1. CILOTO, 27 April 2020
PENGELOLAAN PROMOSI KESEHATAN
DI PUSKESMAS
PEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT BATCH 17
2. PUSKESMAS
PERMENKES 43 TAHUN 2019
Puskesmas :
Fasyankes yang menyelenggarakan
UKM dan UKP tingkat pertama, deng
an lebih mengutamakan upaya prom
otif dan preventif di wilayah kerjanya
Tujuan :
Mewujudkan masy yang memiliki perila
ku sehat yang meliputi kesadaran, kem
auan dan kemampuan hidup sehat; ma
mpu menjangkau pelay kes bermutu; hi
dup dalam lingk sehat; dan memiliki der
ajat kes yang optimal, baik indiv, kel, ke
lmp dan masy
Prinsip:
1. Paradigma sehat;
2. Pertanggung jawa
ban wilyah;
3. Kemandirian masy
arakat;
4. Pemerataan;
5. Teknologi tepat gu
na;
6. Keterpaduan dan k
esinambungan.
Tugas :
Melaksanakan
kebijakan kese
hatan untuk me
ncapai tujuan p
embangunan k
esehatan di wil
ayah kerjanya
Fungsi:
1. UKM Tingka
t Pertama;
2. UKP Tingka
t Pertama
3. KERANGKA PIKIR PENGELOLAAN PROMOSI
KESEHATAN DI PUSKESMAS
Input:
• Program Yankes
Pusk
• SDM, dana dan
sarana Yankes P
uskesmas
• Promkes upaya
kesehatan esse
nsial
Proses: Output:
Meningkatnya:
Dampak:
Permenkes No. 75 th 2014, Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas, Akreditasi Puskesmas
Strategi Promosi Kesehatan, Manajemen Puskesmas, Penerapan
Pelayanan UKM, UKP
• Lokmin Pusk
• Pengelola Progra
m UKP dan UKM (a
nalisis mslh kes, pe
rilaku sasaran, pot
ensi masyarakat)
• P1, P2, P3 Program
Promkes dan Caku
pan Program
• Dukungan kebij
akan public ber
wawasan kes
• UKBM
• Cakupan Yankes
• Cakupan PHBS
• SPM Kab/Kota
• Masyarakat ber
perilaku sehat
• Yankes bermu
tu terjangkau
• Lingkungan
sehat
• Derajat kesehat
an optimal
5. Catatan
• Pengelolaan promosi kesehatan di puskesmas mengacu pada
manajemen puskesmas dengan menerapkan langkah-langkah
P1= Perencanaan, P2= Pelaksanaan serta P3= Pemantauan dan
Penilaian
• Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan di puskesmas harus
menyesuaikan situasi dan kondisi masyarakat yang ada di wila
yah kerjanya
• Melalui kegiatan intervensi promosi kesehatan dapat dikemba
ngkan model intervensi promosi kesehatan yang dapat menga
komodir kearifan lokal serta sasaran programnya
7. PERENCANAAN
Perencanaan: proses analisis situasi (ide
ntifikasi masalah), menetapkan sasaran,
tujuan, strategi pencapaian tujuan dan ke
giatan yang akan dilakukan dalam jangka
waktu tertentu dengan memanfaatkan su
mberdaya /potensi yang ada.
8. Contoh
Analisis Situasi menggunakan Hasil Rekapitulasi Data
Keluarga Sehat Tingkat Puskesmas
Indikator Desa A Desa B Desa C Desa D Puskes
A. Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak
1. Keluarga mengikuti KB 79.1 56.3% 62.7% 68.9% 66,75%
2. Ibu bersalin di fasilitas kesehatan 24.9 87.4% 95.4% 90.1% 74,45%
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 68.7 62.2% 71.3% 68.8% 67,75%
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 39.3 74.2% 73.9% 77.6% 66,25%
5.Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 82.8 45.0% 70.1% 54.3% 63,05%
B. Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular
6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar 44.9 53.7% 78.0% 64.5%
60,27%
7. Penderita hipertensi berobat teratur 36.6 13.4% 8.3% 6.2% 16,12%
8. Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan 49.7 85.5% 75.3% 74.5% 71,25%
C. Perilaku dan Kesehatan Lingkungan
9. Tidak ada anggota keluarga yg merokok 94.1 78.9% 85.9% 85.1% 86,00%
10. Keluarga memiliki/memakai air bersih 68.7 89.4% 92.9% 94.4% 86,35%
11. Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 44.9 48.5% 56.7% 90.1%
60,05%
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes 66.1 69.9% 51.2% 64.6%
62,95%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 10.80% 11.30% 5.20% 3.70% 7.6%
9. Program Prioritas
KS
Indikator Pencapaian yang
ada
Target Masalah
A. KIA & Gizi Ibu bersalin di fasilitas
kesehatan
Desa A: 24,9 % 100% Belum semua ibu
bersalin di faskes
B. PM & PTM Penderita hipertensi
berobat teratur
Seluruh Desa:
16,12%
100% Belum semua
penderita
hypertensi berobat
teratur
C. Perilaku Sehat
dan Kesehatan
Lingkungan
Keluarga
memiliki/memakai
jamban sehat
Desa A: 44.9% 100% Belum semua
memiliki/memakai
jamban sehat
Identifikasi Masalah Kesehatan
10. Data Lain
• PROFIL PUSKESMAS
• DATA PENCAPAIAN SPM
(Permenkes 43 Tahun 2016 ttg SPM Bidang kese
hatan Jenis Layanan Dasar 12 SPM)
11. Identifikasi Perilaku
Permasalahan Perilaku Saat Ini Perilaku Yang Diharapkan
Belum semua pend
erita Hipertensi ber
obat secara teratur
• Tidak cek tekanan d
arah
• Tidak berobat
• Tidak minum obat se
cara teratur
• Penderita dan kelompok beri
siko hipertensi datang ke la
yanan cek tekanan darah se
cara teratur
• Penderita hipertensi berobat
secara teratur
• Penderita hipertensi minum
obat secara teratur
12. PERENCANAAN
• Analisis Situasi
Analisis situasi bertujuan untuk mengetahui permasalahan kesehatan yang ada di wila
yah puskesmas (identifikasi masalah), terutama yang terkait dengan masalah perilaku
dan non perilaku.
No. Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang
diharapkan
Penyebab Masalah (Perilaku &
Non Perilaku)
1 Sasaran Primer
2 Sasaran Sekunder
3 Sasaran Tertier
Instrumen Matriks Analisis Situasi
13. INSTRUMEN MATRIK ANALISI SITUASI
No Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan/
Ideal
Penyebab Masalah (Perilaku & Non Perilaku)
1 Primer:
- Penderita
-Kel berisiko:
Anggota kel usia
>18 th
-Belum semua sasaran cek
TD Rutin
-Belum semua sasaran
berobat teratur
Semua penderita hipertensi
berobat teratur
Perilaku: tidak cek TD teratur, tidak minum obat teratur,
mengonsumsi makanan yang mengandung gula,
garam, lemak (GGL) tinggi, rendah serat, kurang
beraktivitas fisik, merokok aktif dan pasif, minum
alkohol, narkoba
Non PL: obat tidak tersedia di yankes, jarak jauh ke
yankes, transportasi jarang/susah/mahal, UKBM tidak
aktif
2 Sekunder:
-Kader
- Petugas
Puskesmas
- TOMA, TOGA
-Belum memberikan
informasi kpd sasaran
primer
-Tidak rutin memberikan
layanan cek TD
- Belum mendukung
penyebarluasan informasi
layanan cek TD
- Memberikan informasi kpd
sasaran primer
- Rutin memberikan layanan
cek TD
- Mendukung
penyebarluasan informasi
layanan cek TD
PL: belum mendapatkan sosialisasi pentingnya
pencegahan hipertensi, sibuk melaksanakan rutinitas
kehidupan sehari-hari
Non PL: obat tidak tersedia di yankes, tensimeter tidak
tersedia/tidak memadai, jarak jauh ke yankes,
transportasi jarang/susah/mahal, UKBM tidak aktif,
ketidaklengkapan sarana dan prasarana di UKBM
(Posyandu Lansia/Posbindu PTM, Poskesdes)
14. No Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang
diharapkan/Ideal
Penyebab Masalah (Perilaku &
Non Perilaku)
3 Sasaran tersier:
Kades/Lurah
Ketua TP PKK
Desa/Kelurahan
Belum optimal dalam
mendukung layanan cek
TD di desa/kelurahan
Menyusun Surat
Keputusan
pengorganisasian
masyarakat
dalam kegiatan
pencegahan dan
pengobatan
hipertensi
PL: belum adanya kepedulian
terhadap kegiatan pencegahan
dan pengobatan hipertensi, sibuk
melaksanakan rutinitas kehidupan
sehari-hari
Non PL: belum adanya kebijakan
publik berwawasan kesehatan di
wilayah kerjanya (misal: belum ada
KTR, gerakan hidup sehat), UKBM
tidak aktif,
15. Perencanaan
Menetapkan Tujuan
Merumuskan tujuan dimaksudkan untuk mendapatkan kejelasan tentang
apa yang ingin dicapai atau dipecahkan dari masalah yang telah ditetap
kan sebelumnya.
No Sasaran Penyebab Masalah Tujuan Indikator Pencapaian Tujuan
1 Sasaran
Primer
PL langsung: tidak cek TD
teratur, tidak minum obat teratur,
PL tidak langsung:
mengonsumsi makanan yang
mengandung gula, garam, lemak
(GGL) tinggi, rendah serat,
kurang beraktivitas fisik,
merokok aktif dan pasif, minum
alkohol, narkoba
Non PL: obat tidak tersedia di
yankes, jarak jauh ke yankes,
transportasi jarang/susah/mahal,
UKBM tidak aktif
Melakukan cek TD teratur di
fasyankes dan/atau UKBM
Minum obat teratur
Meningkatkan konsumsi
makanan yang tinggi serat
Membatasi konsumsi
makanan gula, garam,
lemak (GGL)
Tidak mengonsumsi alkohol
/ narkoba
Tidak merokok
Meningkatkan aktivitas fisik
Semua sasaran primer cek TD teratur di
fasyankes dan/atau UKBM
Semua penderita minum obat teratur
Semua sasaran primer mengonsumsi
makanan yang tinggi serat
Semua sasaran primer membatasi
konsumsi makanan gula, garam, lemak
(GGL)
Semua sasaran primer tidak
mengonsumsi alkohol/narkoba
Semua sasaran primer tidak merokok
Semua sasaran primer meningkatkan
aktivitas fisik
Instrumen Matrik Penetapan Tujuan
16. No Sasaran Penyebab Masalah Tujuan Indikator Pencapaian Tujuan
2 Sekunder
3 Tersier
INSTRUMEN MATRIK PENETAPAN TUJUAN
17. PERENCANAAN : STRATEGI PROMKES (AGK)
• Merumuskan Strategi dan Kegiatan
Strategi adalah pola atau cara kita untuk mencapai tujuan. Strategi akan
menentukan kegiatan/action yang tepat. Strategi yang telah disusun selan
jutnya dituangkan ke dalam rencana kegiatan
No. Sasaran Penyebab Masalah Tujuan Strategi
Intervensi
Kegiatan Indikator Kegiatan
1 Primer PL langsung: tdk cek TD
teratur, tdk minum obat
teratur,
PL tdk langsung:
mengonsumsi makanan
yang mengandung gula,
garam, lemak (GGL)
tinggi, rendah serat,
kurang beraktivitas fisik,
merokok aktif dan pasif,
minum alkohol, narkoba
Non PL: obat tdk tersedia
di yankes, jarak jauh ke
yankes, transportasi
jarang/susah/mahal,
UKBM tidak aktif
- Melakukan cek TD
teratur di fasyankes
dan/atau UKBM
- Minum obat teratur
-Meningkatkan konsumsi
makanan yang tinggi
serat
-Membatasi konsumsi
makanan gula, garam,
lemak (GGL)
-Tidak mengonsumsi
alkohol / narkoba
- Tidak merokok
-Meningkatkan aktivitas
fisik
Pemberdayaan
masyarakat yang
didukung dengan
metode, teknik,
dan media
promkes
-KIE; penyuluhan:
-perorangan melalui
kunjungan rumah
-kelompok bagi kel
berisiko di
Puskesmas/ UKBM,
pengajian, arisan dll
-Massa: ceramah
pada acara
adat/agama/ sosial
Terlaksananya
kegiatan KIE`
Instrumen Matrik Perumusan Strategi dan Kegiatan
19. Pelaksanaan Kegiatan
• Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan di
Puskesmas, merupakan tujuan utama dari
promosi kesehatan
• Dalam merancang dan melaksanakan kegia
tan harus mengacu pada perencanaan yang
telah disusun
20. MATRIKS PELAKSANAAN KEGIATAN
No Sasaran Tujuan Strategi
Intervensi
Kegiatan Target Media
yang
Digunakan
Waktu
Pelaksana
an
Pembiaya
an
PJ
1 Primer
Kelompok
berisiko tinggi
hipertensi
dan penderita
hipertensi di
puskesmas
(4-6 orang)
Meningkatkan
pengetahuan,
kemauan dan
kemampuan
sasaran untuk
mencegah dan
mendapatkan
pengobatan
hipertensi
KIE dalam
pemberdayaan
masyarakat
Penyuluhan
kelompok di
puskesmas
5 Kelompok /
perdesa /
Tahun
Video
informasi
tentang
hipertensi,
leaflet
hipertensi
Januari sd
Desember
2019
BOK Tim NS
2 Sekunder,
tersier
Meningkatkan
kepedulian dan
partisipasi
masyarakat,
TOMA/TOGA,
penentu
kebijakan, dalam
pencegahan
dan
mendapatkan
pengobatan
hipertensi
Pemberdayaan
masyarakat
Survei Mawas
Diri (SMD) dan
Musyawarah
Masyarakat
Desa
Seluruh Desa Bahan
presentasi
data
hipertensi,
data UKBM
yang aktif
terkait
pencegahan
hipertensi
Januari sd
April 2019
BOK Tim NS
22. Pemantauan dan Penilaian
• Dalam melaksanakan suatu kegiatan, ada pemantau
an dan penilaian
• Walaupun sering disebut secara bersamaan (peman
tauan dan penilaian), pada dasarnya kegiatan terse
but adalah dua hal yang berbeda
23. PEMANTAUAN
• Sifatnya hanya memotret saja, mencatat apa adanya tentang
apa yang dilihat, didengar, diamati/saksikan, dan dilakukan
• Waktunya bisa kapan saja sejak awal sampai akhir kegiatan
• Kriteria tenaga tidak memerlukan syarat khusus, namun tetap
harus punya pemahaman sama akan kegiatan yang dipantau
• Petugas tidak perlu memberi komentar yang sifatnya membe
narkan atau menyalahkan
• Fungsinya untuk menjamin bahwa kegiatan akan sesuai keten
tuan atau masukan guna pembinaan oleh yang berwenang
24. PENILAIAN
• Sifatnya menilai dengan membandingkan antara apa yang
mestinya dilakukan dengan kenyataan yang terjadi
• Waktunya ditentukan setelah kegiatan diperkirakan telah
menghasilkan sesuai target yang telah ditentukan
• Perlu syarat tertentu, yaitu menguasai kompetensi sesuai
dengan apa yang akan di supervisi
• Petugas bisa memberi masukan dan saran
• Fungsinya untuk menilai keberhasilan kegiatan dengan me
mbandingkan antara tujuan dengan hasil yang dicapai atau
antara program dengan pelaksanaannya
27. Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun
bangsanya, siapa lagi? Jangan Saudara
mengharapkan orang lain yang dating
membangun bangsa kita – BJ Habibie