SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Macam-Macam Cara Pembuatan
Sistem Koloid dan Membuat
Sistem Koloid dari Bahan-Bahan
yang Ada Di Lingkungan Sekitar
XI IPA 1 SMAN 2 Sidoarjo
2013-2014
Ukuran partikel koloid terletak antara partikel larutan
sejati dan partikel suspense. Oleh karena itu, sistem
koloid dapat dibuat dengan pengelompokan (agregasi)
partikel larutan sejati atau menghaluskan bahan dalam
bentuk kasar kemudian didispersikan ke dalam
medium dispersi. Cara yang pertama disebut cara
kondensasi, sedangkan yang kedua disebut cara
dispersi (lihat gambar 1.1).
1. Cara Kondensasi
Dengan cara kondensasi, partikel larutan
sejati (molekul atau ion) bergabung menjadi
partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan
melalui reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi
redoks, reaksi hidrolisis, dan reaksi
dekomposisi rangkap atau dengan reaksi
pergantian pelarut.
terdiri atas
a. Reaksi Redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan
oksidasi.
Contoh :
Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S)
dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S
ke dalam larutan SO2.
2 H2S(g) + SO2(aq)  2H2O(l) + 3S(koloid)
b. Hidrolisis
Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air.
Contoh :
Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3. Apabila ke dalam air
mendidih ditambahkan larutan FeCl3, akan terbentuk sol Fe(OH)3.
FeCl3(aq) + 3H2O(l)  Fe(OH)2 (koloid) + 3HCl(aq)
c. Dekomposisi Rangkap
Contoh :
Sol AgCl dapat dibuat dengan mencampurkan larutan perak
nitrat encer dengan larutan HCl encer.
AgNO3(aq) + HCl(aq)  AgCl(koloid) + HNO3(aq)
d. Penggantian Pelarut
Selain dengan cara-cara kimia seperti diatas, koloid juga dapat
terbentuk dengan penggantian pelarut.
Contoh :
Apabila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alcohol
akan terbentuk suatu koloid berupa gel.
2. Cara Dispersi
Dengan cara dispersi, partikel kasar
dipecah menjadi partikel koloid. Cara
dispersi dapat dilakukan secara mekanik,
peptisasi, atau dengan loncatan bunga
listrik (cara busur Bredig).
terdiri atas
a. Cara Mekanik
Menurut cara ini butir-butir kasar digerus dengan lumping atau penggiling koloid
sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium
dispersi.
Contoh :
Sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama
dengan suatu zat inert (seperti gula pasir), kemudian mencampur serbuk halus itu
dengan air.
b. Cara Peptisasi
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu
endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat pemeptisasi
memecahkan butir-butir kasar menjadi butir-butir koloid. Istilah peptisasi
dikaitkan dengan peptonisasi, yaitu proses pemecahan protein (polipeptida)
yang dikatalis oleh enzim pepsin.
Contoh :
Agar-agar dipeptisasi oleh air, nitroselulosa oleh aseton, karet oleh bensin,
dan lain-lain. Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S dan endapan Al(OH)3 oleh
AlCl3.
c. Cara Busur Bredig
Cara busur bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam.
Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai
electrode yang dicelupkan ke dalam medium dispersi (lihat
gambar 1.2), kemudian diberi loncatan listrik diantara kedua
ujungnya. Mula-mula atom-atom logam akan terlempar ke
dalam air, lalu atom-atom tersebut mengalami kondensasi
sehingga membentuk partikel koloid. Jadi, cara busur ini
merupakan gabungan cara dispersi dan cara kondensasi.
3. Koloid Asosiasi
Berbagai jenis zat, seperti sabun dan detergen, larut dalam air
tetapi tidak membentuk larutan, melainkan koloid. Molekul
sabun atau detergen terdiri atas bagian yang polar (disebut
kepala) dan bagian non polar (disebut ekor).
Kepala sabun merupakan gugus hidrofil (tertarik ke air), sedangkan
gugus hidrokarbon bersifat hidrofob (takut air). Jika sabun dilarutkan ke
dalam air, maka molekul-molekul sabun akan mengadakan asosiasi dan
orientasi karena gugus nonpolarnya (ekor) saling terdesak, sehingga
terbentuk partikel koloid. Bagian kepala yang hidrofil dari molekul
sabun menghadap ke air, dan bagian ekornya yang hidrofob berkumpul
mengarah ke dalam.
Daya pengemulsi dari sabun dan detergen juga disebabkan oleh
aksi yang sama. Gugus nonpolar dari sabun akan menarik partikel
kotoran (lemak) dari bahan cucian kemudian mendispersikannya
ke dalam air.
Sebagai bahan pencuci, sabun dan detergen bukan saja berfungsi
sebagai pengemulsi tetapi juga sebagai pembasah atau penurun
tegangan permukaan. Air yang mengandung sabun atau detergen
mempunyai tegangan permukaan yang lebih rendah, sehingga
lebih mudah meresap pada bahan cucian.
Membuat Sistem Koloid dari Bahan-
Bahan yang Ada Di Lingkungan
Sekitar
ES KRIM
Alat dan Bahan
Air susu 1 liter - panci alumunium
Telur ayam 6 butir - pengocok telur
Gula pasir 22,5 gram - pemanas
Vanili 2 batang - pendingin
Zat warna kuning
Cara Kerja :
-Air susu dan vanili dipanaskan diatas api sampai mendidih.
-Sementara itu, telur ayam dikocok dengan gula sampai putih
berbusa, lalu tuangi satu cangkir air susu panas terus diaduk sampai
homogen.
-Campurkan pada b kemudian ditungkan dalam sisa susu yang masih
panas, kemudian letakkan diatas api sambil diaduk-aduk sampai
menjadi adonan yang kental, lalu lekas diangkat dari api, jangan
ditunggu hingga mendidih. Adonan yang telah diangkat dari api,
kalau perlu ditambah zat warna kuning, lalu biarkan dingin sambil
kadang-kadang diaduk.
-Adonan es yang telah dingin dimasukkan dalam tempat yang terbuat
dari aluminium, lalu masukkan dalam frezzer (pendingin).
-Tiap setengah jam adonan harus diaduk merata supaya esnya tidak
kasar, (kalau ada mixer, adonan yang mulai mengental diaduk dengan
mixer sampai merata), kemudian masukkan lagi dalam frezzer
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Laporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidLaporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidNita Kurniasih
 
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)Koloid (dalam kehidupan sehari hari)
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)Azzahra Azzahra
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
 
Laporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloidLaporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloidLaily Indaryani
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalaseNisa 'Icha' El
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada pakuazidny
 
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAPRAMITHA GALUH
 
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat KoligatifPembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatifanggundiantriana
 
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"Syifa Sahaliya
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )nurfauziaahh
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)Dhea Rizky
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Milantika Dyah Puspitasari
 
Penurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutanPenurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutanadinugroho wisnu
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanErnalia Rosita
 

What's hot (20)

Laporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidLaporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum Koloid
 
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)Koloid (dalam kehidupan sehari hari)
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Laporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloidLaporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloid
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
 
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat KoligatifPembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
 
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Sifat Golongan IA
Sifat Golongan IASifat Golongan IA
Sifat Golongan IA
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Penurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutanPenurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutan
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
 
Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
 

Viewers also liked

Pembuatan koloid
Pembuatan koloidPembuatan koloid
Pembuatan koloidzaffiani
 
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hariContoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hariJatmiko Deni
 
Soal & pembahasan kimia koloid
Soal & pembahasan kimia koloidSoal & pembahasan kimia koloid
Soal & pembahasan kimia koloidNafiah RR
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloidRy_Awan
 
Kimia Kelas 11 Budi Utami
Kimia Kelas 11 Budi UtamiKimia Kelas 11 Budi Utami
Kimia Kelas 11 Budi UtamiSiti Nur Aini
 
Kimia pembuatan koloid
Kimia pembuatan koloidKimia pembuatan koloid
Kimia pembuatan koloidSiti Fatimah
 
Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Dian Pratiwi
 
Paper Koloid kelompok III
Paper Koloid kelompok IIIPaper Koloid kelompok III
Paper Koloid kelompok IIILisa Pinto
 
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 

Viewers also liked (20)

Pembuatan koloid
Pembuatan koloidPembuatan koloid
Pembuatan koloid
 
Kimia dialisis
Kimia   dialisisKimia   dialisis
Kimia dialisis
 
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hariContoh koagulasi  dalam kehidupan sehari hari
Contoh koagulasi dalam kehidupan sehari hari
 
Power point koloid
Power point koloidPower point koloid
Power point koloid
 
Soal & pembahasan kimia koloid
Soal & pembahasan kimia koloidSoal & pembahasan kimia koloid
Soal & pembahasan kimia koloid
 
Makalah koloid
Makalah koloidMakalah koloid
Makalah koloid
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 
Kimia Kelas 11 Budi Utami
Kimia Kelas 11 Budi UtamiKimia Kelas 11 Budi Utami
Kimia Kelas 11 Budi Utami
 
Kimia pembuatan koloid
Kimia pembuatan koloidKimia pembuatan koloid
Kimia pembuatan koloid
 
Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)
 
Paper Koloid kelompok III
Paper Koloid kelompok IIIPaper Koloid kelompok III
Paper Koloid kelompok III
 
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pertanyaan sistem koloid
Pertanyaan sistem koloidPertanyaan sistem koloid
Pertanyaan sistem koloid
 
Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimia
 
Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimia
 
Handout kimia
Handout kimiaHandout kimia
Handout kimia
 

Similar to Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid (20)

Kimia koloid
Kimia koloidKimia koloid
Kimia koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Bab v koloid
Bab v koloidBab v koloid
Bab v koloid
 
kimia koloid
kimia koloidkimia koloid
kimia koloid
 
(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid
 
Laporan Kimia Koloid
Laporan Kimia KoloidLaporan Kimia Koloid
Laporan Kimia Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Presentasi kimia kelompok 6
Presentasi kimia kelompok 6Presentasi kimia kelompok 6
Presentasi kimia kelompok 6
 
Rizal dwi saputra xi ipa 2
Rizal dwi saputra    xi ipa 2Rizal dwi saputra    xi ipa 2
Rizal dwi saputra xi ipa 2
 
KOLOID (KIMIA)
KOLOID (KIMIA)KOLOID (KIMIA)
KOLOID (KIMIA)
 
Pembahasan koloid,,,
Pembahasan  koloid,,,Pembahasan  koloid,,,
Pembahasan koloid,,,
 
Pembahasan koloid,,,1
Pembahasan  koloid,,,1Pembahasan  koloid,,,1
Pembahasan koloid,,,1
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid adi idam
Koloid adi idamKoloid adi idam
Koloid adi idam
 
Sistem koloid berhubungan dengan proses
Sistem koloid berhubungan dengan prosesSistem koloid berhubungan dengan proses
Sistem koloid berhubungan dengan proses
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
koloid.pptx
koloid.pptxkoloid.pptx
koloid.pptx
 
KELOMPOK 3 KIMIA.pdf
KELOMPOK 3 KIMIA.pdfKELOMPOK 3 KIMIA.pdf
KELOMPOK 3 KIMIA.pdf
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Pembuatan Koloid dan Contohnya
Pembuatan Koloid dan ContohnyaPembuatan Koloid dan Contohnya
Pembuatan Koloid dan Contohnya
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 

Recently uploaded (7)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 

Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid

  • 1. Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid dan Membuat Sistem Koloid dari Bahan-Bahan yang Ada Di Lingkungan Sekitar XI IPA 1 SMAN 2 Sidoarjo 2013-2014
  • 2. Ukuran partikel koloid terletak antara partikel larutan sejati dan partikel suspense. Oleh karena itu, sistem koloid dapat dibuat dengan pengelompokan (agregasi) partikel larutan sejati atau menghaluskan bahan dalam bentuk kasar kemudian didispersikan ke dalam medium dispersi. Cara yang pertama disebut cara kondensasi, sedangkan yang kedua disebut cara dispersi (lihat gambar 1.1).
  • 3. 1. Cara Kondensasi Dengan cara kondensasi, partikel larutan sejati (molekul atau ion) bergabung menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan melalui reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dan reaksi dekomposisi rangkap atau dengan reaksi pergantian pelarut.
  • 5. a. Reaksi Redoks Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi. Contoh : Pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2. 2 H2S(g) + SO2(aq)  2H2O(l) + 3S(koloid) b. Hidrolisis Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Contoh : Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3. Apabila ke dalam air mendidih ditambahkan larutan FeCl3, akan terbentuk sol Fe(OH)3. FeCl3(aq) + 3H2O(l)  Fe(OH)2 (koloid) + 3HCl(aq)
  • 6. c. Dekomposisi Rangkap Contoh : Sol AgCl dapat dibuat dengan mencampurkan larutan perak nitrat encer dengan larutan HCl encer. AgNO3(aq) + HCl(aq)  AgCl(koloid) + HNO3(aq) d. Penggantian Pelarut Selain dengan cara-cara kimia seperti diatas, koloid juga dapat terbentuk dengan penggantian pelarut. Contoh : Apabila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alcohol akan terbentuk suatu koloid berupa gel.
  • 7. 2. Cara Dispersi Dengan cara dispersi, partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Cara dispersi dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi, atau dengan loncatan bunga listrik (cara busur Bredig).
  • 9. a. Cara Mekanik Menurut cara ini butir-butir kasar digerus dengan lumping atau penggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi. Contoh : Sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat inert (seperti gula pasir), kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air. b. Cara Peptisasi Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat pemeptisasi memecahkan butir-butir kasar menjadi butir-butir koloid. Istilah peptisasi dikaitkan dengan peptonisasi, yaitu proses pemecahan protein (polipeptida) yang dikatalis oleh enzim pepsin. Contoh : Agar-agar dipeptisasi oleh air, nitroselulosa oleh aseton, karet oleh bensin, dan lain-lain. Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S dan endapan Al(OH)3 oleh AlCl3.
  • 10. c. Cara Busur Bredig Cara busur bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai electrode yang dicelupkan ke dalam medium dispersi (lihat gambar 1.2), kemudian diberi loncatan listrik diantara kedua ujungnya. Mula-mula atom-atom logam akan terlempar ke dalam air, lalu atom-atom tersebut mengalami kondensasi sehingga membentuk partikel koloid. Jadi, cara busur ini merupakan gabungan cara dispersi dan cara kondensasi.
  • 11. 3. Koloid Asosiasi Berbagai jenis zat, seperti sabun dan detergen, larut dalam air tetapi tidak membentuk larutan, melainkan koloid. Molekul sabun atau detergen terdiri atas bagian yang polar (disebut kepala) dan bagian non polar (disebut ekor). Kepala sabun merupakan gugus hidrofil (tertarik ke air), sedangkan gugus hidrokarbon bersifat hidrofob (takut air). Jika sabun dilarutkan ke dalam air, maka molekul-molekul sabun akan mengadakan asosiasi dan orientasi karena gugus nonpolarnya (ekor) saling terdesak, sehingga terbentuk partikel koloid. Bagian kepala yang hidrofil dari molekul sabun menghadap ke air, dan bagian ekornya yang hidrofob berkumpul mengarah ke dalam.
  • 12. Daya pengemulsi dari sabun dan detergen juga disebabkan oleh aksi yang sama. Gugus nonpolar dari sabun akan menarik partikel kotoran (lemak) dari bahan cucian kemudian mendispersikannya ke dalam air. Sebagai bahan pencuci, sabun dan detergen bukan saja berfungsi sebagai pengemulsi tetapi juga sebagai pembasah atau penurun tegangan permukaan. Air yang mengandung sabun atau detergen mempunyai tegangan permukaan yang lebih rendah, sehingga lebih mudah meresap pada bahan cucian.
  • 13. Membuat Sistem Koloid dari Bahan- Bahan yang Ada Di Lingkungan Sekitar
  • 14. ES KRIM Alat dan Bahan Air susu 1 liter - panci alumunium Telur ayam 6 butir - pengocok telur Gula pasir 22,5 gram - pemanas Vanili 2 batang - pendingin Zat warna kuning
  • 15. Cara Kerja : -Air susu dan vanili dipanaskan diatas api sampai mendidih. -Sementara itu, telur ayam dikocok dengan gula sampai putih berbusa, lalu tuangi satu cangkir air susu panas terus diaduk sampai homogen. -Campurkan pada b kemudian ditungkan dalam sisa susu yang masih panas, kemudian letakkan diatas api sambil diaduk-aduk sampai menjadi adonan yang kental, lalu lekas diangkat dari api, jangan ditunggu hingga mendidih. Adonan yang telah diangkat dari api, kalau perlu ditambah zat warna kuning, lalu biarkan dingin sambil kadang-kadang diaduk. -Adonan es yang telah dingin dimasukkan dalam tempat yang terbuat dari aluminium, lalu masukkan dalam frezzer (pendingin). -Tiap setengah jam adonan harus diaduk merata supaya esnya tidak kasar, (kalau ada mixer, adonan yang mulai mengental diaduk dengan mixer sampai merata), kemudian masukkan lagi dalam frezzer
  • 16.