1. Abhijana S.W (01)
Adnan Musafa H (02)
Anwar Budhi R (05)
Arif M. Iyan (06)
M Rifky P (16)
M.Muchlis (19)
Yoga Ashari R (31)
Zayyan A.H (32)
2. A.
Revolusi China 1911 dan Cina dalam perang dunia I
terjadi karena timbulnya nasionalisme China. Dengan
adanya penyelewengan dan kelemahan dinasti
Manchu. Dinasti Manchu merupakan pemerintahan
asing sebab bangsa Manchu bukan penduduk asli
China. Dinasti Manchu memerintah secara feodal,
memperbudak rakyat China. Sesudah kaisar besar
dari Manchu meninggal dunia, lenyap pulalah masa
kemakmuran China. Dengan terjadinya perebutan
kekuasaan diantara putra-putra kaisar.
Negeri Cina diperintah oleh raja-raja secara turun-
temurun. Dinasti Mansyu adalah Dinasti terakhir yang
memerintah Cina dengan cara kolot dan tidak mau
menerima pengaruh asing.
3. Sebab-sebab timbulnya nasionalisme Cina adalah
sebagai berikut:
1. Lenyapnya kepercayaan rakyat Cina terhadap
Dinasti Manchu. DinastiManchu yang pernah
membawa kejayaan Cina, kemudian menjadi pudar
setelah kedua kaisar besar (K'ang Hsi dan Ch'ien
Lung) meninggal. Akibatnya, lenyap pula
kemakmuran Cina.
2. Pemerintahan Manchu dianggap kolot dan telah
bobrok.
3. Adanya korupsi dan pemborosan yang
merajalela, terutama di kalangan Istana Manchu.
4. Kekalahan Cina dalam Perang Cina–Jepang I.
5. Munculnya kaum intelektual Cina. Mereka telah
mengenal pahampaham Barat, seperti liberalisme,
nasionalisme, dan demokrasi. Dari kaum intelektual
inilah kemudian muncul cita-cita untuk menggulingkan
pemerintahan Manchu.
4. C. Jalannya Revolusi Cina
Revolusi Cina diawali adanya beberapa peristiwa
berikut
1. Perang Candu 1 ( 1839-1842)
Perang Candu 1 terjadi ketika 20.000ton Candu
milik orang Inggris di Kanton-Cina dibakar orang-
orang Cina atas perintah Mansyu. Inggris marah
dan meyerbu Kanton. Mansyu tak mampu
menghadapi seranan Inggris dan Cina menyerah
pada Inggris. Perang diakhiri perjanjian Nanking
1842 yan berisi ketentuan sebagai berikut.
a. Inggris berhak mendapatkan Hongkong.
b. Inggris mendapatkan hak Ekstratorial.
c. Lima pelabuhan Cina dibuka untuk bangsa
asing.
d. Cina membayar kerugian perang.
Dampak perang Candu 1 adalah Cina terbuka lebar
untuk bangsa asing dan kedaulatan Cina diinjak-
injak bangsa asing.
5. 2. Perang Candu 2 (1856-1880)
Merupakan bagian dari perang Candu 1 yang
penyelesaiannya dirasa tidak adil, terutama bagi pihak
Cina. Sebab perang Candu 2.
a. Kapal Tiongkok berbendera Inggris ditahan pihak
Cina
b. Padri Perancis di Kwangsi di bunuh karena tidak
memiliki surat iji masuk ke Cina.
Perang dengan mudah dimenangkan pihak Inggris dan
diakhiri perjanjian Peing 1860 yang isinya sebagai
berikut.
a. Sebelas pelabuhan Cina dibuka lagi untuk bangsa
asing.
b. Jawatan Bea Cukai Cina dipegang badan
internasional yang terdiri atas Inggris, Perancis,dan AS.
c. Di Istana Kaisar di peking ditempatkan Dubes
Inggris.
d. Cina terbuka bagi bangsa asing .
6. 3. Pemberontakan Taiping (1850-1864)
Pemberontakan Taiping terjadi karena:
a. Mansyu dianggap lemah terhadap bangsa
asing yang makin merajalela di Cina. Ini sebagai
dampak pembukaan Cina setelah kalah dalam
perang Candu 1 dan 2
b. Timbulnya penderitaan dan kesengsaraan
rakyat akibat pemerintahan feodal mansyu.
c. Timbulnya keinginan rakyat untuk
membangun masyarakat baru yang bahagia, sama
rasa, dan sama rata.
Pemberontakan Talpin dipimpin oleh Hung Siu
Tsjawan, seorang Masehi yang berpaham sosialis.
Pemberontakan Talping berhasil dipadamkan
tentara asing dan Masyu.
7. 4. Pemberontakan Boxer (1900-1901)
Pemberontakan Boxer disebut juga dengan tinjukeadilan.
Pemberontakan Boxer merupakan pemberontakan tersebar
kedua di Cina. Pemberontakan ini terjadi karena rakyat Cina
merasa tidak puas
terhadap keadaan yang terjadi di Cina. Pimpinannya adalah
ratu Tze Sji. Disebut pemberontakan Boxer karena para
prajuritnya dibekali dengan kemahiran bertinju.
Pemberontakan Boxer dapat ditumpas dengan kejam oleh
tentara asing di Cina dipimpin oleh jendral von Waldersee
dan diakhiri dengan perjanjian protokol yang isinya Cina
harus membayar rampasan perang. Pemberontakan Boxer
yang hampir saj meruntuhkan kekuasaan asing di Cina
berakibat:
a. Tiongkok jatuh ke tangan bangsa asing, bahkan bangsa
asing akan membagi tiongkok di antara mereka sendiri.
Rencana ini ditentang Amerika dan Amerika memberlakukan
dijalankan “ Open Door Policy”bagi seluruh dunia, akhirnya
tiongkok tidak jadi dibagi-bagi.
b. Ratu Tze Sji sadar bahwa bangsa tidak bisa dilawan
dengan kekerasan, untuk membebaskan diri dari bangsa
asing rakyat Tiongkok harus maju, belajar, dan
memodernisasi negaranya seperti jepang.
8. Dr. Sun Yat Sen membangun Cina modern dengan asas “ Sain
Min Chu I” yang isinya.
1. Nasionalisme
Artnya negara Cina Harus diperintah oleh orang Cina, ini
berarti bahwa bangsa asing yang ada di Cina harus
dilenyapkan.
2. Demokrasi
Negara Cina harus diperintah berdasarkan kerakyatan, dari
rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
3. Sosialisme
Negara Cina didirikan bukan untuk kesejahteraan sekelompok
orang, melainkan untuk kesejahteraan seluruh rakyat
Partai Kuo Min Tang dan Kung Can Tang
Untuk mendukung asas San Min Chu I, Dr. Sun Yat Sen
mendirikan partai nasionalis Cina “ Kuo Min Tang “ tahun
1912. Selain Kuo Min Tang, berdiri pula Partai komunitas
Cina Kung Can Tang oleh Lilisan tahun 1921. Hubunan
kedua partai ini semula berjalan baik, namun tidak berapa
lama hubunan kedua partai ini memanas.
9. Perkembangan Revolusi Cina
1. Partai nasionalis melawan partai komunis
Tahun 1925 Dr. Sun Yat Sen meninggal dan digantikan Chiang Kai Sek. Pada masa inilah
hubungan kaum nasionalis dengan komunis memanas karena serangan yang dilakukan
Ciang Kai Sek terhadap Komunis 1927.
2. Long March
Menyadari kaum komunis belum kuat maka Mao Ze Dong memerintahkan kaum komunis
melakukan long march dari Kiangsi ke Yenan tahun 1934-1935 dengan tujuan:
a. Menjauhkan diri dari kekuatan nasionalis.
b. Mendekatkan diri pada Rusia.
c. Penduduk utara lebih mudah dipengaruhi daripada selatan.
d. Daerah utara adalah tani tulen.
Dampak long march bagi kaum komunis :
a. Kaum komunis makin militan.
b. Jumlah mereka bertambah.
c. Kesetiaan kaum komunis makin teruji.
3. Tiongkok setelah P.D. II
Pasca perang dunia II hubungan kaum nasionalis dengan komunis makin memanas dan
akhirnya pecah perang Nasionalis melawan Komunis. Dalam perang ini komunis
dibantu Rusia dan nasionalis dibantu AS. Perang berakhir dengan kemenangan kaum
komunis dan kekalahan kaum nasionalis.
Kaum komunis mendirikan pemerintahan RRT tangal 1 oktober 1949 dipimpin Mao Ze
Dong dan kaum nasionalis menyingkir ke Taiwan di bawah Chiang Kai Sek.