SlideShare a Scribd company logo
Himpunan 
Cara Menyatakan Himpunan 
PENGERTIAN 
Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya didefinisikan dengan jelas. 
Contoh: 
• Himpunan siswi kelas III SMU Tarakanita tahun 1999-2000 yang nilai IQ-nya diatas 120. 
• Himpunan bilangan-bilangan bulaT diantara 10 dan 500 yang habis dibagi 7 
Himpunan hanya membicarakan objek-objek yang berlainan saja. 
1. Metode Roster 
yaitu dengan menuliskan semua anggota himpunan di dalam 
tanda kurung {...........} 
contoh: himpunan bilangan ganjil N = {1,3,5,7,9,.......} 
2. Metode Rule 
yaitu dengan menyebutkan syarat keanggotaannya 
contoh: N = {x½x adalah bilangan asli} 
Istilah-Istilah 
1. Elemen (Anggota) notasi : Î 
setiap unsur yang terdapat dalam suatu himpunan disebut 
elemen/anggota himpunan itu. 
contoh: 
A ={a,b,c,d} 
a Î A (a adalah anggota himpunan A) 
e Ï A (e bukan anggota himpunan A) 
2. Himpunan kosong 9999999999999notasi : f atau {} 
yaitu himpunan yang tidak mempunyai anggota 
contoh : 
A = { x | x² = -2; x riil} 
A = f 
3. Himpunan semestafgf fgfgfgfggffgfnotasi : S 
yaitu himpunan yang memuat seluruh objek yang dibicarakan 
contoh : 
K = {1,2,3} 
S = { x | x bilangan asli } atau
S = { x | x bilangan cacah } atau 
S = { x | x bilangan positif } dsb. 
Hubungan Antar Himpunan 
1. Himpunan bagian notasi : Ì atau É 
Himpunan A adalah himupnan bagian dari himpunan B, jika setiap anggota A adalah anggota B. 
Ditulis : A Ì Bf atau B É A 
contoh: 
A={a,b}; B={a,b,c}; C={a,b,c,d} 
maka A Ì B ; A Ì C ; B Ì C 
ketentuan : 
• himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari sembarang 
2. himpunan ( f Ì A )himpunan A adalah himpunan bagian dari 
3. himpunan A sendiri ( A Ì A)jika anggota himpunan A ada sebanyak n, maka banyaknya 
himpunan bagian dari A adalah HB = 2n 
HB = 2n 
contoh: 
jika A = {a,b,c} 
maka himpunan bagian dari A adalah : 
{a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c} dan f  
seluruhnya ada 2³ = 8 
POWER SET 2s 
himpunan yang elemennya adalah himpunan-himpunan bagian dari S 
contoh: 
S = {a,b,c} 
2s = { {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c}, f } 
4. Himpunan sama ttttttttttt notasi : = 
Dua himpunan A dan B adalah sama, jika setiap elemen A adalah elemen B, dan setiap elemen B 
adalah elemen A. 
Ditulis A = B 
contoh: 
K = {x | x²-3x+2=0} 
L = {2,1} 
maka K = L
5. Himpunan lepas ttttttttttt notasi : // 
Dua himpunan A dan B disebut saling lepas, jika himpunan A tidak mempunyai anggota 
persekutuan dengan himpunan B. 
Ditulis A // B 
contoh: 
A = {a,b,c} 
B = {k,l,m} 
Maka A // B 
Operasi Pada Himpunan 
1. Gabungan (union) notasi : È 
Gabungan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua elemen yang 
menjadi anggota A atau menjadi anggota B. 
A È B = { x | x Î A atau x Î B } 
Gbr. Diagram Venn 
daerah yang diarsir menyatakan A È B 
contoh: 
A = {1,2,3} 
B = {0,2,4} 
Maka A È B = {0,1,2,3,4} 
2. Irisan (intersection) notasi : Ç 
Irisan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua elemen persekutuan 
dari himpunan A dan B. 
A Ç B = { x | x Î A dan x Î B } 
Gbr. Diagram Venn 
daerah yang diarsir menyatakan A Ç B 
contoh:
A={1,2,3,4} 
B={3,4,5} 
maka A Ç B = {3,4} 
3. Selisih notasi : - 
Selisih antara dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua anggota A yang 
bukan anggota B. 
A - B = { x | x Î A dan x Ï B } 
Gbr. Diagram Venn 
daerah yang diarsir menyatakan A - B 
contoh: 
A = {1,2,3,4,5} 
B = {2,4,6,7,10} 
Maka A - B = {1,3,5} 
_ 
4. Komplemen notasi: A', Ac, A 
Komplemen dari himpunan A adalah himpunan yang terdiri dari semua anggota himpunan S 
yang bukan anggota A. 
A' = { x | x Î S dan x Ï A } 
Gbr. Diagram Venn 
daerah yang diarsir menyatakan A' 
contoh: 
S = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10} 
A = {1,2,3,4,5} 
Maka A' = {6,7,8,9,10} 
Sifat-Sifat Himpunan 
1. Komutatif A Ç B = B Ç A 
A È B = B È A
2. Asosiatif A Ç (B Ç C) = (A Ç B) Ç C 
A È (B È C) = (A È B) È C 
3. Distributif A Ç (B È C) = (A Ç B) È (A Ç C) 
A È (B Ç C) = (A È B) Ç (A È C) 
4. De Morgan 
____ _ _ 
(A È B)= A Ç B 
____ _ _ 
(A Ç B)= A È B 
Jika n menyatakan banyaknya anggota himpunan, maka berlaku hubungan : 
2 HIMPUNAN 
____ 
n(s) = n (A È B) + n (A È B) 
3 HIMPUNAN 
________ 
n(S) = n (A È B È C) + (A È B È C) 
di mana 
n (A È B) = n (A) + n (B) - n (A Ç B) 
di mana 
n (A È B È C) = n (A) + n (B) + n (C) - n (A Ç B) - 
n (A Ç C) - n (B Ç C) + n (A Ç B Ç C)
Penjelasan Skema 
1. Himpunan bilangan asli 
Himpunan bilangan asli adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan 
bilangan bulat positif. 
N = {1,2,3,4,5,6,......} 
2. Himpunan bilangan prima 
Himpunan bilangan prima adalah himpunan bilangan-bilangan asli yang hanya dapat dibagi 
dirinya sendiri dan satu, kecuali angka 1. 
P = {2,3,5,7,11,13,....} 
3. Himpunan bilangan cacah 
Himpunan bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan 
bilangan bulat positif digabung dengan nol. 
C = {0,1,2,3,4,5,6,....} 
4. Himpunan bilangan bulat 
Himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya seluruh bilangan 
bulat, baik negatif, nol, dan positif. 
B = {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...} 
5. Himpunan bilangan rasional 
Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang anggota-anggonya merupakan 
bilangan yang dapat dinyatakan sebagai: 
p/q dimana p,q Î bulat dan q ¹ 0 atau dapat dinyatakan sebagai suatu desimal berulang. 
contoh: 0,-2, 2/7, 5, 2/11, dan lain lain 
6. Himpunan bilangan irasional 
Himpunan bilangan irasional adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya tidak dapat 
dinyatakan sebagai sebagai p/q atau tidak dapat dinyatakan sebagai suatu desimal berulang. 
contoh: log 2, e, Ö7 
7. Himpunan bilangan riil 
Himpunan bilangan riil adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan gabungan dari 
himpunan bilangan rasional dan irasional.
contoh: log 10, 5/8, -3, 0, 3 
8. Himpunan bilangan imajiner 
Himpunan bilangan imajiner adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan i 
(satuan imajiner) dimana i merupakan lambang bilangan baru yang bersifat i² = -1 
contoh: i, 4i, 5i 
9. Himpunan bilangan kompleks 
Himpunan bilangan kompleks adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya (a + bi) 
dimana a, b Î R, i² = -1, dengan a bagian riil dan b bagian imajiner. 
contoh: 2-3i, 8+2

More Related Content

What's hot

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
KuliahKita
 
GRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARGRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABAR
Fely Ramury
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
Heni Widayani
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
Nia Matus
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
Acika Karunila
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi Pembuktian
Heni Widayani
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBHyronimus Lado
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
Sholiha Nurwulan
 
Dalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaDalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaEri Krismiya
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrithaqiemisme
 
Geometri analitik bidang lingkaran
Geometri analitik bidang  lingkaran Geometri analitik bidang  lingkaran
Geometri analitik bidang lingkaran barian11
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
1724143052
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Mono Manullang
 
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTORBAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTORMustahal SSi
 

What's hot (20)

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
 
GRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARGRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABAR
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi Pembuktian
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Dalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaDalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitiga
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
 
geometri terurut
geometri terurutgeometri terurut
geometri terurut
 
Geometri analitik bidang lingkaran
Geometri analitik bidang  lingkaran Geometri analitik bidang  lingkaran
Geometri analitik bidang lingkaran
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTORBAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
 

Similar to Logika dan Himpunan Matematika

Pengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikaPengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematika
taufiq99
 
Matematika Diskret 1.ppt
Matematika Diskret 1.pptMatematika Diskret 1.ppt
Matematika Diskret 1.ppt
AndrewResearch1
 
PPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaPPT by Liza juwita
PPT by Liza juwita
LizaJuwita
 
Sistem Bilangan dan Himpunan. Bilangan,adalah suatu konsep dalam ilmu matemat...
Sistem Bilangan dan Himpunan. Bilangan,adalah suatu konsep dalam ilmu matemat...Sistem Bilangan dan Himpunan. Bilangan,adalah suatu konsep dalam ilmu matemat...
Sistem Bilangan dan Himpunan. Bilangan,adalah suatu konsep dalam ilmu matemat...
NidaAuliana4
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
MasfuahFuah
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
maman wijaya
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
spensamat
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
novialfianto
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
fiko ahmad
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
02031972
 
Teori-himpunan
Teori-himpunanTeori-himpunan
Teori-himpunan
Ari R
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
maman wijaya
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
NovitaSari652791
 
Matematika-Himpunan
Matematika-HimpunanMatematika-Himpunan
Matematika-Himpunan
Kardilah Azijehmail
 

Similar to Logika dan Himpunan Matematika (20)

R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
Pengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematikaPengantar dasar matematika
Pengantar dasar matematika
 
Matematika Diskret 1.ppt
Matematika Diskret 1.pptMatematika Diskret 1.ppt
Matematika Diskret 1.ppt
 
PPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaPPT by Liza juwita
PPT by Liza juwita
 
Rangkuman himpunan
Rangkuman himpunanRangkuman himpunan
Rangkuman himpunan
 
Sistem Bilangan dan Himpunan. Bilangan,adalah suatu konsep dalam ilmu matemat...
Sistem Bilangan dan Himpunan. Bilangan,adalah suatu konsep dalam ilmu matemat...Sistem Bilangan dan Himpunan. Bilangan,adalah suatu konsep dalam ilmu matemat...
Sistem Bilangan dan Himpunan. Bilangan,adalah suatu konsep dalam ilmu matemat...
 
Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress1268850 himpunan joniwarman.wordpress
1268850 himpunan joniwarman.wordpress
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Teori-himpunan
Teori-himpunanTeori-himpunan
Teori-himpunan
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt1. himpunan.ppt
1. himpunan.ppt
 
Matematika-Himpunan
Matematika-HimpunanMatematika-Himpunan
Matematika-Himpunan
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Logika dan Himpunan Matematika

  • 1. Himpunan Cara Menyatakan Himpunan PENGERTIAN Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya didefinisikan dengan jelas. Contoh: • Himpunan siswi kelas III SMU Tarakanita tahun 1999-2000 yang nilai IQ-nya diatas 120. • Himpunan bilangan-bilangan bulaT diantara 10 dan 500 yang habis dibagi 7 Himpunan hanya membicarakan objek-objek yang berlainan saja. 1. Metode Roster yaitu dengan menuliskan semua anggota himpunan di dalam tanda kurung {...........} contoh: himpunan bilangan ganjil N = {1,3,5,7,9,.......} 2. Metode Rule yaitu dengan menyebutkan syarat keanggotaannya contoh: N = {x½x adalah bilangan asli} Istilah-Istilah 1. Elemen (Anggota) notasi : Î setiap unsur yang terdapat dalam suatu himpunan disebut elemen/anggota himpunan itu. contoh: A ={a,b,c,d} a Î A (a adalah anggota himpunan A) e Ï A (e bukan anggota himpunan A) 2. Himpunan kosong 9999999999999notasi : f atau {} yaitu himpunan yang tidak mempunyai anggota contoh : A = { x | x² = -2; x riil} A = f 3. Himpunan semestafgf fgfgfgfggffgfnotasi : S yaitu himpunan yang memuat seluruh objek yang dibicarakan contoh : K = {1,2,3} S = { x | x bilangan asli } atau
  • 2. S = { x | x bilangan cacah } atau S = { x | x bilangan positif } dsb. Hubungan Antar Himpunan 1. Himpunan bagian notasi : Ì atau É Himpunan A adalah himupnan bagian dari himpunan B, jika setiap anggota A adalah anggota B. Ditulis : A Ì Bf atau B É A contoh: A={a,b}; B={a,b,c}; C={a,b,c,d} maka A Ì B ; A Ì C ; B Ì C ketentuan : • himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari sembarang 2. himpunan ( f Ì A )himpunan A adalah himpunan bagian dari 3. himpunan A sendiri ( A Ì A)jika anggota himpunan A ada sebanyak n, maka banyaknya himpunan bagian dari A adalah HB = 2n HB = 2n contoh: jika A = {a,b,c} maka himpunan bagian dari A adalah : {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c} dan f seluruhnya ada 2³ = 8 POWER SET 2s himpunan yang elemennya adalah himpunan-himpunan bagian dari S contoh: S = {a,b,c} 2s = { {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c}, f } 4. Himpunan sama ttttttttttt notasi : = Dua himpunan A dan B adalah sama, jika setiap elemen A adalah elemen B, dan setiap elemen B adalah elemen A. Ditulis A = B contoh: K = {x | x²-3x+2=0} L = {2,1} maka K = L
  • 3. 5. Himpunan lepas ttttttttttt notasi : // Dua himpunan A dan B disebut saling lepas, jika himpunan A tidak mempunyai anggota persekutuan dengan himpunan B. Ditulis A // B contoh: A = {a,b,c} B = {k,l,m} Maka A // B Operasi Pada Himpunan 1. Gabungan (union) notasi : È Gabungan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua elemen yang menjadi anggota A atau menjadi anggota B. A È B = { x | x Î A atau x Î B } Gbr. Diagram Venn daerah yang diarsir menyatakan A È B contoh: A = {1,2,3} B = {0,2,4} Maka A È B = {0,1,2,3,4} 2. Irisan (intersection) notasi : Ç Irisan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua elemen persekutuan dari himpunan A dan B. A Ç B = { x | x Î A dan x Î B } Gbr. Diagram Venn daerah yang diarsir menyatakan A Ç B contoh:
  • 4. A={1,2,3,4} B={3,4,5} maka A Ç B = {3,4} 3. Selisih notasi : - Selisih antara dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua anggota A yang bukan anggota B. A - B = { x | x Î A dan x Ï B } Gbr. Diagram Venn daerah yang diarsir menyatakan A - B contoh: A = {1,2,3,4,5} B = {2,4,6,7,10} Maka A - B = {1,3,5} _ 4. Komplemen notasi: A', Ac, A Komplemen dari himpunan A adalah himpunan yang terdiri dari semua anggota himpunan S yang bukan anggota A. A' = { x | x Î S dan x Ï A } Gbr. Diagram Venn daerah yang diarsir menyatakan A' contoh: S = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10} A = {1,2,3,4,5} Maka A' = {6,7,8,9,10} Sifat-Sifat Himpunan 1. Komutatif A Ç B = B Ç A A È B = B È A
  • 5. 2. Asosiatif A Ç (B Ç C) = (A Ç B) Ç C A È (B È C) = (A È B) È C 3. Distributif A Ç (B È C) = (A Ç B) È (A Ç C) A È (B Ç C) = (A È B) Ç (A È C) 4. De Morgan ____ _ _ (A È B)= A Ç B ____ _ _ (A Ç B)= A È B Jika n menyatakan banyaknya anggota himpunan, maka berlaku hubungan : 2 HIMPUNAN ____ n(s) = n (A È B) + n (A È B) 3 HIMPUNAN ________ n(S) = n (A È B È C) + (A È B È C) di mana n (A È B) = n (A) + n (B) - n (A Ç B) di mana n (A È B È C) = n (A) + n (B) + n (C) - n (A Ç B) - n (A Ç C) - n (B Ç C) + n (A Ç B Ç C)
  • 6. Penjelasan Skema 1. Himpunan bilangan asli Himpunan bilangan asli adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan bilangan bulat positif. N = {1,2,3,4,5,6,......} 2. Himpunan bilangan prima Himpunan bilangan prima adalah himpunan bilangan-bilangan asli yang hanya dapat dibagi dirinya sendiri dan satu, kecuali angka 1. P = {2,3,5,7,11,13,....} 3. Himpunan bilangan cacah Himpunan bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan bilangan bulat positif digabung dengan nol. C = {0,1,2,3,4,5,6,....} 4. Himpunan bilangan bulat Himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya seluruh bilangan bulat, baik negatif, nol, dan positif. B = {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...} 5. Himpunan bilangan rasional Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang anggota-anggonya merupakan bilangan yang dapat dinyatakan sebagai: p/q dimana p,q Î bulat dan q ¹ 0 atau dapat dinyatakan sebagai suatu desimal berulang. contoh: 0,-2, 2/7, 5, 2/11, dan lain lain 6. Himpunan bilangan irasional Himpunan bilangan irasional adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya tidak dapat dinyatakan sebagai sebagai p/q atau tidak dapat dinyatakan sebagai suatu desimal berulang. contoh: log 2, e, Ö7 7. Himpunan bilangan riil Himpunan bilangan riil adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan irasional.
  • 7. contoh: log 10, 5/8, -3, 0, 3 8. Himpunan bilangan imajiner Himpunan bilangan imajiner adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan i (satuan imajiner) dimana i merupakan lambang bilangan baru yang bersifat i² = -1 contoh: i, 4i, 5i 9. Himpunan bilangan kompleks Himpunan bilangan kompleks adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya (a + bi) dimana a, b Î R, i² = -1, dengan a bagian riil dan b bagian imajiner. contoh: 2-3i, 8+2