. 5 Tipe Pusat Pertanggungjawaban Pusat Investasi Investment center Pusat Biaya Cost center Pusat Penjualan Revenue center Pusat Laba Profit center
  • 6. 6 Pusat Biaya Pusat pertanggungjawaban yang menimbulkan biaya namun tidak secara langsung menghasilkan penjualan. Pusat Penjualan Pusat pertanggungjawaban dibebani tanggungjawab untuk melakukan penjualan setinggi mungkin.
  • 7. Profit Center Adalah pusat pertanggungjawaban yang bertanggungjawab atas seluruh beban dan penjualan. Investment Center Suatu pusat pertanggunjawaban yang bertanggungjawab atas beban, penjualan dan juga atas keputusan investasi atas sejumlah dana yang tersedia. 7
  • 8. 8 Pusat Pertanggunjawaban Pusat Laba Pusat Biaya Pusat Investasi Alat evaluasi varian Rate of Return Lap R/L Kontribusi Pusat Pendapatan Varian
  • 9. 9 Rate of Return/ TK Pengembalian Laba Oprs bersih Penjualan ROI = x Penjualan Rata2 Aktiva op Rata-rata aktiva oprasi : rata-rata awal dan akhir tahun Aktiva opr : kas, PD, persediaan, aktiva produktif Rate of Return ROI dan Residual Income
  • 10. 10 PENGERTIAN DESENTRALISASI:  Suatu situasi organisasi dimana dalam pembuatan keputusan tidak hanya dilakukan oleh pimpinan puncak tetapi melibatkan juga bawahannya.  Unit usaha diberi kewenangan untuk mengambil keputusan sesuai dengan kapasitasnya.
  • 11. Manfaat desentralisasi : 1) Manajer tingkat lebih rendah memiliki pengetahuan yg lebih baik tentang ruang lingkup pekerjaannya keputusan lebih tepat, 2) Untuk mempersiapkan manajer lebih bawah untuk promosi, 3) manajer bawah bebas mengambil keputusan  memotivasi manajer bawah utk berprestasi 4) Manajer puncak dibebaskan dalam pemecahan masalah sehari-hari 5) Manajer tingkat bawah merupakan orang- orang yang ahli di bidangnya 11
  • 12. 12  Kelemahan Desentralisasi : 1) Keputusan yg dibuat kadang menguntungkan unitnya saja, sehingga merugikan perusahaan secara keseluruhan, 2) Para manajer cenderung untuk memiliki sendiri unit-unit jasa yg sebenarnya akan lebih murah jika dikelola secara terpadu (terpusat), 3) Kadang-kadang biaya pengumpulan & pengolahan informasi menjadi lebih tinggi. 4) Kurangnya koordinasi antara manajer puncak dengan manajer tingkat bawah 5) Manajer tingkat bawah terkadang hanya memiliki pengetahuan sebatas di divisi tempatnya bekerja
  • 13. 13 Penentuan Harga Transfer Penentuan harga transfer berkaitan dengan harga yang dibebankan dalam suatu transfer barang / jasa antara 2 divisi dalam satu perusahaan. Divisi penambangan Divisi Pengolahan Divisi Manufaktur Berapa harga yang seharusnya?
  • 14. 14 LATAR BELAKANG  MASALAH PENENTUAN HARGA TRANSFER  Desentralisasi : pendelegasian kebebasan wewenang utk mengambil keputusan kpd departemen/divisi-divisi yg lebih rendah dlm suatu perusahaan.  Bentuk-bentuk desentralisasi : 1) berdsr fungsi  fungsi2 pokok yg dijalankan 2) berdsr daerah  wilayah geografis 3) berdsr laba  pusat2 laba, yg didlm pusat2 laba pendelegasian wewenang berdsr fungsi.
  • 15. 15 Masalah Penentuan Harga Transfer  Perusahaan yg organisasinya dibagi-bagi menjadi pusat- pusat laba (desentralisasi) utk menghadapi berbagai ragam pasar produk/jasa yg dihasilkan (differensiasi bisnis)  antar pusat laba dlm suatu perusahaan terjadi transfer brg/jasa  Dua pusat laba yg terlibat : divisi penjual (yg mentransfer brg/jasa) & divisi pembeli (yg menerima transfer brg/jasa dr penjual)  Kinerja setiap pusat laba diukur berdasarkan laba, sehingga setiap transfer brg/jasa antar pusat laba akan berdampak terhadap laba masing-masing pihak yg terkait  transfer brg/jasa antar divisi merupakan pendapatan bagi divisi penjual & biaya bagi divisi pembeli
  • 16. 16 Keputusan Perusahaan jika terjadi transfer brg/jasa antar pusat laba/unit :  Keputusan Pemilihan Sumber : penentuan di mana produk harus diproduksi, diproduksi di dlm perusahaan atau dibeli dari pemasok luar (sourching decision)  Keputusan Penentuan Harga Transfer : Jika produk diproduksi di dalam perusahaan, pada harga transfer berapa produk tersebut ditransfer dari pusat laba/divisi (penjual) ke divisi pembeli (transfer pricing decision)
  • 17. 17 Konsep Harga Transfer  Harga Transfer adalah harga barang/jasa yg ditransfer antar pusat pertanggungjawaban dalam perusahaan, meliputi semua bentuk alokasi biaya dari departemen ke departemen lain, & harga jual produk/jasa yg ditransfer antar pusat laba. cth : biaya listrik, harga jual produk/jasa yg ditransfer antar pusat laba/divisi  Dalam arti sempit, Harga Transfer adalah harga barang /jasa yg ditransfer dari pusat penghasil laba yg satu ke pusat penghasil laba yang lain (antar pusat laba) dalam perusahaan yg sama
  • 18. 18 Karakteristik Harga Transfer  Masalah harga transfer hanya timbul jika divisi terkait diukur kinerjanya berdasarkan atas laba & harga transfer (berdasarkan nilai brg/jasa yg ditransfer) merupakan unsur yg signifikan dlm membentuk biaya penuh produk yg diproduksi divisi pembeli  jika nilai brg/jasa yg ditransfer tidak signifikan tidak masalah dalam perusahaan  Bagian divisi penjual, harga transfer selalu mengandung unsur laba di dalamnya  harga transfer merupakan pendapatan (unsur laba) sebagai dasar pengukuran kinerja divisi  Harga transfer merupakan alat untuk mempertegas divisionalisasi & diversifikasi bisnis perusahaan, & mengintegrasikan divisi yg dibentuk perusahaan  negosiasi untuk menetapkan harga brg/jasa yg ditransfer antar divisi
  • 19. 19 Metode Penentuan Harga Transfer 1. Harga Transfer Atas Dasar Biaya ( Cost based transfer price)  Full Cost, Variable Cost & Activities-Based Costing 2. Harga transfer atas dasar harga pasar (Market based transfer price) Metode lain : 1. Metode Negosiasi 2. Metode Arbitrase
  • 20. 20 1. Harga Transfer Atas Dasar Biaya a. Atas dasar Biaya lengkap (Full Cost)  Biaya yang dipakai sebagai dasar transfer adalah semua biaya utk menghasilkan produk / jasa sd dlm keadaan siap utk ditransfer  Full Cost (Biaya tetap + biaya variabel)  Kelemahan : tidak ada insentif untuk unit penjual untuk mentransfer brg/jasa kepada unit pembeli, karena laba unit penjual dihitung terlalu rendah, & sebaliknya laba terlalu tinggi bagi unit penerima
  • 21. Contoh : Perusahaan Alfa memiliki dua divisi (divisi a dan divisi B) Divisi A akan menjual produknya sejumlah 1.000 unit kepada divisi B dengan biaya sbb:  Biaya produksi Rp 190.000.000  Biaya adm&Umum Rp 50.000.000  Biaya pemasaran Rp 20.000.000  Total biaya penuh divisi A Rp 260.000.000 Total aktiva yang diperkirakan pada awal tahun anggaran adalah sebesar Rp 1.000.000.000 dan laba yang diharapkan yang dinyatakan dalam ROI = 20% - Berapa persentase mark up dan harga transfer per unit ? 21
  • 22. Penyelesaian :  Perhitungan Mark Up : Biaya Adm&umum Rp 50.000.000 Biaya pemasaran Rp 20.000.000 laba yang diharapkan : = 20% x Rp 1.000.000.000 Rp 200.000.000 Jumlah biaya dan laba Rp 270.000.000 Biaya produksi Rp 190.000.000 Mark up 142%  Perhitungan harga transfer : Biaya produksi Rp 190.000.000 Markup 142% x Rp 190.000.000 Rp 269.800.000 Jumlah harga jual Rp 459.800.000 Volume produksi 1.000 unit Harga transfer per unit Rp 459.800 22
  • 23. 23 Harga Transfer Atas Dasar Biaya b. Atas dasar Biaya Variabel (Variable Cost)  Hanya biaya-biaya Variabel yg digunakan untuk menghasilkan produk/jasa sampai dengan dalam keadaan siap untuk ditransfer  dasar perhitungan harga transfer  Keunggulan : bagi unit penerima, informasi yg dihasilkan lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan jk pendek penentuan harga jual minimum brg/jasa, karena harga berapapun diatas total biaya variabel berarti tambahan kontribusi margin tambahan laba bagi perusahaan  Kelemahan : tidak adil bagi unit pengirim, karena tidak memperhitungkan laba unit pengirim & tidak dapat menutup biaya tetap unit pengirim.
  • 24. 24
  • 25. 25 Biaya yg digunakan sbg dasar penentuan harga transfer  Biaya historis  biaya yg sesungguhnya dikeluarkan utk menghasilkan produk/jasa yg ditransfer (dihitung berdasarkan harga input/masukan pada saat beli) @ Biaya historis tidak baik sebagai dasar penentuan harga transfer, karena kemungkinan di dalam biaya historis terkandung ketidakefisienan pd unit penjual  sulit sebagai dasar pengukuran prestasi & dasar perencanaan  Biaya standar  biaya yg dianggarkan  baik sebagai dasar penentuan harga transfer
  • 26. 26 Komponen Biaya yg diperhitungkan Full Cost Variabel Cost  Biaya Variabel : Bi Produksi Var Rp XX Bi pemasaran Var XX Bi adm & umum Var XX Total Biaya Variabel Rp XX  Biaya Tetap : Bi Produksi tetap Rp XX Bi pemasaran tetap XX Bi adm & umum tetap XX Total Biaya Tetap Rp XX Total Full Cost Rp XX  Biaya Variabel : Bi Produksi Var Rp XX Bi pemasaran Var XX Bi adm & umum Var XX Total Biaya Variabel Rp XX
  • 28. 28 Contoh Soal :  Divisi X memproduksi suku cadang A yg dapat dijual di pasar atau ditransfer ke divisi Y utk dirakit dg suku cadang lain menjadi produk yg dijual di pasar luar perusahaan sebagai produk akhir divisi Y. Harga pasar per kg suku cadang divisi X & biaya variabel, & Contribution Margin Divisi X, Harga pasar produk Y, & Biaya variabel Divisi Y, sbb : Divisi X Harga pasar per kg Rp 1.500 Biaya variable per kg 700 Contribution margin per kg 800 Jumlah contribution margin untuk 20.000 kg produk Rp 16.000.000 Divisi Y Harga pasar per unit Rp 1.700 Biaya var yg ditambahkan didlm divisi Y : Biaya perakitan Rp 500 Biaya pemasaran 400 Rp 900 Berapakah harga transfer yang adil baik bagi divisi Y maupun divisi X?
  • 29. 29 penyelesaian : 1. Jika Divisi X beroperasi pd kapasitas penuh, artinya produk yg dihsilkan terserap oleh pasar, maka sebaiknya suku cadang tsb dijual keluar dg harga Rp 1500, pd kondisi ini divisi tdk akan membeli suku cadang tsb dr divisi X, krna pd harga suku cadang X Rp 1500 ini divisi Y akan mengalami kerugian sbb : Divisi Y Harga Pasar Rp 1.700 Biaya Variabel : Dari Divisi X Rp 1.500 Divisi Y : Perakitan Rp 500 Pemasaran Rp 400 900 2.400 Contribution margin (negative) - Rp 700 2. Jika terdapat kapasitas yg tdk terpakai di Divisi X, suku cadang tsb ditransfer ke divisi Y agar divisi X dpt bekerja pd kapasitas penuh, dg harga transfer sbb : Divisi Y Harga Pasar Rp 1.700 Biaya Variabel : Dari Divisi X Rp 700 Divisi Y : Perakitan Rp 500 Pemasaran Rp 400 900 1.600 Contribution margin Rp 100
  • 30. 30 Metode Penentuan Harga Transfer  Cost plus a markup  digunakan jika tidak terdapat harga pasar dari produk yg ditransfer  mark up sebesar ROI unit pengirim. Mark up ditambahkan pada biaya variabel  harga transfer yg dihasilkan untuk menutup biaya variabel, biaya tetap & sejumlah laba yg disetujui antara unit pengirim & unit penerima; jika ditambahkan pada biaya lengkap, harga transfer untuk menutup biaya lengkap & sejumlah laba. Biaya var Rp xx Biaya tetap Rp xx + Total Biaya Lengkap Rp xx Ditamb mark up Rp xx + Harga transfer Rp XX Atau Biaya Var Rp xx Ditambah mark up Rp xx + Harga transfer Rp XX
  • 31. 31 Kelemahan Metode Penentuan Harga Transfer atas dasar biaya : 1. Harus dihitung dulu komponen biaya yg diperhitungkan, 2. Sulit menentukan laba atau ROI (Return of Investment) yg wajar bagi unit pengirim, 3. Tidak ada jaminan unit pengirim untuk mendapatkan laba atau ROI yg telah disetujui bersama
  • 32. 32 2. Harga Transfer atas dasar Harga Pasar  Harga pasar merupakan biaya kesempatan (opportunity cost) baik bagi unit pengirim & penerima  Bagi pengirim, harga pasar merupakan Penghasilan yg akan dikorbankan di dalam transfer produk kepada unit penerima  Bagi penerima, harga pasar merupakan biaya yg seharusnya dikeluarkan jika produk tersebut dibeli dari luar  Penentuan harga transfer dg metode harga pasar biasanya ditetapkan dg harga pasar minus
  • 33. 33 Transfer antar Pusat Laba  Kuantitas produk yg ditransfer antar divisi cukup besar  penghematan biaya bg divisi penjual, krn produksi yg besar tsb  potongan volume  Penjual tdk mengeluarkan : biaya penjualan, komisi penjualan, biaya penagihan, dll  Transfer yg dilakukan divisi produksi : menghilangkan biaya penggudangan.
  • 34. 34 Contoh : Persen Harga pasar 100,0 Dikurangi : Potongan volume ……………… 1,0 Biaya penjualan ……………… 12,0 Komisi penjualan ……………… 2,0 Biaya Penagihan ……………… 0,5 Biaya Penggudangan …………….. 5,5 + Total potongan 21,0 Harga transfer ………………. 79,0
  • 35. 35 Keunggulan & Kelemahan Metode Penentuan Harga Transfer atas dasar harga pasar  Keunggulan : merupakan pengukuran yg baik terhadap prestasi unit-unit yang terlibat dalam transfer tersebut  Kelemahan : 1) Tidak semua produk mempunyai harga pasar; 2) Penghematan tdk dpt dinikmati bersama; 3) Harga pasar tdk selalu sama dg harga yg tercantum di dalam daftar harga, lebih sulit lagi jika harga pasar sangat fluktuatif
  • 36. 36 Metode lain selain atas dasar harga dan atas dasar harga pasar yaitu : Metode Negosiasi antar divisi Negosiasi antar divisi  menetapkan dasar penentuan harga transfer antar divisi (dasar : full cost/variable Cost, tipe biaya (biaya standar/historis), unsur biaya & aktiva & tarif investasi) utk menghitung laba. Diterapkan jika :  Tidak tersedia harga pasar  Timbul masalah utk penentuan laba dari produk tersebut  ketidakadilan laba antar divisi  Produk tersebut tidak dihasilkan pihak eksternal perusahaan Kelemahan : Bisa memakan waktu lama
  • 37. 37 Metode Arbitrase  Metode ini digunakan sbg upaya menengahi jika timbul kebuntuan/konflik antar manajer divisi dalam negosiasi harga transfer  lembaga arbitrase, menyelesaikan masalah antar divisi dlm penentuan harga transfer, mengkaji perubahan sumber pengadaan, & mengubah aturan penentuan harga transfer.  Sebagai Arbitrasor adalah Direksi (top manajemen)
  • 38. Contoh metode negosiasi antar divisi 38 Imperial beverage Kapasitas produksi bir jahe /bulan Biaya variabel per barel bir jahe Biaya tetap perbulan Harga jual bir jahe imperial beverage di pasar luar 10.000 barel $ 8 per barel $ 70.000 $ 20 per barel Pizza Maven Harga beli merk bir-jahe yang biasa digunakan Konsumsi bir-jahe bulanan $ 18 per barel 2.000 barel
  • 39. Harga transfer dilihat dari : 1. Perspektif Penjual harga transfer lebih dari atau sama dengan biaya variabel/unit + total margin kontribusi atas penjualan yang hilang jumlah unit yang ditransfer 2. Perspektif Pembeli harga transfer kurang dari atau sama dengan biaya pembelian dari pemasok luar 3. Bila tidak ada pemasok dari luar harga transfer kurang dari atau sama dengan laba yang akan diterima per unit yang dijual (tidak termasuk harga transfer) 39