AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
Makalah koloid lengkap
1. MAKALAH KIMIA
TENTANG KOLOID
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK;
1. ADI SARGIYONO
2. AYU PITA SARI
3. SARI ANI
4. SITI KOMSATUN
5. DEDY
6. YULIANA ERNADO
KELAS: XI IPA
SMA NEGERI 1 REBANG TANGKAS
KECAMATAN REBANG TANGKAS
KABUPATN WAY KANAN
TAHUN 2014/2015
2. PAGE 1
KATA PENGANTAR
Alangkah baik bila karya ini dimulai dengan ucapan puji syukur kehadirat Allah
SWTyang senantiasa melimpahkan nikmat dan hidayah kepada hamba-hamba-
Nya sehingga bias melakukan aktifitas sehari-hari. Shalawat salam semoga
tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah berjasa
menghantarkan umat manusia menuju akhlak yang mulia. Shalawat salam
semoga pula dilimpahkan kepada keluarga, para sahabat dan pengikutnya yang
setia hingga akhir hayat.Makalah yang saya beri judul “SISTEM KOLOID” dibuat
dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Kimia Kelas XI.
Dalam penyusunannya, saya mengalami beberapa kendala. Namun, beruntung
ada pihak yang bersedia membantu kelancaran penyusunan makalah ini. Oleh karena itu,
saya ucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu saya. Saya
sadar bahwa makalah ini masih memiliki kelemahan dan
kekurangan. O leh karena itu, saya memohon maaf atas kekurangan tersebut. Saya
juga senantiasa membuka tangan untuk menerima kritik dan saran yang
membangun agar kelak saya bisa berkarya lebih baik lagi. Harapan saya,
semoga karya kecil ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Semoga pula makalah
ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Rebang Tangkas, Mei 2015
Penyusun
3. PAGE 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Daftar Isi ...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................
A. Latar Belakang ..............................................................................................
B. Rumusan Masalah .........................................................................................
C. Tujuan Makalah ............................................................................................
D. Manfaat Makalah ..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................
1. Pengertian Koloid .........................................................................................
2. Jenis – jenis Koloid .......................................................................................
3. Sifat – sifat Koloid ........................................................................................
4. Pembuatan Sisitem Koloid ............................................................................
5. Kegnaan Sistem Koloid ................................................................................
BAB III PENUTUP .................................................................................................
Kesimpulan ...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
4. PAGE 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dilingkungan kita banyak sekali penerapan ilmu-ilmu kimia salah satunya
adalah penggunaan ”KOLOID” dalam kehidupan sehari – hari , jadi kita atau
khusunya seorang siswa sebaiknya mengerti apa itu sebenarnya koloid , sifat –
sifatnya serta kegunaanya karena itu sangat berguna serta memang menjadi salah
satu materi kimia yang harus dikuasai.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatasa dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
a. Apa itu koloid ?
b. Apa saja jenis – jenis koloid ?
c. Apa saja sifat – sifat dari koliod ?
d. Bagaimana cara pembuatan koloid ?
e. Dimana saja koloid itu dipergunakan ?
C. TUJUAN MAKALAH
1. Agar para pembaca mengetahui apa itu koloid beserta jenis-jenisnya .
2. Agar para pembaca mengetahui sifat – sifat dari koloid .
3. Agar para pembaca mengetahui cara-cara pembuatan koloid.
4. Agar para pembaca mengetahui cara penggunaan koloid .
D. MANFAAT MAKALAH
Tujuan penulisan makalah / karya ilmiah ini, selain sebagai syarat untuk
menyelesaikan tugas kimia, juga diharapkan untuk memberi manfaat bagi saya
sendiri, dan para pembaca khusunya siswa agar lebih mengerti tentang materi kimia
khususnya materi “KOLOID” .
5. PAGE 4
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN KOLOID
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau
lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang
dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah).
Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100 nm. Ukuran yang dimaksud dapat
berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari suatu partikel. Contoh lain dari
sistem koloid adalah adalah tinta, yang terdiri dari serbuk-serbuk warna (padat)
dengan cairan (air). Selain tinta, masih terdapat banyak sistem koloid yang lain,
seperti mayones, hairspray, jelly, dll.
2. JENIS – JENIS KOLOID
Sistem koloid tersusun dari fase terdispersi yang tersebar merata dalam medium
pendispersi. Fase terdispersi dan medium pendispersi dapat berupa zat padat, cair,
dan gas. Berdasarkan fase terdispersinya, sistem koloid dapat dikelompokkan
menjadi 3, yaitu:
A. KOLOID SOL
Seperti yang telah dijelaskan, sol merupakan jenis koloid dimana fase
terdispersinya merupakan zat padat. Berdasarkan medium pendispersinya, sol dapat
dibagi menjadi:
1. Sol Padat
Sol padat merupakan sol di dalam medium pendispersi padat. Contohnya :
adalah paduan logam, gelas berwarna, dan intan hitam.
2. Sol Cair (Sol)
Sol cair merupakan sol di dalam medium pendispersi cair. Contohnya adalah
cat, tinta, tepung dalam air, tanah liat, dll.
3. Sol Gas (Aerosol Padat)
Sol gas merupakan sol di dalam medium pendispersi padat. Contohnya adalah
debu di udara, asap pembakaran, dll
6. PAGE 5
B. KOLOID EMULSI
Seperti yang telah dijelaskan, emulsi merupakan jenis koloid dimana
fase terdispersinya merupakan zat cair. Kemudian, berdasarkan medium
pendispersinya, emulsi dapat dibagi menjadi:
1. Emulsi Gas (Aerosol Cair)
Emulsi gas merupakan emulsi di dalam medium pendispersi gas.
Aerosol cair seperti hairspray dan baygon, dapat membentuk system koloid
dengan bantuan bahan pendorong seperti CFC. Selain itu juga mempunyai
sifat seperti sol liofob yaitu efek Tyndall, gerak Brown.
2. Emulsi Cair
Emulsi cair merupakan emulsi di dalam medium pendispersi cair.
Emulsi cair melibatkan campuran dua zat cair yang tidak dapat saling
melarutkan jika dicampurkan yaitu zat cair polar dan zat cair non-polar.
Biasanya salah satu zat cair ini adalah air dan zat lainnya seperti minyak.
C. EMULSI PADAT DAN GEL
Gel merupakan emulsi didalam medium pendispersi zat padat. Gel dapat
dianggap terbentuk akibat penggumpalan sebagian sol cair. Pada penggumpalan
ini, partikel-partikel sol akan bergabung membentuk suatu rantai panjang.
Rantai ini kemudian akan saling bertaut sehingga terbentuk suatu struktur
padatan di mana medium pendispersi cair terperangkap dalam lubung-lubang
struktur tersebut.
D. KOLOID BUIH
Buih merupakan koloid dimana fase terdispersinya merupakan gas.
Kemudian, berdasarkan medium pendispersinya, buih dapat dibagi menjadi:
1. Buih Cair (Buih)
Buih cair adalah sistem koloid dengan fase terdispersi gas dan medium
pendispersi zat cair. Biasanya fase terdispersi gas berupa udara atau CO2.
Kestabilan buih diperoleh karena adanya zat pembuih (surfaktan). Zat ini
teradsorpsi ke daerah antar fase dan mengikat gelembung-gelembung gas
sehingga diperoleh kestabilan. Contohnya adalah buih yang dihasilkan alat
pemadam kebakaran dan kocokan putih telur.
7. PAGE 6
3. SIFAT – SIFAT KOLOID
A. Efek Tyndall
Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada
saat larutan sejati (gambar kiri) disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak
akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid (gambar kanan),
cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai
partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut.
Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan
yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati
Gambar Efek Tyndall :
B. Gerak Brown
Partikel-partikel suatu zat senantiasa bergerak. Gerakan tersebut dapat bersifat
acak seperti pada zat cair dan gas, atau hanya bervibrasi di tempat seperti pada zat
padat. Untuk system koloid dengan medium pendispersi zat cair atau gas,
pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan dengan partikel-partikel
koloid itu sendiri. Tumbukan tersebut berlangsung dari segala arah. Oleh karena
ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak seimbang.
Sehingga terdapat suatu resultan tumbukan yang menyebabkan perubahan arah
gerak partikel sehingga terjadi gerak zigzag atau gerak Brown.
Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak Brown terjadi.
Demikian pula, semakin besar ukuran partikel kolopid, semakin lambat gerak Brown
yang terjadi. Hal ini menjelaskan mengapa gerak Brown sulit diamati dalam larutan
dan tidak ditemukan dalam zat padat (suspensi).
Gambar Gerak Brown :
8. PAGE 7
C. Adsorbsi
Beberapa partikel koloid mempunyai sifat adsorbsi (penyerapan) terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain.
Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorbsi (harus dibedakan dari absorbsi
yang artinya penyerapan sampai ke bawah permukaan).
Contoh :
(i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.
(ii) Koloid As2S3 bermuatan negatit karena permukaannya menyerap ion S2.
Gambar Adsorbsi :
D. Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan.
Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid.
Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan
atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda
muatan.
Gambar Koagulasi :
E. Dialisis
Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu dengan cara ini
disebut proses dialisis. Yaitu dengan mengalirkan cairan yang tercampur dengan
koloid melalui membran semi permeable yang berfungsi sebagai penyaring.
Membran semi permeable ini dapat dilewati cairan tetapi tidak dapat dilewati koloid,
sehingga koloid dan cairan akan berpisah
9. PAGE 8
Gambar Dialisis :
G. Elektroforesis
Elektroferesis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan
dengan menggunakan arus listrik.
Gambar Elektroforesis :
4. PEMBUATAN SISTEM KOLOID
Ada dua cara pembuatan sistem koloid yaitu :
1. Kondensasi
Kondensasi adalah cara pembuatan koloid dari partikel kecil (larutan) menjadi
partikel koloid. Proses kondensasi ini didasarkan atas reaksi kimia; yaitu melalui
reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dekomposisi rangkap, dan pergantian pelarut.
2. Dispersi
Dispersi adalah pembuatan partikel koloid dari partikel kasar (suspensi).
Pembuatan koloid dengan dispersi meliputi: cara mekanik, peptisasi, busur Bredig,
dan ultrasonic
10. PAGE 9
5. KEGUNAAN KOLOID
Berikut tabel kegunaan Sistem Koloid :
Jenis industri Contoh aplikasi
Industri makanan Keju, mentega, susu, saus salad
Industri kosmetika dan perawatan tubuh Krim, pasta gigi, sabun
Industri cat Cat
Industri kebutuhan rumah tangga Sabun, deterjen
Industri pertanian Peptisida dan insektisida
Industri farmasi Minyak ikan, pensilin untuk suntikan
11. PAGE 10
BAB III
PENUTUP
Koloid dapat ditemukan dalam kehidupan sehari – hari untuk proses apapun.
Koloid juga saling berhubungan antara larutan dan suspensi. Partikel koloid dapat
menghamburkan cahaya sehingga berkas cahaya yang melalui sistem koloid. Dapat
diamati dari samping sifat partikel koloid ini disebut efek Tyndall. Koloid dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu sol, emulsi, dan buih.
Koloid dapat mengadsorpsi ion atau zat lainpada permukaannya, dan oleh karena
luas permukaannya yang relatif besar, maka koloid mempunyai daya adsorpsi
yang besar.
12. PAGE 11
DAFTAR PUSTAKA
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koloid
2. http://sistemkoloid.tripod.com/kegunaan.htm
3. http://nabilahfairest.multiply.com/journal/item/38/koloid
4. http://user.cbn.net.id/johanoni/koloid.htm
5. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_sma1/kelas_x/koloid/
6. MAKALAH KIMIA ( KOLOID ) Diposkan oleh Andika Artha Putra I Wayan
Label: KIMIA, Materi Pelajaran