SlideShare a Scribd company logo
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 1
HIMPUNAN
JENIS-JENIS
BERHINGGA
TAK BERHINGGA
KOSONG
SEMESTABAGIAN
PENGERTIAN
DIAGRAM
VENN
MENYATAKAN
DESKRIPSI
MENDAFTAR
NOTASI
SIFAT-SIFAT
OPERASI
IRISAN
GABUNGAN
SELISIH
KOMPLEMEN
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 2
PENGERTIAN HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan
jelas, sehingga dengan jelas dapat diketahui objek yang termasuk himpunan dan
objek yang tidak termasuk kedalam himpunan tersebut.
Contoh Himpunan
a. Hewan berkaki dua
b. Kumpulan lampu lalu lintas
c. Kelompok tanaman hias
Contoh Bukan himpunan
1. Kumpulan wanita cantik
2. Kumpulan vas bunga bagus
Notasi Himpunan
Suatu himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf kapital
A, B, C,..., Z. Adapun benda atau objek yang termasuk kedalam himpunan
tersebut menggunakan pasangan kurung kurawal {…}.
Contoh
1. A adalah himpunan bilangan cacah kurang dari 6.
Ditulis A = {0, 1, 2, 3, 4, 5}.
2. P adalah himpunan huruf-huruf vokal. Ditulis P = {a,e,i,o,u}.
Anggota himpunan
Setiap benda atau objek yang berada dalam suatu himpunan disebut anggota
atau elemen dari himpunan itu dan dinotasikan dengan∈. Adapun benda atau
objek yang tidak termasuk dalam suatu himpunan dikatakan bukan anggota
himpunan dan dinotasikan dengan 
Kardinalitas himpunan
Kardinalitas (banyak anggota) suatu himpunan dinyatakan dengan n. Jika
A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} maka n(A) = 6.
HIMPUNAN
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 3
Menyatakan Suatu Himpunan
Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara sebagai berikut.
1. Dengan menyatakan sifat anggotanya.
Dengan cara menyebutkan semua syarat/sifat keanggotaannya.
Contoh:
P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40,
ditulis P = {bilangan prima antara 10 dan 40}.
2. Dengan mendaftar anggota-anggotanya.
Dengan cara menyebutkan anggota-anggotanya, menulis-kannya dengan
menggunakan kurung kurawal, dan anggota-anggotanya dipisahkan dengan
tanda koma.
Contoh:
P = {11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37}
A = {1, 2, 3, 4, 5}
3. Dengan notasi pembentuk himpunan.
Sama seperti menyatakan himpunan dengan kata-kata, pada cara ini
disebutkan semua syarat/sifat keanggotannya. Namun, anggota himpunan
dinyatakan dengan suatu peubah. Peubah yang biasa digunakan adalah x atau
y.
Contoh:
P = {bilangan prima antara 10 dan 40}.
Dengan notasi pembentuk himpunan, ditulis
P = {x | 10 < x< 40, xbilangan prima}.
JENIS-JENIS HIMPUNAN
1. Himpunan Berhingga dan Himpunan Tak Berhingga
Himpunan A disebut himpunan berhingga, artinya banyaknya anggota A
berhingga.
Contoh:
A adalah himpunan bilangan prima kurang dari 13 maka A = {2, 3, 5, 7, 11}
dengan n(A) = 5.
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 4
Himpunan B disebut himpunan tak berhingga, karena banyaknya anggota B
tak berhingga.
Contoh:
B = {bilangan asli yang habis dibagi 2} maka B = {2, 4,6, ...}, dengan n(B) =
tidak berhingga.
2. Himpunan Kosong dan Himpunan Nol
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dan
dinotasikan dengan { } atau ∅.
Contoh:
 P adalah himpunan persegi yang mempunyai tiga buah sisi maka
anggota P tidak ada atau kosong. Himpunan P disebut himpunan
kosong (tidak mempunyai anggota), karena jumlah sisi persegi adalah
empat. Jadi P = { }
 N adalah himpunan nama-nama bulan dalam setahun yang diawali
dengan huruf C. Himpunan C tidak memiliki anggota. Jadi C = { }
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1 anggota, yaitu nol
(0).
Contoh:
R = {x| x< 1, xBilangan Cacah} maka R = {0} atau n(R) = 1. Himpunan R
disebut himpunan nol. Anggota himpunan R adalah 0. Jadi, himpunan R
bukan merupakan himpunan kosong.
3. Himpunan Semesta
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang
memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan. Himpunan
semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S.
Contoh:
 P = {pisang, jeruk, apel, anggur} maka semesta pembicaraan dari
himpunan P adalah himpunan S = {buah-buahan}. Dengan kata lain, S
adalah himpunan semesta dari P. Himpunan S memuat semua anggota
himpunan P.
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 5
 Misalkan A = {2, 3, 5, 7}, maka himpunan semesta yang mungkin dari
himpunan A adalah S = {bilangan prima} atau S = {bilangan asli} atau
S = {bilangan cacah}.
 Himpunan semesta yang mungkin dari {kerbau, sapi, kambing} adalah
{binatang}, {binatang berkaki empat}, atau {binatang memamah biak}
4. Himpunan Bagian
Himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap anggota A juga
menjadi anggota B dan dinotasikan A  B atau B  A.
Contoh:
A = {1, 2, 3}
B = {4, 5, 6}
C = {1, 2, 3, 4, 6}
 Berdasarkan ketiga himpunan di atas, tampak bahwa setiap anggota
himpunan A, yaitu 1, 2, 3 juga menjadi anggota himpunan C. Dalam hal ini
dikatakan bahwa himpunan A merupakan himpunan bagian dari C, ditulis
A  C atau C  A
 Sekarang perhatikan himpunan B dan himpunan C.
B = {4, 5, 6}
C = {1, 2, 3, 4, 5}
Tampak bahwa tidak setiap anggota B menjadi anggota C,
karena 6 ∈ C. Dikatakan bahwa B bukan merupakan himpunan bagian dari
C, ditulis B C. (dibaca: B bukan himpunan bagian dari C).
5. Himpunan Kuasa
Himpunan kuasa dari himpunan A adalah himpunan bagian dari A,
dilambangkan dengan P(A).
Banyak anggota himpunan kuasa dari himpunan A dilambangkan dengan
n (P(A)).
Jika n(A) = k, maka n(P(A)) = 2k
Contoh:
A = {a,b,c,d}
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 6
Himpunan bagian A yang memiliki:
0 anggota ada 1, yaitu { };
1 anggota ada 4, yaitu {a}, {b}, {c}, {d};
2 anggota ada 6, yaitu {a,b}, {a,c}, {a,d}, {b,c}, {b,d}, {c,d};
3 anggota ada 4, yaitu {a, b, c}, {a, b, d}, {a, c, d}, {b, c, d};
4 anggota ada 1, yaitu {a, b, c, d}
Banyaknya seluruh himpunan bagian dari A adalah 16
Jadi Himpunan kuasa dari himpunan A adalah
P(A) = {{ }, {a}, {b}, {c}, {d}, {a,b}, {a,c}, {a,d}, {b,c}, {b,d}, {c,d}, {a, b, c}, {a, b, d},
{a, c, d}, {b, c, d}, {a, b, c, d}}
n(P(A)) = 16 = 24
MACAM-MACAM HIMPUNAN BILANGAN
Macam-macam himpunan bilangan diantaranya:
1. C= himpunan bilangan cacah, ditulis C= {0, 1, 2, …}
2. A= himpunan bilngan asli, ditulis A= {1, 2, 3, 4, …}
3. B= himpunan bilangan bulat, ditulis B= {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,..}
4. Gn= himpunan bilangan genap positif, ditulis Gn= {2, 4, 6, 8, …}
5. G= himpunan bilangan ganjil positif, ditulis G= {1, 3, 5, 7, …}
6. P= himpunan bilangan prima, ditulis P= {2, 3, 5, 7,..}
7. K= himpunan bilangan komposit, ditulis K= {4, 6, 8, 9, …}
8. T= himpunan pangkat tiga bilangan asli, ditulis T= {1, 8, 27, . ..}
Keterangan:
Bilangan prima adalah bilangan asli yang mempunyai tepat dua faktor, yaitu 1
dan bilangan itu sendiri.
Bilangan komposit adalah bilangan bilangan asli yang mempunyai lebih dari dua
faktor. Bilangan ini disebut juga bilangan bersusun.
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 7
OPERASI HIMPUNAN
1. Irisan atau Interseksi
A irisan B (A ∩ B) adalah himpunan semua anggota yang merupakan anggota
A dan juga anggota B.
Dengan notasi membentuk himpunan A ∩ B = { x| x ∈ A dan x ∈ B }
Contoh:
 Perhatikan diagram venn berikut ini:
A = {2, 3, 5, 7} dan B = {1, 3, 5, 7, 9}. Jadi, A ∩ B = {3, 5, 7}.
 Jika P = {0, 1, 3, 6, 10} dan Q = {0, 1, 4, 9}, Maka, P ∩ Q = {0, 1}
 Jika X = {2, 4, 6} dan Y = {1, 3, 5}, maka X ∩ Y ={ }
2. Gabungan atau Union
A gabungan B ditulis A ∪ B adalah himpunan semua anggota yang merupakan
anggota A atau anggota B.
A ∪ B = { x| x ∈ A dan x ∈ B }
Contoh:
 Perhatikan diagram venn berikut ini:
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 8
A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} dan B = {2, 4, 6, 10} Daerah yang diarsir
memuat semua anggota A atau semua anggota B ataupun semua
anggota A dan B.
Jadi A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6,7, 8, 9, 10}.
 Jika A = {1, 3, 5} dan B = {1, 2, 3, 5, 7}, maka A ∪ B = {1, 2, 3, 5, 7}
 Jika A = {2, 4, 6} dan B = {1, 3, 5}, maka A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
3. Selisih Dua Himpunan (Difference)
Selisih A dan B ditulis (A − B) adalah himpunan semua anggota A tetapi
bukan anggota B.
A – B = { x| x ∈ A dan x ∈ B }
Contoh:
Jika A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {1, 3, 5, 7, 9}.
Maka A – B = {2, 4} dan B – A = {7, 9}
4. Komplemen A
Komplemen A (AC) adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan
anggota semesta pembicaraan, tetapi bukan merupakan anggota himpunan A.
Dengan notasi pembentuk himpunan:
Ac = {x| x ∈ S dan x  A }
Perhatikan gambar diagram venn. Bagian yang diarsir menunjukkan daerah
komplemen A.
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 9
Contoh :
Jika S = {1, 2, 3, ......., 10} dan A = {2, 4, 6, 8}. Tentukan Ac ?
Maka: AC = {1, 3, 5, 7, 9, 10}.
DIAGRAM VENN
Contoh:
 Diketahui :
S = {0, 1, 2, 3, 4, ..., 9};
P = {0, 1, 2, 3, 4}; dan
Q = {5, 6, 7}
Diagram Venn-nya sebagai berikut.
 Diketahui S = {1, 2, 3, ..., 10}
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {2, 4, 6, 8, 10}
Diagram Venn-nya sebagai berikut.
 Diketahui :
S = {0, 1, 2, 3, 4, ..., 9};
P = {0, 1, 2, 3, 4, 5}; dan
Q = {2, 3, 5}
Diagram Venn-nya sebagai berikut.
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 10
Membaca Diagram Venn
Contoh:
Berdasarkan diagram Venn di atas, nyatakan himpunan-himpunan berikut dengan
mendaftar anggota-anggotanya.
a. Himpunan S.
b. Himpunan P.
c. Himpunan Q.
d. Anggota himpunan P ∩ Q.
e. Anggota himpunan P ∪ Q.
Penyelesaian:
a. S = {1, 2, 3, 4, ..., 20}.
b. P = {1, 3, 6, 9, 12, 15, 18}
c. Q = {3, 4, 5, 6,7, 8, 9}.
d. P ∩Q = {3, 6, 9}.
e. P ∪Q = {1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 12, 15, 18}.
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 11
Aplikasi Himpunan dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh 1:
Di dalam suatu kelas ada 40 siswa. 25 siswa suka matematika, 20 siswa suka
fisika, dan ada 15 siswa suka keduanya.
a. Buatlah diagram Venn-nya.
b. Tentukanlah banyak siswa yang tidak suka keduanya.
Penyelesaian:
a. Misalkan:
A = siswa yang suka matematika
B = siswa yang suka fisika
b. Banyak siswa yang tidak suka keduanya adalah
40 – 10 – 15 – 5 = 10
Contoh 2:
Dalam suatu kelas, terdapat 35 orang siswa SMP. Siswa yang mengikuti pelajaran
tambahan Matematika ada 20 orang. Siswa yang mengikuti pelajaran tambahan
Bahasa Inggris ada 14 orang. Ada 6 orang siswa yang tidak mengikuti pelajaran
tambahan kedua pelajaran tersebut. Berapa banyaknya siswa yang mengikuti
pelajaran tambahan Matematika dan Bahasa Inggris.
Penyelesaian:
Misalkan:
M = siswa yang mengikuti matematika
I = siswa yang mengikuti Bahasa Inggris
x = Banyaknya siswa yang mengikuti M dan I
Perhatikan diagram Venn:
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 12
n(S) = 20 – x + x + 14 – x + 6
35 = 40 – x
x = 5
Jadi banyaknya siswa yang mengikuti pelajaran tambahan Matematika dan
Bahasa Inggris adalah 5 orang.
Contoh 3:
Pada suatu agen koran dan majalah terdapat 18 orang berlangganan koran dan
majalah, 24 orang berlangganan majalah, dan 36 orang berlangganan koran.
Berapa banyaknya seluruh pelanggan agen tersebut.
Penyelesaian:
Terlebih dahulu carilah orang yang hanya berlangganan majalah, yaitu :
Hanya Majalah = 24 – 18 = 6 orang
Hanya Koran = 36 – 18 = 18 orang
Berlangganan Kedua-duanya = 18 orang
Jadi jumlah seluruh pelanggan agen tersebut adalah 6 + 18 + 18 = 42 orang
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 13
Sifat-Sifat Operasi Himpunan
Sifat-sifat irisan dan gabungan himpunan
A = {1, 2, 3, 4}
B = {3, 4, 5}
C = {4, 5, 6}
maka A ∩B = {3, 4} dan B ∩A = {3, 4}.
Tampak bahwa A ∩B = B ∩A
Sifat ini disebut sifat komutatif irisan.
Berdasarkan himpunan A, B, dan C di atas dapat diketahui bahwa
A ∩B = {3, 4} dan B ∩ C = {4, 5},
sehingga
(A ∩B) ∩C = {3, 4} ∩ {4, 5, 6} = {4}
A ∩(B ∩C) = {1, 2, 3, 4} ∩{4, 5} = {4}
Tampak bahwa (A ∩B) ∩C = A
Sifat ini disebut sifat asosiatif irisan.
Jika A = {1, 2, 3, 4} maka A ∩A = {1, 2, 3, 4} ∩{1, 2, 3, 4} = {1, 2, 3, 4} = A
Jadi, A ∩A = A
Sifat ini dikenal dengan sifat idempotent irisan.
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan S, berlaku
a. sifat identitas irisan
A ∩S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)
b. sifat komplemen irisan
A ∩AC = ∅
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 14
Selain sifat-sifat di atas, terdapat hubungan antara irisan dan gabungan dua
himpunan.
Jika himpunan A = {1, 2, 3}, B = {3, 4, 5, 6}, dan
C = {3, 6, 7}, diperoleh B ∪C = {3, 4, 5, 6, 7}, A ∩B = {3}, dan A ∩C = {3}.
Dengan demikian diperoleh
A ∩ (B∪ C) = {1, 2, 3} ∩ {3, 4, 5, 6, 7}
= {3}
(A ∩ B) ∪ (A ∩ C) = {3}∪ {3}
= {3}
Tampak bahwa A ∩(B ∪C) = (A ∩B) ∪(A ∩C).
Secara umum berlaku sebagai berikut:
Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku
A ∩ˆ(B ∪ˆC) = (A ∩ˆB) ∪ˆ(A ∩ˆC)
Sifat ini disebut sifat distributif irisan terhadap gabungan.
Sifat-sifat Selisih Himpunan
Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 6, 12}
B = {1, 2, 3, 6}
C = {1, 2, 4, 8}
maka A – A = {1, 2, 3, 4, 6, 12} – {1, 2, 3, 4, 6, 12}
= ∅
A – ∅= {1, 2, 3, 4, 6, 12} – ∅
= {1, 2, 3, 4, 6, 12}
= A.
Tampak bahwa A – A = dan A – ∅ = A
Karena A – ∅ = A, maka ∅ adalah identitas pada selisih
himpunan.
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 15
Sekarang, perhatikan bahwa B C = {1, 2}, A – B = {4, 12}, dan A – C = {3, 6,
12}, sehingga diperoleh
A – (B ∩C} = {1, 2, 3, 4, 6, 12} – {1, 2}
= {3, 4, 6, 12}
(A – B) ∩(A – C) = {4, 12} ∪{3, 6, 12}
= {3, 4, 6, 12}
Tampak bahwa A – (B ∩C) = (A – B) ∪(A – C).
Secara umum berlaku sebagai berikut.
Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku
A – (B ∩C) = (A – B) ∪(A – C).
Sifat ini disebut sifat distributif selisih terhadap irisan.
Dengan cara yang sama seperti di atas, buktikan bahwa pada selisih dua
himpunan berlaku sifat distributif selisih terhadap gabungan.
Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku
A – (B ∪C) = (A – B) ∩(A – C)
RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 16

More Related Content

What's hot

SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
Budi Haryono
 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut keliling
Dafid Kurniawan
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
ika rani
 
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunanKumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Dermawan12
 
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptxppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
AgusSetyawan71
 
Soal aljabar
Soal aljabarSoal aljabar
Soal aljabar
Satria Adi
 
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...kreasi_cerdik
 
Ppt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahanPpt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahan
nursyamsiahhartanti
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
MaharaniIka Chuby
 
Soal deret aritmatika beserta jawaban
Soal deret aritmatika beserta jawabanSoal deret aritmatika beserta jawaban
Soal deret aritmatika beserta jawaban
Jauharpolman
 
19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks
Naufal Irsyad Arzada
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
siska sri asali
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Nur Ahmad Abrori
 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
silviarahayu6
 
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASoal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Suci Agustina
 
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPower Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
restu sri rahayu
 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Arif Lubis
 

What's hot (20)

SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut keliling
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunanKumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
 
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptxppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
 
Soal aljabar
Soal aljabarSoal aljabar
Soal aljabar
 
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
 
Ppt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahanPpt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahan
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
 
Soal deret aritmatika beserta jawaban
Soal deret aritmatika beserta jawabanSoal deret aritmatika beserta jawaban
Soal deret aritmatika beserta jawaban
 
19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
 
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASoal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
 
Bab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorialBab 8 kombinatorial
Bab 8 kombinatorial
 
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
 
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPower Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
 

Viewers also liked

Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
hendrapratama
 
Media pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran HimpunanMedia pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran Himpunan
Resty Anggre
 
power point materi himpunan kelas VII semester 2
power point materi himpunan kelas VII semester 2power point materi himpunan kelas VII semester 2
power point materi himpunan kelas VII semester 2
Azizah Karimah Hanifah
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Diyah Sri Hariyanti
 
LKS materi himpunan SMP
LKS materi himpunan SMPLKS materi himpunan SMP
LKS materi himpunan SMPNuni Yustini
 
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII Fitriani Hermansyah
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
Dafid Kurniawan
 
Lembar kerja siswa ( himpunan )
Lembar kerja siswa ( himpunan )Lembar kerja siswa ( himpunan )
Lembar kerja siswa ( himpunan )
Intan Saputri
 
Rpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematikaRpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematika
luqmanabdulaziz
 
RPP berkarakter materi himpunan SMP
RPP berkarakter materi  himpunan SMPRPP berkarakter materi  himpunan SMP
RPP berkarakter materi himpunan SMPNuni Yustini
 
Mullticultural education powerpoint
Mullticultural education powerpointMullticultural education powerpoint
Mullticultural education powerpointayuyu1993
 
Operasi Himpunan
Operasi HimpunanOperasi Himpunan
Operasi Himpunan
fitra03dian
 
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VIIOperasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VIIFitriani Hermansyah
 
Kompetensi Guru
Kompetensi GuruKompetensi Guru
Kompetensi Guru
Fajar Daulay
 
Makalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guruMakalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guru
Septian Muna Barakati
 
Makalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guruMakalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guru
Warnet Raha
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
Anisa Khurohmah
 
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guruRatih Ginarti
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
candracandramuktamar
 

Viewers also liked (20)

Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
Konsep Himpunan Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013
 
Media pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran HimpunanMedia pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran Himpunan
 
power point materi himpunan kelas VII semester 2
power point materi himpunan kelas VII semester 2power point materi himpunan kelas VII semester 2
power point materi himpunan kelas VII semester 2
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
 
LKS materi himpunan SMP
LKS materi himpunan SMPLKS materi himpunan SMP
LKS materi himpunan SMP
 
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Lembar kerja siswa ( himpunan )
Lembar kerja siswa ( himpunan )Lembar kerja siswa ( himpunan )
Lembar kerja siswa ( himpunan )
 
Rpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematikaRpp discovery learning matematika
Rpp discovery learning matematika
 
RPP berkarakter materi himpunan SMP
RPP berkarakter materi  himpunan SMPRPP berkarakter materi  himpunan SMP
RPP berkarakter materi himpunan SMP
 
Mullticultural education powerpoint
Mullticultural education powerpointMullticultural education powerpoint
Mullticultural education powerpoint
 
Operasi Himpunan
Operasi HimpunanOperasi Himpunan
Operasi Himpunan
 
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VIIOperasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VII
 
Kompetensi Guru
Kompetensi GuruKompetensi Guru
Kompetensi Guru
 
Makalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guruMakalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guru
 
Makalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guruMakalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guru
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 
Diagram venn
Diagram vennDiagram venn
Diagram venn
 

Similar to Rangkuman himpunan

Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
02031972
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
PuspasariRamadhani
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
spensamat
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
fiko ahmad
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
NovitaSari652791
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
andra1223
 
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
muhamadinayatulloh
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
MasfuahFuah
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunannadiahbsa
 
Logika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaLogika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan Matematika
Senja Arofah
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
MathFour
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
HeriAsbi1
 
2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt
IdaKuswandani
 

Similar to Rangkuman himpunan (20)

R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
 
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunan
 
R5 b kel 6
R5 b kel 6R5 b kel 6
R5 b kel 6
 
Himpunan
Himpunan Himpunan
Himpunan
 
Logika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaLogika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan Matematika
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
 
2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt
 

Rangkuman himpunan

  • 1. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 1 HIMPUNAN JENIS-JENIS BERHINGGA TAK BERHINGGA KOSONG SEMESTABAGIAN PENGERTIAN DIAGRAM VENN MENYATAKAN DESKRIPSI MENDAFTAR NOTASI SIFAT-SIFAT OPERASI IRISAN GABUNGAN SELISIH KOMPLEMEN
  • 2. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 2 PENGERTIAN HIMPUNAN Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas, sehingga dengan jelas dapat diketahui objek yang termasuk himpunan dan objek yang tidak termasuk kedalam himpunan tersebut. Contoh Himpunan a. Hewan berkaki dua b. Kumpulan lampu lalu lintas c. Kelompok tanaman hias Contoh Bukan himpunan 1. Kumpulan wanita cantik 2. Kumpulan vas bunga bagus Notasi Himpunan Suatu himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf kapital A, B, C,..., Z. Adapun benda atau objek yang termasuk kedalam himpunan tersebut menggunakan pasangan kurung kurawal {…}. Contoh 1. A adalah himpunan bilangan cacah kurang dari 6. Ditulis A = {0, 1, 2, 3, 4, 5}. 2. P adalah himpunan huruf-huruf vokal. Ditulis P = {a,e,i,o,u}. Anggota himpunan Setiap benda atau objek yang berada dalam suatu himpunan disebut anggota atau elemen dari himpunan itu dan dinotasikan dengan∈. Adapun benda atau objek yang tidak termasuk dalam suatu himpunan dikatakan bukan anggota himpunan dan dinotasikan dengan  Kardinalitas himpunan Kardinalitas (banyak anggota) suatu himpunan dinyatakan dengan n. Jika A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} maka n(A) = 6. HIMPUNAN
  • 3. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 3 Menyatakan Suatu Himpunan Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara sebagai berikut. 1. Dengan menyatakan sifat anggotanya. Dengan cara menyebutkan semua syarat/sifat keanggotaannya. Contoh: P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40, ditulis P = {bilangan prima antara 10 dan 40}. 2. Dengan mendaftar anggota-anggotanya. Dengan cara menyebutkan anggota-anggotanya, menulis-kannya dengan menggunakan kurung kurawal, dan anggota-anggotanya dipisahkan dengan tanda koma. Contoh: P = {11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37} A = {1, 2, 3, 4, 5} 3. Dengan notasi pembentuk himpunan. Sama seperti menyatakan himpunan dengan kata-kata, pada cara ini disebutkan semua syarat/sifat keanggotannya. Namun, anggota himpunan dinyatakan dengan suatu peubah. Peubah yang biasa digunakan adalah x atau y. Contoh: P = {bilangan prima antara 10 dan 40}. Dengan notasi pembentuk himpunan, ditulis P = {x | 10 < x< 40, xbilangan prima}. JENIS-JENIS HIMPUNAN 1. Himpunan Berhingga dan Himpunan Tak Berhingga Himpunan A disebut himpunan berhingga, artinya banyaknya anggota A berhingga. Contoh: A adalah himpunan bilangan prima kurang dari 13 maka A = {2, 3, 5, 7, 11} dengan n(A) = 5.
  • 4. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 4 Himpunan B disebut himpunan tak berhingga, karena banyaknya anggota B tak berhingga. Contoh: B = {bilangan asli yang habis dibagi 2} maka B = {2, 4,6, ...}, dengan n(B) = tidak berhingga. 2. Himpunan Kosong dan Himpunan Nol Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dan dinotasikan dengan { } atau ∅. Contoh:  P adalah himpunan persegi yang mempunyai tiga buah sisi maka anggota P tidak ada atau kosong. Himpunan P disebut himpunan kosong (tidak mempunyai anggota), karena jumlah sisi persegi adalah empat. Jadi P = { }  N adalah himpunan nama-nama bulan dalam setahun yang diawali dengan huruf C. Himpunan C tidak memiliki anggota. Jadi C = { } Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1 anggota, yaitu nol (0). Contoh: R = {x| x< 1, xBilangan Cacah} maka R = {0} atau n(R) = 1. Himpunan R disebut himpunan nol. Anggota himpunan R adalah 0. Jadi, himpunan R bukan merupakan himpunan kosong. 3. Himpunan Semesta Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan. Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S. Contoh:  P = {pisang, jeruk, apel, anggur} maka semesta pembicaraan dari himpunan P adalah himpunan S = {buah-buahan}. Dengan kata lain, S adalah himpunan semesta dari P. Himpunan S memuat semua anggota himpunan P.
  • 5. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 5  Misalkan A = {2, 3, 5, 7}, maka himpunan semesta yang mungkin dari himpunan A adalah S = {bilangan prima} atau S = {bilangan asli} atau S = {bilangan cacah}.  Himpunan semesta yang mungkin dari {kerbau, sapi, kambing} adalah {binatang}, {binatang berkaki empat}, atau {binatang memamah biak} 4. Himpunan Bagian Himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A  B atau B  A. Contoh: A = {1, 2, 3} B = {4, 5, 6} C = {1, 2, 3, 4, 6}  Berdasarkan ketiga himpunan di atas, tampak bahwa setiap anggota himpunan A, yaitu 1, 2, 3 juga menjadi anggota himpunan C. Dalam hal ini dikatakan bahwa himpunan A merupakan himpunan bagian dari C, ditulis A  C atau C  A  Sekarang perhatikan himpunan B dan himpunan C. B = {4, 5, 6} C = {1, 2, 3, 4, 5} Tampak bahwa tidak setiap anggota B menjadi anggota C, karena 6 ∈ C. Dikatakan bahwa B bukan merupakan himpunan bagian dari C, ditulis B C. (dibaca: B bukan himpunan bagian dari C). 5. Himpunan Kuasa Himpunan kuasa dari himpunan A adalah himpunan bagian dari A, dilambangkan dengan P(A). Banyak anggota himpunan kuasa dari himpunan A dilambangkan dengan n (P(A)). Jika n(A) = k, maka n(P(A)) = 2k Contoh: A = {a,b,c,d}
  • 6. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 6 Himpunan bagian A yang memiliki: 0 anggota ada 1, yaitu { }; 1 anggota ada 4, yaitu {a}, {b}, {c}, {d}; 2 anggota ada 6, yaitu {a,b}, {a,c}, {a,d}, {b,c}, {b,d}, {c,d}; 3 anggota ada 4, yaitu {a, b, c}, {a, b, d}, {a, c, d}, {b, c, d}; 4 anggota ada 1, yaitu {a, b, c, d} Banyaknya seluruh himpunan bagian dari A adalah 16 Jadi Himpunan kuasa dari himpunan A adalah P(A) = {{ }, {a}, {b}, {c}, {d}, {a,b}, {a,c}, {a,d}, {b,c}, {b,d}, {c,d}, {a, b, c}, {a, b, d}, {a, c, d}, {b, c, d}, {a, b, c, d}} n(P(A)) = 16 = 24 MACAM-MACAM HIMPUNAN BILANGAN Macam-macam himpunan bilangan diantaranya: 1. C= himpunan bilangan cacah, ditulis C= {0, 1, 2, …} 2. A= himpunan bilngan asli, ditulis A= {1, 2, 3, 4, …} 3. B= himpunan bilangan bulat, ditulis B= {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,..} 4. Gn= himpunan bilangan genap positif, ditulis Gn= {2, 4, 6, 8, …} 5. G= himpunan bilangan ganjil positif, ditulis G= {1, 3, 5, 7, …} 6. P= himpunan bilangan prima, ditulis P= {2, 3, 5, 7,..} 7. K= himpunan bilangan komposit, ditulis K= {4, 6, 8, 9, …} 8. T= himpunan pangkat tiga bilangan asli, ditulis T= {1, 8, 27, . ..} Keterangan: Bilangan prima adalah bilangan asli yang mempunyai tepat dua faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Bilangan komposit adalah bilangan bilangan asli yang mempunyai lebih dari dua faktor. Bilangan ini disebut juga bilangan bersusun.
  • 7. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 7 OPERASI HIMPUNAN 1. Irisan atau Interseksi A irisan B (A ∩ B) adalah himpunan semua anggota yang merupakan anggota A dan juga anggota B. Dengan notasi membentuk himpunan A ∩ B = { x| x ∈ A dan x ∈ B } Contoh:  Perhatikan diagram venn berikut ini: A = {2, 3, 5, 7} dan B = {1, 3, 5, 7, 9}. Jadi, A ∩ B = {3, 5, 7}.  Jika P = {0, 1, 3, 6, 10} dan Q = {0, 1, 4, 9}, Maka, P ∩ Q = {0, 1}  Jika X = {2, 4, 6} dan Y = {1, 3, 5}, maka X ∩ Y ={ } 2. Gabungan atau Union A gabungan B ditulis A ∪ B adalah himpunan semua anggota yang merupakan anggota A atau anggota B. A ∪ B = { x| x ∈ A dan x ∈ B } Contoh:  Perhatikan diagram venn berikut ini:
  • 8. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 8 A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} dan B = {2, 4, 6, 10} Daerah yang diarsir memuat semua anggota A atau semua anggota B ataupun semua anggota A dan B. Jadi A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6,7, 8, 9, 10}.  Jika A = {1, 3, 5} dan B = {1, 2, 3, 5, 7}, maka A ∪ B = {1, 2, 3, 5, 7}  Jika A = {2, 4, 6} dan B = {1, 3, 5}, maka A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6} 3. Selisih Dua Himpunan (Difference) Selisih A dan B ditulis (A − B) adalah himpunan semua anggota A tetapi bukan anggota B. A – B = { x| x ∈ A dan x ∈ B } Contoh: Jika A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {1, 3, 5, 7, 9}. Maka A – B = {2, 4} dan B – A = {7, 9} 4. Komplemen A Komplemen A (AC) adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota semesta pembicaraan, tetapi bukan merupakan anggota himpunan A. Dengan notasi pembentuk himpunan: Ac = {x| x ∈ S dan x  A } Perhatikan gambar diagram venn. Bagian yang diarsir menunjukkan daerah komplemen A.
  • 9. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 9 Contoh : Jika S = {1, 2, 3, ......., 10} dan A = {2, 4, 6, 8}. Tentukan Ac ? Maka: AC = {1, 3, 5, 7, 9, 10}. DIAGRAM VENN Contoh:  Diketahui : S = {0, 1, 2, 3, 4, ..., 9}; P = {0, 1, 2, 3, 4}; dan Q = {5, 6, 7} Diagram Venn-nya sebagai berikut.  Diketahui S = {1, 2, 3, ..., 10} A = {1, 2, 3, 4, 5} B = {2, 4, 6, 8, 10} Diagram Venn-nya sebagai berikut.  Diketahui : S = {0, 1, 2, 3, 4, ..., 9}; P = {0, 1, 2, 3, 4, 5}; dan Q = {2, 3, 5} Diagram Venn-nya sebagai berikut.
  • 10. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 10 Membaca Diagram Venn Contoh: Berdasarkan diagram Venn di atas, nyatakan himpunan-himpunan berikut dengan mendaftar anggota-anggotanya. a. Himpunan S. b. Himpunan P. c. Himpunan Q. d. Anggota himpunan P ∩ Q. e. Anggota himpunan P ∪ Q. Penyelesaian: a. S = {1, 2, 3, 4, ..., 20}. b. P = {1, 3, 6, 9, 12, 15, 18} c. Q = {3, 4, 5, 6,7, 8, 9}. d. P ∩Q = {3, 6, 9}. e. P ∪Q = {1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 12, 15, 18}.
  • 11. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 11 Aplikasi Himpunan dalam Kehidupan Sehari-hari Contoh 1: Di dalam suatu kelas ada 40 siswa. 25 siswa suka matematika, 20 siswa suka fisika, dan ada 15 siswa suka keduanya. a. Buatlah diagram Venn-nya. b. Tentukanlah banyak siswa yang tidak suka keduanya. Penyelesaian: a. Misalkan: A = siswa yang suka matematika B = siswa yang suka fisika b. Banyak siswa yang tidak suka keduanya adalah 40 – 10 – 15 – 5 = 10 Contoh 2: Dalam suatu kelas, terdapat 35 orang siswa SMP. Siswa yang mengikuti pelajaran tambahan Matematika ada 20 orang. Siswa yang mengikuti pelajaran tambahan Bahasa Inggris ada 14 orang. Ada 6 orang siswa yang tidak mengikuti pelajaran tambahan kedua pelajaran tersebut. Berapa banyaknya siswa yang mengikuti pelajaran tambahan Matematika dan Bahasa Inggris. Penyelesaian: Misalkan: M = siswa yang mengikuti matematika I = siswa yang mengikuti Bahasa Inggris x = Banyaknya siswa yang mengikuti M dan I Perhatikan diagram Venn:
  • 12. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 12 n(S) = 20 – x + x + 14 – x + 6 35 = 40 – x x = 5 Jadi banyaknya siswa yang mengikuti pelajaran tambahan Matematika dan Bahasa Inggris adalah 5 orang. Contoh 3: Pada suatu agen koran dan majalah terdapat 18 orang berlangganan koran dan majalah, 24 orang berlangganan majalah, dan 36 orang berlangganan koran. Berapa banyaknya seluruh pelanggan agen tersebut. Penyelesaian: Terlebih dahulu carilah orang yang hanya berlangganan majalah, yaitu : Hanya Majalah = 24 – 18 = 6 orang Hanya Koran = 36 – 18 = 18 orang Berlangganan Kedua-duanya = 18 orang Jadi jumlah seluruh pelanggan agen tersebut adalah 6 + 18 + 18 = 42 orang
  • 13. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 13 Sifat-Sifat Operasi Himpunan Sifat-sifat irisan dan gabungan himpunan A = {1, 2, 3, 4} B = {3, 4, 5} C = {4, 5, 6} maka A ∩B = {3, 4} dan B ∩A = {3, 4}. Tampak bahwa A ∩B = B ∩A Sifat ini disebut sifat komutatif irisan. Berdasarkan himpunan A, B, dan C di atas dapat diketahui bahwa A ∩B = {3, 4} dan B ∩ C = {4, 5}, sehingga (A ∩B) ∩C = {3, 4} ∩ {4, 5, 6} = {4} A ∩(B ∩C) = {1, 2, 3, 4} ∩{4, 5} = {4} Tampak bahwa (A ∩B) ∩C = A Sifat ini disebut sifat asosiatif irisan. Jika A = {1, 2, 3, 4} maka A ∩A = {1, 2, 3, 4} ∩{1, 2, 3, 4} = {1, 2, 3, 4} = A Jadi, A ∩A = A Sifat ini dikenal dengan sifat idempotent irisan. Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan S, berlaku a. sifat identitas irisan A ∩S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan) b. sifat komplemen irisan A ∩AC = ∅
  • 14. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 14 Selain sifat-sifat di atas, terdapat hubungan antara irisan dan gabungan dua himpunan. Jika himpunan A = {1, 2, 3}, B = {3, 4, 5, 6}, dan C = {3, 6, 7}, diperoleh B ∪C = {3, 4, 5, 6, 7}, A ∩B = {3}, dan A ∩C = {3}. Dengan demikian diperoleh A ∩ (B∪ C) = {1, 2, 3} ∩ {3, 4, 5, 6, 7} = {3} (A ∩ B) ∪ (A ∩ C) = {3}∪ {3} = {3} Tampak bahwa A ∩(B ∪C) = (A ∩B) ∪(A ∩C). Secara umum berlaku sebagai berikut: Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku A ∩ˆ(B ∪ˆC) = (A ∩ˆB) ∪ˆ(A ∩ˆC) Sifat ini disebut sifat distributif irisan terhadap gabungan. Sifat-sifat Selisih Himpunan Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 6, 12} B = {1, 2, 3, 6} C = {1, 2, 4, 8} maka A – A = {1, 2, 3, 4, 6, 12} – {1, 2, 3, 4, 6, 12} = ∅ A – ∅= {1, 2, 3, 4, 6, 12} – ∅ = {1, 2, 3, 4, 6, 12} = A. Tampak bahwa A – A = dan A – ∅ = A Karena A – ∅ = A, maka ∅ adalah identitas pada selisih himpunan.
  • 15. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 15 Sekarang, perhatikan bahwa B C = {1, 2}, A – B = {4, 12}, dan A – C = {3, 6, 12}, sehingga diperoleh A – (B ∩C} = {1, 2, 3, 4, 6, 12} – {1, 2} = {3, 4, 6, 12} (A – B) ∩(A – C) = {4, 12} ∪{3, 6, 12} = {3, 4, 6, 12} Tampak bahwa A – (B ∩C) = (A – B) ∪(A – C). Secara umum berlaku sebagai berikut. Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku A – (B ∩C) = (A – B) ∪(A – C). Sifat ini disebut sifat distributif selisih terhadap irisan. Dengan cara yang sama seperti di atas, buktikan bahwa pada selisih dua himpunan berlaku sifat distributif selisih terhadap gabungan. Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku A – (B ∪C) = (A – B) ∩(A – C)
  • 16. RANGKUMAN BAB HIMPUNAN Kelas VII 16