SlideShare a Scribd company logo
SISTEM KOLOID 
Bagus Raditya 
Elizabeth Hotmaulitua 
Hana Rotua Selvi 
Prabudewa Sebayang 
Ruth Prima Basana Hutagaol
SISTEM KOLOID
SISTEM KOLOID
Sistem koloid terdiri atas fase terdispersi 
dengan ukuran tertentu dalam medium 
pendispersi. Zat yang didispersikan disebut 
fase terdispersi, sedangkan medium yang 
digunakan untuk mendispersikan disebut 
medium pendispersi. 
Sistem Koloid, berkaitan erat dengan 
kehidupan sehari-hari. Cairan tubuh seperti 
darah, adalah sistem koloid. Bahan makanan, 
seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem 
koloid. Cat, berbagai jenis obat, bahan 
kosmetik, dan tanah pertanian, juga 
merupakan sistem koloid
Sistem dispersi : 
Dipersi Molekuler 
(larutan) 
Disperi kasar (suspensi) 
Dispersi halus (koloid)
 Larutan bersifat kontinu dan merupakan 
sistem satu fase (homogen). Ukuran 
partikelnya < 1 nm (1 nm = 10-9 m). Larutan 
bersifat stabil (tidak memisah) dan tidak 
dapat disaring. Contohnya, campuran gula 
dalam air dan diperoleh larutan gula. 
< 1 nm 
Larutan 
Sejati
Suspensi bersifat heterogen, tidak 
kontinu, sehinggga merupakan 
sistem 2 fase. Ukuran suspensi >100 
nm. Suspensi dapat dipisahkan 
dengan penyaringan. Contohnya, 
campuran tepung terigu dengan air. 
Walaupun campuran ini diaduk, 
lambat laun tepung terigu akan 
memisah. 
> 100 nm 
Suspensi
Koloid adalah suatu campuran yang 
keadaannya terletak antara larutan 
dan suspensi (campuran kasar). 
Koloid merupakan sistem heterogen, 
di mana suatu zat “didispersikan” 
ke dalam suatu media yang 
homogen. Dimana ukuran partikel 
dari koloid berkisar antara 1 s.d 100 
nm 
1 s.d. 100 nm 
Koloid
PENGELOMPOKAN 
KOLOID
FASE 
TERDISPERSI 
FASE 
PENDISPERSI 
NAMA CONTOH 
Padat 
Padat Sol 
Padat 
Cair 
Cair 
Cair 
Gas 
Gas 
Gas Aerosol padat 
Cair 
Padat 
Gas 
Cair 
Padat 
Cair 
Padat 
Sol padat 
Aerosol cair 
Emulsi 
Emulsi padat 
Buih 
Buih padat 
Asap, debu di udara 
Sol emas, sol belerang, 
tinta, cat 
Gelas berwarna, intan 
hitam 
Kabut dan awan 
Susu, santan, minyak ikan 
Jelly, mutiara, opal 
Buih sabun, krim kocok 
Karet busa, batu apung
Sol 
Air sungai dan Air Kanji adalah Sol 
Sol adalah Sistem Koloid dari partikel padat 
yang terdispersi dalam zat cair. Koloid jenis 
sol banyak ditemukan dalam kehidupan 
sehari-hari maupun Industri 
Contoh : air sungai, sol sabun, sel detergent, 
sol kanji, tinta tulis dan cat
Aerosol adalah 
sistem Koloid dari 
partikel padat atau 
cair yang terdispersi 
dalam gas. 
Produk yang dibuat 
dalam bentuk aerosol 
antara lain semprot 
rambut, cat semprot, 
parfum dan obat 
nyamuk. 
Aerosol 
Obat anti nyamuk 
semprot merupakan 
aerosol
Emulsi adalah sistem koloid 
dari zat cair yang terdispersi 
dalam zat cair. Syarat 
terjadinya emulsi adalh kedua 
jenis zat cair tidak saling 
melarutkan. Untuk membentuk 
emulsi diperlukan emulgator. 
Air dan minyak diperlukan 
suatu sabun atau detergent 
sebagi emulgator. Sedangkan 
susu emulgatornya adalah 
kasein 
Emulsi 
Susu adalah emulsi antara 
air dengan lemak dan 
kasein sebagai emulgator
Buih adalah sistem Koloid dari 
gas yang terdispersi dalam zat 
cair, untuk menstabilkan buih 
diperlukan pembuih berupa 
sabun atau detergent . 
Buih dapat dibuat dengan 
suatu gas kedalam zat cair 
yang mengandung pembuih 
Buih 
Buih sabun
Gel 
Bahan Kosmetik 
Mayonaise 
Gel adalah koloid setengah kaku. Gel dapat terbentuk 
dari suatu sol yang zat terdispersinya mengadsorbsi 
medium dispersinya sehingga terjadi koloid yang agak 
padat 
Contoh gel adalah agar-agar, lem kanji, selai, gelatin, 
gel sabun dan gel silika
SIFAT-SIFAT 
KOLOID
Gerak Brown, 
Gerak zig-zag atau 
gerak acak pada koloid 
disebut gerak Brown, 
sesuai dengan nama 
penemunya seorang ahli 
Biologi Robert Brown. 
Makin tinggi suhu 
makin cepat gerak 
Brown karena energi 
kinetik molekul medium 
pendispersi meningkat 
sehingga menghasilkan 
tumbukan yang lebih 
kuat. Gerak Brown 
merupakan salah satu 
faktor yang 
menstabilkan koloid, 
karena bergerak 
terus-menerus maka 
partikel koloid dapat 
mengimbangi gaya 
grafitasi sehingga 
tidak mengendap.
Cahaya 
Larutan 
Layar 
Cahaya 
Larutan 
Layar 
Larutan sejati 
meneruskan 
cahaya, berkas 
cahaya tidak 
kelihatan 
Sistem koloid 
menghamburkan 
cahaya, berkas 
cahaya kelihatan 
Lintasan 
sinar 
Efek 
Tyndall, 
Efek Tyndall 
adalah efek 
penghamburan 
cahaya oleh 
partikel koloid. 
Efek Tyndall 
merupakan salah 
satu cara yang 
sederhana untuk 
mengetahui 
suatu dispersi 
itu merupakan 
koloid atau 
bukan 
CONTOH: sorot lampu pada 
malam yang berkabut, sorot 
lampu proyektor dalam gedung 
bioskop yang berasap/berdebu, 
dan berkas sinar matagari 
melalui celah daun pohon-pohon 
pada pagi hari yang berkabut.
Adsorbsi 
• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion 
atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid 
bermuatan. 
• Contoh : 
Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya 
menyerap ion H+. 
Fe(OH)3 
H+ 
H+ 
H+ 
H+ 
H+ 
Cl- 
Cl- 
Cl- 
Cl- 
Cl-
Elektroforesa, 
Peristiwa pergerakan 
partikel koloid yang 
bermuatan ke salah satu 
elektroda. Koloid 
bermuatan negatif akan 
bergerak ke anode 
(elektroda positif). 
sedangkan koloid yang 
bermuatan positif 
bergerak ke katode 
(elektrode negatif) 
sehingga elektroforesis 
dapat digunakan untuk 
menentukan jenis muatan 
koloid. 
Kutub ( + ) Kutub ( - ) 
(+) (--) 
Koloid yang bermuatan 
negatif menuju kutub positip
KOAGULASI 
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid. Koloid yang 
bermuatan negatif akan digumpalkan di anode, sedangkan koloid 
yang bermuatan positif akan digumpalkan di katode. Koagulasi 
koloid karena penambahan elektrolit terjadi sebagai berikut. 
Koloid yang bermuatan negatif akan menarik ion positif, sedangkan 
koloid yang bermuatan positif akan menarik ion negatif. 
- 
- 
- 
- 
- 
- 
- 
- 
- 
- 
3- 
3- 
3- 
3- 
+ 
+ 
+ 
3- 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ + 
+ 
+ 
+ 
+ + 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
+ 
Sol Fe(OH)3 dikelilingi 
ion Cl- 
Sol Fe(OH)3 
dikelilingi ion PO4 
3-
Beberapa contoh koagulasi : 
1.Pembentukan delta di muara sungai 
2.Karet dalam lateks dengan 
menambahkan asam format 
3.Lumpur koloidal dalam air sungai dapat 
digumpalkan dengan menambahkan tawas 
4.Asap dan debu dari pabrik dapat 
digumpalkan dengan alat koagulasi listrik 
dari Cottrel 
+ 
- 
+ 
Gas-gas 
bebas asap 
Zat padat yang diendapkan 
Cottrel 
Gas-gas 
buangan 
yang 
berasap
Koloid liofil 
Koloid Liofil yaitu koloid 
yang senang cairan (bahasa 
Yunani lyo = cairan ; philia = 
senang). Partikel koloid akan 
mengadsorbsi molekul cairan, 
sehingga terbentuk selubung di 
sekeliling partikel koloid. 
Jika medium pendispersinya 
air maka disebut dengan 
hidrofil (senang air). Contoh 
koloid liofil adalah sabun, 
detergen,kanji, protein dan 
agar-agar. 
Agar-agar termasuk 
Koloid Liofil
Koloid liofob 
Koloid Liofob yaitu koloid yang 
benci cairan (phobia = benci). 
Partikel koloid tidak 
mengadsorbsi molekul cairan. Jika 
mediumnya air maka disebut 
dengan hidrofob (benci air). 
Contoh koloid hidrofob: sol 
belerang, sol Besi (III) 
Hidroksida atau Fe(OH)3, dan 
beberapa sol logam 
Sol Fe(OH)3 termasuk Koloid 
Liofob
Perbedaan Sol Hidrofil dan 
sol Hidrofob 
• Sol hidrofil 
– Efek tyndall lemah 
– Stabil 
– Bersifat reversibel 
– Terdiri atas zat organik 
– Mengadsorbsi mediumnya 
– Viskositas lebih besar 
dari mediumnya 
– Dapat dibuat dengan 
konsentrasi relatif besar 
– Tidak mudah digumpal 
dengan penambahan 
elektrolit 
– Ex : Sabun, agar2, kanji. 
• Sol Hidrofob 
– Efek tyndall lebih jelas 
– Kurang stabil 
– Tidak reversibel 
– Terdiri dari zat anorganik 
– Tidak mengadsorbsi 
mediumnya 
– Viskositas hampir sama 
dengan medium 
– Hanya stabil pada 
konsentrasi kecil 
– mudah digumpal dengan 
penambahan elektrolit 
– Ex : Sol belerang, sol logam.
Koloid pelindung 
• Koloid pelindung : suatu koloid yang ditambahkan pada 
koloid lain agar diperoleh koloid yang stabil, tapi tidak 
menyebabkan koagulasi karena melapisi partikel koloid 
sehingga melindungi muatan koloid. 
• Koloid pembungkus akan membungkus partikel zat 
terdispersi sehingga tidak dapat lagi mengelompok. 
• Contoh : 
1. Pada pembuatan es krim digunakan gelatin untuk 
mencegah pembentukkan kristal besar es atau gula 
2. Cat dan tinta dapat bertahan lama karena menggunakan 
suatu koloid pelindung. 
3. Zat-zat pengelmusi, seperti sabun dan detergen, juga 
tergolong koloid pelindung
Dialisis 
• Dialisis : proses penghilangan ion ion yang menganggu 
kestabilan koloid dengan cara penyaringan 
• Contoh : proses pemisahan 
hasil metabolisme dari darah oleh ginjal 
+ 
+ 
+ 
+ 
- 
- 
- 
Air 
masuk 
Air keluar 
dengan ion 
+ - 
Koloid 
Ion- ion
Sistem Koloid 
Pengolahan air bersih 
Skema proses pengolahan air bersih 
Koagulasi 
Penyaringan 
Adsorbsi 
Desinfeksi
Proses pengolahan air 
Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Desinfeksi
KOAGULASI 
• Air sungai di endapkan 
lumpurnya lalu tambahkan tawas 
/ Al2(SO4)3 dan gas klorin / 
kaporit. 
• Fungsi tawas : menggumpalkan 
lumpur koloid sehingga mudah 
disaring 
Membentuk koloid Al(OH)3 yang 
dapat mengadsorbsi zat 
pencemar dan mengendapkannya 
• fungsi kaporit : pembasmi kuman
Penyaringan 
• Air disaring dengan saringan 
yang terdiri dari lapisan 
kerikil dan pasir 
desinafedkssoi rpsi
Proses Adsorbsi 
• Penyerapan dilakukan oleh 
Al(OH)3 dan karbon aktif 
• Fungsi karbon aktif yaitu 
menghilangkan bau, warna, 
rasa, dan zat-zat kimia.
Proses Disenfeksi 
Air yang sudah cukup bersih 
ditambahkan kapur untuk 
menaikkan Ph dan gas Klorin guna 
mematikan hama

More Related Content

What's hot

Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)
Dian Pratiwi
 
Pengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
Pengertian Larutan, Suspensi, dan KoloidPengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
Pengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
Siti Farida
 
Makalah tentang koloid
Makalah tentang koloidMakalah tentang koloid
Makalah tentang koloid
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Makalah sistem koloid
Makalah sistem koloidMakalah sistem koloid
Makalah sistem koloid
Septian Muna Barakati
 
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XIBab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bayu Ariantika Irsan
 
Materi Koloid kelas 11 SMA
Materi Koloid kelas 11 SMAMateri Koloid kelas 11 SMA
Materi Koloid kelas 11 SMA
ummu kalsum andi lajeng
 
Makalah koloid
Makalah koloidMakalah koloid
Makalah koloid
Warnet Raha
 
Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,
Warnet Raha
 
Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
Warnet Raha
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
Hafshah Zuhairoh
 
Kadmium
KadmiumKadmium
Pembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem KoloidPembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem KoloidNisa Ghaisani
 
Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Tjoetnyak Izzatie
 
Sifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloidSifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloid
Hafshah Zuhairoh
 
Soal sistem koloid 2013 pg final
Soal sistem koloid 2013 pg finalSoal sistem koloid 2013 pg final
Soal sistem koloid 2013 pg final
Qaiffa Greenpinkk
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
wafiqasfari
 

What's hot (20)

Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)
 
Pengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
Pengertian Larutan, Suspensi, dan KoloidPengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
Pengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid
 
Makalah sistem koloid
Makalah sistem koloidMakalah sistem koloid
Makalah sistem koloid
 
Makalah tentang koloid
Makalah tentang koloidMakalah tentang koloid
Makalah tentang koloid
 
Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
 
Makalah sistem koloid
Makalah sistem koloidMakalah sistem koloid
Makalah sistem koloid
 
Makalah sistem koloid
Makalah sistem koloidMakalah sistem koloid
Makalah sistem koloid
 
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XIBab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
 
Materi Koloid kelas 11 SMA
Materi Koloid kelas 11 SMAMateri Koloid kelas 11 SMA
Materi Koloid kelas 11 SMA
 
Makalah koloid
Makalah koloidMakalah koloid
Makalah koloid
 
Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,
 
Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Kadmium
KadmiumKadmium
Kadmium
 
Pembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem KoloidPembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem Koloid
 
Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)
 
Sifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloidSifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloid
 
Padatan ionik
Padatan ionikPadatan ionik
Padatan ionik
 
Soal sistem koloid 2013 pg final
Soal sistem koloid 2013 pg finalSoal sistem koloid 2013 pg final
Soal sistem koloid 2013 pg final
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 

Viewers also liked

Koloid liofil dan liofob kelompok 6. 11 ipa 2
Koloid liofil dan liofob kelompok 6. 11 ipa 2Koloid liofil dan liofob kelompok 6. 11 ipa 2
Koloid liofil dan liofob kelompok 6. 11 ipa 2
sarah fauzia
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloidRy_Awan
 
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Rifki Ristiovan
 
Surfaktan
SurfaktanSurfaktan
Surfaktan
Dwi Purwati
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
linda listia
 
Handout kimia
Handout kimiaHandout kimia
Handout kimia
085753889956
 
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
Gita Ardeny
 
Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2
Dilla Novita
 
Presentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMAPresentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMAIrhuel_Abal2
 
Yüzey akti̇f maddeler
Yüzey akti̇f maddelerYüzey akti̇f maddeler
Surfaktan
SurfaktanSurfaktan
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Ilham Adiyaksa
 
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbk
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbkProses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbk
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbk
rino firsa
 
Emulsi
Emulsi Emulsi

Viewers also liked (20)

Koloid liofil dan liofob kelompok 6. 11 ipa 2
Koloid liofil dan liofob kelompok 6. 11 ipa 2Koloid liofil dan liofob kelompok 6. 11 ipa 2
Koloid liofil dan liofob kelompok 6. 11 ipa 2
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
SISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMASISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMA
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Surfaktan
SurfaktanSurfaktan
Surfaktan
 
dapar
dapardapar
dapar
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Handout kimia
Handout kimiaHandout kimia
Handout kimia
 
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
 
Protein (part2)
Protein (part2)Protein (part2)
Protein (part2)
 
Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2
 
Presentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMAPresentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMA
 
Yüzey akti̇f maddeler
Yüzey akti̇f maddelerYüzey akti̇f maddeler
Yüzey akti̇f maddeler
 
Artikel tentang hemodialisis
Artikel tentang hemodialisisArtikel tentang hemodialisis
Artikel tentang hemodialisis
 
Surfaktan
SurfaktanSurfaktan
Surfaktan
 
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
 
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbk
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbkProses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbk
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbk
 
Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
 

Similar to Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta

Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02sanoptri
 
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia PematangsiantarSistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Jean Tambunan
 
Bab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xiBab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xiSinta Sry
 
Tugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloidTugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloidsiti_aidah
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
Riana Indah
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
Alby Alvian
 
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
WinartiWiwin3
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Paarief Udin
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
Septian Muna Barakati
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
anissaericha
 
Sistem koloid
Sistem koloid Sistem koloid
Sistem koloid
nurputriawaliah
 

Similar to Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta (20)

Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Bab v koloid
Bab v koloidBab v koloid
Bab v koloid
 
Bab10 kol
Bab10 kolBab10 kol
Bab10 kol
 
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
 
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia PematangsiantarSistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Bab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xiBab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xi
 
Tugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloidTugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloid
 
Pembahasan koloid,,,
Pembahasan  koloid,,,Pembahasan  koloid,,,
Pembahasan koloid,,,
 
Pembahasan koloid,,,1
Pembahasan  koloid,,,1Pembahasan  koloid,,,1
Pembahasan koloid,,,1
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Bab10 kol
Bab10 kolBab10 kol
Bab10 kol
 
Kimia koloid
Kimia koloidKimia koloid
Kimia koloid
 
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloid Sistem koloid
Sistem koloid
 

More from Hanarsp

Bioenergenetika, Oksidasi Biologis, Rantai Respiratorik
Bioenergenetika, Oksidasi Biologis, Rantai RespiratorikBioenergenetika, Oksidasi Biologis, Rantai Respiratorik
Bioenergenetika, Oksidasi Biologis, Rantai Respiratorik
Hanarsp
 
Biosintesis Eikosanoid
Biosintesis EikosanoidBiosintesis Eikosanoid
Biosintesis Eikosanoid
Hanarsp
 
Bioenergenetika
BioenergenetikaBioenergenetika
Bioenergenetika
Hanarsp
 
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XI
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XISistem Imun Terhadap Virus Biologi XI
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XI
Hanarsp
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Hanarsp
 
Presentasi Gelombang elektromagnetik Kelas X
Presentasi Gelombang elektromagnetik Kelas XPresentasi Gelombang elektromagnetik Kelas X
Presentasi Gelombang elektromagnetik Kelas X
Hanarsp
 
Presentasi Sejarah Mesir kuno
Presentasi Sejarah Mesir kuno Presentasi Sejarah Mesir kuno
Presentasi Sejarah Mesir kuno
Hanarsp
 

More from Hanarsp (7)

Bioenergenetika, Oksidasi Biologis, Rantai Respiratorik
Bioenergenetika, Oksidasi Biologis, Rantai RespiratorikBioenergenetika, Oksidasi Biologis, Rantai Respiratorik
Bioenergenetika, Oksidasi Biologis, Rantai Respiratorik
 
Biosintesis Eikosanoid
Biosintesis EikosanoidBiosintesis Eikosanoid
Biosintesis Eikosanoid
 
Bioenergenetika
BioenergenetikaBioenergenetika
Bioenergenetika
 
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XI
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XISistem Imun Terhadap Virus Biologi XI
Sistem Imun Terhadap Virus Biologi XI
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
 
Presentasi Gelombang elektromagnetik Kelas X
Presentasi Gelombang elektromagnetik Kelas XPresentasi Gelombang elektromagnetik Kelas X
Presentasi Gelombang elektromagnetik Kelas X
 
Presentasi Sejarah Mesir kuno
Presentasi Sejarah Mesir kuno Presentasi Sejarah Mesir kuno
Presentasi Sejarah Mesir kuno
 

Recently uploaded

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta

  • 1. SISTEM KOLOID Bagus Raditya Elizabeth Hotmaulitua Hana Rotua Selvi Prabudewa Sebayang Ruth Prima Basana Hutagaol
  • 4. Sistem koloid terdiri atas fase terdispersi dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi. Sistem Koloid, berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Cairan tubuh seperti darah, adalah sistem koloid. Bahan makanan, seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem koloid. Cat, berbagai jenis obat, bahan kosmetik, dan tanah pertanian, juga merupakan sistem koloid
  • 5. Sistem dispersi : Dipersi Molekuler (larutan) Disperi kasar (suspensi) Dispersi halus (koloid)
  • 6.  Larutan bersifat kontinu dan merupakan sistem satu fase (homogen). Ukuran partikelnya < 1 nm (1 nm = 10-9 m). Larutan bersifat stabil (tidak memisah) dan tidak dapat disaring. Contohnya, campuran gula dalam air dan diperoleh larutan gula. < 1 nm Larutan Sejati
  • 7. Suspensi bersifat heterogen, tidak kontinu, sehinggga merupakan sistem 2 fase. Ukuran suspensi >100 nm. Suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan. Contohnya, campuran tepung terigu dengan air. Walaupun campuran ini diaduk, lambat laun tepung terigu akan memisah. > 100 nm Suspensi
  • 8. Koloid adalah suatu campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi (campuran kasar). Koloid merupakan sistem heterogen, di mana suatu zat “didispersikan” ke dalam suatu media yang homogen. Dimana ukuran partikel dari koloid berkisar antara 1 s.d 100 nm 1 s.d. 100 nm Koloid
  • 9.
  • 11. FASE TERDISPERSI FASE PENDISPERSI NAMA CONTOH Padat Padat Sol Padat Cair Cair Cair Gas Gas Gas Aerosol padat Cair Padat Gas Cair Padat Cair Padat Sol padat Aerosol cair Emulsi Emulsi padat Buih Buih padat Asap, debu di udara Sol emas, sol belerang, tinta, cat Gelas berwarna, intan hitam Kabut dan awan Susu, santan, minyak ikan Jelly, mutiara, opal Buih sabun, krim kocok Karet busa, batu apung
  • 12. Sol Air sungai dan Air Kanji adalah Sol Sol adalah Sistem Koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair. Koloid jenis sol banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari maupun Industri Contoh : air sungai, sol sabun, sel detergent, sol kanji, tinta tulis dan cat
  • 13. Aerosol adalah sistem Koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas. Produk yang dibuat dalam bentuk aerosol antara lain semprot rambut, cat semprot, parfum dan obat nyamuk. Aerosol Obat anti nyamuk semprot merupakan aerosol
  • 14. Emulsi adalah sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair. Syarat terjadinya emulsi adalh kedua jenis zat cair tidak saling melarutkan. Untuk membentuk emulsi diperlukan emulgator. Air dan minyak diperlukan suatu sabun atau detergent sebagi emulgator. Sedangkan susu emulgatornya adalah kasein Emulsi Susu adalah emulsi antara air dengan lemak dan kasein sebagai emulgator
  • 15. Buih adalah sistem Koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair, untuk menstabilkan buih diperlukan pembuih berupa sabun atau detergent . Buih dapat dibuat dengan suatu gas kedalam zat cair yang mengandung pembuih Buih Buih sabun
  • 16. Gel Bahan Kosmetik Mayonaise Gel adalah koloid setengah kaku. Gel dapat terbentuk dari suatu sol yang zat terdispersinya mengadsorbsi medium dispersinya sehingga terjadi koloid yang agak padat Contoh gel adalah agar-agar, lem kanji, selai, gelatin, gel sabun dan gel silika
  • 18. Gerak Brown, Gerak zig-zag atau gerak acak pada koloid disebut gerak Brown, sesuai dengan nama penemunya seorang ahli Biologi Robert Brown. Makin tinggi suhu makin cepat gerak Brown karena energi kinetik molekul medium pendispersi meningkat sehingga menghasilkan tumbukan yang lebih kuat. Gerak Brown merupakan salah satu faktor yang menstabilkan koloid, karena bergerak terus-menerus maka partikel koloid dapat mengimbangi gaya grafitasi sehingga tidak mengendap.
  • 19. Cahaya Larutan Layar Cahaya Larutan Layar Larutan sejati meneruskan cahaya, berkas cahaya tidak kelihatan Sistem koloid menghamburkan cahaya, berkas cahaya kelihatan Lintasan sinar Efek Tyndall, Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Efek Tyndall merupakan salah satu cara yang sederhana untuk mengetahui suatu dispersi itu merupakan koloid atau bukan CONTOH: sorot lampu pada malam yang berkabut, sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap/berdebu, dan berkas sinar matagari melalui celah daun pohon-pohon pada pagi hari yang berkabut.
  • 20. Adsorbsi • Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. • Contoh : Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. Fe(OH)3 H+ H+ H+ H+ H+ Cl- Cl- Cl- Cl- Cl-
  • 21. Elektroforesa, Peristiwa pergerakan partikel koloid yang bermuatan ke salah satu elektroda. Koloid bermuatan negatif akan bergerak ke anode (elektroda positif). sedangkan koloid yang bermuatan positif bergerak ke katode (elektrode negatif) sehingga elektroforesis dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan koloid. Kutub ( + ) Kutub ( - ) (+) (--) Koloid yang bermuatan negatif menuju kutub positip
  • 22. KOAGULASI Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid. Koloid yang bermuatan negatif akan digumpalkan di anode, sedangkan koloid yang bermuatan positif akan digumpalkan di katode. Koagulasi koloid karena penambahan elektrolit terjadi sebagai berikut. Koloid yang bermuatan negatif akan menarik ion positif, sedangkan koloid yang bermuatan positif akan menarik ion negatif. - - - - - - - - - - 3- 3- 3- 3- + + + 3- + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + Sol Fe(OH)3 dikelilingi ion Cl- Sol Fe(OH)3 dikelilingi ion PO4 3-
  • 23. Beberapa contoh koagulasi : 1.Pembentukan delta di muara sungai 2.Karet dalam lateks dengan menambahkan asam format 3.Lumpur koloidal dalam air sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan tawas 4.Asap dan debu dari pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik dari Cottrel + - + Gas-gas bebas asap Zat padat yang diendapkan Cottrel Gas-gas buangan yang berasap
  • 24. Koloid liofil Koloid Liofil yaitu koloid yang senang cairan (bahasa Yunani lyo = cairan ; philia = senang). Partikel koloid akan mengadsorbsi molekul cairan, sehingga terbentuk selubung di sekeliling partikel koloid. Jika medium pendispersinya air maka disebut dengan hidrofil (senang air). Contoh koloid liofil adalah sabun, detergen,kanji, protein dan agar-agar. Agar-agar termasuk Koloid Liofil
  • 25. Koloid liofob Koloid Liofob yaitu koloid yang benci cairan (phobia = benci). Partikel koloid tidak mengadsorbsi molekul cairan. Jika mediumnya air maka disebut dengan hidrofob (benci air). Contoh koloid hidrofob: sol belerang, sol Besi (III) Hidroksida atau Fe(OH)3, dan beberapa sol logam Sol Fe(OH)3 termasuk Koloid Liofob
  • 26. Perbedaan Sol Hidrofil dan sol Hidrofob • Sol hidrofil – Efek tyndall lemah – Stabil – Bersifat reversibel – Terdiri atas zat organik – Mengadsorbsi mediumnya – Viskositas lebih besar dari mediumnya – Dapat dibuat dengan konsentrasi relatif besar – Tidak mudah digumpal dengan penambahan elektrolit – Ex : Sabun, agar2, kanji. • Sol Hidrofob – Efek tyndall lebih jelas – Kurang stabil – Tidak reversibel – Terdiri dari zat anorganik – Tidak mengadsorbsi mediumnya – Viskositas hampir sama dengan medium – Hanya stabil pada konsentrasi kecil – mudah digumpal dengan penambahan elektrolit – Ex : Sol belerang, sol logam.
  • 27. Koloid pelindung • Koloid pelindung : suatu koloid yang ditambahkan pada koloid lain agar diperoleh koloid yang stabil, tapi tidak menyebabkan koagulasi karena melapisi partikel koloid sehingga melindungi muatan koloid. • Koloid pembungkus akan membungkus partikel zat terdispersi sehingga tidak dapat lagi mengelompok. • Contoh : 1. Pada pembuatan es krim digunakan gelatin untuk mencegah pembentukkan kristal besar es atau gula 2. Cat dan tinta dapat bertahan lama karena menggunakan suatu koloid pelindung. 3. Zat-zat pengelmusi, seperti sabun dan detergen, juga tergolong koloid pelindung
  • 28. Dialisis • Dialisis : proses penghilangan ion ion yang menganggu kestabilan koloid dengan cara penyaringan • Contoh : proses pemisahan hasil metabolisme dari darah oleh ginjal + + + + - - - Air masuk Air keluar dengan ion + - Koloid Ion- ion
  • 29. Sistem Koloid Pengolahan air bersih Skema proses pengolahan air bersih Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Desinfeksi
  • 30. Proses pengolahan air Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Desinfeksi
  • 31. KOAGULASI • Air sungai di endapkan lumpurnya lalu tambahkan tawas / Al2(SO4)3 dan gas klorin / kaporit. • Fungsi tawas : menggumpalkan lumpur koloid sehingga mudah disaring Membentuk koloid Al(OH)3 yang dapat mengadsorbsi zat pencemar dan mengendapkannya • fungsi kaporit : pembasmi kuman
  • 32. Penyaringan • Air disaring dengan saringan yang terdiri dari lapisan kerikil dan pasir desinafedkssoi rpsi
  • 33. Proses Adsorbsi • Penyerapan dilakukan oleh Al(OH)3 dan karbon aktif • Fungsi karbon aktif yaitu menghilangkan bau, warna, rasa, dan zat-zat kimia.
  • 34. Proses Disenfeksi Air yang sudah cukup bersih ditambahkan kapur untuk menaikkan Ph dan gas Klorin guna mematikan hama