SlideShare a Scribd company logo
Penelitian
Tindakan Kelas
(PTK)
Pengertian dan Prinsip PTK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) adalah penelitian yang
dilakukan oleh sekelompok guru di kelas dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu
pembelajaran.
Beberapa prinsip dasar dari PTK diantaranya adal6ah :
1. Dilakukan secara berkelanjutan dan terdiri dari dua siklus atau lebih
2. Kegiatannya merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari pembelajaran
3. Identifikasi masalahnya berdasarkan kejadian atau sumber nyata di kelas.
4. Motivasi untuk memperbaiki mutu pembelajaran tumbuh dari dalam diri guru yang bersangkutan
atau kepala sekolah,
5. Lingkup masalah tidak dibatasi pada masalah pembelajaran di dalam dan di luar kelas.
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan diatas, maka PTK
mempunyai beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan yang
dikaji bukan berdasarkan hasil penelitian terdahulu, tetapi
permasalahan yang nyata-nyata terjadi di kelas.
Disamping itu, masalah tersebut benar-benar nyata muncul dari
dunia tanggungjawab guru/peneliti yang bersangkutan. Tegasnya,
seorang peniliti hanya boleh melakukan PTK di kelas atau sekolah
tertentu apabila peneliti tersebut memang benar-benar guru atau
pengajar di kelas/sekolah tersebut.
Tabel Perbedaan Penilitian Biasa dengan PTK
No Penelitian Eksperimen Biasa Penelitian Tindakan Kelas
1 Boleh dilakukan oleh orang luar yang bukan guru
di kelas tersebut
Harus dilakukan oleh guru atau bersangkutan lain
2 Sampel harus benar-benar mewakili populasi
(representatif)
Sampel tidak harus mewakili populasi melainkan fokus
penelitian dilakukan pada subjek atau kelas yang
bermasalah
3 Kesimpulan yang diambil, digeneralisasikan/
berlaku bagi semua anggota populasi.
Kesimpulan yang diambil hanya berlaku di kelas yang
diteliti
4 Biasanya mempunyai kelompok control yang
tidak diberi perlakuan
Tidak hanya mempunyai kelompok control, tetapi tindakan
dilakukan secara berulang-ulang.
5 Instrumen harus valid dan reliabel Validalitas dan realibilitas instrument tidak menjadi
keharusan
6 Pada umumnya membutuhkan analisis statistic
yang rumit
Tidak menggunakan analisis statistic yang rumit
7 Pada umumnya selalu memilki hipotesis Tidak selalu menggunakan hipotesis
8 Mengembangkan teori, tidak memperbaiki
praktek pembelajaran secara langsung
Secara langsung memperbaiki praktek pembelajaran
Adapun tujuan dilaksanakannya PTK adalah :
1. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang timbul di kelas
2. Meningkatkan kinerja guru dalam rangka pengembangan kompetensinya
3. Meningkatkan kualitas isi, masukan, proses serta hasil pembelajaran di
sekolah.
4. Menumbuhkembangkan budaya meneliti bagi guru agar lebih proaktif
mencari solusi terhadap permasalahan pembelajaran.
5. Meningkatkan kerjsama antara dosen (perguruan tinggi) dengan
guru(sekolah) dalam memecahkan masalah pembelajaran
Keunggulan PTK
1. Kegiatan dilakukan tanpa menganggu tugas utama guru dan pelaksanaan
pembelajaran, karena melaksanakannya justru guru harus berada dalam kelas
2. Permasalahan yang diteliti benar-benar berasal dari kelas tersebut.
3. Rancangan yang digunakan dalam PTK sangat fleksibel, dapat disesuaikan dengan
situasi kegiatan belajar mengajar yang sedang berjalan.
4. Hasil atau kesimpulan yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dari
bagi guru yang bersangkutan
Hasil yang diperoleh dengan melakukan PTK
Peningkatan aktivitas belajar
siswa di sekolah
01
Perbaikan mutu proses
pembelajaran di kelas
02
Perbaikan prosedur dan alat
evaluasi hasil belajar siswa
03 Perbaikan kualitas media, alat
bantu belajar dan sumber belajar
lainnya
04
Perbaikan penerapan
kurikulum di sekolah
05
Langkah-Langkah Praktis
Pelaksanaan PTK
Perencanaan
(Planning)
01
Kegiatan Perencanaan dalam PTK mencakup hal-hal sebagai
berikut :
1. Identifikasi Masalah
2. Perumusan Masalah 4. Pengembangan Tindakan/
intervensi/action
3. Analisis Penyebab Masalah
Identifikasi Masalah
Beberapa permasalahan yang dapat diselesaikan dengan
pendekatan PTK adalah :
1. Masalah tersebut benar-benar nyata muncul dari dunia
tanggungjawab guru/peneliti yang bersangkutan.
2. Masalah itu realistis yang artinya memang benar dirasakan ada
masalah
3. Pemecahan terhadap masalah tersebut harus memberi manfaat
yang jelas
4. Masalah tersebut harus feasible yang artinya dapat dipecahkan
atau ditangani dengan sumber daya yang tersedia
Siklus I
Permasalahan
Refleksi I
Belum Terselesaikan
Refleksi II
Alternatif Pemecahan I
(Rencana Tindakan)
Pelaksanaan Tindakan I
Analisis Data I Observasi I
Alternatif Pemecahan II
(Rencana Tindakan)
Pelaksanaan Tindakan II
Analisis Data II Observasi II
Siklus II
Belum Terselesaika Siklus Selanjutnya
Contoh Identifikasi Masalah
Berdasarkan data di kelas III SMP Sekawan-Binjai, ditemukan bahwa
sebagaian besar siswa (80%) mempunyai minat belajar IPA yang rendah;
sebagian besar siswa (85%) tidak terampil berbahasa inggris, dan lain lain
Perumusan Masalah
Apabila masalah telah terindentifikasi, maka langka selanjutnya
adalah merumuskan masalah tersebut dengan kalimat pernyataan.
Dalam menuliskan pernyataan ini perlu diperhatikan supaya faktor-
faktor berikut tercakup didalamnnya yang diantaranya :
1. Berapa banyak yang bermasalah? (How much)
2. Siapa yang bermasalah? (Who)
3. Dimana masalah itu terjadi? (Where)
4. Kapan masalah itu terjadi? (When)
5. Apa masalahnya? (What)
Contoh :
1. Sebagian besar (80%) siswa kelas III SMP Sekawan-Medan pada
semester ganjil tahun ajaran 2009/2010 mempunyai minat belajar IPA
yang rendah.
2. Sekitar 75% siswa kelas III IPA SMA Negeri 1-Medan
Pada semester genap tahun ajaran 2008/2009
tidak terampil berbahasa inggris.
How much who where
who
How much where
when
when
what
what
Analisis Penyebab Masalah
Analisis penyebab masalah merupakan Langkah untuk menetapkan
akar penyebab masalah tersebut. Dalam kegiatan ini, peneliti dapat
melakukan wawancara dengan siswa, observasi di kelas dan lain
sebagainya sehingga akan diperoleh beberapa kemungkinan akar
penyebab masalah tersebut.
Contoh :
Suatu penelitian Tindakan kelas mempunyai Rumusan Masalah
sebagai berikut : Sebagian besar (80%) siswa kelas III SMP Sekawan-
Medan pada semester ganjil tahun ajaran 2009/2010 mempunyai
minat belajar IPA yang rendah
Langkah-Langkah Melakukan Analisis Penyebab Masalahnya
1 2 3
Lakukan diskusi dengan tim,
edarkan angket, lakukan
wawancara dengan siswa,
lakukan observasi ulang di
kelas maka akan diperoleh
beberapa kemungkinan akar
penyebab masalah
Akar masalah yang telah
diperoleh selanjutnya
dianalisis kembali. Dari ketiga
akar masalah tersebut mana
yang paling mungkin penyebab
masalah dan mana yang paling
mungkin untuk diatasi guru
yang bersangkutan
Lakukan Kembali analisis
untuk mencari penyebab
yang lebih spesifik
Pengembangan Tindakan / intervensi / action
Pengembangan Tindakan intervensi/action merupkan langkah
terakhir dalam tahap perencanaan (planning). Tahap ini dilakukan
apabila akar masalah atau penyebab timbulnya masalah telah
ditemukan.
Sebagai contoh : pada kasus telah ditetapkan bahwa akar penyebab
sehingga siswa kelas III SMP Sekawan mempunyai minat belajar IPA
yang rendah karena guru tidak menggunakan media pembelajaran
yang menarik. Berdasarkan hal tersebut ditetapkan bahwa untuk
meningkatakan minat belajar IPA siswa kelas III SMP Sekawan, maka
guru harus selalu menggunakan media dalam proses pembelajaran.
Pelaksanaan
(Acting)
02
Tahap Pelaksanaan (acting) dimaksudkan untuk melakukan tindakan dalam rangka mengatasi masalah
yang telah ditemukan. Pada tahap pelaksanaan ini perlu disusun langkah-langkah praktis yang akan
dilakukan misalnya :
1. Apa saja hal yang pertama kali dilakukan
2. Bagaimana organisasi kelas
3. Siapa yang menjadi pengamat (observer)
4. Siapa yang mengambil data
5. Bagaimana cara mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan kegiatan di kelas.
6. Bagaimana cara untuk memberdayakan siswa selama proses pembelajaran (kegiatan), dan lain
sebagainya
Pengamatan
(Observing)
03
Observasi merupakan kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk
merekam seberapa jauh pengaruh Tindakan yang dilakukan telah
mencapai sasaran. Pengaruh Tindakan selama tahap pengamatan harus
diamati secara efektif, disamping itu harus dikumpulkan, apa alat
pengumpul data, kapan mulai mengumpulkan data dan lain sebagainya.
Refleksi
(Reflecting)
04
Refleksi adalah kegiatan mengulas kembali tentang perubahan yang terjadi
pada siswa, perubahan suasana kelas dan guru. Melalui kegiatan refleksi ini
maka peniliti akan memperoleh informasi tentang : seberapa jauh Tindakan
telah membawa perubahan, apa saja perubahan yang terjadi, mengapa terjadi
perubahan tersebut, apa saja kelebihan dan kekurangan yang ditemukan,
bagaiamana langkah-langkah penyempurnaan dan lain-lain. Dalam hal ini
peneliti harus mencari langkah-langkah atau strategi mengatasi kelemahan
untuk dilakukan pada siklus berikutnya, hingga masalah penilitian benar-benar
dapat diatasi.

More Related Content

Similar to PTK rev. 1.pptx

best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
donyaktani20
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
donyaktani20
 
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
etiernawati20
 
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakanKelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
fetiazm
 
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Mank Win
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
smkn 1 batam
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
sinupid
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
eli priyatna laidan
 
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdfLK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
rahmatiyarahmatiya
 
Panduan Best Practice Kepala Sekolah 2023.pptx
Panduan Best Practice Kepala Sekolah 2023.pptxPanduan Best Practice Kepala Sekolah 2023.pptx
Panduan Best Practice Kepala Sekolah 2023.pptx
Sumarji5
 
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docxRANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
sarwani sarwani
 
LK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docxLK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docx
Kelas4Irgt
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Esti Widiawati
 
Versi lengkap
Versi lengkapVersi lengkap
Versi lengkap
bartoanteja
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
miftahasan
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docxLK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
DianAnggraeni88
 
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan KelasLangkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
ssuser07a10e
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
lanisoviana1
 

Similar to PTK rev. 1.pptx (20)

best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
 
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakanKelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
 
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
 
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdfLK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
 
Panduan Best Practice Kepala Sekolah 2023.pptx
Panduan Best Practice Kepala Sekolah 2023.pptxPanduan Best Practice Kepala Sekolah 2023.pptx
Panduan Best Practice Kepala Sekolah 2023.pptx
 
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docxRANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
 
LK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docxLK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docx
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
 
Versi lengkap
Versi lengkapVersi lengkap
Versi lengkap
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docxLK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
 
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan KelasLangkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
 
Laporan pkp ipa
Laporan pkp ipaLaporan pkp ipa
Laporan pkp ipa
 
Laporan pkp ipa
Laporan pkp ipaLaporan pkp ipa
Laporan pkp ipa
 

Recently uploaded

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 

PTK rev. 1.pptx

  • 2. Pengertian dan Prinsip PTK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) adalah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok guru di kelas dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran. Beberapa prinsip dasar dari PTK diantaranya adal6ah : 1. Dilakukan secara berkelanjutan dan terdiri dari dua siklus atau lebih 2. Kegiatannya merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari pembelajaran 3. Identifikasi masalahnya berdasarkan kejadian atau sumber nyata di kelas. 4. Motivasi untuk memperbaiki mutu pembelajaran tumbuh dari dalam diri guru yang bersangkutan atau kepala sekolah, 5. Lingkup masalah tidak dibatasi pada masalah pembelajaran di dalam dan di luar kelas.
  • 3. Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan diatas, maka PTK mempunyai beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan yang dikaji bukan berdasarkan hasil penelitian terdahulu, tetapi permasalahan yang nyata-nyata terjadi di kelas. Disamping itu, masalah tersebut benar-benar nyata muncul dari dunia tanggungjawab guru/peneliti yang bersangkutan. Tegasnya, seorang peniliti hanya boleh melakukan PTK di kelas atau sekolah tertentu apabila peneliti tersebut memang benar-benar guru atau pengajar di kelas/sekolah tersebut.
  • 4. Tabel Perbedaan Penilitian Biasa dengan PTK No Penelitian Eksperimen Biasa Penelitian Tindakan Kelas 1 Boleh dilakukan oleh orang luar yang bukan guru di kelas tersebut Harus dilakukan oleh guru atau bersangkutan lain 2 Sampel harus benar-benar mewakili populasi (representatif) Sampel tidak harus mewakili populasi melainkan fokus penelitian dilakukan pada subjek atau kelas yang bermasalah 3 Kesimpulan yang diambil, digeneralisasikan/ berlaku bagi semua anggota populasi. Kesimpulan yang diambil hanya berlaku di kelas yang diteliti 4 Biasanya mempunyai kelompok control yang tidak diberi perlakuan Tidak hanya mempunyai kelompok control, tetapi tindakan dilakukan secara berulang-ulang. 5 Instrumen harus valid dan reliabel Validalitas dan realibilitas instrument tidak menjadi keharusan 6 Pada umumnya membutuhkan analisis statistic yang rumit Tidak menggunakan analisis statistic yang rumit 7 Pada umumnya selalu memilki hipotesis Tidak selalu menggunakan hipotesis 8 Mengembangkan teori, tidak memperbaiki praktek pembelajaran secara langsung Secara langsung memperbaiki praktek pembelajaran
  • 5. Adapun tujuan dilaksanakannya PTK adalah : 1. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang timbul di kelas 2. Meningkatkan kinerja guru dalam rangka pengembangan kompetensinya 3. Meningkatkan kualitas isi, masukan, proses serta hasil pembelajaran di sekolah. 4. Menumbuhkembangkan budaya meneliti bagi guru agar lebih proaktif mencari solusi terhadap permasalahan pembelajaran. 5. Meningkatkan kerjsama antara dosen (perguruan tinggi) dengan guru(sekolah) dalam memecahkan masalah pembelajaran
  • 6. Keunggulan PTK 1. Kegiatan dilakukan tanpa menganggu tugas utama guru dan pelaksanaan pembelajaran, karena melaksanakannya justru guru harus berada dalam kelas 2. Permasalahan yang diteliti benar-benar berasal dari kelas tersebut. 3. Rancangan yang digunakan dalam PTK sangat fleksibel, dapat disesuaikan dengan situasi kegiatan belajar mengajar yang sedang berjalan. 4. Hasil atau kesimpulan yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dari bagi guru yang bersangkutan
  • 7. Hasil yang diperoleh dengan melakukan PTK Peningkatan aktivitas belajar siswa di sekolah 01 Perbaikan mutu proses pembelajaran di kelas 02 Perbaikan prosedur dan alat evaluasi hasil belajar siswa 03 Perbaikan kualitas media, alat bantu belajar dan sumber belajar lainnya 04 Perbaikan penerapan kurikulum di sekolah 05
  • 10. Kegiatan Perencanaan dalam PTK mencakup hal-hal sebagai berikut : 1. Identifikasi Masalah 2. Perumusan Masalah 4. Pengembangan Tindakan/ intervensi/action 3. Analisis Penyebab Masalah
  • 11. Identifikasi Masalah Beberapa permasalahan yang dapat diselesaikan dengan pendekatan PTK adalah : 1. Masalah tersebut benar-benar nyata muncul dari dunia tanggungjawab guru/peneliti yang bersangkutan. 2. Masalah itu realistis yang artinya memang benar dirasakan ada masalah 3. Pemecahan terhadap masalah tersebut harus memberi manfaat yang jelas 4. Masalah tersebut harus feasible yang artinya dapat dipecahkan atau ditangani dengan sumber daya yang tersedia
  • 12. Siklus I Permasalahan Refleksi I Belum Terselesaikan Refleksi II Alternatif Pemecahan I (Rencana Tindakan) Pelaksanaan Tindakan I Analisis Data I Observasi I Alternatif Pemecahan II (Rencana Tindakan) Pelaksanaan Tindakan II Analisis Data II Observasi II Siklus II Belum Terselesaika Siklus Selanjutnya
  • 13. Contoh Identifikasi Masalah Berdasarkan data di kelas III SMP Sekawan-Binjai, ditemukan bahwa sebagaian besar siswa (80%) mempunyai minat belajar IPA yang rendah; sebagian besar siswa (85%) tidak terampil berbahasa inggris, dan lain lain
  • 14. Perumusan Masalah Apabila masalah telah terindentifikasi, maka langka selanjutnya adalah merumuskan masalah tersebut dengan kalimat pernyataan. Dalam menuliskan pernyataan ini perlu diperhatikan supaya faktor- faktor berikut tercakup didalamnnya yang diantaranya : 1. Berapa banyak yang bermasalah? (How much) 2. Siapa yang bermasalah? (Who) 3. Dimana masalah itu terjadi? (Where) 4. Kapan masalah itu terjadi? (When) 5. Apa masalahnya? (What)
  • 15. Contoh : 1. Sebagian besar (80%) siswa kelas III SMP Sekawan-Medan pada semester ganjil tahun ajaran 2009/2010 mempunyai minat belajar IPA yang rendah. 2. Sekitar 75% siswa kelas III IPA SMA Negeri 1-Medan Pada semester genap tahun ajaran 2008/2009 tidak terampil berbahasa inggris. How much who where who How much where when when what what
  • 16. Analisis Penyebab Masalah Analisis penyebab masalah merupakan Langkah untuk menetapkan akar penyebab masalah tersebut. Dalam kegiatan ini, peneliti dapat melakukan wawancara dengan siswa, observasi di kelas dan lain sebagainya sehingga akan diperoleh beberapa kemungkinan akar penyebab masalah tersebut. Contoh : Suatu penelitian Tindakan kelas mempunyai Rumusan Masalah sebagai berikut : Sebagian besar (80%) siswa kelas III SMP Sekawan- Medan pada semester ganjil tahun ajaran 2009/2010 mempunyai minat belajar IPA yang rendah
  • 17. Langkah-Langkah Melakukan Analisis Penyebab Masalahnya 1 2 3 Lakukan diskusi dengan tim, edarkan angket, lakukan wawancara dengan siswa, lakukan observasi ulang di kelas maka akan diperoleh beberapa kemungkinan akar penyebab masalah Akar masalah yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis kembali. Dari ketiga akar masalah tersebut mana yang paling mungkin penyebab masalah dan mana yang paling mungkin untuk diatasi guru yang bersangkutan Lakukan Kembali analisis untuk mencari penyebab yang lebih spesifik
  • 18. Pengembangan Tindakan / intervensi / action Pengembangan Tindakan intervensi/action merupkan langkah terakhir dalam tahap perencanaan (planning). Tahap ini dilakukan apabila akar masalah atau penyebab timbulnya masalah telah ditemukan. Sebagai contoh : pada kasus telah ditetapkan bahwa akar penyebab sehingga siswa kelas III SMP Sekawan mempunyai minat belajar IPA yang rendah karena guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik. Berdasarkan hal tersebut ditetapkan bahwa untuk meningkatakan minat belajar IPA siswa kelas III SMP Sekawan, maka guru harus selalu menggunakan media dalam proses pembelajaran.
  • 20. Tahap Pelaksanaan (acting) dimaksudkan untuk melakukan tindakan dalam rangka mengatasi masalah yang telah ditemukan. Pada tahap pelaksanaan ini perlu disusun langkah-langkah praktis yang akan dilakukan misalnya : 1. Apa saja hal yang pertama kali dilakukan 2. Bagaimana organisasi kelas 3. Siapa yang menjadi pengamat (observer) 4. Siapa yang mengambil data 5. Bagaimana cara mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan kegiatan di kelas. 6. Bagaimana cara untuk memberdayakan siswa selama proses pembelajaran (kegiatan), dan lain sebagainya
  • 22. Observasi merupakan kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk merekam seberapa jauh pengaruh Tindakan yang dilakukan telah mencapai sasaran. Pengaruh Tindakan selama tahap pengamatan harus diamati secara efektif, disamping itu harus dikumpulkan, apa alat pengumpul data, kapan mulai mengumpulkan data dan lain sebagainya.
  • 24. Refleksi adalah kegiatan mengulas kembali tentang perubahan yang terjadi pada siswa, perubahan suasana kelas dan guru. Melalui kegiatan refleksi ini maka peniliti akan memperoleh informasi tentang : seberapa jauh Tindakan telah membawa perubahan, apa saja perubahan yang terjadi, mengapa terjadi perubahan tersebut, apa saja kelebihan dan kekurangan yang ditemukan, bagaiamana langkah-langkah penyempurnaan dan lain-lain. Dalam hal ini peneliti harus mencari langkah-langkah atau strategi mengatasi kelemahan untuk dilakukan pada siklus berikutnya, hingga masalah penilitian benar-benar dapat diatasi.