Skripsi ini membahas pengaruh konsentrasi surfaktan Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS) terhadap tegangan antarmuka dan viskositas sistem air-minyak tanah. Variasi konsentrasi LAS yang digunakan adalah 0,25%; 0,5%; 1,0%; 1,5%; dan 2,0%. Penelitian ini menunjukkan bahwa tegangan antarmuka sistem air-minyak tanah menurun dengan peningkatan konsentrasi LAS, sedangkan viskositas sistem meningkat
Laporan ini menjelaskan percobaan yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi antara larutan HCl dan Na2S2O3. Konsentrasi Na2S2O3 diubah menjadi 0,05 M, 0,1 M, 0,15 M, 0,5 M, dan 1 M, sedangkan konsentrasi HCl tetap 2 M. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi Na2S2O3, laju reaksi semakin cepat
Dokumen ini membahas konsep stoikiometri dan penggunaannya dalam perhitungan kimia. Termasuk penentuan rumus empiris, rumus molekul, kemolaran larutan, kadar unsur dalam senyawa, jumlah zat pereaksi dan hasil reaksi, serta pereaksi pembatas dalam suatu reaksi kimia.
www.doguskimyevi.com
yüzey aktif maddelerle ilgili geniş bilgilere ulaşabilirsiniz. www.doguskimyevi.com/blog adresinden daha fazla bilgiye ulaşabilirsiniz
Dokumen ini menjelaskan tentang dapar, yaitu senyawa atau campuran senyawa yang dapat meniadakan perubahan pH. Dapar dapat dihitung menggunakan persamaan Handerson-Hasselbach untuk asam dan basa lemah beserta garamnya. Faktor yang mempengaruhi pH larutan dapar antara lain penambahan garam netral, pengenceran, dan temperatur. Obat seringkali bertindak sebagai dapar untuk menjaga sistem pada tray
Laporan ini menjelaskan percobaan yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi antara larutan HCl dan Na2S2O3. Konsentrasi Na2S2O3 diubah menjadi 0,05 M, 0,1 M, 0,15 M, 0,5 M, dan 1 M, sedangkan konsentrasi HCl tetap 2 M. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi Na2S2O3, laju reaksi semakin cepat
Dokumen ini membahas konsep stoikiometri dan penggunaannya dalam perhitungan kimia. Termasuk penentuan rumus empiris, rumus molekul, kemolaran larutan, kadar unsur dalam senyawa, jumlah zat pereaksi dan hasil reaksi, serta pereaksi pembatas dalam suatu reaksi kimia.
www.doguskimyevi.com
yüzey aktif maddelerle ilgili geniş bilgilere ulaşabilirsiniz. www.doguskimyevi.com/blog adresinden daha fazla bilgiye ulaşabilirsiniz
Dokumen ini menjelaskan tentang dapar, yaitu senyawa atau campuran senyawa yang dapat meniadakan perubahan pH. Dapar dapat dihitung menggunakan persamaan Handerson-Hasselbach untuk asam dan basa lemah beserta garamnya. Faktor yang mempengaruhi pH larutan dapar antara lain penambahan garam netral, pengenceran, dan temperatur. Obat seringkali bertindak sebagai dapar untuk menjaga sistem pada tray
Buku ini membahas proses interaksi antara laut dan atmosfer di Indonesia. Interaksi ini mempengaruhi dinamika laut dan cuaca serta iklim di berbagai skala spasial dan temporal. Pembahasan mencakup proses fisis hingga dampak sosioekonomi. Model iklim digunakan untuk memahami proses ini secara lebih mendalam.
Konsetrasi Misel Kritis & Proses Terbentuknya Misel_ Widya Ramadhani (2202147...MuhammadFauzi497111
Teks tersebut membahas tentang konsentrasi misel kritis dan proses pembentukan misel. Konsentrasi misel kritis adalah konsentrasi dimana terbentuknya agregat misel dari molekul surfaktan. Faktor yang mempengaruhi konsentrasi misel kritis antara lain struktur surfaktan, penambahan elektrolit, dan suhu larutan. Ada beberapa metode untuk menentukan konsentrasi misel kritis seperti mengukur tegangan permukaan dan indeks
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruh viskositas, termasuk suhu, konsentrasi larutan, berat molekul solute, tekanan, gaya intermolekuler, dan ikatan hidrogen. Diberikan juga contoh soal perhitungan viskositas berdasarkan rumus yang diberikan.
[1] Laporan ini membahas pengukuran debit air di drainase Kamizaun untuk mengetahui kondisi lokasi, mengukur kecepatan dan debit air, serta menentukan jenis aliran berdasarkan bilangan Reynolds dan Froude. [2] Metode yang digunakan adalah observasi langsung dan analisis data di lokasi. [3] Hasilnya menunjukkan penampang saluran berbentuk trapesium, kecepatan rata-rata air 0,09768 m/s, dan aliran b
Praktikum ekosistem sungai dilakukan di Sungai Gajah Wong yang dibagi menjadi tiga stasiun. Parameter fisika, kimia, dan biologi diukur untuk menentukan kualitas air. Hasilnya menunjukkan stasiun satu dan tiga memiliki kualitas air rendah berdasarkan indeks keanekaragaman biota, sedangkan stasiun dua memiliki kualitas air baik dengan indeks keanekaragaman makrobentos dan plankton tinggi.
EKOTOKSIKOLOGI PENGUJIAN PARAMETER AIR DAN UDARA DI DPPU PT PERTAMINA (PERSER...Aulia Rahma
Analisis parameter udara dan air di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Syamsuddin Noor PT. Pertamina (Persero) untuk mengetahui tingkat pencemaran dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...Mustain Adinugroho
Musta’in Adinugroho. K2A005049. Beban Kerja Osmotik, Perubahan Osmoefektor dan Efisiensi Pemanfaatan Pakan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) yang Dikulltivasi pada Media Isoosmotik, Hipoosmotik dan Hiperosmotik Intermolt (Pembimbing : Sutrisno Anggoro dan Mustofa Niti Suparjo)
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies yang komersial untuk budidaya sejak usaha budidaya udang di Indonesia lesu akibat serangan virus WSS. Udang ini adalah udang introduksi yang berasal dari perairan Meksiko dan Amerika Latin. Kehidupan udang ini bergantung pada kelancaran proses molting dan beban kerja osmotik dimana salinitas sangat berperan sebagai masking faktor. Selain itu perubahan osmoefektor juga akan mempengaruhi proses metabolisme udang sehingga daya pemanfaatan pakan tidak optimal.
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah mengkaji beban kerja osmotik, perubahan osmoefektor dan daya pemanfaatan pakan udang Litopenaeus vannamei yang dikultivasi pada media dengan isoosmotik yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 hingga Januari 2010 di Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai, Universitas Diponegoro, Jepara. Materi yang digunakan adalah udang vannamei dengan metode eksperimental laboratoris dengan menggunakan rancangan acak sistematis dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Lama pemeliharaan adalah 60 hari. Perlakuan yang diterapkan adalah menggunakan media isoosmotik yang berbeda. Data yang dikaji dalam penelitian ini adalah beban kerja osmotik, kandungan ion-ion (osmoefektor) dan daya pemanfaatan pakan. Hasil data diolah dengan menggunakan analisis ragam dan perbedaan pengaruh antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji Duncan dengan bantuan progam SPSS 15.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat salinitas media (larutan osmotik) yang berbeda (hipoosmotik, isoosmotik dan hiperosmotik) memberikan pengaruh yang nyata terhadap beban kerja osmotik, perubahan osmoefektor dan daya pemanfaatan pakan (p<0.05). Salinitas yang terbaik diantara beberapa perlakuan yang dicobakan untuk beban kerja osmotik adalah 20+1 ppt dengan beban kerja osmotik 43.65 mOsm/l H2O. Nisbah ion (osmoefektor) terendah terdapat pada salinitas 20+1 ppt. Sedangkan daya pemanfaatan pakan terbaik adalah pada salinitas 26+1 ppt dengan nilai FCR 1,34 dan PER 1,79. Rentang salinitas isoosmotik molt pada salinitas 26+1 ppt memberikan lingkungan media yang ideal bagi kultivasi udang vannamei.
Kata kunci: salinitas, beban kerja osmotik, osmoefektor, daya pemanfaatan pakan, Litopenaeus vannamei
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Estimasi populasi gastropoda dan makrobentos di Sungai Tambakbayan menggunakan metode tanpa plot. Terdapat korelasi antara parameter lingkungan seperti kadar O2, CO2, dan nutrien dengan kerapatan populasi gastropoda dan keanekaragaman makrobentos. Kualitas air Sungai Tambakbayan tergolong baik berdasarkan hasil estimasi.
Buku ini membahas proses interaksi antara laut dan atmosfer di Indonesia. Interaksi ini mempengaruhi dinamika laut dan cuaca serta iklim di berbagai skala spasial dan temporal. Pembahasan mencakup proses fisis hingga dampak sosioekonomi. Model iklim digunakan untuk memahami proses ini secara lebih mendalam.
Konsetrasi Misel Kritis & Proses Terbentuknya Misel_ Widya Ramadhani (2202147...MuhammadFauzi497111
Teks tersebut membahas tentang konsentrasi misel kritis dan proses pembentukan misel. Konsentrasi misel kritis adalah konsentrasi dimana terbentuknya agregat misel dari molekul surfaktan. Faktor yang mempengaruhi konsentrasi misel kritis antara lain struktur surfaktan, penambahan elektrolit, dan suhu larutan. Ada beberapa metode untuk menentukan konsentrasi misel kritis seperti mengukur tegangan permukaan dan indeks
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruh viskositas, termasuk suhu, konsentrasi larutan, berat molekul solute, tekanan, gaya intermolekuler, dan ikatan hidrogen. Diberikan juga contoh soal perhitungan viskositas berdasarkan rumus yang diberikan.
[1] Laporan ini membahas pengukuran debit air di drainase Kamizaun untuk mengetahui kondisi lokasi, mengukur kecepatan dan debit air, serta menentukan jenis aliran berdasarkan bilangan Reynolds dan Froude. [2] Metode yang digunakan adalah observasi langsung dan analisis data di lokasi. [3] Hasilnya menunjukkan penampang saluran berbentuk trapesium, kecepatan rata-rata air 0,09768 m/s, dan aliran b
Praktikum ekosistem sungai dilakukan di Sungai Gajah Wong yang dibagi menjadi tiga stasiun. Parameter fisika, kimia, dan biologi diukur untuk menentukan kualitas air. Hasilnya menunjukkan stasiun satu dan tiga memiliki kualitas air rendah berdasarkan indeks keanekaragaman biota, sedangkan stasiun dua memiliki kualitas air baik dengan indeks keanekaragaman makrobentos dan plankton tinggi.
EKOTOKSIKOLOGI PENGUJIAN PARAMETER AIR DAN UDARA DI DPPU PT PERTAMINA (PERSER...Aulia Rahma
Analisis parameter udara dan air di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Syamsuddin Noor PT. Pertamina (Persero) untuk mengetahui tingkat pencemaran dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...Mustain Adinugroho
Musta’in Adinugroho. K2A005049. Beban Kerja Osmotik, Perubahan Osmoefektor dan Efisiensi Pemanfaatan Pakan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) yang Dikulltivasi pada Media Isoosmotik, Hipoosmotik dan Hiperosmotik Intermolt (Pembimbing : Sutrisno Anggoro dan Mustofa Niti Suparjo)
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies yang komersial untuk budidaya sejak usaha budidaya udang di Indonesia lesu akibat serangan virus WSS. Udang ini adalah udang introduksi yang berasal dari perairan Meksiko dan Amerika Latin. Kehidupan udang ini bergantung pada kelancaran proses molting dan beban kerja osmotik dimana salinitas sangat berperan sebagai masking faktor. Selain itu perubahan osmoefektor juga akan mempengaruhi proses metabolisme udang sehingga daya pemanfaatan pakan tidak optimal.
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah mengkaji beban kerja osmotik, perubahan osmoefektor dan daya pemanfaatan pakan udang Litopenaeus vannamei yang dikultivasi pada media dengan isoosmotik yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 hingga Januari 2010 di Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai, Universitas Diponegoro, Jepara. Materi yang digunakan adalah udang vannamei dengan metode eksperimental laboratoris dengan menggunakan rancangan acak sistematis dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Lama pemeliharaan adalah 60 hari. Perlakuan yang diterapkan adalah menggunakan media isoosmotik yang berbeda. Data yang dikaji dalam penelitian ini adalah beban kerja osmotik, kandungan ion-ion (osmoefektor) dan daya pemanfaatan pakan. Hasil data diolah dengan menggunakan analisis ragam dan perbedaan pengaruh antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji Duncan dengan bantuan progam SPSS 15.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat salinitas media (larutan osmotik) yang berbeda (hipoosmotik, isoosmotik dan hiperosmotik) memberikan pengaruh yang nyata terhadap beban kerja osmotik, perubahan osmoefektor dan daya pemanfaatan pakan (p<0.05). Salinitas yang terbaik diantara beberapa perlakuan yang dicobakan untuk beban kerja osmotik adalah 20+1 ppt dengan beban kerja osmotik 43.65 mOsm/l H2O. Nisbah ion (osmoefektor) terendah terdapat pada salinitas 20+1 ppt. Sedangkan daya pemanfaatan pakan terbaik adalah pada salinitas 26+1 ppt dengan nilai FCR 1,34 dan PER 1,79. Rentang salinitas isoosmotik molt pada salinitas 26+1 ppt memberikan lingkungan media yang ideal bagi kultivasi udang vannamei.
Kata kunci: salinitas, beban kerja osmotik, osmoefektor, daya pemanfaatan pakan, Litopenaeus vannamei
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Estimasi populasi gastropoda dan makrobentos di Sungai Tambakbayan menggunakan metode tanpa plot. Terdapat korelasi antara parameter lingkungan seperti kadar O2, CO2, dan nutrien dengan kerapatan populasi gastropoda dan keanekaragaman makrobentos. Kualitas air Sungai Tambakbayan tergolong baik berdasarkan hasil estimasi.
1. PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN LINEAR
ALKYLBENZENE SULPHONATE TERHADAP TEGANGAN
ANTARMUKA DAN VISKOSITAS SISTEM
AIR-MINYAK TANAH
SKRIPSI
SRI MEGA WATI
050802015
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
2. PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN LINEAR ALKYLBENZENE
SULPHONATE TERHADAP TEGANGAN ANTARMUKA DAN VISKOSITAS
SISTEM AIR-MINYAK TANAH
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
SRI MEGA WATI
050802015
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
Universitas Sumatera Utara
3. PERSETUJUAN
Judul : PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN
LINEAR ALKYLBENZENE SULPHONATE
TERHADAP TEGANGAN ANTARMUKA DAN
VISKOSITAS SISTEM AIR-MINYAK TANAH
Kategori : SKRIPSI
Nama : SRI MEGA WATI
Nim : 050802015
Program studi : SARJANA (S1) KIMIA
Departemen : KIMIA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Disetujui di
Medan, Januari 2012
Komisi Pembimbing :
Pembimbing II, Pembimbing I,
Drs. Amir Hamzah Siregar, M.Si Drs. Darwin Yunus Nasution, M.S
NIP. 196106141991031002 NIP. 195508101981031006
Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,
Dr. Rumondang Bulan Nst. MS.
NIP. 195408301985032001
Universitas Sumatera Utara
4. PERNYATAAN
PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN LINEAR ALKYLBENZENE
SULPHONATE TERHADAP TEGANGAN ANTARMUKA DAN VISKOSITAS
SISTEM AIR-MINYAK TANAH
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Januari 2012
SRI MEGA WATI
050802015
Universitas Sumatera Utara
5. PENGHARGAAN
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga penulis mampu menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini sebagai
salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Sains pada jurusan Kimia pada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universias Sumatera Utara.
Keberhasilan dari penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dan telah memberikan
dukungan baik secara moril maupun materil. Untuk itu penulis menyampaikan
penghargaan dan cinta kasih yang terdalam buat Ibunda Harisah Nasution yang selalu
mendoakan, memberi perhatian, dan menjadikan inspirasi di setiap langkah hidup
saya. Serta abangda Obob beserta istri dan pangeran kecil Rahmansyah yang selalu
mendukung saya dalam suka dan duka. Tak lupa pula suamiku terkasih yang selalu
menyemangati dan mendukung setiap langkah yang saya ambil.
Dengan segala kerendahan hati tidak lupa saya ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
Bapak Dr. Darwin Yunus Nasution, MS selaku dosen pembimbing I dan Bapak Drs.
Amir Hamzah Siregar, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah dengan sabar
meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya serta memberikan masukan, saran, dan
petunjuk kepada penulis dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Ibu
DR. Rumondang Bulan. Nst, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku ketua
dan skretaris jurusan Kimia FMIPA-USU, serta seluruh staff pegawai Departemen
Kimia.Bapak dan Ibu dosen yang telah membagikan ilmunya kepada saya selama
studi. Dan tak lupa saya menyampaikan penghargaan kepada kepala laboratorium
Kimia Fisika dan Kimia Polimer, staff, serta seluruh rekan asisten, Misbah, Mail,
Destia, Rafika, Wulan, Tisna, Wimpy, Rudnin, dan Rinna yang telah memberi
semangat dan kerjasama yang baik selama ini. Teman satu bimbingan yang
mendorong saya untuk lebih baik lagi. Teman-teman stambuk 2005 yang selalu
memberikan dukungan dan semangat walaupun telah lebih dulu meninggalkan
kampus tercinta ini. Hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan yang telah
kalian berikan kepada penulis. Penulis berharap Allah memberikan Berkah-Nya
berlipat ganda kepada kalian, amin ya Rabbalalamin
Medan, Januari 2012
Penulis
Sri Mega Wati
Universitas Sumatera Utara
6. ABSTRAK
Pengaruh konsentrasi surfaktan Linear Alkylbenzene Sulphonate(LAS) terhadap tegangan
antarmuka dan viskositas sistem air-minyak tanah telah dilakukan. Variasi konsentrasi
surfaktan LAS adalah 0,25%;0,5%;1,0%;1,5% dan 2,0% v/v dengan laju pengadukan 800 rpm
pada suhu kamar(30o
C). Nilai densitas ditentukan menggunakan piknometer, nilai tegangan
antarmuka menggunakan tensiometer cincin Du Nouy dan nilai viskositas menggunakan
viskometer Ostwald. Berdasarkan data yang diperoleh dan analisis variansi terhadap data
dapat disimpulkan bahwa tegangan antarmuka sistem air-minyak tanah menurun bila
konsentrasi surfaktan LAS meningkat dan viskositasnya akan meningkat dengan
bertambahnya konsentrasi surfaktan LAS.
Universitas Sumatera Utara
7. THE EFFECT OF LAS SURFACTANT CONCENTRATION TO THE INTERFACIAL
TENSION AND VISCOSITY OF WATER-KEROSENE SYSTEM
ABSTRACT
The effect of Linear Alkylbenzene Sulphonate LAS surfactant to the interfacial tension and
viscosity of water-kerosene system have been perfomed. Variation of LAS surfactant
concentration was 0.25%;0.5%;1.0%;1.5% and 2.0% v/v with stirring speed 800 rpm at room
temperature (30o
C). Density value was determined by using picnometer, interfacial tension
value by using Du Nouy ring tensiometer and viscosity value by using viscometer Ostwald.
Based on the obtained data and Analysis of Variance can be concluded that the interfacial
tension of water-kerosene system decreased when LAS surfactant consentration increased and
the viscosity value would be increased with the increasing of LAS surfactant concentration.
Universitas Sumatera Utara
8. DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN ii
PERNYATAAN iii
PENGHARGAAN iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR SINGKATAN xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Permasalahan 2
1.3. Tujuan Penelitian 2
1.4. Pembatasan Masalah 2
1.5. Manfaat Penelitian 2
1.6. Metodologi Penelitian 2
1.7. Lokasi Penelitian 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pembentukan Minyak Bumi 4
2.2. Surfaktan 6
2.2.1. Pembagian Surfaktan 7
2.2.2. Surfaktan Anionik 8
2.3. Tegangan Permukaan 9
2.3.1. Kohesi dan Adhesi 11
2.3.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tegangan Permukaan 12
2.3.3. Metode Penentuan Tegangan Permukaan 13
2.3.4. Metode Cincin Du Nouy 14
2.4. Viskositas 15
2.4.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Viskositas 16
2.4.2. Metode Penentuan Viskositas dengan Viskometer Ostwald 17
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Bahan 20
3.2. Alat 20
3.3. Metode Penenelitian 21
3.3.1. Populasi 21
3.3.2. Pengambilan Data 21
3.3.3.Analisa dan Pengolahan Data 23
Universitas Sumatera Utara
9. 3.3.2.1. Perhitungan Nilai Densitas dari Sistem Air-Minyak
Tanah 23
3.3.3.2. Perhitungan Nilai Tegangan Antarmuka Sampel 23
3.3.3.3. Perhitungan Nilai Viskositas Sampel 24
3.3.3.3. Analisis Variansi 24
3.4. Skema Pengambilan Data 26
3.4.1. Pembuatan Sistem Air-Minyak Tanah 26
3.4.2. Pengukuran Densitas 26
3.4.3. Pengukuran Tegangan Antarmuka 27
3.4.4. Pengukuran Viskositas 27
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil 28
4.2. Pembahasan 29
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 32
5.2. Saran 32
DAFTAR PUSTAKA 33
LAMPIRAN 36
Universitas Sumatera Utara
10. DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perubahan tegangan permukaan oleh konsentrasi surfaktan 7
Tabel 2.2 Tegangan permukaan cairan 10
Tabel 2.3. Viskositas cairan pada berbagai suhu (dalam satuan Poise) 19
Universitas Sumatera Utara
11. DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Pori batuan 1
Gambar 2.2. Struktur Linear alkylbenzene sulphonate 8
Gambar 2.3. Kerja adhesi dan kohesi 12
Gambar 4.1. Grafik hubungan konsentrasi terhadap tegangan antarmuka sistem
air-minyak tanah 29
Gambar 4.2. Grafik hubungan konsentrasi terhadap viskositas sistem air-minyak
tanah 30
Universitas Sumatera Utara
12. DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Lampiran I. Hasil Pengukuran Tegangan Antarmuka Sistem Air-Minyak
Tanah dengan Variasi Konsentrasi LAS 33
2. Lampiran II. Hasil Pengukuran Densitas Lapisan Atas dan Lapisan Bawah
Sistem Air-Minyak Tanah dengan Variasi Konsentrasi LAS 33
3. Lampiran III. Hasil Perhitungan Tegangan Antarmuka Sistem Air-Minyak
Tanah dengan Faktor Koreksi 34
4. Lampiran IV. Data dari Tabel III untuk Perhitungan ANAVA 34
5. Lampiran V. Hasil Perhitungan ANAVA Tabel III 34
6. Lampiran VI. Hasil Pengukuran Densitas Sistem Air-Minyak Tanah dengan
Variasi Konsentrasi LAS 34
7. Lampiran VII. Hasil Pengukuran Waktu Alir Sistem Air-Minyak Tanah dan
Perhitungan Viskositas dengan Variasi Konsentrasi LAS 35
8. Lampiran VIII. Data dari Tabel VII untuk Perhitungan ANAVA 35
9. Lampiran IX. Hasil Perhitungan ANAVA Tabel VIII 35
36
36
37
37
37
37
38
38
38
Universitas Sumatera Utara
13. DAFTAR SINGKATAN
LAS = Linear alkylbenzene sulphonate
AS = Alkohol sulfonat
AOS = Alpha olefin sulfonat
SAS = Secondary alkana sulfonat
JKT = Jumlah kuadrat total
JKA = Jumlah kuadrat antar kelompok
JKD = Jumlah kuadrat dalam kelompok
RKA = Rata-rata kuadrat antar kelompok
RKD = Rata-rata kuadrat dalam kelompok
cP = Centi Poisse
rpm = Rotary per minute
ANAVA = Analisis variansi
Universitas Sumatera Utara