SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
INDIKATOR DIREKTORAT PROMOSI
KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
TIM KERJA , ADUM & PMO - DIT PROMKES DAN PM
Tim Kerja , Administrasi Umum & PMO
1 Data dan Analisis Perilaku serta Strategi Promkes
BHINURI DAMAWANTI, SKM
2 Perilaku Ibu Hamil, Anak dan Remaja
DRA. HERAWATI, MA
3 Perilaku Usia Produktif dan Lansia
Drg. MARLINA GINTING, Mkes.
4 Kemitraan
Drg. IVO SYAYADI, M.Kes
5 Pemberdayaan dan Penggerakkan Masyarakat
DWI ADI MARYANDI, SKM,MPH
6 Administrasi Umum
MARLENI DESNITA, S.Psi
7 PMO (Project Management Officer)
SAKRI SABATMAJA, SKM,M.Si
Strategi Promosi Kesehatan
1.
ADVOKASI
2.
KEMITRAAN
4. METODE
DAN
5. MEDIA (KIE)
Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
serta
mencegah
Masalah
kesehatan
Tatanan
1. Rumah Tangga/ Komunitas
2. Tempat Kerja
3. Sekolah
4. Sarana Kesehatan
5. Tempat Umum
3.
PEMBERDAYAAN dan
PENGGERAKAN
MASYARAKAT
Siklus Kehidupan
1. Ibu Hamil
2. Bayi dan Balita
3. Anak dan Remaja
4. Usia Produktif
5. Lanjut Usia
POTENSI SDM
PROGRAM PRIORITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL
KEGIATAN PRIORITAS
PROMOSI KESEHATAN
Layanan terhadap sasaran, perlu disederhanakan
Sasaran
Layanan
Saat ini Usulan Layanan
Balita
Posyandu, Bina Keluarga
Balita
Poskesdes,
Pos Malaria
Desa, Pos TB
Desa,
Posyandu (1)
• Pelayanan sesuai sasaran
di Posyandu dengan
penekanan pada Preventif
Promotif (Tenaga
Kesehatan, Kader
Kesehatan Desa, dan
Kader Kesehatan Remaja)
• Sebagai daerah endemis,
dikembangkan program
spesifik lokal sbg
kelanjutan : Pos Maldes,
Pos TB, Pos UKK
Remaja
Posyandu Remaja, Bina
Keluarga Remaja
Posyandu
Pasangan Usia
Subur
Posyandu Posyandu
Ibu Hamil Posyandu, Polindes Posyandu
Ibu Balita Posyandu Posyandu
Usia Produktif
Posbindu PTM, Bina
Keluarga Balita, Remaja,
Lansia
Posyandu
Lansia
Posbindu, Posyandu , Bina
Keluarga Lansia
Posyandu
Anak Sekolah UKS, Pos Kes Pesantren UKS (Sekolah, Madrasah, Pesantren) (2)
Pekerja Informal Pos UKK Posyandu
Intervensi Sensitif
(Penyebab tidak langsung)
70% pelayanan KB pascapersalinan
15,5% kehamilan yang tidak diinginkan
90% cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS)
memperoleh pemeriksaan kesehatan sebagai bagian
pelayanan nikah
100% rumah tangga mendapat akses air minum layak
di kab/kota prioritas
90% rumah tangga mendapat akses sanitasi (air
limbah domestik) layak di kab/kota prioritas
112,9 juta penduduk menjadi Penerima Bantuan Iuran
(PBI) Jaminan Kesehatan Nasional
90% keluarga berisiko stunting memperoleh
pendampingan
10 juta keluarga miskin dan rentan memperoleh
bantuan tunai bersyarat
70% target sasaran memiliki pemahaman yang baik
tentang stunting di lokasi prioritas
15,6 juta keluarga miskin dan rentan yang menerima
bantuan sosial pangan
90% desa/ kelurahan stop Buang Air Besar
Sembarangan (BABS)
Kementerian Kesehatan mendukung percepatan penurunan stunting dalam
koordinasi intervensi spesifik
Target
Target
Intervensi Spesifik
(Penyebab Langsung)
Sebelum
Lahir
1 58% remaja putri mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)
2 80% ibu hamil mengonsumsi 90 tablet TTD selama kehamilan
3 90% ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) mendapat tambahan asupan gizi
Setelah
Lahir
4 80% bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif
5 80% anak usia 6-23 bulan mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
6 90% balita dipantau pertumbuhan dan perkembangannya
7 90% balita gizi kurang mendapat tambahan asupan gizi
8 90% balita gizi buruk mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk
9 90% balita memperoleh imunisasi dasar lengkap
7
“CEGAH STUNTING ITU PENTING”
Tagline Nasional
ktif minum Tablet Tambah Darah
A
Konsumsi TTD bagi rematri seminggu sekali. Konsumsi TTD
bagi Ibu hamil, setiap hari minimal 90 tablet selama kehamilan
Pesan Tematik
umil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali
B
Periksa kehamilan minimal 6 (enam) kali. 2 (dua) kali oleh
dokter menggunakan USG
ukupi konsumsi protein hewani
C
Konsumsi protein hewani setiap hari bagi bayi usia di atas 6
bulan
atang ke Posyandu setiap bulan
D
Datang dan lakukan pemantauan pertumbuhan (timbang dan
ukur) dan perkembangan, serta imunisasi balita ke posyandu
setiap bulan
ksklusif ASI 6 bulan
E ASI ekslusif selama 6 bulan dilanjutkan hingga usia 2 tahun.
GERMAS INPRES 1 TAHUN 2017
MEMBIASAKAN AKTIVITAS FISIK
Aktivitas Fisik dilakukan selama 30 mnt
setiap hari. Kegiatan : Peregangan, Berjalan Kaki,
Jogging, Menari, Menyapu, Mengepel, Bersepeda,
Senam, Olahraga, meningkatkan kebugaran,
menyediakan sarana olahraga dll.
KONSUMSI PANGAN SEHAT
Konsumsi gizi seimbang (isi piringku),
perbanyak makan buah & sayur, serta
galakkan sarapan pagi. Kegiatan : Snack
rapat buah/jus/ salad, Pemberian
multivitamin, membatasi makanan jajanan dg
KH, lemak, dan gula tinggidll
MENJAGA KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN
Kebersihan diri dan lingkungan komunitas perlu selalu dijaga. Kegiatan : Tidak merokok, Mencuci tangan sesering mungkin,
selalu memakai masker, Pembersihan & Disinfeksi/Dekontaminasi pada Permukaan (meja, kursi, lift, gagang pintu, remote, komputer), memilih
produk dapat daur ulang, tidak memakai botol minum kemasan (pakai tumbler), megurangi bahan sekali pakai, menggunakan file elektronik,
Penambahan Sarana Cuci Tangan, Sabun dan Hand Sanitazer, dll
EDUKASI PERILAKU SEHAT
Edukasi perilaku sehat bagi semua,
pemasangan poster, standing banner, publikasi
melalui medsos/web kemenkes, satker,
DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO
Check up kesehatan lengkap,
Pemeriksaan kesehatan (TD, gula darah,
kolesterol), konseling kesehatan. Kolaborasi
dengan UPK atau klinik kesehatan, serta RS
2
4
3
5
1
Inpres 1/2017
Promosi dan Edukasi kesehatan yang komprehensif
7 kampanye prioritas dengan fokus pada pencegahan untuk 2022-2024 Implementasi Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
Institusi Pendidikan
Sarana Kesehatan
/Perkantoran/Industri
Tempat Perbelanjaan
Desa, Kecamatan,
Kabupaten/Kota
Dan tempat umum
lainnya
Pencegahan 1 Kampanye imunisasi
2 Kampanye gizi seimbang
3 Kampanye olahraga
4 Kampanye anti rokok
5
Kampanye sanitasi & kebersihan
lingkungan
Deteksi Dini 6 Kampanye skrining penyakit
Pengobatan
7 Kampanye kepatuhan pengobatan
TUGAS DAN FUNGSI
DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN PM
di bidang peningkatan dan pengembangan upaya promotif dan
preventif termasuk
1. Data dan Analisis Perilaku serta Strategi Promkes
2. Perilaku Bumil-Balita, Anak dan Remaja
3. Perilaku Usia Produktif dan Lansia
4. Pemberdayaan dan Penggerakan Masyarakat
5. Kemitraan
INDIKATOR KEGIATAN
Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif
dan berkualitas
Persentase
kabupaten/kota
yang
melaksanakan
intervensi
kesehatan
keluarga
Persentase
kabupaten/kota
yang menerapkan
kebijakan Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
Persentase
kabupaten yang
memiliki minimal
80% Posyandu
aktif
Output (IKK)
Target Capaian
2022 2023 2024
Juni
(B06)
Des
(B12)
Juni
(B06)
Des
(B12)
Juni
(B06)
Des
(B12)
Persentase
kabupaten/kota
dengan minimal 80%
posyandu aktif
- 75 - 80 - 85
Persentase
kabupaten/kota yang
menerapkan GERMAS
- 35 40 65 70 90
Persentase
kelurahan/desa yang
memiliki posyandu
sesuai standar
25 25 50 50 100 100
11
INDIKATOR
PROMKES
PMK No 13 tahun 2022
INDIKATOR TARGET KET
2022 2023 2024
PERSENTASE
Kabupaten/kota yang
menerapkan kebijakan
Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
40% 65% 90% IKP
Persentase kabupaten/kota
dengan minimal 80%
posyandu aktif
75% 80% 85% IKK
DEFINISI
OPERASIONAL
PERSENTASE Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
Kabupaten/kota menerapkan Germas adalah Kabupaten/Kota yang memiliki
regulasi terkait Germas, serta melaksanakan 2 dari 3 kegiatan berikut:
1. Melaksanakan Kampanye
Germas tema prioritas
Adalah melaksanakan penyebarluasan informasi
diberbagai media dan penggerakan masyarakat
minimal 4 kali dalam setahun dengan melibatkan lintas
sektor, swasta, kelompok masyarakat melalui;
a. peningkatan aktivitas fisik,
b. peningkatan perilaku hidup sehat,
c. peningkatan pangan sehat dan percepatan
perbaikan gizi,
d. peningkatan hygiene dan sanitasi lingkungan,
e. peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit.
PERSENTASE Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
2. Memiliki kegiatan skrining
kesehatan di tempat kerja
Adalah melaksanakan pemeriksaan skrining kesehatan
pada pekerja yang terdiri dari tinggi badan, berat badan,
lingkar perut, tekanan darah, dan pengukuran kebugaran
minimal 3 bulan sekali; serta pemeriksaan pilihan lainnya
sesuai dengan kemampuan seperti gula darah, deteksi
kanker leher rahim sedini mungkin dengan Inspeksi
Visual Asam Asetat (IVA) dan periksa payudara klinis
untuk perempuan usia 30-50 tahun bagi yang sudah
menikah atau yang sudah berhubungan seksual,
pemeriksaan tajam penglihatan dan pendengaran,
kolesterol minimal 1 kali dalam 1 tahun yang
dilaksanakan di semua tempat kerja perkantoran OPD
(Organisasi Perangkat Daerah) tingkat Kabupaten/Kota.
PERSENTASE Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
3. Memiliki kegiatan pembinaan
kesehatan tradisional
Adalah Puskesmas yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan tradisional (minimal
TOGA dan atau akupuntur dan akupresur).
CARA PERHITUNGAN
17
TW 1
1. Memiliki regulasi terkait
germas
2. Melaksanakan Kampanye
Germas tema prioritas.
Setiap Kabupaten/Kota
sudah melakukan 1 kali
kampanye tema prioritas.
3. Memiliki kegiatan skrining
kesehatan di 25% tempat
kerja
4. Memiliki kegiatan
pembinaan kesehatan
tradisional di 25%
Puskesmas
TW 2
1. Memiliki regulasi terkait
germas
2. Melaksanakan Kampanye
Germas tema prioritas.
Setiap Kabupaten/Kota
sudah melakukan 2 kali
kampanye tema prioritas.
3. Memiliki kegiatan skrining
kesehatan di 50 % tempat
kerja
4. Memiliki kegiatan
pembinaan kesehatan
tradisional di 50%
Puskesmas
TW 3 TW 4
1. Memiliki regulasi terkait
germas
2. Melaksanakan Kampanye
Germas tema prioritas.
Setiap Kabupaten/Kota
sudah melakukan 4 kali
kampanye tema prioritas.
3. Memiliki kegiatan skrining
kesehatan di 100 % tempat
kerja
4. Memiliki kegiatan
pembinaan kesehatan
tradisional di 100%
Puskesmas
1. Memiliki regulasi terkait
germas
2. Melaksanakan Kampanye
Germas tema prioritas.
Setiap Kabupaten/Kota
sudah melakukan 3 kali
kampanye tema prioritas.
3. Memiliki kegiatan skrining
kesehatan di 75 % tempat
kerja
4. Memiliki kegiatan
pembinaan kesehatan
tradisional di 75%
Puskesmas
1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 1 kali
dalam sebulan
2. Memberikan pelayanan promotif dan preventif
minimal 90% dari jumlah masing-masing
kelompok sasaran: ibu hamil, bayi-balita, remaja,
usia produktif dan lansia di wilayahnya.
3. Memiliki minimal 5 orang kader
PERSENTASE Kabupaten/Kota dengan Minimal
80% Posyandu Aktif
Adalah Kabupaten/kota yang memiliki minimal 80% posyandu aktif
Posyandu dikatakan aktif jika:
1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu
minimal 12 kali dalam setahun
2. Memberikan pelayanan promotif dan
preventif minimal 90% dari jumlah masing-
masing kelompok sasaran: ibu hamil,bayi-
balita,remaja,usia produktif dan lansia di
wilayahnya.
3. Memiliki minimal 5 orang kader
CARA PERHITUNGAN
Perhitungan Bulanan Perhitungan Tahunan
1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu
minimal 1 kali dalam sebulan
2. Memberikan pelayanan promotif dan
preventif minimal 90% dari jumlah masing-
masing kelompok sasaran: ibu hamil, bayi-
balita,remaja,usia produktif dan lansia di
wilayahnya.
3. Memiliki minimal 5 orang kader
INDIKATOR PROMOSI KESEHATAN DAN PM TAHUN 2020 - 2024
PROYEK
PRIORITAS
(ProP)/PROYEK
PRIORITAS
(PROP)/
PROYEK
INDIKATOR TARGET KET
2020 2021 2022 2023 2024 RPJMN RENSTRA DLI
STUNTING
Target Capaian Target Capaian Target Capaian IKP IKK
Penguatan
Promosi
Germas
Persentase kabupaten/kota yang
menerapkan kebijakan Germas
30% 33% 35% 45,14% 40% 0,78% 65% 90% V V V
Persentase kabupaten/kota
dengan minimal 80% posyandu
aktif
25% 24% 35% 6,03% 75% 0,39% 80% 85% V V
Pembinaan
posyandu aktif
Persentase kabupaten/kota
melaksanakan pembinaan
posyandu aktif
51% 14% 70% 47,67 % 90% 1,17% 100% 100% V
Percepatan
Pencegahan
Stunting
Jumlah kabupaten/kota memiliki
regulasi tentang Komunikasi
Perubahan
Perilaku Percepatan
Pencegahan Stunting
260 140 360 140 514 140 514 514 V
Jumlah kabupaten/kota memiliki
Strategi Komunikasi
Perubahan Perilaku
Percepatan Pencegahan
Stunting
260 71 360 71 514 71 514 514 V
Jumlah kabupaten/kota melakukan
pelatihan/orientasi Komunikasi Antar
Pribadi kepada petugas kesehatan
dan kader (bidan, perawat, gizi,
promkes, sanitarian)
260 84 360 84 514 84 514 514 V
Jumlah Kabupaten/kota yang 40%
desa melaksankaan KAP
260 84 360 84 514 84 514 514 V
21
ISSUE STRATEGIS LAINNYA
▪ GRAND DESIGN / RANCANG BANGUN PROMOSI KESEHATAN
▪ DEMAND CREATION – BEHAVIOUR CHANGE – ENABLING ENVIRONMENT
▪ POSYANDU TERINTEGRASI
▪ KEMITRAAN PENTAHELIX
▪ SAKA BAKTI HUSADA – PRAMUKA
▪ KURIKULUM BIDANG KESEHATAN DI SEKOLAH / MADRASAH
▪ PESANTREN SEHAT – POSKESTREN
▪ EDUKASI DAN KAMPANYE TIDAK MEROKOK – REGULASI
▪ PROMOSI KESEHATAN RS
▪ KAMPUS SEHAT
▪ JABATAN FUNGSIONAL PROMKES DAN ILMU PERILAKU
▪ PERAN PROMKES DALAM KEBENCANAAN
Saya Butuh
Edukasi dan Kampanye perubahan perilaku
(Promotif – Preventif)
Tahu dipenuhi dengan berbagai literasi, pengetahuan dan narasi yg baik dan benar
Mau melakukan apa yang sudah diketahui dari berbagai lintas sumber dan menjadi
contoh/ teladan / agent of change
Mampu mengajak orang/ pihak lain untuk memberi tahu dan menjalankannya
Aku Tahu , Aku Mau dan Aku Mampu
Selalu mengulang-
ulang dan
menyampaikan
sesuatu yang
benar, suatu saat
bukan hanya
menjadi suatu
kebenaran namun
juga menjadi
kebaikan…walau
hanya 1 ayat
Pesan
Menyampaikan info benar dan sering
Akan memotivasi orang?

More Related Content

What's hot

POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
erpan9
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Muhammad Muqouwis. AT
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
yusup firmawan
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
Zakiah dr
 

What's hot (20)

ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
 
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
 
Kak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil restiKak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil resti
 
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
 
Advokasi gp2sp
Advokasi gp2spAdvokasi gp2sp
Advokasi gp2sp
 
Posbindu – PTM
Posbindu – PTMPosbindu – PTM
Posbindu – PTM
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
 
FISHBONE STUNTING.pptx
FISHBONE STUNTING.pptxFISHBONE STUNTING.pptx
FISHBONE STUNTING.pptx
 
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupanKesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
 
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
2. program balita (1)
2. program balita (1)2. program balita (1)
2. program balita (1)
 
Kesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan Ibu dan AnakKesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan Ibu dan Anak
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 

Similar to Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf

Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptxAreal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
AllyaNurKhalifah1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
Meboix
 
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxP - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
Veniceaprilia
 
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat
Uwes Chaeruman
 
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptxTRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
ZigBgmiress
 
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptxIndikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
pkmsegarau
 

Similar to Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf (20)

Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptxAreal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
Areal tindakan promosi Kesehatan.P-1.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxPHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxP - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
 
Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptx
Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptxPola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptx
Pola makan dan asuh_Stunting_RitaDama.pptx
 
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat
 
Konsep puskesmas
Konsep puskesmasKonsep puskesmas
Konsep puskesmas
 
Ukbm di puskesmas
Ukbm di puskesmasUkbm di puskesmas
Ukbm di puskesmas
 
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan KomunitasPendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
 
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptxTRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
 
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptxIndikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
 
PEMBUDAYAAN GERMAS
PEMBUDAYAAN GERMAS PEMBUDAYAAN GERMAS
PEMBUDAYAAN GERMAS
 
Phbs dan-kia
Phbs dan-kiaPhbs dan-kia
Phbs dan-kia
 
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdfPPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
sandiharyanto
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
NadhifahRahmawati
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
DavyPratikto1
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 

Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf

  • 1. INDIKATOR DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
  • 2. TIM KERJA , ADUM & PMO - DIT PROMKES DAN PM Tim Kerja , Administrasi Umum & PMO 1 Data dan Analisis Perilaku serta Strategi Promkes BHINURI DAMAWANTI, SKM 2 Perilaku Ibu Hamil, Anak dan Remaja DRA. HERAWATI, MA 3 Perilaku Usia Produktif dan Lansia Drg. MARLINA GINTING, Mkes. 4 Kemitraan Drg. IVO SYAYADI, M.Kes 5 Pemberdayaan dan Penggerakkan Masyarakat DWI ADI MARYANDI, SKM,MPH 6 Administrasi Umum MARLENI DESNITA, S.Psi 7 PMO (Project Management Officer) SAKRI SABATMAJA, SKM,M.Si
  • 3. Strategi Promosi Kesehatan 1. ADVOKASI 2. KEMITRAAN 4. METODE DAN 5. MEDIA (KIE) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta mencegah Masalah kesehatan Tatanan 1. Rumah Tangga/ Komunitas 2. Tempat Kerja 3. Sekolah 4. Sarana Kesehatan 5. Tempat Umum 3. PEMBERDAYAAN dan PENGGERAKAN MASYARAKAT Siklus Kehidupan 1. Ibu Hamil 2. Bayi dan Balita 3. Anak dan Remaja 4. Usia Produktif 5. Lanjut Usia POTENSI SDM
  • 5. Layanan terhadap sasaran, perlu disederhanakan Sasaran Layanan Saat ini Usulan Layanan Balita Posyandu, Bina Keluarga Balita Poskesdes, Pos Malaria Desa, Pos TB Desa, Posyandu (1) • Pelayanan sesuai sasaran di Posyandu dengan penekanan pada Preventif Promotif (Tenaga Kesehatan, Kader Kesehatan Desa, dan Kader Kesehatan Remaja) • Sebagai daerah endemis, dikembangkan program spesifik lokal sbg kelanjutan : Pos Maldes, Pos TB, Pos UKK Remaja Posyandu Remaja, Bina Keluarga Remaja Posyandu Pasangan Usia Subur Posyandu Posyandu Ibu Hamil Posyandu, Polindes Posyandu Ibu Balita Posyandu Posyandu Usia Produktif Posbindu PTM, Bina Keluarga Balita, Remaja, Lansia Posyandu Lansia Posbindu, Posyandu , Bina Keluarga Lansia Posyandu Anak Sekolah UKS, Pos Kes Pesantren UKS (Sekolah, Madrasah, Pesantren) (2) Pekerja Informal Pos UKK Posyandu
  • 6. Intervensi Sensitif (Penyebab tidak langsung) 70% pelayanan KB pascapersalinan 15,5% kehamilan yang tidak diinginkan 90% cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS) memperoleh pemeriksaan kesehatan sebagai bagian pelayanan nikah 100% rumah tangga mendapat akses air minum layak di kab/kota prioritas 90% rumah tangga mendapat akses sanitasi (air limbah domestik) layak di kab/kota prioritas 112,9 juta penduduk menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional 90% keluarga berisiko stunting memperoleh pendampingan 10 juta keluarga miskin dan rentan memperoleh bantuan tunai bersyarat 70% target sasaran memiliki pemahaman yang baik tentang stunting di lokasi prioritas 15,6 juta keluarga miskin dan rentan yang menerima bantuan sosial pangan 90% desa/ kelurahan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Kementerian Kesehatan mendukung percepatan penurunan stunting dalam koordinasi intervensi spesifik Target Target Intervensi Spesifik (Penyebab Langsung) Sebelum Lahir 1 58% remaja putri mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) 2 80% ibu hamil mengonsumsi 90 tablet TTD selama kehamilan 3 90% ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) mendapat tambahan asupan gizi Setelah Lahir 4 80% bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 5 80% anak usia 6-23 bulan mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) 6 90% balita dipantau pertumbuhan dan perkembangannya 7 90% balita gizi kurang mendapat tambahan asupan gizi 8 90% balita gizi buruk mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk 9 90% balita memperoleh imunisasi dasar lengkap
  • 7. 7 “CEGAH STUNTING ITU PENTING” Tagline Nasional ktif minum Tablet Tambah Darah A Konsumsi TTD bagi rematri seminggu sekali. Konsumsi TTD bagi Ibu hamil, setiap hari minimal 90 tablet selama kehamilan Pesan Tematik umil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali B Periksa kehamilan minimal 6 (enam) kali. 2 (dua) kali oleh dokter menggunakan USG ukupi konsumsi protein hewani C Konsumsi protein hewani setiap hari bagi bayi usia di atas 6 bulan atang ke Posyandu setiap bulan D Datang dan lakukan pemantauan pertumbuhan (timbang dan ukur) dan perkembangan, serta imunisasi balita ke posyandu setiap bulan ksklusif ASI 6 bulan E ASI ekslusif selama 6 bulan dilanjutkan hingga usia 2 tahun.
  • 8. GERMAS INPRES 1 TAHUN 2017 MEMBIASAKAN AKTIVITAS FISIK Aktivitas Fisik dilakukan selama 30 mnt setiap hari. Kegiatan : Peregangan, Berjalan Kaki, Jogging, Menari, Menyapu, Mengepel, Bersepeda, Senam, Olahraga, meningkatkan kebugaran, menyediakan sarana olahraga dll. KONSUMSI PANGAN SEHAT Konsumsi gizi seimbang (isi piringku), perbanyak makan buah & sayur, serta galakkan sarapan pagi. Kegiatan : Snack rapat buah/jus/ salad, Pemberian multivitamin, membatasi makanan jajanan dg KH, lemak, dan gula tinggidll MENJAGA KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN Kebersihan diri dan lingkungan komunitas perlu selalu dijaga. Kegiatan : Tidak merokok, Mencuci tangan sesering mungkin, selalu memakai masker, Pembersihan & Disinfeksi/Dekontaminasi pada Permukaan (meja, kursi, lift, gagang pintu, remote, komputer), memilih produk dapat daur ulang, tidak memakai botol minum kemasan (pakai tumbler), megurangi bahan sekali pakai, menggunakan file elektronik, Penambahan Sarana Cuci Tangan, Sabun dan Hand Sanitazer, dll EDUKASI PERILAKU SEHAT Edukasi perilaku sehat bagi semua, pemasangan poster, standing banner, publikasi melalui medsos/web kemenkes, satker, DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO Check up kesehatan lengkap, Pemeriksaan kesehatan (TD, gula darah, kolesterol), konseling kesehatan. Kolaborasi dengan UPK atau klinik kesehatan, serta RS 2 4 3 5 1 Inpres 1/2017
  • 9. Promosi dan Edukasi kesehatan yang komprehensif 7 kampanye prioritas dengan fokus pada pencegahan untuk 2022-2024 Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Institusi Pendidikan Sarana Kesehatan /Perkantoran/Industri Tempat Perbelanjaan Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota Dan tempat umum lainnya Pencegahan 1 Kampanye imunisasi 2 Kampanye gizi seimbang 3 Kampanye olahraga 4 Kampanye anti rokok 5 Kampanye sanitasi & kebersihan lingkungan Deteksi Dini 6 Kampanye skrining penyakit Pengobatan 7 Kampanye kepatuhan pengobatan
  • 10. TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN PM di bidang peningkatan dan pengembangan upaya promotif dan preventif termasuk 1. Data dan Analisis Perilaku serta Strategi Promkes 2. Perilaku Bumil-Balita, Anak dan Remaja 3. Perilaku Usia Produktif dan Lansia 4. Pemberdayaan dan Penggerakan Masyarakat 5. Kemitraan INDIKATOR KEGIATAN Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan intervensi kesehatan keluarga Persentase kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Persentase kabupaten yang memiliki minimal 80% Posyandu aktif Output (IKK) Target Capaian 2022 2023 2024 Juni (B06) Des (B12) Juni (B06) Des (B12) Juni (B06) Des (B12) Persentase kabupaten/kota dengan minimal 80% posyandu aktif - 75 - 80 - 85 Persentase kabupaten/kota yang menerapkan GERMAS - 35 40 65 70 90 Persentase kelurahan/desa yang memiliki posyandu sesuai standar 25 25 50 50 100 100
  • 12. PMK No 13 tahun 2022 INDIKATOR TARGET KET 2022 2023 2024 PERSENTASE Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) 40% 65% 90% IKP Persentase kabupaten/kota dengan minimal 80% posyandu aktif 75% 80% 85% IKK
  • 14. PERSENTASE Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kabupaten/kota menerapkan Germas adalah Kabupaten/Kota yang memiliki regulasi terkait Germas, serta melaksanakan 2 dari 3 kegiatan berikut: 1. Melaksanakan Kampanye Germas tema prioritas Adalah melaksanakan penyebarluasan informasi diberbagai media dan penggerakan masyarakat minimal 4 kali dalam setahun dengan melibatkan lintas sektor, swasta, kelompok masyarakat melalui; a. peningkatan aktivitas fisik, b. peningkatan perilaku hidup sehat, c. peningkatan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, d. peningkatan hygiene dan sanitasi lingkungan, e. peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit.
  • 15. PERSENTASE Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) 2. Memiliki kegiatan skrining kesehatan di tempat kerja Adalah melaksanakan pemeriksaan skrining kesehatan pada pekerja yang terdiri dari tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, dan pengukuran kebugaran minimal 3 bulan sekali; serta pemeriksaan pilihan lainnya sesuai dengan kemampuan seperti gula darah, deteksi kanker leher rahim sedini mungkin dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan periksa payudara klinis untuk perempuan usia 30-50 tahun bagi yang sudah menikah atau yang sudah berhubungan seksual, pemeriksaan tajam penglihatan dan pendengaran, kolesterol minimal 1 kali dalam 1 tahun yang dilaksanakan di semua tempat kerja perkantoran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tingkat Kabupaten/Kota.
  • 16. PERSENTASE Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) 3. Memiliki kegiatan pembinaan kesehatan tradisional Adalah Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional (minimal TOGA dan atau akupuntur dan akupresur).
  • 17. CARA PERHITUNGAN 17 TW 1 1. Memiliki regulasi terkait germas 2. Melaksanakan Kampanye Germas tema prioritas. Setiap Kabupaten/Kota sudah melakukan 1 kali kampanye tema prioritas. 3. Memiliki kegiatan skrining kesehatan di 25% tempat kerja 4. Memiliki kegiatan pembinaan kesehatan tradisional di 25% Puskesmas TW 2 1. Memiliki regulasi terkait germas 2. Melaksanakan Kampanye Germas tema prioritas. Setiap Kabupaten/Kota sudah melakukan 2 kali kampanye tema prioritas. 3. Memiliki kegiatan skrining kesehatan di 50 % tempat kerja 4. Memiliki kegiatan pembinaan kesehatan tradisional di 50% Puskesmas TW 3 TW 4 1. Memiliki regulasi terkait germas 2. Melaksanakan Kampanye Germas tema prioritas. Setiap Kabupaten/Kota sudah melakukan 4 kali kampanye tema prioritas. 3. Memiliki kegiatan skrining kesehatan di 100 % tempat kerja 4. Memiliki kegiatan pembinaan kesehatan tradisional di 100% Puskesmas 1. Memiliki regulasi terkait germas 2. Melaksanakan Kampanye Germas tema prioritas. Setiap Kabupaten/Kota sudah melakukan 3 kali kampanye tema prioritas. 3. Memiliki kegiatan skrining kesehatan di 75 % tempat kerja 4. Memiliki kegiatan pembinaan kesehatan tradisional di 75% Puskesmas
  • 18. 1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 1 kali dalam sebulan 2. Memberikan pelayanan promotif dan preventif minimal 90% dari jumlah masing-masing kelompok sasaran: ibu hamil, bayi-balita, remaja, usia produktif dan lansia di wilayahnya. 3. Memiliki minimal 5 orang kader PERSENTASE Kabupaten/Kota dengan Minimal 80% Posyandu Aktif Adalah Kabupaten/kota yang memiliki minimal 80% posyandu aktif Posyandu dikatakan aktif jika:
  • 19. 1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 12 kali dalam setahun 2. Memberikan pelayanan promotif dan preventif minimal 90% dari jumlah masing- masing kelompok sasaran: ibu hamil,bayi- balita,remaja,usia produktif dan lansia di wilayahnya. 3. Memiliki minimal 5 orang kader CARA PERHITUNGAN Perhitungan Bulanan Perhitungan Tahunan 1. Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 1 kali dalam sebulan 2. Memberikan pelayanan promotif dan preventif minimal 90% dari jumlah masing- masing kelompok sasaran: ibu hamil, bayi- balita,remaja,usia produktif dan lansia di wilayahnya. 3. Memiliki minimal 5 orang kader
  • 20. INDIKATOR PROMOSI KESEHATAN DAN PM TAHUN 2020 - 2024 PROYEK PRIORITAS (ProP)/PROYEK PRIORITAS (PROP)/ PROYEK INDIKATOR TARGET KET 2020 2021 2022 2023 2024 RPJMN RENSTRA DLI STUNTING Target Capaian Target Capaian Target Capaian IKP IKK Penguatan Promosi Germas Persentase kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Germas 30% 33% 35% 45,14% 40% 0,78% 65% 90% V V V Persentase kabupaten/kota dengan minimal 80% posyandu aktif 25% 24% 35% 6,03% 75% 0,39% 80% 85% V V Pembinaan posyandu aktif Persentase kabupaten/kota melaksanakan pembinaan posyandu aktif 51% 14% 70% 47,67 % 90% 1,17% 100% 100% V Percepatan Pencegahan Stunting Jumlah kabupaten/kota memiliki regulasi tentang Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting 260 140 360 140 514 140 514 514 V Jumlah kabupaten/kota memiliki Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting 260 71 360 71 514 71 514 514 V Jumlah kabupaten/kota melakukan pelatihan/orientasi Komunikasi Antar Pribadi kepada petugas kesehatan dan kader (bidan, perawat, gizi, promkes, sanitarian) 260 84 360 84 514 84 514 514 V Jumlah Kabupaten/kota yang 40% desa melaksankaan KAP 260 84 360 84 514 84 514 514 V
  • 21. 21 ISSUE STRATEGIS LAINNYA ▪ GRAND DESIGN / RANCANG BANGUN PROMOSI KESEHATAN ▪ DEMAND CREATION – BEHAVIOUR CHANGE – ENABLING ENVIRONMENT ▪ POSYANDU TERINTEGRASI ▪ KEMITRAAN PENTAHELIX ▪ SAKA BAKTI HUSADA – PRAMUKA ▪ KURIKULUM BIDANG KESEHATAN DI SEKOLAH / MADRASAH ▪ PESANTREN SEHAT – POSKESTREN ▪ EDUKASI DAN KAMPANYE TIDAK MEROKOK – REGULASI ▪ PROMOSI KESEHATAN RS ▪ KAMPUS SEHAT ▪ JABATAN FUNGSIONAL PROMKES DAN ILMU PERILAKU ▪ PERAN PROMKES DALAM KEBENCANAAN
  • 22. Saya Butuh Edukasi dan Kampanye perubahan perilaku (Promotif – Preventif) Tahu dipenuhi dengan berbagai literasi, pengetahuan dan narasi yg baik dan benar Mau melakukan apa yang sudah diketahui dari berbagai lintas sumber dan menjadi contoh/ teladan / agent of change Mampu mengajak orang/ pihak lain untuk memberi tahu dan menjalankannya Aku Tahu , Aku Mau dan Aku Mampu
  • 23. Selalu mengulang- ulang dan menyampaikan sesuatu yang benar, suatu saat bukan hanya menjadi suatu kebenaran namun juga menjadi kebaikan…walau hanya 1 ayat Pesan
  • 24. Menyampaikan info benar dan sering Akan memotivasi orang?