Makalah ini membahas implementasi sistem informasi manajemen pada PT Aqua Golden Mississippi dan pengaruhnya terhadap keberhasilan perusahaan. Makalah ini menjelaskan visi dan misi, strategi pemasaran, lingkungan bisnis internal dan eksternal, serta analisis kritis keberhasilan faktor dan rantai nilai yang mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
Sistem informasi pt aqua 43219110140 ranny lestari
1. PENGANTAR SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI
RANNY LESTARI
43219110140
Mata Kuliah : Sistem informasi manajemen
Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE,M.Si
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2. ABSTRAK
Seiring perkembangan global di era informasi, keberadaan masyarakat mengalami pergeseran pola
yang dinamis. Kehadiran hasil karya manusiadi bidang teknologi informasi menjadi karakteristik
dimana masyarakat diera sekarang dikenal sebagai masyarakat informasional. Akan tetapi belum
semua masyarakat mampu mengelola informasi dengan baik. Dengan kata lain masih ada beberapa
kelompok masyarakat yang belum memahami arti pentingnya sebuah informasi. Sebagai tanggapan
fenomena di atas maka lahirlah pemikiran baru dibidang informasi yang dikenal dengan Sistem
informasi Manajemen
3. KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai
pada waktunya.dan Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Kami berharap
semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami
memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan
kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik
lagi.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah Sistem Informasi ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
penulis.
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa inggris : management information system,
MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem
informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara
akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen
informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi
eksekutif.
Tujuan utama yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya adalah
mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumberdaya secara efektif dan
efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, pihak-
pihak yang terlibat paling dominan adalah pihak manajemen dan para pemegang saham. Guna
mencapai tujuan perusahaan tersebut, pihak manajemen memiliki tujuan untuk mempertahankan
keberhasilan yang akan dicapai dengan melihat kelemahan dan kekuatan yang terdapat dalam
perusahaan serta menjalankan kebijaksanaan perusahaan dengan baik dan tepat. Kebijaksanaan
tersebut meliputi bidang Pemasaran, Keuangan, Sumberdaya Manusia, Produksi dan sebagainya
sehingga memerlukan tinjauan manajmen strategi tertentu.
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah
Menganalisi implementasi dari penerapan manajemen sistem informasi pada perusahaan dan
pengaruhnya terhadap keberhasilan serta kegiatan proses produksi untuk mencapai target
perusahaan
1.3 Rumusan Masalah
Pada makalah ini akan dibahas bagaiman implementasi dari penerapan Sistem
InformasiManajemen serta pengaruhnya sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam
pencapaiantujuannya di perusahaan terkenal PT PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI. Pengaruh
yang diDapat akan lebih dititik beratkan pada efek positif dari diterapkannya sistem informasi
manajemen ini diperusahaan tersebut
5. BAB II
Literatur Teori
Sejarah
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai
produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi.
Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan
langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok
perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini
berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan
air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik
distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
6. BAB III
PEMBAHASAN
1. Visi dan Misi
Visi
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun.
Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan
selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan
volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
Misi
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya
program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak
Indonesia).
2. Strategi
Strategi pemasaran dengan Marketing Mix
Marketing mix merupakan suatu alat marketing yang digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan marketing dalam pasar target. Mizone sebagai pendatang baru minuman isotonik
menunjukkan eksistensinya dengan mengoptimalkan unsur 4 P marketing mix (Produk, Harga,
Distribusi, Promosi) yang kompetitif . Launching produk pada saat yang tepat, variasi rasa yang
disukai konsumen, harga yang terjangkau semua kalangan, ketersediaannya yang merata hampir di
seluruh pelosok, serta strategi promosi yang edukatif dan kreatif mampu mereduksi pangsa pasar
market leader minuman isotonik (Pocari Sweat) sebesar 30% dan menempati urutan kedua market
share kategori minuman isotonik.Strategi Marketig Mix PT Danone Aqua terhadap Mizone.
1) Produk (product)
Mizone yang diproduksi oleh Danone Aqua merupakan kategori minuman isotonik bernutrisi.
Diluncurkan pertama kali pada 27 September 2005 di Surabaya dengan rasa orange lime yang
menyegarkan, rasa passion fruit yang memanjakan selera, dan pada Juni 2008 meluncurkan varian
baru dengan rasa lychee lemon yang sensasional. Mengandung Hydromaxx yaitu : Vitamin B1, B3,
B6, dan B12 untuk membantu metabolisme karbohidrat menjadi energi, Vitamin C, sebagai
antioksidan untuk menjaga kahidupan sel dalam tubuh, dan elektrolit untuk menggantikan mineral
yang hilang akibat pengeluaran keringat.
2) Harga (price)
Dari segi harga, Mizone sangat kompetitif sekitar Rp 2.500 untuk isi 500 mL, jika
dibandingkan dengan isotonik dalam kemasan kaleng yang yang harganya sekitar Rp 3.300 untuk
isi 330 ml .
3) Distribusi (Place)
Distribusi Mizone berorientasi nasional menggunakan jalur distribusi Aqua yang sangat luas,
kuat di pasar tradisional (mudah dijumpai di warung dan toko-toko yang menjual produk Aqua).
Sampai ada suatu istilah di kalangan distributor “di mana ada Aqua, disitu ada Mizone”.
7. 4) Promosi (Promotion)
Target pasar Mizone adalah semua kalangan umur, namun dalam kampanyenya lebih ditujukan
kepada kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivtas yang dinamis. Mizone melakukan kampanye
besar-besaran lewat placement iklan di televisi (TV), radio, media cetak, dan media luar ruang.
Belanja iklan Mizone sepanjang 2006 paling besar dibandingkan kompetitornya, yaitu sebesar 46,1
milyar. Pada Agustus 2006, Mizone mengadakan sampling road show di beberapa kota besar pada
pusat keramaian. Mizone memasuki sekolah dengan membuat iklan dan pembuatan logo Mizone
pada lapangan olahraga (lapangan basket) serta di white board SMA ternama di beberapa kota
besar.
3. Lingkungan Bisnis Internal dan Eksternal
Lingkungan perusahaan Aqua terdiri dari dua, yaitu;
Secara umum, lingkungan perusahaan dapat dikategorikan ke dalam dua
perusahaan.
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian besar
lagi yakni lingkungan yang sifatnya umum dan lingkungan industri.
A. Lingkungan Umum
Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal perusahaan
yang merupakan faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-faktor
tersebut pada dasarnya berada di luar dan terlepas dari operasi perusahaan. Faktor-
faktor tersebut antara lain adalah:
1.Ekonomi
2.Sosial
3.Politik dan Hukum
4.Teknologi
5.DemografI
B. Lingkungan Industri
Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor-ancaman dari pelaku
bisnis baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di antara
para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan dan tindakan dan
tanggapankompetitifnya. Kekuatan- kekuatan yang mempengaruhi persaingan
industri sebagai berikut:
a. Ancaman Masuknya Pendatang BaruUntuk masuk dalam industri air mineral
membutuhkan modal yang sangat besarsehingga ancaman masuknya pendatang
baru memiliki peluang yang kecil.
b. Tingkat Rivalitas Di Antara Para Pesaing yang adaDalam industri air mineral
tidak memiliki khususan atau keunikan dan cenderungmerupakan barang yang
standar, maka tingkat rivalitas diantara para pesaing yangada cukup besar.
c. Tekanan dari Produk PenggantiTekanan dari produk pengganti dari air
mineral sangat tinggi karena air mineralmerupakan sesuatu yang dibutuhkan pada
saat itu juga
8. d. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Substitusi)Dalam industri air mineral
kekuatan tawar menawar pembeli sangat kecil karenaair mineral ditawarkan ke
pasar dengan harga yang relatif murah dan harganya disemua daerah juga relatif
sama.
e. Kekuatan Tawar-menawar Pemasok Pada industri air mineral kekuatan tawar
menawar dari pemasok cukup kuat karena bahan baku dari air mineral ini berasal
dari alam sehingga selalu bergantung pada alam.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan dari dalam perusahan yang mempengaruhi perusahaan Aqua,
antaralain:
a.Keuangan
Perusahaan Aqua dari segi keuangan sangat kuat karena perusahaan ini
merupakanleader dalam industri air minum yang telah menguasai pasar (market
leader) airmineral hingga 60%
b. DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40
%menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham
mayoritas AQUA Group
b. Pemasaran
- Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui
kualitasproduk.
- Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi air mineral yang
bersih dan higienis dimana Aqua memiliki semua kriteria yang dibutuhkan.
- Pemberian bantuan Aqua untuk wilayah terpencil merupakan salah satu
promosi
-Aqua bahwa Aqua juga perduli terhadap sesama.
- Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi,
makaPemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air
mineraldalam kemasa
c. Sumber Daya Manusia
Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana, karena untuk menjadi agen
Aquasangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal 20 galon Aqua. Di bawah
bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi
yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia. Aqua memiliki sumber
daya manusia yang sudah terampil dan loyalitas terhadap perusahaan
9. CSF
CSF merupakan sebuah metode analisis dengan mempertimbangkan beberapa hal yang
kritis di dalam lingkungan perusahaan untuk mendefinisikan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan perusahaan atau organisasi dan dapat ditentukan jika
objektif organisasi telah diidentifikasi. Analisis CSF memberikan gambaran pada perusahaan
tentang aspek-aspek kritis apa saja di setiap aktivitas dan proses bisnis perusahaan yang
mempengaruhi kinerja perusahaan dalam mencapai visi dan misi serta keberhasilan bisnisnya.
Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas
yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.
Value Chain
Analisis Value Chain merupakan suatu metode untuk merinci suatu rangkaian dari bahan
baku hingga produk akhir yang digunakan, menjadi kegiatan strategi yang relevan untuk
memahami perilaku biaya dan perbedaan sumber daya. Analisis Value Chain mengenai penjelasan
seluruh aktivitas yang termasuk dalam aktivitas utama dan aktivitas pendukung terhadap organisasi
PT. Aqua.
Apa yang telah berhasil diraih oleh Aqua, tentunya sangat memotivasi banyak pihak untuk
mengetahui lebih jauh, bagaimana resep keberhasilan PT. AGM dalam mengembangkan
bisnisnya.Karena bisnis AMDK seperti Aqua ini merupakan suatu industri yang mempunyai
keterkaitan cukup luas dalam rantai pelayanan untuk sampai ke konsumen, maka bukanlah sesuatu
yang salah jika kiranya kita menggunakan analisis global value chain (GVC)-Rantai Nilai Global
untuk dapat lebih memahami bagaimana pola dan proses “memberi nilai tambah” Aqua lebih jauh.
Nilai tambah yang diharapkan muncul pada setiap tahapan proses tersebut, membuat sebuah
komoditas menjadi lebih berharga dalam bentuk sebuah produk. Memperhatikan tahapan sederhana
diatas, dapat dikatakan bahwa analisis ini menggunakan pendekatan “mengikuti
komoditas”danmencermati keterlibatan para aktor yang ada dalam rantai nilainya, (dalam konteks
Aqua yang berbahan baku air) mulai dari sumber bahan baku, melewati proses produksi, hingga
komoditas tersebut sampai pada aktor terakhir, konsumen.
Dari data yang dapat diakses dan dikumpulkan melalui sebuah penelitian sederhana dapat
disimpulkan bahwa jalur interaksi konvensional dalam rantai nilai Aqua dapat dilihat dalam skema
sebagai berikut:
Pada awalnya, Aqua melakukan aktivitas memberikan nilai tambah ini secara terpisah-
pisah, artinya, sejak dari aktifitas ekstraksi air dari sumbernya, kemudian mengolahnya menjadi air
yang ready to drink, lalu dikemas kedalam packaging yang sesuai, disalurkan melalui jalur
distribusi tertentu, dan seterusnya. Aktifitas ini sangat bergantung pada bagaimana perusahaan
melakukan investasi yang diperlukan untuk misalnya, merawat dan mengelola sumber air, membeli
komponen komponen filtrasi air yang harus diimpor dari luar negeri, mendesain dan membuat botol
atau kemasan pada pihak lain, mengadakan jalur distribusi baru dan merapikanyang telah ada, dan
seterusnya.
10. PEST
1) Politik
a) Undang-undang perlindungan alam
Adanya UU perlindungan alam maka akan menjadikan kendala bagi aqua karena air yang
diproduksi berasal dari alam.
b) Peraturan eksport-import
Apabila pemerintah membuat peraturan eksport-import yang terlalu rumit maka akan menjadikan
kendala untuk aqua dalam mengeksport produknya
c) Peraturan khusus daerha pusat
d) Perubahan UU perpatenan
Dengan adanya perubahan UU perpatenan hak maka akan menyulitkan aqua untuk tetap
menggunakan merk tersebut.
2) Ekonomoi
a) Tingkat produktivitas kerja
Apabila produktivitas pekerja menurun maka akan berdampak pada pendistribusian porduk yang
akan menurun dan akan mengecewakan konsumen karena permintaan akan produk tidak terpenuhi
secara maksimal.
b) Perbedaan pendapatan menurut kawasan dan kelompok konsumen
Apabila pendapatan pada kelompok ekonomi menengah, dan ekonomi menengah ke atas sudah
pasti akan meningkatkan penjualan produk, dan meningkatkan pelanggan. Tetapi
apabila pendapatan kelompok menengah ke bawah yang biasanya bermukim di pedesaan atau
pinggiran kota, mereka hanya akan membeli air kemasan jika hendak bepergian, dan untuk
kesehariannya mereka cenderung memilih untuk memasak air sendiri. Dengan demikian
berpengaruh terhadap pendistribusian produk Aqua meskipun tidak terlalu besar.
c) Tarif pajak
Jika pemerintah menaikkan pajak maka biaya perusahaan juga akan meningkat, sehingga bisa
terjadi harga produk juga akan naik.
3) Social
a) Pendapatan per kapita
Semakin tinggi pendapatan per kapita maka semakin mengingkat permintaan pasar, dan akan
meningkatkan produksi.
b) Kemacetan lalu lintas
Apabila tingkat kemacetan lalu lintas tinggi maka akan meningkatkan permintaan produk.
c) Gaya hidup
Apabila masyarakat memilih gaya hidup sehat maka akan berpengaruh terhadap permintaan produk
dan konsumen akan beralih menjadi pelanggan.
d) Lingkungan dalam kota
Apabila lingkungan dengan cuaca yang panas akan berpengaruh terhadap peningkatan permintaan,
tetapi apabila lingkungan dengan cuaca yang dingin maka permintaan akan menurun.
e) Program-program social
Program sosial yang diselenggarakan oleh aqua adalah :
11. 1) produk Pertanian yang berkesinambungan
2) Pengelolaan sampah
3) Pendidikan lingkungan dan kesehatan
4) Akses ke air bersih dan sanitasi
5) Penghijauan
6) Manajemen irigasi terpadu.
Dengan program tersebut, maka aqua akan semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat dan
mendapatkan citra yang baik juga, sehingga akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
4) Teknologi
a) Mesin produksi yang canggih
Di tahun 1987, AQUA memperkenalkan satu jalur baru dari kemasan terbuat dari PET
(polyethilene terephthalate). Dibandingkan PVC, kemasan terbuat dari PET mempunyai empat
keuntungan utama :
1) Bahan kemasan mempunyai kejernihan tingkat tinggi membuat air nampak “sejernih
kristal “
2) Permeabilitas gas sangat rendah, membuat isi tidak sensitif terhadap atmosfir sekitarnya.
3) Kemasan jauh lebih kuat dan lebih jarang bocor atau di tembus.
4) Zat-zat kimia yang digunakan dalam pembuatan PET lebih kecil dalam merusak
lingkungan umum daripada penggunaan dalam pembuatan PVC.
Botol PET ciptaan AQUA ini sekarang menjadi standar dunia. Dengan adanya teknologi
yang canggih maka kualitas produk akan semakin terjamin dan produksi akan terus meningkat.
b) Internet
Dengan adanya teknologi internet yang sudah kita rasakan seperti sekarang ini, akan memberi
banyak kemudahan untuk aqua dalam memberikan informasi kepada stakeholder. Juga member
kemudahan untuk menguasai pasar baik di Indonesia atau Negara-negara lain.
e. Five Forces
1) Persaingan antar perusahaan saingan
Kebutuhan masyarakat akan air minum meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan
penduduk. Kesadaran masyarakat akan butuhnya air minum yang bersih dan menyehatkan
berpengaruh pada persepsi masyarakat akan konsumsi Air Minum Dalam Kemasan. Atas dasar
itulah, banyak pemain baru yang masuk dalam industri ini. Menurut data Aspadin(Asosiasi
Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia), tercatat lebih dari 400 perusahaan AMDK dan
lebih dari 600 merek yang ada di pasaran. Hal ini menjelaskan bahwa beberapa perusahaan
memiliki lebih dari satu merek untuk merespon tuntutan pasar yang beragam mulai dari harga
sampai dengan kualitas. Sebagai contoh, PT. Golden Aqua Mississipi yang memproduksi Aqua
juga memproduksi VIT. Untuk itu diperlukan informasi pasar dan kondisi pesaing terutama
kelemahan dan kekuatan pesaing. Informasi itu penting berhubungan dengan penggunaan kebijakan
tentang produk, harga, promosi dan distribusi.
12. 2) Potensi masuknya pesaing baru
banyaknya merk atau produk yang sudah ada sekarang, maka pemerintah harus ekstra ketat
mengawasi keberlangsungan produk tersebut, karena banyak survey yang menyatakan terdapat
produk AMDK yang membahayakan untuk konsumen. Sehingga proses pengolahan dan pembuatan
AMDK harus mempunyai standart khusus yang sudah ditetapkan. Dan pendatang baru juga harus
memperhatikan skala ekonomi, perbedann produk yang eksklusif, identitas merek, kebutuhan
modal, akses ke dalam distribusi, keuntungan dari biaya absolute, akses yang dibutuhkan, kebijakan
pemerintah, dan balasan yang diharapkan. Dengan demikian tidak semakin bertambah merek
AMDK yang ada dalam pasaran, dan akan mengurangi persaingan di industry.
3) Potensi pengembangan produk-pengganti
Salah satu ancaman dalam industri AMDK adalah air isi ulang. Meskipun merek-merek
tertentu telah memberi peringatan untuk tidak boleh mengisi dengan produk lain, tetapi hal itu tidak
berpengaruh karena pengawasan tidak ketat dalam aplikasinya. Terlebih harga air mineral isi ulang
yang lebih murah dan tetap praktis
Hambatan dan Tantangan
a. Kelestarian Lingkungan
PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk dalam kaitannya untuk pelestarian
lingkungan,perusahaan air mineral sangat mengutamakan beberapa hal antara lain :
b. Kesehatan (Health)
- AQUA Group berupaya untuk memastikan produk yang dihasilkannya sehat dan berkualitas.
Upaya dilakukan sejak pengambilan air baku di sumbernya, sampai proses produksi dan
pengemasan.
- Kami berupaya memberikan informasi dan melakukan promosi produk yang bertanggung
jawab. meningkatkan pemahaman konsumen mengenai kesehatan dan kualitas produk dengan
memberikan informasi pada label produk, melakukan promosi dan komunikasi pemasaran
serta menjaga kepuasan dan privasi pelanggan.
c. Lingkungan Hidup (Nature)
- AQUA Group berkontribusi terhadap pengelolaan daerah aliran sungai di lokasi pabriknya.
Melalui program AQUA Lestari ini diharapkan kualitas dan kuantitas air tanah dapat terus
terjaga sehingga semua pihak dapat memanfaatkannya secara optimal
- Kami melakukan inisiatif-inisiatif dalam mengelola dampak lingkungan dari kegiatan
produksi dan operasi AQUA Group. Upaya ini dilakukan demi mencegah dan meminimalkan
pencemaran lingkungan dan perubahan iklim
d. Manusia (People)
- Kami melakukan dua inisiatif yaitu pemberdayaan karyawan sebagai aset perusahaan dan,
- Inisiatif sosial yang dilakukan oleh karyawan bersama pemangku kepentingan lain. Sebagian
besar merupakan program "AQUA Lestari" dan Danone Ecosystem Fund, yang dijalankan
oleh AQUA Group dengan dukungan teknis dan dana langsung dari kantor pusat Danone di
Paris, Perancis
13. BAB IV
KESIMPULAN
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI ternyata memiliki manajemen strategi yang cukup variatif dan
memiliki kekuatan untuk mempertahankan para pelangganya.selain itu,pengelolaan sumberdaya
Manusia perusahaan air mineral AQUA cukup baik,mereka memperhatikan mutu dan kualitas dari
pekerja.Untuk sumberdaya Alam,ternyata pihak perusahaan juga cukup memperhatikannya baik
dari kualitas dari air yang mereka ambil.
Peluang dalam industri Air Mineral Dalam Kemasan sangat baik, yaitu dapat kita lihat semakin
bertambahnya penduduk Indonesia baik dilihat dalam tingkat kehamilan dan kelahiran, maka
memberi peluang yang cemerlang karena dapat meningkatkan penjualan yang berdampak terhadap
peningkatan produksi, peningkatan tenaga kerja, peningkatan pendapatan dan peningkatan laba
bagi perusahaan. Dan juga peran pemerintah untuk mensosialisasikan cara hidup sehat untuk
minum air 10-11 gelas per hari per orang juga mendatangkan peluang bagi industri AMDK untuk
meningkatkan produksinya.
14. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen#targetText=Sistem%20informasi%20manajem
en%20atau%20SIM,layanan%2C%20atau%20suatu%20strategi%20bisnis.
http://sucimandari.blogspot.com/2017/11/sistem-informasi-manajemen-pt-aqua.html
https://jurnal-unita.org/index.php/publiciana/article/viewFile/75/69
https://khoerulsholeh.wordpress.com/2012/10/19/implementasi-strategi-perusahaan-pt-aqua/