contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
1. TUGAS 1.3
PRAKTIK MEDIA PEMBELAJARAN
DOSEN: Prof. Dr. NURHAYATI B. M.Pd.
OLEH
SURYA RAJAB, S.Si., S.Pd
19191719010146
PPGDJ TAHAP IV
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
3. APERSEPSI
Berdasarkan organel penyusunnya, bagaimana
perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan??
STRUKTUR PENYUSUN SEL TUMBUHAN SEL HEWAN
Dinding Sel Ada Tidak Ada
Lisosom Tidak Ada Ada
Plastida (kloroplas) Ada Tidak Ada
Glioksisom Ada Tidak Ada
Peroksisom Tidak Ada Ada
Vakuola Ada (besar) Ada (kecil)
Sentrosom Tidak Ada Ada
4. APERSEPSI
Sitoplasma adalah cairan sel yang berada di dalam
membran sel tetapi berada diluar nukleus. Apa yang
terjadi jika sel mengalami kekurangan atau kelebihan
cairan??
Peristiwa apa yang menyebabkan sehingga sel
dapat mengalami kekurangan atau kelebihan
cairan??
Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi??
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat membedakan pengertian transfor aktif dengan transfor
pasif melalui studi literatur dan diskusi kelompok
2. Siswa dapat membedakan antara hipertonik, isotonik dan hipotonik
melalui pengamatan gambar, studi literatur dan diskusi kelompok
3. Siswa dapat mendeskripsikan peristiwa difusi dan osmosis melalui
pengamatan gambar, studi literatur dan diskusi kelompok
4. Siswa dapat menjelaskan yang dimaksud dengan plasmolisis, turgor,
krenasi dan hemolisis melalui pengamatan gambar, studi literatur dan
diskusi kelompok
5. Siswa dapat membedakan antara eksositosis dengan endositosis
melalui pengamatan gambar, studi literatur dan diskusi kelompok
6. TRANSPOR PADA MEMBRAN
A. Transpor Pasif B. Transpor Aktif
tidak menggunakan energi untuk
melewati membran plasma
menggunakan energi untuk melewati
membran plasma
perpindahannya dipengaruhi oleh
perbedaan muatan listrik (Na+, K+, Cl) di
dalam dan di luar sel
bergerak dari daerah yang
konsentrasinya lebih tinggi ke daerah
yang konsentrasinya lebih rendah
(menuruni gradien konsentrasi)
bergerak dari daerah yang
konsentrasinya lebih rendah ke daerah
yang konsentrasinya lebih tinggi
(melawan gradien konsentrasi)
Contohnya difusi & osmosis Contohnya endositosis & eksositosis
Proses perpindahan molekul atau senyawa yang:
perpindahannya dipengaruhi oleh
perbedaan konsentrasi ion atau zat
yang melewatinya
7. HIPERTONIS, HIPOTONIS & ISOTONIS
Pada tabung (a) jumlah zat
pelarut lebih banyak dari pada
jumlah zat terlarut, disebut
hipotonis (konsentrasi
rendah/encer)
Pada tabung (b) jumlah zat
terlarut lebih banyak dari pada
jumlah zat pelarut, disebut
hipertonis (konsentrasi
tinggi/pekat)
Jika jumlah zat pelarut sama
dengan jumlah zat terlarut,
disebut isotonis (kesetimbangan)
Berdasarkan perbedaan jumlah zat
pelarut dan zat terlarutnya, disebut
apakah larutan pada tabung (a) dan
tabung (b) ??
8. TRANSPOR PASIF
1. Difusi
perpindahan partikel-partikel (atom, molekul), atau zat
lainnya dengan ataupun tanpa melalui membran plasma
perpindahan terjadi dari yang berkonsentrasi tinggi
(hipertonis/larutan pekat) ke yang berkonsentrasi rendah
(hipotonis/larutan encer) hingga mencapai tahap
kesetimbangan (isotonis)
9. TRANSPOR PASIF
1. Difusi
Difusi
Hipotonik Hipertonik
Setelah mengetahui pengertian dari difusi, coba gambarkan
perubahan yang terjadi pada tabung (a) dan (b) setelah terjadi
proses difusi
Isotonik
10. TRANSPOR PASIF
2. Osmosis
Osmosis
Hipotonik Hipertonik Isotonik
Berdasarkan perubahan yang terjadi pada gambar di atas, apa
yang dapat anda simpulkan mengenai peristiwa osmosis ??
11. TRANSPOR PASIF
2. Osmosis
perpindahan partikel-partikel (molekul) air, atau zat pelarut melewati
membran yang bersifat selektif permeabel yang memisahkan dua
larutan
perpindahan terjadi dari daerah berkonsentrasi rendah
(hipotonis/larutan encer) ke daerah yang berkonsentrasi tinggi
(hipertonis/larutan pekat) hingga didapatkan larutan yang
berkonsentrasi seimbang (isotonis)
12. OSMOSIS PADA SEL TUMBUHAN
PLASMOLISIS
Peristiwa di mana
sitoplasma mengkerut
sehingga membran plasma
menyusut dan terlepas dari
dinding sel
Terjadi jika sel ditempatkan pada
lingkungan hipertonik (larutan
pekat) misalnya pada larutan
garam, akan menyebabkan
keluarnya air secara terus
menerus dari vakuola dan terjadi
perpindahan molekul air keluar sel
Lingkungan isotonik
(larutan garam 1%)
Lingkungan hipertonik
(larutan garam >1%)
13. OSMOSIS PADA SEL TUMBUHAN
TURGOR
Peristiwa dimana sel akan
terus membengkak sampai
selulosa tidak dapat
direntangkan lagi namun sel
tersebut tidak pecah
Terjadi jika sel tumbuhan
ditempatkan pada
lingkungan hipotonik
(larutan encer) misalnya air
/aquades, sehingga air terus
menerus masuk ke dalam
sel
Lingkungan isotonik
(larutan garam 1%)
Lingkungan hipotonik
(aquades )
14. OSMOSIS PADA SEL HEWAN
KRENASI
Peristiwa dimana sel mengerut yang disebabkan oleh
konsentrasi zat di luar sel hipertonik (larutan pekat)
sehingga air terus menerus keluar dari dalam sel
Lingkungan isotonik
(larutan garam 1%)
Lingkungan hipertonik
(larutan garam >1%)
15. OSMOSIS PADA SEL HEWAN
HEMOLISIS
Peristiwa dimana sel mengembang bahkan pecah
disebabkan karena konsentrasi zat di luar sel hipotonik
(larutan encer) misalnya air /aquades, sehingga air terus
menerus masuk ke dalam sel
Lingkungan isotonik
(larutan garam 1%)
Lingkungan hipertonik
(aquades)
16. TRANSPOR AKTIF
1. Endositosis 2. Eksositosis
Membran plasma mengelilingi
makromolekul di luar sel kemudian
melipat, membentuk vesikel
Vesikel bergabung dengan
membran plasma dan
mengeluarkan makromolekul dari
dalam vesikel
Keduanya merupakan transport makro molekul
seperti protein, polisakarida, atau asam nukleat
dengan membentuk lipatan membran plasma
Selanjutnya vesikel masuk ke
dalam sel bersamaan dengan
suatu makro molekul
Selanjutnya, membrane vesikel
bergabung dengan membrane
plasma
17. TRANSPOR AKTIF
1. Endositosis
Membran plasma
mengelilingi
makromolekul di
luar sel
Membran plasma
melipat ke dalam
membentuk
vesikel
Vesikel berisi
makromolekul
dilepaskan ke
dalam sel
18. TRANSPOR AKTIF
2. Eksositosis
Vesikel bergabung
dengan membran
plasma
Membran vesikel
bergabung dengan
membran plasma
Makromolekul dari
dalam vesikel
dibebaskan ke
luar sel