Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMK Negeri 3 Kota Tegal yang membahas topik "Melawan Bullying". Layanan ini bertujuan agar siswa memahami pengertian bullying, dampaknya, dan cara mencegah serta melawannya. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 45 menit dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
Kolaborasi adalah suatu kegiatan kerjasama interaktif antara guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan pihak lain (guru mata pelajaran, orang tua, ahli lain dan
lembaga), yang dapat memberikan sumbangan pemikiran dan atau tenaga untuk mengembangkan dan melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling. Kerjasama tersebut dilakukan dengan komunikasi serta berbagi pemikiran, gagasan dan atau tenaga secara berkesinambungan.
Kesulitan belajar adalah suatu hambatan-hambatan yang berkaitan dengan belajar yang di alami oleh individu/siswa baik di rumah maupun di sekolah. Dengan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam individu sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar. Kesulitan belajar menjadi salah satu alasan mengapa siswa sering tidak masuk kelas, menganggap ketidakmampuan dalam belajar yang menjadi penghambat baginya.
rpl bidang karir yang bertemakan tentang menjadi wirausaha yang sukses mengajarkan kita untuk terus berjuang maju dan terus untuk memberikan inovasi yang baru di biang usaha
Kolaborasi adalah suatu kegiatan kerjasama interaktif antara guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan pihak lain (guru mata pelajaran, orang tua, ahli lain dan
lembaga), yang dapat memberikan sumbangan pemikiran dan atau tenaga untuk mengembangkan dan melaksanakan program layanan bimbingan dan konseling. Kerjasama tersebut dilakukan dengan komunikasi serta berbagi pemikiran, gagasan dan atau tenaga secara berkesinambungan.
Kesulitan belajar adalah suatu hambatan-hambatan yang berkaitan dengan belajar yang di alami oleh individu/siswa baik di rumah maupun di sekolah. Dengan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam individu sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar. Kesulitan belajar menjadi salah satu alasan mengapa siswa sering tidak masuk kelas, menganggap ketidakmampuan dalam belajar yang menjadi penghambat baginya.
rpl bidang karir yang bertemakan tentang menjadi wirausaha yang sukses mengajarkan kita untuk terus berjuang maju dan terus untuk memberikan inovasi yang baru di biang usaha
Kedisiplinan fungsinya adalah menata kehidupan bersama, membangun kepribadian, melatih kepribadian, pemaksaan, hukuman, dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
Kedisiplinan memiliki faktor internal dan eksternal yang sangat mempengaruhi.
Pengertian bullying
Istilah bullying berasal dari kata bull (bahasa Inggris) yang berarti banteng. Banteng merupakan hewan yang suka menyerang secara agresif terhadap siapapun yang berada di dekatnya. Sama halnya dengan bullying, suatu tindakan yang digambarkan seperti banteng yang cenderung bersifat destruktif. Bullying merupakan sebuah kondisi dimana telah terjadi penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh perseorangan ataupun kelompok.
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1Donny kurnianto
Â
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
.
Bahan Sosialisasi Panduan Operasional Bimbingan dan Konseling
Dikutip oleh Dr Sitti Hartinah DS Tanggal 29 Nopember 2017
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2016
.
Terima kasih kepada Dr. Sitti Hartinah DS MM
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Â
Rpl melawan bullying
1. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3
KOTA TEGAL
Jl. Gajahmada No. 72 D Tegal
Telpon (0283) 356081 Fax ( 0283 ) 357718 Kode Pos 52113 Email: smkn03tegal@yahoo.com
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Bimbingan Sosial
C Topik layanan Melawan Bullying
D Fungsi Layanan Pemahaman, Pengentasan, dan pengembangan
E Tujuan Umum
Siswa/Peserta Didik dapat memahami tentang pengertian
Bullying,Akibat yang diakibatkan oleh Tindakan Bullying
dan cara mencegah dan melawan tindakan Bullying.
F Tujuan Khusus
1. Siswa/Peserta didik dapat memahami tentang
pengertian Bullying
2. Siswa/Peserta didik dapat memahami dampak bagi
korban tindakan Bullying
3. Siswa/Peserta didik dapat memahami tentang cara
mencegah dan melawan tindakan Bullying.
G
Sasaran layanan Kelas X/XI/XII
H Materi layanan
1. Pengertian Bullying.
2. Sebab-Sebab munculnya perilaku Bullying.
3.Dampak negatif Bullying bagi anak yang menjadi
korban.
4. Bagaimana dan Melawan Bullying.
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 45 menit
J Sumber
1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling untuk SMK-MAK kelas 11,
Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra
K Metode/ Teknik Ceramah, Curah Pendapat dan tanya Jawab
L Media/Alat
LCD, Power Point, dan Materi tentang Mmelawan
Bullying.
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1.Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyapa
peserta didik dengan kalimat yang membuat siswa
bersemangat.
2.Pada tahap ini bisa juga diikuti dengan proses Ice
Breaking/ games sederhana.
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan tentang tujuan tujuan khusus yang akan
2. dicapai
b. Penjelasan tentang
langkah-langkah
kegiatan
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
tanggung jawab peserta didik.
c. Mengarahkan kegiatan
(konsolidasi)
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
memberikan penjelasan tentang topik yang akan
dibocarakan
d. Tahap Peralihan
(Transisi)
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan
kgeiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik
Peserta didik melakukan berbagai kegiatan sesuai
langkah-langkah dan tugas serta tangggung jawab yang
telah dijelaskan.
b. Kegiatan guru
Bimbingan dan
Konseling atau
konselor
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
memberikan materi yang telah disiapkan
3. Tahap Penutup
a. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
memberikan penguatan atau
b. merencanakan tindak lanjut.
O Evaluasi
1. Evaluasi Proses
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang
terjadi:
1. Mengadakan refleksi
2. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan :
(contoh :semangat/ kurang semangat/ tidak semangat)
3. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau
bertanya : sesuai dengan topik/ kurang sesuai dengan
topik/ tidak sesuai dengan topik
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan Guru Bimbingan dan Konseling atau
konselor: mudah dipahami/ tidak mudah/ sulit
dipahami
2. Evaluasi Hasil
Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain:
1. Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/
kurang menyenangkan/tidak menyenangkan
2. Topik yang dibahas: sangat penting/ kurang penting/
tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan: mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti: menarik/ kurang menarik/ tidak
menarik untuk diikuti
Lampiran : 1. Materi yang diberikan disajikan secara lengkap
2. Lembar kerja peserta didik (kalau ada)
3. Mengetahui : ………….., …….......…
Kepala Sekolah, Guru BK/ Konselor
....................................... .........................................
4. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3
KOTA TEGAL
Jl. Gajahmada No. 72 D Tegal
Telpon (0283) 356081 Fax ( 0283 ) 357718 Kode Pos 52113 Email: smkn03tegal@yahoo.com
LAPORAN BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018
1 Komponen layanan Layanan dasar
2. Bidang layanan Layanan Sosial
3. Topik layanan Melawan Bullying
4 Tujuan layanan
Siswa/Peserta Didik dapat memahami tentang pengertian
Bullying,Akibat yang diakibatkan oleh Tindakan Bullying dan
cara mencegah dan melawan tindakan Bullying.
5 Kelas /Semester Kelas X/XI/XII Semester Ganjil
6 Hari/Tanggal Selasa, 7 Februari 2017
7 Durasi pertemuan 1 Kali Pertemuan x 45 menit
8 Materi Memahami tentang Melawan Bullying
9 Hasil dan Tindak Lanjut diisi hasil dan tindak lanjut layanan bimbingan klasikal
………….., …………….
Mengetahui :
Kepala Sekolah, Guru BK/ Konselor
....................................... .........................................
5. PEDOMAN OBSERVASI
Identitas
Nama Peserta Didik : .....................................................................................................
Kelas :.....................................................................................................
Petunjuk :
Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai hasil penilaian anda
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Peserta didik terlibat aktif
2 Peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan
3 Peserta didik kreatif
4 Peserta didik saling mengharagai
5 Peserta didik saling mengeluarkan pendapat
6 Peserta didik berargumentasi mempertahankan
pendapat masing-masing
7 Layanan terselenggara dengan menyenangkan
8 Layanan sesuai alokasi waktu
Total Skor
Mengetahui : Tegal, .....................
Kepala Sekolah, Guru BK/ Konselor
....................................... .........................................
Skor 4 ; sangat baik
Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup Baik
Skor 1 : Kurang Baik
Keterangan
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1x8 = 8 dan skor tertinggi adalah 4 x 8 = 32
2. Katagori Hasil :
Sangat Baik : 28 – 32
Baik : 23 – 27
Cukup : 22 – 26
Kurang : ........ 21
6. ANGKET EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan
dari materi yang disampaikan
2 Saya memperoleh bayak pengetahuan dan informasi
dari materi yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan
materi yang disampaikan
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap
sesuai dengan materi yang disampaikan
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif setelah mendapatkan materi yang disampaikan
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan
saya menjadi lebih teratur dan bermakna
TOTAL SKOR
Mengetahui : Tegal, .....................
Konselor Peserta didik
....................................... .........................................
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 =6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24
2. Katagori Hasil
Sangat Baik : 21- 24
Baik : 17 – 20
Cukup : 13 – 16
Kurang : - 12
7. ANGKET EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan
dari materi yang disampaikan
2 Saya memperoleh bayak pengetahuan dan informasi
dari materi yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan
materi yang disampaikan
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap
sesuai dengan materi yang disampaikan
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif setelah mendapatkan materi yang disampaikan
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan
saya menjadi lebih teratur dan bermakna
TOTAL SKOR
Mengetahui : Tegal, .....................
Konselor Peserta didik
....................................... .........................................
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 =6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24
2. Katagori Hasil
Sangat Baik : 21- 24
Baik : 17 – 20
Cukup : 13 – 16
Kurang : - 12