SIM 9, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Informasi Dalam Pelaksanaanya, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017
1. Nama : Shufi Noor
NIM : 43216110251
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Matakuliah : Sistem Informasi Manajemen
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Pengertian CRM
Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah pendekatan untuk mengelola
interaksi perusahaan dengan pelanggan saat ini dan masa depan. Ini sering melibatkan
menggunakan teknologi untuk mengatur, mengotomatisasi, dan sinkronisasi penjualan,
pemasaran, layanan pelanggan, dan dukungan teknis. CRM adalah fitur berorientasi pelanggan
dengan respon layanan berdasarkan masukan pelanggan, satu-ke-satu solusi untuk kebutuhan
pelanggan, komunikasi online langsung dengan pelanggan dan customer service center yang
dimaksudkan untuk membantu pelanggan memecahkan masalah mereka.
Manfaat CRM
Penggunaan Customer Relationship Management ( CRM ) memiliki beberapa manfaat yang
dapat berpengaruh bagi meningkatnya nilai suatu perusahaan yaitu :
· Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Aplikasi CRM memungkinkan untuk menggunakan informasi dari semua titik dengan pelanggan,
baik via web, call center, ataupun lewat staff pemasaran dan pelayanan di lapangan. Konsistensi
dan aksepsibilitas informasi ini memungkinkan penjualan dan pelayanan yang lebih baik dengan
berbagai informasi penting mengenai pelanggan tersebut
· Mengurangi Biaya
CRM juga memungkinkan penjualan atau pelayanan dengan biaya lebih murah dalam sebuah
skema program pemasaran yang spesifik dan terfokus. Tertuju ke pelanggan yang tepat dan
pada waktu yang tepat pula.
· Meningkatkan Efisiensi Operasional
Otomasi penjualan dan proses layanan dapat mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan
dan mengurangi beban cashflow. Penggunaan teknologi web dan call center misalnya, akan
mengurangi hambatan birokrasi dan biaya serta proses administratif yang mungkin timbul.
· Peningkatan Time to Market
Aplikasi CRM memungkinkan membawa produk ke pasar dengan lebih cepat dengan informasi
pelanggan yang lebih baik, adanya data trend pembelian oleh pelanggan.
· Peningkatan Pendapatan
Aplikasi CRM menyediakan informasi untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi
perusahaan. Dengan aplikasi CRM, perusahaan dapat melakukan penjualan dan pelayanan
melalui website sehingga peluang dari penjualan secara global tanpa perlu menyediakan upaya
khusus untuk mendukung penjualan dan pelayanan tersebut.
2. CRM membantu perusahaan untuk mengembangkan produk baru berdasarkan pengetahuan
yang lengkap tentang keinginan pelanggan, dinamika pasar dan pesaing dengan cara:
- Menjaga pelanggan yang sudah ada
- Menarik pelanggan baru
- Cross Selling: menjual produk lain yang mungkin dibutuhkan pelanggan berdasarkan
pembeliannya
- Upgrading: menawarkan status pelanggan yang lebih tinggi (gold card vs. silver card)
- Identifikasi kebiasaan pelanggan untuk menghindari penipuan
- Mengurangi resiko operasional karena data pelanggan tersimpan dalam satu system
- Respon yang lebih cepat ke pelanggan
- Meningkatkan efisiensi karena otomasi proses
- Meningkatkan kemampuan melihat dan mendapatkan peluang
Penerapan Teknologi CRM
Contoh penerapan teknologi CRM yang paling sering digunakan perusahaan ialah “Call Center”
sebagaimana kita ketahui Pelanggan adalah raja, dan harus dilayani sebaik mungkin. Tujuannya
agar puas dan kembali membeli produk yang ditawarkan. Sebagai contoh dalam Call Center
begitu customer selesai telepon ke customer call center , e-mail pemberitahuan dan alur kerja
(workflow) penyelesaian keluhan berjalan secara otomatis, sehingga semua orang yang terkait
dalam perusahaan langsung tahu. “Proses kerja makin efisien, dan pihak perusahaan bisa lebih
baik mendeteksi dan menanggapi masalah yang ada,” . Selain itu dengan CRM, perusahaan
mampu meningkatkan usaha pemasaran dengan memanfaatkan database yang ada, termasuk
produk atau jasa yang pernah dibeli oleh pelanggan sebelumnya dan informasi mengenai
segmentasi pasar lainnya. Perusahaan yang memanfaatkan internet untuk kegiatan
operasionalnya memperoleh keuntungan tersendiri dengan pendekatan database ini. Mereka
mampu berkomunikasi dengan pelanggannya melalui website atau email, dan ini berarti bahwa
keseluruhan usaha yang dilakukan bukan hanya untuk membidik target tertentu tetapi juga
karena biayanya sangat murah dan praktis.
Pengertian environment (lingkungan) adalah situasi dimana perilaku terjadi. ia mencakup
lingkungan potensial dan lingkungan aktual. Lingkungan potensial mencakup berbagai
kemungkinan konsekuensi yang dapat terjadi setelah respons individual. Lingkungan aktual
mencakup semua perubahan dalam situasi yang terjadi sebagai akibat dari tindakan individual.
Perilaku pemelajar mengubah lingkungan potensial menjadi lingkungan aktual.
Pengertian management adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan
suatu organisasi dengan cara bekerja dalam team. Karena, ibarat kita ingin membangun rumah
otomatis kita harus membangun pondasinya terlebih dahulu. Artinya, agar basic kita kuat tentang
manajemen, sehingga akan lebih mudah untuk menerima materi yang lain.
Manajemen ialah sebuah seni untuk mengatur sesuatu, baik orang ataupun pekerjaan. Sebuah
proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan suatu organisasi dengan cara bekerja
dalam team. Dalam sebuah penerapannya manajemen memiliki subyek dan obyek. Subyek
adalah orang yang mengatur sedangkan obyek adalah yang diatur. Arti lain dari manajemen
ialah ilmu yang sangat luas, bahkan belum jelas asal-usul ilmu ini mulai ada. Karena ilmu
manajemen adalah ilmu yang sangat berguna bukan hanya dalam ilmu bisnis tetapi juga dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Orang kalau sudah terbiasa membuat manajemen, maka ia tidak akan nyaman jika apapun yang
disekitarnya itu berantakan. Karena, inti dari manajemen adalah supaya kita mudah untuk
mengelolanya. Jika file/folder berarti kita mudah untuk mencari folder atau file tersebut ketika
dibutuhkan.
Dalam teorinya ada 5 fungsi utama manajemen, yaitu :
· Planning (Perencanaan)
Proses ini untuk menentukan tujuan dari perusahaan/organisasi dalam bentuk visi dan misi baik
jangka panjang dan jangka pendek. Selain itu, strategi-strategi yang harus ditempuh juga sudah
harus ditentukan dari awal. Supaya, dalam pelaksanaannya akan mudah untuk mencapai tujuan
perusahaan.
· Organizing (Mengorganisasi)
Fungsi ini berguna untuk mengorganisasi/mengatur orang-orang yang ada dalam
organisasi/perusahaan tersebut. Supaya, mereka dapat menjalankan peran dan fungsinya
masing-masing dengan maksimal. Istilah kerennya adalah the right man at the right place.
· Staffing (Penempatan)
Tidak jauh berbeda dengan organizing, staffing ini lebih luas. Kalau organizing lebih ke
memanajemen sumber daya manusia sedangkan staffing lebih ke sumber daya secara umum.
Misalkan, peralatan dan inventaris yang dimiliki.
· Coordinating (Mengkoordinasi)
Coordinating ialah fungsi yang bertujuan untuk meningkatkan efisensi dan efektifitas kinerja,
membuat suasana dalam lingkungan kerja menjadi dinamis, sehat, nyaman, dll. Fungsi ini
diemban ditangan manajer, jadi manajer memiliki fungsi utama untuk mengkoordinasi
bawahannya supaya dapat meningkatkan performa kerja masing-masing.
· Controlling (Mengontrol)
Ini adalah fungsi terakhir manajemen, setelah semuanya dilakukan maka langkah terakhir adalah
mengontrolnya. Dalam fungsi ini terdapat elemen-elemen penting, misalkan evaluasi dan
pembuatan kebijakan baru. Fungsi controlling ini penting, supaya kinerja orang-orang
didalamnya tidak menurun minimal standard kalau bisa ya meningkat.
Data Processing Software adalah Pemrosesan data elektronik (Inggris: electronic data
processing disingkat EDP) adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai
bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap
data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Sebagai
contoh,pemrosesan data elektronis dipakai untuk pemutakhiran (update) stock dalam suatu
daftar barang (inventory), pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking untuk tiket
pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis layanan, dll.
Selain itu, Pengertian Electronic Data Processing ( EDP ) secara umum adalah penggunaan
metode automatis dalam pengolahan data komersil. Biasanya penggunaan edp ini relatif simple,
aktivitas yg berulang untuk memproses informasi dalam jumlah yg besar. Misalnya : update stok
barang untuk dimasukkan ke dalam inventaris, transaksi banking untuk dimasukkan ke dalam
account dan master file pelanggan, booking dan pemesanan tiket ke system reservasi maskapai
penerbangan, dll.
Karakteristik sistem EDP adalah konsistensi pengolahan dan ketergantungan terhadap bukti
pendukung elektronik (yang rentan manipulasi), sehingga audit EDP concern pada kelayakan
pengendalian sistemnya (control)
Dalam pengolahan data juga mempunyai tahap-tahap sebagai berikut :
– Recording
– Clasifying
– Sorting
– Calculating
– Summarizing/ Reporting
– Storing
– Retrieving
– Reproducing
– Communicating
Penggunaan elektronik pada saat ini sudah banyak digunakan didalam perusahaan. Oleh karena
itu ilmu auditing sangat diperlukan dan dikembangkan diperusahaan dalam penerapan Elektronic
Data Processing (EDP).
4. 1. Hardware
Didalam prosesnya EDP menggunakan hardware dalam menjalankan pekerjaan, perangkat
hardware itu seperti :
• CPU
• Peralatan Input data (Keyboard, Mouse, joystik dll.)
• Peralatan Output data (Printer, monitor, proyektor dll.)
2. Software
Selain menggunakan hardware EDP juga menggunakan software tertentu untuk pengoprasian
komputer, jenis-jenis software yang digunakan di dalam EDP adalah sistem program dan
program aplikasi.
a. Sistem Program
Program yang menjalankan fungsi umum yang dibutuhkan dalam pengoprasian komputer,
sistem program ini meliputi :
• OS (Operating System)
Program dasar yang digunakan untuk pengoprasian komputer.
• Utility System
Digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas umum, antara lain : Copy, Paste
• Compilers dan Assembler
Digunakan untuk mengubah bahasa program kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer.
• Database Management System
Digunakan dalam pengendalian file dan record.
b. Program Aplikasi
dalam pemakaiannya digunakan untuk menjalankan proses tugas-tugas tertentu misalkan :
Program Akuntansi dalam sebuah perusahaan, audit, perbankkan dll.
Metode Organisasi dan Pemrosesan Data
Terdapat 2 cara dalam pengorganisasian data yaitu Metode pengarsipan tradisional dan Metode
Database.
– Metode Pengarsipan Tradisional
Metode ini sering digunakan dalam aplikasi akuntansi, pada metode ini terdapat dua type file
yaitu :
1. Master File
Didalam type file ini terdapat informasi data yang bersifat up to date.
2. Transaction file
Didalam type file ini terdapat transaksi individual yang dijelaskan secara detail.
– Metode Database
Berbeda dengan metode tradisional, metode database pembuatan dan pemakaiannya
menggunakan data tunggal untuk semua penggunaan aplikasi data,dengan demikian akan
menghemat efesiensi waktu dan biaya.Memori yang di perlukan untuk penyimpanan datapun
juga lebih banyak di banding dengan metode tradisional.
Database adalah Basis data ( Data Base), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis
data dipelajari dalam ilmu informasi.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu
basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model
data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah
layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana
setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang
sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara
yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.