SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Sakinah Mr
Syahr Banu
Agiki Arkan
Pengertian Koloid
Suatu sistem dispersi yang
ukuran partikelnya lebih besar
dari larutan,tetapi lebih kecil
dari suspensi(Campuran kasar)
Contoh larutan,koloid,dan suspensi
Perbedaan Larutan,Koloid,dan Suspensi
Komponen komponen pembentuk sistem koloid adalah Fase terdispersi (zat terlarut)
dan medium (fase) pendispersi (zat pelarut)
 Sistem koloid dikelompokkan menjadi:
No Fase
Terdispersi
Medium
Pendispersi
Nama Koloid Contoh
1 Padat Gas Aerosol padat Asap,debu
2 Padat Cair Sol Sol emas,tinta,cat
3 Padat Padat Sol padat Gelas berwarna,intan
hitam
4 Cair Gas Aerosol cair Kabut,awan,hair spray
5 Cair Cair Emulsi Susu,santan,minyak
ikan
6 Cair Padat Emulsi padat Jelly,mutiara,keju
7 Gas Cair Buih Buih,sabun,krim
kocok
8 Gas Padat Buih padat Karet busa,batu apung
SIFAT SIFAT KOLOID
Efek Tyndall Gerak Brown
Elektroforesis Adsorpsi
adalah gejala penghamburan sinar oleh partikel
koloid
 Susunan partikel dalam koloid menyebabkan berkas sinar akan
dihamburkan oleh partikel partikel koloid
 Jika berkas sinar dilewatkan melalui larutan,seluruh berkas sinar
tidak tertahan.Jika berkas sinar dilewatkan melalui suspensi,maka
partikel partikel akan menahan berkas sinar tersebut. Karena itu
efek tyndal dapat digunakan untuk membedakan antara
larutan,koloid,dan suspensi
Cahaya akan terlihat pada koloid
 Terlihat sinar matahari
masuk tampak jelas,hal ini
disebabkan sifat partikel2
debu yang merupakan
aerosol padat dapat
memantulkan dan
menghamburkan sinar
matahari
 Partikel udara seperti nitrogen,oksigen,debu,dsb menyebabkan
cahaya yg dipancarkan matahari akan dihamburkan.
 Cahaya matahari adlh sinar tampak yg dgn panjang gelombang
berbeda2.urutan pnjng gel. Dari terendah-tinggi adalah ungu-
merah
 Pada daerah yg mengalami siang hari (posisi matahari tegak
lurus) ,warna biru paling banyak dihamburkan karena pada
saat itu sinar tampak memiliki panjang gelombang yg rendah.
Daerah yg mengalami pagi hari atau sore hari (posisi matahari
miring) mempunyai panjang gelombang besar sehingga warna
merah-kuning yg dihamburkan
 Apabila tidak ada partikel koloid diudara,sinar matahari tidak
dihamburkan dan akan langsung menuju bumi,akibatnya langit
akan terklihat hitam
Gerakan patah – patah (zig zag) paertikel partikel
koloid secara terus menerus dengan arah sembarang
Semakin kecil ukuran partikel,grk
Brown semakin cepat
Semakin besar ukuran partikel
koloid,grk Brown semakin lambat
Semakin tinggi suhu koloid,grk
Brown akan semakin cepat
Semakin rendah suhu koloid,grk
Brown akan semakin lambat
Gerak Brown
diakibatkan
interaksi antara
partikel2 koloid
dengan molekul2
pendispersinya
Interaksi di dlm
partikel tdk
seimbang karena
kecilnya ukuran
pertikel. Akibatnya
gerakan tidak
menentu dan
membentuk zig zag
Elektrolisis adalah
gerak partikel koloid
dalam medan listrik
Bila arus listrik dengan tegangan
rendah dialirkan ke dalam
dispersi koloid,maka partikel
partikel koloid bergerak menuju
elektrode positif atau negatif,ini
membuktikan partikel2 koloid
dalam medium pendispersinya
bermuatan listrik
Contoh
#Penyerapan ion H+ oleh
koloid Fe(OH)3 menyebabkan
ia bermuatan positif
#Penyerapan ion2 negatif oleh
koloid As2S3 akan
menyebabkan kolois As2S3
bermuatan negatif
Kegunaan Elektroforesis Dapatkah kestabilan
koloid dihilangkan?
 Untuk mengetahui
muatan suatu
koloid,positif&negatif
 Mengatasi masalah
pencemaran
udara,salah satunya
dengan alat Cottrell
 Kestabilan suatu koloid
akan hilang jika muatannya
dinetralkan.Jika suatu
partikel dinetralkan,partikel
itu akan mengendap.
Caranya dengan
menambahkan koloid yang
muatannya berlawanan .
Penghilangan kestabilan
koloid dikenal dengan
Koagulasi
Koagulasi adalah
proses pengendapan
koloid
Pencampuran larutan koloid yg berlawanan muatan
Semakin besarmuatan ion yg
mengkoagulasikan,proses koagulasi semakin besar
Penambahan Elektrolit
Misal pada penggumpalan karet(ke dlm lateks +
asam format
Cara Mekanik
Melalui pengadukan,pemanasan,atau pendinginan
Dapat dilakukan dgn 3 cara:
Manfaat koagulasi pada kehidupan
sehari2: Pembentukan Delta di Muara
sungai,Industri karet alam,Penjernih
air
Koagulasi pelindung Koloid yg
dicampurkan kedalam koloid
lain,sehingga sistem yg ditambahkan
tersebut menjadi stabil
Kol. Liofil Kol. Liofol
Koloid yg medium
terdispersinya
menarik medium
pendispersinya akibat
adanya gaya van der
waals atau ikatan
hidrogen. Bila
mediumnya air,koloid
ini disebut hidrofil
Kol.liofol adalah
koloid yang pertikel2
terdispersinya tidak
menarik medium
pendispersinya. Bila
mediumnya air,koloid
ini disebut hidrofob
Sol Hidrofil Sol Hidrofob
Efek Tyndall lemah Efek tyndall lebih jelas
Mengadsorpsi mediumnya Tidak mengadsorpsi mediumnya
Viskositas lebih besar dari pada
mediumnya
Hampir sama
Bersifat reversibel Tidak reversibel
Tdk mudah digumpalkan dengan
penambahan elektrolit
Mudah digumpalkan dengan
penambahan elektrolit
Stabil Kurang stabil
Terdiri atas zat organik Zat organik
c/: sabun,deterjen,kanji,agar-
agar,gelatin
C/:sol belerang,sol logam,sol
Fe(OH)3,sol As2S3,sol AgCl
Proses pembersihan noda kain oleh deterjen
Sifat hidrofob dan hidrofil dimanfaatkan
dalam proses pencucian pakaian pada
penggunaan detergen. Apabila kotoran yang
menempel pada kain tidak mudah larut dalam
air, misalnya lemak dan minyak.dengan
bantuan sabun atau detergen maka minyak
akan tertarik oleh detergen. Oleh karena
detergen larut dalam air, akibatnya minyak
dan lemak dapat tertarik dari kain.
Kemapuan detergen menarik lemak dan
minyak disebabkan pada molekul detergen
terdapat ujung-ujung liofil yang larut dalam air
dan ujung liofob yang dapat menarik lemak
dan minyak. Akibat adanya tarik-menarik
tersebut , tegangan permukaan lemak dan
minyak dengan kain menjadi turun dehingga
lebih kuat tertarik oleh molekul-molekul air
yang mengikat kuat detergen.
Adsorpsi
ADSORPSI adalah penyerapan partikel oleh permukaan
zat,karena koloid mempunyai luas permukaan yang besar
Mengapa partikel koloid bermuatan listrik?Hal ini terjadi karena
permukaan partikel2 koloid dapat menarik partikel2 bermuatan
listrik disekitarnya. Hal ini disebut ADSORPSI
Sifat adsorpsi partikel2 koloid dpt dimanfaatkan sbg:
Pemutihan Gula Pasir
Pewarnaan Kain
Penjernihan Air (dengan tawas)
Tawas untuk menjernihkan air
Pewarnaan kain
Pemutihan gula
Pembentukan koloid dapat
digambarkan secara skematis,sebagai
berikut:
Larutan Koloid Suspensi
Kondensasi Dispersi
KONDENSASI DISPERSI
Cara
Mekanik
Cara
Peptisasi
Cara Busur
Bredig
Reaksi
Redoks
Hidrolisis
Dekomposisi
Rangkap
Penggantian
Pelarut
 A. Reaksi Redoks
Contoh: pembuatan sol belerang
2H2S + SO2 2H2O + 3/2 S2
B. Hidrolisis
Contoh: pembuatan sol besi (III)
Hidroksida
FeCl3 +3H2O Fe(OH)3 +3HCL
C. Dekomposisi Rangkap
Contoh:sol AgCl dibuat dengan
mencampurkan larutan perak nitrat
encer dengan larutan HCL encer
AgNO3 + HCl AgCl + HNO3
D. Penggantian Pelarut
Contoh: bila larutan jenuh kalsium
asetat dicampur dengan alkohol a-
kan terbentuk suatu gel
 A. Cara Mekanik
Contoh:sol belerang dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama
sama dengan gula pasir,kemudian mencampur serbuk halus tersebut
dengan air
B. Cara Peptisasi
yaitu Pembuatan koloid dari butir-butir kasar suatu endapan dengan
bantuan zat pemeptisasi
C.Cara Busur Bredig
Digunakan untuk membuat sol logam. Dua kawat yg berfungsi sebagai
elektrode dicelupkan ke dalam air,kemudian kedua ujung kawat diberi
loncatan listrik
D. Homogenisasi
Dengan menggunakan mesin homogenisasi.
Contoh: emulsi obat di pabrik obat dilakukan dengan proses
homogenisasi,Pembuatan susu kental manis yang bebas kasein dilakukan dengan
mencampurkan serbuk susu skim ke dalam air dengan menggunakan mesin
homogenisasi.
Dialisis
Ultrafiltrasi
Elektroforesis
Karena mempunyai sifat mengadsorpsi,koloid biasanya
bercampur dengan ion2 pengganggu.untuk memisahkannya
dilakukan dialisis,dgn cara melewatkan pelarut pd sistem koloid
melalui mebran semipermiabel.c/:mesin pencuci darah
Diameter partikel koloid lebih kecil daripada partikel
suspensi sehingga koloid tidak dapat disaring
menggunakan kertas saring biaya. Untuk mengecilkan
pori,kertas penyaring dicelupkan ke dlm
koloidon,misalnya selofan
Selain untuk menentukan muatan koloid dan
memisahkan asap dan debu dari udara,elektroforesis
juga dapat digunakan untuk memurnikan koloid dari
partikel2 zat pelarut
PROSES DIALISIS
Sumber: Seribu Pena kelas 2 SMA
Erlangga

More Related Content

What's hot

Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)shellawidiyanti
 
Laporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidLaporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidNita Kurniasih
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III Attanitaaprilia
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)nailaamaliaa
 
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPrayoga Wibhawa
 
Makalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaMakalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaCaks Munn
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolitAlat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolitMuhamad Yusuf
 
Penentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetriPenentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetriqlp
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 
benzena dan turunannya by winda nelvasari
benzena dan turunannya by winda nelvasaribenzena dan turunannya by winda nelvasari
benzena dan turunannya by winda nelvasariWinda Nelvasari
 
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaCara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaUIN Alauddin Makassar
 

What's hot (20)

Sifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloidSifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloid
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
KOROSI
KOROSIKOROSI
KOROSI
 
Laporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidLaporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum Koloid
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Ion kompleks
Ion kompleksIon kompleks
Ion kompleks
 
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
 
Makalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaMakalah elektrokimia
Makalah elektrokimia
 
Unsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisiUnsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisi
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
Kadmium
KadmiumKadmium
Kadmium
 
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolitAlat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Alat uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
 
Penentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetriPenentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetri
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
benzena dan turunannya by winda nelvasari
benzena dan turunannya by winda nelvasaribenzena dan turunannya by winda nelvasari
benzena dan turunannya by winda nelvasari
 
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaCara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem Koloid Presentation
Sistem Koloid PresentationSistem Koloid Presentation
Sistem Koloid Presentation
 
Presentasi Kimia Koloid
Presentasi Kimia KoloidPresentasi Kimia Koloid
Presentasi Kimia Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)
 
Sistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpointSistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpoint
 

Similar to OPTIMASI KOLOID

Similar to OPTIMASI KOLOID (20)

Kimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem KoloidKimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem Koloid
 
Koloid adi idam
Koloid adi idamKoloid adi idam
Koloid adi idam
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
 
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
 
Sistem koloid veni 2013
Sistem koloid veni 2013Sistem koloid veni 2013
Sistem koloid veni 2013
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Pembuatan koloid
Pembuatan koloidPembuatan koloid
Pembuatan koloid
 
CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdfCE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
ppt koloid.pptx
ppt koloid.pptxppt koloid.pptx
ppt koloid.pptx
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Thara Nuha A - XI IPA 2_20231214_183620_0000.pdf
Thara Nuha A - XI IPA 2_20231214_183620_0000.pdfThara Nuha A - XI IPA 2_20231214_183620_0000.pdf
Thara Nuha A - XI IPA 2_20231214_183620_0000.pdf
 
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 

More from sknramadhaniah

MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY sknramadhaniah
 
Ugly by Constance Briscoe book review
Ugly by Constance Briscoe book reviewUgly by Constance Briscoe book review
Ugly by Constance Briscoe book reviewsknramadhaniah
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)sknramadhaniah
 
Revolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baruRevolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde barusknramadhaniah
 
Wanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan SurgaWanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan Surgasknramadhaniah
 

More from sknramadhaniah (7)

MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY
 
Ugly by Constance Briscoe book review
Ugly by Constance Briscoe book reviewUgly by Constance Briscoe book review
Ugly by Constance Briscoe book review
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 
Revolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baruRevolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baru
 
Revolusi hijau
Revolusi hijauRevolusi hijau
Revolusi hijau
 
Wanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan SurgaWanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan Surga
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

OPTIMASI KOLOID

  • 2. Pengertian Koloid Suatu sistem dispersi yang ukuran partikelnya lebih besar dari larutan,tetapi lebih kecil dari suspensi(Campuran kasar)
  • 5. Komponen komponen pembentuk sistem koloid adalah Fase terdispersi (zat terlarut) dan medium (fase) pendispersi (zat pelarut)  Sistem koloid dikelompokkan menjadi: No Fase Terdispersi Medium Pendispersi Nama Koloid Contoh 1 Padat Gas Aerosol padat Asap,debu 2 Padat Cair Sol Sol emas,tinta,cat 3 Padat Padat Sol padat Gelas berwarna,intan hitam 4 Cair Gas Aerosol cair Kabut,awan,hair spray 5 Cair Cair Emulsi Susu,santan,minyak ikan 6 Cair Padat Emulsi padat Jelly,mutiara,keju 7 Gas Cair Buih Buih,sabun,krim kocok 8 Gas Padat Buih padat Karet busa,batu apung
  • 6. SIFAT SIFAT KOLOID Efek Tyndall Gerak Brown Elektroforesis Adsorpsi
  • 7. adalah gejala penghamburan sinar oleh partikel koloid  Susunan partikel dalam koloid menyebabkan berkas sinar akan dihamburkan oleh partikel partikel koloid  Jika berkas sinar dilewatkan melalui larutan,seluruh berkas sinar tidak tertahan.Jika berkas sinar dilewatkan melalui suspensi,maka partikel partikel akan menahan berkas sinar tersebut. Karena itu efek tyndal dapat digunakan untuk membedakan antara larutan,koloid,dan suspensi
  • 8. Cahaya akan terlihat pada koloid
  • 9.  Terlihat sinar matahari masuk tampak jelas,hal ini disebabkan sifat partikel2 debu yang merupakan aerosol padat dapat memantulkan dan menghamburkan sinar matahari  Partikel udara seperti nitrogen,oksigen,debu,dsb menyebabkan cahaya yg dipancarkan matahari akan dihamburkan.  Cahaya matahari adlh sinar tampak yg dgn panjang gelombang berbeda2.urutan pnjng gel. Dari terendah-tinggi adalah ungu- merah  Pada daerah yg mengalami siang hari (posisi matahari tegak lurus) ,warna biru paling banyak dihamburkan karena pada saat itu sinar tampak memiliki panjang gelombang yg rendah. Daerah yg mengalami pagi hari atau sore hari (posisi matahari miring) mempunyai panjang gelombang besar sehingga warna merah-kuning yg dihamburkan  Apabila tidak ada partikel koloid diudara,sinar matahari tidak dihamburkan dan akan langsung menuju bumi,akibatnya langit akan terklihat hitam
  • 10.
  • 11. Gerakan patah – patah (zig zag) paertikel partikel koloid secara terus menerus dengan arah sembarang Semakin kecil ukuran partikel,grk Brown semakin cepat Semakin besar ukuran partikel koloid,grk Brown semakin lambat Semakin tinggi suhu koloid,grk Brown akan semakin cepat Semakin rendah suhu koloid,grk Brown akan semakin lambat Gerak Brown diakibatkan interaksi antara partikel2 koloid dengan molekul2 pendispersinya Interaksi di dlm partikel tdk seimbang karena kecilnya ukuran pertikel. Akibatnya gerakan tidak menentu dan membentuk zig zag
  • 12. Elektrolisis adalah gerak partikel koloid dalam medan listrik Bila arus listrik dengan tegangan rendah dialirkan ke dalam dispersi koloid,maka partikel partikel koloid bergerak menuju elektrode positif atau negatif,ini membuktikan partikel2 koloid dalam medium pendispersinya bermuatan listrik Contoh #Penyerapan ion H+ oleh koloid Fe(OH)3 menyebabkan ia bermuatan positif #Penyerapan ion2 negatif oleh koloid As2S3 akan menyebabkan kolois As2S3 bermuatan negatif
  • 13. Kegunaan Elektroforesis Dapatkah kestabilan koloid dihilangkan?  Untuk mengetahui muatan suatu koloid,positif&negatif  Mengatasi masalah pencemaran udara,salah satunya dengan alat Cottrell  Kestabilan suatu koloid akan hilang jika muatannya dinetralkan.Jika suatu partikel dinetralkan,partikel itu akan mengendap. Caranya dengan menambahkan koloid yang muatannya berlawanan . Penghilangan kestabilan koloid dikenal dengan Koagulasi
  • 14. Koagulasi adalah proses pengendapan koloid Pencampuran larutan koloid yg berlawanan muatan Semakin besarmuatan ion yg mengkoagulasikan,proses koagulasi semakin besar Penambahan Elektrolit Misal pada penggumpalan karet(ke dlm lateks + asam format Cara Mekanik Melalui pengadukan,pemanasan,atau pendinginan Dapat dilakukan dgn 3 cara: Manfaat koagulasi pada kehidupan sehari2: Pembentukan Delta di Muara sungai,Industri karet alam,Penjernih air Koagulasi pelindung Koloid yg dicampurkan kedalam koloid lain,sehingga sistem yg ditambahkan tersebut menjadi stabil
  • 15. Kol. Liofil Kol. Liofol Koloid yg medium terdispersinya menarik medium pendispersinya akibat adanya gaya van der waals atau ikatan hidrogen. Bila mediumnya air,koloid ini disebut hidrofil Kol.liofol adalah koloid yang pertikel2 terdispersinya tidak menarik medium pendispersinya. Bila mediumnya air,koloid ini disebut hidrofob
  • 16. Sol Hidrofil Sol Hidrofob Efek Tyndall lemah Efek tyndall lebih jelas Mengadsorpsi mediumnya Tidak mengadsorpsi mediumnya Viskositas lebih besar dari pada mediumnya Hampir sama Bersifat reversibel Tidak reversibel Tdk mudah digumpalkan dengan penambahan elektrolit Mudah digumpalkan dengan penambahan elektrolit Stabil Kurang stabil Terdiri atas zat organik Zat organik c/: sabun,deterjen,kanji,agar- agar,gelatin C/:sol belerang,sol logam,sol Fe(OH)3,sol As2S3,sol AgCl
  • 17. Proses pembersihan noda kain oleh deterjen Sifat hidrofob dan hidrofil dimanfaatkan dalam proses pencucian pakaian pada penggunaan detergen. Apabila kotoran yang menempel pada kain tidak mudah larut dalam air, misalnya lemak dan minyak.dengan bantuan sabun atau detergen maka minyak akan tertarik oleh detergen. Oleh karena detergen larut dalam air, akibatnya minyak dan lemak dapat tertarik dari kain. Kemapuan detergen menarik lemak dan minyak disebabkan pada molekul detergen terdapat ujung-ujung liofil yang larut dalam air dan ujung liofob yang dapat menarik lemak dan minyak. Akibat adanya tarik-menarik tersebut , tegangan permukaan lemak dan minyak dengan kain menjadi turun dehingga lebih kuat tertarik oleh molekul-molekul air yang mengikat kuat detergen.
  • 18. Adsorpsi ADSORPSI adalah penyerapan partikel oleh permukaan zat,karena koloid mempunyai luas permukaan yang besar Mengapa partikel koloid bermuatan listrik?Hal ini terjadi karena permukaan partikel2 koloid dapat menarik partikel2 bermuatan listrik disekitarnya. Hal ini disebut ADSORPSI Sifat adsorpsi partikel2 koloid dpt dimanfaatkan sbg: Pemutihan Gula Pasir Pewarnaan Kain Penjernihan Air (dengan tawas)
  • 19. Tawas untuk menjernihkan air Pewarnaan kain Pemutihan gula
  • 20. Pembentukan koloid dapat digambarkan secara skematis,sebagai berikut: Larutan Koloid Suspensi Kondensasi Dispersi
  • 22.  A. Reaksi Redoks Contoh: pembuatan sol belerang 2H2S + SO2 2H2O + 3/2 S2 B. Hidrolisis Contoh: pembuatan sol besi (III) Hidroksida FeCl3 +3H2O Fe(OH)3 +3HCL C. Dekomposisi Rangkap Contoh:sol AgCl dibuat dengan mencampurkan larutan perak nitrat encer dengan larutan HCL encer AgNO3 + HCl AgCl + HNO3 D. Penggantian Pelarut Contoh: bila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkohol a- kan terbentuk suatu gel
  • 23.  A. Cara Mekanik Contoh:sol belerang dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama sama dengan gula pasir,kemudian mencampur serbuk halus tersebut dengan air B. Cara Peptisasi yaitu Pembuatan koloid dari butir-butir kasar suatu endapan dengan bantuan zat pemeptisasi C.Cara Busur Bredig Digunakan untuk membuat sol logam. Dua kawat yg berfungsi sebagai elektrode dicelupkan ke dalam air,kemudian kedua ujung kawat diberi loncatan listrik D. Homogenisasi Dengan menggunakan mesin homogenisasi. Contoh: emulsi obat di pabrik obat dilakukan dengan proses homogenisasi,Pembuatan susu kental manis yang bebas kasein dilakukan dengan mencampurkan serbuk susu skim ke dalam air dengan menggunakan mesin homogenisasi.
  • 24. Dialisis Ultrafiltrasi Elektroforesis Karena mempunyai sifat mengadsorpsi,koloid biasanya bercampur dengan ion2 pengganggu.untuk memisahkannya dilakukan dialisis,dgn cara melewatkan pelarut pd sistem koloid melalui mebran semipermiabel.c/:mesin pencuci darah Diameter partikel koloid lebih kecil daripada partikel suspensi sehingga koloid tidak dapat disaring menggunakan kertas saring biaya. Untuk mengecilkan pori,kertas penyaring dicelupkan ke dlm koloidon,misalnya selofan Selain untuk menentukan muatan koloid dan memisahkan asap dan debu dari udara,elektroforesis juga dapat digunakan untuk memurnikan koloid dari partikel2 zat pelarut
  • 25. PROSES DIALISIS Sumber: Seribu Pena kelas 2 SMA Erlangga