Revolusi Rusia terjadi pada awal abad ke-20 karena ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter Tsar dan kondisi sosial ekonomi yang buruk. Revolusi didukung oleh kaum buruh dan dipimpin oleh Vladimir Lenin. Revolusi Rusia memberi pengaruh besar bagi gerakan kemerdekaan di Indonesia.
3. Latar Belakang:
Pada awal abad ke-20, industri dan pertanian di Rusia maju pesat.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Tsar Nicholas II yang
senantiasa memajukan perekonomian dengan jalan meningkatkan
produksi pertanian dan memajukan industri, Namun di lain pihak,
Tsar mengekang kehidupan politik rakyatnya, sehingga muncul
golongan buruh (proletar) yang menuntut hak-hak politik rakyat.
Pada hari Minggu tanggal 22 Januari 1905, ribuan pekerja
berdemonstrasi di depan istana dan diterima dengantembakan
sehingga lebih dari 1000 orang meninggal dunia dan sekitar 2000
orang luka-luka. Peristiwa Minggu Berdarah ini menimbulkan
kemarahan rakyat.
4. Faktor lain yang menyebabkan terjadinya revolusi Rusia adalah:
- Keinginan rakyat akan pemerintahan yang liberal
- Kekecewaan rakyat terhadap pemerintahan reaksioner
dari Tsar,
- Tuntutan tentang perbaikan nasib kaum buruh dan tani
- Kekalahan Rusia dalam Perang Rusia-Jepang tahun 1905
melemahkan pemerintahan Tsar sehingga kaum revolusioner
berani memberontak
- Peristiwa Minggu Berdarah meluapkan semangat
revolusioner.
5. Foto Tsar dan keluarganya
Foto Rasputin
(penasehat spiritual
keluarga Tsar)
8. DAMPAK REVOLUSI RUSIA BAGI
INDONESIA
Kemenangan Revolusi Bolsyewik di Rusia disambut dengan
antusias. Terinspirasi oleh revolusi Rusia, ISDV mulai
mengorganisir kalangan militer dengan membentuk dewan-dewan
tentara dan pelaut yang kemudian dikenal dengan
nama Kaum Merah. Kaum Merah mengorganisir
demonstrasi yang dilakukan oleh serdadu dan pelaut
sehingga menimbulkan bentrokan dengan polisi.
Darsono melalui surat kabar Het Vrije Woord milik ISDV
menyerukan pemberontakan dan dikebarkannya bendera
Merah.
9. Partai-partai moderat seperti Boedi Oetomo, Insulinde, dan
SI mendesak agar pemerintah Belanda menggantikan
Volksraad menjadi parlemen pilihan rakyat.
Ketika Komintern (Komunisme Internasional) terbentuk
pada tahun 1919, pengaruhnya telah terasa di Indonesia.
Sejak saat itu langkah-langkah politik PKI (perubahan dari
ISDV) senantiasa mengikuti doktrin-doktrin dari Komintern
di Rusia. Di antaranya pernyataan Lenin bahwa untuk Asia,
garis politik Komintern harus mendekatidan bekerjasama
dengan kaum borjuis nasional dan organisasi nasional
rakyat terjajah.
10. REFERENSI
1. Badrika,Iwayan.2006.Sejarah untuk SMA
Kelas XI.
Jarkarta : Erlangga.
2. http://bumirakyat.wordpress.com/2012/10/2
5/revolusi-oktober-kemenangan-revolusi-dan-
berdirinya-republik-sosialis-dewan-pekerja-
untuk-pertama-kalinya/.
3. Mustafo,H. dkk. 2007. Sejarah SMA Kelas
XI Program IPS. Jarkarta: Yudhistira.
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Rusia.