2. Sigmund Freud Nama asli Freud adalah Sigismund
Scholomo (1856 – 1939). adalah Bapak
psikoanalisis yang dilahirkan di Moravia pada
tanggal 6 Mei 1856. dan meninggal di London
pada tanggal 23 September 1939. Moravia. Saat
itu Moravia merupakan bagian dari kekaisaran
Austria-Hongaria (sekarang Cekoslowakia). Pada
usia empat tahun Freud dibawa hijrah ke Wina,
Austria (Berry, 2001:3). Kedatangan Freud
berbarengan dengan ramainya teori The Origin of
Species karya Charles Darwin dan setelah itu dia
tinggal selama hampir 80 tahun Freud tinggal di
Wina dan baru meninggalkan kota ketika Nazi
menaklukkan Austria
3. psikologi didefinisikan sebagai sains dan
sementara sains hanya berhubungan dengan
sesuatu yang dapat dilihat dan diamati saja.
Sedangkan ‘jiwa’ tidak bisa diamati, maka
tidak digolongkan ke dalam psikologi.
4. Aliran ini muncul akibat reaksi atas aliran
behaviourisme dan psikoanalisis. Kedua aliran
ini dianggap merendahkan manusia menjadi
sekelas mesin atau makhluk yang rendah.
Aliran ini biasa disebut mazhab
ketiga setelah Psikoanalisa dan
Behaviorisme.
5. Dilihat dari segi kebahasaan, humanisme berasal
dari kata Latin humanus dan mempunyai akar
kata homoyang berarti manusia. Humanus berarti
sifat manusiawi atau sesuai
dengan kodrat manusia (A.Mangunhardjana dalam
Haryanto Al-Fandi, 2011:71).
6. Psikologi humanistik disebut juga suatu pendekatan
yang multifaset terhadap pengalaman dan tingkah
laku manusia, yang memusatkan perhatian pada
keunikan dan aktualisasi diri manusia. Bagi
sejumlah ahli psikologi humanistik ia adalah
alternatif, sedangkan bagi sejumlah ahli psikologi
humanistik yang lainnya merupakan pelengkap bagi
penekanan tradisional behaviorisme dan
psikoanalis. Psikologi humanistik juga memberikan
sumbangannya bagi pendidikan alternatif yang
dikenal dengan sebutan pendidikan humanistik
(humanistic education).
7. Humanisme sebagai suatu aliran dalam filsafat,
memandang manusia itu bermartabat luhur, mampu
menentukan nasib sendiri, dan dengan kekuatan
sendiri mampu mengembangkan diri. Pandangan ini
disebut pandangan humanistis atau humanisme.
8. Al-Quran sebagai landasan atau sumber yang
utama memuat nilai-nilai yang universal,
baik dari segi lingkuap, ruang maupun
dimensi waktu. Ini berarti, Al-Quran
mengandung tuntutan hidup bagi manusia
dari segala bidang dan aspek kehidupannya
(tak terkecuali bidang pendidikan) pada
ruang dan waktu (space and time) yang idak
terbatas.
9. Al- Quran adalah kitab suci yang berisi firman Allah
yang ditunrunkan kepada Nabi melalui perantaran
malaikat Jibril. Lebih terperinci lagi, Muhammad
Rasyid Ridha dalam tafsir Al-Manar mengatakan: Al-
Quran adalah kalam yang diturunkan oleh Allah
kepada jiwa nabi yang paling sempurna
(Muhammad) yang ajarannya mencakup
pengetahuan yang tinggi dan menjadi sumber yang
mulia yang esensinya tidak dapat dimengerti
kecuali bagi ornag-orang yang berjiwa suci dan
berakal cerdas.
10. Menurut Lyle E. Bourne, JR., Bruce R.
Ekstrand belajar adalah perubahan tingkah
laku yang relatif tetap yang diakibatkan oleh
pengalaman dan latihan.
11. 1. Belajar pengetahuan.
2. Belajar ketrampilan.
3. Belajar perasaan dan hati
Mengajar
suatu proses pengaturan kondisi-kondisi
dengan mana pelajaran merubah tingkah
lakunya dengan sadar ke arah tujuan-tujuan
sendiri
12. a. Mengarahkan dan membimbing belajar.
b. Menimbulkan motivasi pada siswa untuk
belajar.
c. Membantu siswa-siswa dalam
mengmbangkan siakp yang baik dan
diinginkan.
d. Memperbaiki teknik belajar.
e. Mengenal terbentuknya pribadi yang
bermutu dan berguna dalam rangka menuju
sukses dalam mengajar.
13. belajar mengajar merupakan suatu proses
penanaman pengetahuan dan pengkondisian anak
sesuai dengan tujuan yang diinginkan, yakni
perubahan pada tingkah laku, sebagai hasil dari
proses belajar mengajar.
14. 1. Memahami individu, dalam hal ini peserta
didik yang telah memiliki potensi
2.Dapat membimbing dan mengarahkan
peserta didik sesuai dengan kaidah
3. satu pendekatan dalam pelaksanaan
pendidikan Islam.