1. Bab 4
A. Situasi politik cina menjelang perang dunia 1
Situasi dalam negeri china, setelah yun shih k’ai menduduki jabatan presiden, semakin menunjukkan ambisinya dan selanjutnya mengangkat dirinya sebagai kaisar. Hal ini jelas bertentangan dengan cita-cita Dr. Sun Yat Sen, yang menghendaki adanya pemerintah republik yang demokratis. Dengan demikian muncullah pertentangan di sana-sini.
Selama perang dunia 1 berlangsung, jepang dapat bergerak dengan leluasa diasia(khususnya di cina). Mengapa demikian? Karena pada waktu perang dunia 1 pecah, perhatian negara-negara eropa dipusatkan pada kejadian-kejadian di medan perang yankni di eropa. Untu sementara waktu asia tidak di perhatikan. Paada masa inilah jepang menunujukan kekuatannya, menunujukan kemampuan agresifnya pada cina. Sebagian daerah-daerah cina yang semula dibawah pengaruh bangsa-bangsa barat didudukinya.
Jepang ikut serta dalam perang dunia 1 dan memihak pada sekutu, mempunyai maksud antara lain:
1. Jepang berkeinginan menguasai cina
2. Jepang ingin membalas dendam pada jerman, yang dulu pernah memprotes penyerahan semenanjung liaotung kepada jepang (ingat perjanjian shimonoseki 1895 M)
3. Jepang ingin mendapatkan daerah-daerah bekas kekuasaan jepang baik di cina maupun di pasifik
Situasi dalam negeri cina yang tidak menentu kemudian memberiakn kesempatan kepada jepang untuk mengajukan adanya 21 tuntutan (twenty one demonds) pada 18 januari 1915. Dari 21 tuntutan jepang kepada cina ini, intinya dapat diringkas menjadi 6 point (martinah, 1976), yakni:
1. Jepang menunutut agar cina mengakui pengaruh jepang di mancuria dan mongolia timur
2. Jepang ingin menguasai tambang batu bara dan besi di cina
3. Jepang menginginkan hak-hak istimewa di cina seperti halnya yang di lakukan oleh bangsa- bangsa barat. Dan untuk menjaga keamanan di kota-kota besar , hendaknya orang-orang jepang di ikut sertakan pula
4. Cina harus membeli sejata buatan jepang, dan untuk melatih penggunanya; maka jepang mengirimkan ahli-ahli ke cina;
5. Cina harus menyerahkan kiaochow dan shantung kepada jepang;
6. Cina tidak boleh membuka kota-kota pelabuhannya di sepanjang pantai cina kecuali kepada jepang;
Terhadap tutntutan jepang diatas, cina idak dapat berbuat banyak. Cina terpkasa mengabulkan sebagian besar tuntutan tersebut. Hal ini dapat di mengerti karena situasi politik di negri cina pada saat itu sedang kacau. Namun demikian, bagaimanapun lemahnya cina tetap menganggap bahwa memenuhi tuntutan-tuntutan jepang berarti menyerahkan negara dan kekeyaan cina kepada jepang. Ini berarti pula bahwa cina kehilangan kemerdekaannya dan haraga dirinya.
2. B. Gerakan 4 mei
1. Latar belakang terjadinya gerakan 4 mei
Perang dunia 1 berakhir dengan kemenangan di pihak sekutu dan di akhiri dengan perjanjian perdamaian versailes pada 1919M. Pemerintah cina juga mengirim delegasi ke konferensi dengan harapan bahwa shantung akan di kembalikan pada cina. Harapan ini ternyata sia-sia, karena jepang tetap diizinkan menduduki shantung.
Kegagalan cina dalam usaha mendapatkan kembali shantung, menimbulkan kemarahan dan gejolak dari golongan intelektual dan pemuda. Golongan muda mengadakan gerakan sebagai reaksi atas ketidak mampuan pemerintah dalam menyelasaikan masalh shantung. Gerakan ini di mualai pada 4 MEI 1919 M yang dikenal dengan nama “gerakan 4 mei”.
2. Proses gerakan 4 Mei
Penyrahan shantung kepada jepang dan kegagaln pemerintah cina dalam menguasai kembali, telah menimbulan pergolakan besar yang di pelopori oleh golongan intellektual dan pemuda, terutama mahasiswa Uneversitas peking. Kegagalan pemerintah cina dalam memperjuangkan shantung, tidak hanya membutikan bahwa pemerintah cina itu lemah tetapi juga menyebabkan golongan intelektual mencap bahwa pemerintah cin pro-jepang.
Sasaran utama kemarahan gerakan 4 mei adalah menteri luar negeri cina, yakni chang tsung hsing, yang haraus bertanggung jawab atas ditandatangani persetujuan penyerahan shantung kepada jepang, yang merupakan penghinaan bagi cina. Merka bergerak sambil meneriakkan semboyan:”hukumlah penghianat-penghianat, kembalikan shantung, keadilan bagi cina” (nio you lan,1952). Di samping itu pamflet-pamflet yang menjelek-jelekan pemerintah cina tersebar dimana-mana.
Akibat dari tindakan ini, maka ada sejumlah mahasiswa yang di tangkap dan dipenjarakan. Namun demikian tidak membuat para demonstran menghentiakan tuntutannya, bahkan sebalikanya, gerakan 4 Mei makin meuas keseluruh negeri. Kaum buruh dan pedagang pun ikut bergerak. Mereka ikut mengadakan aksi pemogokan di mana-mana dan membaikot barang-barang dari jepang. Berkat adanya kekompakan antara golongan intelektual, pemuda dan kaum buruh dan pedagang; maka gerakan 4 Mei berhasil memakasa pemerintah peking untuk memecat menteri luar negeri, chang tsung hsiang.
Sebagaiman telah di sebutkan di atas, bahwa gerakan 4 Mei merupakan gerakan politik. Akan tetapi gerakan tersebut juga membawa dampak di bedang kesusteraan pada khususnya, dan kebudayan pada umumnya. Hal ni terlihat dari usahanya untuk memasukan bahasa kehidupan sehari-hari, yaitu bahasa rakyat kedalam kesusteraan
3. Akibat gerakan 4 Mei
Gerakan 4 Mei benar-benar membawa akibat yag besar bai cina, baik dalam politik maupun dalam kesusteraan. Perubahan dalam politik, misalnya penggantian sistem pemerintahan yang lama ke sistem pemerintahan yang baru, yakni pemerintahan republik yang demokratis. Perubahan di bidang kesusteraan nampak dengan di pakainya bahasa rakyat yakni “ bahasa pai hua”, menggantikan bahasa klasik cina “ wen li” yakni bahasa yang hanya digunakan oleh kalangan tertentu. Selanjutnya perkembangan kesusteraan cina menjadi pesat dan memepunyai gaya dan corak yang berlainan dengan zama sebelumnya.
3. Bab 8
Seperti yang telah di sebutkan dalam bab 6 bahwa sebagai akibat restorasi dalam segala bidang, telah mengangkat bangsa dan negara bangsa jepang ke puncak keunggulannya. Dunia mengakui bahwa jepang telah menjelma menjadi negara yang kuat dan modern yang kedudukannya sejajar dengan negara-negara besar di barat. Jepang yang baru telah menacapai perkembangan dalam segala bidang, seperti perkembangan dalam industri, perdagangan, pendidikan dan angkatan perang. Setelah jepang menjadi negara kuat , jepang mulai melibatkan diri dalam dunia internasional dan membuat konflik dengan negara- negara lain, misalnya maslah korea (melibatkan korea dalam perang melawan cina), kemudian di susul dengan perang melawan rusia. Ini berarti jepang mulai memperaktekan politik imprialisme seperti negara-negara barat.
Adapun faktor-faktor yanng mendorong munculnya jepang sebagai negara imprialisme ialah:
1. Adanya perkembangan jepanng dalam segala bidang mengakibatkan berlipat gandanya pertumbuhan penduduk, pada 1875 M penduduk hepang berjumlah 35 juta, 1894 M betambah menjadi 41 jiwa. Selanjutnya pada 1920 M tela mencapai 35 juta jiwa
2. Adanya perkembangan industri yang begitu pesat, butuh daerah pasaran dan bahan mentah, demi kelangsungan proses industrialisasi
3. Adanya restraksi (pembatasan) imigran jepang yang dilakukan oleh negara-negara barat. Negara-negara barat tiak mau menerima imigran-imigran bangsa jepang. Hal ini menimbulkan reaksi jepang berupa imperialisme.
4. Pengaruh ajaran shinto tentang hakko i chi-u (dunia sebagai keluarga), diaman jepang terpanggil ntuk memimpin bangsa-bangsa di dunia (asia-pasifik). Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa jepang sebagai pelopor pan-asia, maka sekaligus menjadi pemimipinnya.
Ambisi imprialisme, melibatkan jepang dalam peperangan dan dalam setiap peperangan jepang selalu mendapatkan kemenangan.
A. Perang cina-jepang 1(1894-1895 M)
Jepang dengan cina sebelumnya telah mempunyai hubungan persahbatan, baik secara resmi dengan utusan-utusan, maupun tidak resmi yakni dengan hubungan dagang sejak zaman sebelum Dinasti Ming. Akan tetepi suasan persahabatan tersebut beruabah setelah jepang berhasil membangun negara menjadi kuat.
Kaisar Meiji sebagai kaisara baru, mulai merintis jalan ke arah pembentukan negara jepang yang baru, kuat dan modern. Kaisar menginginkan negara jepang menjadi negara yang besar. Hal ini hanya dapat terlaksana apabila jepang dapat menguasai daerah-daerah di sekitarnya.
Sebeum erang berlanngsung, korea adalah negara vassal cina. Sebalikya mulai 1984 M, jepang menaruh perhatian yang besar terhadap korea, yang kemudian melibatkan korea dalam perang melawan cina. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinyaperang cina jepang 1, dapat di kemukan sebagai berikut:
1. Sebab umum
4. 1. Korea merupakan batu loncatan untuk memesuki Manchuria dan cina serta daratan Asia lainnya. Cian harus dihancurkan karenaciana tealah merampas kemerdekaan korea dan menutup korea dari jepang.
2. Korea akan di jadiakan sebagai tempat pemindahan/penampung sebagian penduduk jepanng yang telah padat
3. Korea akan kaya bahan mentah untuk industri,sehingga menjadi daya penarik bagi jepang untuk emnguasainya.
2. Sebab khusus
Pada wanktu itu di korea terjadipemberonyakan thonghak. thonghak merupakan paratai konservatif yang berideologi campuran antara konfusianisme, taoisme dan buddhisme. Pemberontakan thonghak merupakan peperangan antara gologan konservatif (di sebut kaum thonghak) melawan golongan progresif. Dalam hal ini golongan Konservatif minta bantuan kepada cina, sedangkan golongan progresif minta bantuan terhadap jepang. Dengan alasan tersebut maka cina maupun jepang mengirim pasukannya ke korea. Berkan bantuan itu maka pemberonta thonghak dapat di padamkan. Tapi ternyata kedua belah pihak tidak mau menarik kembali pasukannya, keran kedua belah pihak memperatahankan pendiriannya masing-masing. Hubungan antara keduanya menjadi tegang.
Dalam persengketaan itu rusai mulai ikut campur tangan. Rusia mengancam apabola kedua belah pihak tidak menarik pasukannya dari korea, maka rusia akan tampil didepan dan ikut bertanggung jawab. Semetara itu pemerintah korea menginginkan pembaharuan dalam negerinya. Pembaharuan ini tidak mungkin dapat tercapai selama cina ada di korea.
Korea lalumeminta bantuan kepada jepang, untu mangusir pasukan cina dari korea. Dengan demikian persengketaan cina-jepang semakin parah dan akhiranya meletuslah perang cina- jeapng.
Perang berakhir dengan kemenangan jepang dan diakhiri dengan perjanjian shimonosiki pada 17 april 1895 M, isinya adalh sebagai berikut:
1. Cina mengakui kemerdekaan korea
2. Cina harus menyerahkan sebagan manchuria kepada jepang
3. Ciana harus menyerahkan taiwan dan kepulauan paskadores kepada jepang
4. Cina harus menganti kerugian perang sebesar 200 juta tael
5. Weihai-wei akan diduduki oleh jepang selama cina belum mampu membyara kerugia perang
6. Semenannjung Liaotung harus di serahkan kepada jepang
Dengan menguasai Semenanjung Liaotung, jepang sudah berhasil menguasai sebagian kecil daratan asia. Berkat kemenangannya, jepang menjadi negara besar, dan mempunyai pengaruh yang sangat besar di korea dan cina. Sedangkan cina yang semula merupakan penguasa di timur jauh, negara terbesar, negara yang hidup dengan tradisinya serta menolak peradaban asing tealh dikalahka oleh negara tetangganya yang semula menjadai negara pengagumnya serta suatau negara yang jauh lebih kecil kekuasaannya.
Keadaan setelah perang
5. Tealah kita ketahui bahwa pada saat itu bahwa bangsa-bangsa barat tealah aktif melakukan kegiatan baik di orea maupun di cina seperti rusia, Inggris,perancis dan jeraman. Di depan juga telah di jelaskan bahwa Rusia ikut intervensi dalam masalah persengketaan antara cina jepang tenanf koerea. Bangsa barat khususnya Rusia merasa keberatan terahadan penyarahan semananjung liaotung kepada jepang. Maka dengan di prakarsai oleh rusai mereaka memprotes keputusan tersebut. Rusia sebenarnya juga berambisi untu menguasai mhanchuria dan korea, sehingga merka memprotes penyerahan semenanjung liaotung kepada jepang dengan alasan melanggar kedaulatan cina. Oleh kareana kekuata mereak lebih besar, maka jepang tidak dapat berbuat apa-apa selain menghendaki permintaan mereka.
Akibat adanya protes rusia dan kawan-kawannya, akhirnya semenannjung liongtung di kembalikan kepada cina. Sebagai penggantinya epang menerima tambahan ganti kerugian sebesar 30 juta tael. Selajutnya sebagai balasan atas jasanya, rusia memperoleh daerah port arthur dan dairen di semenanjung liaotung.
Pada 1897, jerman mengambil keuntungan dari terbunuhnya dua orang misionaris di shantung dengan tuntutan ganti rugi, berupa penyewaan pelabuhan tsingtao di teluk kiaochow selama 99 tahun. Inggri juaga tidak ketinggalan memperoleh wei-hai-wei. Lebih jauh inggri juga mendapatkan daerah kowloon di seberang hongkong yang di sewauntuk jangka waktu 99 tahun. Demikian juga perancis mendapatkan bagian di daerah cina selatan yakni daerah kwangtung.
Dengan demikina jelas bahwa sejak cina dapat di kalahkan oleh jepang pada 1895 M, sebagian besar terbagi-bagi di pengaruh bangsa-bangsa dengan hak ekstraterialnya.
B. Perang Rusia jepang (1904-1905)]
Sebelum membicarakan persengketaan/perang antara jepang dan rusia,perlual kiranya untuk mengetahui lebih dahulu peristiwa-peristiwa yang mengawali perang tersebut. Pada 1900 M. Pada golongan konservatif di cin amendirikan suatu perkumpulan rahasaia yang terkenal dengan nama yi ho tuan, oleh orang-orang barat di sebut boxer. Gerakan ini berusaha untuk menyelamatkan negara dari pendudukan bangsa-bangsa barat. Gerakan ini meletuskan pemberontakan pertama kali du shantung. Delegasi-delegasi asing yang ada di peking di kepung oleh gerakan tersebut. Negara-negara barat yang mempunyai perwakilan di peking segara membentuk pasukan internasional ( yang terdid dari 8 negeri yakni amerika serikat, inggris,jerman, rusia, perancis, italia, austaria dan jepang) untuk menghadapi pemberontakan boxers. Berkat adanya persatuan angkatan perang internasional tersebut dapat di tindas dan di akhiri dengan protokol peking pada 1901M.yang isinya antara lain:
1. Cina harus membayar kerugian perang sebesar 450 tael dalam jangka waktu 39 tahun dengan tanggung bea cukai
2. Pemerintah cina harus minta maaf atas terbunuhnya baron von ketteler dan sujimura kepada jepang dan jerman
3. Gerakan anti asing dilarang
6. Dengan adanya kekacauan yang di timbulkan oleh boxer tersebut, Rusia bersedia untuk mengirimkan pasukannya ke mhancuria untuk melindungi warga negara dan kekayaannya. Rusia memberitahukan kepada negara-negara barat bahwa pengiriman tersebut hanya bersifat sementra a, dan jika situasi telah aman akan segera di tarik kembali. Tapi kenyataannya, setelah pemberontakan boxers berakhir, tentara rusia tetap di tempatkan di derah tersebut.
Hal ii emnimbulka kekhawatiran di pihak negara-negara barat, khususnya inggris, begitu dengan jepang. Mereka bersama-sama dengan amerika serikat, mengajukan protes. Meraka meminra jaminan atas keutuhan territorial dan politik pintu terbuka (oper door policy) atau persamaan hak dalam bidak politik bagi orang-orang asing di manchuria dna cina. Rusia tetap tidak menghiraukan protes tersebut. Bagi jepang suatu tindakan rusia di manchuria berarti mendekati korea, mendekati korea juga berarti mendekati jepang, maka jepang lebih keras memprotes tindakan russia tersebut. Berkali-kali di adakan perunfingan antara keduanya, tetapi selalu gagal, karena meraka berpegang pada prinsip mereka masing-masing. Pemerintah Tsar menyatakan bahawa jepang tidak berhak mencuri urusan manchuria. Jepang yang telah tahu dan telah memperhitunkanbahwa konflik antara kedua belah pihak tidak dapat di atasi dengan jalan damai, maka jepang makin memperkuat pasukannya. Selanjutnya jepang mengadakna pakata bersam inggris. Persekutuan jepang inggris berhasil di tanda tangani pad a30januari 19032 M, yang isisnya:
1. Biala salahs atau negaa negara anggota persekutuan terlibat dalam perang dengan negra lain, maka pihak anggota yang satu harusb bersika netral dan berusaha mncegah swegala usaha yang akan menyerang persekutaan itu
2. Biala seuatu negara yang bergabung dalam persaekutuan iti berperang melawan persekutuan negara lain, maka anggota yang lain berkewajiban memberi bantuan
3. Persekutuan itu akan berlangsung selam 5 tahun
Persekutuan itu berarti suatu kemajuan pula bagi kalanagndi dunia internasional, dan ini merupakan persekutuan yang pertama kalai anatara negra barat dan negra timur atas dasar sama rata. Bagai jepang yang berarti suatu pengakuan dunia internasional. Dengan pertuan tersebut memungkinkan jepang untuk mengambil tindaka-tindakan yang dianggap perlu untuk menylamatkan kepentingan dari rusia
Sebab terjadinya perang jepang rusia jepang, adalah senagai berikut:
1. Baik jepang merupakan russia mempunayai kepentinag politik dan ekonomi yang saam terhadap koren dan manchuria:
2. Jepang menghendaki agar masalah manchuria di selesaikan langsung dengan tsar rusia
Pembicaraan antara epang rusia terus di lakukan, namun selalu tiak ada titk temu. Oleh karena pertemuan-pertemuan selalu mengamlami kegagalan, maka satu-satunya jalan penyelesain ialah perang
7. Pada 20 februari 1904 M pemerintah jepang secara resmi mengumumkan petang kepada rusia, aramadda jepang meblokir prt arrthur dengan segera. Selanjunnya pasukan jepang berhasil menduduki vladivistok. Denagan kekelahan yang besar ini semangat rusia makin lemah. Akhirnya pasukan rusia di bawah pimpinan jenderal soessel menyerah kepada jepang (jenderal tojo), yang kemudian di sususl dengan pernyataan perang selesai.
Atas permintaan jepang, presiden amerika serikat franklin D. Roosevelt bersedia untuk berperan sebagai penengah dala perundingan rusia-jepang. Perjanjian perdamaian ia bertempat di pourtmouth, new hampshire, amirika serikat. Dalam perundinag itu jepang diwakili oleh baron kamura (menteri luar negeri) dan baron takahira (duta jepang di wosington ) sedangkan russia diwakiali oleh witte dan rosen.