Revolusi China terjadi akibat ketidakpuasan rakyat terhadap Dinasti Manchu yang memerintah secara otoriter dan feodal, menyebabkan penderitaan rakyat. Peristiwa penting seperti Perang Candu dan kekalahan dari Jepang memicu semangat nasionalisme dan dorongan untuk merdeka.
3. REVOLUSI AMERIKA
Amerika serikat merupakan negara
adidaya yang mampu memberikan pengaruh
terhadap perkembangan dunia. Beberapa
peristiwa dalam sejarah amerika telah banyak
memberikan pengaruh besar pada dunia. Salah
satu peristiwa itu adalah Revolusi Amerika.
4. Alasan Bangsa Eropa
ke Amerika
1. Keinginan mencari kebebasan dan
ikatan hukum dari dua agama yaitu
katolik & protestan.
2. Keinginan untuk mencari dunia baru.
5. Koloni yang pernah datang ke
Amerika Utara yaitu Spanyol,
Prancis, dan Inggris.
Orang Inggris yang pertama tiba di
Amerika Utara adalah John Calbot
pada tahun 1497.
John Calbot mengelola tanah dan
lama kelamaan membentuk sebuah
koloni.
Pada tahun 1763 di Amerika
terdapat 13 koloni Inggris.
6. Faktor Penyebab
Semula Inggris bersikap lunak tetapi
setelah mengalami krisis moneter akibat
perang laut 7 tahun melawan Perancis,
Inggris mulai memperkuat pengaruhnya
terhadap daerah koloni. Beberapa pajak
yang diterapkan untuk para koloni,
yaitu:
1. Sugar act (undang-undang gula)
untuk mengatur perdagangan gula
di daerah koloni.
7. 2. Curency act (undang-undang keuangan)
Pelarangan bagi setiap koloni untuk
mencetak mata uang sendiri.
3. Stamp act (undang-undang perangko)
Pemberlakuan pajak bagi setiap dokumen
dan surat-surat penting yang digunakan dalam
kegiatan perdagangan.
4. Quartering act
Kewajiban bagi setiap koloni untuk
menyediakan tempat tinggal dan makanan bagi
tentara Inggris.
8. Latar Belakang
Pendiri koloni Amerika adalah pelarian-pelarian agama dari
Inggris.
Raja Inggris Henry VIII memaksa rakyat untuk menganut agama
kristen angklikan dan melarang menganut agama lain. Rakyat
Inggris yang tidak tahan dengan paksaan itu melarikan diri ke
Amerika.
Paham kebebasan dalam perdagangan
Pemerintah Inggris yang berkuasa atas Amerika mewajibkan
penduduk membeli barang hasil industri Inggris, tetapi rakyat
Amerika menganut paham kebebasan menolaknya dan
menghendaki kebebasan dalam perdagangan.
9. Inggris butuh dana besar setelah perang 7 tahun dengan
Perancis.
Dalam rangka mentup kerugian akibat perang 7 tahun (1756-
1763) di Eropa. Inggris memberlakukan pajak yang ketentuannya
dituangkan dalam Revenue Act dan Billeting Act tahun 1764.
Undang-undang tersebut ditentang oleh Samuel Adam, mereka
bersemboyan “no taxation without representation” yang artinya
tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan.
Peristiwa The Boston Tea Party desember, 1773.
Inggris mendatangkan teh ke Amerika, penduduk harus
membayar pajak. Ketentuan tersebut bertentangan dengan
semangat kebebasan rakyat Amerika. Akhirnya rakyat amerika
menyamar sebagai suku Indian Mohawk, melemparkan teh dari 3
kapal Inggris di pelabuhan Boston .Inggris kemudian mengeluarkan
UU paksa oleh penduduk Amerika, akibatnya penduduk Boston
diserang namun penduduk dari daerah lain membelanya. Kejadian
ini memicu perang kemerdekaan Amerika pada tahun 1774.
10. JALANNYA REVOLUSI AMERIKA
Setelah terjadinya “The boston tea party”,
pemerintah Inggris mengeluarkan UU paksa 1774
(Coervice Act) yang memperbolehkan tentara inggris
untuk menangkap dan menyerang orang-orang yang
dicurigai. Akibatnya pada tanggal 19 April 1775, tentara
Inggris yang dipimpin Letkol francis smith menyerang
penduduk Boston, dengan alasan untuk menangkap John
Hannock & Samuel adam sebagai dalang utama
menentang pemerintah inggris. Kaum koloni lain
membela Boston sehingga meletuslah Revolusi Amerika
yang dipimpin oleh George Washington.
11. Pada awalnya, Revolusi Amerika bertujuan
untuk menentang penindasan yang dilakukan
pemerintah Inggris, tetapi setelah Thomas Paine
menulis pamphlet Common sense (pikiran sehat)
1776, akhirnya tujuannya berubah menjadi
perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.
Akibatnya pada tanggal 4 Juli 1776, ke-13 daerah
koloni memproklamirkan kemerdekaannya.
Proklamasi amerika berjudul “Declaration of
independence” yang disusun oleh Thomas
Jefferson dalam kongres di Philadelpia. Nama
negaranya adalah united state of amerika (USA).
12. Dampak Revolusi Amerika
Tersebarnya paham kebebasan dan
kemerdekaan baik di Eropa
maupun di seluruh Dunia.
Menjadi pendorong meletusnya
Revolusi Perancis.
Memberi inspirasi timbulnya
perang kemerdekaan Negara-
negara Amerika latin untuk
menentang penjelajahan Spanyol
dan Portugis.
13.
14. Revolusi prancis berlangsung pada
tahun 1789 – 1815. Faktor penyebab Revolusi
Prancis yang paling dominan adalah
masalah keuangan negara. Revolusi Prancis
tidak hanya mengakibatkan banyak
perubahan dalam masyarakat Prancis,
melainkan juga berpengaruh bagi berbagai
bangsa.
Revolusi Prancis
15. Revolusi Prancisdisebabkanoleh :
1) Berkembangnya pahamrasionalisme, aufklarung,pahamromantisme.
2) PengaruhPerangKemerdekaanAmerika (Revolusi Amerika).
3) AdanyaketidakadilandalamsistemfeodalismePrancis yang membagi masyarakat
menjadi 3 golongan,yaitu:
a. GolonganI (bangsawan)
b. GolonganII (kaumagama)
c. GolonganIII(rakyat jelata)
4) Pemerintahanyang buruk
Kekuasaantunggal raja pada masa pemerintahannyaberubahmenjadi tirani yang
memberikankelonggaranraja untuk bertindak sewenang-wenang.
A. Latar Belakang Revolusi Prancis
16. 1. John Locke ( 1685–1753)
Ia mengemukakan pemikiran
tentang perlunya sebuah
pemerintahan yang didasari dan
di batasi oleh undang-undang
B. Pemikiran Dibalik Revolusi Prancis
17. 2. Jean jacques rousseau(1712–1778)
ia mengemukakan teori tentang Du
contract social yang artinya bahwa negara
terbentuk atas dasar kesepakatan antar rakyat
dan penguasa untuk membentuk sebuah negara.
Selain itu,ia juga mencetuskan pemikiran tentang
hak asasi manusia yang menyebutkan bahwa
manusia pada dasarnya sejak lahir adalah sama
dan merdeka.
18. 3. Montesquieu (1689–1755)
ia mencetuskan pemikiran tentang
pembagian kekuasaan dalam pemerintah untuk
menjamin agar pemerintahan tersebut tidak
sewenang-wenang karena memiliki kekuasaan
dalam satu tangan. Pembagian kekuasaan
menurut montesquieu yaitu terdiri atas
kekuasaan eksekutif,legislatif,dan yudikatif.
19. Revolusi Prancis disebabkan olehbeberapa faktor sebagai
berikut. :
1) Pemerintahan Raja Louis XVI yang sewenang-wenang terhadap
rakyat Prancis yang mengakibatkan kecemburuan sosial dan
penderitaan rakyat berkepanjangan.
2) Pemungutan pajak terlalumemberatkan rakyat. Tujuan
pemungutan pajak ini untuk menangani krisis keuangan.
3) Defisit keuangan negara akibat sifat boros dari keluarga kerajaan
terutampermaisuri Raja Louis XVI yaituMarie Antoniette.
C. Terjadinya Revolusi Prancis
21. Pemerintahan raja Tsar Nicholas II yan
memerintah dengan kekerasan dan penindasan
Pembedaan golongan masyarakat kaya dan miski
secara berlebihan
Latarbelakang
22. Kalah dalam pertempuran perang seperti
pertempuran tannenberg
Sebagian rakyat rusia yang dulunya
bertani dan berindustri dialih fungsikan
sebagai anggota militer perang membuat
para petani tinggal sedikit dan hanya
mengolah sumber makanan sedikit
sehingga rakyat rusia mengalami
kelaparan.
23. Vladimir Ilyich Lenin penggagas teori politik
berkebangsaan Rusia, politik yang dianutnya adalah politik
marxis. Pokok pemikiran tentang marxisme tentunya
berujung pada paham yang diterapkan pada negara
Komunisme.
PemikirandibalikRevolusiRusia
24. Tsar Nicholas II
Pemerintahan yang sangat Reaksioner,
aktif pada sikap rakyat yang selalu
mempertanyakan dan menuntut kepada
pemerintah dan otokratis, memerintah
mengutamakan kekuasaan raja Tsar Nicholas
Tokoh
25. Peristiwa minggu berdarah, insiden rakyat
rusia yang pada hari minggu 22 januari
meminta belas kasihan kepada tsar nicholas
atas penderitaan perekonomiannya yang
buruk namun tanggapan tsar nicholas bukan
belas kasiahan melainkan tembakan dari
polisi penjaga kenegaraan rusia sehingga
membuat rakyat yang tewas pada saat itu
Proses Terjadinya
26. Kekalahan perang melawan Jepang tahun
1905, perang ini disebabkan oleh perebutan
kota Port Artur dan Jazirah Liaodong ditambah
dengan jalur rel dari pelabuhan ke harbin
Kebijakan Tsar Nicholas II yang merugikan
banyak rakyat, sehingga rakyat rusia banyak
yang memberontak namun tsar nicholas
menanggapinya dengan menyambuk para
petani dan menyiksa para buruh dan
dipenjarakan yang memberontak
27. Munculnya paham komunis, seperti organisasi
penggerak paham komunis, dan melahirkan Partai
Komunis Indonesia (PKI) yang dibawa oleh orang
Belanda yang bernama Sneevliet
Pengaruh
29. Revolusi china 1911 dan China dalam perang dunia I terjadi
karena timbulnya nasionalisme China, dengan adanya
penyelewengan dan kelemahan Dinasti Manchu. Dinasti manchu
merupakan pemerintahan asing sebab bangsa manchu bukan
penduduk asli China. Dinasti Manchu memerintah secara feodal,
memperbudak rakyat China. Sesudah kaisar besar manchu
meninggal dunia, lenyap pulalah masa kemakmuran China. Dengan
terjadinya perebutan kekuasaan diantara putra-putra kaisar.
Negeri China diperintah oleh raja-raja secara turun-
temurun. Dinasti mansyu adalah dinasti terakhir yang memerintah
China.
Latar Belakang Revolusi China
30. Lenyapnya kepercayaan rakyat Tiongkok
terhadap
Dinasti Manchu.
Pemerintahan manchu dianggap kolot dan
bobrok.
Adanya korupsi dan pemborosan yang
merajalela,
terutama dikalang Istana Manchu.
Kekalahan Tiongkok dalam perang Tiongkok
Jepang I.
Munculnya kaum intelektual Tiongkok.
SEBAB-SEBAB TIMBULNYA NASIONALISME
TIONGKOK
31. Perang Candu 1 terjadi ketika 20.000ton candu milik orang
Inggris dikanton-China dibakar orang-orang China atas perintah
mansyu. Inggris marah dan menyerbu kanton. Mansyu tak mampu
menghadapi serangan Inggris dan China menyerah pada Inggris.
Perang ini diakhiri dengan perjanjian yang disebut Nanking 1842
yang berisi :
1. Lima pelabuahn Tiongkok dibuka untuk
bangsa asing.
2. Hongkong menjadi tempat persemakmuran
bangsa
Inggris
3. Inggris mendapatkan hak ekstrateritorial
PERANG CANDU I (1839-1842)
32. PERANG CANDU II (1856-1880)
Merupakan bagian dari perang candu 1 yang penyelesaiannya
dirasa tidak adil, terutama bagi pihak China.
Sebab terjadi perang candu II :
1. Kapal Tiongkok berbendera Inggris ditahan pihak
China
2. Padri Prancis dikwangsi dibunuh karena tidak memiliki surat
izin masuk ke China.
Perang dengan mudah dimenenangkan pihak Inggris dan
diakhiri
Dengan perjanjian yang disebut Peing 1860 berisikan :
1. Sebelas pelabuhan Tiongkok dibuka untuk bangsa
asing.
2. Jawatan Bea Cukai China dipegang badan
internasional yang terdiri atas Inggris, Prancis, Amerika AS.
3. di istana kaisar dipeking ditempatkan dubes inggris
4. china terbuka bagi bangsa asing.
33. PERANG taipang (1850-1864)
Pemberontakan Taipang dipimpin oleh Hung Siu Tsawan,
seorang Masehi yang berpaham sosialis. Pemberontakan Taipang
berhasil dipadamkan tentara asing dan Mansyu.
Pemberontakan Taipang terjadi karena Mansyu dianggap
lemah terhadap bangsa asing yang makin merajalela diChina. Ini
sebagai dampak pembukaan China setelah kalah dalam perang
Candu I dan II, Timbulnya penderitaan dan kesengsaraan rakyat
akibat pemerintah feodal Mansyu, Timbulnya keinginan rakyat
untuk membangun masyarakat baru yang bahagia, sama rasa dan
sama hati.
34. PEMBERONTAKAN TINJU KEADILAN (1900-1901)
Pemberontakan tinju keadilan dilakukan oleh para ahli bela
diri dari tiongkok terhadap bangsa asing yang membuat
kemiskinan dan menimbulkan kekacauan.
Sebab pemberontakan sendiri agar benci terhadap bangsa
asing yang sering menimbukan kekacauan. Tujuan untuk
membersihkan tiongkok dari kekuatan bangsa asing.
Ratu Tse Siji (Kaisar Resmi Tiongkok) dan pimpinan Jenderal
Yuan Shih Kay ikut dalam pemberontakan ini.
Pemberontakan ini dapat dipadamkan oleh pasukan gabungan
bangsa-bangsa asing diawah pimpinan Jenderal Von Walderee.
35. JALANNYA REVOLUSI CHINA
Dr. Sun Yat Sen menyatakan bahwa Dinasti Qing adalah bangsa
penjajah dan alangkah baiknya jika tidak memerintah lebih lama lagi
karena dimana kebijakan-kebijakan Dinasti Qing membawa dampak
buruk bagi kelangsungan bangsa Tiongkok
Akhirnya Dr. Sun Yat Sen berhasil mengalahkan imperium Dinasti
Qing dan mulailah terjadi perbahan sistem pemerintahan di
Tiongkok yang lebih dikenal dengan Revolusi Tiongkok yang
dimulai pada tahun1911
Pada bulan Oktober 1911, Dr. Sun Yat Sen mendirikan Kao Min
Tang ( Partai Nasional Tiongkok) yang berpusat di Tiongkok Selatan.
Partai ini didirikan atas dasar San Min Chu I (Nasionalisme,
Demokrasi, Dan Sosialisme).
36. Pada tanggal 10 Oktober 1911, Mengumumkan berdirinya Rebuplik
Tiongkok dan Nanking sebagai ibu kotanya. Peristiwa ini dikenal
sabai The Double Ten Day (10-10-1911) atau Wuchang Day. Agar
dapat menyatukan Tiongkok, Dr. Sun Yat Sen bekerja sama dengan
Yuan Shih Kay untuk merebut Tiongkok Utara yang masih dikuasai
oleh Manchu. Pada tanggal 12 Februari 1912 Tiongkok Utara dapat
dikuasai tanpa pertumpahan darah. Yuan Shih Kay siangkat sebagai
presiden pertama.
Setelah menguasai Tiongkok Utara, terjadi perselisihan antara
partai nasionalis dengan partai Komunis. Akibat perselisihan tersebut,
Mao Zedong ( Pemimpin Komunis) membuat kekuatan Tiongkok
Utara. Pda akhirnya , partai nasionalis dapat dikalahkan sehingga
Tiongkok sikuasai oleh Komunis. Sedangkan pengikut partai
nasionalis meninggalkan Tiongkok dan mendirikan Negara di Pulau
Formosa, yakni Negara Taiwan.
37. REVOLUSI INDONESIA
Latar Belakang
Revolusi Indonesia
Euvoria Saat Revolusi
Nasional Indonesia
Perjanjian Linggarjati
Proklamasi dan
Pembentukan Pemerintahan
Indonesia
Usaha Penduduk
Kembali Wilayah
Indonesia
Agresi Militer
Belanda I
38. LATAR BELAKANG
REVOLUSI INDONESIA
• Pergerakan nasionalis untuk mendukung kemerdekaan
Indonesia dari Kerajaan Belanda, seperti Budi Utomo, Partai
Nasional Indonesia, Sarekat Islam dan Partai Komunis Indonesia
tumbuh dengan cepat di pertengahan abad ke-20. Budi Utomo,
Sarekat Islam dan gerakan nasional lainnya memprakarsai
strategi kerja sama dengan mengirim wakil mereka ke Volksraad
(dewan rakyat) dengan harapan Indonesia akan diberikan hak
memerintah diri sendiri tanpa campur tangan Kerajaan Belanda.
Sedangkan gerakan nasionalis lainnya memilih cara
nonkooperatif dengan menuntut kebebasan pemerintahan
Indonesia sendiri dari Belanda. Pemimpin gerakan
nonkooperatif ini adalah Soekarno dan Mohammad Hatta, dua
orang mahasiswa nasionalis yang kelak menjadi presiden dan
wakil presiden pertama.Pergerakan ini dimudahkan dengan
adanya kebijakan Politik Etis yang dijalankan oleh Belanda.
39. • Pendudukan Indonesia oleh Jepang selama tiga
setengah tahun masa Perang Dunia Kedua merupakan
faktor penting untuk revolusi berikutnya. Belanda hanya
memiliki sedikit kemampuan untuk mempertahankan
penjajahan di Hindia Belanda. Hanya dalam waktu tiga
bulan, Jepang berhasil menguasai Sumatera. Jepang
kemudian berusaha untuk mengambil hati kaum
nasionalis dengan menjanjikan kemerdekaan untuk
Indonesia dan mengizinkan penggunaan bahasa
Indonesia di ruang publik. Ini menimbulkan lahirnya
organisasi-organisasi perjuangan di seluruh negeri.
• Ketika Jepang berada di ambang kekalahan perang,
Belanda kembali untuk merebut kembali bekas koloni
mereka. Pada 7 September 1944, Perdana Menteri
Jepang Kuniaki Koiso menjanjikan kemerdekaan kepada
Indonesia, walaupun tidak menetapkan tanggal resmi.
40. Pada akhir bulan Agustus 1945, pemerintahan
republikan telah berdiri di Jakarta. Kabinet Presidensial
dibentuk, dengan Soekarno sendiri sebagai ketuanya.
Hingga pemilihan umum digelar, Komite Nasional Indonesia
Pusat dibentuk untuk membantu Presiden dan bertindak
hampir sebagai badan legislatif. Komite serupa juga
dibentuk di tingkat provinsi dan kabupaten. Mendengar
berita pembentukan pemerintah pusat di Jakarta, beberapa
raja menyatakan menggabungkan diri dengan Indonesia.
Sementara beberapa lainnya belum menyatakan sikap atau
menolak mentah-mentah, terutama yang pernah didukung
oleh pemerintah Belanda.
Pengibaran bendera Merah Putih setelah pembacaan
naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945
Proklamasi dan
Pembentukan Pemerintahan
Indonesia
41. Khawatir Belanda akan berusaha merebut kembali kekuasaan di
Indonesia, pemerintah yang baru dibentuk tersebut dengan cepat
menyelesaikan persoalan administrasi. Saat itu, pemerintahan masih
sangat terpusat di pulau Jawa, sementara kontak ke luar pulau masih
sangat sedikit.Pada 14 November 1945, Sutan Sjahrir menjadi
perdana menteri pertama mengetuai kabinet Sjahrir I.
Beberapa minggu setelah Jepang menyerah, Giyugun dan Heiho
dibubarkan oleh pemerintah Jepang. Struktur komando dan
keanggotaan PETA dan Heiho pun hilang. Karena itu, pasukan
republikan yang mulai tumbuh di bulan September, tetapi lebih
banyak berupa kelompok-kelompok kecil milisi pemuda yang tidak
terlatih, yang biasanya dipimpin oleh seorang pemimpin
karismatik.Ketiadaan struktur militer yang patuh pada pemerintah
pusat menjadi masalah utama revolusi kala itu. Dalam masa awal
pembentukan struktur militer, perwira Indonesia yang dilatih Jepang
mendapat pangkat yang lebih tinggi dibanding perwira yang dilatih
oleh Belanda. Pada 12 November 1945, dalam sebuah konferensi
antar panglima-panglima divisi militer di Yogyakarta seorang mantan
guru sekolah berumur 30 tahun bernama Sudirman terpilih menjadi
panglima Tentara Keamanan Rakyat, bergelar "Panglima Besar".
42. Euvoria Saat Revolusi
Nasional Indonesia
• Sebelum berita tentang, proklamasi kemerdekaan
Indonesia menyebar ke pulau-pulau lain, banyak
masyarakat Indonesia yang jauh dari ibu kota Jakarta
tidak percaya. Saat berita mulai menyebar, banyak dari
orang Indonesia datang untuk menyatakan diri mereka
sebagai pro-republik, dan suasana revolusi menyapu
seluruh negeri.Kekuatan luar di dalam negeri telah
menyingkir, seminggu sebelum tentara Sekutu masuk ke
Indonesia, dan Belanda telah mulai melemah
kekuatannya dikarenakan perang. Disisi lain, pasukan
Jepang, sesuai dengan ketentuan diminta untuk
menyerah dan meletakkan senjata, da juga menjaga
ketertiban umum.
43. • kevakuman kekuasaan selama berminggu-minggu setelah Jepang
menyerah menciptakan suasana ketidakpastian di dalam politik
Indonesia saat itu, tetapi hal ini menjadi suatu kesempatan bagi
rakyat. Banyak pemuda Indonesia bergabung dengan kelompok
perjuangan pro-republik dan laskar-laskar. Laskar-laskar yang paling
terorganisir antara lain kelompok PETA dan Heiho yang dibentuk oleh
Jepang. Namun pada saat itu laskar-laskar rakyat berdiri sendiri dan
koordinasi perjuangan cukup kacau. Pada minggu-minggu pertama,
tentara Jepang menarik diri dari daerah perkotaan untuk menghindari
konfrontasi dengan rPada bulan September 1945, pemerintah
republik yang dibantu laskar rakyat telah mengambil alih kendali atas
infrastruktur-infrastruktur utama, termasuk stasiun kereta api dan
trem di kota-kota besar di Jawa.Untuk menyebarkan pesan-peasn
revolusioner, para pemuda mendirikan stasiun radio dan koran, serta
grafiti yang penuh dengan sentimen nasionalis. Di sebagian besar
pulau-pulau di Indonesia, komite perjuangan dan laskar-laskar milisi
dibentuk. Koran kaum republik dan jurnal-jurnal perjuangan terbit di
Jakarta, Yogyakarta dan Surakarta, yang betujuan memupuk generasi
penulis yang dikenal sebagai Angkatan 45.
44. • Para pemimpin republik berjuang untuk menyatukan sentimen yang
menyebar di masyarakat, karena ada beberapa kelompok yang
menginginkan revolusi fisik, dan yang lain lebih memilih menggunakan
cara pendekatan damai. Beberapa pemimpin seperti Tan Malaka dan
pemimpin kiri lainnya menyebarkan gagasan bahwa revolusi harus
dipimpin oleh para pemuda. Soekarno dan Hatta, sebaliknya, lebih
tertarik dalam perencanaan sebuah pemerintahan dan lembaga-
lembaga negara untuk mencapai kemerdekaan melalui diplomasi.
Massa pro-revolusi melakukan demonstrasi di di kota-kota besar, salah
satunya dipimpin Tan Malaka di Jakarta dan diikuti lebih dari 200,000
orang. Tetapi aksi ini yang akhirnya berhasil dipadamkan oleh
Soekarno-Hatta, karna mengkhawatirkan pecahnya aksi-aksi kekerasan.
• Pada September 1945, banyak pemuda Indonesia yang menyatakan diri
"siap mati untuk kemerdekaan 100%" karna tidak dapat menahan
kesabaran mereka. Pada saat itu, penculikan kaum "nonpribumi" -
interniran Belanda, orang-orang Eurasia, Maluku dan Tionghoa - sangat
umum terjadi, karena mereka dianggap sebagai mata-mata. Kekerasan
menyebar dari seluruh negeri, sementara pemerintah pusat di Jakarta
terus menyerukan kepada para pemuda agar dapat tenang. Namun,
pemuda yang mendukung perjuangan bersenjata memandang
pimpinan yang lebih tua sebagai para "pengkhianat revolusi", yang
pada akhirnya sering menyebabkan meletusnya konflik internal di
kalangan masyarakat sipil.
45. • Meskipun begitu, situasi Belanda pada saat itu lemah setelah
diamuk Perang Dunia Kedua di Eropa dan baru bisa mengatur
kembali militernya pada awal 1946. Jepang dan kekuatan sekutu
lainnya enggan menjadi pelaksana tugas pemerintahan di
Indonesia.Sementara Amerika Serikat sedang fokus bertempur di
kepulauan Jepang, Indonesia diletakkan di bawah kendali seorang
laksamana dari Angkatan Laut Britania Raya, Laksamana Earl Louis
Mountbatten, Panglima Tertinggi Sekutu untuk Komando Asia
Tenggara. Enklaf-enklaf Sekutu muncul di Kalimantan, Morotai, dan
beberapa bagian di Irian Jaya; para pegawai sipil Belanda telah
kembali ke daerah-daerah tersebut Di area yang dikuasa angkatan
laut Jepang, kedatangan pasukan Sekutu segera saja menghentikan
aksi-aksi revolusioner, dimana tentara Australia (diikuti pasukan
Belanda dan pegawai-pegawai sipilnya), dengan cepat menguasai
daerah-daerah yang sebelumnya dikuasai Jepang, kecuali Bali dan
Lombok Karena tidak adanya perlawanan berarti, dua divisi tentara
Australia dengan mudah menguasai beberapa daerah di bagian
Timur Indonesia.
Usaha Penduduk
Kembali Wilayah
Indonesia
46. Inggris ditugaskan untuk mengatur kembali jalannya
pemerintahan sipil di Jawa. Belanda mengambil kesempatan ini
untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonial lewat NICA
dan terus mengklaim kedaulatan atas Indonesia.. Meskipun
begitu, tentara Persemakmuran belum mendarat di Jawa sampai
September 1945. Tugas mendesak Lord Mountbatten adalah
pemulangan 300,000 orang Jepang dan membebaskan para
tawanan perang. Ia tidak ingin (dan tidak berdaya) untuk
memperjuangakan pengembalian Indonesia pada Belanda..
Tentara Inggris pertama kali mendarat di Medan, Padang,
Palembang, Semarang dan Surabaya pada bulan Oktober. Dalam
usaha menghindari bentrokan dengan orang-orang Indonesia,
komandan pasukan Inggris Letjen Sir Philip Christison, mengirim
para prajurit Belanda yang dibebaskan ke Indonesia Timur,
dimana pendudukan kembali Belanda berlangsung mulus.[. Tensi
memuncak saat tentara Inggris memasuki Jawa dan Sumatera;
bentrokan pecah antara kaum republikan melawan para "musuh
negara", seperti tawanan Belanda, KNIL, orang Tionghoa, orang-
orang Indo dan warga sipil Jepang.
47. • Bulan Agustus pemerintah Belanda melakukan usaha lain untuk memecah
halangan dengan menunjuk tiga orang Komisi Jendral datang ke Jawa dan
membantu Van Mook dalam perundingan baru dengan wakil-wakil republik
itu. Konferensi antara dua belah pihak diadakan di bulan Oktober dan
November di bawah pimpinan yang netral seorang komisi khusus Inggris,
Lord Killearn. Bertempat di bukit Linggarjati dekat Cirebon. Setelah
mengalami tekanan berat -terutama Inggris- dari luar negeri, dicapailah
suatu persetujuan tanggal 15 November 1946 yang pokok pokoknya
sebagai berikut :
1. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah
kekuasaan yang meliputi Sumatra, Jawa dan Madura. Belanda harus
meninggalkan wilayah de facto paling lambat 1 Januari 1949,
2. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk
Negara Indonesia Serikat, dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang
salah satu bagiannya adalah Republik Indonesia
3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia -
Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya
Perjanjian Linggarjati
48. • Untuk ini Kalimantan dan Timur Raya akan menjadi
komponennya. Sebuah Majelis Konstituante didirikan, yang
terdiri dari wakil-wakil yang dipilih secara demokratis dan
bagian-bagian komponen lain. Indonesia Serikat pada
gilirannya menjadi bagian Uni Indonesia-Belanda bersama
dengan Belanda, Suriname dan Curasao. Hal ini akan
memajukan kepentingan bersama dalam hubungan luar
negeri, pertahanan, keuangan dan masalah ekonomi serta
kebudayaan. Indonesia Serikat akan mengajukan diri sebagai
anggota PBB. Akhirnya setiap perselisihan yang timbul dari
persetujuan ini akan diselesaikan lewat arbitrase.
• Kedua delegasi pulang ke Jakarta, dan Soekarno-Hatta kembali
ke pedalaman dua hari kemudian, pada tanggal 15 November
1946, di rumah Sjahrir di Jakarta, berlangsung pemarafan
secara resmi Perundingan Linggarjati. Sebenarnya Soekarno
yang tampil sebagai kekuasaan yang memungkinkan
tercapainya persetujuan, namun, Sjahrir yang diidentifikasikan
dengan rancangan, dan yang bertanggung jawab bila ada yang
tidak beres
49. • Pada tengah malam 20 Juli 1947, Belanda meluncurkan
serangan militer yang disebut sebagai Agresi Militer
Belanda I (Operatie Product), dengan tujuan utama
menghancurkan kekuatan republikan. Aksi militer ini
melanggar perjanjian Linggarjati, dan dianggap
pemerintah belanda sebagai aksi polisionil untuk
penertiban dan penegakkan hukum. Pasukan Belanda
berhasil memukul pasukan Republikan dari Sumatera
serta Jawa Barat dan Jawa Timur. Republikan kemudian
memindahkan pusatnya ke Yogyakarta. Pasukan Belanda
juga menguasai perkebunan di Sumatera, installasi
minyak dan batu bara, serta pelabuhan-pelabuhan besar
di Jawa.
• A Dutch military column during Operation Product
Agresi Militer
Belanda I
50. • Negara-negara lain bereaksi negatif terhadap aksi
Belanda ini. Australia, India, Uni Soviet, dan
Amerika Serikat segera mendukung Indonesia. Di
Australia, misalnya, kapal berbendera Belanda
diboikot mulai bulan September 1945. Dewan
keamanan PBB mulai bertindak aktif dengan
membentuk Komisi Tiga Negara untuk
mendorong negosiasi. PBB kemudian
mengeluarkan resolusi untuk gencatan senjata.
Pada saat aksi militer ini terjadi, tepatnya pada 9
Desember 1947, Pasukan Belanda membantai
banyak warga sipil di Desa Rawagede (saat ini
wilayah Balongsari di Karawang, Jawa Barat.