SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Hendy Surjono
Universitas Brawijaya
Materi Pembelajaran
Expert System and Artificial Intelligence
Executive Information System
Decision Support System & Geographical Information
System
Office Automation
01
02
03
04
Pendahuluan
Overview
 Setiap level manajemen melakukan
aktivitas yang berbeda sehingga
kebutuhan akan informasi juga berbeda,
maka sistem informasi yang digunakan
akan berbeda pula.
 Jenis informasi yang dibutuhkan
berbagai level dalam organisasi
berhubungan langsung dengan tingkat
pengambilan keputusan manajemen
dan struktur keputusannya.
Jenis SI dalam Level Organisasi
 SI Di Level Organisasi Bawah / Operasional :
Mendukung manajer operasi melakukan kegiatannya. Jenis SI di level operasi :
TPS (Transaction Processing Systems) dan PCS (Process Control Systems)
 SI Di Level Menengah :
Digunakan untuk pengendalian dan pengambilan keputusan semi terstruktur.
Jenis SI tersebut : Sistem pakar (Expert System); Jaringan neural buatan (JNB);
Artificial neural network (ANN).
 SI Di Level Atas :
Digunakan untuk perencanaan strategik dan pemecahan masalah. Jenis SI dilevel
ini adalah: Sistem Informasi Eksekutif (EIS: Executive Information System) atau
(Executive Support Systemexecutive System)
Expert System and Artificial Intelligence
Expert system
 Sistem pakar adalah program komputer yang berusaha untuk mewakili
pengetahuan keahlian manusia dalam bentuk heuristik. Heuristik adalah
aturan yang menjadi patokan atau aturan untuk menebak dengan baik.
 Sistem pakar dirancang oleh spesialis informasi (yang seringkali) disebut
insinyur pengetahuan (Knowledge Engineer) yang memiliki keahlian
khusus dalam bidang kecerdasan buatan.
 Sistem pakar juga berarti sebuah aplikasi komputer yang menjalankan
sebuah task yang awal mulanya dilakukan oleh seorang pakar.
MODEL Expert system
Model Expert System, terdiri dari 4 bagian utama yaitu :
1. User interface, memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan
sistem pakar.
2. Knowledge base, menyimpan akumulasi pengetahuan dari masalah
tertentu yang akan diselesaikan.
3. Inference engine, menyediakan kemampuan penalaran yang menafsirkan
isi knowledge base.
4. Development engine, pakar dan analis sistem menggunakan ini untuk
menciptakan sistem pakar.
ciri Expert system
Ciri-ciri Expert System :
1. Terbatas pada bidang yang spesifik
2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak
pasti.
3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang
dapat dipahami.
4. Berdasarkan pada aturan atau kaidah tertentu.
5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.
6. Outputnya bersifat nasihat atau anjuran
7. Output tergantung dari dialog dengan user
8. Knowledge base dan inference engine terpisah
Masalah yang ditangani
Expert system
Masalah-masalah yang dapat diselesaikan dengan Expert System, diantaranya adalah :
1. Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor.
2. Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan.
3. Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala (symptoms)
4. Desain : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.
5. Planning : Merencanakan tindakan
6. Monitoring : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan.
7. Debugging : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.
8. Reparasi : Melaksanakan rencana perbaikan.
9. Instruction : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan pelajar.
10. Control : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan sistem.
Kelebihan expert system
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya Expert System, antara lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian
langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
11. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Kelemahan expert system
Di samping memiliki beberapa keuntungan, Expert System
juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan
memeliharanya sangat mahal.
2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya
dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
3. Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.
contoh expert system
Beberapa contoh Expert System :
• XCON & XSEL : Membantu konfigurasi sistem komputer
besar
• SOPHIE : Analisis sirkuit elektronik
• Prospector: Digunakan di dalam geologi untuk membantu
mencari dan menemukan deposit
• FOLIO : Membantu memberikan keputusan bagi seorang
manajer dalam hal stock broker dan investasi
• DELTA: Pemeliharaan lokomotif listrik diesel
ARTIFICIAL
INTELLIGENCE
Kecerdasan Buatan
“AI dapat didefinisikan sebagai suatu
teknologi yang mencoba untuk
mengaplikasikan kemampuan logika
manusia dalam memecahkan permasalah
kedalam komputer sehingga komputer
dapat melakukan pekerjaan seperti dan
sebaik yang dilakukan manusia. Dalam hal
ini, komputer tersebut dapat meniru
kemampuan kecerdasan dan perilaku
manusia”
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Artificial Intelligence mencakup kerja dalam area berikut :
 Jaringan saraf (neural network) seperti kemampuan belajar, generalisasi, dan
abstraksi
 Sistem persepsi, menggunakan citra visual dan sinyal suara utk menginstruksikan
komputer atau alat lain misalnya robot.
 Belajar, meliputi semua kegiatan yg memungkinkan komputer atau alat lain utk
memperoleh pengetahuan sbg tambahan dr apa yg tlh dimasukkan ke dlm
memori oleh pembuatnya atau pemrogramnya.
 Robotik, terdiri dari alat yg dikendalikan komputer yang meniru aktivitas gerak
manusia.
 Hardware AI, mencakup alat fisik yang membantu aplikasi AI.
 Pemrosesan bahasa alamiah, memungkinkan pemakai untuk berkomunikasi
dengan komputer dalam berbagai bahasa & memungkinkan komputer
memeriksa ejaan & tata bahasa.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE & expert system
Persamaan ARTIFICIAL INTELLIGENCE
dan EXPERT SYSTEM
Artifical Intelligence dan Expert System sama-sama
mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai suatu hal
yang maksimal dan untuk memecahkan masalah.
Perbedaan ARTIFICIAL INTELLIGENCE
dan EXPERT SYSTEM
Sistem pakar (ES) lebih mengacu pada perancangnya
sendiri sebagai objek dalam menghasilkan hasil yang
maksimal, sedangkan AI lebih mengacu kepada jalur yang
berorientasi pada hardware guna mencapai yang
maksimal.
Executive Information System
Executive Information System
Executive Information System (EIS) adalah sistem berbasis komputer yang
interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan
informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian masalah,
pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang
sifatnya strategis.
EIS mengintegrasikan data yang berasal dari sumber data internal maupun
eksternal, kemudian melakukan transformasi data ke dalam bentuk
rangkuman laporan yang berguna. Laporan ini biasanya digunakan oleh
manajer dan level eksekutif untuk mengakses secara cepat laporan yang
berasal dari seluruh perusahaan dan departemen, sehingga dapat diperoleh
pengetahuan yang berguna bagi pihak eksekutif. Laporan ini digunakan untuk
menemukan alternatif solusi permasalahan manajerial dan membuat
perencanaan keputusan untuk perusahaan.
Executive Information System
Dari karakteristik teknologi informasi dan data yang dibutuhkan oleh EIS, serta tujuan
dari EIS, maka dapat disimpulkan bahwa sebuah EIS memiliki karakteristik sebagai
berikut :
• Dibuat untuk individual executive users
• Mengekstrak, menyaring (filter) , menyingkat dan melacak data yang penting / critical
data
• Menyediakan on-line status access ( akses status online), analisa trend dan drill-down
(yaitu memungkinkan pemakai untuk mengakses kerincian atau data pendukung
yang ringkas)
• Mengakses dan mengintegrasikan data internal dan eksternal yang bersifat luas
• Bersifat user friendly, untuk menggunakannya hanya dibutuhkan sedikit ketrampilan
tanpa pelatihan
• Digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara
• Menampilan informasi grafik, tabular dan tekstual.
Kelebihan eis
Menyaring data yang
diperlukan oleh manajemen
saja
Menawarkan efisiensi untuk
pembuat keputusan
Mudah bagi eksekutif di tingkat
atas untuk mempergunakannya,
tidak dibutuhkan kemampuan
komputer yang tinggi
Menyediakan rangkuman
informasi perusahaan secara
tepat waktu.
Kelebihan
Kelemahan eis
Sulit untuk mengukur manfaat
dari implementasi sistem EIS
Perusahaan kecil akan kesulitan
untuk
mengimplementasikannya
karena biaya yang tinggi
Fungsi terbatas, tidak mampu
melakukan perhitungan
kompleks
Sistem mungkin menjadi
lambat dan berat, dikarenakan
kebutuhan sumber daya yang
tinggi.
Kelemahan
Contoh aplikasi
executive information system
Executive
Information System
ADP Workforce Now
Workday HCM
UltiPro
PeopleSoft
Paychex Flex
ZOHO Recruit
Decision Support System (SPK) &
Geographical Information System
.
SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan adalah rangkaian tindakan yang
perlu diikuti dalam memecahkan masalah
untuk mengindari atau mengurangi dampak
negatif atau memanfaatkan kesempatan.
SPK adalah salah satu aplikasi CBIS yang
digunakan oleh pemakai sebagai “DUKUNGAN”
keputusan.
Konsep Decision Support Systems
Pengertian DSS/SPK
▫ Suatu sistem berbasis komputer interaktif yang membantu pengambil keputusan
memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah unstructured. (Scott
Morton, 1971)
DSS menggabungkan sumber daya intelektual manusia dng kemampuan
komputer, untuk meningkatkan kualitas keputusan.
DSS merupakan sistem pendukung berbasis komputer bagi pengambil
keputusan manajemen untuk menyelesaikan masalah semi-structured (Keen
and Scott Morton, 1978).
Tujuan Sistem Pendukung Keputusan
 Membantu menyelesaikan masalah semi terstruktur.
 Mendukung penilaian manajer bukan mencoba
menggantikannya
 Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer .
 Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari
system lain seperti Artificial Intellegence, Expert Systems,
Fuzzy Logic, dll.
Contoh Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan
Institutional DSS: Perencanaan strategis perusahaan
Ad hoc DSS: untuk masalah & situasi tertentu
Industrial DSS: Airline DSS, Real Estate DSS
GIS (Geographic Information Systems) adalah DSS yang mendukung
keputusan menyangkup distribusi geografis dari sumberdaya.
ALASAN MENGAPA DSS DIBUTUHKAN
 Ekonomi tidak stabil
 Kesulitan untuk mendeteksi sasaran bisnis yang beragam
 Meningkatnya kompetisi
 Electronic commerce
 Sistem yang ada tidak mendukung pengambilan keputusan
 Departemen IS terlalu sibutk
 Kebutuhan akan analisis khusus
 Kebutuhan informasi yang akurat
 Kebutuhan informasi yang baru dan tepat waktu
 Penghematan biaya
 End-user computing
Kemampuan DSS
• What-if-analysis: mengobservasi bagai-mana perubahan terhadap
variabel-variabel tertentu berpengaruh terhadap variabel lain
• Sensitivity analysis: mengobservasi bagaimana naik turunnya satu
variabel berpengaruh terhadap variabel-variabel lain
• Goal seeking Analysis: merubah nilai-nilai beberapa variabel sampai
satu variabel yang diinginkan mencapai nilai tertentu
• Optimization analysis: mencari nilai-nilai optimum dari variabel-variabel
tertentu berdasarkan kendala-kendala yang ada
.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Definisi SIG yang telah beredar di berbagai sumber
pustaka antara lain sebagai berikut :
 Aronoff (1989), SIG
adalah suatu sistem
berbasis komputer yang
memiliki kemampuan
dalam menangani data
bereferensi geografi yaitu
pemasukan data,
manajemen data
(penyimpanan dan
pemanggilan kembali),
manipulasi dan analisis
data, serta keluaran
sebagai hasil akhir
(output). Hasil akhir
(output) dapat dijadikan
acuan dalam pengambilan
keputusan pada masalah
yang berhubungan dengan
geografi.
 Tomlin (1990), SIG
adalah fasilitas untuk
memepersiapkan,
merepresentasikan dan
menginterprestasikan
fakta-fakta yang terdapat
di permukaan bumi. Untuk
definisi yang lebih khusus,
SIG adalah konfigurasi
perangkat keras &
perangkat lunak sistem
komputer yang secara
khusus dirancang untuk
proses akuisisi,
pengelolaan dan
penggunaan data
kartograpi.
Alasan Penggunaan SIG
 SIG saat efektif di dalam membantu proses pembentukkan, pengembangan
atau perbaikan peta mental yang telah dimiliki, penuh dengan kesan visual.
 SIG dapat digunakan sebagai alat bantu utama yang bersifat interaktif,
menarik dan menantang didalam usaha untuk meningkatkan pemahaman,
pembelajaran dan pendidikan mengenai ide/konsep lokasi, ruang,
kependudukan dan unsur geografis yang terdapat di atas permukaan bumi.
 SIG dapat memberikan gambaran yang komprehensif terhadap suatu
masalah terkait spasial, semua entitas spasial yang dilibatkan dapat
divisualkan untuk memberikan informasi baik yang tersirat maupun yang
tersurat.
 SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualkan data spsial
berikut atribut-atributnya.
 Dan lain sebagainya.
Alasan Penggunaan SIG
Aplikasi SIG
Bisnis (ex : lokasi bisnis baru yang paling potensial)
Transportasi (ex : lokasi rawan kecelakaan lalu lintas)
Politik (ex: pemilu, pilkada)
Perbankan & keuangan (ex : lokasi mesin ATM)
Periklanan (ex : mencari lokasi papan iklan yang paling strategis)
Perencanaan (ex : perencanaan pemukiman transmigrasi)
Pariwisata (ex : analisis potensi untuk pariwisata)
Lingkungan (ex: penentuan lokasi rawan bencana)
Dll
Office Automation System
Office Automation
“Office automation ialah penggunaan alat
elektronik untuk memudahkan komunikasi
formal dan informal terutama berkaitan
dengan komunikasi informasi dengan orang-
orang di dalam dan di luar perusahaan untuk
meningkatkan produktivitas kerja”
Tujuan OTOMATISASI PERKANTORAN
 Membantu kegiatan sekertariat dan karyawan administrasi
 Menaikkan produktifitas
 Membantu memfasilitasi komunikasi formal dan informal atar karyawan di
dalam dan di luar organisasi
 Mengurangi penghentian kerja
 Pengurangan biaya peralatan
pengguna OTOMATISASI PERKANTORAN
Pengguna office autmation biasanya merupakan orang-orang yang bekerja
di dalam kantor. Pengguna office automation dibagi ke dalam 4 kategori,
yaitu :
1. Manajer, seorang tenaga pendidik yang bertanggung jawab dalam
pegembangan Sumber Daya Manusia dalam sebuah perusahaan.
2. Profesional, tenaga terdidik yang menyumbangkan keahliannya atau
kemahirannya dalam menggunakan OA.
3. Sekretaris, tenaga terdidik yang membantu pekerjaan pimpinan.
4. Clerical Employee (Clerc)/pegawai administrasi, melaksanakan tugas-
tugas atau pekerjaan kantor.
MANFAAT OTOMATISASI PERKANTORAN
Membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah untuk digunakan, didapat dan
terjaga dengan baik.
1. Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi komputer menunda
penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang
bertambah.
2. Pemecahan masalah Kelompok/Tim. OA sangatlah cocok untuk membantu
pemecahan masalah dalam kelompok dengan menggunakan teknologi yang sudah
mumpuni.
3. Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat
cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
4. Pelengkap–BukanPengganti. Artinya OA hanya melengkapi pegawai bukan
menggantikan peran pegawai atau posisi pegawai.
5. Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan.
Contoh aplikasi
Office automation
Office Automation
Pengolah Kata
Konferensi Video
Surat Elektronik
Voice Mail
Desktop Publishing/DTP
Kalender Elektronik
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanputrirakhma13
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INISISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INIKasi Irawati
 
4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistemJudianto Nugroho
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))Miftah Iqtishoduna
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
bisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalbisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalreidjen raden
 
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojekjelitawidyastuti
 
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMENErmawati Syahrudi
 
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
Tugas sim   sistem pengambilan keputusanTugas sim   sistem pengambilan keputusan
Tugas sim sistem pengambilan keputusanTheresia Magdalena
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenNurul_Hayati
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiindra wahyudi
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 

What's hot (20)

Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaan
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INISISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
 
4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
bisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalbisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama global
 
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
 
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
 
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
Tugas sim   sistem pengambilan keputusanTugas sim   sistem pengambilan keputusan
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 

Similar to EIS-DSS

Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santMaikelPaijovka
 
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.pptdellasyahbila97
 
Expert System Development-sant
Expert System Development-santExpert System Development-sant
Expert System Development-santMaikelPaijovka
 
KONSEP ANALISIS DATA BISNIS-BIG DATA-IoT (Aug22).pdf
KONSEP ANALISIS DATA BISNIS-BIG DATA-IoT (Aug22).pdfKONSEP ANALISIS DATA BISNIS-BIG DATA-IoT (Aug22).pdf
KONSEP ANALISIS DATA BISNIS-BIG DATA-IoT (Aug22).pdfDrAndreasMada
 
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018Universitas Terbuka
 
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018merrisya
 
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssperi subagja
 
Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisEris Hariyanto
 
Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Randy Raynard
 
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptx
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptxAnalisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptx
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptxapaanyaakulupa
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...Rohmad MT
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...Khusrul Kurniawan
 
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)dhibah
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...rika43116110306
 

Similar to EIS-DSS (20)

Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-sant
 
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.ppt
 
Sti kita
Sti kitaSti kita
Sti kita
 
Expert System Development-sant
Expert System Development-santExpert System Development-sant
Expert System Development-sant
 
KONSEP ANALISIS DATA BISNIS-BIG DATA-IoT (Aug22).pdf
KONSEP ANALISIS DATA BISNIS-BIG DATA-IoT (Aug22).pdfKONSEP ANALISIS DATA BISNIS-BIG DATA-IoT (Aug22).pdf
KONSEP ANALISIS DATA BISNIS-BIG DATA-IoT (Aug22).pdf
 
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
 
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
 
Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi eris
 
Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1Tugas sistem informasi kelompok 1
Tugas sistem informasi kelompok 1
 
Sistem pakar
Sistem pakarSistem pakar
Sistem pakar
 
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptx
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptxAnalisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptx
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptx
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( Sumber daya komputasi dan kom...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Alt...
 
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 
Pakar
PakarPakar
Pakar
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

EIS-DSS

  • 2. Materi Pembelajaran Expert System and Artificial Intelligence Executive Information System Decision Support System & Geographical Information System Office Automation 01 02 03 04
  • 4. Overview  Setiap level manajemen melakukan aktivitas yang berbeda sehingga kebutuhan akan informasi juga berbeda, maka sistem informasi yang digunakan akan berbeda pula.  Jenis informasi yang dibutuhkan berbagai level dalam organisasi berhubungan langsung dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan struktur keputusannya.
  • 5. Jenis SI dalam Level Organisasi  SI Di Level Organisasi Bawah / Operasional : Mendukung manajer operasi melakukan kegiatannya. Jenis SI di level operasi : TPS (Transaction Processing Systems) dan PCS (Process Control Systems)  SI Di Level Menengah : Digunakan untuk pengendalian dan pengambilan keputusan semi terstruktur. Jenis SI tersebut : Sistem pakar (Expert System); Jaringan neural buatan (JNB); Artificial neural network (ANN).  SI Di Level Atas : Digunakan untuk perencanaan strategik dan pemecahan masalah. Jenis SI dilevel ini adalah: Sistem Informasi Eksekutif (EIS: Executive Information System) atau (Executive Support Systemexecutive System)
  • 6. Expert System and Artificial Intelligence
  • 7. Expert system  Sistem pakar adalah program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian manusia dalam bentuk heuristik. Heuristik adalah aturan yang menjadi patokan atau aturan untuk menebak dengan baik.  Sistem pakar dirancang oleh spesialis informasi (yang seringkali) disebut insinyur pengetahuan (Knowledge Engineer) yang memiliki keahlian khusus dalam bidang kecerdasan buatan.  Sistem pakar juga berarti sebuah aplikasi komputer yang menjalankan sebuah task yang awal mulanya dilakukan oleh seorang pakar.
  • 8. MODEL Expert system Model Expert System, terdiri dari 4 bagian utama yaitu : 1. User interface, memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar. 2. Knowledge base, menyimpan akumulasi pengetahuan dari masalah tertentu yang akan diselesaikan. 3. Inference engine, menyediakan kemampuan penalaran yang menafsirkan isi knowledge base. 4. Development engine, pakar dan analis sistem menggunakan ini untuk menciptakan sistem pakar.
  • 9. ciri Expert system Ciri-ciri Expert System : 1. Terbatas pada bidang yang spesifik 2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti. 3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami. 4. Berdasarkan pada aturan atau kaidah tertentu. 5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap. 6. Outputnya bersifat nasihat atau anjuran 7. Output tergantung dari dialog dengan user 8. Knowledge base dan inference engine terpisah
  • 10. Masalah yang ditangani Expert system Masalah-masalah yang dapat diselesaikan dengan Expert System, diantaranya adalah : 1. Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor. 2. Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan. 3. Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala (symptoms) 4. Desain : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala. 5. Planning : Merencanakan tindakan 6. Monitoring : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan. 7. Debugging : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem. 8. Reparasi : Melaksanakan rencana perbaikan. 9. Instruction : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan pelajar. 10. Control : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan sistem.
  • 11. Kelebihan expert system Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya Expert System, antara lain : 1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli. 2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis. 3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar. 4. Meningkatkan output dan produktivitas. 5. Meningkatkan kualitas. 6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka). 7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya. 8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan. 9. Memiliki reabilitas. 10. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah. 11. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
  • 12. Kelemahan expert system Di samping memiliki beberapa keuntungan, Expert System juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain : 1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal. 2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya. 3. Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.
  • 13. contoh expert system Beberapa contoh Expert System : • XCON & XSEL : Membantu konfigurasi sistem komputer besar • SOPHIE : Analisis sirkuit elektronik • Prospector: Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit • FOLIO : Membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stock broker dan investasi • DELTA: Pemeliharaan lokomotif listrik diesel
  • 14. ARTIFICIAL INTELLIGENCE Kecerdasan Buatan “AI dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang mencoba untuk mengaplikasikan kemampuan logika manusia dalam memecahkan permasalah kedalam komputer sehingga komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Dalam hal ini, komputer tersebut dapat meniru kemampuan kecerdasan dan perilaku manusia”
  • 15. ARTIFICIAL INTELLIGENCE Artificial Intelligence mencakup kerja dalam area berikut :  Jaringan saraf (neural network) seperti kemampuan belajar, generalisasi, dan abstraksi  Sistem persepsi, menggunakan citra visual dan sinyal suara utk menginstruksikan komputer atau alat lain misalnya robot.  Belajar, meliputi semua kegiatan yg memungkinkan komputer atau alat lain utk memperoleh pengetahuan sbg tambahan dr apa yg tlh dimasukkan ke dlm memori oleh pembuatnya atau pemrogramnya.  Robotik, terdiri dari alat yg dikendalikan komputer yang meniru aktivitas gerak manusia.  Hardware AI, mencakup alat fisik yang membantu aplikasi AI.  Pemrosesan bahasa alamiah, memungkinkan pemakai untuk berkomunikasi dengan komputer dalam berbagai bahasa & memungkinkan komputer memeriksa ejaan & tata bahasa.
  • 16. ARTIFICIAL INTELLIGENCE & expert system Persamaan ARTIFICIAL INTELLIGENCE dan EXPERT SYSTEM Artifical Intelligence dan Expert System sama-sama mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai suatu hal yang maksimal dan untuk memecahkan masalah. Perbedaan ARTIFICIAL INTELLIGENCE dan EXPERT SYSTEM Sistem pakar (ES) lebih mengacu pada perancangnya sendiri sebagai objek dalam menghasilkan hasil yang maksimal, sedangkan AI lebih mengacu kepada jalur yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal.
  • 18. Executive Information System Executive Information System (EIS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis. EIS mengintegrasikan data yang berasal dari sumber data internal maupun eksternal, kemudian melakukan transformasi data ke dalam bentuk rangkuman laporan yang berguna. Laporan ini biasanya digunakan oleh manajer dan level eksekutif untuk mengakses secara cepat laporan yang berasal dari seluruh perusahaan dan departemen, sehingga dapat diperoleh pengetahuan yang berguna bagi pihak eksekutif. Laporan ini digunakan untuk menemukan alternatif solusi permasalahan manajerial dan membuat perencanaan keputusan untuk perusahaan.
  • 19. Executive Information System Dari karakteristik teknologi informasi dan data yang dibutuhkan oleh EIS, serta tujuan dari EIS, maka dapat disimpulkan bahwa sebuah EIS memiliki karakteristik sebagai berikut : • Dibuat untuk individual executive users • Mengekstrak, menyaring (filter) , menyingkat dan melacak data yang penting / critical data • Menyediakan on-line status access ( akses status online), analisa trend dan drill-down (yaitu memungkinkan pemakai untuk mengakses kerincian atau data pendukung yang ringkas) • Mengakses dan mengintegrasikan data internal dan eksternal yang bersifat luas • Bersifat user friendly, untuk menggunakannya hanya dibutuhkan sedikit ketrampilan tanpa pelatihan • Digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara • Menampilan informasi grafik, tabular dan tekstual.
  • 20. Kelebihan eis Menyaring data yang diperlukan oleh manajemen saja Menawarkan efisiensi untuk pembuat keputusan Mudah bagi eksekutif di tingkat atas untuk mempergunakannya, tidak dibutuhkan kemampuan komputer yang tinggi Menyediakan rangkuman informasi perusahaan secara tepat waktu. Kelebihan
  • 21. Kelemahan eis Sulit untuk mengukur manfaat dari implementasi sistem EIS Perusahaan kecil akan kesulitan untuk mengimplementasikannya karena biaya yang tinggi Fungsi terbatas, tidak mampu melakukan perhitungan kompleks Sistem mungkin menjadi lambat dan berat, dikarenakan kebutuhan sumber daya yang tinggi. Kelemahan
  • 22. Contoh aplikasi executive information system Executive Information System ADP Workforce Now Workday HCM UltiPro PeopleSoft Paychex Flex ZOHO Recruit
  • 23. Decision Support System (SPK) & Geographical Information System
  • 24. . SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Keputusan adalah rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk mengindari atau mengurangi dampak negatif atau memanfaatkan kesempatan. SPK adalah salah satu aplikasi CBIS yang digunakan oleh pemakai sebagai “DUKUNGAN” keputusan.
  • 25. Konsep Decision Support Systems Pengertian DSS/SPK ▫ Suatu sistem berbasis komputer interaktif yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah unstructured. (Scott Morton, 1971) DSS menggabungkan sumber daya intelektual manusia dng kemampuan komputer, untuk meningkatkan kualitas keputusan. DSS merupakan sistem pendukung berbasis komputer bagi pengambil keputusan manajemen untuk menyelesaikan masalah semi-structured (Keen and Scott Morton, 1978).
  • 26. Tujuan Sistem Pendukung Keputusan  Membantu menyelesaikan masalah semi terstruktur.  Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya  Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer .  Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari system lain seperti Artificial Intellegence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.
  • 27. Contoh Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Institutional DSS: Perencanaan strategis perusahaan Ad hoc DSS: untuk masalah & situasi tertentu Industrial DSS: Airline DSS, Real Estate DSS GIS (Geographic Information Systems) adalah DSS yang mendukung keputusan menyangkup distribusi geografis dari sumberdaya.
  • 28. ALASAN MENGAPA DSS DIBUTUHKAN  Ekonomi tidak stabil  Kesulitan untuk mendeteksi sasaran bisnis yang beragam  Meningkatnya kompetisi  Electronic commerce  Sistem yang ada tidak mendukung pengambilan keputusan  Departemen IS terlalu sibutk  Kebutuhan akan analisis khusus  Kebutuhan informasi yang akurat  Kebutuhan informasi yang baru dan tepat waktu  Penghematan biaya  End-user computing
  • 29. Kemampuan DSS • What-if-analysis: mengobservasi bagai-mana perubahan terhadap variabel-variabel tertentu berpengaruh terhadap variabel lain • Sensitivity analysis: mengobservasi bagaimana naik turunnya satu variabel berpengaruh terhadap variabel-variabel lain • Goal seeking Analysis: merubah nilai-nilai beberapa variabel sampai satu variabel yang diinginkan mencapai nilai tertentu • Optimization analysis: mencari nilai-nilai optimum dari variabel-variabel tertentu berdasarkan kendala-kendala yang ada
  • 30. . SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) Definisi SIG yang telah beredar di berbagai sumber pustaka antara lain sebagai berikut :  Aronoff (1989), SIG adalah suatu sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil akhir (output) dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.  Tomlin (1990), SIG adalah fasilitas untuk memepersiapkan, merepresentasikan dan menginterprestasikan fakta-fakta yang terdapat di permukaan bumi. Untuk definisi yang lebih khusus, SIG adalah konfigurasi perangkat keras & perangkat lunak sistem komputer yang secara khusus dirancang untuk proses akuisisi, pengelolaan dan penggunaan data kartograpi.
  • 31. Alasan Penggunaan SIG  SIG saat efektif di dalam membantu proses pembentukkan, pengembangan atau perbaikan peta mental yang telah dimiliki, penuh dengan kesan visual.  SIG dapat digunakan sebagai alat bantu utama yang bersifat interaktif, menarik dan menantang didalam usaha untuk meningkatkan pemahaman, pembelajaran dan pendidikan mengenai ide/konsep lokasi, ruang, kependudukan dan unsur geografis yang terdapat di atas permukaan bumi.  SIG dapat memberikan gambaran yang komprehensif terhadap suatu masalah terkait spasial, semua entitas spasial yang dilibatkan dapat divisualkan untuk memberikan informasi baik yang tersirat maupun yang tersurat.  SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualkan data spsial berikut atribut-atributnya.  Dan lain sebagainya.
  • 33. Aplikasi SIG Bisnis (ex : lokasi bisnis baru yang paling potensial) Transportasi (ex : lokasi rawan kecelakaan lalu lintas) Politik (ex: pemilu, pilkada) Perbankan & keuangan (ex : lokasi mesin ATM) Periklanan (ex : mencari lokasi papan iklan yang paling strategis) Perencanaan (ex : perencanaan pemukiman transmigrasi) Pariwisata (ex : analisis potensi untuk pariwisata) Lingkungan (ex: penentuan lokasi rawan bencana) Dll
  • 35. Office Automation “Office automation ialah penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang- orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja”
  • 36. Tujuan OTOMATISASI PERKANTORAN  Membantu kegiatan sekertariat dan karyawan administrasi  Menaikkan produktifitas  Membantu memfasilitasi komunikasi formal dan informal atar karyawan di dalam dan di luar organisasi  Mengurangi penghentian kerja  Pengurangan biaya peralatan
  • 37. pengguna OTOMATISASI PERKANTORAN Pengguna office autmation biasanya merupakan orang-orang yang bekerja di dalam kantor. Pengguna office automation dibagi ke dalam 4 kategori, yaitu : 1. Manajer, seorang tenaga pendidik yang bertanggung jawab dalam pegembangan Sumber Daya Manusia dalam sebuah perusahaan. 2. Profesional, tenaga terdidik yang menyumbangkan keahliannya atau kemahirannya dalam menggunakan OA. 3. Sekretaris, tenaga terdidik yang membantu pekerjaan pimpinan. 4. Clerical Employee (Clerc)/pegawai administrasi, melaksanakan tugas- tugas atau pekerjaan kantor.
  • 38. MANFAAT OTOMATISASI PERKANTORAN Membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah untuk digunakan, didapat dan terjaga dengan baik. 1. Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah. 2. Pemecahan masalah Kelompok/Tim. OA sangatlah cocok untuk membantu pemecahan masalah dalam kelompok dengan menggunakan teknologi yang sudah mumpuni. 3. Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok. 4. Pelengkap–BukanPengganti. Artinya OA hanya melengkapi pegawai bukan menggantikan peran pegawai atau posisi pegawai. 5. Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan.
  • 39. Contoh aplikasi Office automation Office Automation Pengolah Kata Konferensi Video Surat Elektronik Voice Mail Desktop Publishing/DTP Kalender Elektronik