Saccheri adalah matematikawan Italia abad ke-17 yang meneliti postulat Euclid. Ia membangun segiempat khusus bernama segiempat Saccheri dan membuktikan 5 teorema tentang segiempat tersebut. Teorema terakhir membuktikan bahwa sudut-sudut atas segiempat Saccheri adalah lancip, bukan siku-siku atau tumpul. Karya Saccheri menantang postulat Euclid tentang paralel dan membuka jalan bag
Dokumen tersebut merupakan catatan kuliah tentang Teori Bilangan (MX 127) yang mencakup beberapa bab seperti aksioma dasar bilangan bulat, bukti dengan induksi, keterbagian, kongruensi, faktorisasi, algoritma Euclid, dan fungsi-fungsi bilangan teoritik."
Makalah ini membahas tentang pencerminan (refleksi) pada bidang datar. Definisi pencerminan dijelaskan sebagai fungsi yang memetakan titik ke titik lain sehingga membentuk sudut yang sama dengan sumbu refleksi. Sifat-sifat pencerminan seperti surjektif, injektif, dan melestarikan jarak juga dibuktikan sehingga pencerminan merupakan transformasi isometri. Contoh soal pencerminan juga diberikan unt
1. Dokumen ini membahas tentang geseran (translasi) sebagai transformasi geometri. Geseran adalah hasil kali dua pencerminan pada dua garis yang sejajar.
2. Beberapa teorema yang dijelaskan antara lain teorema yang menyatakan bahwa geseran adalah isometri, komposisi geseran dan setengah putaran adalah setengah putaran, dan balikan dari geseran GAB adalah GBA.
3. Contoh soal juga d
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Dokumen tersebut merupakan catatan kuliah tentang Teori Bilangan (MX 127) yang mencakup beberapa bab seperti aksioma dasar bilangan bulat, bukti dengan induksi, keterbagian, kongruensi, faktorisasi, algoritma Euclid, dan fungsi-fungsi bilangan teoritik."
Makalah ini membahas tentang pencerminan (refleksi) pada bidang datar. Definisi pencerminan dijelaskan sebagai fungsi yang memetakan titik ke titik lain sehingga membentuk sudut yang sama dengan sumbu refleksi. Sifat-sifat pencerminan seperti surjektif, injektif, dan melestarikan jarak juga dibuktikan sehingga pencerminan merupakan transformasi isometri. Contoh soal pencerminan juga diberikan unt
1. Dokumen ini membahas tentang geseran (translasi) sebagai transformasi geometri. Geseran adalah hasil kali dua pencerminan pada dua garis yang sejajar.
2. Beberapa teorema yang dijelaskan antara lain teorema yang menyatakan bahwa geseran adalah isometri, komposisi geseran dan setengah putaran adalah setengah putaran, dan balikan dari geseran GAB adalah GBA.
3. Contoh soal juga d
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Modul ini membahas persamaan Diophantine linier dan non linier. Persamaan Diophantine linier dapat diselesaikan dengan cara biasa, reduksi, dan kongruensi. Metode penyelesaian persamaan Diophantine non linier meliputi triple Pythagoras dan bilangan jumlah kuadrat. [/ringkuman]
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan sifat-sifat segitiga. Terdapat empat jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya, yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga lancip, segitiga siku-siku dan segitiga tumpul. Dibahas pula tentang garis tinggi segitiga dan hubungan antara panjang sisi dan besar sudut pada berbagai jenis segitiga.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah jika power point ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Karena saya masih belajar mohon tidak memakan mentah-mentah konten dari tayangan ini. Kritik dan saran sangat diharapkan. Terima Kasih.
Muhamad Husni Mubaraq
@ID_baraq
Mohon tinggalkan komentar atau pesan
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...Agung Wee-Idya
1. Dokumen tersebut membahas tentang garis dan bidang sejajar, termasuk membuktikan proposisi-proposisi geometri mengenai garis dan bidang sejajar melalui pembuktian langsung dengan contoh gambar.
Dokumen tersebut membahas tentang Teorema Ptolemy yang diciptakan oleh Claudius Ptolemy, seorang ahli matematika, astronomi, geografi, dan sastrawan dari Alexandria, Mesir. Teorema Ptolemy menyatakan bahwa jumlah hasil kali sisi-sisi yang berseberangan pada segi empat sama dengan hasil kali diagonalnya. Contoh soal pun diberikan untuk menerangkan Teorema Ptolemy tersebut.
Dokumen tersebut merupakan penjelasan tentang pengertian dasar geometri terurut, meliputi definisi titik, relasi keantaraan, aksioma-aksioma, dalil-dalil yang dibuktikan, dan konsep-konsep geometri dasar seperti garis, segmen, bidang datar, dan segitiga.
Dokumen ini membahas dalil bahwa garis yang menghubungkan titik tengah dua sisi segitiga akan sejajar dengan sisi ketiga dan panjangnya setengah dari panjang sisi ketiga. Bukti ini menggunakan sifat-sifat segitiga yang kongruen dan jajargenjang untuk membuktikan dalil tersebut. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya untuk memperjelas dalil tersebut.
Modul ini membahas persamaan Diophantine linier dan non linier. Persamaan Diophantine linier dapat diselesaikan dengan cara biasa, reduksi, dan kongruensi. Metode penyelesaian persamaan Diophantine non linier meliputi triple Pythagoras dan bilangan jumlah kuadrat. [/ringkuman]
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan sifat-sifat segitiga. Terdapat empat jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya, yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga lancip, segitiga siku-siku dan segitiga tumpul. Dibahas pula tentang garis tinggi segitiga dan hubungan antara panjang sisi dan besar sudut pada berbagai jenis segitiga.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah jika power point ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Karena saya masih belajar mohon tidak memakan mentah-mentah konten dari tayangan ini. Kritik dan saran sangat diharapkan. Terima Kasih.
Muhamad Husni Mubaraq
@ID_baraq
Mohon tinggalkan komentar atau pesan
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...Agung Wee-Idya
1. Dokumen tersebut membahas tentang garis dan bidang sejajar, termasuk membuktikan proposisi-proposisi geometri mengenai garis dan bidang sejajar melalui pembuktian langsung dengan contoh gambar.
Dokumen tersebut membahas tentang Teorema Ptolemy yang diciptakan oleh Claudius Ptolemy, seorang ahli matematika, astronomi, geografi, dan sastrawan dari Alexandria, Mesir. Teorema Ptolemy menyatakan bahwa jumlah hasil kali sisi-sisi yang berseberangan pada segi empat sama dengan hasil kali diagonalnya. Contoh soal pun diberikan untuk menerangkan Teorema Ptolemy tersebut.
Dokumen tersebut merupakan penjelasan tentang pengertian dasar geometri terurut, meliputi definisi titik, relasi keantaraan, aksioma-aksioma, dalil-dalil yang dibuktikan, dan konsep-konsep geometri dasar seperti garis, segmen, bidang datar, dan segitiga.
Dokumen ini membahas dalil bahwa garis yang menghubungkan titik tengah dua sisi segitiga akan sejajar dengan sisi ketiga dan panjangnya setengah dari panjang sisi ketiga. Bukti ini menggunakan sifat-sifat segitiga yang kongruen dan jajargenjang untuk membuktikan dalil tersebut. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya untuk memperjelas dalil tersebut.
Makalah ini membahas tentang ilmu dan bahasa. Ilmu didefinisikan sebagai usaha sistematis untuk memahami realitas, sedangkan bahasa adalah alat komunikasi yang bersifat manusiawi. Bahasa dan ilmu saling terkait, di mana bahasa berperan sebagai media berpikir dan menyebarluaskan hasil ilmu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Contextual Teaching and Learning (CTL) berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep matematika siswa SMA Taruna Indonesia Palembang. Hal ini terlihat dari hasil tes siswa kelas eksperimen yang menggunakan CTL mencapai rata-rata skor 77,18%, lebih tinggi dari kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional yaitu 58,25%.
Peranan komunikasi dalam kehidupan manusiapramithasari27
Dokumen tersebut membahas tentang peranan komunikasi dalam kehidupan manusia mulai dari evolusi komunikasi pada organisme awal hingga perkembangan komunikasi manusia modern melalui berbagai teknologi. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses, komponen, prinsip, dan jenis komunikasi serta perkembangan manusia dari lahir hingga meninggal.
Masa remaja merupakan masa transisi yang penuh gejolak emosi. Peranan keluarga, khususnya orang tua, sangat penting dalam membimbing dan mendidik remaja agar memiliki akhlak yang baik. Namun, pengaruh lingkungan dan teknologi modern yang tidak seimbang dengan pendidikan moral seringkali menyebabkan banyak remaja menyimpang. Ini menunjukkan perlunya penguatan peran keluarga dalam membimbing remaja.
Teks tersebut merangkum perkembangan geometri non-Euclid, dimulai dari kontribusi para matematikawan Arab dan Eropa dalam mempertanyakan postulat kelima Euclid, hingga penemuan geometri hiperbolik dan non-Euclid oleh Gauss, Lobachevsky, dan Bolyai pada abad ke-19. Saccheri dianggap sebagai pendiri geometri non-Euclid karena membuktikan bahwa jumlah sudut segitiga kurang dari 180 derajat.
Dokumen tersebut membahas definisi belajar menurut beberapa tokoh. Secara ringkas, belajar didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku atau kemampuan manusia yang bersifat relatif permanen sebagai hasil dari pengalaman atau latihan.
Tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan Aljabar meliputi Diophantus (matematikawan Yunani yang memperkenalkan variabel penulisan Aljabar), Al-Khawarizmi (matematikawan Persia yang mencetuskan Aljabar dalam bukunya), dan Al-Qalasadi (matematikawan Spanyol abad ke-15 yang memperkenalkan simbol-simbol Aljabar).
Dokumen ini membahas tentang grup permutasi. Grup permutasi adalah himpunan semua permutasi dari suatu himpunan yang membentuk suatu grup dengan operasi komposisi fungsi. Grup permutasi memiliki tiga sifat yaitu sifat refleksi, sifat simetris, dan sifat transitif. Dokumen ini juga menjelaskan notasi putaran dan teorema-teorema yang berhubungan dengan grup permutasi.
Dokumen tersebut membahas tentang faktorisasi bentuk-bentuk aljabar seperti ax ± ay, x^2 ± 2xy + y^2, x^2 - y^2, dan ax^2 + bx + c. Diberikan contoh penyelesaian soal faktorisasi dan latihan soal untuk mempraktikkan konsep yang dipelajari.
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 10 orang tokoh matematik dunia beserta sumbangan dan contoh hasil karya mereka. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Rene' Descartes, Archimedes, Sir Isaac Newton, John Venn, Johann Carl Friedrich Gauss, Al-Biruni, Al-Battani, Al-Khawarizmi, Omar Khayyam dan Al Khazin. Mereka memberikan sumbangan besar dalam bidang
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat persegi panjang, meliputi sifat sisi, sudut, dan diagonal persegi panjang. Sifat sisi persegi panjang adalah sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar. Sifat sudut persegi panjang adalah semua sudutnya siku-siku. Sifat diagonal persegi panjang adalah diagonal-diagonalnya sama panjang dan berpotongan membagi dua sama panjang.
Dokumen tersebut membahas beberapa dalil geometri bidang datar yang terkait dengan segitiga, seperti dalil De Ceva, dalil intercept, dalil Meneleaus, dalil titik tengah, garis berat, garis sumbu, dan garis tinggi segitiga beserta contoh soal penerapannya.
Irna nuraeni 3.6 the search for a rectangleIrna Nuraeni
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian mengenai persegi panjang dan membuktikan beberapa teorema yang berkaitan dengan persegi panjang, diantaranya teorema yang membuktikan bahwa diagonal persegi panjang kongruen, sudut puncak persegi panjang kongruen dan sama-sama 90 derajat, jumlah sudut segi empat persegi panjang adalah 360 derajat, dan garis yang menghubungkan titik tengah sisi atas dan bawah perse
Dokumen tersebut membahas tentang aturan sinus dan kosinus pada segitiga. Aturan-aturan tersebut dapat digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada segitiga yang belum diketahui, dengan ketentuan unsur-unsur lainnya pada segitiga tersebut telah diketahui. Contoh soal dan penyelesaiannya juga disajikan untuk membantu pemahaman materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran geometri SMA yang terdiri dari 4 KKD (Kegiatan Khusus Dasar), yaitu konsep dasar geometri dan segitiga, poligon dan lingkaran, bangun ruang I dan II, serta sistem penilaian dan referensi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep dasar geometri seperti titik, garis, bidang, segmen garis, sudut, dan segitiga.
Makalah ini membahas tentang geometri netral, yaitu geometri yang memiliki sistem aksioma kesejajaran, urutan, kekongruenan, dan Archimedes tetapi tidak menentukan banyaknya garis sejajar melalui suatu titik. Makalah ini mengkaji apakah persegi panjang ada dalam geometri netral dan apa yang dapat didasarkan pada persegi panjang tersebut."
Soal matematika kelas X berisi 30 soal pilihan ganda yang mencakup materi logika, trigonometri, dan geometri. Soal-soal tersebut diharapkan dapat dikerjakan siswa dengan teliti serta menggunakan waktu secara efektif dan efisien.
Kesebangunan merupakan sebuah bangun datar dimana sudut–sudutnya mempunyai kesesuaian yang sama besarnya. Dan juga panjang sisi–sisi yang bersesuaian mempunyai sebuah perbandingan yang sama.
Dokumen tersebut berisi 17 soal dan penjelasan matematika tentang olimpiade matematika SMA/MA. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep seperti dalil Menelaos, dalil Ceva, segiempat talibusur, dan lainnya. Materi tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa mengikuti olimpiade matematika.
2. Giovanni Girolamo Saccheri
(5 September 1667 – 25 Oktober 1733)
Saccheri lahir di San Remo, Genoa (sekarang Italia).
Saccheri adalah anak dari seorang pengacara. Dia
mulai ikut pelatihan akademik dengan Yesuit di Genoa
pada tahun 1685 dan 5 tahun kemudian terdaftar di
Kampus Jesuit Brera untuk belajar filsafat dan
teknologi.
Saccheri meninggal di Milan, Italia pada tanggal 25
Oktober 1733. Dalam karyanya sintesis, Saccheri
memberikan analisa lengkap tentang masalah
kesejajaran dalam hal segiempat.
3. Segiempat Saccheri
Saccheri menarik garis
yang tegak lurus pada
D C
ujung-ujung dua buah
segmen garis yang
saling sejajar. Bangun
yang terbentuk ini
disebut sebagai
segiempat saccheri B
A
(Saccheri Quadrilateral)
4. Teorema 1
Segiempat saccheri
adalah segiempat D C
ABCD dengan AB
sebagai alasnya, AD
dan BC adalah kaki-
kakinya sedemikian
sehingga AD = BC.
A dan B
merupakan sudut A B
siku-siku.
A dan B dinamakan sudut alas dan C dan D
dinamakan sudut puncak.
5. Misalkan ABCD adalah
segiempat Saccheri
dengan AD = BC dan D C
A = B = 900. Saccheri
mampu membuktikan
C = D. Dan selanjutnya
mempertimbangkan O
tiga kemungkinan
mengenai sudut C dan
sudut D B
A
1. Hipotesis sudut siku-siku (C = D = 90o)
2. Hipotesis sudut tumpul (C = D > 90o)
3. Hipotesis sudut lancip (C = D < 90o)
6. Teorema 2
Sudut puncak Saccheri adalah sama (Dengan menggunakan
kelima postulat).
Bukti:
Perhatikan DAB dan CBA
DAB = CBA = 90, AD = BC, AB adalah garis lurus.
Dengan SAS postulat, DAB dan CBA adalah kongruen.
Perhatikan juga ACD dan BDC
Dimana AD = BC, AC = BD, CD adalah garis lurus.
Dengan SSS postulat, ACD dan BDC adalah kongruen.
Juga ACD = BDC, sehingga OD = OC dan OB = OA.
7. Teorema 3
Garis yang menghubungkan titik-titik tengah dari dasar
dan puncak tegak lurus terhadap keduanya.
Bukti:
M adalah titik tengah AB dan N adalah titik tengah DC.
Dengan teorema sebelumnya OD = OC,
DN = CN, dan ON = OM.
D N C
O
A M B
8. Dengan SSS postulat, OCN dan ODN adalah
kongruen. Sehingga CNO = DNO = 90, yaitu ON
tegak lurus terhadap CD.
Demikian pula, OAM dan OBM adalah kongruen.
Sehingga OAM = OBM = 90, yaitu OM tegak
lurus terhadap AB.
Selain itu, CNO = DON, COB = DOA, BOM =
AOM.
Jadi, CON + COB + BOM = DON + DOA +
AOM = 180.
MON adalah garis lurus, dimana MN tegak lurus
terhadap AB dan CD.
9. Teorema 4
Pada segiempat Saccheri, sudut-sudut atasnya
sama besar
D C
Bukti:
Misal diketahui segiempat ABCD.
Tarik diagonal AC dan BD sehingga
terbentuk dua segitiga, yaitu ABD
dan BAC. A B
Pandang ABD dan BAC
AD = BC .... Definisi 1
A = B .... Definisi 1
AB = AB .... Refeksif
10. Berdasarkan sisi-sudut-sisi maka ABD BAC
akibatnya AC = BD
Pandang ACD dan BDC
AD = BC .... Definisi 1
AC = BD .... Akibat ABD BAC
DC = DC .... Refeksif
Berdasarkan sisi-sudut-sisi maka ACD BDC
akibatnya D = C.
Jadi, terbukti bahwa sudut-sudut atas segiempat
Saccheri sama besar.
11. Teorema 5
Pada segiempat Saccheri, sudut-sudut atasnya lancip.
Bukti:
Berdasarkan Akibat 1 Teorema 3, yaitu jumlah besar
sudut-sudut dalam segiempat kurang dari 360 maka
A + B + C + D < 360
90 + 90 + C + D < 360 .... Definisi 1
C + D < 180
2C < 180 .... Teorema 4
C < 90
Jadi, terbukti bahwa C dan D adalah lancip.