SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
CRITICAL BOOK REPORT
MOMENTUM DAN IMPULS
Tugas ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Mekanika dan
Kalor
DISUSUN
OLEH:
NAMA KELOMPOK :
1. DEVITA SURI AIRINA (4171131009)
2. DINDA MAISYARAH (4171131010)
3. LINDA ROSITA (4173131020)
4. FRANS HARDI SAMOSIR (4172131016)
JURUSAN : KIMIA
KELAS : KIMIA DIK B 2017
PROGRAM : S-1 PENDIDIDKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang masalah....................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...............................................................................................................................1
3. Tujuan........................................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
1. Indentitas buku.....................................................................................................................................2
2. Ringkasan materi.................................................................................................................................2
3. Perbandingan isi materi....................................................................................................................7
BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
1. Kelebihan.................................................................................................................................................11
2. Kekurangan.............................................................................................................................................11
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan..............................................................................................................................................12
2. Saran..........................................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................13
LAMPIRAN .............................................................................................................14
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah
dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) kami ini, tak
lupa pula shalawat bertangkaikan salam kami hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati
Aminah ialah Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari
kelak, dan semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari
peran dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam
kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya
kepada semua pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang
tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah Dasar Mekanika dan Kalor
Bapak Abu Bakar yang telah membimbing kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah
ini, dengan selesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini nantinya bisa menjadi
bukti bahwa kami telah melaksanakan kritik terhadap buku Kalkulus ini.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Semoga makalah ini bermanfaat. Amin.
Medan, 29 Oktober 2017
TIM PENYUSUN
BAB I
RINGKASAN MATERI
2.1.Identitas buku
1. Buku Utama
1. Judul buku : Seri Fisika Dasar Mekanika
2. Judul BAB : Momentum dan Impuls
3. Pengarang : Ganijanti Aby Sarojo
4. Penerbit : Salemba Teknika
5. Tahun terbit : 2002
6. Kota terbit : Jakarta
2. Buku Pembanding
1. Judul buku : Fisika Untuk Universitas
2. Judul BAB : Momentum dan Impuls
3. Pengarang : Ir. Sutarno, M.Sc
4. Penerbit : Graha Ilmu
5. Tahun terbit : 2013
6. Kota terbit : Yogyakarta
2.2. Ringkasan isi buku
1. Buku Utama
A. Momentum dan Impuls Gaya
Momentum adalah konsep fisis yang penting karena mencakup 2 hal yang mencirikan
dinamika benda yaitu massa dan kecepatan. Jadi besaran dinamis yang menggantikan
gaya ialah momentum.
Impuls gaya adalah gaya yang bekerja selama waktu yang sangat singkat .
Satuan :
Momentum = kg.m/s
Impuls gaya = newton.detik = N.s
Contoh :
Truk yang penuh muatan dan sedang bergerak lebih sukar dihentikan baik jika kecepatan
dikurangi atau kecepatan ditambah (ngebut) daripada truk yang kosong, sekalipun
kecepatan keduanya sama, sebab momentum truk yang penuh lebih besar daripada truk
yang kosong. Jadi hukum kelembaman menjadi : sebuah benda tanpa pengaruh gaya luar
(bebas) selalu bergerak dengan momentum konstan.
B. Hukum kekekalan momentum
Kita tahu bahwa FΜ… =
𝑑 𝑃̅̅̅̅̅
𝑑𝑑
, jika βˆ‘ 𝐹̅= 0 berarti =
𝑑 𝑃̅̅̅̅̅
𝑑𝑑
= 0, berarti pΜ… = konstan.
Jadi , jika resultan gaya-gaya luar yag bekerja pada suatu sistem sama dengan nol, maka
momentum sistem tersebut tetap. (vektoris) ! pernyataan tersebut adalah prinsip kerja
kekekalan momentum., yang selalu berlaku pada setiap keadaan fisis . misalnya sebuah
peluru bermassa m kemudian meledak jadi bagian yang masing-masing bermassa m,
maka m = βˆ‘ π‘š1adalah hukum kekekalan massa. Jika peluru mula mempunyai kecepatan
v, setelah meledak masing-masing mempunyai kecepatan v, maka v =βˆ‘ π‘š1 𝑣1 , ini
adalah prinsip kekekalan momentum yang berlaku bila tak ada gaya-gaya luar atau pada
sistem yang tertutup.
Contoh :
Benda A dan berada pada bidang licin. Di antara kedua benda ditempelkan (tanpa
dilekatkan)sebuah pegas, kemudian ditekan dan dilepaskan maka berlaku jumlah
momentum sebelum dan sesudah dilepaskan tetap. Jadi 0= π‘š 𝐴 𝑣 𝐴 + π‘š 𝐡 𝑣 𝐡 , jika
kecepatan A dan B sebelum dilepaskan kecepatan masing-masing 𝑣𝐴 dan 𝑣 𝐡 , maka :
𝑣 𝐴 = -
π‘š 𝐡
π‘š 𝐴
𝑣 𝐡 , artinya 𝑣𝐴 dan 𝑣 𝐡 akan bergerak berlawanan arah. Disini tak ada gaya
luar.
2. Buku Pembanding
A. Momentum dan Impuls
1. Momentum
Dalam Fisika terdapat dua jenis momentum,yakni momentum linear dan momentum
sudut.Momentum linear merupakan momentum yang dimiliki benda-benda yang
bergerak pada lintasan lurus,sedangkan momentum sudut merupakan momentum yang
dimiliki benda-benda yang bergerak pada lintasan melingkar.Seringkali moomentum
linear disingkat momentum.Yang dimaksud momentum dalam bab ini adalah
momentum linear.
Definisi : Momentum adalah Sebuah nilai dari perkalian materi yang
bermassa/memiliki bobot dengan pergerakan/kecepatan.
p=mv
dimana p=momentum,m=massa,v=kecepatan
Momentum akan berubah seiring dengan perubahan massa dan kecepatan.Semakin cepat
pergerakan dari suatu materi/benda akan semakin besar juga momentumnya.Semakin
besar momentum,maka semakin dahsyat kekuatan yang dimiliki oleh suatu benda.Jika
materi dalam keadaan diam,maka momentumnya sama dengan nol.Sebaliknya semakin
cepat pergerakannya,semakin besar juga momentumnya
Catatan :
ο‚· Momentum adalah vektor
ο‚· Satuan momentum linear adalah kg m/s
Kita bisa menulis ulang Hukum Kedua Newton dalam hubungannya dengan momentum:
βˆ‘F = ma = m
βˆ†v
βˆ†t
=
βˆ†p
βˆ†t
Interpretasi : Gaya dapat dinyatakan sebagai:
Perubahan momentum
waktu untuk membuat perubahan
2. Impuls
Defenisi Impul : impuls merupakan perubahan momentum atau sekisih dari
momentum,yaitu momentum awal dikurangi momentum akhir.Dalam fisika impuls
dilambangkan dengan huruf β€œI”.Secara matematika impuls dirumuskan :
ο‚· I = p2-p1 = βˆ†p
ο‚· I = m.v2-m.v1
ο‚· I = m(v2-v1)
ο‚· I = m. βˆ†v
Karena m = F/a,maka :
ο‚· I = F/a . βˆ†v
ο‚· I = [F/(βˆ†v/βˆ†t)]. βˆ†v
ο‚· I = F. βˆ†t
ο‚· F = I/βˆ†t
Dimana,I=impuls,p1=momentum awal,p2=momentum akhir,F=gaya, βˆ†t=waktu
sentuh, βˆ†v=selisih kecepatan.
Dari rumus F = I/βˆ†t inilah letak pemanfaatan aplikasi momentum dan
impuls.Semakin kecil waktu sentuh,maka semakin besasr gaya yang akan diterima
benda.Semakin lama waktu sentuh,maka semakin kecil gaya yang diterima
benda.Dan karena itu,maka :
I = Fβˆ†t =βˆ†p
Catatan : Biasanya gaya tergantung pada fungsi waktu.Dalam hal ini, kita perlu
menggunakan gaya rata-rata dalam persamaan di atas.
B. Kekekalan Momentum
Momentum di kekalkan dalam tumbukan apapun jika berpengaruh setiap kehadiran
gaya eksternal neto relatif terhadap efek tumbukan.Pertimbangkan tumbukan seperti
yang ditunjukkan pada Gambar (6.1)
Sebelum tumbukan sesudah tumbukan
Terapkan teorema implus momentum untuk π‘š1dan π‘š2 secara terpisah,
𝐹̅1βˆ†t = βˆ†π‘1 = π‘š1 𝑣1𝑓- π‘š1 𝑖
𝐹⃗ βˆ†t = βˆ†π‘2 = π‘š2 𝑣2𝑓- π‘š2 𝑣2 𝑖
Dimana 𝐹⃗1 = gaya rata-rata π‘š2 pada π‘š1,dan 𝐹⃗2 = gaya rata-rata π‘š1dan π‘š2.Secara
hukum newton ketiga 𝐹1(t) = -𝐹2(t) memberikan 𝐹1βƒ—βƒ—βƒ—βƒ—βƒ—βƒ— = - 𝐹2βƒ—βƒ—βƒ—βƒ—βƒ—βƒ— dan sebagainya.
(𝐹⃗1 + 𝐹⃗2) βˆ†t = π‘š1 𝑣1𝑓- π‘š1 𝑖 + π‘š2 𝑣2𝑓- π‘š2 𝑣2𝑖 = 0
οƒ° 𝑝1𝑓 + 𝑝2𝑓 = 𝑝1𝑖 + 𝑝2𝑖
Ini pernyataan kekekalan momentum.
Catatan :
ο‚· Sistem ini harus diisolasi : pengaruh semua gaya eksternal yang bekerja pada π‘š1dan π‘š2
harus diabaikan.
ο‚· Kekekalan momentum berlaku untuk tumbukan yang melibatkan sejumlah objek
ο‚· Momentum adalah vektor,dan setiap komponen dikekalkan secara terpisah.Persamaan
untuk kekekalan momentum sebenarnya berisi tiga persamaan,sama untuk setiap
dimensi.
C. Tumbukan dan Energi Kinetik
Prinsip :Momentum adalah kabel (dikonservasi ) terhadap setiap tumbukan
terisolasi,tetapi energi kinetik pada umumnya tidak kekal.Energi kinetik dapat diubah
menjadi energi panas dan energi potensial internal yang elastis (karena perubahan
bentuk).
1. Jenis Tumbukan
a. Tumbukan inelatis (elastis sebagai) :
𝑙
𝑃
dikekalkan,tetapi EK tidak kekal (diubah
menjadi jenis energi lain seperti panas,suara,dan sebagainya).Contoh-bola karet pada
permukaan yang keras .
b. Tumbukan inelatis sempurna (tidak elastis sama sekali): terjadi ketika setelah tumbukan
benda saling menempel β†’ 𝑣1𝑓 = 𝑣2𝑓 = 𝑣 𝑓 Kekal, tapi EK tidak kekal. Kekekalan p
memberi,
π‘š1 𝑣1𝑖- π‘š2 𝑣2𝑖 = (π‘š1 + π‘š2) 𝑣 𝑓
Contoh – dua gumpalan tanah liat.
c. Tumbukan elastis sempurna :
𝑙
𝑃
dikekalkan,tetapi EK dua bola biliar (tidak ada
perubahan bentuk). Sehingga dengan menggabungkan kedua persamaan tersebut,kita
memperoleh permasalahan (tergantung)ketiga yang memberitahu kita bahwa kecepatan
relatif sebelum tumbukan adalah negatif dan kecepatan relatif setelah.
𝑣1𝑖 - 𝑣2𝑖 = (𝑣1𝑓 - 𝑣2𝑓)
BAB II
PEMBAHASAN
Perbandingan isi kedua buku
1. Pada buku utama, materi dimulai dengan kalimat-kalimat yang merupakan konsep umum
dari isi bab tersebut. Bab yang dibahas yaitu hukum kekekalan yang digunakan dalam
materi momentum dan impuls. Pada buku perbandingan, tidak ada kalimat-kalimat awal
yang digunakan untuk memberi gambar dari isi bab tersebut. Pada dasarnya sebuah bab
yang memberikan kalimat-kalimat awal yang memberikan gambaran tentang isi bab
merupakan bab yang baik, karena pembaca dapat mengetahui apa yang akan dibahas dari isi
bab tersebut. Berbeda dengan bab yang langsung masuk pada materi,maka bisa saja
pembaca merasa kebingungan bahkan tidak paham. Mungkin pembaca langsung membuka
bab tersebut,maka kemungkinan kecil ia bisa langsung memahami materi tersebut.
PEMBUKTIAN :
Ilustrasi awal pada buku utama : β€œDalam mekanika ada 3 hukum kekekalan yang penting.
1. Hukum kekekalan momentum
2. Hukum kekalan energi
3. Hukum kekekalan massa
Dua hukum yang pertama dipecah masing-masing menjadi hukum-hukum untuk gerak
translasi dan untuk gerak rotasi.”
Sedangkan pada buku pembanding tidak ada kalimat-kalimat awal yang digunakan untuk
memberi gambar dari isi bab tersebut.
2. Buku utama yang memiliki konsep defenisi yang bisa menggambarkan isi dari bab tersebut.
Sedangkan buku pembanding juga memiliki konsep defenisi yang bisa menggambarkan isi
dari bab tersebut.
PEMBUKTIAN :
Defenisi momentum dan impuls pada buku utama : β€œMomentum adalah konsep fisis yang
penting karena mencakup 2 hal yang mencirikan dinamika benda yaitu massa dan
kecepatan. Jadi besaran dinamis yang menggantikan gaya ialah momentum. Impuls gaya
adalah gaya yang bekerja selama waktu yang sangat singkat.”
Sedangkan momentum dan impuls pada buku pembanding : β€œ Momentum adalah Sebuah
nilai dari perkalian materi yang bermassa/memiliki bobot dengan pergerakan/kecepatan.
Impuls merupakan perubahan momentum atau sekisih dari momentum, yaitu momentum
awal dikurangi momentum akhir.”
3. Dari segi penjelasan materi, kedua buku ini (Buku utama dan buku pendamping) sama-sama
menjelaskannya secara mendalam, baik dari segi gambar, grafik, sampai contoh soal. Jika
sebuah buku menjelaskan materi dari sebuah bab secara lengkap dan jelas, maka buku
tersebut sebuah dikategorikan ke dalam buku yang baik hanya saja kalimat-kalimat yang
digunakan pada kedua buku ini sedikit berbeda tetapi memiliki makna yang sama. Untuk
contoh soal, pada kedua buku ini memiliki berbagi variabel soal, seperti seperti masalah
mencari jumlah momentum sebelum dna sesudah dilepaskan, tumbukan ujung dan umbukan
sekilas, kekekalan momentum. Cara penyelesaian dari contoh soal tersebut juga dijelaskan
secara urut. Sehingga pembaca bisa dengan mudah memahaminya dan jika sudah paham
maka pembaca dapat menyelesaikan bentuk soal yang bagaimanapun. Gambar-gambar juga
banyak dicantumkan. Untuk langkah-langkah dalam menyelesaikan soal juga dijelaskan
secara sistematis
PEMBUKTIAN :
Contoh soal buku utama :
Benda A dan berada pada bidang licin. Di antara kedua benda ditempelkan (tanpa
dilekatkan)sebuah pegas, kemudian ditekan dan dilepaskan maka berlaku jumlah momentum
sebelum dan sesudah dilepaskan tetap. Jadi 0= π‘š 𝐴 𝑣 𝐴 + π‘š 𝐡 𝑣 𝐡 , jika kecepatan A dan B
sebelum dilepaskan kecepatan masing-masing 𝑣𝐴 dan 𝑣 𝐡 , maka :
𝑣 𝐴 = -
π‘š 𝐡
π‘š 𝐴
𝑣 𝐡 , artinya 𝑣𝐴 dan 𝑣 𝐡 akan bergerak berlawanan arah. Disini tak ada gaya luar.
Contoh soal buku pembanding :
Sebuah bola 0,2 kg bergerak dengan kecepatan 40 m/s. Setelah ditabrak kelelawar, kecepatan
bola adalah 50 m/s dalam arah yang berlawanan. Carilah a) impuls dan b) gaya rata-rata yang
diberikan oleh kelelawar jika bola dan kelelawar berada dalam kontak sealama 0,002 s.
a.) Pilih arah awal gerak bola sebagai arah positif
I = βˆ†p
= 0,2 (-50) – 0,2 (40) = - 18 kgm/s
b.) F = I/βˆ†t
= -18 / 0,002 = 9000 N
4.
5. Contoh beberapa gambar penjelasan benda pada teori tumbukan
Buku utama
Buku pembanding
5. Untuk latihan-latihan soal, buku utama lebih banyak memiliki latihan soal yaitu setiap
latihan soal yaitu setiap pembahasan dari subbab memiliki soal latihan, sedangkan pada
buku pembanding soal latihan hanya terdapat pada akhir bab, sehingga mungkin pembaca
tidak bisa mengkategorikan soal tersebut ke dalam subbabnya. Sebenarnya lebih banyak
contoh soal dan latihan soal maka pembaca akan cepat dan semakin mengerti pada materi
yang dijelaskan.
PEMBUKTIAN :
Soal latihan pada buku utama :
1. Sebuah partikel dengan massa 0,2 kg bergerak dengan kecepatan 0,4 m/s pada arah x
menumbuk partikel lain dengan massa 0,3 kg yang diam. Sesudah tumbukan partikel
pertama mempunyai kecepatan 0,2 m/s pada arah 400 terhadap arah x
Tentukan :
a. Besar dan arah kecepatan partikel kedua sesudah tumbukan
b. Perubahan kecepatan dan momentum masing-masing partikel
c. Jenis tumbukan
d. E.K
e. Koefisien restitusi
2. Dua buah kertas A dan B bergerak saling mendekat. Mula-mula B diam sementara A
bergerak kekanan dengan kecepatan 0,5 m/s. Sesudah bertumbukan A dipantulkan
kembali dengan kecepatan 0,1 m/s da B bergerak kekanan dengan kecepatan 0,3 m/s.
Pada percobaan kedua, A dimuati suatu massa 1 kg dan didorong melawan B dengan
kecepatan0,5 m/s. Sesudah tumbukan A diam dan B bergerak kekanan dengan
kecepatan 0,5 m/s. Tentukan massa A dan B
Soal latihan pada buku pembanding :
1. Seorang remaja bisbol akan memukul bola yang datang padanya dengan massa 2 kg
dengan kecepatan 10 m/s. Kemudian dipukulnya dan bola bersentuh dengan pemukul
dalam waktu 0,001 s sehingga bola berbalik arah dengan kecepatan 15 m/s.
a. Carilah besar momentum awal
b. Carilah besar momenum akhir
c. Carilah besar perubahan momentumnya
d. Carilah besar impulsnya
e. Crilah besar gaya yang diderita bola
2. Dua buah benda massanya 5 kg dan 12 kgn bergerak dengan kecepatan masing-masing
12 m/s dan 5 ms dan berlawanan arah. Jika bertumbukan sentral, hitunglah :
a. Kecepatan masing-masing benda dan hilangnya energi jika tumbukannya elastis
sempurna
b. kecepatan masing-masing benda dan energi yang hilang jika tumbukannya tidak
elastis sama sekali
BAB IV
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
4.1.Kelebihan
Buku utama :
ο‚· Menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca
ο‚· Mencantumkan rumus-rumus Momentum dan impuls yang lebih kompleks dan
mudah dipahami
ο‚· Memiliki contoh soal yang lumayan banyak
Buku pembanding
ο‚· Menggunakan kalimat kalimat yang mudah dipahami
4.2. Kekurangan
Buku utama :
ο‚· Terjadi pengulangan kalimat dan gambar di cantumkan tidak ada penjelasannya
Buku pembanding :
ο‚· Contoh soal yang dicantumkan tiidak terlalu banyak
ο‚· Banyak gambar yang tidak memliki penjelasan
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Momentum adalah sebuah nilai dari perkalian materi yang bermassa / memiliki bobot
dengan pergerakan / kecepatan. Dalam fisika momentum dilambangkan huruf β€˜p’, secara
matematis momentum dapat dirumuskan :
P= m.v
P = momentum, m = massa, v = kecepatan
Momentum akan berubah seiring dengan perubahan massa dan kecepatan. Semakin
cepat pergerakan suatu materi/benda akan semakin cepat juga momentumnya. Semakin besar
momentum, maka semakin dahsyat kekuatan yang dimiliki suatu benda. Jika materi dalam
keadaan diam, maka momentumnya sama dengan nol. (filosofi : jika manusia tidak mau
bergerak / malas, maka hasil kerjanya sama dengan nol).
Impuls adalah perkalian gaya (F) dengan selang waktu (t). Impuls bekerja di awal
sehingga membuat sebuah benda bergerak dan mempunyai momentum. Impuls merupakan
besaran vector yang arahnya se arah dengan arah gayanya. Perubahan momentum adalah
akibat adanya impuls dan nilainya sama dengan impuls.
Tumbukan merupakan peristiwa bertemunya dua buah benda yang bergerak. Saat
tumbukan selalu berlaku hukum kekekalan momentum tapi tidak selalu berlaku hukum
kekekalan energi kinetik
Apabila dua buah benda bertemu dengan kecepatan relatif maka benda tersebut akan
bertumbukan dan tumbukan dapat dibedakan menjadi dua yaitu lenting sempurna dan tak
lenting. Pada tumbukan lenting sempurna energi kinetik benda tidak ber kurang atau berubah
menjadi energi lain, pada tumbukan tak lenting energi kinetik benda sebagian berubah
menjadi energi lain seperti energi bunyi, energi panas, dll.
5.2. Saran
Dengan mengetahui dan mempelajari momentum, kita diharapkan dapat menganalisis
apapun yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari secara rasional. Momentum pula sangat
banyak fungsinya dalam penggunaan berbagai alat yang berdaya guna dan bernilai dalam
kehidupan. Jadi amatlah penting untuk mempelajari materi ini agar kita mengetahui asal
muasal dari benda – benda yang kita pakai seperti yang disebutkan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Sarojo, A, 2002, Seri Fisika Dasar Mekanika, Salemba Teknika, Jakarta.
Sutarno, 2013, Fisika Untuk Universitas, Graha Ilmu, Yogyakarta.
LAMPIRAN

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
Β 
Ppt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikPpt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikrizka_pratiwi
Β 
Kartu soal fisika b 2011 2012
Kartu soal fisika b 2011 2012Kartu soal fisika b 2011 2012
Kartu soal fisika b 2011 2012EKO SUPRIYADI
Β 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arusvioai
Β 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
Β 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekasFitriyana Migumi
Β 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETHarisman Nizar
Β 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaJoko Wahyono
Β 
Fisika kelas X besaran vektor
Fisika kelas X besaran vektorFisika kelas X besaran vektor
Fisika kelas X besaran vektorNingrum Handayani
Β 
3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balikSimon Patabang
Β 
Kartu soal fisika a 2011 2012
Kartu soal fisika a 2011 2012Kartu soal fisika a 2011 2012
Kartu soal fisika a 2011 2012EKO SUPRIYADI
Β 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGsumiati25
Β 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutFikri Irfandi
Β 
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyi
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyiRpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyi
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyiAjeng Rizki Rahmawati
Β 
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIAC
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIACPengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIAC
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIACToro Jr.
Β 
Rangkaian Arus Searah DC
Rangkaian Arus Searah DCRangkaian Arus Searah DC
Rangkaian Arus Searah DCwindyramadhani52
Β 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaMuhammad Hendra
Β 

What's hot (20)

Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Β 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
Β 
Ppt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikPpt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrik
Β 
Kartu soal fisika b 2011 2012
Kartu soal fisika b 2011 2012Kartu soal fisika b 2011 2012
Kartu soal fisika b 2011 2012
Β 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
Β 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Β 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
Β 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
Β 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
Β 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Β 
Fisika kelas X besaran vektor
Fisika kelas X besaran vektorFisika kelas X besaran vektor
Fisika kelas X besaran vektor
Β 
3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik
Β 
Kartu soal fisika a 2011 2012
Kartu soal fisika a 2011 2012Kartu soal fisika a 2011 2012
Kartu soal fisika a 2011 2012
Β 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
Β 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudut
Β 
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyi
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyiRpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyi
Rpp microteaching smp ktsp materi gelombang bunyi
Β 
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIAC
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIACPengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIAC
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIAC
Β 
Rangkaian Arus Searah DC
Rangkaian Arus Searah DCRangkaian Arus Searah DC
Rangkaian Arus Searah DC
Β 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Β 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
Β 

Similar to Momentum dan impuls

Prinsip Dasar dan Vektor.pptx
Prinsip Dasar dan Vektor.pptxPrinsip Dasar dan Vektor.pptx
Prinsip Dasar dan Vektor.pptxRizkiPutraPrastio1
Β 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelRianda Ecoel
Β 
Dinamika
DinamikaDinamika
DinamikaFKIP UHO
Β 
Static 1 PENDAHULUAN.pptx
Static 1 PENDAHULUAN.pptxStatic 1 PENDAHULUAN.pptx
Static 1 PENDAHULUAN.pptxAhmad Hendrawan
Β 
Rpp 3.5 jun
Rpp 3.5 junRpp 3.5 jun
Rpp 3.5 junJun Hidayat
Β 
Tugas mandiri fisika
Tugas mandiri fisikaTugas mandiri fisika
Tugas mandiri fisikaAi Nurhandayani
Β 
Dinamika Teknik T.Nas
Dinamika Teknik T.NasDinamika Teknik T.Nas
Dinamika Teknik T.Nas555
Β 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonissyifa tunnisa
Β 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsKancana Trends
Β 
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptFisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptindahrisda
Β 
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptFisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptssuserc3ae65
Β 
Modul 3 benda_tegar_blended
Modul 3 benda_tegar_blendedModul 3 benda_tegar_blended
Modul 3 benda_tegar_blendedAhmad Rizal Chepas
Β 
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)Endang Hastutiningsih
Β 
Besaran dan satuan mektek bab 1
Besaran dan satuan mektek bab 1Besaran dan satuan mektek bab 1
Besaran dan satuan mektek bab 1Hettyk Sari
Β 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Β 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum khrisna pangeran
Β 

Similar to Momentum dan impuls (20)

Prinsip Dasar dan Vektor.pptx
Prinsip Dasar dan Vektor.pptxPrinsip Dasar dan Vektor.pptx
Prinsip Dasar dan Vektor.pptx
Β 
DOC-20230605-WA0017..pptx
DOC-20230605-WA0017..pptxDOC-20230605-WA0017..pptx
DOC-20230605-WA0017..pptx
Β 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
Β 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
Β 
Static 1 PENDAHULUAN.pptx
Static 1 PENDAHULUAN.pptxStatic 1 PENDAHULUAN.pptx
Static 1 PENDAHULUAN.pptx
Β 
Rpp 3.5 jun
Rpp 3.5 junRpp 3.5 jun
Rpp 3.5 jun
Β 
Tugas mandiri fisika
Tugas mandiri fisikaTugas mandiri fisika
Tugas mandiri fisika
Β 
Dinamika Teknik T.Nas
Dinamika Teknik T.NasDinamika Teknik T.Nas
Dinamika Teknik T.Nas
Β 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonis
Β 
Bab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impulsBab 5-momentum-dan-impuls
Bab 5-momentum-dan-impuls
Β 
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptFisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Β 
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.pptFisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Fisika Terapan - Besaran dan Satuan.ppt
Β 
Mekanika print
Mekanika printMekanika print
Mekanika print
Β 
Modul 3 benda_tegar_blended
Modul 3 benda_tegar_blendedModul 3 benda_tegar_blended
Modul 3 benda_tegar_blended
Β 
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
1 pendahuluan-sist-satuan-besaran-vektor (1)
Β 
Besaran dan satuan mektek bab 1
Besaran dan satuan mektek bab 1Besaran dan satuan mektek bab 1
Besaran dan satuan mektek bab 1
Β 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
Β 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
Β 
upload yang pertama...
upload yang pertama...upload yang pertama...
upload yang pertama...
Β 
Momentum dan impuls
Momentum dan impuls Momentum dan impuls
Momentum dan impuls
Β 

More from Linda Rosita

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWLinda Rosita
Β 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESLinda Rosita
Β 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...Linda Rosita
Β 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENLinda Rosita
Β 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYALinda Rosita
Β 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYALinda Rosita
Β 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMLinda Rosita
Β 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANLinda Rosita
Β 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASILinda Rosita
Β 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASALinda Rosita
Β 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIALinda Rosita
Β 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASALinda Rosita
Β 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASALinda Rosita
Β 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPLinda Rosita
Β 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALLinda Rosita
Β 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairLinda Rosita
Β 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISLinda Rosita
Β 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGLinda Rosita
Β 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGLinda Rosita
Β 

More from Linda Rosita (20)

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
Β 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
Β 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
Β 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
Β 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
Β 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
Β 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
Β 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
Β 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
Β 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
Β 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
Β 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
Β 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
Β 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
Β 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
Β 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
Β 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
Β 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
Β 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
Β 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
Β 

Recently uploaded

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
Β 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
Β 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
Β 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
Β 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
Β 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
Β 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
Β 

Recently uploaded (7)

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
Β 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Β 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
Β 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
Β 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Β 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
Β 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Β 

Momentum dan impuls

  • 1. CRITICAL BOOK REPORT MOMENTUM DAN IMPULS Tugas ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Mekanika dan Kalor DISUSUN OLEH: NAMA KELOMPOK : 1. DEVITA SURI AIRINA (4171131009) 2. DINDA MAISYARAH (4171131010) 3. LINDA ROSITA (4173131020) 4. FRANS HARDI SAMOSIR (4172131016) JURUSAN : KIMIA KELAS : KIMIA DIK B 2017 PROGRAM : S-1 PENDIDIDKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017
  • 2. DAFTAR ISI Kata Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang masalah....................................................................................................................1 2. Rumusan Masalah...............................................................................................................................1 3. Tujuan........................................................................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN 1. Indentitas buku.....................................................................................................................................2 2. Ringkasan materi.................................................................................................................................2 3. Perbandingan isi materi....................................................................................................................7 BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 1. Kelebihan.................................................................................................................................................11 2. Kekurangan.............................................................................................................................................11 BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan..............................................................................................................................................12 2. Saran..........................................................................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................13 LAMPIRAN .............................................................................................................14
  • 3. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) kami ini, tak lupa pula shalawat bertangkaikan salam kami hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin. Kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah Dasar Mekanika dan Kalor Bapak Abu Bakar yang telah membimbing kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini, dengan selesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini nantinya bisa menjadi bukti bahwa kami telah melaksanakan kritik terhadap buku Kalkulus ini. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat. Amin. Medan, 29 Oktober 2017 TIM PENYUSUN
  • 4. BAB I RINGKASAN MATERI 2.1.Identitas buku 1. Buku Utama 1. Judul buku : Seri Fisika Dasar Mekanika 2. Judul BAB : Momentum dan Impuls 3. Pengarang : Ganijanti Aby Sarojo 4. Penerbit : Salemba Teknika 5. Tahun terbit : 2002 6. Kota terbit : Jakarta 2. Buku Pembanding 1. Judul buku : Fisika Untuk Universitas 2. Judul BAB : Momentum dan Impuls 3. Pengarang : Ir. Sutarno, M.Sc 4. Penerbit : Graha Ilmu 5. Tahun terbit : 2013 6. Kota terbit : Yogyakarta 2.2. Ringkasan isi buku 1. Buku Utama A. Momentum dan Impuls Gaya Momentum adalah konsep fisis yang penting karena mencakup 2 hal yang mencirikan dinamika benda yaitu massa dan kecepatan. Jadi besaran dinamis yang menggantikan gaya ialah momentum. Impuls gaya adalah gaya yang bekerja selama waktu yang sangat singkat . Satuan : Momentum = kg.m/s Impuls gaya = newton.detik = N.s Contoh : Truk yang penuh muatan dan sedang bergerak lebih sukar dihentikan baik jika kecepatan dikurangi atau kecepatan ditambah (ngebut) daripada truk yang kosong, sekalipun kecepatan keduanya sama, sebab momentum truk yang penuh lebih besar daripada truk yang kosong. Jadi hukum kelembaman menjadi : sebuah benda tanpa pengaruh gaya luar (bebas) selalu bergerak dengan momentum konstan. B. Hukum kekekalan momentum Kita tahu bahwa FΜ… = 𝑑 𝑃̅̅̅̅̅ 𝑑𝑑 , jika βˆ‘ 𝐹̅= 0 berarti = 𝑑 𝑃̅̅̅̅̅ 𝑑𝑑 = 0, berarti pΜ… = konstan. Jadi , jika resultan gaya-gaya luar yag bekerja pada suatu sistem sama dengan nol, maka momentum sistem tersebut tetap. (vektoris) ! pernyataan tersebut adalah prinsip kerja
  • 5. kekekalan momentum., yang selalu berlaku pada setiap keadaan fisis . misalnya sebuah peluru bermassa m kemudian meledak jadi bagian yang masing-masing bermassa m, maka m = βˆ‘ π‘š1adalah hukum kekekalan massa. Jika peluru mula mempunyai kecepatan v, setelah meledak masing-masing mempunyai kecepatan v, maka v =βˆ‘ π‘š1 𝑣1 , ini adalah prinsip kekekalan momentum yang berlaku bila tak ada gaya-gaya luar atau pada sistem yang tertutup. Contoh : Benda A dan berada pada bidang licin. Di antara kedua benda ditempelkan (tanpa dilekatkan)sebuah pegas, kemudian ditekan dan dilepaskan maka berlaku jumlah momentum sebelum dan sesudah dilepaskan tetap. Jadi 0= π‘š 𝐴 𝑣 𝐴 + π‘š 𝐡 𝑣 𝐡 , jika kecepatan A dan B sebelum dilepaskan kecepatan masing-masing 𝑣𝐴 dan 𝑣 𝐡 , maka : 𝑣 𝐴 = - π‘š 𝐡 π‘š 𝐴 𝑣 𝐡 , artinya 𝑣𝐴 dan 𝑣 𝐡 akan bergerak berlawanan arah. Disini tak ada gaya luar. 2. Buku Pembanding A. Momentum dan Impuls 1. Momentum Dalam Fisika terdapat dua jenis momentum,yakni momentum linear dan momentum sudut.Momentum linear merupakan momentum yang dimiliki benda-benda yang bergerak pada lintasan lurus,sedangkan momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki benda-benda yang bergerak pada lintasan melingkar.Seringkali moomentum linear disingkat momentum.Yang dimaksud momentum dalam bab ini adalah momentum linear. Definisi : Momentum adalah Sebuah nilai dari perkalian materi yang bermassa/memiliki bobot dengan pergerakan/kecepatan. p=mv dimana p=momentum,m=massa,v=kecepatan Momentum akan berubah seiring dengan perubahan massa dan kecepatan.Semakin cepat pergerakan dari suatu materi/benda akan semakin besar juga momentumnya.Semakin besar momentum,maka semakin dahsyat kekuatan yang dimiliki oleh suatu benda.Jika materi dalam keadaan diam,maka momentumnya sama dengan nol.Sebaliknya semakin cepat pergerakannya,semakin besar juga momentumnya Catatan : ο‚· Momentum adalah vektor ο‚· Satuan momentum linear adalah kg m/s Kita bisa menulis ulang Hukum Kedua Newton dalam hubungannya dengan momentum: βˆ‘F = ma = m βˆ†v βˆ†t = βˆ†p βˆ†t Interpretasi : Gaya dapat dinyatakan sebagai: Perubahan momentum waktu untuk membuat perubahan 2. Impuls
  • 6. Defenisi Impul : impuls merupakan perubahan momentum atau sekisih dari momentum,yaitu momentum awal dikurangi momentum akhir.Dalam fisika impuls dilambangkan dengan huruf β€œI”.Secara matematika impuls dirumuskan : ο‚· I = p2-p1 = βˆ†p ο‚· I = m.v2-m.v1 ο‚· I = m(v2-v1) ο‚· I = m. βˆ†v Karena m = F/a,maka : ο‚· I = F/a . βˆ†v ο‚· I = [F/(βˆ†v/βˆ†t)]. βˆ†v ο‚· I = F. βˆ†t ο‚· F = I/βˆ†t Dimana,I=impuls,p1=momentum awal,p2=momentum akhir,F=gaya, βˆ†t=waktu sentuh, βˆ†v=selisih kecepatan. Dari rumus F = I/βˆ†t inilah letak pemanfaatan aplikasi momentum dan impuls.Semakin kecil waktu sentuh,maka semakin besasr gaya yang akan diterima benda.Semakin lama waktu sentuh,maka semakin kecil gaya yang diterima benda.Dan karena itu,maka : I = Fβˆ†t =βˆ†p Catatan : Biasanya gaya tergantung pada fungsi waktu.Dalam hal ini, kita perlu menggunakan gaya rata-rata dalam persamaan di atas. B. Kekekalan Momentum Momentum di kekalkan dalam tumbukan apapun jika berpengaruh setiap kehadiran gaya eksternal neto relatif terhadap efek tumbukan.Pertimbangkan tumbukan seperti yang ditunjukkan pada Gambar (6.1) Sebelum tumbukan sesudah tumbukan Terapkan teorema implus momentum untuk π‘š1dan π‘š2 secara terpisah, 𝐹̅1βˆ†t = βˆ†π‘1 = π‘š1 𝑣1𝑓- π‘š1 𝑖 𝐹⃗ βˆ†t = βˆ†π‘2 = π‘š2 𝑣2𝑓- π‘š2 𝑣2 𝑖 Dimana 𝐹⃗1 = gaya rata-rata π‘š2 pada π‘š1,dan 𝐹⃗2 = gaya rata-rata π‘š1dan π‘š2.Secara hukum newton ketiga 𝐹1(t) = -𝐹2(t) memberikan 𝐹1βƒ—βƒ—βƒ—βƒ—βƒ—βƒ— = - 𝐹2βƒ—βƒ—βƒ—βƒ—βƒ—βƒ— dan sebagainya. (𝐹⃗1 + 𝐹⃗2) βˆ†t = π‘š1 𝑣1𝑓- π‘š1 𝑖 + π‘š2 𝑣2𝑓- π‘š2 𝑣2𝑖 = 0 οƒ° 𝑝1𝑓 + 𝑝2𝑓 = 𝑝1𝑖 + 𝑝2𝑖 Ini pernyataan kekekalan momentum. Catatan : ο‚· Sistem ini harus diisolasi : pengaruh semua gaya eksternal yang bekerja pada π‘š1dan π‘š2 harus diabaikan. ο‚· Kekekalan momentum berlaku untuk tumbukan yang melibatkan sejumlah objek
  • 7. ο‚· Momentum adalah vektor,dan setiap komponen dikekalkan secara terpisah.Persamaan untuk kekekalan momentum sebenarnya berisi tiga persamaan,sama untuk setiap dimensi. C. Tumbukan dan Energi Kinetik Prinsip :Momentum adalah kabel (dikonservasi ) terhadap setiap tumbukan terisolasi,tetapi energi kinetik pada umumnya tidak kekal.Energi kinetik dapat diubah menjadi energi panas dan energi potensial internal yang elastis (karena perubahan bentuk). 1. Jenis Tumbukan a. Tumbukan inelatis (elastis sebagai) : 𝑙 𝑃 dikekalkan,tetapi EK tidak kekal (diubah menjadi jenis energi lain seperti panas,suara,dan sebagainya).Contoh-bola karet pada permukaan yang keras . b. Tumbukan inelatis sempurna (tidak elastis sama sekali): terjadi ketika setelah tumbukan benda saling menempel β†’ 𝑣1𝑓 = 𝑣2𝑓 = 𝑣 𝑓 Kekal, tapi EK tidak kekal. Kekekalan p memberi, π‘š1 𝑣1𝑖- π‘š2 𝑣2𝑖 = (π‘š1 + π‘š2) 𝑣 𝑓 Contoh – dua gumpalan tanah liat. c. Tumbukan elastis sempurna : 𝑙 𝑃 dikekalkan,tetapi EK dua bola biliar (tidak ada perubahan bentuk). Sehingga dengan menggabungkan kedua persamaan tersebut,kita memperoleh permasalahan (tergantung)ketiga yang memberitahu kita bahwa kecepatan relatif sebelum tumbukan adalah negatif dan kecepatan relatif setelah. 𝑣1𝑖 - 𝑣2𝑖 = (𝑣1𝑓 - 𝑣2𝑓)
  • 8. BAB II PEMBAHASAN Perbandingan isi kedua buku 1. Pada buku utama, materi dimulai dengan kalimat-kalimat yang merupakan konsep umum dari isi bab tersebut. Bab yang dibahas yaitu hukum kekekalan yang digunakan dalam materi momentum dan impuls. Pada buku perbandingan, tidak ada kalimat-kalimat awal yang digunakan untuk memberi gambar dari isi bab tersebut. Pada dasarnya sebuah bab yang memberikan kalimat-kalimat awal yang memberikan gambaran tentang isi bab merupakan bab yang baik, karena pembaca dapat mengetahui apa yang akan dibahas dari isi bab tersebut. Berbeda dengan bab yang langsung masuk pada materi,maka bisa saja pembaca merasa kebingungan bahkan tidak paham. Mungkin pembaca langsung membuka bab tersebut,maka kemungkinan kecil ia bisa langsung memahami materi tersebut. PEMBUKTIAN : Ilustrasi awal pada buku utama : β€œDalam mekanika ada 3 hukum kekekalan yang penting. 1. Hukum kekekalan momentum 2. Hukum kekalan energi 3. Hukum kekekalan massa Dua hukum yang pertama dipecah masing-masing menjadi hukum-hukum untuk gerak translasi dan untuk gerak rotasi.” Sedangkan pada buku pembanding tidak ada kalimat-kalimat awal yang digunakan untuk memberi gambar dari isi bab tersebut. 2. Buku utama yang memiliki konsep defenisi yang bisa menggambarkan isi dari bab tersebut. Sedangkan buku pembanding juga memiliki konsep defenisi yang bisa menggambarkan isi dari bab tersebut. PEMBUKTIAN : Defenisi momentum dan impuls pada buku utama : β€œMomentum adalah konsep fisis yang penting karena mencakup 2 hal yang mencirikan dinamika benda yaitu massa dan kecepatan. Jadi besaran dinamis yang menggantikan gaya ialah momentum. Impuls gaya adalah gaya yang bekerja selama waktu yang sangat singkat.” Sedangkan momentum dan impuls pada buku pembanding : β€œ Momentum adalah Sebuah nilai dari perkalian materi yang bermassa/memiliki bobot dengan pergerakan/kecepatan. Impuls merupakan perubahan momentum atau sekisih dari momentum, yaitu momentum awal dikurangi momentum akhir.” 3. Dari segi penjelasan materi, kedua buku ini (Buku utama dan buku pendamping) sama-sama menjelaskannya secara mendalam, baik dari segi gambar, grafik, sampai contoh soal. Jika sebuah buku menjelaskan materi dari sebuah bab secara lengkap dan jelas, maka buku tersebut sebuah dikategorikan ke dalam buku yang baik hanya saja kalimat-kalimat yang digunakan pada kedua buku ini sedikit berbeda tetapi memiliki makna yang sama. Untuk contoh soal, pada kedua buku ini memiliki berbagi variabel soal, seperti seperti masalah mencari jumlah momentum sebelum dna sesudah dilepaskan, tumbukan ujung dan umbukan sekilas, kekekalan momentum. Cara penyelesaian dari contoh soal tersebut juga dijelaskan
  • 9. secara urut. Sehingga pembaca bisa dengan mudah memahaminya dan jika sudah paham maka pembaca dapat menyelesaikan bentuk soal yang bagaimanapun. Gambar-gambar juga banyak dicantumkan. Untuk langkah-langkah dalam menyelesaikan soal juga dijelaskan secara sistematis PEMBUKTIAN : Contoh soal buku utama : Benda A dan berada pada bidang licin. Di antara kedua benda ditempelkan (tanpa dilekatkan)sebuah pegas, kemudian ditekan dan dilepaskan maka berlaku jumlah momentum sebelum dan sesudah dilepaskan tetap. Jadi 0= π‘š 𝐴 𝑣 𝐴 + π‘š 𝐡 𝑣 𝐡 , jika kecepatan A dan B sebelum dilepaskan kecepatan masing-masing 𝑣𝐴 dan 𝑣 𝐡 , maka : 𝑣 𝐴 = - π‘š 𝐡 π‘š 𝐴 𝑣 𝐡 , artinya 𝑣𝐴 dan 𝑣 𝐡 akan bergerak berlawanan arah. Disini tak ada gaya luar. Contoh soal buku pembanding : Sebuah bola 0,2 kg bergerak dengan kecepatan 40 m/s. Setelah ditabrak kelelawar, kecepatan bola adalah 50 m/s dalam arah yang berlawanan. Carilah a) impuls dan b) gaya rata-rata yang diberikan oleh kelelawar jika bola dan kelelawar berada dalam kontak sealama 0,002 s. a.) Pilih arah awal gerak bola sebagai arah positif I = βˆ†p = 0,2 (-50) – 0,2 (40) = - 18 kgm/s b.) F = I/βˆ†t = -18 / 0,002 = 9000 N 4. 5. Contoh beberapa gambar penjelasan benda pada teori tumbukan Buku utama
  • 10. Buku pembanding 5. Untuk latihan-latihan soal, buku utama lebih banyak memiliki latihan soal yaitu setiap latihan soal yaitu setiap pembahasan dari subbab memiliki soal latihan, sedangkan pada buku pembanding soal latihan hanya terdapat pada akhir bab, sehingga mungkin pembaca tidak bisa mengkategorikan soal tersebut ke dalam subbabnya. Sebenarnya lebih banyak contoh soal dan latihan soal maka pembaca akan cepat dan semakin mengerti pada materi yang dijelaskan. PEMBUKTIAN : Soal latihan pada buku utama : 1. Sebuah partikel dengan massa 0,2 kg bergerak dengan kecepatan 0,4 m/s pada arah x menumbuk partikel lain dengan massa 0,3 kg yang diam. Sesudah tumbukan partikel pertama mempunyai kecepatan 0,2 m/s pada arah 400 terhadap arah x Tentukan : a. Besar dan arah kecepatan partikel kedua sesudah tumbukan b. Perubahan kecepatan dan momentum masing-masing partikel c. Jenis tumbukan d. E.K e. Koefisien restitusi 2. Dua buah kertas A dan B bergerak saling mendekat. Mula-mula B diam sementara A bergerak kekanan dengan kecepatan 0,5 m/s. Sesudah bertumbukan A dipantulkan kembali dengan kecepatan 0,1 m/s da B bergerak kekanan dengan kecepatan 0,3 m/s. Pada percobaan kedua, A dimuati suatu massa 1 kg dan didorong melawan B dengan kecepatan0,5 m/s. Sesudah tumbukan A diam dan B bergerak kekanan dengan kecepatan 0,5 m/s. Tentukan massa A dan B Soal latihan pada buku pembanding : 1. Seorang remaja bisbol akan memukul bola yang datang padanya dengan massa 2 kg dengan kecepatan 10 m/s. Kemudian dipukulnya dan bola bersentuh dengan pemukul dalam waktu 0,001 s sehingga bola berbalik arah dengan kecepatan 15 m/s. a. Carilah besar momentum awal b. Carilah besar momenum akhir c. Carilah besar perubahan momentumnya d. Carilah besar impulsnya e. Crilah besar gaya yang diderita bola
  • 11. 2. Dua buah benda massanya 5 kg dan 12 kgn bergerak dengan kecepatan masing-masing 12 m/s dan 5 ms dan berlawanan arah. Jika bertumbukan sentral, hitunglah : a. Kecepatan masing-masing benda dan hilangnya energi jika tumbukannya elastis sempurna b. kecepatan masing-masing benda dan energi yang hilang jika tumbukannya tidak elastis sama sekali
  • 12. BAB IV KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 4.1.Kelebihan Buku utama : ο‚· Menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca ο‚· Mencantumkan rumus-rumus Momentum dan impuls yang lebih kompleks dan mudah dipahami ο‚· Memiliki contoh soal yang lumayan banyak Buku pembanding ο‚· Menggunakan kalimat kalimat yang mudah dipahami 4.2. Kekurangan Buku utama : ο‚· Terjadi pengulangan kalimat dan gambar di cantumkan tidak ada penjelasannya Buku pembanding : ο‚· Contoh soal yang dicantumkan tiidak terlalu banyak ο‚· Banyak gambar yang tidak memliki penjelasan
  • 13. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Momentum adalah sebuah nilai dari perkalian materi yang bermassa / memiliki bobot dengan pergerakan / kecepatan. Dalam fisika momentum dilambangkan huruf β€˜p’, secara matematis momentum dapat dirumuskan : P= m.v P = momentum, m = massa, v = kecepatan Momentum akan berubah seiring dengan perubahan massa dan kecepatan. Semakin cepat pergerakan suatu materi/benda akan semakin cepat juga momentumnya. Semakin besar momentum, maka semakin dahsyat kekuatan yang dimiliki suatu benda. Jika materi dalam keadaan diam, maka momentumnya sama dengan nol. (filosofi : jika manusia tidak mau bergerak / malas, maka hasil kerjanya sama dengan nol). Impuls adalah perkalian gaya (F) dengan selang waktu (t). Impuls bekerja di awal sehingga membuat sebuah benda bergerak dan mempunyai momentum. Impuls merupakan besaran vector yang arahnya se arah dengan arah gayanya. Perubahan momentum adalah akibat adanya impuls dan nilainya sama dengan impuls. Tumbukan merupakan peristiwa bertemunya dua buah benda yang bergerak. Saat tumbukan selalu berlaku hukum kekekalan momentum tapi tidak selalu berlaku hukum kekekalan energi kinetik Apabila dua buah benda bertemu dengan kecepatan relatif maka benda tersebut akan bertumbukan dan tumbukan dapat dibedakan menjadi dua yaitu lenting sempurna dan tak lenting. Pada tumbukan lenting sempurna energi kinetik benda tidak ber kurang atau berubah menjadi energi lain, pada tumbukan tak lenting energi kinetik benda sebagian berubah menjadi energi lain seperti energi bunyi, energi panas, dll. 5.2. Saran Dengan mengetahui dan mempelajari momentum, kita diharapkan dapat menganalisis apapun yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari secara rasional. Momentum pula sangat banyak fungsinya dalam penggunaan berbagai alat yang berdaya guna dan bernilai dalam kehidupan. Jadi amatlah penting untuk mempelajari materi ini agar kita mengetahui asal muasal dari benda – benda yang kita pakai seperti yang disebutkan di atas.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Sarojo, A, 2002, Seri Fisika Dasar Mekanika, Salemba Teknika, Jakarta. Sutarno, 2013, Fisika Untuk Universitas, Graha Ilmu, Yogyakarta.