Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel yang mencakup hukum-hukum Newton tentang gerak, jenis-jenis gaya yang mempengaruhi gerak benda seperti gaya berat, gaya gesek, gaya normal dan gaya sentripetal, serta beberapa contoh penerapan hukum gerak Newton dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang berjalan dan memberikan informasi mengenai simpangan dan fase gelombang berjalan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh soal dan pembahasan mengenai persamaan gelombang berjalan, beda fase, dan menghitung kecepatan rambat serta panjang gelombang gelombang.
Fisika Dasar I mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar fisika seperti besaran, sistem satuan, vektor, kinematika partikel, dinamika partikel, kerja dan energi, dinamika rotasi, mekanika benda yang berubah bentuk, hidrostatika, dan hidrodinamika dalam 14 pertemuan. Mata kuliah ini diampu oleh I Made Dwi Budiana dari Jurusan Teknik Mesin UNUD.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika dua dimensi yang mencakup:
1) Jenis-jenis gerakan dua dimensi seperti gerak lurus dan gerak lengkung.
2) Konsep jarak, perpindahan, kecepatan, dan percepatan.
3) Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
4) Contoh gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, dan gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum Newton. Terdapat penjelasan mengenai gaya, percepatan, massa, serta contoh soal aplikasi hukum-hukum Newton seperti gaya berat, gaya normal, gaya gesekan, dan katrol.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep gerak, jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, percepatan dan perlambatan. Secara singkat, gerak benda ditentukan oleh perpindahan posisinya terhadap titik acuan, jarak adalah total lintasan yang ditempuh sedangkan perpindahan adalah selisih antara posisi akhir dan awal. Kelajuan adalah jarak dibagi waktu sedangkan kecepatan adalah perpindahan dibagi w
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang berjalan dan memberikan informasi mengenai simpangan dan fase gelombang berjalan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh soal dan pembahasan mengenai persamaan gelombang berjalan, beda fase, dan menghitung kecepatan rambat serta panjang gelombang gelombang.
Fisika Dasar I mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar fisika seperti besaran, sistem satuan, vektor, kinematika partikel, dinamika partikel, kerja dan energi, dinamika rotasi, mekanika benda yang berubah bentuk, hidrostatika, dan hidrodinamika dalam 14 pertemuan. Mata kuliah ini diampu oleh I Made Dwi Budiana dari Jurusan Teknik Mesin UNUD.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika dua dimensi yang mencakup:
1) Jenis-jenis gerakan dua dimensi seperti gerak lurus dan gerak lengkung.
2) Konsep jarak, perpindahan, kecepatan, dan percepatan.
3) Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
4) Contoh gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, dan gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum Newton. Terdapat penjelasan mengenai gaya, percepatan, massa, serta contoh soal aplikasi hukum-hukum Newton seperti gaya berat, gaya normal, gaya gesekan, dan katrol.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep gerak, jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, percepatan dan perlambatan. Secara singkat, gerak benda ditentukan oleh perpindahan posisinya terhadap titik acuan, jarak adalah total lintasan yang ditempuh sedangkan perpindahan adalah selisih antara posisi akhir dan awal. Kelajuan adalah jarak dibagi waktu sedangkan kecepatan adalah perpindahan dibagi w
Kumpulan rumus fisika kinematika dengan analisis vektorIlham Wahyudin
This document discusses kinematics concepts including displacement, velocity, acceleration, and their relationships for translational and rotational motion. It provides equations for position, average and instantaneous velocity and acceleration. Specific examples are given for projectile motion, where the equations for horizontal and vertical components of motion are defined in terms of initial velocity and acceleration due to gravity. Key values like maximum height, time to reach maximum height, maximum range and time to reach maximum range are defined for projectile problems.
1. Dokumen membahas tentang momentum dan impuls serta berbagai konsep terkait seperti tumbukan, kekekalan momentum, dan hukum Newton kedua.
2. Definisi momentum secara fisika dan matematika dijelaskan, serta contoh soal perhitungan momentum.
3. Jenis-jenis tumbukan diuraikan, termasuk tumbukan lenting sempurna, sebagian, dan tidak lenting.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan hukum kekekalan momentum. Secara singkat:
1. Momentum adalah besaran yang menggambarkan ketahanan benda untuk berhenti dan dihitung dari perkalian massa dan kecepatan suatu benda.
2. Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu singkat dan sama dengan perubahan momentum benda.
3. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jika tidak ad
Kinematika mempelajari gerak benda tanpa mempertimbangkan penyebabnya, sedangkan dinamika mempelajari gerak dan penyebabnya. Kinematika membahas konsep seperti percepatan, kecepatan, jarak, dan waktu untuk memahami gerak satu dan dua dimensi seperti gerak jatuh bebas, gerak parabola, dan gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan benda tegar dan dinamika rotasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa suatu benda dalam kesetimbangan jika jumlah gaya dan torsi yang bekerja padanya sama dengan nol, serta mendefinisikan momen inersia dan hukum Newton untuk gerak rotasi.
Gerak dalam bidang datar meliputi gerak peluru, melingkar, dan relatif. Gerak peluru memiliki percepatan tetap, sedangkan gerak melingkar memiliki kecepatan tetap dan percepatan sentripetal. Gerak relatif bergantung pada kerangka acuan yang bergerak.
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
Fluida dapat dibedakan menjadi statis dan dinamis. Fluida statis tidak mengalir sedangkan dinamis mengalir. Hukum-hukum seperti hidrostatis, Archimedes, Pascal dan Stokes berlaku pada fluida statis. Hukum Bernoulli berlaku pada fluida dinamis seperti aliran air. Gelombang dan bunyi merupakan contoh fluida dinamis.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak yang meliputi pengertian kinematika, jenis-jenis gerak yang dipelajari seperti gerak lurus dan melingkar, besaran-besaran fisika yang terkait seperti perpindahan, kecepatan dan percepatan, serta contoh soal terkait gerak lurus beraturan dan berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang statika struktur yang mencakup hukum-hukum Newton, komposisi gaya, vektor, serta contoh-contoh penyelesaian masalah statika struktur dengan menggunakan konsep-konsep tersebut.
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam dinamika gerak, meliputi konsep gaya, massa dan berat, hukum-hukum Newton tentang gerak, dan hubungan antara variabel-variabel tersebut. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan definisi gaya sebagai penyebab perubahan gerak, hubungan antara massa yang tetap dan berat yang bergantung pada gravitasi, serta hukum I Newton bahwa suatu benda akan tetap bergerak lurus
Kumpulan rumus fisika kinematika dengan analisis vektorIlham Wahyudin
This document discusses kinematics concepts including displacement, velocity, acceleration, and their relationships for translational and rotational motion. It provides equations for position, average and instantaneous velocity and acceleration. Specific examples are given for projectile motion, where the equations for horizontal and vertical components of motion are defined in terms of initial velocity and acceleration due to gravity. Key values like maximum height, time to reach maximum height, maximum range and time to reach maximum range are defined for projectile problems.
1. Dokumen membahas tentang momentum dan impuls serta berbagai konsep terkait seperti tumbukan, kekekalan momentum, dan hukum Newton kedua.
2. Definisi momentum secara fisika dan matematika dijelaskan, serta contoh soal perhitungan momentum.
3. Jenis-jenis tumbukan diuraikan, termasuk tumbukan lenting sempurna, sebagian, dan tidak lenting.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan hukum kekekalan momentum. Secara singkat:
1. Momentum adalah besaran yang menggambarkan ketahanan benda untuk berhenti dan dihitung dari perkalian massa dan kecepatan suatu benda.
2. Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu singkat dan sama dengan perubahan momentum benda.
3. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jika tidak ad
Kinematika mempelajari gerak benda tanpa mempertimbangkan penyebabnya, sedangkan dinamika mempelajari gerak dan penyebabnya. Kinematika membahas konsep seperti percepatan, kecepatan, jarak, dan waktu untuk memahami gerak satu dan dua dimensi seperti gerak jatuh bebas, gerak parabola, dan gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan benda tegar dan dinamika rotasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa suatu benda dalam kesetimbangan jika jumlah gaya dan torsi yang bekerja padanya sama dengan nol, serta mendefinisikan momen inersia dan hukum Newton untuk gerak rotasi.
Gerak dalam bidang datar meliputi gerak peluru, melingkar, dan relatif. Gerak peluru memiliki percepatan tetap, sedangkan gerak melingkar memiliki kecepatan tetap dan percepatan sentripetal. Gerak relatif bergantung pada kerangka acuan yang bergerak.
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
Fluida dapat dibedakan menjadi statis dan dinamis. Fluida statis tidak mengalir sedangkan dinamis mengalir. Hukum-hukum seperti hidrostatis, Archimedes, Pascal dan Stokes berlaku pada fluida statis. Hukum Bernoulli berlaku pada fluida dinamis seperti aliran air. Gelombang dan bunyi merupakan contoh fluida dinamis.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak yang meliputi pengertian kinematika, jenis-jenis gerak yang dipelajari seperti gerak lurus dan melingkar, besaran-besaran fisika yang terkait seperti perpindahan, kecepatan dan percepatan, serta contoh soal terkait gerak lurus beraturan dan berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang statika struktur yang mencakup hukum-hukum Newton, komposisi gaya, vektor, serta contoh-contoh penyelesaian masalah statika struktur dengan menggunakan konsep-konsep tersebut.
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam dinamika gerak, meliputi konsep gaya, massa dan berat, hukum-hukum Newton tentang gerak, dan hubungan antara variabel-variabel tersebut. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan definisi gaya sebagai penyebab perubahan gerak, hubungan antara massa yang tetap dan berat yang bergantung pada gravitasi, serta hukum I Newton bahwa suatu benda akan tetap bergerak lurus
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika gerak, seperti gaya, massa, hukum-hukum Newton, diagram bebas benda, dan gaya gesekan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh soal untuk mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam menganalisis gerak benda.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika dan hukum-hukum gerak Newton. Terdapat penjelasan mengenai definisi dinamika, ketiga hukum gerak Newton, jenis-jenis gaya dan contoh soal terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton yang menerangkan tentang gaya dan gerak, termasuk hukum inersia, hukum pergerakan, dan hukum aksi-reaksi. Secara khusus dijelaskan tentang pengertian gaya, contoh-contoh aplikasinya, dan satuan gaya dalam sistem satuan internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya dan hukum-hukum gerak Newton. Gaya dijelaskan sebagai sesuatu yang dapat menyebabkan perubahan kecepatan suatu benda, dan dibedakan menjadi gaya sentuh dan tak sentuh. Kemudian dijelaskan pula ketiga hukum gerak Newton beserta contoh-contoh penerapannya. Diakhir ada soal contoh penerapan hukum-hukum Newton untuk menghitung gaya.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton mengenai gerak dan gaya, termasuk hukum I, II, dan III Newton, serta konsep massa, berat, gaya, percepatan, dan hubungan antara berbagai besaran fisika tersebut.
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dinamika dan hukum-hukum gerak Newton, termasuk gaya normal, gaya gesekan, berat badan, dan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari seperti berenang dan menembak senjata api.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
4. 0
F
HUKUM I NEWTON
“ Setiap benda jika dalam keadaan diam
akan terus diam. Jika dalam keadaan
bergerak akan terus bergerak lurus dengan
kecepaan tetap, kecuali ada gaya- gaya
yang dikerjakan pada benda itu, maka
keadaan itu akan berubah”
5. Hukum Newton I juga menggambarkan bahwa suatu benda
cenderung mempertahan kan keadaan diam atau
bergeraknya. Kelembaban atau inersia benda dipengaruhi
oleh massa benda. Semakin besar massa benda semakin
besar inersia benda.
6. ma
F
Hukum II Newton
“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan
gaya yang bekerja pada suatu benda
sebanding dengan resultan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa benda”
Ket :
F = gaya (N)
m = massa (kg)
a = percepatan
(m/s2)
7.
reaksi
aksi F
F
Hukum III Newton
“Jika sebuah benda
memberikan gaya pada
benda lain, benda itu akan
mendapat gaya dari benda
lain itu, dengan besar gaya
yang sama dan arah yang
berlawanan dari gaya
pertama.”
8.
9. B.Jenis – jenis Gaya
• 4. Gaya Normal
• 3. Gaya
sentripental
• 2. Gaya gesek
• 1. Gaya
berat
G A
A
Y
10. PENGERTIAN GAYA
Gaya adalah suatu dorongan atau
tarikan. Gaya dapat
mengakibatkan perubahan –
perubahan sebagai berikut :
1) benda diam menjadi bergerak
2) benda bergerak menjadi diam
3) bentuk dan ukuran benda
berubah
4) arah gerak benda berubah
11. 1.Gaya Berat
mg
w
MASSA suatu benda adalah ukuran kelembaman dari
benda tsb. Satuan massa adalah kilogram.
• BERAT suatu benda adalah
gaya gravitasional yang
dilakukan oleh bumi padanya.
Berat termasuk gaya (besaran
vekctor), dengan arah adalah
arah dari gaya gravitasional,
yaitu menuju ke pusat bumi.
Satuan berat adalah Newton.
Keterangan:
W = berat benda ( N )
m = massa benda yaitu ukuran
banyaknya
zat yang terkandung pada benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi ( g = 9,8
ms-2)
12. Gaya ini disebut dengan gaya tarik bumi pada buku, yang disebut juga dengan
gaya berat benda. Benda ditarik bumi, sedemikian bumi juga mendapat gaya
tarik dari benda. Oleh karena massa bumi jauh lebih besar daripada massa
benda, maka benda akan cenderung bergerak menuju bumi. Adanya gaya berat
ini akan lebih jelas jika dikaji dengan konsep Hukum Gravitasi Universal.
Menurut Hukum II Newton, dikatakan bahwa
percepatan yang terjadi pada suatu benda
berbanding lurus dengan gaya yang diberikan
pada benda tersebut dengan persamaan F = m
. a, sedangkan pada gaya berat, percepatan
benda merupakan percepatan grafitasi bumi,
14. 2.Gaya Gesek
Gaya gesek yaitu gaya yang timbul karena gesekan
permukaan dari dua benda atau lebih. Gaya gesek
dibedakan menjadi 2 macam :
a. Gaya gesek statis
Bekerja pada benda dalam keadaan diam atau
hampir bergerak. Arahnya berlawanan
dengn gaya (tarikan atau orongan) yang
bekerja pada benda tersebut.
b. Gaya gesek kinetis
Bekerja pada benda bergerak. Arahnya
berlawanan dengan gaya (tarikan atau
dorongan) yang bekerja pada benda
tersebut
N
f s
s
N
f k
k
15. A.GAYA GESEK YANG
MERUGIKAN
Pernahkah anda melihat bagian
dalam mesin mobil atau sepeda motor?
Pada mesin mobil atau sepeda motor
tersebut terdapat piston yang bergerak
terus menerus saat mesin mobil berada
dalam keadaan hidup. Untuk mengurangi
gesekan antar bagian-bagian mesin yang
bergerak dengan bagian yang diam di
dalam mesin, dibutuhkan bahan pelumas
seperti oli.
Tanpa adanya bahan pelumas ini
(Oli), gaya gesek yang terjadi antar
komponen mesin bergerak dengan komponen
mesin diam akan menyebabkan mesin cepat
aus dan rusak.
16. B.GAYA GESEK YANG
MENGUNTUNGKAN
Meskipun terkadang
merugikan, gesekan antara ban
kendaraan dengan jalan raya
merupakan gesekan yang
menguntungkan.
Adanya gesekan antara ban
kendaraan dengan jalan raya ini,
menyebabkan kendaraan dapat
melaju. Oleh karena itu, jalan raya
tidak boleh dibuat terlalu licin agar
kendaraan yang melewatinya tidak
slip. Selain itu,gaya gesekan yang
menguntungkan juga dapat kita lihat
pada gesekan antara rem kendaraan
dengan peleknya/cakramnya.
17. 3.GAYA SENTRIPETAL
• Pada gerak melingkar, secara teoritis telah dijelaskan
bahwa ada percepatan sentripetal yang arahnya menuju
pusat lingkaran.
• Menurut Hukum II Newton, hal tersebut disebabkan
karena ada suatu gaya yang mempengaruhi benda dan
arah vektor gaya tersebut menuju ke pusat lintasan
melingkar. Gaya ini disebut dengan gaya sentripetal.
Secara matematis, gaya sentripetal dinyatakan dengan
persamaan
• Pemahaman tentang gaya sentripetal ini dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
menghitung kecepatan maksimum kendaraan bermotor
saat menikung di tikungan jalan
20. ΣFy = 0
N – w = 0
N = w
Gaya normal pada bidang
datar adalah gaya normal yang
dikerjakan lantai pada
balok, N’ adalah gaya normal
yang dikerjakan balok pada
lantai.
W adalah gaya
gravitasi yang bekerja pada
balok atau berat balok. N dan
N’ merupakan gaya aksi reaksi,
sedangkan N dan w bukan gaya
aksi reaksi. Jika balok sedang
diam atau tidak bergerak pada
arah vertikal maka besar gaya
normal dapat dihitung
menggunakan hukum I Newton.
GAYA NORMAL PADA BIDANG
DATAR
21. GAYA NORMAL PADA BIDANG
MIRING
N dan N’ merupakan gaya
aksi reaksi. N adalah gaya
normal yang bekerja pada balok
dan N’ adalah gaya normal yang
bekerja pada bidang miring. W
adalah komponen vertikal dari
gaya berat (w). Gaya Berat (w)
bekerja pada balok. Besar gaya
normal adalah :
ΣFy = 0
N – wy = 0
N = wy = w cos teta
23. 300
Sebuah kotak dengan massa 70 kg ditarik dengan gaya 400 N
dengan sudut 30o terhadap horizontal. koefisien gesekan
kinetis adalah 0,50. Tentukan percepatan kotak!
CONTOH 1 :
24. Sebuah balok kayu 50 kg diam di puncak sebuah bidang miring,
seperti tampak pada gambar. Jika gesekan pada bidang miring
dapat diabaikan, dan g = 10 m/s2,
a. Berapa lama waktu yang diperlukan balok untuk meluncur ke
dasar bidang miring ?
b. Hitung gaya yang dikerjakan bidang pada balok !
5 m
20 m
CONTOH 2 :
25. Tentukan TA dan TB dari gambar di bawah ini!
300 450
100 N
TA TB
CONTOH 3 :
26. Seutas tali yang dilewatkan pada sebuah katrol yang berputar
dengan mudah (yang tidak memiliki massa atau tanpa gaya
gesekan) memiliki massa 7,0 kg bergantung pada satu ujungnya
dan sebuah massa 9,0 kg bergantung pada ujung yang
lain.(Pengaturan ini disebut Pesawat Atwood). Tentukan
percepatan massa dan tegangan pada tali!
7 kg 9 kg
CONTOH 1 :
27. KELAS : X IPA 1
PELAJARAN : FISIKA
GURU : Dra. Husna
NAMA ANGGOTA :
-SITI ALIFAH
-ZSA ZSA NADZHADILLA
-REZA WAHYU RAMADHAN
-SYAHRUL IKHSAN
-YULIA RAHMAWATI
SMA NEGERI 1 BANDA ACEH
TAHUN AJARAN 2013/2014