PTK Siklus 1-3

1. 1
PTK
di SD AL-AZHAR I BATAM
Disusun Oleh :
RIPANGI, S.Pd
NP. 201501854850
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
LPTK UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI)

2. 2
Latar Belakang Masalah
1. Identifikasi Masalah
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu
manusia dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu
menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Oleh karena itu pendidikan perlu
mendapat perhatian dari pemerintah, masyarakat dan pengelola pendidikan
kususnya.
Keberhasilan yang didapat dari proses belajar mengajar merupakan
kepuasan tersendiri bagi seorang guru. Dan untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan dalam proses pembelajaran perlu dikembangkan proses berpikir
yang tinggi, terampil dan inovatif dalam menggunakan metode dan media
pembelajaran yang bervariasi.
Berdasarkan refleksi yang penulis lakukan, analisis penyebab masalah
adalah:
1. Guru kurang kreatif dalam mengajar dan mengelola kegiatan
pembelajaran,
2. Guru lebih banyak menggunakan metode ceramah, sehingga peserta
didik pasif dalam mengikuti pembelajaran.
3. Guru kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berinteraksi, bertanya pada saat guru menjelaskan.
4. Guru kurang menggunakan berbagai variasi metode sehingga
menimbulkan kejenuhan pada peserta didik.
5. Guru kurang kreatif dalam memanfaatkan media pembelajran yang ada,
sehingga sering menimbulkan kejenuhan di dalam mengikuti
pembelajaran.
6. Guru kurang menciptakan suasana kompetitif yang sehat di antara para
peserta didik untuk memperoleh nilai maksimal.
7. Rasa cepat puas yang ada dalam diri peserta didik ketika telah
mendapatkan nilai KKM.
Kasus Kegiatan Mengajar 1
 Permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-1 adalah
terjadinya perubahan tempat mengajar yang semula dilakukan di SD
Al-Azhar I Batam berganti ke SD Al-Azhar 3 Batam, dikarenakan

3. 3
pelaksanaan Praktik Mengajar Ke-1 bertepatan dengan pelaksanaan
Simulasi ANBK Siswa Kelas V.
 Kemudian, permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-1
adalah waktu pembelajaran yang tidak sesuai dengan perencaan dalam
RPP. Saat proses pembelajaran sedang berlangsung kurang lebih 35
menitan, bel pulang berbunyi sehingga menyebabkan siswa menjadi
tidak kondusif dan akhirnya pembelajaran dihentikan dengan
pembacaan do’a sebelum pulang.
 Kemudian, permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-1
adalah saat sedang memaparkan materi pembelajaran (Kegiatan Inti)
dalam bentuk PPT melalui Infocus terjadi pemadaman listrik yang
menyebabkan materi pembelajaran tidak dapat ditampilkan kembali
melalui Infocus.
 Kemudian, permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-1
adalah saat menyanyikan lagu nasional peserta dalam keadaan duduk
yang seharusnya berdiri, sehingga mengurangi kekhidmatan dan
penghayatan dalam menyanyikan lagu nasional tersebut.
 Kemudian, permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-1
adalah keaktifan peserta didik saat berdiskusi sangat kurang aktif,
dikarenakan guru lebih dominan dalam menyampaikan pembelajaran
dengan metode ceramah.
 Dan permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-1 berikutnya
adalah suara guru yang terlalu cepat (tempo) saat memaparkan materi
pembelajaran, sehingga peserta didik cukup sulit untuk memahami
materi pembelajaran yang disampaikan tersebut.
Faktor penyebab kasus 1
 Faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-
1 adalah sekolah yang telah direncanakan (SD Al-Azhar I Batam )
untuk Praktik Mengajar Ke-1 bertepatan dengan pelaksanaan Simulasi
ANBK.
 Kemudian, faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik
Mengajar Ke-1 adalah saat Praktik Mengajar Ke-1 sedang berlangsung
kurang lebih 35 menitan, tiba-tiba bel pulang berbunyik yang

4. 4
menyebabkan keadaan kelas kurang kondusif dan pembelajaranpun
diakhiri dengan pembacaan do’a sebelum pulang.
 Kemudian, faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik
Mengajar Ke-1 adalah saat pembelajaran berlangsung sempat terjadi
pemadaman listrik sehingga media pembelajaran yang ditampilkan
melalui infocus tidak bisa dilanjutkan.
 Kemudian, faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik
Mengajar Ke-1 adalah kurang terasanya kekhidmatan dan penghayatan
saat menyanyikan lagu nasional dikarenakan posisi peserta didik duduk
saat menyanyikan lagu tersebut.
 Kemudian, faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik
Mengajar Ke-1 adalah guru lebih dominan dalam menyampaikan
pembelajaran dengan metode ceramah sehingga mengurangi keaktifan
peserta didik dalam pembelajaran.
 Dan faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar
Ke-1 adalah suara guru yang terlalu cepat (tempo) saat memaparkan
materi pembelajaran dikarenakan waktu pembelajaran yang sangat
singkat (kurang dari yang direncakana yaitu 70 menit).
Solusi/Tindakan kasus 1
 Tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang timbul pada
Praktik Mengajar Ke-1 adalah memastikan pelaksanaan Praktik
Mengajar Ke-2 terlaksana di SD Al-Azhar I Batam dan tidak bertepatan
kembali dengan pelaksanaan Simulasi ANBK di sekolah.
 Kemudian, tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang
timbul pada Praktik Mengajar Ke-1 adalah memastikan pelaksanaan
Praktik Mengajar Ke-2 berjalan sesuai dengan waktu yang
direncanakan, yaitu 70 menit.
 Kemudian, tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang
timbul pada Praktik Mengajar Ke-1 adalah memastikan adanya
generator sebagai alternatif utama ketika terjadi pemadaman listrik pada
saat Praktik Mengajar Ke-2.
 Kemudian, tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang
timbul pada Praktik Mengajar Ke-1 adalah memastikan peserta didik

5. 5
dalam posisi berdiri saat menyanyikan lagu nasional pada Praktik
Mengajar Ke-2.
 Kemudian, tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang
timbul pada Praktik Mengajar Ke-1 adalah memberikan kesemptan
kepada peserta didik untuk lebih aktif/dominan saat berlangsungnya
pembelajaran di Praktik Mengajar Ke-2.
 Dan tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang timbul pada
Praktik Mengajar Ke-1 adalah guru mengurangi tempo/kecepatan suara
saat memaparkan materi pembelajaran kepada peserta didik di Praktik
Mengajar Ke-2.
Hasil tindakan 1
 Dari permasalahan yang terjadi pada praktik mengajar ke-1 yang
dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2021, yaitu kurangnya
koordinasi guru dengan pihak sekolah sehingga waktu praktik
pembelajaran ke-1 hanya berlangsung kurang lebih 35 menit dari yang
seharusnya 70 menit dilaksanakan. Dengan demikian, ada beberapa
tahap pembelajaran yang tidak terlaksana, diantaranya presentasi siswa,
pengambilan kesimpulan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan
juga refleksi pembelajaran.
Kasus Kegiatan Mengajar 2
 Permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-2 adalah waktu
yang dibutuhkan ketika berdo’a sebelum belajar lebih lama karena saat
pembacaan do’a tersebut juga dibaca berapa suroh yang terdapat pada
juz 30.
 Kemudian, permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-2
adalah kolaborasi guru dengan peserta didik perlu ditingkatkan lagi agar
suasana pembelajaran lebih aktif lagi.
 Kemudian, permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-2
adalah masih terdapat anggota kelompok yang fasif ketika terjadi
diskusi kelompok (diskusi).
 Kemudian, permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-2
adalah saat evaluasi dilakukan masih terdapat peserta didik yang
berkomunikasi dengan peserta didik lainnya.

6. 6
 Dan permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-2 adalah
tidak terlaksananya penggunaan layar proyektor saat pembelajaran
berlangsung.
Faktor penyebab kasus 2
 Faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-
2 adalah peserta didik tidak hanya membaca do’a belajar tetapi
membaca salah satu surah juz 30 yang cukup panjang dikarekan sudah
terbiasa dengan pembiasaan sekolah yang memang seperti itu.
 Kemudian, faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik
Mengajar Ke-2 adalah guru hanya menanyakan sepintas tentang materi
pembelajaran sebelumnya kepada peserta didik, sehingga kolaborasi
kurang terasa dalam pembelajaran.
 Kemudian, faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik
Mengajar Ke-2 adalah masih terdapat rasa takut disalahkan oleh teman
ketika menyampaikan pendapat saat diskusi kelompok.
 Kemudian, faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik
Mengajar Ke-2 adalah ada beberapa peserta didik yang kurang
memahami soal evaluasi namun tidak ditanyakan kepada guru.
 Dan faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar
Ke-2 adalah layar proyektor digunakan rapat K3S, sehingga
memanfaatkan whiteboard sebagai pengganti layar proyektor.
Solusi/Tindakan kasus 2
 Tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang timbul pada
Praktik Mengajar Ke-2 adalah memastikan peserta didik hanya
membaca do’a belajar di Praktik Mengajar Ke-3.
 Kemudian, tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang
timbul pada Praktik Mengajar Ke-2 adalah memperbanyak pertanyaan
untuk mengingatkan kembali peserta didik terhadap materi
pembelajaran yang sudah disampaikan sebelumnya di Praktik Mengajar
Ke-3.
 Kemudian, tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang
timbul pada Praktik Mengajar Ke-2 adalah lebih memberikan motivasi

7. 7
kepada peserta didik agar tidak takut untuk menyampaikan pendapatnya
di Praktik Mengajar Ke-3.
 Kemudian, tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang
timbul pada Praktik Mengajar Ke-2 adalah meminta kepada peseta
didik yang kurang memahami soal agar bertanya langsung kepada guru
di Praktik Mengajar Ke-3.
 Dan tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang timbul pada
Praktik Mengajar Ke-2 adalah menyiapkan layar proyektor cadangan,
agar ketika layar proyektor yang satu digunakan dikarenakan hal yang
tak terduga maka bisa menggunakan layar proyektor yang lainnya di
Praktik Mengajar Ke-3.
Hasil tindakan 2
 Dari permasalahan yang terjadi pada praktik mengajar ke-2 yang
dilaksanakan pada tanggal 3 November 2021, yaitu masih dijumpai
beberapa peserta didik yang tidak berani untuk menyampaikan
pendapatnya di depan kelas, serta penggunaan media pembelajaran
yang kurang lengkap, seperti layar proyektor, pointer, dan speaker.
Kasus Kegiatan Mengajar 3
 Permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-3 adalah tidak
terkoneksinya audio (speaker) dan visual (laptop) sehingga saat
dilakukan pemutaran video pembelajaran sempat tidak terdengar
suanya.
Faktor penyebab kasus 3
 Faktor penyebab permasalahan yang terjadi pada Praktik Mengajar Ke-
2 adalah bluetooth audio tidak terkonesksi dengan laptop.
Solusi/Tindakan kasus 3
 Tindakan yang dilakukan terhadap permasalahan yang timbul pada
Praktik Mengajar Ke-3 adalah dilakukan maintenance oleh teknisi
sehingga audio dan visual dapat terkoneksi.

8. 8
Hasil tindakan 3
 Dari permasalahan yang terjadi pada praktik mengajar ke-2 yang
dilaksanakan pada tanggal 15 November 2021, yaitu tidak
terkoneksinya antara audio dengan visual (speaker dan laptop) saat
pemutaran video pembelajaran.
Simpulan
 Setalah melalui praktek mengajar ke-1 sampai ke-3, mahasiswa
merasakan ada peningkatan dan perubahan kualitas dalam pelaksanaan
pembelajaran. Dilihat dari progress pembelajaran dan menindaklanjuti
kendala-kendala yang ada dengan baik agar pembelajaran tetap berjalan
dengan baik.
Saran
 Selalu melakukan kegiatan refleksi pembelajaran untuk perbaikan
proses pembelajaran selanjutnya.
 Selalu memanfaatkan perkembangan teknologi dalam proses
pembelajaran untuk memperlancar proses pembelajaran.
 Selalu sigap dan cepat dalam mengambil keputusan ketika terjadinya
masalah yang mengakibatkan rencana pembelajaran tidak berjalan
dengan baik.
Daftar Pustaka
 Youtube :
 https://www.youtube.com/watch?v=uyyLot4PLXM
 https://www.youtube.com/watch?v=PkrwIA7iexU
 https://www.youtube.com/watch?v=4kCsa0c8lro
 Internet :
https://lms02-ppgdaljab2021.simpkb.id/course/view.php?id=389&section=20
https://lms02-ppgdaljab2021.simpkb.id/mod/folder/view.php?id=105784
 LK 3.2 Daftar Penyelesaian Kasus Pelaksanaan Praktik Mengajar Ke-1
 LK 3.4 Daftar Penyelesaian Kasus Pelaksanaan Praktik Mengajar Ke-2
 LK 3.6 Daftar Penyelesaian Kasus Pelaksanaan Praktik Mengajar Ke-3