SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
1
BAB I
MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI
SELAMA PELAKSANAAN PPL
A. Penyusunan Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Pada umumnya praktikan tidak mengalami kesulitan dalam penyusunan
RPP. Praktikan hanya menemui sedikit perbedaan antara format penyusunan atau
cara pembuatan RPP yang harus diserahkan kepada guru pamong dengan format
RPP yang selama ini telah dipelajari diperkuliahan. Pengalaman pertama terjun
langsung kedalam Kegiatan Belajar mengajar (KBM) di SMP Negeri 35
Palembang, tentunya praktikan merasa sangat perlu untuk menyesuaikan diri
dengan rencana pembelajaran yang ada di lingkungan sekolah tersebut. Apabila
praktikan mengalami kesulitan atau mengalami hal-hal yang kurang dipahami
selama proses penyusunan RPP, guru pamong siap membimbing dan memberikan
pengarahan kepada praktikan.
B. Proses Pelaksanaan pengajaran
Pada saat penampilan pertama dalam kegiatan belajar mengajar, praktikan
sedikit mengalami rasa gugup dan tegang sehingga kegiatan belajar mengajar
sedikit berjalan kaku serta belum sepenuhnya menguasai kelas. Pada penampilan
kedua praktikan telah dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan lebih
baik dari pertemuan yang pertama.
Namun dalam penampilan-penampilan berikutnya, praktikan tidak merasa
gugup ataupun tegang lagi dan terus mengalami peningkatan dari penampilan
sebelum-sebelumnya karena adanya bimbingan dan arahan yang diberikan oleh
guru pamong disetiap akhir penampilan. Selain itu sejalan dengan waktu
praktikan mampu mengakrabkan diri dengan siswa sehingga kegiatan belajar
mengajar berjalan dengan harmonis, menyenangkan dan tidak kaku.
2
C. Bimbingan Belajar/Ekstrakulikuler
Kegiatan Ekstrakulikuler yang ada di SMP Negeri 35 Palembang sangat
beraneka ragam, antara lain: OSIS, PMR, Pramuka, Paskibra, Futsal, Seni Suara,
Seni Tari dan lain sebagainya.
Dalam bimbingan kegiatan ekstrakulikuler, praktikan tidak menemukan
kesulitan yang berarti, karena baik siswa maupun guru Pembina memberikan
kesempatan bagi praktikan untuk berperan serta secara aktif dalam bimbingan
kegiatan ekstrakulikuler tersebut.
Seluruh Mahasiswa PPL juga turut berpatisipasi dalam kehidupan sekolah
di SMP Negeri 35 Palembang. Adapun kegiatan tersebut antara lain:
1. Setiap hari Senin praktikan bersama rekan-rekan PPL, Guru-guru
beserta staf administrasi dan tata usaha serta seluruh siswa SMP
Negeri 35 Palembang diwajibkan mengikuti upacara bendera yang
langsung dipimpin oleh kepala SMP Negeri 35 Palembang ataupun
guru Pembina Upacara.
2. Setiap hari praktikan melaksanakan tugas piket bersama guru piket
pada hari itu. Adapun tugas piket antara lain; mencatat nama-nama
siswa yang tidak masuk sekolah pada hari itu disetiap kelas lalu
merekapnya dalam buku Rekapitulasi, mencatat setiap guru yang
tidak hadir dalam setiap jam pelajarannya, mencatat siswa yang
keluar/meninggalkan jam pelajaran,, serta mencatat siswa-siswa yang
terlambat. Selain itu apabila ada guru yang berhalangan dalam mata
pelajarannya pada hari itu praktikan menggantikanya dengan
memberikan tugas dikelas yang tidak ada gurunya.
3. Menyusun buku-buku dan masih banyak lagi tugas yang lainnya.
4. Pada perayaan HUT-RI ke-72, SMP Negeri 35 Palembang
mengadakan banyak perlombaan, antara lain; makan kerupuk, Tarik
tambang, lari kelereng pakai sendok dan banyak lagi yang di ikuti
oleh seluruh perwakilan kelas, dan praktikan beserta rekan-rekan PPL
lainnya turut membantu jalannya pelaksanaan lomba tersebut.
3
5. Setiap hari jum’at praktikan dan rekan-rekan PPL bersama dengan
para guru dan seluruh Siswa SMP Negeri 35 Palembang membaca
Surat Yasin secara bersama-sama.
6. Setiap hari sabtu praktikan dan rekan-rekan PPL bersama dengan
para guru melaksanakan Operasi Semut, Senam Kesegaran Jasmani
(SKJ) bersama para siswa-siswi.
Dalam semua pelaksanaan kegiatan tersebut dan partisipasi lainnya
dilingkungan sekolah, praktikan tidak mengalami kesulitan yang berarti dan
mampu berpatisipasi secara aktif karena adanya bimbingan dan arahan dari semua
pihak.
D. Partisipasi Dalam Kegiatan Sekolah
Selama pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 35 Palembang,
praktikan juga ikut berpartisipasi dalam aktifitas kehidupan sekolah tersebut
diantaranya :
1. Setiap hari senin praktikan bersama rekan-rekan PPL lainnya
diwajibkan mengikuti upacara bendera yang langsung dipimpin oleh
Kepala Sekolah dan diikuti oleh guru-guru beserta staf Tata Usaha.
2. Setiap hari yang ditentukan praktikan melaksanakan tugas piket
sekolah bersama guru piket. Tugas piket meliputi : mencatat nama-
nama siswa yang datang terlambat, mendata nama-nama siswa yang
tidak hadir, mencatat tamu-tamu yang datang, mengisi jam pelajaran
yang kosong dan menyuruh siswa mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru mata pelajaran yang berhalangan hadir, serta menulis surat
izin keluar atau surat izin pulang kepada siswa sesuai dengan izin
guru piket.
4
E. Proses Bimbingan
1. Dengan Guru Pamong
Dalam proses bimbingan dengan guru pamong selama pelaksanaan PPL,
praktikan tidak mengalami kesulitan yang berarti serta proses bimbingan
berlangsung dengan baik. Praktikan juga tidak mengalami kesulitan untuk
menemui guru pamong dan berkonsultasi mengenai pelaksanaan pembelajaran,
RPP dan maslah-masalah kependidikan lainnya, hal tersebut karena keluasan guru
pamong serta guru pamong pun selalu meluangkan waktunya guna memberikan
masukan-masukan bukan hanya mengajar namun juga dalam mendidik dan
membimbing siswa serta administrasi kelas, administrasi pendidikan serta
bagaimana cara menguasai kelas ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Adapun bimbingan yang diberikan pada praktikan yaitu:
a. Memberikan bimbingan kepada praktikan dalam hal;
 Mengenal situasi dan kondisi kelas.
 Menjaga kebersihan kelas.
 Melatih diri dalam penyelesaian administrasi kelas (absen, buku
nilai, dan lain-lain).
b. Memperkenalkan praktikan kepada siswa yang akan diajarkan, dalam
hal ini praktikan mengajar siswa kelas IX.4
c. Memeriksa, mengomentari dan menilai setiap rencana pengajaran yang
disusun oleh praktikan untuk diperbaiki bila ada kekurangan dan
kesalahan.
d. Mengamati dan menilai setiap penampilan praktikan dan membuat
catatan mengenai penampilan praktikan untuk selanjutnya
mencantumkan nilai tersebut langsung pada PPK.
e. Memberikan komentar kepada praktikan setiap kali penampilan yakni
tentang hal-hal yang sudah tepat dan hal-hal yang kurang, serta
memberi saran cara mengatasi kekurangan tersebut.
5
2. Dosen Pembimbing
Dalam proses bimbingan dengan dosen pembimbing, praktikan tidak
menemui kesulitan ataupun masalah yang berarti dan proses bimbingan
berlangsung dengan baik. Adapun bimbingan yang diberikan oleh dosen
pembimbing yaitu:
a. Membantu praktikan dalam membuat catatan agenda selama PPL
dilaksanakan.
b. Membantu praktikan dalam penugasan/pemahaman materi pelajaran
yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Membantu praktikan dalam pemilihan dan penggunaan media
pengajaran dan alat evaluasi.
d. Memberikan saran-saran yang dianggap perlu dalam upaya
pembentukan profesionalisme praktikan secara optimal.
e. Mendampingi praktikan kesekolah/tempat latihan pada waktu
penyerahan.
f. Membantu memelihara dan meningkatkan hubungan baik (kerjasama)
yang saling menguntungkan antara praktikan dan pihak sekolah.
6
BAB II
FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH
YANG DIALAMI SELAMA PPL
A. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran praktikan sedikit
mengalami kesulitan di awal karena formatnya sedikit berbeda dengan yang
praktikan pelajari di perkuliahan. Selain itu juga praktikan sedikit mengalami
kesulitan dalam penyusunan program semester karna harus disesuaikan dengan
jumlah jam yang dipakai oleh guru pamong, namun pada akhirnya semua dapat
diatasi dan dapat menyusun semua itu dengan baik berkat bantuan dan kerja sama
yang baik dengan guru pamong.
B. Proses Penampilan
Masalah lain yang praktikan hadapi selama PPL adalah proses
penampilan. Selama praktikan mengikuti simulasi, peer teaching dan micro
teaching, praktikan menghadapi teman-teman yang sudah praktikan kenal, tetapi
selama PPL praktikan berhadapan dengan siswa SMP yang memiliki pengetahuan
dan wawasan yang luas. Praktikan sedikit gugup di awal pembelajaran tetapi
praktikan berusaha untuk meyakinkan diri praktikan kalau praktikan mampu
mengahadapinya. Pada pertemuan kedua dan selanjutnya praktikan sudah mampu
beradaptasi dengan siswa secara baik dan para siswa bisa menerima serta
menghadapi keberadaan praktikan sebagai guru mereka.
C. Bimbingan Belajar
Dalam bimbingan belajar, praktikan tidak begitu aktif mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler.Hal ini dikarenakan waktu yang tersedia sangat terbatas. Praktikan
lebih memfokuskan pada kegiatan belajar walaupun ada diantara kegiatan tersebut
diadakan pada hari minggu, tetapi waktu tersebut praktikan gunakan untuk
beristirahat dan konsentrasi pada pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
7
D. Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah
Salah satu partisipasi praktikan adalah mengisi kelas yang gurunya
berhalangan hadir dan menjalankan tugas sebagaimana seorang guru. Praktikan
memasuki kelas yang gurunya berhalangan hadir tujuannya untuk mengantisipasi
agar siswa tidak ribut dan keluar masuk kelas. Tetapi ada sebagaimana dari
mereka tidak begitu mempermasalahkan kalau praktikan yang menggantikan guru
mereka yang berhalangan hadir untuk mengajar karena menganggap bahwa
praktikan juga merupakan guru mereka yang harus mereka hormati sekalipun
hanya seorang guru praktikan. Dan praktikan juga selalu mengontrol serta ikut
menjaga kebersihan dan keindahan taman sekolah.
E. Proses Bimbingan
1. Guru Pamong
Praktikan merasa tidak ada masalah dengan guru pamong. Guru telah
banyak membantu praktikan selama PPL. Beliau sangat mengerti akan
keterbatasan yang praktikan miliki dan beliau banyak membagi ilmu-ilmu
serta pengalaman yang beliau miliki kepada praktikan.
2. Dosen Pembimbing
Praktikan merasa dosen pembimbing sangat membantu praktikan
terhadap masalah yang dihadapi, baik dari segi mengajar ataupun masalah-
masalah yang lain.Masalah-masalah yang dihadapi oleh praktikan datang
dari berbagai macam factor. Adapun factor tersebut antara lain:
a. Faktor Internal/Psikologi
1. Pengalaman mengajar di SMP Negeri 35 Palembang merupakan
pengamalan pertama bagi praktikan secara factual, sehingga praktikan
merasa sedikit kurang percaya diri dan gugup pada penampilan
pertama.
2. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang sesungguhnya merupakan
pengalaman pertama bagi praktikan.
8
3. Praktikan memiliki pengalaman mengajar siswa dalam jumlah besar
hanya pada saat PPL di SMP Negeri 35 Palembang sehingga
penampilan-penampilan pertama tidak mampu mengajar secara
optimal.
b. Faktor Eksternal
1. Kegiatan PPL Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Palembang yang kali bertempat di lingkungan SMP
Negeri 35 Palembang.
2. Masih adanya siswa yang belum menyadari akan manfaat materi yang
dijelaskan sehingga saat praktikan menjelaskan masih ada siswa yang
tidak memperhatikan.
c. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Penguasaan Teknologi
1. Terbatasnya ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan menjadi
salah satu factor yang cukup penting dalam tercapainya keberhasilan
praktikan dalam melaksanakan PPL.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana seperti alat peraga dan laboratorium
Matematika.
9
BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH
Semua kendala-kendala yang dihadapi oleh praktikan dalam kegiatan
kependidikan merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi praktikan. Selain
itu kendala-kendala tersebut mengajarkan praktikan bagaimana menjadi seorang
guru yang baik, yang membimbing, menjadi guru yang berdedikasi, yang penuh
tanggng jawab dan professional serta mengajarkan praktikan agar setiap guru
mempunyai sifat “ing ngarso sung tulodo” (didepan memberikan teladan), “ing
madya mangunkarso”(ditengah memberikan bimbingan) dan “tut wuri
handayani” (melayani dengan sepenuh hati).
Adapun upaya-upaya yang dilakukan praktikan untuk menanggulangi
permasalahan yang timbul selama pelaksanaan PPL yaitu:
A. Penyusunan Rencana Pembelajaran
Dalam penyusunan rencana pembelajaran, program tahunan, dan program
semester, dan ain sebagainya praktikan selalu mengkonsultasikannya kepada guru
pamong serta meminta arahan-arahan dalam penyusunannya.
Berikut beberapa cara dalam menanggulangi masalah apabila terjadi kendala
dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran:
1. Membuka komunikasi dengan guru.
2. Jangan malu dan takut untuk bertanya jika terdapat kesulitan.
3. Mengkonsultasikan RPP dengan guru pamong sebelum melakukan proses
pembelajaran.
4. Tanyakan apa-apa yang menjadi kendala dan cara penyelesaiannya kepada
guru pamong.
5. Membuat rencana pengajaran sesuai panduan yang sudah ada.
6. Membuat buku kasus untuk memudahkan menyelesaikan masalah pada
siswa.
7. Mengkonsultasikan bagaimana cara mengatur waktu dalam RPP agar
sesuai dengan penampilan dan mengefesiensikan waktu.
10
B. Proses Penampilan
1. Dalam setiap penampilan mengajar, praktikan selalu berdiskusi dengan
guru pamong dan rekan PPL sesama mata pelajaran Matematika tentang
rencana pengajaran yang akan diterapkan di kelas, meminta pendapat dan
pengarahan tentang cara pengajaran yang akan di gunakan oleh praktikan.
2. Selalu berusaha memperbaiki penampilan mengajar dari penampilan
sebelumnya dengan cara bersifat terbuka terhadap saran dan kritikan dari
berbagai pihak serta tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yamg terjadi
pada penampilan sebelumnya.
3. Terus-menerus memupuk rasa percaya diri dalam mengajar.
4. Mengajarkan dengan hati yang ikhlas.
5. Ketika praktikan melaksanakan pembelajaran Matematika pada jam-jam
terakhir pelajaran, praktikan berusaha mengajak siswa untuk belajar
melalui suatu permainan ataupun simulasi sehingga siswa tertarik
memperhatikan. Selain itu praktikan selalu menyelingi dengan candaan-
candaan yang bersifat membangun logika siswa dan menyegarkan pikiran
siswa dengan motivasi agar siswa tidak merasa bosan.
6. Selalu berusaha melaksanakan pembelajaran Matematika dengan cara
membimbing siswa untuk menemukannya sendiri terhadap masalah-
masalah yang dihadapinya.
C. Bimbingan Belajar
Praktikan merasa sudah cukup mengikuti kegiatan yang menurut praktikan
merupakan pengalaman saat SMP dulu.Selain itu juga karena keterbatasan waktu
sehingga praktikan lebih berkonsentrasi pada kegiatan belajar.
D. Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah
Hal ini dapat diatasi secara perlahan dengan pendekatan kepada siswa.
Praktikan mencoba memahami karakter masing-masing siswa dengan mencoba
menarik perhatian siswa dengan memperlakukan mereka sebagai teman sehingga
mereka beranggapan bahwa bukan hanya sekedar guru tetapi juga sebagai teman
bagi mereka. Tetapi tentu saja hal itu tidak membuat lupa terhadap status mereka
11
sebagai seorang siswa dan mereka bisa lebih menghargai praktikan. Dalam
kegiatan mengajar, praktikan berusaha untuk menampilkan materi pelajaran
semenarik mungkin dengan memberikan suatu motivasi dengan cara
menyelinginya dengan canda tawa sehingga kegiatan belajar tidak kaku.
E. Proses Bimbingan
Dalam hal ini praktikan menganggap guru pamong dan dosen pembimbing
sudah baik mendukung setiap langkah praktikan dalam mengajar. Jadi, setiap ada
masalah dan kesulitan mereka selalu berusaha untuk memperbaiki praktikan
dengan cara menasehati dan memberikan kritikan maupun saran yang bisa
membuat saya menyadari tidak ada masalah yang besar karena praktikan
menganggap hal itu sebagai masukan agar praktikan menjadi tenaga pendidik dan
pengajar yang professional.
12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dengan berakhirnya kegiatan PPL di SMP Negeri 35 Palembang, yang
merupakan kegiatan observasi dan latihan mengajar serta tugas-tugas pendidikan
lainnya praktikan mendapatkan berbagai pengalaman dan pengetahuan.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan praktikan selama PPL di SMP
Negeri 35 Palembang dapat diambil kesimpulan:
1. Situasi dan kondisi SMP Negeri 35 Palembang sangat memenuhi syarat
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dengan baik.
2. Pemeliharaan gedung dan halaman sekolah dilakukan oleh petugas
kebersihan dan siswa piket kelas.
3. Tata tertib siswa cukup baik, pada awal pelajaran dibuka dengan salam
dan siswa sangat antusias dalam menerima materi pelajaran.
4. Setiap hari dilakukan kegiatan membaca Al-Quran bersama yang dipandu
oleh siswa yang sudah ditunjuk dan dipilih oleh sekolah pada jam pertama
setiap kelas sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai yaitu pada pukul
06.40 – 07.00, selama 20 menit.
5. Setiap hari senin dilakukan kegiatan upacara bendera yang mulai dimulai
pada pukul 06.40 sampai dengan pukul 07.40
6. Setiap hari sabtu diadakan kegiatan senam kesegaran jasmani untuk siswa-
siswi SMP Negeri 35 Palembang, yaitu dimulai pukul 07.00 s.d 07.45,
namun sebelum senam dimulai para siswa-siswi terlebih dahulu membaca
Al-Quran dimulai pukul 06.40 s.d 07.00 setelah itu dilanjutkan senam
perkelas.
7. Kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMP Negeri 35 Palembang cukup
banyak dan berjalan dengan sangat baik, itu semua tak lepas dari
kesadaran siswa-siswi SMP Negeri 35 Palembang. Hal ini terbukti dengan
13
adanya banyak penghargaan yang telah di dapat oleh SMP Negeri 35
Palembang.
8. Bagi siswa yang datang terlambat ataupun yang melanggar peraturan dan
tata tertib sekolah yang ditentukan maka siswa tersebut akan dikenakan
sanksi dari sekolah ataupun wali kelas.
B. Saran
Sebagai peserta PPL praktikan ingin memberikan beberapa masukan guna
meningkatkan tugas pendidikan dimasa mendatang.SMP Negeri 35 Palembang
merupakan SMP yang baik dan berprestasi.
Adapun saran yang dapat diberikan praktikan guna perbaikan di masa mendatang
yaitu:
1. Hendaknya pelajaran yang sifatnya hitung menghitung seperti matematika
dan fisika tidak ditempatkan pada jam pelajaran di akhir-akhir atau siang
hari serta hendaknya tidak pula ditempatkan setelah pelajaran Muatan
local dan kesenian atau olahraga.
2. Hendaknya diadakan razia atau lebih di disiplinkan lagi siswa-siswi yang
berada dikantin pada saat jam pelajaran sedang berlangsung atau pun pada
saat jam pelajaran kosong yang tidak ada gurunya.
3. Diharapkan prestasi yang telah dicapai oleh kegiatan ekstrakulikuler di
SMP Negeri 35 Palembang dapat terus ditingkatkan.
4. Kedisiplinan yang sudah diterapkan di SMP Negeri 35 Palembang
hendaknya lebih ditingkatkan lagi.
5. Kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah hendaknnya selalu dapat
dijaga dan ditingkatkan lagi agar SMP Negeri 35 Palembang tetap bersih
dan nyaman dalam kegiatan belajar mengajar.
6. Kerjasama yang telah terjalin antara SMP Negeri 35 Palembang dengan
FKIP UMP hendaknya dapat terus berlangsung dan selalu ditingkatkan.

More Related Content

What's hot

Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi1000 guru
 
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematika
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematikaIntegrasi nilai budaya pada pembelajaran matematika
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematikarezkya agung
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaJoko Wahyono
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Teori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyTeori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyhasanah sn
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrikfarahdibacm
 
Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2andrikagustia
 
Ranah kognitif (pengetahuan)
Ranah kognitif (pengetahuan)Ranah kognitif (pengetahuan)
Ranah kognitif (pengetahuan)Sukiman Fitk
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaranmatematikauntirta
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaMading KS
 
Trigonometri (pengukuran sudut)
Trigonometri (pengukuran sudut)Trigonometri (pengukuran sudut)
Trigonometri (pengukuran sudut)Aditya Nur Jr
 
Landasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulumLandasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulumUlfia Rahmi
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematikasiska sri asali
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfHanyLuvya
 

What's hot (20)

Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
 
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematika
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematikaIntegrasi nilai budaya pada pembelajaran matematika
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematika
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
 
Strategi Pembelajaran Matematika
Strategi Pembelajaran MatematikaStrategi Pembelajaran Matematika
Strategi Pembelajaran Matematika
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Presentasi Tes dan Non Tes
Presentasi Tes dan Non Tes Presentasi Tes dan Non Tes
Presentasi Tes dan Non Tes
 
Teori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyTeori belajar vygotsky
Teori belajar vygotsky
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
 
Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2
 
Ranah kognitif (pengetahuan)
Ranah kognitif (pengetahuan)Ranah kognitif (pengetahuan)
Ranah kognitif (pengetahuan)
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Contoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario PembelajaranContoh Skenario Pembelajaran
Contoh Skenario Pembelajaran
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
 
Trigonometri (pengukuran sudut)
Trigonometri (pengukuran sudut)Trigonometri (pengukuran sudut)
Trigonometri (pengukuran sudut)
 
Landasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulumLandasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulum
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
 
Entropi
EntropiEntropi
Entropi
 

Similar to laporan PPL matematika

06 bab i pendahuluan sudah
06   bab i pendahuluan sudah06   bab i pendahuluan sudah
06 bab i pendahuluan sudahAnzhor Muhajir
 
Laporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesiLaporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesiHera Apriyani
 
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdf
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdfLK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdf
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdfAhmadTaajuddiyn
 
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsihHasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsihHendri Saepuloh
 
596343-1674497560.pdf
596343-1674497560.pdf596343-1674497560.pdf
596343-1674497560.pdfsugiyarnispd
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfWulandariWulandari58
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdfLeniMarlina99
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfAdeWiraPribadi1
 
LK_3.1_best_Practice_Ressy.pdf
LK_3.1_best_Practice_Ressy.pdfLK_3.1_best_Practice_Ressy.pdf
LK_3.1_best_Practice_Ressy.pdfRessyResy
 
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdfBEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdfKusuma Windiarti
 
PRESENTASI REFLEKSI 1.pptx
PRESENTASI REFLEKSI 1.pptxPRESENTASI REFLEKSI 1.pptx
PRESENTASI REFLEKSI 1.pptxWindaHaniaty
 
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdfLK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdfAhsalAhsal
 

Similar to laporan PPL matematika (20)

Laporan ppl ethy
Laporan ppl ethyLaporan ppl ethy
Laporan ppl ethy
 
06 bab i pendahuluan sudah
06   bab i pendahuluan sudah06   bab i pendahuluan sudah
06 bab i pendahuluan sudah
 
Laporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesiLaporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesi
 
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdf
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdfLK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdf
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdf
 
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsihHasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
 
F. BAB III
F. BAB IIIF. BAB III
F. BAB III
 
PPL Report-Bab 1
PPL Report-Bab 1PPL Report-Bab 1
PPL Report-Bab 1
 
3. bab i
3. bab i3. bab i
3. bab i
 
596343-1674497560.pdf
596343-1674497560.pdf596343-1674497560.pdf
596343-1674497560.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices LENI.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
best Practices .pdf
best Practices .pdfbest Practices .pdf
best Practices .pdf
 
Ptk
Ptk Ptk
Ptk
 
LK_3.1_best_Practice_Ressy.pdf
LK_3.1_best_Practice_Ressy.pdfLK_3.1_best_Practice_Ressy.pdf
LK_3.1_best_Practice_Ressy.pdf
 
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdfBEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
 
PRESENTASI REFLEKSI 1.pptx
PRESENTASI REFLEKSI 1.pptxPRESENTASI REFLEKSI 1.pptx
PRESENTASI REFLEKSI 1.pptx
 
Jurnal pratikum
Jurnal pratikumJurnal pratikum
Jurnal pratikum
 
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdfLK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 

Recently uploaded

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Recently uploaded (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

laporan PPL matematika

  • 1. 1 BAB I MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI SELAMA PELAKSANAAN PPL A. Penyusunan Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) Pada umumnya praktikan tidak mengalami kesulitan dalam penyusunan RPP. Praktikan hanya menemui sedikit perbedaan antara format penyusunan atau cara pembuatan RPP yang harus diserahkan kepada guru pamong dengan format RPP yang selama ini telah dipelajari diperkuliahan. Pengalaman pertama terjun langsung kedalam Kegiatan Belajar mengajar (KBM) di SMP Negeri 35 Palembang, tentunya praktikan merasa sangat perlu untuk menyesuaikan diri dengan rencana pembelajaran yang ada di lingkungan sekolah tersebut. Apabila praktikan mengalami kesulitan atau mengalami hal-hal yang kurang dipahami selama proses penyusunan RPP, guru pamong siap membimbing dan memberikan pengarahan kepada praktikan. B. Proses Pelaksanaan pengajaran Pada saat penampilan pertama dalam kegiatan belajar mengajar, praktikan sedikit mengalami rasa gugup dan tegang sehingga kegiatan belajar mengajar sedikit berjalan kaku serta belum sepenuhnya menguasai kelas. Pada penampilan kedua praktikan telah dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik dari pertemuan yang pertama. Namun dalam penampilan-penampilan berikutnya, praktikan tidak merasa gugup ataupun tegang lagi dan terus mengalami peningkatan dari penampilan sebelum-sebelumnya karena adanya bimbingan dan arahan yang diberikan oleh guru pamong disetiap akhir penampilan. Selain itu sejalan dengan waktu praktikan mampu mengakrabkan diri dengan siswa sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan dengan harmonis, menyenangkan dan tidak kaku.
  • 2. 2 C. Bimbingan Belajar/Ekstrakulikuler Kegiatan Ekstrakulikuler yang ada di SMP Negeri 35 Palembang sangat beraneka ragam, antara lain: OSIS, PMR, Pramuka, Paskibra, Futsal, Seni Suara, Seni Tari dan lain sebagainya. Dalam bimbingan kegiatan ekstrakulikuler, praktikan tidak menemukan kesulitan yang berarti, karena baik siswa maupun guru Pembina memberikan kesempatan bagi praktikan untuk berperan serta secara aktif dalam bimbingan kegiatan ekstrakulikuler tersebut. Seluruh Mahasiswa PPL juga turut berpatisipasi dalam kehidupan sekolah di SMP Negeri 35 Palembang. Adapun kegiatan tersebut antara lain: 1. Setiap hari Senin praktikan bersama rekan-rekan PPL, Guru-guru beserta staf administrasi dan tata usaha serta seluruh siswa SMP Negeri 35 Palembang diwajibkan mengikuti upacara bendera yang langsung dipimpin oleh kepala SMP Negeri 35 Palembang ataupun guru Pembina Upacara. 2. Setiap hari praktikan melaksanakan tugas piket bersama guru piket pada hari itu. Adapun tugas piket antara lain; mencatat nama-nama siswa yang tidak masuk sekolah pada hari itu disetiap kelas lalu merekapnya dalam buku Rekapitulasi, mencatat setiap guru yang tidak hadir dalam setiap jam pelajarannya, mencatat siswa yang keluar/meninggalkan jam pelajaran,, serta mencatat siswa-siswa yang terlambat. Selain itu apabila ada guru yang berhalangan dalam mata pelajarannya pada hari itu praktikan menggantikanya dengan memberikan tugas dikelas yang tidak ada gurunya. 3. Menyusun buku-buku dan masih banyak lagi tugas yang lainnya. 4. Pada perayaan HUT-RI ke-72, SMP Negeri 35 Palembang mengadakan banyak perlombaan, antara lain; makan kerupuk, Tarik tambang, lari kelereng pakai sendok dan banyak lagi yang di ikuti oleh seluruh perwakilan kelas, dan praktikan beserta rekan-rekan PPL lainnya turut membantu jalannya pelaksanaan lomba tersebut.
  • 3. 3 5. Setiap hari jum’at praktikan dan rekan-rekan PPL bersama dengan para guru dan seluruh Siswa SMP Negeri 35 Palembang membaca Surat Yasin secara bersama-sama. 6. Setiap hari sabtu praktikan dan rekan-rekan PPL bersama dengan para guru melaksanakan Operasi Semut, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) bersama para siswa-siswi. Dalam semua pelaksanaan kegiatan tersebut dan partisipasi lainnya dilingkungan sekolah, praktikan tidak mengalami kesulitan yang berarti dan mampu berpatisipasi secara aktif karena adanya bimbingan dan arahan dari semua pihak. D. Partisipasi Dalam Kegiatan Sekolah Selama pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 35 Palembang, praktikan juga ikut berpartisipasi dalam aktifitas kehidupan sekolah tersebut diantaranya : 1. Setiap hari senin praktikan bersama rekan-rekan PPL lainnya diwajibkan mengikuti upacara bendera yang langsung dipimpin oleh Kepala Sekolah dan diikuti oleh guru-guru beserta staf Tata Usaha. 2. Setiap hari yang ditentukan praktikan melaksanakan tugas piket sekolah bersama guru piket. Tugas piket meliputi : mencatat nama- nama siswa yang datang terlambat, mendata nama-nama siswa yang tidak hadir, mencatat tamu-tamu yang datang, mengisi jam pelajaran yang kosong dan menyuruh siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran yang berhalangan hadir, serta menulis surat izin keluar atau surat izin pulang kepada siswa sesuai dengan izin guru piket.
  • 4. 4 E. Proses Bimbingan 1. Dengan Guru Pamong Dalam proses bimbingan dengan guru pamong selama pelaksanaan PPL, praktikan tidak mengalami kesulitan yang berarti serta proses bimbingan berlangsung dengan baik. Praktikan juga tidak mengalami kesulitan untuk menemui guru pamong dan berkonsultasi mengenai pelaksanaan pembelajaran, RPP dan maslah-masalah kependidikan lainnya, hal tersebut karena keluasan guru pamong serta guru pamong pun selalu meluangkan waktunya guna memberikan masukan-masukan bukan hanya mengajar namun juga dalam mendidik dan membimbing siswa serta administrasi kelas, administrasi pendidikan serta bagaimana cara menguasai kelas ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Adapun bimbingan yang diberikan pada praktikan yaitu: a. Memberikan bimbingan kepada praktikan dalam hal;  Mengenal situasi dan kondisi kelas.  Menjaga kebersihan kelas.  Melatih diri dalam penyelesaian administrasi kelas (absen, buku nilai, dan lain-lain). b. Memperkenalkan praktikan kepada siswa yang akan diajarkan, dalam hal ini praktikan mengajar siswa kelas IX.4 c. Memeriksa, mengomentari dan menilai setiap rencana pengajaran yang disusun oleh praktikan untuk diperbaiki bila ada kekurangan dan kesalahan. d. Mengamati dan menilai setiap penampilan praktikan dan membuat catatan mengenai penampilan praktikan untuk selanjutnya mencantumkan nilai tersebut langsung pada PPK. e. Memberikan komentar kepada praktikan setiap kali penampilan yakni tentang hal-hal yang sudah tepat dan hal-hal yang kurang, serta memberi saran cara mengatasi kekurangan tersebut.
  • 5. 5 2. Dosen Pembimbing Dalam proses bimbingan dengan dosen pembimbing, praktikan tidak menemui kesulitan ataupun masalah yang berarti dan proses bimbingan berlangsung dengan baik. Adapun bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing yaitu: a. Membantu praktikan dalam membuat catatan agenda selama PPL dilaksanakan. b. Membantu praktikan dalam penugasan/pemahaman materi pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. c. Membantu praktikan dalam pemilihan dan penggunaan media pengajaran dan alat evaluasi. d. Memberikan saran-saran yang dianggap perlu dalam upaya pembentukan profesionalisme praktikan secara optimal. e. Mendampingi praktikan kesekolah/tempat latihan pada waktu penyerahan. f. Membantu memelihara dan meningkatkan hubungan baik (kerjasama) yang saling menguntungkan antara praktikan dan pihak sekolah.
  • 6. 6 BAB II FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI SELAMA PPL A. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran praktikan sedikit mengalami kesulitan di awal karena formatnya sedikit berbeda dengan yang praktikan pelajari di perkuliahan. Selain itu juga praktikan sedikit mengalami kesulitan dalam penyusunan program semester karna harus disesuaikan dengan jumlah jam yang dipakai oleh guru pamong, namun pada akhirnya semua dapat diatasi dan dapat menyusun semua itu dengan baik berkat bantuan dan kerja sama yang baik dengan guru pamong. B. Proses Penampilan Masalah lain yang praktikan hadapi selama PPL adalah proses penampilan. Selama praktikan mengikuti simulasi, peer teaching dan micro teaching, praktikan menghadapi teman-teman yang sudah praktikan kenal, tetapi selama PPL praktikan berhadapan dengan siswa SMP yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Praktikan sedikit gugup di awal pembelajaran tetapi praktikan berusaha untuk meyakinkan diri praktikan kalau praktikan mampu mengahadapinya. Pada pertemuan kedua dan selanjutnya praktikan sudah mampu beradaptasi dengan siswa secara baik dan para siswa bisa menerima serta menghadapi keberadaan praktikan sebagai guru mereka. C. Bimbingan Belajar Dalam bimbingan belajar, praktikan tidak begitu aktif mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.Hal ini dikarenakan waktu yang tersedia sangat terbatas. Praktikan lebih memfokuskan pada kegiatan belajar walaupun ada diantara kegiatan tersebut diadakan pada hari minggu, tetapi waktu tersebut praktikan gunakan untuk beristirahat dan konsentrasi pada pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
  • 7. 7 D. Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah Salah satu partisipasi praktikan adalah mengisi kelas yang gurunya berhalangan hadir dan menjalankan tugas sebagaimana seorang guru. Praktikan memasuki kelas yang gurunya berhalangan hadir tujuannya untuk mengantisipasi agar siswa tidak ribut dan keluar masuk kelas. Tetapi ada sebagaimana dari mereka tidak begitu mempermasalahkan kalau praktikan yang menggantikan guru mereka yang berhalangan hadir untuk mengajar karena menganggap bahwa praktikan juga merupakan guru mereka yang harus mereka hormati sekalipun hanya seorang guru praktikan. Dan praktikan juga selalu mengontrol serta ikut menjaga kebersihan dan keindahan taman sekolah. E. Proses Bimbingan 1. Guru Pamong Praktikan merasa tidak ada masalah dengan guru pamong. Guru telah banyak membantu praktikan selama PPL. Beliau sangat mengerti akan keterbatasan yang praktikan miliki dan beliau banyak membagi ilmu-ilmu serta pengalaman yang beliau miliki kepada praktikan. 2. Dosen Pembimbing Praktikan merasa dosen pembimbing sangat membantu praktikan terhadap masalah yang dihadapi, baik dari segi mengajar ataupun masalah- masalah yang lain.Masalah-masalah yang dihadapi oleh praktikan datang dari berbagai macam factor. Adapun factor tersebut antara lain: a. Faktor Internal/Psikologi 1. Pengalaman mengajar di SMP Negeri 35 Palembang merupakan pengamalan pertama bagi praktikan secara factual, sehingga praktikan merasa sedikit kurang percaya diri dan gugup pada penampilan pertama. 2. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang sesungguhnya merupakan pengalaman pertama bagi praktikan.
  • 8. 8 3. Praktikan memiliki pengalaman mengajar siswa dalam jumlah besar hanya pada saat PPL di SMP Negeri 35 Palembang sehingga penampilan-penampilan pertama tidak mampu mengajar secara optimal. b. Faktor Eksternal 1. Kegiatan PPL Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang yang kali bertempat di lingkungan SMP Negeri 35 Palembang. 2. Masih adanya siswa yang belum menyadari akan manfaat materi yang dijelaskan sehingga saat praktikan menjelaskan masih ada siswa yang tidak memperhatikan. c. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Penguasaan Teknologi 1. Terbatasnya ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan menjadi salah satu factor yang cukup penting dalam tercapainya keberhasilan praktikan dalam melaksanakan PPL. 2. Terbatasnya sarana dan prasarana seperti alat peraga dan laboratorium Matematika.
  • 9. 9 BAB III UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH Semua kendala-kendala yang dihadapi oleh praktikan dalam kegiatan kependidikan merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi praktikan. Selain itu kendala-kendala tersebut mengajarkan praktikan bagaimana menjadi seorang guru yang baik, yang membimbing, menjadi guru yang berdedikasi, yang penuh tanggng jawab dan professional serta mengajarkan praktikan agar setiap guru mempunyai sifat “ing ngarso sung tulodo” (didepan memberikan teladan), “ing madya mangunkarso”(ditengah memberikan bimbingan) dan “tut wuri handayani” (melayani dengan sepenuh hati). Adapun upaya-upaya yang dilakukan praktikan untuk menanggulangi permasalahan yang timbul selama pelaksanaan PPL yaitu: A. Penyusunan Rencana Pembelajaran Dalam penyusunan rencana pembelajaran, program tahunan, dan program semester, dan ain sebagainya praktikan selalu mengkonsultasikannya kepada guru pamong serta meminta arahan-arahan dalam penyusunannya. Berikut beberapa cara dalam menanggulangi masalah apabila terjadi kendala dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran: 1. Membuka komunikasi dengan guru. 2. Jangan malu dan takut untuk bertanya jika terdapat kesulitan. 3. Mengkonsultasikan RPP dengan guru pamong sebelum melakukan proses pembelajaran. 4. Tanyakan apa-apa yang menjadi kendala dan cara penyelesaiannya kepada guru pamong. 5. Membuat rencana pengajaran sesuai panduan yang sudah ada. 6. Membuat buku kasus untuk memudahkan menyelesaikan masalah pada siswa. 7. Mengkonsultasikan bagaimana cara mengatur waktu dalam RPP agar sesuai dengan penampilan dan mengefesiensikan waktu.
  • 10. 10 B. Proses Penampilan 1. Dalam setiap penampilan mengajar, praktikan selalu berdiskusi dengan guru pamong dan rekan PPL sesama mata pelajaran Matematika tentang rencana pengajaran yang akan diterapkan di kelas, meminta pendapat dan pengarahan tentang cara pengajaran yang akan di gunakan oleh praktikan. 2. Selalu berusaha memperbaiki penampilan mengajar dari penampilan sebelumnya dengan cara bersifat terbuka terhadap saran dan kritikan dari berbagai pihak serta tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yamg terjadi pada penampilan sebelumnya. 3. Terus-menerus memupuk rasa percaya diri dalam mengajar. 4. Mengajarkan dengan hati yang ikhlas. 5. Ketika praktikan melaksanakan pembelajaran Matematika pada jam-jam terakhir pelajaran, praktikan berusaha mengajak siswa untuk belajar melalui suatu permainan ataupun simulasi sehingga siswa tertarik memperhatikan. Selain itu praktikan selalu menyelingi dengan candaan- candaan yang bersifat membangun logika siswa dan menyegarkan pikiran siswa dengan motivasi agar siswa tidak merasa bosan. 6. Selalu berusaha melaksanakan pembelajaran Matematika dengan cara membimbing siswa untuk menemukannya sendiri terhadap masalah- masalah yang dihadapinya. C. Bimbingan Belajar Praktikan merasa sudah cukup mengikuti kegiatan yang menurut praktikan merupakan pengalaman saat SMP dulu.Selain itu juga karena keterbatasan waktu sehingga praktikan lebih berkonsentrasi pada kegiatan belajar. D. Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah Hal ini dapat diatasi secara perlahan dengan pendekatan kepada siswa. Praktikan mencoba memahami karakter masing-masing siswa dengan mencoba menarik perhatian siswa dengan memperlakukan mereka sebagai teman sehingga mereka beranggapan bahwa bukan hanya sekedar guru tetapi juga sebagai teman bagi mereka. Tetapi tentu saja hal itu tidak membuat lupa terhadap status mereka
  • 11. 11 sebagai seorang siswa dan mereka bisa lebih menghargai praktikan. Dalam kegiatan mengajar, praktikan berusaha untuk menampilkan materi pelajaran semenarik mungkin dengan memberikan suatu motivasi dengan cara menyelinginya dengan canda tawa sehingga kegiatan belajar tidak kaku. E. Proses Bimbingan Dalam hal ini praktikan menganggap guru pamong dan dosen pembimbing sudah baik mendukung setiap langkah praktikan dalam mengajar. Jadi, setiap ada masalah dan kesulitan mereka selalu berusaha untuk memperbaiki praktikan dengan cara menasehati dan memberikan kritikan maupun saran yang bisa membuat saya menyadari tidak ada masalah yang besar karena praktikan menganggap hal itu sebagai masukan agar praktikan menjadi tenaga pendidik dan pengajar yang professional.
  • 12. 12 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dengan berakhirnya kegiatan PPL di SMP Negeri 35 Palembang, yang merupakan kegiatan observasi dan latihan mengajar serta tugas-tugas pendidikan lainnya praktikan mendapatkan berbagai pengalaman dan pengetahuan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan praktikan selama PPL di SMP Negeri 35 Palembang dapat diambil kesimpulan: 1. Situasi dan kondisi SMP Negeri 35 Palembang sangat memenuhi syarat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dengan baik. 2. Pemeliharaan gedung dan halaman sekolah dilakukan oleh petugas kebersihan dan siswa piket kelas. 3. Tata tertib siswa cukup baik, pada awal pelajaran dibuka dengan salam dan siswa sangat antusias dalam menerima materi pelajaran. 4. Setiap hari dilakukan kegiatan membaca Al-Quran bersama yang dipandu oleh siswa yang sudah ditunjuk dan dipilih oleh sekolah pada jam pertama setiap kelas sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai yaitu pada pukul 06.40 – 07.00, selama 20 menit. 5. Setiap hari senin dilakukan kegiatan upacara bendera yang mulai dimulai pada pukul 06.40 sampai dengan pukul 07.40 6. Setiap hari sabtu diadakan kegiatan senam kesegaran jasmani untuk siswa- siswi SMP Negeri 35 Palembang, yaitu dimulai pukul 07.00 s.d 07.45, namun sebelum senam dimulai para siswa-siswi terlebih dahulu membaca Al-Quran dimulai pukul 06.40 s.d 07.00 setelah itu dilanjutkan senam perkelas. 7. Kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMP Negeri 35 Palembang cukup banyak dan berjalan dengan sangat baik, itu semua tak lepas dari kesadaran siswa-siswi SMP Negeri 35 Palembang. Hal ini terbukti dengan
  • 13. 13 adanya banyak penghargaan yang telah di dapat oleh SMP Negeri 35 Palembang. 8. Bagi siswa yang datang terlambat ataupun yang melanggar peraturan dan tata tertib sekolah yang ditentukan maka siswa tersebut akan dikenakan sanksi dari sekolah ataupun wali kelas. B. Saran Sebagai peserta PPL praktikan ingin memberikan beberapa masukan guna meningkatkan tugas pendidikan dimasa mendatang.SMP Negeri 35 Palembang merupakan SMP yang baik dan berprestasi. Adapun saran yang dapat diberikan praktikan guna perbaikan di masa mendatang yaitu: 1. Hendaknya pelajaran yang sifatnya hitung menghitung seperti matematika dan fisika tidak ditempatkan pada jam pelajaran di akhir-akhir atau siang hari serta hendaknya tidak pula ditempatkan setelah pelajaran Muatan local dan kesenian atau olahraga. 2. Hendaknya diadakan razia atau lebih di disiplinkan lagi siswa-siswi yang berada dikantin pada saat jam pelajaran sedang berlangsung atau pun pada saat jam pelajaran kosong yang tidak ada gurunya. 3. Diharapkan prestasi yang telah dicapai oleh kegiatan ekstrakulikuler di SMP Negeri 35 Palembang dapat terus ditingkatkan. 4. Kedisiplinan yang sudah diterapkan di SMP Negeri 35 Palembang hendaknya lebih ditingkatkan lagi. 5. Kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah hendaknnya selalu dapat dijaga dan ditingkatkan lagi agar SMP Negeri 35 Palembang tetap bersih dan nyaman dalam kegiatan belajar mengajar. 6. Kerjasama yang telah terjalin antara SMP Negeri 35 Palembang dengan FKIP UMP hendaknya dapat terus berlangsung dan selalu ditingkatkan.