Laporan praktikum kimia ini membahas proses pembuatan manisan jambu melalui osmosis. Proses osmosis terjadi ketika buah jambu direndam dalam larutan gula, dimana molekul air berpindah dari buah ke larutan gula yang lebih pekat. Hasilnya, buah jambu akan menyerap rasa manis dari larutan gula dan menjadi manisan.
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini membahas temtang peristiwa osmosis pada
buah jambu osmosis adalah perpindahan air melalui
membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer
ke bagian yang lebih pekat. Sifat koligatif adalah sifat yang
hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan
tidak tergantung pada jenis partikelnya. Koligatif artinya
bergantung pada kumpulan atau dengan kata lain sifat
yang dipengaruhi oleh efek kolektif dari sejumlah partikel
zat terlarut. Jadi, suatu larutan yang berbeda jenisnya,
namun memiliki jumlah partikel yang sama akan memiliki
sifat koligatif yang sama pula. Adapun jenis-jenis sifat
koligatif adalah penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan
titik didih, penurunantitik beku, dan tekananosmosis.
1.2 Tujuan
Tujuan disusunnya makalah untuk menyelesaikan tugas
yang telah diberikan. Selain itu tujuannya adalah untuk
mengetahui peristiwa osmosis yang terjadi padamanisan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 LandasanTeori
3. Jika suatu larutan dipisahkan dari pelarutnya dengan
membran semipermeabel maka pelarut cenderung pindah
ke larutan. Proses perpindahan pelarut dalam fenomena ini
disebut proses osmosis. Osmosis adalah kasus khusus dari
transpor pasif, dimana molekul air berdifusi melewati
membran yang bersifat selektif permeabel. Dalam sistem
osmosis, dikenal larutan hipertonik (larutan yang
mempunyai knsentrasi terlalu tinggi), larutan hipotonik
(larutan dengan konsentrasi terlarut rendah), dan larutan
isotonik (dua larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut
sama). Jika terdapat dua larutan yang tidak sama
konsentrasinya, maka molekul air melewati membran
sampai kedua larutan seimbang. Dalam proses osmosis,
pada larutan hipertonik, sebagian besar molekul air terikat
(tertarik) ke molekul gula (terlarut), sehingga hanya sedikit
molekul air yang bebas dan bisa melewati membran.
Sedangkan pada larutan hipotonik, memiliki lebih banyak
molekul air yang bebas (tidak terikat oleh molekul terlarut),
sehingga lebih banyak molekul air yang melewati membran.
Oleh sebab itu, dalam osmosis aliran netto molekul air
adalah dari larutan hipotonik ke hipertonik.Bila dua larutan
yang konsentrasinya berbeda, yang satu pekat dan yang
lainnya encer dipisahkan oleh membran semipermiabel,
maka molekul-molekul pelarut akan mengalir dari larutan
4. yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat, sedangkan
molekul zat terlarut tidak mengalir. Hal ini terjadi karena
partikel pelarut lebih kecil daripada partikel zat terlarut
sehingga partikel pelarut dapat menembus membran
semipermiabel dan partikel zat terlarut tidak. Aliran suatu
pelarut dari suatu larutan dengan konsentrasi lebih rendah
ke larutan dengan konsentrasi tinggi melalui membran
semipermiabel disebut osmosisPeristiwa osmosis dapat
dicegah dengan memberi tekanan pada permukaan larutan.
Tekanan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya
osmosis ini disebut tekanan osmotik. Tekanan osmotik
bergantung pada konsentrasi dan bukan pada jenis partikel
zat terlarut. Menurut Vant Hoof, tekanan osmotik larutan
encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa dengan
persamaan gas ideal.
BAB III
HASIL PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat
1. Pisau
2. Sendok
3. Kompor
4. Panci
Bahan
1. Jambu biji
2. Kapur sirih
3. Pewarna makanan
5. 4. Gula
5. Air
3.2 Langkah Kerja
1. Kupas kulit buah, kemudian cuci bersih buah. Dalam
pratikum ini, kelompok kami menggunakanbuah jambu.
2. Belah menjadi bentuk yang cukup kecil, dan letakkan
kapursirih
3. Panaskan air dan gula dalam panci hingga mendidih
4. Lalu, padamkan dan diamkan larutan gula tersebut,
biarkansuhu menurun.
5. Setelah larutan gula tersebut tidak terlalu panas,
tuangkan ke dalam baskom dan letakkan pewarn
6. Tunggu hingga air gula tersebut dingin
7. Setelah air gula tersebut dingin, rendam buah jambu ke
dalam larutangula dan air.
8. Simpan manisan yang telah jadi dalam wadah dan simpan
dalam kulkas.
6. 3.3 Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan:
Sebelum
1. Warna : Cream/Putih
2. Rasa buah : Sedikit manis
3. Rasa larutan : Hambar
4. Tekstur buah : Keras
Sesudah
1. Warna : Hijau
2. Rasa buah : Manis
3. Rasa larutan : Manis
4. Tekstur buah : Sedikit lembut
7. BAB IV
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan, faktor penting yang mempengaruhi
osmosis adalah kadar air dan molekul terlarut yang ada di
dalam dan diluar sel, temperatur, zat terlarut, luas
permukaan . Sehingga, dapat dikatakan bahwa dalam
proses pembuatan manisan jambu terdapat proses osmosis
yang terjadi saat buah jambu di masukkan ke dalam larutan
gula. Saat jambu direndam di dalam larutan gula selama
beberapa saat terjadi pemindahan molekul air (pelarut) dari
buah ke larutan gula atau perpindahan molekul air dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah yang di sebut juga
dengan Osmosis.