SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
MATERI NUSANTARA SEHAT
KESEHATAN BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2020
Analisa situasi
kesehatan balita
Early Neonatal
48%
Late Neonatal
11%
1 - 11 bulan
41%
KEMATIAN BAYI DAN BALITA
Sumber: SRS Litbangkes, 2016
Kematian Bayi
sesuai Kelompok Umur
3.9
13.8
30.8
12.3 12.8
4.8
0.41
Gizi Buruk Gizi Kurang Stunting Diare ISPA Penumonia Kecacatan
sejak lahir
Sumber: Riskesdas 2018
71,3
39,3
34,5
42
59,2
75,5
53,4
84,1
43,5
58,2
13,6
57,9
82,3
65,9
KN1 (Akses) KN Lengkap IMD ASI Eksklusif Imunisasi Dasar Lengkap Balita mendapat
Suplementasi Vitamin A
Balita Memiliki Buku KIA
Riskesdas 2013/ SDKI 2012 Riskesdas 2018/ SDKI 2017
UPAYA PELAYANAN BALITA
Upaya Kualitas Hidup dan Perlindungan Upaya Kesehatan Lingkungan
Upaya Kelangsungan Hidup
34.8
26.1
41
58.3
Oralit Zinc PMT PMT Program
Sumber: Riskesdas 2018
Kebutuhan Balita
Upaya pemeliharaan kes. Penyandang cacat harus
ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan
produktif secara sosial, ekonomi dan bermartabat
Setiap bayi & anak berhak terlindung dan terhindar dari
segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan
yang dapat mengganggu kesehatannya
Upaya pemeliharaan kes. Penyandang cacat harus
ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan
produktif secara sosial, ekonomi dan bermartabat
Setiap bayi & anak berhak terlindung dan terhindar dari
segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan
yang dapat mengganggu kesehatannya
Upaya pemeliharaan kes. bayi & anak menjadi tanggung
jawab & kewajiban bersama bg org tua, keluarga,
masyarakat & pemerintah, & pemerintah daerah
Upaya pemeliharaan kes. bayi & anak harus ditujukan untuk
mempersiapkan generasi yg akan dating, yg sehat, cerdas
dan berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian
bayi dan anak
Kebijakan Upaya Kesehatan Anak
Permenkes No. 25 tahun 2014 tentang
Upaya Kesehatan Anak
Permenkes No.68 tahun 2013 Kewajiban
Memberi Layanan Kesehatan untuk Memberikan
Informasi atas Adanya Dugaan KtA
Permenkes No 66 tahun 2014 tentang
Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan,
dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak.
PMK No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku
Kesehatan Ibu dan Anak
Permenkes No 4 tahun 2019 Standar
Pelayanan Minimal
Pelayanan kesehatan
balita
usia 0 – 11 bulan:
1. Penimbangan min
8x/tahun
2. Pengukuran PB/TB
min 2x/tahun
3. Pemantauan
perkembangan min
2x/tahun
4. Pemberian kapsul
Vitamin A usia 6-11
bulan 1x/tahun
5. Pemberian imunisasi
dasar lengkap
Pelayanan kesehatan
balita
usia 12 – 23 bulan:
1. Penimbangan min
8x/tahun (min 4x
dalam 6 bulan)
2. Pengukuran PB/TB
min 2x/tahun
3. Pemantauan
perkembangan min
2x/tahun
4. Pemberian kapsul
vitamin A sebanyak
2x/tahun
5. Pemberian imunisasi
lanjutan
Pelayanan kesehatan
balita
usia 24 – 59 bulan:
1. Penimbangan min
8x setahun (min 4x
dalam 6 bulan)
2. Pengukuran PB/TB
min 2 kali/tahun
3. Pemantauan
perkembangan min
2x/tahun
4. Pemberian kapsul
vitamin A sebanyak
2x/tahun
STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN TK KAB/KOTA
PELAYANAN KESEHATAN BALITA
Pelayanan
Balita sakit
menggunakan
standar
MTBS
Program KIA dalam Mendukung
Pelayanan Kesehatan Balita
Pemberdayaan Masyarakat1
Pemanfaatan Buku KIA
Buku KIA adalah buku yang berisi berbagai informasi dan catatan kesehatan ibu
(hamil, bersalin, nifas) dan anak (bayi baru lahir sampai usia 6 tahun)
SK MENKES NO 284 tahun 2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak
(Buku KIA)
12
Buku KIA
KESEHATAN IBU & ANAK
Kehamilan Persalinan Pelayanan
Ibu Nifas & Neonatal
Bayi (0-11 Bulan) Anak Balita
1-6 tahun
Ante Natal Care
sesuai standar
Persalinan oleh
tenaga kesehatan
Kunjungan Ibu Nifas &
Kunjungan Neonatal
Imunisasi
Pemantauan & Yankes
Tumbang & Bayi Sakit
Pemantauan & Yankes
Tukem & Anak Balita Sakit
13
Catatan Ibu KB Pasca Salin
Surat Keterangan Lahir
Catatan Kunjungan
neonatal
Catatan Imunisasi
Catatan Kesehatan
Anak
BUKU KIA
Catatan Anak
Catatan Kesehatan
Ibu
Posyandu
 pemantauan pertumbuhan
Imunisasi
Edukasi kesehatan
Rumah
Dibaca dan dilaksanakan
oleh ibu dan keluarga
Rumah Sakit/Klinik Swasta
 Rujukan
Konseling
 ANC , kesehatan anak
Kelas ibu hamil/kelas
ibu Balita
PUSKESMAS/PUSTU/
Polindes
 Counseling
 ANC
 Child welfare
 IMCI
Pengunaan
Buku KIA
IMPLEMENTASI BUKU KIA
15
▪ 1 ibu hamil dapat 1 buku KIA → 1 anak 1
buku
▪ Hamil kembar, ibu dapat buku sesuai
dengan jumlah bayinya
▪ Tiap kali ibu hamil akan dapat buku baru
SASARAN LANGSUNG
• Memberi Informasi
• Mencatat
• Menganalisis
• Tindak Lanjut Data
• Membantu nakes
memberikan Informasi
• Memberi tanda yg
sudah dibaca
• Merujuk pd nakes
• Membaca
• Mendorong istri
mempraktekan anjuran
dalam buku
• Membaca
• Mempraktekan anjuran
dalam buku
• Membawa Buku KIA
SASARAN
BUKU KIA
Pemenuhan Gizi
Penuhi gizi balita dengan
makanan keluarga yang
bervariasi terdiri dari
makanan pokok, lauk-
pauk, minyak, sayur dan
buah.
Membiasakan anak makan 3 kali
sehari (pagi, siang dan malam)
bersama keluarga
Pastikan anak minum air putih sesuai
kebutuhan
Batasi anak mengonsumsi makanan
selingan yang terlalu manis, asin, dan
berlemak.
Penuhi gizi anak dengan makanan
kaya protein seperti ikan, telur,
tempe, susu, dan tahu
Penuhi gizi anak dengan
mengonsumsi sayuran dan buah-
buahan.
Usia 2-5 tahun
Usia 6-24 bulan
• Melanjutkan pemberian ASI disertai Makanan
Pendamping ASI (MP ASI
Usia 0-6 bulan
Pemberian Air Susu ibu (ASI Eksklusif)
sampai usia 6 bulan untuk mencukupi gizi
bayi.
Perawatan Bayi, Balita dan Anak Prasekolah
•Pemantauan pertumbuhan
•Deteksi perkembangan usia
3 bulan
•Imunisasi usia 1 bulan: BCG
dan Polio 1, usia 2 bulan:
DPT- HB - Hib 1 dan Polio 2,
usia 3 bulan: DPT - HB - Hib
2 dan Polio 3
Usia 29 Hari
– 3 bulan
•Pemantauan pertumbuhan
•Pemantauan
perkembangan (usia 3
bulan dan 6 bulan)
•Imunisasi pada usia 4
bulan: DPT-HB-Hib 3, Polio
4, IPV
Usia 3-6
bulan
•Pemantauan pertumbuhan,
•Pemantauan perkembangan
(usia 6 bulan dan 9 bulan)
•Kapsul Vitamin A (bulan
Februari atau Agustus)
•Imunisasi usia 9 bulan
Campak-Rubella
Usia 6-9
bulan
•Pemantauan pertumbuhan
•Pemantauan
perkembangan (usia 9
bulan dan 12 bulan)
•Kapsul Vitamin A (bulan
Februari atau Agustus)
Usia 9-12
bulan
•pemantauan pertumbuhan;
•perkembangan usia 12 bulan, 15
bulan dan 18 bulan;
•kapsul vitamin A (bulan Februari
dan Agustus); obat cacing
• Imunisasi usia 18 bulan (DPT-
HB-Hib dan Campak-Rubella
lanjutan);
Usia 12-18
bulan
•Pemantauan pertumbuhan
•Pemantauan perkembangan usia
18 bulan, 21 bulan dan 24 bulan
•Kapsul Vitamin A, obat cacing
(bulan Februari dan Agustus),
•Imunisasi usia 18 bulan: DPT-HB-
Hib Lanjutan dan Campak-
Rubella Lanjutan
Usia 18–
24 bulan
•Pemantauan pertumbuhan
•Pemantauan perkembangan
usia 24 bulan, 30 bulan dan
36 bulan.
•Kapsul Vitamin A (bulan
Februari dan Agustus), obat
cacing
Usia 2-3
tahun
•Pemantauan pertumbuhan
•Pemantauan perkembangan
usia 36 bulan, 42 bulan dan
48 bulan.
•Kapsul Vitamin A (bulan
Februari dan Agustus), obat
cacing
Usia 3-4
tahun
•Pemantauan pertumbuhan
•Pemantauan perkembangan
usia 48 bulan, 54 bulan dan
60 bulan.
•Kapsul Vitamin A (bulan
Februari dan Agustus), obat
cacing
Usia 4-5
tahun
• ibu/ orangtua/ keluarga
membawa anak ke
Puskesmas/ Fasilitas
Kesehatan jika
memerlukan konsultasi
kondisi kesehatan anak.
Usia 5-6
tahun
Peran Nusantara Sehat dalam Optimalisasi
Penggunaan Buku KIA
Mencatatkan hasil pelayanan balita yang diberikan di
Posyandu, Puskesmas ke dalam Buku KIA
Memberikan KIE dengan Buku KIA kepada ibu, keluarga dan
masyarakat,
Membantu pelaksanaan kelas ibu balita untuk
mendampingi ibu memahami dan menggunakan Buku KIA
Kelas Ibu Balita
KELAS IBU BALITA
Kegiatan bagi ibu, ayah, keluarga yg mempunyai anak usia 0-5 thn
berdiskusi & tukar pengalaman utk meningkatkan pengetahuan &
keterampilan ttg pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi & stimulasi
tumbuh kembang anak dgn menggunakan Buku KIA yg difasilitasi
petugas kesehatan
Tujuan Kelas Ibu Balita:
Meningkatkan pengetahuan,
sikap, perilaku ibu, ayah, keluarga
 dengan menggunakan Buku KIA
dalam mewujudkan tumbuh
kembang balita yang optimal
PESERTA KELAS IBU BALITA
Ibu/ayah/keluarga yg mempunyai balita usia antara 0–5 tahun,
dgn pengelompokan:
• Balita usia 0-1 tahun
• Balita usia 1-2 tahun
• Balita usia 2-5 tahun
Jumlah maksimal 15 orang per kelompok
Diharapkan suami/ keluarga ikut dalam kegiatan
WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN
• Dilaksanakan 1 bulan sekali. Setiap materi 30 - 60 menit atau
disesuaikan kondisi di tempat.
• Di RS, Klinik, Puskesmas, Poskesdes, Posyandu, Balai Desa,
Dusun, TK, RA dll.
• Berintegrasi dgn PAUD & BKB.
• Bidan/perawat/Nakes
lainnya 
pelatihan/orientasi Kelas
Ibu Balita atau melalui on
the job training.
• Dalam pelaksanaan Kelas
Ibu Balita, fasilitator bisa
minta bantuan narasumber
untuk menyampaikan
materi bidang tertentu.
• Narasumber  tenaga
kesehatan yang
mempunyai keahlian
bidang tertentu, misalnya
dibidang gizi, gigi, PAUD
(Pendidikan Anak Usia
Dini), penyakit menular,
dsb.
FASILITATOR KELAS IBU BALITA
MATERI KELAS IBU BALITA
KELOMPOK BAYI 0 – 1 TAHUN
Modul 1: Pemberian ASI
Modul 2: Pemberian Imunisasi
Modul 3: Pemberian MP-ASI usia 6-12 bln
Modul 4: Pertumbuh perkembangan bayi 0-12 bulan
Modul 5: Penyakit terbanyak pada bayi ( ISPA, Pneumonia,
Diare
KELOMPOK ANAK USIA 1 – 2 TAHUN
Modul 1: Perawatan gigi anak
Modul 2: MP-ASI Usia 1–2 thn
Modul 3: Tumbuh Kembang Usia 1–2 thn
Modul 4: Penyakit pada anak (kecacingan)
Modul 5: Permainan anak +perangkat berbasis layar
KELOMPOK ANAK USIA 2 – 5 TAHUN
Modul 1: Tumbuh kembang usia 2-5 thn
Modul 2: Pencegahan kecelakaan
Modul 3: Gizi seimbang
Modul 4: Penyakit pada anak ( DB, malaria, TB)
Modul 5: Persiapan Obat dan Alkes di Rumah
Modul 6: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Jumlah kali pertemuan minimal
1x setiap bulan dan materinya disesuaikan
kesepakatan
MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU
Penjelasan Umum &
perkenalan
Ceramah
tanya
jawab
5 mnt Buku KIA
Evaluasi awal pertemuan 10 mnt Kuesioner
Curah pendapat ttg materi
pertemuan
10 mnt Lembar balik
Materi Kelas Ibu Balita
(sesuai materi setiap
pertemuan)
30 mnt Buku KIA, lembar
balik, food model,
skrining kit
Evaluasi harian pertemuan 10 mnt Kuesioner
Kesimpulan 5 mnt Buku KIA
Simulasi pemantauan
perkembangan
10 mnt VCD SDIDTK
CONTOH PELAKSANAAN
1. Di Posyandu,
pada meja penyuluhan
atau awal/setelah selesai
kegiatan Posyandu
2. Di PAUD, anak-anak berkumpul untuk
mendapat materi PAUD dan para ibu ikut
pelaksanaan kelas Ibu Balita.
3. Terintegrasi dengan Kelompok BKB.
Materinya digabungkan dan dijadwalkan
sesuai umur anak.
4. Terintegrasi dengan kelompok PKH , dalam
pertemuan family development Session (FDS).
5. Dijadwalkan tersendiri di RS, Klinik,
Puskesmas, Poskesdes, Balai Desa, Dusun, dll.
6. Memanfaatkan kelompok2 sosial: arisan,
pengajian
Peran Nusantara Sehat dalam Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
Fasilitator Kelas Ibu Balita
Mendorong pelibatan peran suami dan keluarga dalam
pelaksanaan kelas ibu balita
Memperluas pelaksanaan kelas ibu balita di wilayah
kerjanya
Pelayanan balita sakit
3
Penerapan MTBS dapat meningkatkan kualitas dan
efektifitas pelayanan kesehatan balita, meningkatkan
peran keluarga dan masyarakat, serta melindungi
perawat/bidan
Merupakan kombinasi perbaikan tatalaksana kasus pada
balita sakit (kuratif) dengan aspek gizi, imunisasi dan
konseling (promotif dan preventif).
MTBS merupakan standar pelayanan bagi balita sakit
yang dinilai cost effective dan memberikan kontribusi
sangat besar untuk menurunkan kematian balita bila
dilaksanakan secara benar dan luas
MTBS
Balita ≥ 2 bulan
•Penyakit sangat berat
•Pneumonia
•Diare
•Malaria
•Campak
•DBD
•Telinga
•Gizi buruk, kurang
•Anemia
•HIV
•Status imunisasi
Bayi < 2 bulan
• Penyakit
sangat
berat
• Ikterus
• Diare
• HIV
• Status
imunisasi
PENYESUAIAN ALUR PELAYANAN
Kolom Klasifikasi
Kolom
Tindakan/PengobatanKolom Penilaian
Merah muda berarti anak
mempunyai penyakit
berat dan butuh
penanganan segera atau
rujukan.
Kuning berarti anak
membutuhkan
pengobatan spesifik,
seperti antibiotik yang
sesuai, obat oral anti
malaria atau
pengobatan lainnya.
Hijau berarti anak tidak
perlu pengobatan
spesifik, petugas
kesehatan mengajari
ibu cara merawat anak
di rumah.
BAGAN MTBS
1. Kolom Penilaian digunakan untuk melakukan penilaian dengan cara
anamnesis dan pemeriksaan fisik
2. Kolom Klasifikasi (bukan diagnosis) digunakan untuk
mengklasifikasikan gejala kasus
3. Kolom Tindakan/Pengobatan digunakan untuk menentukan tata
laksana sesuai klasifikasi
FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT
UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
FORMULIR PENCATATAN BAYI MUDA
UMUR KURANG DARI 2 BULAN
BAGAN MTBS
PEDOMAN DAN MODUL KALAKARYA MTBS
REGISTER MTBS
Peran Masing-masing SDM Kesehatan
SDM PERAN
Kepala Puskesmas penanggung jawab
Dokter Puskesmas supervisor, motivator & penerima rujukan
Petugas pendaftaran/loket Pendaftaran, Formulir MTBS, cek buku KIA
Petugas rekam medis Menata berkas/status pasien
Bidan, perawat Pelaksana MTBS
Petugas gizi Rujukan gizi, konseling ASI&pemberian makan
Petugas laboratorium Pemeriksaan lab sesuai permintaan
Petugas imunisasi Imunisasi
Petugas obat Pemberian obat, penjelasan
Petugas Layanan Rehidrasi Oral Aktif Pemberian oralit dan cara menyiapkannya
Pemegang program (diare, malaria, ISPA) ikut mendukung implementasi MTBS
dalam meningkatkan cakupan program
PERAN NUSANTARA SEHAT
1. Tenaga kesehatan memberi pelayanan MTBS di Puskesmas
2. Kolaborasi lintas profesi
32
Pelayanan tumbuh kembang anak2
PERIODE PERKEMBANGAN OTAK DAN PENGARUH STIMULASI
Bayi Baru Lahir
Cukup Nutrisi,
Kasih Sayang
dan Stimulasi
Kurang Nutrisi,
Kasih Sayang
dan Stimulasi
DAMPAK GANGGUAN TUMBUH KEMBANG BAGI INDIVIDU DAN NEGARA
Stunting ditandai dengan:
1. GAGAL TUMBUH – Pendek
(TB/U), Kurus (BB/TB)
2. GAGAL KEMBANG –
Gangguan kognitif, lambat
menyerap pelajaran
3. GANGGUAN METABOLISME
TUBUH –
potensi untuk terkena
penyakit tidak menular
(PTM)
Penyebab Multi
Dimensi
Masalah
Kesehatan (di
atas ambang
batas 20%)
BALITA
STUNTING
(TB/U)
Riskesdas 2013 
37,2 (9 Juta)
MENGHAMBAT
Pembangunan dan
Peluang Menjadi
NEGARA MAJU
Buku KIA
Pemberian
Stimulasi dan
Perkembangan
anak dapat
dipantau oleh :
orangtua/
kader/Guru di
POSYANDU,
PAUD/TK
chesk list
pemantaun
perkembangan
berdasarkan usia
INSTRUMEN DETEKSI DINI PERKEMBANGAN DI
KELUARGA/MASYARAKAT
37
INSTRUMEN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA UNTUK
TENAGA TERLATIH
KPSP
Hasil Pemeriksaan Interpretasi Tindakan
Jawaban “Ya” 9 atau 10
Ya: anak bisa melakukan
atau pernah atau sering
atau kadang-kadang
Sesuai umur (S) Puji keberhasilan orang tua/pengasuh.
Teruskan pola asuh. Lanjutkan stimulasi
sesuai umur. Jadwalkan kunjungan
berikutnya.
Jawaban ”Ya” 7 atau 8 Meragukan (M) Nasehati orang tua/pengasuh untuk
melakukan stimulasi lebih sering dengan
penuh kasih sayang. Jadwalkan kunjungan
ulang untuk 2 minggu lagi. Apabila hasil
pemeriksaan selanjutnya juga meragukan,
rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh
kembang level 1.
Jawaban “Ya” 6 atau
kurang
Tidak: bila anak belum
pernah/tidak
pernah/ibu tidak tahu
Penyimpangan (P)
Rinci jawaban
“tidak” pada aspek
perkembangan
mana
Segera rujuk ke Rumah Sakit rujukan
tumbuh kembang level 1.
Tulis jenis dan jumlah penyimpangan
perkembangan (misal gerak kasar, halus,
bicara dan bahasa, sosial dan
kemandirian)
Tanyakan kepada orang tua/pengasuh
atau periksa anak sesuai petunjuk
pada instrument KPSP
38
ALUR PELAYANAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
PERAN NUSANTARA SEHAT
1. Tenaga Kesehatan melaksanakan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
di Puskesmas, Posyandu
2. Mendampingi kader untuk memanfaatkan Buku KIA dalam melaksanakan
pemantauan tumbuh kembang di Posyandu
3. KIE kepada Ibu, Ayah, dan keluarga untuk melakukan pemantauan
perkembangan secaca mandiri dengan ceklis dalam Buku KIA
40
Umpan balik
SOAL PRETEST/POSTTEST
LINGKARI SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR
1. Apakah isi dari Buku KIA?
a. Catatan kesehatan Ibu
b. Catatan kesehatan anak
c. Cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak
d. a dan b benar
e. Semua benar
2. Apa manfaat dari Buku KIA?
a. Memberikan informasi dan catatan kesehatan bagi ibu dan anak
b. Memberikan informasi dan catatan kesehatan bagi petugas kesehatan
c. Sebagai salah satu persyaratan untuk mendaftar sekolah dan mendapat akta kelahiran
d. a dan b benar
e. Semua benar
3. Siapa yang dianjurkan menggunakan Buku KIA?
a. Ibu
b. Suami
c. Anggota keluarga
d. a dan b benar
e. Semua benar
4. Penggunaan buku KIA oleh kader:
a. Alat penyuluhan dan penggerak masyarakat agar datang dan menggunakan fasilitas kesehatan
b. Melatih dukun bayi melakukan pelayanan KIA
c. Untuk merujuk ibu/anak ke rumah sakit setelah melakukan pemeriksaan
d. Sebagai bukti ibu belum melaksanakan pesan KIA sehingga wajib dikenakan sanksi
e. Semua salah
5. Penggunaan buku KIA oleh dokter atau tenaga kesehatan, kecuali:
a. Melakukan KIE kepada ibu/ keluarga
b. Menjelaskan isi Buku KIA kepada ibu/ keluarga
c. Mendampingi kader dalam pemanfaatan Buku KIA
d. Mencentang informasi yang sudah dipahami
e. Mengisi lembar catatan ringkasan hasil pelayanan dan melakukan tatalaksana
6. Kegiatan untuk mendampingi ibu balita memahami Buku KIA:
a. Bina Keluarga Balita
b. Kelas Ibu Hamil
c. Kelas Ibu Balita
d. Paud Holistic Integratif
e. Semua salah
7. Sebutkan jadwal program imunisasi yang benar di bawah ini!
a. Umur 1 bulan, imunisasi HB 0
b. Umur 1 bulan, BCG, Polio 1
c. Umur 2 bulan, DPT/HB 2, Polio 2
d. Umur 1 tahun, Campak
e. Umur 15 bulan, DPT/HiB dan Campak lanjutan
8. Standar pelayanan minimal tingkat kabupaten/ kota untuk pelayanan kesehatan balita:
a. Penimbangan minimal 8 kali/ tahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/ tahun, pemantauan perkembangan
minimal 2 kali/tahun, pemberian kapsul vitamin A, imunisasi, edukasi dan informasi
b. Penimbangan minimal 8 kali/ tahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/ tahun, pemantauan perkembangan
minimal 2 kali/tahun, pemberian obat cacing, imunisasi,pelayanan MTBS
c. Penimbangan minimal 8 kali/ tahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/ tahun, pemantauan perkembangan
minimal 2 kali/tahun, tablet zinc, imunisasi,pelayanan MTBS
d. Penimbangan minimal 8 kali/ tahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/ tahun, pemantauan perkembangan
minimal 2 kali/tahun, pemberian kapsul vitamin A, imunisasi,pelayanan MTBS
e. a dan d benar
9. Standar pelayanan balita sakit di tingkat Puskesmas
a. Pedoman Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
b. Manajemen Terpadu Balita Sakit
c. Tatalaksana Diare pada Balita
d. Tatalaksana Gizi Buruk
e. Pedoman Pelaksanaan SDIDTK
10. Manajemen Terpadu balita Sakit (MTBS) mencakup tatalaksana penanganan penyakit yang menjadi
penyebab utama kematiaan, antara lain:
a. Diare. Pneumonia, Campak
b. Pneumonia, Diare, Campak, Malaria, Masalah Gizi, Anemia
c. Malaria, Campak, Masalah Gizi
d. Campak, Diare, Campak, Demam, Masalah Gizi
e. Masalah Gizi, Masalah Telinga
11. Penerapan Manajemen Terpadu balita Sakit diberikan pada:
a. Seluruh neonatus
b. Seluruh balita sakit dan sehat
c. Seluruh balita sakit
d. Seluruh bayi muda sehat dan sakit
e. a, c dan d benar
12. Tiga penyebab terbanyak kematian balita adalah
a. Pneumonia, diare, infeksi
b. Pneumonia, tetanus neonatorum, infeksi
c. Pneumonia, sepsis, tenggelam
d. Diare, kanker, kelainan jantung kongenital
e. Kelainan kongenital, tetanus neonatorum, infeksi
13. Instrumen deteksi dini perkembangan di tingkat pelayanan primer menggunakan alat di bawah ini:
a. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
b. Buku KIA
c. Denver II
d. Salah semua
e. Benar semua
14. Instrumen yang digunakan orang tua/ kader untuk deteksi dini pemantauan perkembangan adalah:
a. M-CHAT
b. Ceklis Buku KIA
c. KPSP
d. Denver II
e. Conner
15. Periode emas dari pertumbuhan otak manusia adalah pada usia 0 bulan sampai usia:
a. 1 tahun
b. 4 tahun
c. 2-3 tahun
d. 5 tahun
e. 4-5 tahun
16. Jika ditemukan penyimpangan perkembangan anak oleh petugas di posyandu, alur rujukan adalah ke:
a. puskesmas
b. bidan
c. rumah sakit rujukan
d. dokter umum
e. dokter spesialis anak
17. Di bawah ini komponen yang tidak termasuk dalam pemantauan perkembangan adalah :
a. Gerak kasar
b. Gerak Halus
c. Pendek atau sangat pendek
d. Sosialisasi Kemandirian
e. Semua benar

More Related Content

What's hot

Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduJoni Iswanto
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfsari203674
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Yesir Hasan
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptxhetty fitriyah
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Zakiah dr
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiMuh Saleh
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smdMhd ansyari
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduRatna Arditya
 

What's hot (20)

Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Materi posyandu
Materi posyanduMateri posyandu
Materi posyandu
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx01. Posyandu Prima KAbid.pptx
01. Posyandu Prima KAbid.pptx
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Penyuluhan asi
Penyuluhan asiPenyuluhan asi
Penyuluhan asi
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Soal posyandu
Soal posyanduSoal posyandu
Soal posyandu
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
pedoman-baru-posyandu
 pedoman-baru-posyandu pedoman-baru-posyandu
pedoman-baru-posyandu
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
 

Similar to KESEHATAN BALITA

MATERI KADIS DI TAMMUAN MALIK FIKS (1).pptx
MATERI  KADIS DI TAMMUAN MALIK FIKS (1).pptxMATERI  KADIS DI TAMMUAN MALIK FIKS (1).pptx
MATERI KADIS DI TAMMUAN MALIK FIKS (1).pptxpolinaranteallo72
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMariaSunvratys
 
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.pptSUNGAITARAB21
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdfssuserdf79341
 
Bahan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita.pptx
Bahan Pelayanan  Kesehatan Bayi dan Balita.pptxBahan Pelayanan  Kesehatan Bayi dan Balita.pptx
Bahan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita.pptxnissaprimasari
 
STUNTING ARYA COMPLETE.pptx
STUNTING ARYA COMPLETE.pptxSTUNTING ARYA COMPLETE.pptx
STUNTING ARYA COMPLETE.pptxSieningsih
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKNursariAbdulSyukur
 
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfpaparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfkamalia23
 
PB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptxPB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptxStevanny6
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxImamMunandar38
 
Presentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptxPresentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptxPOLITBPKCMENTENG
 
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 shPaparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 shSriHasti2
 
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxMekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxPemkot prabumulih
 
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxMekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxkrsitiana
 
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdf
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdfBAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdf
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdfGumalarubiah
 
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxYainPanggalo3
 
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...RikiTandianan
 

Similar to KESEHATAN BALITA (20)

MATERI KADIS DI TAMMUAN MALIK FIKS (1).pptx
MATERI  KADIS DI TAMMUAN MALIK FIKS (1).pptxMATERI  KADIS DI TAMMUAN MALIK FIKS (1).pptx
MATERI KADIS DI TAMMUAN MALIK FIKS (1).pptx
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
 
STUNTING-ppt.ppt
STUNTING-ppt.pptSTUNTING-ppt.ppt
STUNTING-ppt.ppt
 
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt
422489810-MATERI-INTI-STUNTING-ppt.ppt
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
 
Bahan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita.pptx
Bahan Pelayanan  Kesehatan Bayi dan Balita.pptxBahan Pelayanan  Kesehatan Bayi dan Balita.pptx
Bahan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita.pptx
 
STUNTING ARYA COMPLETE.pptx
STUNTING ARYA COMPLETE.pptxSTUNTING ARYA COMPLETE.pptx
STUNTING ARYA COMPLETE.pptx
 
1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
 
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfpaparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
 
PB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptxPB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptx
 
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.pptPERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 
Presentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptxPresentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptx
 
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 shPaparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
Paparan nusantara sehat maternal neonatal edit 10072020 sh
 
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxMekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
 
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxMekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
 
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdf
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdfBAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdf
BAB IX MU - BBL, BAYI, BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH - 08072021.pdf
 
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
 
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
 

More from BidangTFBBPKCiloto

Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanEtika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanBidangTFBBPKCiloto
 
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanPengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanBidangTFBBPKCiloto
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanBidangTFBBPKCiloto
 
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBidangTFBBPKCiloto
 
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)BidangTFBBPKCiloto
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkBidangTFBBPKCiloto
 
Perencanaan penanganan korban bencana
Perencanaan penanganan korban bencanaPerencanaan penanganan korban bencana
Perencanaan penanganan korban bencanaBidangTFBBPKCiloto
 
Penatalaksanaan pasien trauma ns
Penatalaksanaan pasien trauma nsPenatalaksanaan pasien trauma ns
Penatalaksanaan pasien trauma nsBidangTFBBPKCiloto
 

More from BidangTFBBPKCiloto (20)

Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanEtika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanPengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
 
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
4. langkah pendampingan ns
4. langkah pendampingan ns4. langkah pendampingan ns
4. langkah pendampingan ns
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkmPelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkm
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
 
Peran fasilitator (1)
Peran fasilitator (1)Peran fasilitator (1)
Peran fasilitator (1)
 
Konsep dasar stbm
Konsep dasar stbmKonsep dasar stbm
Konsep dasar stbm
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
 
Perencanaan penanganan korban bencana
Perencanaan penanganan korban bencanaPerencanaan penanganan korban bencana
Perencanaan penanganan korban bencana
 
Triase ns
Triase nsTriase ns
Triase ns
 
Transportasi pasien ns
Transportasi pasien nsTransportasi pasien ns
Transportasi pasien ns
 
Penatalaksanaan pasien trauma ns
Penatalaksanaan pasien trauma nsPenatalaksanaan pasien trauma ns
Penatalaksanaan pasien trauma ns
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 

Recently uploaded (19)

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 

KESEHATAN BALITA

  • 1. MATERI NUSANTARA SEHAT KESEHATAN BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2020
  • 3. Early Neonatal 48% Late Neonatal 11% 1 - 11 bulan 41% KEMATIAN BAYI DAN BALITA Sumber: SRS Litbangkes, 2016 Kematian Bayi sesuai Kelompok Umur 3.9 13.8 30.8 12.3 12.8 4.8 0.41 Gizi Buruk Gizi Kurang Stunting Diare ISPA Penumonia Kecacatan sejak lahir Sumber: Riskesdas 2018
  • 4. 71,3 39,3 34,5 42 59,2 75,5 53,4 84,1 43,5 58,2 13,6 57,9 82,3 65,9 KN1 (Akses) KN Lengkap IMD ASI Eksklusif Imunisasi Dasar Lengkap Balita mendapat Suplementasi Vitamin A Balita Memiliki Buku KIA Riskesdas 2013/ SDKI 2012 Riskesdas 2018/ SDKI 2017 UPAYA PELAYANAN BALITA Upaya Kualitas Hidup dan Perlindungan Upaya Kesehatan Lingkungan Upaya Kelangsungan Hidup 34.8 26.1 41 58.3 Oralit Zinc PMT PMT Program Sumber: Riskesdas 2018
  • 6. Upaya pemeliharaan kes. Penyandang cacat harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial, ekonomi dan bermartabat Setiap bayi & anak berhak terlindung dan terhindar dari segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan yang dapat mengganggu kesehatannya Upaya pemeliharaan kes. Penyandang cacat harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial, ekonomi dan bermartabat Setiap bayi & anak berhak terlindung dan terhindar dari segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan yang dapat mengganggu kesehatannya Upaya pemeliharaan kes. bayi & anak menjadi tanggung jawab & kewajiban bersama bg org tua, keluarga, masyarakat & pemerintah, & pemerintah daerah Upaya pemeliharaan kes. bayi & anak harus ditujukan untuk mempersiapkan generasi yg akan dating, yg sehat, cerdas dan berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak
  • 7. Kebijakan Upaya Kesehatan Anak Permenkes No. 25 tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak Permenkes No.68 tahun 2013 Kewajiban Memberi Layanan Kesehatan untuk Memberikan Informasi atas Adanya Dugaan KtA Permenkes No 66 tahun 2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak. PMK No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak Permenkes No 4 tahun 2019 Standar Pelayanan Minimal
  • 8. Pelayanan kesehatan balita usia 0 – 11 bulan: 1. Penimbangan min 8x/tahun 2. Pengukuran PB/TB min 2x/tahun 3. Pemantauan perkembangan min 2x/tahun 4. Pemberian kapsul Vitamin A usia 6-11 bulan 1x/tahun 5. Pemberian imunisasi dasar lengkap Pelayanan kesehatan balita usia 12 – 23 bulan: 1. Penimbangan min 8x/tahun (min 4x dalam 6 bulan) 2. Pengukuran PB/TB min 2x/tahun 3. Pemantauan perkembangan min 2x/tahun 4. Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2x/tahun 5. Pemberian imunisasi lanjutan Pelayanan kesehatan balita usia 24 – 59 bulan: 1. Penimbangan min 8x setahun (min 4x dalam 6 bulan) 2. Pengukuran PB/TB min 2 kali/tahun 3. Pemantauan perkembangan min 2x/tahun 4. Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2x/tahun STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN TK KAB/KOTA PELAYANAN KESEHATAN BALITA Pelayanan Balita sakit menggunakan standar MTBS
  • 9. Program KIA dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan Balita
  • 12. Buku KIA adalah buku yang berisi berbagai informasi dan catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin, nifas) dan anak (bayi baru lahir sampai usia 6 tahun) SK MENKES NO 284 tahun 2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) 12 Buku KIA
  • 13. KESEHATAN IBU & ANAK Kehamilan Persalinan Pelayanan Ibu Nifas & Neonatal Bayi (0-11 Bulan) Anak Balita 1-6 tahun Ante Natal Care sesuai standar Persalinan oleh tenaga kesehatan Kunjungan Ibu Nifas & Kunjungan Neonatal Imunisasi Pemantauan & Yankes Tumbang & Bayi Sakit Pemantauan & Yankes Tukem & Anak Balita Sakit 13 Catatan Ibu KB Pasca Salin Surat Keterangan Lahir Catatan Kunjungan neonatal Catatan Imunisasi Catatan Kesehatan Anak BUKU KIA Catatan Anak Catatan Kesehatan Ibu
  • 14. Posyandu  pemantauan pertumbuhan Imunisasi Edukasi kesehatan Rumah Dibaca dan dilaksanakan oleh ibu dan keluarga Rumah Sakit/Klinik Swasta  Rujukan Konseling  ANC , kesehatan anak Kelas ibu hamil/kelas ibu Balita PUSKESMAS/PUSTU/ Polindes  Counseling  ANC  Child welfare  IMCI Pengunaan Buku KIA IMPLEMENTASI BUKU KIA
  • 15. 15 ▪ 1 ibu hamil dapat 1 buku KIA → 1 anak 1 buku ▪ Hamil kembar, ibu dapat buku sesuai dengan jumlah bayinya ▪ Tiap kali ibu hamil akan dapat buku baru SASARAN LANGSUNG • Memberi Informasi • Mencatat • Menganalisis • Tindak Lanjut Data • Membantu nakes memberikan Informasi • Memberi tanda yg sudah dibaca • Merujuk pd nakes • Membaca • Mendorong istri mempraktekan anjuran dalam buku • Membaca • Mempraktekan anjuran dalam buku • Membawa Buku KIA SASARAN BUKU KIA
  • 16. Pemenuhan Gizi Penuhi gizi balita dengan makanan keluarga yang bervariasi terdiri dari makanan pokok, lauk- pauk, minyak, sayur dan buah. Membiasakan anak makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) bersama keluarga Pastikan anak minum air putih sesuai kebutuhan Batasi anak mengonsumsi makanan selingan yang terlalu manis, asin, dan berlemak. Penuhi gizi anak dengan makanan kaya protein seperti ikan, telur, tempe, susu, dan tahu Penuhi gizi anak dengan mengonsumsi sayuran dan buah- buahan. Usia 2-5 tahun Usia 6-24 bulan • Melanjutkan pemberian ASI disertai Makanan Pendamping ASI (MP ASI Usia 0-6 bulan Pemberian Air Susu ibu (ASI Eksklusif) sampai usia 6 bulan untuk mencukupi gizi bayi.
  • 17. Perawatan Bayi, Balita dan Anak Prasekolah •Pemantauan pertumbuhan •Deteksi perkembangan usia 3 bulan •Imunisasi usia 1 bulan: BCG dan Polio 1, usia 2 bulan: DPT- HB - Hib 1 dan Polio 2, usia 3 bulan: DPT - HB - Hib 2 dan Polio 3 Usia 29 Hari – 3 bulan •Pemantauan pertumbuhan •Pemantauan perkembangan (usia 3 bulan dan 6 bulan) •Imunisasi pada usia 4 bulan: DPT-HB-Hib 3, Polio 4, IPV Usia 3-6 bulan •Pemantauan pertumbuhan, •Pemantauan perkembangan (usia 6 bulan dan 9 bulan) •Kapsul Vitamin A (bulan Februari atau Agustus) •Imunisasi usia 9 bulan Campak-Rubella Usia 6-9 bulan •Pemantauan pertumbuhan •Pemantauan perkembangan (usia 9 bulan dan 12 bulan) •Kapsul Vitamin A (bulan Februari atau Agustus) Usia 9-12 bulan •pemantauan pertumbuhan; •perkembangan usia 12 bulan, 15 bulan dan 18 bulan; •kapsul vitamin A (bulan Februari dan Agustus); obat cacing • Imunisasi usia 18 bulan (DPT- HB-Hib dan Campak-Rubella lanjutan); Usia 12-18 bulan •Pemantauan pertumbuhan •Pemantauan perkembangan usia 18 bulan, 21 bulan dan 24 bulan •Kapsul Vitamin A, obat cacing (bulan Februari dan Agustus), •Imunisasi usia 18 bulan: DPT-HB- Hib Lanjutan dan Campak- Rubella Lanjutan Usia 18– 24 bulan •Pemantauan pertumbuhan •Pemantauan perkembangan usia 24 bulan, 30 bulan dan 36 bulan. •Kapsul Vitamin A (bulan Februari dan Agustus), obat cacing Usia 2-3 tahun •Pemantauan pertumbuhan •Pemantauan perkembangan usia 36 bulan, 42 bulan dan 48 bulan. •Kapsul Vitamin A (bulan Februari dan Agustus), obat cacing Usia 3-4 tahun •Pemantauan pertumbuhan •Pemantauan perkembangan usia 48 bulan, 54 bulan dan 60 bulan. •Kapsul Vitamin A (bulan Februari dan Agustus), obat cacing Usia 4-5 tahun • ibu/ orangtua/ keluarga membawa anak ke Puskesmas/ Fasilitas Kesehatan jika memerlukan konsultasi kondisi kesehatan anak. Usia 5-6 tahun
  • 18. Peran Nusantara Sehat dalam Optimalisasi Penggunaan Buku KIA Mencatatkan hasil pelayanan balita yang diberikan di Posyandu, Puskesmas ke dalam Buku KIA Memberikan KIE dengan Buku KIA kepada ibu, keluarga dan masyarakat, Membantu pelaksanaan kelas ibu balita untuk mendampingi ibu memahami dan menggunakan Buku KIA
  • 20. KELAS IBU BALITA Kegiatan bagi ibu, ayah, keluarga yg mempunyai anak usia 0-5 thn berdiskusi & tukar pengalaman utk meningkatkan pengetahuan & keterampilan ttg pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi & stimulasi tumbuh kembang anak dgn menggunakan Buku KIA yg difasilitasi petugas kesehatan Tujuan Kelas Ibu Balita: Meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku ibu, ayah, keluarga  dengan menggunakan Buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal
  • 21. PESERTA KELAS IBU BALITA Ibu/ayah/keluarga yg mempunyai balita usia antara 0–5 tahun, dgn pengelompokan: • Balita usia 0-1 tahun • Balita usia 1-2 tahun • Balita usia 2-5 tahun Jumlah maksimal 15 orang per kelompok Diharapkan suami/ keluarga ikut dalam kegiatan WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN • Dilaksanakan 1 bulan sekali. Setiap materi 30 - 60 menit atau disesuaikan kondisi di tempat. • Di RS, Klinik, Puskesmas, Poskesdes, Posyandu, Balai Desa, Dusun, TK, RA dll. • Berintegrasi dgn PAUD & BKB. • Bidan/perawat/Nakes lainnya  pelatihan/orientasi Kelas Ibu Balita atau melalui on the job training. • Dalam pelaksanaan Kelas Ibu Balita, fasilitator bisa minta bantuan narasumber untuk menyampaikan materi bidang tertentu. • Narasumber  tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian bidang tertentu, misalnya dibidang gizi, gigi, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), penyakit menular, dsb. FASILITATOR KELAS IBU BALITA
  • 22. MATERI KELAS IBU BALITA KELOMPOK BAYI 0 – 1 TAHUN Modul 1: Pemberian ASI Modul 2: Pemberian Imunisasi Modul 3: Pemberian MP-ASI usia 6-12 bln Modul 4: Pertumbuh perkembangan bayi 0-12 bulan Modul 5: Penyakit terbanyak pada bayi ( ISPA, Pneumonia, Diare KELOMPOK ANAK USIA 1 – 2 TAHUN Modul 1: Perawatan gigi anak Modul 2: MP-ASI Usia 1–2 thn Modul 3: Tumbuh Kembang Usia 1–2 thn Modul 4: Penyakit pada anak (kecacingan) Modul 5: Permainan anak +perangkat berbasis layar KELOMPOK ANAK USIA 2 – 5 TAHUN Modul 1: Tumbuh kembang usia 2-5 thn Modul 2: Pencegahan kecelakaan Modul 3: Gizi seimbang Modul 4: Penyakit pada anak ( DB, malaria, TB) Modul 5: Persiapan Obat dan Alkes di Rumah Modul 6: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Jumlah kali pertemuan minimal 1x setiap bulan dan materinya disesuaikan kesepakatan
  • 23. MATERI METODE WAKTU ALAT BANTU Penjelasan Umum & perkenalan Ceramah tanya jawab 5 mnt Buku KIA Evaluasi awal pertemuan 10 mnt Kuesioner Curah pendapat ttg materi pertemuan 10 mnt Lembar balik Materi Kelas Ibu Balita (sesuai materi setiap pertemuan) 30 mnt Buku KIA, lembar balik, food model, skrining kit Evaluasi harian pertemuan 10 mnt Kuesioner Kesimpulan 5 mnt Buku KIA Simulasi pemantauan perkembangan 10 mnt VCD SDIDTK CONTOH PELAKSANAAN 1. Di Posyandu, pada meja penyuluhan atau awal/setelah selesai kegiatan Posyandu 2. Di PAUD, anak-anak berkumpul untuk mendapat materi PAUD dan para ibu ikut pelaksanaan kelas Ibu Balita. 3. Terintegrasi dengan Kelompok BKB. Materinya digabungkan dan dijadwalkan sesuai umur anak. 4. Terintegrasi dengan kelompok PKH , dalam pertemuan family development Session (FDS). 5. Dijadwalkan tersendiri di RS, Klinik, Puskesmas, Poskesdes, Balai Desa, Dusun, dll. 6. Memanfaatkan kelompok2 sosial: arisan, pengajian
  • 24. Peran Nusantara Sehat dalam Pelaksanaan Kelas Ibu Balita Fasilitator Kelas Ibu Balita Mendorong pelibatan peran suami dan keluarga dalam pelaksanaan kelas ibu balita Memperluas pelaksanaan kelas ibu balita di wilayah kerjanya
  • 26. Penerapan MTBS dapat meningkatkan kualitas dan efektifitas pelayanan kesehatan balita, meningkatkan peran keluarga dan masyarakat, serta melindungi perawat/bidan Merupakan kombinasi perbaikan tatalaksana kasus pada balita sakit (kuratif) dengan aspek gizi, imunisasi dan konseling (promotif dan preventif). MTBS merupakan standar pelayanan bagi balita sakit yang dinilai cost effective dan memberikan kontribusi sangat besar untuk menurunkan kematian balita bila dilaksanakan secara benar dan luas MTBS
  • 27. Balita ≥ 2 bulan •Penyakit sangat berat •Pneumonia •Diare •Malaria •Campak •DBD •Telinga •Gizi buruk, kurang •Anemia •HIV •Status imunisasi Bayi < 2 bulan • Penyakit sangat berat • Ikterus • Diare • HIV • Status imunisasi
  • 29. Kolom Klasifikasi Kolom Tindakan/PengobatanKolom Penilaian Merah muda berarti anak mempunyai penyakit berat dan butuh penanganan segera atau rujukan. Kuning berarti anak membutuhkan pengobatan spesifik, seperti antibiotik yang sesuai, obat oral anti malaria atau pengobatan lainnya. Hijau berarti anak tidak perlu pengobatan spesifik, petugas kesehatan mengajari ibu cara merawat anak di rumah. BAGAN MTBS 1. Kolom Penilaian digunakan untuk melakukan penilaian dengan cara anamnesis dan pemeriksaan fisik 2. Kolom Klasifikasi (bukan diagnosis) digunakan untuk mengklasifikasikan gejala kasus 3. Kolom Tindakan/Pengobatan digunakan untuk menentukan tata laksana sesuai klasifikasi
  • 30. FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN FORMULIR PENCATATAN BAYI MUDA UMUR KURANG DARI 2 BULAN BAGAN MTBS PEDOMAN DAN MODUL KALAKARYA MTBS REGISTER MTBS
  • 31. Peran Masing-masing SDM Kesehatan SDM PERAN Kepala Puskesmas penanggung jawab Dokter Puskesmas supervisor, motivator & penerima rujukan Petugas pendaftaran/loket Pendaftaran, Formulir MTBS, cek buku KIA Petugas rekam medis Menata berkas/status pasien Bidan, perawat Pelaksana MTBS Petugas gizi Rujukan gizi, konseling ASI&pemberian makan Petugas laboratorium Pemeriksaan lab sesuai permintaan Petugas imunisasi Imunisasi Petugas obat Pemberian obat, penjelasan Petugas Layanan Rehidrasi Oral Aktif Pemberian oralit dan cara menyiapkannya Pemegang program (diare, malaria, ISPA) ikut mendukung implementasi MTBS dalam meningkatkan cakupan program
  • 32. PERAN NUSANTARA SEHAT 1. Tenaga kesehatan memberi pelayanan MTBS di Puskesmas 2. Kolaborasi lintas profesi 32
  • 34. PERIODE PERKEMBANGAN OTAK DAN PENGARUH STIMULASI Bayi Baru Lahir Cukup Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi Kurang Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
  • 35. DAMPAK GANGGUAN TUMBUH KEMBANG BAGI INDIVIDU DAN NEGARA Stunting ditandai dengan: 1. GAGAL TUMBUH – Pendek (TB/U), Kurus (BB/TB) 2. GAGAL KEMBANG – Gangguan kognitif, lambat menyerap pelajaran 3. GANGGUAN METABOLISME TUBUH – potensi untuk terkena penyakit tidak menular (PTM) Penyebab Multi Dimensi Masalah Kesehatan (di atas ambang batas 20%) BALITA STUNTING (TB/U) Riskesdas 2013  37,2 (9 Juta) MENGHAMBAT Pembangunan dan Peluang Menjadi NEGARA MAJU
  • 36. Buku KIA Pemberian Stimulasi dan Perkembangan anak dapat dipantau oleh : orangtua/ kader/Guru di POSYANDU, PAUD/TK chesk list pemantaun perkembangan berdasarkan usia INSTRUMEN DETEKSI DINI PERKEMBANGAN DI KELUARGA/MASYARAKAT
  • 37. 37 INSTRUMEN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA UNTUK TENAGA TERLATIH KPSP Hasil Pemeriksaan Interpretasi Tindakan Jawaban “Ya” 9 atau 10 Ya: anak bisa melakukan atau pernah atau sering atau kadang-kadang Sesuai umur (S) Puji keberhasilan orang tua/pengasuh. Teruskan pola asuh. Lanjutkan stimulasi sesuai umur. Jadwalkan kunjungan berikutnya. Jawaban ”Ya” 7 atau 8 Meragukan (M) Nasehati orang tua/pengasuh untuk melakukan stimulasi lebih sering dengan penuh kasih sayang. Jadwalkan kunjungan ulang untuk 2 minggu lagi. Apabila hasil pemeriksaan selanjutnya juga meragukan, rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1. Jawaban “Ya” 6 atau kurang Tidak: bila anak belum pernah/tidak pernah/ibu tidak tahu Penyimpangan (P) Rinci jawaban “tidak” pada aspek perkembangan mana Segera rujuk ke Rumah Sakit rujukan tumbuh kembang level 1. Tulis jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan (misal gerak kasar, halus, bicara dan bahasa, sosial dan kemandirian) Tanyakan kepada orang tua/pengasuh atau periksa anak sesuai petunjuk pada instrument KPSP
  • 38. 38 ALUR PELAYANAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
  • 39.
  • 40. PERAN NUSANTARA SEHAT 1. Tenaga Kesehatan melaksanakan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan di Puskesmas, Posyandu 2. Mendampingi kader untuk memanfaatkan Buku KIA dalam melaksanakan pemantauan tumbuh kembang di Posyandu 3. KIE kepada Ibu, Ayah, dan keluarga untuk melakukan pemantauan perkembangan secaca mandiri dengan ceklis dalam Buku KIA 40
  • 41.
  • 43. SOAL PRETEST/POSTTEST LINGKARI SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR 1. Apakah isi dari Buku KIA? a. Catatan kesehatan Ibu b. Catatan kesehatan anak c. Cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak d. a dan b benar e. Semua benar 2. Apa manfaat dari Buku KIA? a. Memberikan informasi dan catatan kesehatan bagi ibu dan anak b. Memberikan informasi dan catatan kesehatan bagi petugas kesehatan c. Sebagai salah satu persyaratan untuk mendaftar sekolah dan mendapat akta kelahiran d. a dan b benar e. Semua benar 3. Siapa yang dianjurkan menggunakan Buku KIA? a. Ibu b. Suami c. Anggota keluarga d. a dan b benar e. Semua benar
  • 44. 4. Penggunaan buku KIA oleh kader: a. Alat penyuluhan dan penggerak masyarakat agar datang dan menggunakan fasilitas kesehatan b. Melatih dukun bayi melakukan pelayanan KIA c. Untuk merujuk ibu/anak ke rumah sakit setelah melakukan pemeriksaan d. Sebagai bukti ibu belum melaksanakan pesan KIA sehingga wajib dikenakan sanksi e. Semua salah 5. Penggunaan buku KIA oleh dokter atau tenaga kesehatan, kecuali: a. Melakukan KIE kepada ibu/ keluarga b. Menjelaskan isi Buku KIA kepada ibu/ keluarga c. Mendampingi kader dalam pemanfaatan Buku KIA d. Mencentang informasi yang sudah dipahami e. Mengisi lembar catatan ringkasan hasil pelayanan dan melakukan tatalaksana 6. Kegiatan untuk mendampingi ibu balita memahami Buku KIA: a. Bina Keluarga Balita b. Kelas Ibu Hamil c. Kelas Ibu Balita d. Paud Holistic Integratif e. Semua salah
  • 45. 7. Sebutkan jadwal program imunisasi yang benar di bawah ini! a. Umur 1 bulan, imunisasi HB 0 b. Umur 1 bulan, BCG, Polio 1 c. Umur 2 bulan, DPT/HB 2, Polio 2 d. Umur 1 tahun, Campak e. Umur 15 bulan, DPT/HiB dan Campak lanjutan 8. Standar pelayanan minimal tingkat kabupaten/ kota untuk pelayanan kesehatan balita: a. Penimbangan minimal 8 kali/ tahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/ tahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun, pemberian kapsul vitamin A, imunisasi, edukasi dan informasi b. Penimbangan minimal 8 kali/ tahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/ tahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun, pemberian obat cacing, imunisasi,pelayanan MTBS c. Penimbangan minimal 8 kali/ tahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/ tahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun, tablet zinc, imunisasi,pelayanan MTBS d. Penimbangan minimal 8 kali/ tahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/ tahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun, pemberian kapsul vitamin A, imunisasi,pelayanan MTBS e. a dan d benar 9. Standar pelayanan balita sakit di tingkat Puskesmas a. Pedoman Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial b. Manajemen Terpadu Balita Sakit c. Tatalaksana Diare pada Balita d. Tatalaksana Gizi Buruk e. Pedoman Pelaksanaan SDIDTK
  • 46. 10. Manajemen Terpadu balita Sakit (MTBS) mencakup tatalaksana penanganan penyakit yang menjadi penyebab utama kematiaan, antara lain: a. Diare. Pneumonia, Campak b. Pneumonia, Diare, Campak, Malaria, Masalah Gizi, Anemia c. Malaria, Campak, Masalah Gizi d. Campak, Diare, Campak, Demam, Masalah Gizi e. Masalah Gizi, Masalah Telinga 11. Penerapan Manajemen Terpadu balita Sakit diberikan pada: a. Seluruh neonatus b. Seluruh balita sakit dan sehat c. Seluruh balita sakit d. Seluruh bayi muda sehat dan sakit e. a, c dan d benar
  • 47. 12. Tiga penyebab terbanyak kematian balita adalah a. Pneumonia, diare, infeksi b. Pneumonia, tetanus neonatorum, infeksi c. Pneumonia, sepsis, tenggelam d. Diare, kanker, kelainan jantung kongenital e. Kelainan kongenital, tetanus neonatorum, infeksi 13. Instrumen deteksi dini perkembangan di tingkat pelayanan primer menggunakan alat di bawah ini: a. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) b. Buku KIA c. Denver II d. Salah semua e. Benar semua 14. Instrumen yang digunakan orang tua/ kader untuk deteksi dini pemantauan perkembangan adalah: a. M-CHAT b. Ceklis Buku KIA c. KPSP d. Denver II e. Conner
  • 48. 15. Periode emas dari pertumbuhan otak manusia adalah pada usia 0 bulan sampai usia: a. 1 tahun b. 4 tahun c. 2-3 tahun d. 5 tahun e. 4-5 tahun 16. Jika ditemukan penyimpangan perkembangan anak oleh petugas di posyandu, alur rujukan adalah ke: a. puskesmas b. bidan c. rumah sakit rujukan d. dokter umum e. dokter spesialis anak 17. Di bawah ini komponen yang tidak termasuk dalam pemantauan perkembangan adalah : a. Gerak kasar b. Gerak Halus c. Pendek atau sangat pendek d. Sosialisasi Kemandirian e. Semua benar