SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 BATAM
Kav. Bukit Kamboja-Kel. Sei. Pelunggut-Kec. Sagulung-Kota BatamTelp 0778-7432088
e-mail: info@smkn5batam.sch.id; website : http://smkn5batam.sch.id
KodePos : 29439
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023/2024
IDENTITAS
A. Komponen Layanan Layanan Dasar
B. Bidang Layanan Pribadi dan sosial
C. Topik Layanan Etika Berkomunikasi Dengan Teman Sebaya
D. Waktu September 2023
E. Durasi 2 x 45 menit ( 2 pertemuan )
F. Aspek Perkembangan 1. Landasan Perilaku Etis
2. Kematangan Emosi
G. Fungsi Layanan Pemahaman dan pencegahan
H. Kelas/Fase X/E
I. Capaian Layanan Berinteraksi secara harmonis dengan orang lain sesuai
hak dan kewajiban
Pengenalan Akomodasi Tindakan
Peserta didik dapat menjelaskan
etika yang baik dalam
berkomunikasi
Peserta didik dapat
Menunjukan sikap
etika
berkomunikasi
yang baik
1. Peserta didik dapat
Mempraktikan dan
menerapkan etika
berkomunikasi yang baik
dalam kehidupan sehari-hari
2. Peserta didik / Konseli dapat
membuat (P5) video tiktok
mengenai tips dan trik / cara
berkomunikasi
J. Materi Layanan 1. Pengertian Etika Berkomunikasi
2. Faktor-Faktor Penyebab Menurunnya Etika
Berkomunikasi
3. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dan Dihindari Dalam Etika
Berkomunikas
4. Dampak Kurang Sopan Dalam Etika Berkomunikasi
5. Cara Mengatasi Rendahnya Etika Berkomunikasi
Metode Layanan
Project based learning
Media
Bola kertas ( permainan sambung
kata), fish bowl, PPT dan Video
Proyektor, Laptop, dan Alat Tulis.
link mentimeter :
https://www.menti.com/alohpqdcrag
p.
K. Langkah-langkah kegiatan:
Tahap Awal
1. Guru BK/Konselor mengucapkan salam,
dilanjutkan dengan berdo’a, presensi, mengecek
situasi & kondisi kelas.
2. Guru BK/ Konselor menyampaikan topik / tema
layanan
3. Guru BK/Konselor memotivasi dengan Ice
Breaking: agar siswa senang, tertarik,
bersemangat, siap mengikuti layanan BK
4. Guru BK/Konselor menjelaskan tujuan layanan dan
tugas perkembangan yang akan dipahami
5. Guru BK atau Konselor menanyakan kepada siswa
terkait pelayanan yang diajarkan pada pertemuan
sebelumnya.
6. Guru BK menyiapkan siswa untuk melakukan
komitmen (Norming)
Tahap Proses
Apersepsi : Guru BK mengajak peserta didik untuk
bermain sambung kata dengan melempar bola ke satu
peserta didik dan menyambung ke peserta didik yang
lainnya dan mereka harus menyambung kata dari huruf
paling belakang dengan cepat kemudian menanggapi
permainan tersebut pada link mentimeter :
https://www.menti.com/alohpqdcragp. (TPACK : Teknologi
Knowledge )
Menerapkan Model Problem Based learning (PBL) dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
 Peserta didik / Konseli dapat menyimak
pemaparan materi tentang etika berkomunikasi
dengan teman sebaya yang disajikan dalam
bentuk PPT ( observation), kemudian peserta
didik menceritakan kasus dan pengalaman
mengenai masalah menurunnya etika
berkomunikasi dengan teman sebaya yang
pernah dialami atau dilihat langsung serta
mengkaitkan dengan perasaan setalah
melakukan permanan sambung kata diawal tadi.
(Communication)
2. Mencari sumber dan memperkirakan sebab-sebab
masalah
 Peserta didik / Konseli membentuk kelompok,
yang terdiri dari 3 kelompok dilanjutkan memilih
satu potongan kasus nyata remaja mengenai
masalah menurunnya etika berkomunikasi
dengan teman sebaya dari potongan kasus yang
ditaruh didalam fish bowl. (Collaboration)
3. Mencari alternatif pemecahan masalah
 Guru BK mengarahkan peserta didik untuk
menganalisis potongan kasus secara nyata
mengenai masalah menurunnya etika
berkomunikasi dengan teman sebaya didalam
fish bowl dengan menggunakan pola 5W+1H
untuk menentukan solusi cara meningkatkan
etika dalam berkomunikasi.
Pertemuan ke-2
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil
analisisnya sesuai dengan urutan yang sudah
ditentukan atau menggunakan bantuan aplikasi
mentimeter (Communication)
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah:
1) Kelompok yang lain menanggapi dari hasil
analisis alternatif solusi yang dipresentasikan.
(Communication)
2) Setiap kelompok, membuat video tiktok
mengenai tips dan trik / cara berkomunikasi yang
baik dengan teman sebaya sesuai dengan
standar etika berkomunikasi. (Creativity)
3) Dipertemuan ke-2, guru Bk dan peserta didik
merefleksikan kembali materi dipertemuan
pertama berkaitan dengan pemahaman etika
berkomunikasi dengan teman sebaya.
(Communication)
4) Guru Bk menampilkan hasil video tiktok yang
dibuat dan peserta didik mengapresiasikan video
yang dibuatnya dengan menanggapi dan
mengomentari video tiktok tersebut. (Critical
Thinking)
5) Guru BK memberikan LKPD secara individu dan
individu mengisi LKPD tersebut .
Tahap Penutupan
1. Guru BK atau Konselor bersama-sama dengan peserta
didik menyimpulkan isi tema yang telah disampaikan.
2. Guru BK atau Konselor mendorong peserta didik agar
yang belum berperan aktif dalam kegitan, supaya
berperan aktif
3. Guru BK atau Konselor menutup pertemuan dengan
berdoa bersama dan salam.
PENILAIAN
L. Evaluasi Proses Guru BK atau guru bimbingan konseling melakukan
evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan. (mandiri,
literasi)
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan. (berpikir kritis dan kreatif).
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya. (kreatif)
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK. (mandiri)
M. Evaluasi Hasil Guru melakukan evaluasi hasil kegiatan layanan
bimbingan kelompok pada lembar observasi sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu :
1. Pemahaman diri, sikap, dan perilaku yang diperoleh
berkaitan dengan materi/topik/masalah yang
dibahas (understanding).
2. Perasaan positif sebagai dampak dari proses/topic
yang dibahas (comfortable).
3. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca
layanan dalam rangka mewujudkan upaya
pengembangan/pengentasan masalah (action).
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Slide Power Point
3. Video Youtube
4. Lembar kerja peserta didik
5. Instrumen penilaian
Mengetahui,
Kepala SMK N 5 Batam
Henra Debeny, M.Pd
NIP. 19690604 200701 1 050
Batam, Juli 2023
Dibuat oleh,
Guru BK
Rahima Syahne Putri, M.Pd
NI PPPK. 19911129 202221 2 004
Lampiran 1: Uraian Materi
ETIKA BERKOMUNIKASI DENGAN TEMAN SEBAYA
Bahasa kasar sudah tidak asing lagi bagi generasi millenial. Bahasa kasar biasanya terucap
pada saat seseorang merasa marah,ataupun kesal maka dengan spontan akan mengucapkan kata-
kata kasar kepada seseorang yang telah membuatnya marah. Namun di era sekarang ini bahasa kasar
tidak hanya terucap pada saat marah saja tetapi dalam situasi apapun kata-kata kasar akan terus
terucap bagi yang sudah terbiasa berkata kasar. Orang yang terbiasa berkata kasar cenderung tidak
sabaran, emosian, keras kepala dan berfikir negatif dan ini berhubungan dengan bagaimana mereka
dalam kemampuan etika berkomunikasi dengan teman sebaya dalam kehidupan sehari-harinya
A. PENGERTIAN ETIKA BERKOMUNIKASI
Etika komunikasi merupakan watak atau kesusilaan yan menentukan benar atau tidaknya
cara penyampaian pesan kepada orang lain yang dapat mengubaH sikap, pendapat, atau perilaku
baik secara lisan ataupun tidak langsung. Etika komunikasi perlu diperhatikan agar tidak terjadi
suatu prasangka buruk yang dpaat mengakibatkan dampak negatif terhadap orang lain.
Contohnya: setiap siswa tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang kurang enak didengar yang
bisa membuat perasaan orang lain menajdi tersinggung. Dengan demikian etika komunikasi
memgang peranan penting dalam pendidikan.
B. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MENURUNNYA ETIKA BERKOMUNIKASI
Menurut Sumedi, 49 :2018, faktor penyebab menurunnya etika berkomunikasi :
a. Adanya pengaruh globalisasi budaya barat;
b. Kurangnya perhatian orang tua;
c. Dari lingkungan sekolah yang mana interaksi ada pengawasan langsung dari pihak-pihak
terkait.
d. Lingkungan pertemanan yang toxic
Adapun menurut Vira Yuniar, 2021 dalam artikelnya faktor penyebab generasi Z menurunnya
etika berkomunikasi dengan teman sebaya adalah :
a. Pengaruh Lingkungan Sekitar
Lingkungan merupakan salah satu yang menyebabkan penggunaan bahasa kasar
terutama lingkungan masyarakat, tetangga ataupun lingkungan keluarga sendiri mungkin
orang tua pernah secara tidak langsung memarahi anak dengan perkataan kasar lalu
memori anak merekamnya sehingga dikemuadian hari anak tersebut pun berfikir bahwa
tidak masalah berkata kasar yang mana sacara tida langsung orang tua secara tidak
langsung yang mengajari anaknya berkata kasar.
b. Pengaruh pergaulan dengan teman yang lebih dewasa
Orang dewasa merupakan orang yang paling sering berkata kasar sehingga ketika para
remaja bergaul dengan orang dewasa maka bahasanya akan terbawa mengikuti orang
dewasa. Jika seorang remaja tidak mengikuti berbahasa kasar justru akan dianggap cupu
dan yang mengikuti bahasanya akan sangat diterima dan di anggap gaul dalam
pergaulannya.
c. Pengetahuan Bahasa yang Lemah
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang berpendidikan dengan yang tidak
berpendidikan sangatlah jauh berbeda. Kebanyakan orang yang menggunakan bahasa
kasar yaitu orang yang memiliki pengetahuan bahasa yang rendah dan kurang peka
dengan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan bahasa sehari-hari. Beda hal
nya dengan orang yang berpendidikan maka akan lebih menjaga perasaan orang lain
ketika berkomunikasi.
d. Pengaruh Sosial Media
Sosial media menjadi sumber dari berbagai informasi yang ada saat ini. Salah satunya
informasi mengenai bahasa yang sedang sering digunakan saat ini. Sosial media biasanya
digunakan sebagai media untuk curhat ketika seseorang marah, sedih, ataupun bahagia,
disitu akan banyak pengucapan-pengucapan bahasa bahasa kasar yang tidak terkontrol
sehingga seorang yang membacanya akan menganggap bahwa bahasa tersebut sedang
trend sehingga akan diikutinya.
C. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DAN DIHINDARI DALAM ETIKA BERKOMUNIKASI
1. Hal yan perlu diperhatikan dalam etika berkomunikasi, yaitu :
a. Fokus pada lawan bicara. Fokus dalam berkomunikasi kunci agar informasi yang
disampaikan komunikator kepada kita berjalan lebih efektif, orang yang cenderung tidak
memperhatikan lawan biasanya kehilangan beberapa potong informasi yang
disampaikan dan terjadi kesenjangan antara kedua belah pihak.
b. Fokus pada masalah. Fokus masalah yaitu tidak mencapur adukkan masalah lain yang
tidak memeiliki kaitan dengan informasi tersebut.
c. Jangan menimpali pembicaraan. Komunikasi yang bai adalah komunikan mamu
mendengarkan denagn bijak perkataan komunikator.
d. Selingi dengan humor. Memicu Kejahatan Tindak tanduk di sosial media juga harus
diperhatikan. Sebisa mungkin hindari berkomentar atau berbuat sesuatu yang tidak
menyenangkan di sosial media sebab bisa membuat orang lain sangat marah sehingga
mengincar kalian di dunia nyata. Data personal juga harus dijaga dengan baik agar
informasi tersebut tidak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Hal yang perlu dihindari dalam etika berkomunikasi , yaitu:
a. Penggunaan kalimat informal
b. Berbicara sambil melakukan hal lain.
c. Terlalu banyak basa basi
d. Berbicara dengan nada kasar
e. Nada memerintah
f. manage intonasi
D. DAMPAK KURANG SOPAN DALAM ETIKA BERKOMUNIKASI DENGAN TEMAN SEBAYA
a. Berkata kasar bertanda rendahnya kualitas diri seseorang.
Kuliatas diri seseorang ditentukan dari kualitas ucapannya atau komunikasinya. Orang
yang sering berkata kasar atau mengumpat bisa juga terjadi pada orang dengan
kepribadian negativistic. Dampak dari berkata kasar sebetulnya akan lebih dahsyat
daripada kekerasan yang dilakukan secara fisik. Selain itu, memiliki dampak negatif pada
yang berkata kasar, terlebih pada yang menjadi sasaran kata-kata tersebut. Ada orang
yang terlalu sering berkata kasar, sehingga membungkus dirinya dengan image negatif.
Contoh saya duduk dengan beberapa teman dalam sebuah rapat, terdengar orang
dibelakangku menyletuk, “Ih lihat..., tukang umpat datang tuh”, karena penasaran akhirnya
mataku melirik ke arah pintu. Ternyata aku juga menyadari bahwa yang datang memang
tukang umpat yang selalu berkata kasar disetiap kesempatan. Image negatif itulah yang
akan terbentuk dari seseorang yang berkata kasar atau pengumpat.
b. Terlihat Bodoh
Orang yang sering mengumpat atau berkata kasar terlihat bodoh dimata pendengarnya.
Karena Orang yang berkata kasar menunjukkan ketidakmampuannya dalam menghadapi
lingkungan dengan baik. Kita boleh saja merasa marah, kesal, kecewa terhadap perilaku
orang lain atau lingkungan terhadap kita, namun kita seharusnya mampu berpikir secara
rasional sebelum bertutur kata untuk menyampaikan emosiemosi negatif tersebut. Kata-
kata baik atau buruk, akan memiliki dampak yang besar bagi yang mendengarnya. Semua
perkataan baik atau buruk akan kembali pada diri sendiri. Kalau kita terus-terusan
mendengar kata-kata negatif yang mengancam harga diri kita, lama-lama kita akan
meyakini bahwa diri kita memang seperti itu dan mulai berperilaku negatif.
c. Dikucil Banyak Teman
Disadari atau tidak orang yang sering berkata kasar akan dikucilkan banyak teman. Kita
juga pasti khawatir atau was-was kalau sering bertemu dengan orang jenis ini (suka berkata
kasar), was-was kalau-kalau kita dekat nanti diumpat atau diberi kata kasar. Jadi, terlihat
tidak keren orang yang berkata kasar atau pengumpat. Kalau Anda sering berkata kasar
dan merasa diterima oleh teman, percayalah mereka hanya di depanmu saja untuk
menghormatimu. Kalau dibelakangmu pasti bilang “Eh... tukang umpat datang tuh”, “mulai
kumat deh kata kasarnya”, “ eh... si JanC*k datang tuh”.
(https://www.gurusiana.id/read/sitijuwariyahmpd/article/4-dampak-negatif-sering-berkata-
kasarandakah-itu-4946392 )
d. Bahasa Menjadi Rusak
Suatu bahasa bisa menjadi rusak apabila bahasa diucapkan dengan kata-kata kasar dan
disalahgunakan, apalagi sekarang ini bahasa kasar sudah menjadi kebiasaan dalam
berkomunikasi baik itu secara langsung maupun melalui sosial media. Akibatnya bahasa
menjadi rusak dan menjatuhkan martabat bahasa itu sendiri. Hal ini dapat mengakibatkan
bahasa Indonesia menjadi bahasa yang rendah dan buruk dimata dunia.
e. Menyakiti Hati Orang Lain
Terbiasa berkata kasar maka akan dapat menyakiti perasaan orang lain yang
mendengarnya. Para remaja terutama generasi millenial menganggap bahwa penggunaan
bahasa yang kasar merupakan hal yang wajar karena mereka sudah terbiasa berkata kasar
dalam pergaulannya.
(https://kumparan.com/viraayuniar19/sebab-dan-akibat-penggunaan-bahasa-kasar-di-
kalanganremaja-millenial-1woCHR0l7XP/full )
E. CARA MENGATASI RENDAHNYA ETIKA BERKOMUNIKASI DENGAN TEMAN SEBAYA
1. Media sosial sebagai saluran Selalu bersikap sopan ketika berhubungan dengan orang lain
2. Selalu bersikap menolong dan ramah kepada teman, karena persahabatan yang
sebenarnya akan bertahan lama
3. Tidak menyepelekan teman dan bersifat prosesif atau menjadi pelindung
4. Belajar untuk menghargai perasaan dan suasana hati orang lain
5. Menyesuaikan diri dengan keadaan, tetapi tidak kehilangan kepribadian dan menyimpang
dari tujuan yang telah dipilih
6. Berkata terus terang dalam suatu keadaan tetapi tidak kasar atau berlaku tidak sopan
7. Mempunyai keberanian tetapi memakai perhitungan
8. Jika mendapatkan tugas menyelesaikannya dengan baik
9. Tidak menonjolkan diri karena ingin mendapatkan penghormatan yang berlebihan
10.Berbicara dengan lancar, namun tidak banyak berbicara
11.Mengetahui mana yang pokok dan yang bukan agar tidak melupakan bagian yang kecil
Percaya diri, namun control tetap dilakukan
12.Bersikap bijaksana ditengah tengah kebisingan orang lain
13.Menghindarkan diri dari oranng-orang yang banyak berbicara
Lampiran : MEDIA LAYANAN
1. Permainan sambung kata hanya menggunakan bola kertas.
2. Media Poster
Lampiran 2 : Slide Power Point
Lampiran 3 : Video Youtube
Video Etika berkomunikasi
https://www.youtube.com/watch?v=h5tjjU8hQXg
Lampiran 4 :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. TUGAS KELOMPOK ( pertemuan ke- 1)
1. Mengambil masalah dari satu artikel/ berita yang sudah diambil didalam dari fishbowl.
2. Perwakilan kelompok yang sudah mengambil satu artikel/berita dari dalam fishbowl kemudian
untuk menganalisis potongan kasus secara nyata mengenai masalah menurunnya etika
berkomunikasi dengan teman sebaya didalam fish bowl dengan menggunakan pola 5W+1H untuk
menentukan solusi cara meningkatkan etika dalam berkomunikasi.
3. Hasil analisis mereka tulis dalam kertas manilaidalam bentuk mind map. Kemudian dipresentasikan
setiap kelompok.
4. Kelompok lain menanggapi hasil dari presentasi kelompok yang presentasi dan seterusnya dengan
memberikan pertanyaan atau tanggapan berkenaan dengan masalah yang dipresentasikan.
5. Untuk hasil yang sudah dipresentasikan ditempel didepan kelas. dan masing kelompok
memberikan penilaian.
6. Untuk form LKPD :
TUGAS DISKUSI KELOMPOK
Nama Kelompok : …………………………………..
Nama anggota/Absen : …………………………………..
Kelas/ Jurusan : …………………………………..
Masalah No. Pertanyaan Hasil Analisis
Kasus nyata yang
terjadi disekolah.
A. Dengan menggunakan pola
5W+1H
1. Apa yang menyebabkan
menurunnya etika
berkomunikasi dengan teman
sebaya?
2. Sebutkan ciri-ciri orang yang
mengalami menurunnya etka
dalam berkomuniaksi dengan
teman sebaya?
3. Kapan seharusnya dilakuak
untuk menerapkan etiak
komuniaksi yang baik pada
kasus tersebut ?
4. Mengapa harus selalu
menggunakan etika komunikasi
yang baik dari kasus tersebut ?
5. Dilingkungan mana Anda bisa
menemukan orang yang sering
berkata kasar/kotor dalam
komunikasi dengan teman
sebaya? berikan contohnya!
6. Bagaimana solusi mengatasi
masalah pada kasus tersebut ?
B. PEMAHAMAN BARU (UNDERSTANDING) ( pertemuan ke- 2)
Nama PD/Konseli : …………………………………………
No. Absen : …………………………………………
Kelas/Jurusan : …………………………………………
Kerjakan pertanyaan - pertanyaan dibawah ini sesuai dengan pemahaman kalian !
1. Setelah mendapatkan layanan ini, apa yang Anda pahami tentang etika dalam berkomunikasi?
2. Sebutkan faktor-faktor penyebab rendahnya etika berkomunikasi dengan teman sebaya ?
3. Bagaimana cara Anda menghindari dan mempertahankan agar terhindar dari berkata kotor atau
kasar ?
4. Bagaiman cara Anda untuk menjaga etika berkomunikasi dengan teman sebaya kalian, jika di
circle pertemanan kalian sering berkata kasar/kotor?
5. Setujukah Anda ketika memanggil teman dengan sebutan nama hewan atau kata-kata kotor
adalah sebuah keakraban? jelaskan alasannya?
6. Apa yang perlu anda lakukan jika, dilingkungan keluarga kalian selalu menggunakan kata
kasar/kotor dan itu adalah hal yang biasa?
C.PERASAAN POSITIF (COMFORT)
Berilah tanda check (√) pada pernyataan yang sesuai
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah anda sepakat berkata kasar/kotor itu adalah
suatu keakraban dalam berteman?
2 Apakah anda sepakat jika dengan meningkatkan etika
berkomunikasi itu tepat sekali untuk menghindar dari
berkata kasar/kotor?
3 Apakah anda sengaja membiarkan teman kalian berkata
kotor dan memanggil nama anda atau teman anda
dengan nama hewan atau kata-kata kotor?
4 Apabila nama anda dipanggil dengan sebutan nama
hewan atau kata-kata kotor, siapkah anda untuk
menolaknya dengan tegas?
5 Apabila anda melilhat seseorang berkata kasar/kotor,
siapkah anda untuk menegur dan membetulkan?
D. UNJUK KERJA (ACTION) ( Tugas rumah)
1. Buatlah video yang diupload dalam akun tiktok masing-masing mengenai bahaya berkata kasar /
kotor!
2. Untuk link tiktok bisa dikirim di wa grup!
3. Durasi pembuatan video tiktok minimal 15 detik dan maks. 2 menit
4. Informasi seputar bahaya berkata kotor / kasar dapat berupa:
a. Dampak bahaya berbicara kasar/kotor
b. Tips dan trik berkomunikasi dengan teman sebaya.
Lampiran 5 : Instrument Penilaian
EVALUASI PROSES
Lembar Refleksi Kegiatan Proses Bimbingan dan Konseling
Nama Peserta Didik : ……………………….......................
No. Absen : ……………………….......................
Kelas : ……………………….......................
Topik : ……………………….......................
Petunjuk :
Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom (Ya/Tidak) sesuai
dengan apa yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan sesuai dengan kondisi
diri Anda.
No. PERNYATAAN
Hasil
Pengamatan Ket.
Ya Tidak
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan,
Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
Mengetahui,
Kepala SMK N 5 Batam
Henra Debeny, M.Pd
NIP. 19690604 200701 1 050
Batam, 28 Juli 2023
Dibuat oleh,
Guru BK
Rahima Syahne Putri, M.Pd
NI PPPK. 19911129 202221 2 004
Lampiran 5 : Instrument Penilaian
EVALUASI HASIL
INSTRUMEN EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
Nama Peserta Didik : ………………………...
No. Absen : ………………………...
Kelas : ………………………...
Topik : ………………………...
Petunjuk Pengisian :
1. Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang Anda peroleh setelah mengikuti layanan
bimbingan klasikal.
2. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan jawaban dengan cara memberi
tanda cek (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai, dengan kriteria sebagai berikut :
 SS : Sangat Setuju (5)
 KS : Kurang Setuju (4)
 S : Setuju (3)
 CS : Cukup Setuju (2)
 STS : Sangat Tidak Setuju (1)
3. Jawaban Anda, tidak menuntut jawaban benar dan salah. Jawablah semua pernyataan secara
sungguh-sungguh dan jujur sesuai diri anda. Hasil dari instrument ini tidak mempengaruhi nilai
pelajaran anda di sekolah, namun bermanfaat sebagai pertimbangan pemberian layanan
berikutnya.
NO PERNYATAAN
SKOR
1 2 3 4
1 Saya memahami tujuan dari materi yang di
sampaikan.
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dari
materi yang disampaikan.
3 Saya seharusnya bersikap seperti materi yang
disampaikan
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila
bersikap sesuai dengan materi yang
disampaikan yaitu etika berkomunikasi yang
baik dengan teman sebaya
5 Saya mengembangkan perilaku mengontrol diri
dalam berkomunikasi agar hidup saya lebih
teratur dan bermakna
6 Saya dapat mengubah perilaku kebiasaan saya
yang sering berkata kotor dan kasar agar hidup
saya lebih teratur dan bermakna
SKOR
Keterangan :
Skor 4 : sangat baik
Skor 3 : baik
Skor 2 : Cukup baik
Skor 1 : Kurang baik
1. Skor minimal yang di capai adalah 1x6=6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24
2. Katagori hasil :
Sangat baik = 28 – 32
Baik = 23 – 27
Cukup = 22 - 26
Kurang = …….. 21
Mengetahui,
Kepala SMK N 5 Batam
Henra Debeny, M.Pd
NIP. 19690604 200701 1 050
Batam, Juli 2023
Dibuat oleh,
Guru BK
Rahima Syahne Putri, M.Pd
NIPPPK. 19911129 202221 2 004

More Related Content

What's hot

3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 123. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
nizar1993
 

What's hot (20)

CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
ACTION PLAN BK KELAS X.pdf
ACTION PLAN BK KELAS X.pdfACTION PLAN BK KELAS X.pdf
ACTION PLAN BK KELAS X.pdf
 
3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 123. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
 
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptDISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
 
Modul P5 Bangunlah jiwa dan raga bullying.pptx
Modul P5 Bangunlah jiwa dan raga  bullying.pptxModul P5 Bangunlah jiwa dan raga  bullying.pptx
Modul P5 Bangunlah jiwa dan raga bullying.pptx
 
Sosiometri tugas
Sosiometri tugasSosiometri tugas
Sosiometri tugas
 
Contoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompokContoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompok
 
Media Visual (matakuliah media BK)
Media Visual (matakuliah media BK)Media Visual (matakuliah media BK)
Media Visual (matakuliah media BK)
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar SiswaRPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
 
PPT LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pptx
PPT LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pptxPPT LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pptx
PPT LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH.pptx
 
Ppt pemahaman diri
Ppt pemahaman diriPpt pemahaman diri
Ppt pemahaman diri
 
contoh RPL pengenalan tata tertib sekolah
contoh RPL pengenalan tata tertib sekolahcontoh RPL pengenalan tata tertib sekolah
contoh RPL pengenalan tata tertib sekolah
 
Format rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalFormat rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikal
 
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
aksi nyata Disiplin Positif
aksi nyata Disiplin Positifaksi nyata Disiplin Positif
aksi nyata Disiplin Positif
 
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
7. rpl motivasi berprestasi (ganjil)
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 

Similar to RPL Etika Berkomunikasi.docx

Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
EKO SUPRIYADI
 
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 Rpp-simulasi-digital-smk-2013 Rpp-simulasi-digital-smk-2013
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
Elis Supriherti
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
EKO SUPRIYADI
 
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
asepirawan90
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Sri 之一次
 
Rpp simulasi-digital
Rpp simulasi-digitalRpp simulasi-digital
Rpp simulasi-digital
Oemar Bakrie
 
RPP BAHASA INGGRIS MEMUJI BERSAYAP KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS MEMUJI BERSAYAP KELAS X KURIKULUM 2013RPP BAHASA INGGRIS MEMUJI BERSAYAP KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS MEMUJI BERSAYAP KELAS X KURIKULUM 2013
Bob Septian
 
Rpp kd 3.1 4.1 ( sapaan)
Rpp kd 3.1 4.1 ( sapaan)Rpp kd 3.1 4.1 ( sapaan)
Rpp kd 3.1 4.1 ( sapaan)
totok aris
 
Rpp muatan_ppk_literasi_4_c_dan_hots_rp
 Rpp muatan_ppk_literasi_4_c_dan_hots_rp Rpp muatan_ppk_literasi_4_c_dan_hots_rp
Rpp muatan_ppk_literasi_4_c_dan_hots_rp
wagimanwagiman5
 
Rpp simulasi digital smk 2013
Rpp simulasi digital smk 2013Rpp simulasi digital smk 2013
Rpp simulasi digital smk 2013
Yuliandri Andini
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
ghufranaka aldrien
 

Similar to RPL Etika Berkomunikasi.docx (20)

Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
 
Rpp simulasi-digital-smk-2013
Rpp simulasi-digital-smk-2013Rpp simulasi-digital-smk-2013
Rpp simulasi-digital-smk-2013
 
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 Rpp-simulasi-digital-smk-2013 Rpp-simulasi-digital-smk-2013
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
 
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
 
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesan
 
Rpl pribadi sosial_Rosalina.S
Rpl pribadi sosial_Rosalina.SRpl pribadi sosial_Rosalina.S
Rpl pribadi sosial_Rosalina.S
 
LK 3.1 Best Practices .pdf
LK 3.1 Best Practices .pdfLK 3.1 Best Practices .pdf
LK 3.1 Best Practices .pdf
 
kompri.pptx
kompri.pptxkompri.pptx
kompri.pptx
 
Komunikasi guru
Komunikasi guruKomunikasi guru
Komunikasi guru
 
Rpp simulasi-digital
Rpp simulasi-digitalRpp simulasi-digital
Rpp simulasi-digital
 
RPP BAHASA INGGRIS MEMUJI BERSAYAP KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS MEMUJI BERSAYAP KELAS X KURIKULUM 2013RPP BAHASA INGGRIS MEMUJI BERSAYAP KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS MEMUJI BERSAYAP KELAS X KURIKULUM 2013
 
Rpp kd 3.1 4.1 ( sapaan)
Rpp kd 3.1 4.1 ( sapaan)Rpp kd 3.1 4.1 ( sapaan)
Rpp kd 3.1 4.1 ( sapaan)
 
Rpp muatan_ppk_literasi_4_c_dan_hots_rp
 Rpp muatan_ppk_literasi_4_c_dan_hots_rp Rpp muatan_ppk_literasi_4_c_dan_hots_rp
Rpp muatan_ppk_literasi_4_c_dan_hots_rp
 
Rpp simulasi digital smk 2013
Rpp simulasi digital smk 2013Rpp simulasi digital smk 2013
Rpp simulasi digital smk 2013
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
 

More from RahimaSyahnePutri1 (9)

2. RPL CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN (Ganjil).docx
2. RPL CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN (Ganjil).docx2. RPL CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN (Ganjil).docx
2. RPL CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN (Ganjil).docx
 
1. RPL DAHSYATNYA KEUTAMAAN BERSYUKUR (Ganjil).docx
1. RPL DAHSYATNYA KEUTAMAAN BERSYUKUR (Ganjil).docx1. RPL DAHSYATNYA KEUTAMAAN BERSYUKUR (Ganjil).docx
1. RPL DAHSYATNYA KEUTAMAAN BERSYUKUR (Ganjil).docx
 
CAPAIAN LAYANAN FASE E.docx
CAPAIAN LAYANAN FASE E.docxCAPAIAN LAYANAN FASE E.docx
CAPAIAN LAYANAN FASE E.docx
 
SKKPD.doc
SKKPD.docSKKPD.doc
SKKPD.doc
 
RPL Stop Mengeluh, Selalu Bersyukur.docx
RPL Stop Mengeluh, Selalu Bersyukur.docxRPL Stop Mengeluh, Selalu Bersyukur.docx
RPL Stop Mengeluh, Selalu Bersyukur.docx
 
RPL Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
RPL Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docxRPL Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
RPL Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
 
RPL Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru.docx
RPL Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru.docxRPL Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru.docx
RPL Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru.docx
 
RPL Mengisi Waktu Luang Dengan Kegiatan Positif.docx
RPL Mengisi Waktu Luang Dengan Kegiatan Positif.docxRPL Mengisi Waktu Luang Dengan Kegiatan Positif.docx
RPL Mengisi Waktu Luang Dengan Kegiatan Positif.docx
 
RPL Medsosmu Harimaumu.docx
RPL Medsosmu Harimaumu.docxRPL Medsosmu Harimaumu.docx
RPL Medsosmu Harimaumu.docx
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 

RPL Etika Berkomunikasi.docx

  • 1. PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 5 BATAM Kav. Bukit Kamboja-Kel. Sei. Pelunggut-Kec. Sagulung-Kota BatamTelp 0778-7432088 e-mail: info@smkn5batam.sch.id; website : http://smkn5batam.sch.id KodePos : 29439 RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023/2024 IDENTITAS A. Komponen Layanan Layanan Dasar B. Bidang Layanan Pribadi dan sosial C. Topik Layanan Etika Berkomunikasi Dengan Teman Sebaya D. Waktu September 2023 E. Durasi 2 x 45 menit ( 2 pertemuan ) F. Aspek Perkembangan 1. Landasan Perilaku Etis 2. Kematangan Emosi G. Fungsi Layanan Pemahaman dan pencegahan H. Kelas/Fase X/E I. Capaian Layanan Berinteraksi secara harmonis dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban Pengenalan Akomodasi Tindakan Peserta didik dapat menjelaskan etika yang baik dalam berkomunikasi Peserta didik dapat Menunjukan sikap etika berkomunikasi yang baik 1. Peserta didik dapat Mempraktikan dan menerapkan etika berkomunikasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari 2. Peserta didik / Konseli dapat membuat (P5) video tiktok mengenai tips dan trik / cara berkomunikasi J. Materi Layanan 1. Pengertian Etika Berkomunikasi 2. Faktor-Faktor Penyebab Menurunnya Etika Berkomunikasi 3. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dan Dihindari Dalam Etika Berkomunikas 4. Dampak Kurang Sopan Dalam Etika Berkomunikasi
  • 2. 5. Cara Mengatasi Rendahnya Etika Berkomunikasi Metode Layanan Project based learning Media Bola kertas ( permainan sambung kata), fish bowl, PPT dan Video Proyektor, Laptop, dan Alat Tulis. link mentimeter : https://www.menti.com/alohpqdcrag p. K. Langkah-langkah kegiatan: Tahap Awal 1. Guru BK/Konselor mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdo’a, presensi, mengecek situasi & kondisi kelas. 2. Guru BK/ Konselor menyampaikan topik / tema layanan 3. Guru BK/Konselor memotivasi dengan Ice Breaking: agar siswa senang, tertarik, bersemangat, siap mengikuti layanan BK 4. Guru BK/Konselor menjelaskan tujuan layanan dan tugas perkembangan yang akan dipahami 5. Guru BK atau Konselor menanyakan kepada siswa terkait pelayanan yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya. 6. Guru BK menyiapkan siswa untuk melakukan komitmen (Norming) Tahap Proses Apersepsi : Guru BK mengajak peserta didik untuk bermain sambung kata dengan melempar bola ke satu peserta didik dan menyambung ke peserta didik yang lainnya dan mereka harus menyambung kata dari huruf paling belakang dengan cepat kemudian menanggapi permainan tersebut pada link mentimeter : https://www.menti.com/alohpqdcragp. (TPACK : Teknologi Knowledge ) Menerapkan Model Problem Based learning (PBL) dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah  Peserta didik / Konseli dapat menyimak pemaparan materi tentang etika berkomunikasi dengan teman sebaya yang disajikan dalam bentuk PPT ( observation), kemudian peserta didik menceritakan kasus dan pengalaman mengenai masalah menurunnya etika berkomunikasi dengan teman sebaya yang pernah dialami atau dilihat langsung serta mengkaitkan dengan perasaan setalah melakukan permanan sambung kata diawal tadi. (Communication) 2. Mencari sumber dan memperkirakan sebab-sebab masalah  Peserta didik / Konseli membentuk kelompok, yang terdiri dari 3 kelompok dilanjutkan memilih satu potongan kasus nyata remaja mengenai
  • 3. masalah menurunnya etika berkomunikasi dengan teman sebaya dari potongan kasus yang ditaruh didalam fish bowl. (Collaboration) 3. Mencari alternatif pemecahan masalah  Guru BK mengarahkan peserta didik untuk menganalisis potongan kasus secara nyata mengenai masalah menurunnya etika berkomunikasi dengan teman sebaya didalam fish bowl dengan menggunakan pola 5W+1H untuk menentukan solusi cara meningkatkan etika dalam berkomunikasi. Pertemuan ke-2 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:  Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisisnya sesuai dengan urutan yang sudah ditentukan atau menggunakan bantuan aplikasi mentimeter (Communication) 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah: 1) Kelompok yang lain menanggapi dari hasil analisis alternatif solusi yang dipresentasikan. (Communication) 2) Setiap kelompok, membuat video tiktok mengenai tips dan trik / cara berkomunikasi yang baik dengan teman sebaya sesuai dengan standar etika berkomunikasi. (Creativity) 3) Dipertemuan ke-2, guru Bk dan peserta didik merefleksikan kembali materi dipertemuan pertama berkaitan dengan pemahaman etika berkomunikasi dengan teman sebaya. (Communication) 4) Guru Bk menampilkan hasil video tiktok yang dibuat dan peserta didik mengapresiasikan video yang dibuatnya dengan menanggapi dan mengomentari video tiktok tersebut. (Critical Thinking) 5) Guru BK memberikan LKPD secara individu dan individu mengisi LKPD tersebut . Tahap Penutupan 1. Guru BK atau Konselor bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan isi tema yang telah disampaikan. 2. Guru BK atau Konselor mendorong peserta didik agar yang belum berperan aktif dalam kegitan, supaya berperan aktif 3. Guru BK atau Konselor menutup pertemuan dengan berdoa bersama dan salam. PENILAIAN
  • 4. L. Evaluasi Proses Guru BK atau guru bimbingan konseling melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi : 1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan dikertas yang sudah disiapkan. (mandiri, literasi) 2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan. (berpikir kritis dan kreatif). 3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya. (kreatif) 4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK. (mandiri) M. Evaluasi Hasil Guru melakukan evaluasi hasil kegiatan layanan bimbingan kelompok pada lembar observasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu : 1. Pemahaman diri, sikap, dan perilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi/topik/masalah yang dibahas (understanding). 2. Perasaan positif sebagai dampak dari proses/topic yang dibahas (comfortable). 3. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya pengembangan/pengentasan masalah (action). LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Slide Power Point 3. Video Youtube 4. Lembar kerja peserta didik 5. Instrumen penilaian Mengetahui, Kepala SMK N 5 Batam Henra Debeny, M.Pd NIP. 19690604 200701 1 050 Batam, Juli 2023 Dibuat oleh, Guru BK Rahima Syahne Putri, M.Pd NI PPPK. 19911129 202221 2 004
  • 5. Lampiran 1: Uraian Materi ETIKA BERKOMUNIKASI DENGAN TEMAN SEBAYA Bahasa kasar sudah tidak asing lagi bagi generasi millenial. Bahasa kasar biasanya terucap pada saat seseorang merasa marah,ataupun kesal maka dengan spontan akan mengucapkan kata- kata kasar kepada seseorang yang telah membuatnya marah. Namun di era sekarang ini bahasa kasar tidak hanya terucap pada saat marah saja tetapi dalam situasi apapun kata-kata kasar akan terus terucap bagi yang sudah terbiasa berkata kasar. Orang yang terbiasa berkata kasar cenderung tidak sabaran, emosian, keras kepala dan berfikir negatif dan ini berhubungan dengan bagaimana mereka dalam kemampuan etika berkomunikasi dengan teman sebaya dalam kehidupan sehari-harinya A. PENGERTIAN ETIKA BERKOMUNIKASI Etika komunikasi merupakan watak atau kesusilaan yan menentukan benar atau tidaknya cara penyampaian pesan kepada orang lain yang dapat mengubaH sikap, pendapat, atau perilaku baik secara lisan ataupun tidak langsung. Etika komunikasi perlu diperhatikan agar tidak terjadi suatu prasangka buruk yang dpaat mengakibatkan dampak negatif terhadap orang lain. Contohnya: setiap siswa tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang kurang enak didengar yang bisa membuat perasaan orang lain menajdi tersinggung. Dengan demikian etika komunikasi memgang peranan penting dalam pendidikan. B. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MENURUNNYA ETIKA BERKOMUNIKASI Menurut Sumedi, 49 :2018, faktor penyebab menurunnya etika berkomunikasi : a. Adanya pengaruh globalisasi budaya barat; b. Kurangnya perhatian orang tua; c. Dari lingkungan sekolah yang mana interaksi ada pengawasan langsung dari pihak-pihak terkait. d. Lingkungan pertemanan yang toxic Adapun menurut Vira Yuniar, 2021 dalam artikelnya faktor penyebab generasi Z menurunnya etika berkomunikasi dengan teman sebaya adalah : a. Pengaruh Lingkungan Sekitar Lingkungan merupakan salah satu yang menyebabkan penggunaan bahasa kasar terutama lingkungan masyarakat, tetangga ataupun lingkungan keluarga sendiri mungkin orang tua pernah secara tidak langsung memarahi anak dengan perkataan kasar lalu memori anak merekamnya sehingga dikemuadian hari anak tersebut pun berfikir bahwa tidak masalah berkata kasar yang mana sacara tida langsung orang tua secara tidak langsung yang mengajari anaknya berkata kasar. b. Pengaruh pergaulan dengan teman yang lebih dewasa Orang dewasa merupakan orang yang paling sering berkata kasar sehingga ketika para remaja bergaul dengan orang dewasa maka bahasanya akan terbawa mengikuti orang dewasa. Jika seorang remaja tidak mengikuti berbahasa kasar justru akan dianggap cupu dan yang mengikuti bahasanya akan sangat diterima dan di anggap gaul dalam pergaulannya. c. Pengetahuan Bahasa yang Lemah Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang berpendidikan dengan yang tidak berpendidikan sangatlah jauh berbeda. Kebanyakan orang yang menggunakan bahasa kasar yaitu orang yang memiliki pengetahuan bahasa yang rendah dan kurang peka dengan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan bahasa sehari-hari. Beda hal nya dengan orang yang berpendidikan maka akan lebih menjaga perasaan orang lain ketika berkomunikasi. d. Pengaruh Sosial Media Sosial media menjadi sumber dari berbagai informasi yang ada saat ini. Salah satunya informasi mengenai bahasa yang sedang sering digunakan saat ini. Sosial media biasanya
  • 6. digunakan sebagai media untuk curhat ketika seseorang marah, sedih, ataupun bahagia, disitu akan banyak pengucapan-pengucapan bahasa bahasa kasar yang tidak terkontrol sehingga seorang yang membacanya akan menganggap bahwa bahasa tersebut sedang trend sehingga akan diikutinya. C. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DAN DIHINDARI DALAM ETIKA BERKOMUNIKASI 1. Hal yan perlu diperhatikan dalam etika berkomunikasi, yaitu : a. Fokus pada lawan bicara. Fokus dalam berkomunikasi kunci agar informasi yang disampaikan komunikator kepada kita berjalan lebih efektif, orang yang cenderung tidak memperhatikan lawan biasanya kehilangan beberapa potong informasi yang disampaikan dan terjadi kesenjangan antara kedua belah pihak. b. Fokus pada masalah. Fokus masalah yaitu tidak mencapur adukkan masalah lain yang tidak memeiliki kaitan dengan informasi tersebut. c. Jangan menimpali pembicaraan. Komunikasi yang bai adalah komunikan mamu mendengarkan denagn bijak perkataan komunikator. d. Selingi dengan humor. Memicu Kejahatan Tindak tanduk di sosial media juga harus diperhatikan. Sebisa mungkin hindari berkomentar atau berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan di sosial media sebab bisa membuat orang lain sangat marah sehingga mengincar kalian di dunia nyata. Data personal juga harus dijaga dengan baik agar informasi tersebut tidak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 2. Hal yang perlu dihindari dalam etika berkomunikasi , yaitu: a. Penggunaan kalimat informal b. Berbicara sambil melakukan hal lain. c. Terlalu banyak basa basi d. Berbicara dengan nada kasar e. Nada memerintah f. manage intonasi D. DAMPAK KURANG SOPAN DALAM ETIKA BERKOMUNIKASI DENGAN TEMAN SEBAYA a. Berkata kasar bertanda rendahnya kualitas diri seseorang. Kuliatas diri seseorang ditentukan dari kualitas ucapannya atau komunikasinya. Orang yang sering berkata kasar atau mengumpat bisa juga terjadi pada orang dengan kepribadian negativistic. Dampak dari berkata kasar sebetulnya akan lebih dahsyat daripada kekerasan yang dilakukan secara fisik. Selain itu, memiliki dampak negatif pada yang berkata kasar, terlebih pada yang menjadi sasaran kata-kata tersebut. Ada orang yang terlalu sering berkata kasar, sehingga membungkus dirinya dengan image negatif. Contoh saya duduk dengan beberapa teman dalam sebuah rapat, terdengar orang dibelakangku menyletuk, “Ih lihat..., tukang umpat datang tuh”, karena penasaran akhirnya mataku melirik ke arah pintu. Ternyata aku juga menyadari bahwa yang datang memang tukang umpat yang selalu berkata kasar disetiap kesempatan. Image negatif itulah yang akan terbentuk dari seseorang yang berkata kasar atau pengumpat. b. Terlihat Bodoh Orang yang sering mengumpat atau berkata kasar terlihat bodoh dimata pendengarnya. Karena Orang yang berkata kasar menunjukkan ketidakmampuannya dalam menghadapi lingkungan dengan baik. Kita boleh saja merasa marah, kesal, kecewa terhadap perilaku orang lain atau lingkungan terhadap kita, namun kita seharusnya mampu berpikir secara rasional sebelum bertutur kata untuk menyampaikan emosiemosi negatif tersebut. Kata- kata baik atau buruk, akan memiliki dampak yang besar bagi yang mendengarnya. Semua perkataan baik atau buruk akan kembali pada diri sendiri. Kalau kita terus-terusan mendengar kata-kata negatif yang mengancam harga diri kita, lama-lama kita akan meyakini bahwa diri kita memang seperti itu dan mulai berperilaku negatif. c. Dikucil Banyak Teman Disadari atau tidak orang yang sering berkata kasar akan dikucilkan banyak teman. Kita juga pasti khawatir atau was-was kalau sering bertemu dengan orang jenis ini (suka berkata
  • 7. kasar), was-was kalau-kalau kita dekat nanti diumpat atau diberi kata kasar. Jadi, terlihat tidak keren orang yang berkata kasar atau pengumpat. Kalau Anda sering berkata kasar dan merasa diterima oleh teman, percayalah mereka hanya di depanmu saja untuk menghormatimu. Kalau dibelakangmu pasti bilang “Eh... tukang umpat datang tuh”, “mulai kumat deh kata kasarnya”, “ eh... si JanC*k datang tuh”. (https://www.gurusiana.id/read/sitijuwariyahmpd/article/4-dampak-negatif-sering-berkata- kasarandakah-itu-4946392 ) d. Bahasa Menjadi Rusak Suatu bahasa bisa menjadi rusak apabila bahasa diucapkan dengan kata-kata kasar dan disalahgunakan, apalagi sekarang ini bahasa kasar sudah menjadi kebiasaan dalam berkomunikasi baik itu secara langsung maupun melalui sosial media. Akibatnya bahasa menjadi rusak dan menjatuhkan martabat bahasa itu sendiri. Hal ini dapat mengakibatkan bahasa Indonesia menjadi bahasa yang rendah dan buruk dimata dunia. e. Menyakiti Hati Orang Lain Terbiasa berkata kasar maka akan dapat menyakiti perasaan orang lain yang mendengarnya. Para remaja terutama generasi millenial menganggap bahwa penggunaan bahasa yang kasar merupakan hal yang wajar karena mereka sudah terbiasa berkata kasar dalam pergaulannya. (https://kumparan.com/viraayuniar19/sebab-dan-akibat-penggunaan-bahasa-kasar-di- kalanganremaja-millenial-1woCHR0l7XP/full ) E. CARA MENGATASI RENDAHNYA ETIKA BERKOMUNIKASI DENGAN TEMAN SEBAYA 1. Media sosial sebagai saluran Selalu bersikap sopan ketika berhubungan dengan orang lain 2. Selalu bersikap menolong dan ramah kepada teman, karena persahabatan yang sebenarnya akan bertahan lama 3. Tidak menyepelekan teman dan bersifat prosesif atau menjadi pelindung 4. Belajar untuk menghargai perasaan dan suasana hati orang lain 5. Menyesuaikan diri dengan keadaan, tetapi tidak kehilangan kepribadian dan menyimpang dari tujuan yang telah dipilih 6. Berkata terus terang dalam suatu keadaan tetapi tidak kasar atau berlaku tidak sopan 7. Mempunyai keberanian tetapi memakai perhitungan 8. Jika mendapatkan tugas menyelesaikannya dengan baik 9. Tidak menonjolkan diri karena ingin mendapatkan penghormatan yang berlebihan 10.Berbicara dengan lancar, namun tidak banyak berbicara 11.Mengetahui mana yang pokok dan yang bukan agar tidak melupakan bagian yang kecil Percaya diri, namun control tetap dilakukan 12.Bersikap bijaksana ditengah tengah kebisingan orang lain 13.Menghindarkan diri dari oranng-orang yang banyak berbicara
  • 8. Lampiran : MEDIA LAYANAN 1. Permainan sambung kata hanya menggunakan bola kertas. 2. Media Poster
  • 9. Lampiran 2 : Slide Power Point
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Lampiran 3 : Video Youtube Video Etika berkomunikasi https://www.youtube.com/watch?v=h5tjjU8hQXg
  • 15. Lampiran 4 : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK A. TUGAS KELOMPOK ( pertemuan ke- 1) 1. Mengambil masalah dari satu artikel/ berita yang sudah diambil didalam dari fishbowl. 2. Perwakilan kelompok yang sudah mengambil satu artikel/berita dari dalam fishbowl kemudian untuk menganalisis potongan kasus secara nyata mengenai masalah menurunnya etika berkomunikasi dengan teman sebaya didalam fish bowl dengan menggunakan pola 5W+1H untuk menentukan solusi cara meningkatkan etika dalam berkomunikasi. 3. Hasil analisis mereka tulis dalam kertas manilaidalam bentuk mind map. Kemudian dipresentasikan setiap kelompok. 4. Kelompok lain menanggapi hasil dari presentasi kelompok yang presentasi dan seterusnya dengan memberikan pertanyaan atau tanggapan berkenaan dengan masalah yang dipresentasikan. 5. Untuk hasil yang sudah dipresentasikan ditempel didepan kelas. dan masing kelompok memberikan penilaian. 6. Untuk form LKPD : TUGAS DISKUSI KELOMPOK Nama Kelompok : ………………………………….. Nama anggota/Absen : ………………………………….. Kelas/ Jurusan : ………………………………….. Masalah No. Pertanyaan Hasil Analisis Kasus nyata yang terjadi disekolah. A. Dengan menggunakan pola 5W+1H 1. Apa yang menyebabkan menurunnya etika berkomunikasi dengan teman sebaya? 2. Sebutkan ciri-ciri orang yang mengalami menurunnya etka dalam berkomuniaksi dengan teman sebaya? 3. Kapan seharusnya dilakuak untuk menerapkan etiak komuniaksi yang baik pada kasus tersebut ? 4. Mengapa harus selalu menggunakan etika komunikasi yang baik dari kasus tersebut ?
  • 16. 5. Dilingkungan mana Anda bisa menemukan orang yang sering berkata kasar/kotor dalam komunikasi dengan teman sebaya? berikan contohnya! 6. Bagaimana solusi mengatasi masalah pada kasus tersebut ? B. PEMAHAMAN BARU (UNDERSTANDING) ( pertemuan ke- 2) Nama PD/Konseli : ………………………………………… No. Absen : ………………………………………… Kelas/Jurusan : ………………………………………… Kerjakan pertanyaan - pertanyaan dibawah ini sesuai dengan pemahaman kalian ! 1. Setelah mendapatkan layanan ini, apa yang Anda pahami tentang etika dalam berkomunikasi? 2. Sebutkan faktor-faktor penyebab rendahnya etika berkomunikasi dengan teman sebaya ? 3. Bagaimana cara Anda menghindari dan mempertahankan agar terhindar dari berkata kotor atau kasar ? 4. Bagaiman cara Anda untuk menjaga etika berkomunikasi dengan teman sebaya kalian, jika di circle pertemanan kalian sering berkata kasar/kotor?
  • 17. 5. Setujukah Anda ketika memanggil teman dengan sebutan nama hewan atau kata-kata kotor adalah sebuah keakraban? jelaskan alasannya? 6. Apa yang perlu anda lakukan jika, dilingkungan keluarga kalian selalu menggunakan kata kasar/kotor dan itu adalah hal yang biasa? C.PERASAAN POSITIF (COMFORT)
  • 18. Berilah tanda check (√) pada pernyataan yang sesuai No. Pernyataan Ya Tidak 1 Apakah anda sepakat berkata kasar/kotor itu adalah suatu keakraban dalam berteman? 2 Apakah anda sepakat jika dengan meningkatkan etika berkomunikasi itu tepat sekali untuk menghindar dari berkata kasar/kotor? 3 Apakah anda sengaja membiarkan teman kalian berkata kotor dan memanggil nama anda atau teman anda dengan nama hewan atau kata-kata kotor? 4 Apabila nama anda dipanggil dengan sebutan nama hewan atau kata-kata kotor, siapkah anda untuk menolaknya dengan tegas? 5 Apabila anda melilhat seseorang berkata kasar/kotor, siapkah anda untuk menegur dan membetulkan? D. UNJUK KERJA (ACTION) ( Tugas rumah) 1. Buatlah video yang diupload dalam akun tiktok masing-masing mengenai bahaya berkata kasar / kotor! 2. Untuk link tiktok bisa dikirim di wa grup! 3. Durasi pembuatan video tiktok minimal 15 detik dan maks. 2 menit 4. Informasi seputar bahaya berkata kotor / kasar dapat berupa: a. Dampak bahaya berbicara kasar/kotor b. Tips dan trik berkomunikasi dengan teman sebaya.
  • 19. Lampiran 5 : Instrument Penilaian EVALUASI PROSES Lembar Refleksi Kegiatan Proses Bimbingan dan Konseling Nama Peserta Didik : ………………………....................... No. Absen : ………………………....................... Kelas : ………………………....................... Topik : ………………………....................... Petunjuk : Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom (Ya/Tidak) sesuai dengan apa yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan sesuai dengan kondisi diri Anda. No. PERNYATAAN Hasil Pengamatan Ket. Ya Tidak A Keterlaksanaan program 1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL 2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL 3. Metode yang digunakan variatif dan menarik 4. Menggunakan media layanan BK 5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian B Perolehan Siswa Pasca Layanan 1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru 2. Peserta didik mempunyai perasaan positif 3. Peserta didik berkurang masalahnya 4. Peserta didik terentaskan masalahannya 5. Berkembangnya PTSDL C Perhatian Peserta Didik 1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK 2. Peserta didik aktif bertanya 3. Peserta didik aktif menjawab 4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor 5. Peserta didik hadir semua D Kesesuaiaan Program
  • 20. 1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik 2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik 3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik 4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas 5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan Mengetahui, Kepala SMK N 5 Batam Henra Debeny, M.Pd NIP. 19690604 200701 1 050 Batam, 28 Juli 2023 Dibuat oleh, Guru BK Rahima Syahne Putri, M.Pd NI PPPK. 19911129 202221 2 004
  • 21. Lampiran 5 : Instrument Penilaian EVALUASI HASIL INSTRUMEN EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Nama Peserta Didik : ………………………... No. Absen : ………………………... Kelas : ………………………... Topik : ………………………... Petunjuk Pengisian : 1. Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang Anda peroleh setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal. 2. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan jawaban dengan cara memberi tanda cek (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai, dengan kriteria sebagai berikut :  SS : Sangat Setuju (5)  KS : Kurang Setuju (4)  S : Setuju (3)  CS : Cukup Setuju (2)  STS : Sangat Tidak Setuju (1) 3. Jawaban Anda, tidak menuntut jawaban benar dan salah. Jawablah semua pernyataan secara sungguh-sungguh dan jujur sesuai diri anda. Hasil dari instrument ini tidak mempengaruhi nilai pelajaran anda di sekolah, namun bermanfaat sebagai pertimbangan pemberian layanan berikutnya. NO PERNYATAAN SKOR 1 2 3 4 1 Saya memahami tujuan dari materi yang di sampaikan. 2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dari materi yang disampaikan. 3 Saya seharusnya bersikap seperti materi yang disampaikan 4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan yaitu etika berkomunikasi yang baik dengan teman sebaya 5 Saya mengembangkan perilaku mengontrol diri dalam berkomunikasi agar hidup saya lebih teratur dan bermakna 6 Saya dapat mengubah perilaku kebiasaan saya yang sering berkata kotor dan kasar agar hidup saya lebih teratur dan bermakna SKOR
  • 22. Keterangan : Skor 4 : sangat baik Skor 3 : baik Skor 2 : Cukup baik Skor 1 : Kurang baik 1. Skor minimal yang di capai adalah 1x6=6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24 2. Katagori hasil : Sangat baik = 28 – 32 Baik = 23 – 27 Cukup = 22 - 26 Kurang = …….. 21 Mengetahui, Kepala SMK N 5 Batam Henra Debeny, M.Pd NIP. 19690604 200701 1 050 Batam, Juli 2023 Dibuat oleh, Guru BK Rahima Syahne Putri, M.Pd NIPPPK. 19911129 202221 2 004