Laporan ini menjelaskan percobaan untuk menentukan koefisien elastisitas dan hukum Hooke menggunakan pegas dan beban. Percobaan menambahkan beban secara bertahap pada pegas sambil mengukur perubahan panjangnya. Hasil menunjukkan adanya hubungan yang proporsional antara gaya dan perubahan panjang, mendukung hukum Hooke. Laporan ini bertujuan memahami sifat elastisitas bahan.
2. Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
hanya dengan rahmat-Nya saya dapat menyalesaikan laporan hasil kerja saya dan
kelompok tentang “Elastisitas” yang saya beri judul “Laporan Praktikum Fisika
Elastsitas dan Hukum Hooke” sebagai laporan kerja saya.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada guru yang
telah membimbing saya dalam menyelesaikan tugas praktikum fisika ini yaitu
“Bapak Yoto, S.P,d” sebagai guru Fisika serta teman-teman yang terlibat dalam
praktikum ini.
Saya harap, dengan membaca laporan hasil praktikum ini dapat member
manfaat bagi kita semua, dalam menambah wawasan mengenai “Elastisitas dan
Hukum Hooke”.
Saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifa membangun untuk dapat
memberikan kesempurnaan laporan ini, sehingga dapat bermanfaat bagi semua.
Palembang, 15 Januari 2015
3. Laporan Praktikum
Judul: Laporan Praktikum Elastisitas dan Hukum Hooke
I. Tujuan: dengan neraca pegas
a. Menentukan koefisien pegas
b. Menentukan nilai maksimum yang dapat ditimbang
c. Perbedaan neraca pegas pada umumnya
II. Alat dan Bahan:
a. Statif : 1 buah
b. Karet gelang : 3 buah
c. Beban gantung : 1 set (135 gram)
d. Neraca pegas : 1 buah (5 N)
e. Plastisin : Secukupnya
f. Jarum besar/paku/kawat : 1 buah
g. Penggaris : 1 buah (100 cm)
h. Pegas : 1 buah
III. Landasan Teori
Elastisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke
bentuknya semula ketika gaya yang diberikan pada benda tersebut
dihilangkan.
Sifat palastis adalah jika benda diberi gaya akan berubah bentuk dan
ukurannya dan jika gayanya di hilangkan benda tersebut tidak akan
kembali ke keadaan semula.
Sifat elastis adalah jika benda diberi gaya akan berubah bentuk dan
ukurannya dan jika gayanya di hilangkan benda tersebut akan kembali
ke bentuk semula.
4. Hukum Hooke adalah perbandingan antara gaya yang diberikan
dengan pertambahan panjang benda bersifat konstan.
F= 𝑘. ∆𝑥 atau 𝑘 =
𝐹
∆𝑥
Keterangan:
F= gaya (N)
K= konstanta (N/m)
∆𝑥= pertambahan panjang (m)
IV. Langkah Kerja
1. Susunlah alat-alat seperti gambar berikut:
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/03/sifat-elastisas-bahan-persamaan-gerak-harmonik-hukum-
hooke-pegas-gaya-pemulih-ayunan.html
2. Gantungkan beban mula-mula hingga pegas tegang. Catatlah kedua jarumnya (l0)
3. Tambahkan berat beban sehingga menjadi (w) dan catat pula kedudukan jarum(l)
4. Ulangilah kegiatan diatas dengan setiap kali memperbesar beban dan catatlah
kedudukan jarum penunjuknya.
5. Catat hasilnya dalam table berikut ini
W0 = 0,5 N L0= 0,02 m
5. NO. Beban (W)
(gram)
∆𝐹=(W-W0) L
(m)
∆𝑥= l-l0
(m)
1 60 gram 0,1 0,22 0,02
2 70 gram 0,2 0,235 0,035
3 80 gram 0,3 0,36 0,06
4 90 gram 0,4 0,285 0,085
5 100 gram 0,5 0,3 0,1
V. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Besarnya gaya yang bekerja pada karet/pegas berbanding lurus dengan
pertambahan panjang dalam keadaan seimbang.
2. Kita dapat mengetahui bahwa walaupun karet / pegas bertambah panjang
namun masih bisa kembali seperti semula sehingga dapat kita ketahui
bahwa Elastisitas merupakan pertambahan panjang yang dapat kembali
seperti semula, jika tidak dikenai gaya lagi.
3. Pertambahan panjang berubah-ubah tergantung dari gaya yang diberikan.
4. Konstanta pada masing-masing percobaan berbeda-beda karena perbedaan
massa beban yang digunakan.
VI. Lampiran