2. Tahukah kamu bagaimana terjadinya
pendidihan?
Pendidihan terjadi karena panas meningkatkan gerakan atau
energi kinetik, dari molekul yang menyebabkan cairan
berada pada titik di mana cairan itu menguap, tidak peduli
berada di permukaan teratas atau di bagian terdalam cairan
tersebut.
3. Selisih titik didih larutan dengan titik didih pelarut
disebut kenaikan titik didih ( ΔTb ).
∆Tb = Tb(larutan) – Tb(pelarut)
kenaikan titik didih dapat dirumuskan seperti berikut.
ΔT = Kb ⋅ m
Keterangan:
b ΔT = kenaikan titik didih molal
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
m = molalitas larutan
Kenaikan titik didih larutan (∆Tb)
4. Pelarut Rumus Molekul
Titik Didih (oC) pada
1 atm
Kb(oC/m)
Air H2O 100 0,52
Aseton (CH3)2CO 56,5 1,67
Dietil eter (C2H5)2O 34,6 2
Etanol C2H5OH 78,3 1,15
Benzena C6H6 80,2 2,67
Asam cuka CH3COOH 118 2,53
Untuk dapat membandingkan titik didih beberapa zat , di bawah
ini diberikan data titik didih larutan dan tetapannya (Kb).
Titik didih (Tb) dan Tetapan Titik Didih (Kb) beberapa pelarut
Untuk menentukan nilai kenaikan titik didih larutan dapat
digunakan persamaan sebagaimana penentuan penurunan titik
beku larutan. Persamaan yang digunakan
Dengan, ∆ Tb =kenaikan titik didih (boiling point elevation)
m = molalitas
Kb = tetapan kenaikan titik didih (oC kg/mol)
5. Cairan akan mendidih ketika tekanan uapnya menjadi
sama dengan tekanan udara luar. Titik didih cairan pada
tekanan udara 760 mmHg disebut titik didih standar atau
titik didih normal.
Jadi yang dimaksud dengan titik didih adalah suhu
pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan
tekanan udara luar (tekanan pada permukaan cairan).
Tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan uap
pelarutnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut
itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut
Contoh kenaikan titik didih dalam kehidupan sehari hari
adalah distilasi dan air yang mendidih
6. Contoh SOAL
Natrium hidroksida 1,6 gram dilarutkan dalam 500
gram air. Hitung titik didih larutan tersebut! (Kb air
= 0,52 °Cm-1, Ar Na =
23, Ar O = 16, Ar H = 1)
Penyelesaian:
Diketahui : m = 1,6 gram
p = 500 gram
Kb = 0,52 °Cm-1
Ditanya : Tb …?
Jawab : ΔTb = m⋅ Kb
= m/Mr NaOH x 1.000/p x Kb
= 1,6 g/ 40 x 1.000/500 g x 0,52 °Cm-1
= 0,04 × 2 × 0,52 °C
= 0,0416 °C
Td = 100 °C + b ΔT
= 100 °C + 0,0416 °C
= 100,0416 °C
Jadi, titik didih larutan NaOH adalah 100,0416 °C
7. Sebanyak 8 gram sukrosa (C12H22O11)
dilarutkan dalam 60 gram air. Hitung
kenaikan titik didih larutan dan titik
didih larutan tersebut. (Mr
C12H22O11 =342; Kb air = 0,512 oC
Kg/mol; Tb air = 100oC)
Jawab:
Mol C12H22O11 = massa C12H22O11 / Mr C12H22O11 = 8 g / 342
g/mol = 0,0234 mol
Kemolalan larutan, m = n C12H22O11 / kg pelarut = 0,0234mol /
0,060 kg = 0,39 mol/kg
a. Kenaikan titik didih larutan,
∆Tb = Kb m = 0,512oC kg/mol x 0,39 mol/kg = 0,2oC
b. Titik didih larutan,
Tb(larutan) = Tb air + ∆Tb = 100oC + 0,2oC = 100,2oC
CONTOH SOAL