SlideShare a Scribd company logo
HIMPUNAN


A. Himpunan dan Notasinya
  1. Pengertian Himpunan
              Himpunan   adalah    kumpulan   benda/objek   yang    dapat
     didefinisikan dengan jelas.
     Contoh:
     1) Kumpulan bunga-bunga indah.
        Tidak dapat kita sebut himpunan karena bunga indah itu relatif
        (bunga indah     menurut seseorang belum tentu indah menurut
        orang lain). Dengan kata lain, kumpulan bunga indah tidak dapat
        didefinisikan dengan jelas.
     2) Rombongan siswa SMP MUHI yang berwisata ke pula dewata
        adalah himpunan. Mengapa? Sebabnya ialah siswa-siswi yang
        berwisata kepulau dewata dapat diketahui dengan jelas.
  2. Menyatakan Suatu Himpunan
     Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan :
     1) Suatu kalimat
     2) Notasi pembentuk himpunan
     3) Mendaftar anggota-anggotanya
     Untuk memberi nama pada suatu himpunan pada umumnya
     digunakan lambang huruf kapital.
     Contoh:
     H adalah tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum
     pemilu 2009. nyatakan himpunan tersebut dengan ketiga cara di atas:
     Jawab:
     1) Dengan suatu kalimat
H = { tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum
        pemilu 2009}
     2) Dengan notasi pembentuk himpunan :
        H = {x|x = tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum
        pemilu 2009}
     3) Dengan mendaftar anggota-anggotanya
        H = {Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahaman Wahid,
        Megawati, Susilo Bambang Yudoyono}


B. Anggota Himpunan
        Setiap benda/objek yang termasuk dalam suatu himpunan disebut
  anggota/unsur/elemen himpunan tersebut. Untuk menyatakan suatu
  objek merupakan anggota himpunan, ditulis dengan lambang “∈”
  sedangkan untuk menyatakan suatu objek bukan, anggota himpunan
  ditulis dengan lambang “∉”
        Misalkan H adalah himpunan huruf-huruf pada kata “MERDEKA”
  maka H adalah himpunan yang anggota-anggotanya terdiri atas huruf-
  huruf M, E, R, D, E, K dan A. Huruf M, E, R, D, E, K dan A termasuk
  anggota himpunan H, ditulis M ∈ H, E ∈ H, R ∈ H, dan E ∈ H, K ∈ H dan
  A ∈ H sedangkan L bukan anggota H atau ditulis L ∈ H.
        Banyaknya anggota himpunan H adalah 6 buah, yaitu M, E, R, D,
  E, K dan A ditulis n(H) = 6.
        Himpunan dengan banyak anggota berhingga disebut himpunan
  hingga, sedangkan himpunan dengan banyak anggota tidak berhingga
  disebut himpunan tidak berhingga.
  Misalnya, A adalah himpunan bilangan asli, maka anggota-anggota
  adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan seterusnya yang tidak pernah berakhir. Banyak
anggota himpunan A adalah tidak berhingga, ditulis n(A) = tidak
  berhingga.


C. Himpunan Bagian
  1. Pengertian Himpunan Bagian
     Perhatikan himpunan-himpunan berikut:
     A = {himpunan hewan}
     B = {himpunan hewan berkaki empat}
     C = {himpunan hewan berkaki empat yang bertelur}
     Misalkan A, B dan C adalah sebagai berikut:
     A = {kucing, anjing, buaya, kura-kura, burung}
     B = {kucing, anjing, buaya, kura-kura}
     C = {buaya, kura-kura}
     Jika kita perhatikan, setiap anggota himpunan B merupakan anggota
     himpunan A, ditulis B ⊂ A dan setiap anggota himpunan C
     merupakan anggota himpunan B, ditulis C ⊂ B. Namun, kita tidak
     dapat menuliskan A ⊂ B karena ada anggota A yang bukan
     merupakan anggota B, yaitu burung. Oleh karena itu himpunan yang
     demikian ditulis A ⊄ B
  2. Menentukan banyak himpunan bagian
     Perhatikan himpunan-himpunan berikut!
     A = {a}, banyaknya himpunan bagian ada 2 yaitu {a} dan ∅
     A = {a, b}, banyaknya himpunan bagian ada 4 yaitu {a} {b} {a, b} dan ∅
     A = {a, b, c }, banyaknya himpunan bagian ada 8 yaitu {a} {b} {c} {a, b}
     {a, c} {b,c} {a,b,c} dan ∅
     Jika kita perhatikan banyak himpunan bagian dari himpunan A
     diperoleh pernyataan sebagai berikut:
Jika n(A) = 1, banyak himpunan bagaimana 2 = 21
     Jika n(A) = 2, banyak himpunan bagaimana 4 = 22
     Jika n(A) = 3, banyak himpunan bagaimana 8 = 23
     Demikian seterusnya
     Dengan demikian, dapat disimpulkan sebagai berikut:
        Jika banyaknya anggota himpunan A adalah n dan
        banyaknya himpunan bagian dari A adalah N, berlaku
        rumus
                                 N = 2n
     Contoh:
     Tentukan banyaknya himpunan bagian dari A jika A = {1,2,3,4}
     Jawab:
     n(A) = 4
     jadi, N = 24 = 16
     Himpunan bagian dari A adalah sebagai berikut:
     {1} {2} {3} {4}{1,2} {1,3} {1,4} {2,3} {2,4} {3,4} {1,2,3} {1,2,4} {1,3,4} {2,3,4}
     {1,2,3,4}

D. Himpunan Kosong dan Himpunan Semesta
  1. Himpunan Kosong
     Himpunan kosong adalah suatu himpunan yang tidak mempunyai
     anggota dan dinotasikan dengan ∅ atau {}
     Contoh:
     Jika H adalah himpunan nama-nama hari yang dimulai dengan huruf
     B, nyatakan dalam notasi himpunan L
     Jawab :
     H = ∅ atau H = {} karena tidak ada nama hari yang dimulai dengan
     huruf B.
2. Himpunan Semesta
     Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang
     memuat semua objek yang sedang dibicarakan. Hal ini berarti semesta
     pembicaraan mempunyai anggota yang sama atau lebih banyak dari
     pada himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta disebut
     juga himpunan universal dan disimbolkan S atau U.
     Contoh :
     R = {3,5,7}
     Himpunan semesta yang mungkin untuk himpunan R diantaranya
     adalah
     a. S = R = {3,5,7}
     b. S = {bilangan ganjil}
     c. S = {bilangan cacah}
     d. S = {bilangan prima}

E. Diagram Venn
        Himpunan dapat dinyatakan dalam bentuk gambar yang dikenal
  sebagai diagram Venn. Diagram Venn diperkenalkan oleh pakar
  Matematika, Inggris pada tahun 1834-1923 bernama John Venn dalam
  membuat diagram Venn yang perlu diperhatikan yaitu:
  1. Himpunan semesta (S) digambarkan sebagai persegi panjang dan
     huruf S diletakkan di sudut kiri atas persegi panjang
  2. Setiap himpunan yang dibicarakan (selain himpunan kosong)
     ditunjukkan oleh kurva tersebut.
  3. Setiap anggota ditunjukkan dengan noktah (titik)
  4. Bila anggota suatu himpunan banyak sekali, maka anggota-
     anggotanya tidak perlu dituliskan.
Contoh:
     Buatlah diagram Venn dari himpunan-himpunan berikut ini S =
     {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {4,5}, dan R {1,3,6}
     Jawab

                     S     R            .2          A


                              .1               .4

                         .3        .6          .5
                                        .7
     Diagram untuk himpunan S, A, R adalah seperti pada gambar
     disamping. Anggota A dan anggota R tidak ada yang sama, maka
     diagram untuk A dan R terpisah.


F. Irisan dan Gabungan Dua Himpunan
  1. Irisan Dua Himpunan
     •   Pengertian irisan dua himpunan
         Jika P = {1,2,3,4} dan Q = {3,4,5} maka 3 dan 4 adalah anggota
         sekutu dari P dan Q. sedangkan 1 dan 2 menjadi anggota P tetapi
         bukan anggota Q dan 5 menjadi anggota Q tetapi bukan anggota P.
         Himpunan yang memuat semua anggota sekutu dari P dan Q
         disebut irisan dari P dan Q; ditulis P ∩ Q = {3,4}

          Irisan P dan Q adalah himpunan yang anggotanya merupakan
          anggota P sekaligus anggota Q.
          Ditulis dengan notasi pembentuk himpunan sebagai berikut:
                            P ∩ Q = {x | x ∈P dan x ∈Q}
Contoh:
     A = {bilangan asli yang kurang dari 6}
     B = {2,4,6}
     a. Tentukan A ∩ B
     b. Lukiskan dengan diagram Venn
     Jawab :
     a. A = {1,2,3,4,5}
          B = {2,4,6} maka A ∩ B = {2,4}
     b.
                S        A          B


                    .1         .4
                    .3                          .
                    .5                 6
                               .5
                             A∩ B

2. Gabungan [∪] dua himpunan
          Gabungan dari dua buah himpunan akan menghasilkan suatu
  himpunan baru yang anggotanya terdiri dari anggota kedua
  himpunan tersebut. Operasi gabungan pada himpunan disimbolkan
  dengan “∪".
  Misalkan P = {2,3,4,5} dan Q = {1,2,4,6} maka P ∪ Q = {1,2,3,4,5,6}

               S     P             Q


                    .3        .2           .1

                    .5        .4           .6

                             P∪Q
Gabungan dari P dan Q adalah himpunan yang semua anggotanya
  terdapat pada P atau Q. ditulis dengan notasi pembentuk himpunan: P
  ∪ Q = {x| x ∈P atau x ∈ Q }


3. Komplemen
  Misalkan:
  S = {1,2,3,4,5,6,7}
  Q = {2,3,4,}
  Himpunan S yang anggotanya selain anggota himpunan Q adalah
  {1,5,6,7}. Himpunan bagian dari S ini disebut komplemen Q dan ditulis
  Q1 atau (Qc), Q1 dibaca ‘komplemen Q” atau “bukan Q”.


                 S      Q
                                   .1
                        .2         .5
                        .3         .6
                        .4         .7


  Berdasarkan diagram Venn disamping diperoleh:
  1) Q ∩ Q1 = ∅
  2) Q ∪ Q1 = S
  3) n (Q) + n(Q1) = n(S)
  Komplemen dari S ditulis S1. karena S merupakan himpunan semesta
  maka S1 adalah himpunan kosong dan ditulis S 1 = ∅, sebaliknya ∅1 = S
  dari uraian dapat disimpulkan:
  1. ∅1 = S
2. S1 = ∅
     3. (A1)1 = A


G. Menyelesaikan Masalah dengan Menggunakan Konsep Himpunan
  Untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan konsep
  himpunan dapat digunakan contoh:
  1. Dari sekelompok siswa terdapat 22 orang gemar voli, 20 orang gemar
     tenis meja, dan 12 orang gemar kedua-duanya
     a. Gambarlah diagram Venn untuk menunjukkan keadaan tersebut!
     b. Berapa jumlah siswa yang terdapat pada kelompok tersebut?
     Jawab:
     a.

                S     Voli     Tenis meja




                    . 10     .12
                             .8


     b. Jumlah siswa yang terdapat pada kelompok tersebut adalah 10 + 12
          + 18 = 30 orang
  2. Suatu kelas terdiri atas 40 siswa. dari 40 siswa tersebut terdapat 15
     siswa senang bermain basket 20 siswa senang sepakbola, dan 10 siswa
     senang kedua-duanya
     a. Gambarlah diagram Venn dari soal diatas!
     b. Berapa siswa yang tidak senang baik basket maupun sepak bola
     c. Berapa siswa yang senang basket saja?
d. Berapa siswa yang senang sepakbola saja?
Jawab:
a.
          S     Basket   Sepak Bola




              .5     . 10    .10


                                   .15

b. Jumlah siswa yang tidak senang baik bermain basket maupun
     sepak bola adalah 40-5-10-10 = 15 orang
c. Jumlah siswa yang senang basket saja adalah 15-10 = 5 orang
d. Jumlah siswa yang senang sepak bola saja adalah 20-10 = 10 orang
d. Berapa siswa yang senang sepakbola saja?
Jawab:
a.
          S     Basket   Sepak Bola




              .5     . 10    .10


                                   .15

b. Jumlah siswa yang tidak senang baik bermain basket maupun
     sepak bola adalah 40-5-10-10 = 15 orang
c. Jumlah siswa yang senang basket saja adalah 15-10 = 5 orang
d. Jumlah siswa yang senang sepak bola saja adalah 20-10 = 10 orang
d. Berapa siswa yang senang sepakbola saja?
Jawab:
a.
          S     Basket   Sepak Bola




              .5     . 10    .10


                                   .15

b. Jumlah siswa yang tidak senang baik bermain basket maupun
     sepak bola adalah 40-5-10-10 = 15 orang
c. Jumlah siswa yang senang basket saja adalah 15-10 = 5 orang
d. Jumlah siswa yang senang sepak bola saja adalah 20-10 = 10 orang

More Related Content

What's hot

Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
spensamat
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
Dafid Kurniawan
 
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VIIOperasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VIIFitriani Hermansyah
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
DOLI SYAHPUTRA, ST
 
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII Fitriani Hermansyah
 
Himpunan kelas 7
Himpunan kelas 7Himpunan kelas 7
Himpunan kelas 7blackcatt
 
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
Shinta Novianti
 
Media pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran HimpunanMedia pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran Himpunan
Resty Anggre
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
Liseu Taqillah
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Pengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikaPengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematika
taufiq99
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
IZZATUR RAHMI
 
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapMenyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Doli Syahputra
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
Anisa Khurohmah
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
fiko ahmad
 
Matematika himpunan
Matematika himpunanMatematika himpunan
Matematika himpunandattebayo90
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Diyah Sri Hariyanti
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
MaharaniIka Chuby
 
18656771 matematika-dasar-s1-pg-paud
18656771 matematika-dasar-s1-pg-paud18656771 matematika-dasar-s1-pg-paud
18656771 matematika-dasar-s1-pg-paudDamsir Abhu
 

What's hot (20)

Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VIIOperasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk Siswa SMP Kelas VII
 
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester GenapHimpunan Kelas 7 Semester Genap
Himpunan Kelas 7 Semester Genap
 
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
Operasi pada Himpunan untuk SIswa SMP kelas VII
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan kelas 7
Himpunan kelas 7Himpunan kelas 7
Himpunan kelas 7
 
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
HIMPUNAN (Himpunan Semesta & Diagram Venn) - P3
 
Media pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran HimpunanMedia pembelajaran Himpunan
Media pembelajaran Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Pengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikaPengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematika
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
 
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester GenapMenyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
Menyatakan himpunan Kelas VII Semester Genap
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
 
Matematika himpunan
Matematika himpunanMatematika himpunan
Matematika himpunan
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
 
18656771 matematika-dasar-s1-pg-paud
18656771 matematika-dasar-s1-pg-paud18656771 matematika-dasar-s1-pg-paud
18656771 matematika-dasar-s1-pg-paud
 

Similar to Modul matematika-smp-himpunan

himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
HeriAsbi1
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
NovitaSari652791
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
PuspasariRamadhani
 
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
ARISKA COMPNET
 
PPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaPPT by Liza juwita
PPT by Liza juwita
LizaJuwita
 
Bab ii lanjutan
Bab ii lanjutanBab ii lanjutan
Bab ii lanjutan
AlImamIslamicSchool
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
MathFour
 
Matematika-Himpunan
Matematika-HimpunanMatematika-Himpunan
Matematika-Himpunan
Kardilah Azijehmail
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
andra1223
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
maman wijaya
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
MasfuahFuah
 
HIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKAHIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKA
AnnisaAmalia61
 
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptxPersiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx
dinaherlina6
 
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
muhamadinayatulloh
 
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptxPERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Similar to Modul matematika-smp-himpunan (20)

R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
himpunan.pptx
himpunan.pptxhimpunan.pptx
himpunan.pptx
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
 
R5 b kel 6
R5 b kel 6R5 b kel 6
R5 b kel 6
 
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT HimpunanPuspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
Puspasari Ramadhani_ PPT Himpunan
 
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
SOAL HIMPUNAN SMP KELAS 9
 
PPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaPPT by Liza juwita
PPT by Liza juwita
 
Bab ii lanjutan
Bab ii lanjutanBab ii lanjutan
Bab ii lanjutan
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
 
Matematika-Himpunan
Matematika-HimpunanMatematika-Himpunan
Matematika-Himpunan
 
Review himpunan
Review himpunanReview himpunan
Review himpunan
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
1_2.pdf
1_2.pdf1_2.pdf
1_2.pdf
 
HIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKAHIMPUNAN MATEMATIKA
HIMPUNAN MATEMATIKA
 
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptxPersiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx
Persiapan Uji Modul 3 Homeschooling kelas VII.pptx
 
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptxTUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
TUTORIAL 2 - PDGK 4108.pptx
 
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptxPERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
 

More from nadiahbsa

Kesebangunan
KesebangunanKesebangunan
Kesebangunan
nadiahbsa
 
Perbandingan kesebangunan
Perbandingan kesebangunanPerbandingan kesebangunan
Perbandingan kesebangunannadiahbsa
 
Latihan ulumsmt2kelas7
Latihan ulumsmt2kelas7Latihan ulumsmt2kelas7
Latihan ulumsmt2kelas7
nadiahbsa
 
Prismadan limas
Prismadan limasPrismadan limas
Prismadan limasnadiahbsa
 
Kubusdan balok
Kubusdan balokKubusdan balok
Kubusdan baloknadiahbsa
 
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunanPower point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunannadiahbsa
 
Profesionalisme guru
Profesionalisme guruProfesionalisme guru
Profesionalisme gurunadiahbsa
 
Prokep profesional guru
Prokep profesional guruProkep profesional guru
Prokep profesional gurunadiahbsa
 
Tugas pmri(7b)
Tugas pmri(7b)Tugas pmri(7b)
Tugas pmri(7b)nadiahbsa
 
Problemsolving
ProblemsolvingProblemsolving
Problemsolvingnadiahbsa
 
Soal trigonometri kelas-xi_ipa
Soal trigonometri kelas-xi_ipaSoal trigonometri kelas-xi_ipa
Soal trigonometri kelas-xi_ipanadiahbsa
 
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudin
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudinSma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudin
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudinnadiahbsa
 
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinya
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinyaSmp7mat matematika konsepdanaplikasinya
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinyanadiahbsa
 
Kompetisimatematikakexxvi kls.9
Kompetisimatematikakexxvi kls.9Kompetisimatematikakexxvi kls.9
Kompetisimatematikakexxvi kls.9nadiahbsa
 
Bab1 statistik
Bab1 statistikBab1 statistik
Bab1 statistiknadiahbsa
 
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-smaContoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-smanadiahbsa
 
3 okt-2012-matematika
3 okt-2012-matematika3 okt-2012-matematika
3 okt-2012-matematikanadiahbsa
 

More from nadiahbsa (20)

Kesebangunan
KesebangunanKesebangunan
Kesebangunan
 
Perbandingan kesebangunan
Perbandingan kesebangunanPerbandingan kesebangunan
Perbandingan kesebangunan
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Latihan ulumsmt2kelas7
Latihan ulumsmt2kelas7Latihan ulumsmt2kelas7
Latihan ulumsmt2kelas7
 
Prismadan limas
Prismadan limasPrismadan limas
Prismadan limas
 
Kubusdan balok
Kubusdan balokKubusdan balok
Kubusdan balok
 
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunanPower point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
 
Profesionalisme guru
Profesionalisme guruProfesionalisme guru
Profesionalisme guru
 
Soal snmptn
Soal snmptnSoal snmptn
Soal snmptn
 
Prokep profesional guru
Prokep profesional guruProkep profesional guru
Prokep profesional guru
 
Tugas pmri(7b)
Tugas pmri(7b)Tugas pmri(7b)
Tugas pmri(7b)
 
Problemsolving
ProblemsolvingProblemsolving
Problemsolving
 
Teori polya
Teori polyaTeori polya
Teori polya
 
Soal trigonometri kelas-xi_ipa
Soal trigonometri kelas-xi_ipaSoal trigonometri kelas-xi_ipa
Soal trigonometri kelas-xi_ipa
 
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudin
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudinSma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudin
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudin
 
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinya
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinyaSmp7mat matematika konsepdanaplikasinya
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinya
 
Kompetisimatematikakexxvi kls.9
Kompetisimatematikakexxvi kls.9Kompetisimatematikakexxvi kls.9
Kompetisimatematikakexxvi kls.9
 
Bab1 statistik
Bab1 statistikBab1 statistik
Bab1 statistik
 
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-smaContoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
 
3 okt-2012-matematika
3 okt-2012-matematika3 okt-2012-matematika
3 okt-2012-matematika
 

Modul matematika-smp-himpunan

  • 1. HIMPUNAN A. Himpunan dan Notasinya 1. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan benda/objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Contoh: 1) Kumpulan bunga-bunga indah. Tidak dapat kita sebut himpunan karena bunga indah itu relatif (bunga indah menurut seseorang belum tentu indah menurut orang lain). Dengan kata lain, kumpulan bunga indah tidak dapat didefinisikan dengan jelas. 2) Rombongan siswa SMP MUHI yang berwisata ke pula dewata adalah himpunan. Mengapa? Sebabnya ialah siswa-siswi yang berwisata kepulau dewata dapat diketahui dengan jelas. 2. Menyatakan Suatu Himpunan Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan : 1) Suatu kalimat 2) Notasi pembentuk himpunan 3) Mendaftar anggota-anggotanya Untuk memberi nama pada suatu himpunan pada umumnya digunakan lambang huruf kapital. Contoh: H adalah tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009. nyatakan himpunan tersebut dengan ketiga cara di atas: Jawab: 1) Dengan suatu kalimat
  • 2. H = { tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009} 2) Dengan notasi pembentuk himpunan : H = {x|x = tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009} 3) Dengan mendaftar anggota-anggotanya H = {Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahaman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudoyono} B. Anggota Himpunan Setiap benda/objek yang termasuk dalam suatu himpunan disebut anggota/unsur/elemen himpunan tersebut. Untuk menyatakan suatu objek merupakan anggota himpunan, ditulis dengan lambang “∈” sedangkan untuk menyatakan suatu objek bukan, anggota himpunan ditulis dengan lambang “∉” Misalkan H adalah himpunan huruf-huruf pada kata “MERDEKA” maka H adalah himpunan yang anggota-anggotanya terdiri atas huruf- huruf M, E, R, D, E, K dan A. Huruf M, E, R, D, E, K dan A termasuk anggota himpunan H, ditulis M ∈ H, E ∈ H, R ∈ H, dan E ∈ H, K ∈ H dan A ∈ H sedangkan L bukan anggota H atau ditulis L ∈ H. Banyaknya anggota himpunan H adalah 6 buah, yaitu M, E, R, D, E, K dan A ditulis n(H) = 6. Himpunan dengan banyak anggota berhingga disebut himpunan hingga, sedangkan himpunan dengan banyak anggota tidak berhingga disebut himpunan tidak berhingga. Misalnya, A adalah himpunan bilangan asli, maka anggota-anggota adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan seterusnya yang tidak pernah berakhir. Banyak
  • 3. anggota himpunan A adalah tidak berhingga, ditulis n(A) = tidak berhingga. C. Himpunan Bagian 1. Pengertian Himpunan Bagian Perhatikan himpunan-himpunan berikut: A = {himpunan hewan} B = {himpunan hewan berkaki empat} C = {himpunan hewan berkaki empat yang bertelur} Misalkan A, B dan C adalah sebagai berikut: A = {kucing, anjing, buaya, kura-kura, burung} B = {kucing, anjing, buaya, kura-kura} C = {buaya, kura-kura} Jika kita perhatikan, setiap anggota himpunan B merupakan anggota himpunan A, ditulis B ⊂ A dan setiap anggota himpunan C merupakan anggota himpunan B, ditulis C ⊂ B. Namun, kita tidak dapat menuliskan A ⊂ B karena ada anggota A yang bukan merupakan anggota B, yaitu burung. Oleh karena itu himpunan yang demikian ditulis A ⊄ B 2. Menentukan banyak himpunan bagian Perhatikan himpunan-himpunan berikut! A = {a}, banyaknya himpunan bagian ada 2 yaitu {a} dan ∅ A = {a, b}, banyaknya himpunan bagian ada 4 yaitu {a} {b} {a, b} dan ∅ A = {a, b, c }, banyaknya himpunan bagian ada 8 yaitu {a} {b} {c} {a, b} {a, c} {b,c} {a,b,c} dan ∅ Jika kita perhatikan banyak himpunan bagian dari himpunan A diperoleh pernyataan sebagai berikut:
  • 4. Jika n(A) = 1, banyak himpunan bagaimana 2 = 21 Jika n(A) = 2, banyak himpunan bagaimana 4 = 22 Jika n(A) = 3, banyak himpunan bagaimana 8 = 23 Demikian seterusnya Dengan demikian, dapat disimpulkan sebagai berikut: Jika banyaknya anggota himpunan A adalah n dan banyaknya himpunan bagian dari A adalah N, berlaku rumus N = 2n Contoh: Tentukan banyaknya himpunan bagian dari A jika A = {1,2,3,4} Jawab: n(A) = 4 jadi, N = 24 = 16 Himpunan bagian dari A adalah sebagai berikut: {1} {2} {3} {4}{1,2} {1,3} {1,4} {2,3} {2,4} {3,4} {1,2,3} {1,2,4} {1,3,4} {2,3,4} {1,2,3,4} D. Himpunan Kosong dan Himpunan Semesta 1. Himpunan Kosong Himpunan kosong adalah suatu himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan ∅ atau {} Contoh: Jika H adalah himpunan nama-nama hari yang dimulai dengan huruf B, nyatakan dalam notasi himpunan L Jawab : H = ∅ atau H = {} karena tidak ada nama hari yang dimulai dengan huruf B.
  • 5. 2. Himpunan Semesta Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua objek yang sedang dibicarakan. Hal ini berarti semesta pembicaraan mempunyai anggota yang sama atau lebih banyak dari pada himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga himpunan universal dan disimbolkan S atau U. Contoh : R = {3,5,7} Himpunan semesta yang mungkin untuk himpunan R diantaranya adalah a. S = R = {3,5,7} b. S = {bilangan ganjil} c. S = {bilangan cacah} d. S = {bilangan prima} E. Diagram Venn Himpunan dapat dinyatakan dalam bentuk gambar yang dikenal sebagai diagram Venn. Diagram Venn diperkenalkan oleh pakar Matematika, Inggris pada tahun 1834-1923 bernama John Venn dalam membuat diagram Venn yang perlu diperhatikan yaitu: 1. Himpunan semesta (S) digambarkan sebagai persegi panjang dan huruf S diletakkan di sudut kiri atas persegi panjang 2. Setiap himpunan yang dibicarakan (selain himpunan kosong) ditunjukkan oleh kurva tersebut. 3. Setiap anggota ditunjukkan dengan noktah (titik) 4. Bila anggota suatu himpunan banyak sekali, maka anggota- anggotanya tidak perlu dituliskan.
  • 6. Contoh: Buatlah diagram Venn dari himpunan-himpunan berikut ini S = {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {4,5}, dan R {1,3,6} Jawab S R .2 A .1 .4 .3 .6 .5 .7 Diagram untuk himpunan S, A, R adalah seperti pada gambar disamping. Anggota A dan anggota R tidak ada yang sama, maka diagram untuk A dan R terpisah. F. Irisan dan Gabungan Dua Himpunan 1. Irisan Dua Himpunan • Pengertian irisan dua himpunan Jika P = {1,2,3,4} dan Q = {3,4,5} maka 3 dan 4 adalah anggota sekutu dari P dan Q. sedangkan 1 dan 2 menjadi anggota P tetapi bukan anggota Q dan 5 menjadi anggota Q tetapi bukan anggota P. Himpunan yang memuat semua anggota sekutu dari P dan Q disebut irisan dari P dan Q; ditulis P ∩ Q = {3,4} Irisan P dan Q adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota P sekaligus anggota Q. Ditulis dengan notasi pembentuk himpunan sebagai berikut: P ∩ Q = {x | x ∈P dan x ∈Q}
  • 7. Contoh: A = {bilangan asli yang kurang dari 6} B = {2,4,6} a. Tentukan A ∩ B b. Lukiskan dengan diagram Venn Jawab : a. A = {1,2,3,4,5} B = {2,4,6} maka A ∩ B = {2,4} b. S A B .1 .4 .3 . .5 6 .5 A∩ B 2. Gabungan [∪] dua himpunan Gabungan dari dua buah himpunan akan menghasilkan suatu himpunan baru yang anggotanya terdiri dari anggota kedua himpunan tersebut. Operasi gabungan pada himpunan disimbolkan dengan “∪". Misalkan P = {2,3,4,5} dan Q = {1,2,4,6} maka P ∪ Q = {1,2,3,4,5,6} S P Q .3 .2 .1 .5 .4 .6 P∪Q
  • 8. Gabungan dari P dan Q adalah himpunan yang semua anggotanya terdapat pada P atau Q. ditulis dengan notasi pembentuk himpunan: P ∪ Q = {x| x ∈P atau x ∈ Q } 3. Komplemen Misalkan: S = {1,2,3,4,5,6,7} Q = {2,3,4,} Himpunan S yang anggotanya selain anggota himpunan Q adalah {1,5,6,7}. Himpunan bagian dari S ini disebut komplemen Q dan ditulis Q1 atau (Qc), Q1 dibaca ‘komplemen Q” atau “bukan Q”. S Q .1 .2 .5 .3 .6 .4 .7 Berdasarkan diagram Venn disamping diperoleh: 1) Q ∩ Q1 = ∅ 2) Q ∪ Q1 = S 3) n (Q) + n(Q1) = n(S) Komplemen dari S ditulis S1. karena S merupakan himpunan semesta maka S1 adalah himpunan kosong dan ditulis S 1 = ∅, sebaliknya ∅1 = S dari uraian dapat disimpulkan: 1. ∅1 = S
  • 9. 2. S1 = ∅ 3. (A1)1 = A G. Menyelesaikan Masalah dengan Menggunakan Konsep Himpunan Untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan konsep himpunan dapat digunakan contoh: 1. Dari sekelompok siswa terdapat 22 orang gemar voli, 20 orang gemar tenis meja, dan 12 orang gemar kedua-duanya a. Gambarlah diagram Venn untuk menunjukkan keadaan tersebut! b. Berapa jumlah siswa yang terdapat pada kelompok tersebut? Jawab: a. S Voli Tenis meja . 10 .12 .8 b. Jumlah siswa yang terdapat pada kelompok tersebut adalah 10 + 12 + 18 = 30 orang 2. Suatu kelas terdiri atas 40 siswa. dari 40 siswa tersebut terdapat 15 siswa senang bermain basket 20 siswa senang sepakbola, dan 10 siswa senang kedua-duanya a. Gambarlah diagram Venn dari soal diatas! b. Berapa siswa yang tidak senang baik basket maupun sepak bola c. Berapa siswa yang senang basket saja?
  • 10. d. Berapa siswa yang senang sepakbola saja? Jawab: a. S Basket Sepak Bola .5 . 10 .10 .15 b. Jumlah siswa yang tidak senang baik bermain basket maupun sepak bola adalah 40-5-10-10 = 15 orang c. Jumlah siswa yang senang basket saja adalah 15-10 = 5 orang d. Jumlah siswa yang senang sepak bola saja adalah 20-10 = 10 orang
  • 11. d. Berapa siswa yang senang sepakbola saja? Jawab: a. S Basket Sepak Bola .5 . 10 .10 .15 b. Jumlah siswa yang tidak senang baik bermain basket maupun sepak bola adalah 40-5-10-10 = 15 orang c. Jumlah siswa yang senang basket saja adalah 15-10 = 5 orang d. Jumlah siswa yang senang sepak bola saja adalah 20-10 = 10 orang
  • 12. d. Berapa siswa yang senang sepakbola saja? Jawab: a. S Basket Sepak Bola .5 . 10 .10 .15 b. Jumlah siswa yang tidak senang baik bermain basket maupun sepak bola adalah 40-5-10-10 = 15 orang c. Jumlah siswa yang senang basket saja adalah 15-10 = 5 orang d. Jumlah siswa yang senang sepak bola saja adalah 20-10 = 10 orang