SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Project Base
Learning
Pengertian
pendekatan pengajaran yang
dibangun di atas kegiatan
pembelajaran dan tugas nyata
yang memberikan tantangan
bagi peserta didik yang terkait
dengan kehidupan sehari-hari
untuk dipecahkan secara
berkelompok
Project based learning (PjBL)
adalah model pembelajaran
yang menjadikan peserta didik
sebagai subjek atau pusat
pembelajaran,
menitikberatkan proses
belajar yang memiliki hasil
akhir berupa produk.
2
Tujuan
✗ Melatih sikap proaktif peserta didik dalam memecahkan
suatu masalah.
✗ Mengasah kemampuan peserta didik dalam
menguraikan suatu permasalahan di kelas.
✗ Meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas dalam
menyelesaikan permasalahan yang kompleks sampai
diperoleh hasil nyata.
✗ Mengasah keterampilan peserta didik dalam
memanfaatkan alat dan bahan di kelas guna
menunjang aktivitas belajarnya.
✗ Melatih sifat kolaboratif peserta didik.
3
Tujuan
✗ Menentukan pertanyaan
✗ Menyusun desain perencanaan proyek
✗ Membuat jadwal aktivitas
✗ Melakukan monitor pada perkembangan
kinerja peserta didik
✗ Menguji hasil kinerja peserta didik
✗ Mengevaluasi pengalaman
4
Contoh Project
“Awan dalam Gelas
6
Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengetahui proses
kondensasi yang membentuk awan di langit.
Bahan dan alat:
Es batu, air panas, korek api kayu, toples/gelas, dan kantong
plastik.
Langkah-langkah Eksperimen:
1. Isi toples atau gelas dengan air panas lalu diamkan 1 menit.
2. Sisakan seperempat saja dalam wadah tesebut.
3. Nyalakan korek api dan cemplungkan ke dalam air.
4. Terakhir letakkan es batu yang sudah dibungkus plastic di atas
gelas/toples. Proses terbentuknya awan akan terjadi setelah itu.
“Eksperimen Membuat Hujan
7
Bahan dan alat:
Krim cukur (bukan gel atau busa), air, toples, dan pewarna
makanan yang dilarutkan dalam air.
Langkah eksperimen:
1. Masukkan air ke dalam toples.
2. Letakkan krim cukur di atas air yang berperan sebagai awan.
3. Masukkan pewarna makanan yang nantinya akan melewati
awan-awan. Sembari melakukannya, jelaskan kepada siswa
bagaimana terjadinya hujan.
“Belajar Berat Jenis (Air dan Garam)
8
Bahan dan alat:
Telur, air, garam dapur, dan gelas.
Langkah eksperimen:
Isi gelas dengan air dan masukkan telur ke dalamnya. Arahkan anak
untuk mengamati telur yang tenggelam. Lalu ambil telurnya,
masukkan beberapa sendok garam. Aduklah hingga benar-benar
larut. Masukkan lagi telur kedalam air. Telur menjadi melayang
dikarenakan ada dorongan dari massa jenis air garam. Kemudian
masukkan lagi lebih banyak garam hingga telur mengambang ke
atas air.
“Belajar Pembiasan Cahaya dengan Pensil Patah
9
Bahan:
Gelas bening, pensil, dan air.
Langkah eksperimen:
1. Masukkan air ke dalam gelas bening .
2. Masukkan pensil ke dalamnya.
3. Mulailah mengamatinya dari samping bersama murid Anda.
Terjadi pembiasan cahaya yang menyebabkan pensil terlihat
seakan patah.
“Pasta Gigi Raksasa
10
Baha-bahan:
Deterjen bubuk, ragi, cat air, sabun cuci piring (cair), dan glitter.
Langkah eksperimen:
1. Kecuali ragi, campur semua bahan menjadi satu adonan.
2. Masukkan ragi setelah campuran langkah pertama merata.
3. Bahan-bahan tersebut dengan sendirinya akan menjadi busa
pasta yang banyak. Nantinya menjadi pasta gigi raksasa yang
akan membuat anak menjadi excited.
“Berkenalan dengan Warna
11
Percobaan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak warna-warna
primer (merah, biiru, kuning) dan warna sekunder yang merupakan hasil
percampuran warna primer.
Bahan dan alat:
5-7 gelas bening, air bening, dan pewarna makanan (merah, biru,
kuning).
Langkah eksperimen:
1. Masukkan ke air ke dalam 3 gelas bening.
2. Teteskan 3 jenis pewarna makanan pada gelas berbeda. Minta anak
untuk melakukannya. Jelaskan padanya itulah warna primer.
3. Campurlah warna cairan merah dengan kuning, merah dengan biru,
kemudian biru dengan kuning.
4. Bimbing anak untuk mengungkap apa yang dilihatnya. Dan itulah
warna-warna sekunder.
“Mengembangkan Balon dengan Sendirinya
12
Bahan dan alat:
Minuman bersoda, permen mentos, dan balon.
Langkah eksperimen:
1. Satukan permen mentos dengan minuman bersoda.
2. Gantilah tutup botol minuman dengan balon. Pastikan tidak ada
yang berlubang.
3. Diamkan beberapa saat karena perlahan-lahan balon akan
mengembang tanpa ditiup.
“Pelangi dalam Botol
13
Bahan dan alat:
Toples kaca, madu, sabun cair pencuci piring berwarna hijau, pewarna
makanan (merah, ungu, biru), minyak zaitu, pipet dan alkohol.
Langkah eksperimen:
1. Tuangkan madu ke dalam toples sebagai lapisan terbawah. Pastikan
bagian dalam toples benar-benar kering. Madu tidak boleh belepotan
ke bagian sisi-sisi toples.
2. Kemudian tuang sabun pencuci priring di atas madu.
3. Pewarna makanan berwarna ungu dan biru dicampur dengan air
kemudian dituang ke dalam toples.
4. Masukkan minyak zaitun.
5. Campurkan pewarna makanan berwarna merah dengan alkohol.
Setelah itu masukkan ke dalam toples menggunakan pipet agar tidak
lapisan zaitun tidak rusak. Lihatlah hasilnya yang menciptakan warna-
warna pelangi!
“Bermain Magnet
14
Bahan:
Beberapa magnet, klip kertas berbahan besi, dan gelas bening berisi
air.
Langkah eksperimen:
Tenggelamkan klip besi di dalam gelas yang sudah berisi air.
Perintahkan anak untuk menempelkan magnet ke dinding gelas bagian
luar. Biarkan sejenak semberi terus perhatikan pergerakan klip di
dalam gelas. Klip besi semakin mendekat pada dinding yang ditempeli
magnet. Lalu instruksikan kepada anak agar menarik klip ke atas
menggunakan magnet. Eksperimen ini menjadikan mereka bisa
mengeluarkan magnet dari air tanpa harus basah.
“Belajar Bagaimana Jari Bisa Bergerak
15
Bahan:
Kardus yang dibentuk seperti telapak tangan, pipet seukuran ruas jari,
benang wol, mainan sebagai penahan tali, dan double tip.
Langkah eksperimen:
1. Rekatkan pipet menggunakan double tip pada setiap jari. Buatlah
struktur tulang beserta ruas jari dengan pipet tersebut.
2. Pasang benang dengan melubangi bagian atas, lalu ikatlah benang
tersebut.
3. Tarik benang yang sudah diikat menyesuaikan dengan jari yang
hendak digerakkan. Buatlah seolah kardus berbentuk tangan itu
bergerak
4. Sembari melakukan hal tersebut, Anda dapat menjelaskan
bahwasanya jari tangan bisa bergerak meskipun tidak berotot. Hal
itu dikarenakan pengaruh saraf yang dimiliki oleh jari. Pesan yang
dikirimkan dari otak melalui saraf menjadikan jari-jari tangan bisa
melakukan pergerakan. Prosesnya yakni dengan mengencangkan
otot tertentu sedangkan otot lainnya diperintah untuk rileks.
Selamat Mencoba

More Related Content

Similar to Program Projeck Base learning dalam pembelajaran IPA SD

Perangkat RPP Kimia SMP - Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Perangkat RPP Kimia SMP - Model Pembelajaran Berdasarkan MasalahPerangkat RPP Kimia SMP - Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Perangkat RPP Kimia SMP - Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
marnitukan
 
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Dedi467370
 
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Dedi467370
 
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Dedi467370
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
Rafiza Diy
 
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)
vijayamutha
 
RPP PRAKARYA 8 S2 (P3).docx
RPP PRAKARYA 8 S2 (P3).docxRPP PRAKARYA 8 S2 (P3).docx
RPP PRAKARYA 8 S2 (P3).docx
RestiELF
 
Lembar kegiatan 4 bakteri 1
Lembar kegiatan 4 bakteri 1Lembar kegiatan 4 bakteri 1
Lembar kegiatan 4 bakteri 1
Maman Sulaeman
 
Rpp kelas 8 kd 3.9 teks eksplanasi
Rpp kelas 8 kd 3.9 teks eksplanasiRpp kelas 8 kd 3.9 teks eksplanasi
Rpp kelas 8 kd 3.9 teks eksplanasi
ViraVira22
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
NiSrianti
 
SLOT 3 Empat Aras Inkuiri IBSE.pptx
SLOT 3 Empat Aras Inkuiri IBSE.pptxSLOT 3 Empat Aras Inkuiri IBSE.pptx
SLOT 3 Empat Aras Inkuiri IBSE.pptx
SHARIFAHAZIAH1
 

Similar to Program Projeck Base learning dalam pembelajaran IPA SD (20)

Aktiviti karnival sains
Aktiviti karnival sainsAktiviti karnival sains
Aktiviti karnival sains
 
Perangkat RPP Kimia SMP - Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Perangkat RPP Kimia SMP - Model Pembelajaran Berdasarkan MasalahPerangkat RPP Kimia SMP - Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Perangkat RPP Kimia SMP - Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
 
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
 
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
 
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...Modul Projek  - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
Modul Projek - Modul Projek _Berkarya Dengan Sampah Plastik_ Fase A - Fase A...
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)
 
Kelompok 2 Modul 7 KB 2 pembelajaran-ipa-di-sd.pptx
Kelompok 2 Modul 7 KB 2 pembelajaran-ipa-di-sd.pptxKelompok 2 Modul 7 KB 2 pembelajaran-ipa-di-sd.pptx
Kelompok 2 Modul 7 KB 2 pembelajaran-ipa-di-sd.pptx
 
RPP PRAKARYA 8 S2 (P3).docx
RPP PRAKARYA 8 S2 (P3).docxRPP PRAKARYA 8 S2 (P3).docx
RPP PRAKARYA 8 S2 (P3).docx
 
Lembar kegiatan 4 bakteri 1
Lembar kegiatan 4 bakteri 1Lembar kegiatan 4 bakteri 1
Lembar kegiatan 4 bakteri 1
 
Suhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannyaSuhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannya
 
Suhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannyaSuhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannya
 
Rpp kelas 8 kd 3.9 teks eksplanasi
Rpp kelas 8 kd 3.9 teks eksplanasiRpp kelas 8 kd 3.9 teks eksplanasi
Rpp kelas 8 kd 3.9 teks eksplanasi
 
MODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptx
MODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptxMODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptx
MODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptx
 
Bahan ajar paud 2014
Bahan ajar paud 2014Bahan ajar paud 2014
Bahan ajar paud 2014
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
 
Wujud zat
Wujud zatWujud zat
Wujud zat
 
SLOT 3 Empat Aras Inkuiri IBSE.pptx
SLOT 3 Empat Aras Inkuiri IBSE.pptxSLOT 3 Empat Aras Inkuiri IBSE.pptx
SLOT 3 Empat Aras Inkuiri IBSE.pptx
 
LK-10 MODUL P5 - PPRA SUHAENI.pdf
LK-10 MODUL  P5 - PPRA SUHAENI.pdfLK-10 MODUL  P5 - PPRA SUHAENI.pdf
LK-10 MODUL P5 - PPRA SUHAENI.pdf
 

Recently uploaded

Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 

Program Projeck Base learning dalam pembelajaran IPA SD

  • 2. Pengertian pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok Project based learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai subjek atau pusat pembelajaran, menitikberatkan proses belajar yang memiliki hasil akhir berupa produk. 2
  • 3. Tujuan ✗ Melatih sikap proaktif peserta didik dalam memecahkan suatu masalah. ✗ Mengasah kemampuan peserta didik dalam menguraikan suatu permasalahan di kelas. ✗ Meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks sampai diperoleh hasil nyata. ✗ Mengasah keterampilan peserta didik dalam memanfaatkan alat dan bahan di kelas guna menunjang aktivitas belajarnya. ✗ Melatih sifat kolaboratif peserta didik. 3
  • 4. Tujuan ✗ Menentukan pertanyaan ✗ Menyusun desain perencanaan proyek ✗ Membuat jadwal aktivitas ✗ Melakukan monitor pada perkembangan kinerja peserta didik ✗ Menguji hasil kinerja peserta didik ✗ Mengevaluasi pengalaman 4
  • 6. “Awan dalam Gelas 6 Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengetahui proses kondensasi yang membentuk awan di langit. Bahan dan alat: Es batu, air panas, korek api kayu, toples/gelas, dan kantong plastik. Langkah-langkah Eksperimen: 1. Isi toples atau gelas dengan air panas lalu diamkan 1 menit. 2. Sisakan seperempat saja dalam wadah tesebut. 3. Nyalakan korek api dan cemplungkan ke dalam air. 4. Terakhir letakkan es batu yang sudah dibungkus plastic di atas gelas/toples. Proses terbentuknya awan akan terjadi setelah itu.
  • 7. “Eksperimen Membuat Hujan 7 Bahan dan alat: Krim cukur (bukan gel atau busa), air, toples, dan pewarna makanan yang dilarutkan dalam air. Langkah eksperimen: 1. Masukkan air ke dalam toples. 2. Letakkan krim cukur di atas air yang berperan sebagai awan. 3. Masukkan pewarna makanan yang nantinya akan melewati awan-awan. Sembari melakukannya, jelaskan kepada siswa bagaimana terjadinya hujan.
  • 8. “Belajar Berat Jenis (Air dan Garam) 8 Bahan dan alat: Telur, air, garam dapur, dan gelas. Langkah eksperimen: Isi gelas dengan air dan masukkan telur ke dalamnya. Arahkan anak untuk mengamati telur yang tenggelam. Lalu ambil telurnya, masukkan beberapa sendok garam. Aduklah hingga benar-benar larut. Masukkan lagi telur kedalam air. Telur menjadi melayang dikarenakan ada dorongan dari massa jenis air garam. Kemudian masukkan lagi lebih banyak garam hingga telur mengambang ke atas air.
  • 9. “Belajar Pembiasan Cahaya dengan Pensil Patah 9 Bahan: Gelas bening, pensil, dan air. Langkah eksperimen: 1. Masukkan air ke dalam gelas bening . 2. Masukkan pensil ke dalamnya. 3. Mulailah mengamatinya dari samping bersama murid Anda. Terjadi pembiasan cahaya yang menyebabkan pensil terlihat seakan patah.
  • 10. “Pasta Gigi Raksasa 10 Baha-bahan: Deterjen bubuk, ragi, cat air, sabun cuci piring (cair), dan glitter. Langkah eksperimen: 1. Kecuali ragi, campur semua bahan menjadi satu adonan. 2. Masukkan ragi setelah campuran langkah pertama merata. 3. Bahan-bahan tersebut dengan sendirinya akan menjadi busa pasta yang banyak. Nantinya menjadi pasta gigi raksasa yang akan membuat anak menjadi excited.
  • 11. “Berkenalan dengan Warna 11 Percobaan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak warna-warna primer (merah, biiru, kuning) dan warna sekunder yang merupakan hasil percampuran warna primer. Bahan dan alat: 5-7 gelas bening, air bening, dan pewarna makanan (merah, biru, kuning). Langkah eksperimen: 1. Masukkan ke air ke dalam 3 gelas bening. 2. Teteskan 3 jenis pewarna makanan pada gelas berbeda. Minta anak untuk melakukannya. Jelaskan padanya itulah warna primer. 3. Campurlah warna cairan merah dengan kuning, merah dengan biru, kemudian biru dengan kuning. 4. Bimbing anak untuk mengungkap apa yang dilihatnya. Dan itulah warna-warna sekunder.
  • 12. “Mengembangkan Balon dengan Sendirinya 12 Bahan dan alat: Minuman bersoda, permen mentos, dan balon. Langkah eksperimen: 1. Satukan permen mentos dengan minuman bersoda. 2. Gantilah tutup botol minuman dengan balon. Pastikan tidak ada yang berlubang. 3. Diamkan beberapa saat karena perlahan-lahan balon akan mengembang tanpa ditiup.
  • 13. “Pelangi dalam Botol 13 Bahan dan alat: Toples kaca, madu, sabun cair pencuci piring berwarna hijau, pewarna makanan (merah, ungu, biru), minyak zaitu, pipet dan alkohol. Langkah eksperimen: 1. Tuangkan madu ke dalam toples sebagai lapisan terbawah. Pastikan bagian dalam toples benar-benar kering. Madu tidak boleh belepotan ke bagian sisi-sisi toples. 2. Kemudian tuang sabun pencuci priring di atas madu. 3. Pewarna makanan berwarna ungu dan biru dicampur dengan air kemudian dituang ke dalam toples. 4. Masukkan minyak zaitun. 5. Campurkan pewarna makanan berwarna merah dengan alkohol. Setelah itu masukkan ke dalam toples menggunakan pipet agar tidak lapisan zaitun tidak rusak. Lihatlah hasilnya yang menciptakan warna- warna pelangi!
  • 14. “Bermain Magnet 14 Bahan: Beberapa magnet, klip kertas berbahan besi, dan gelas bening berisi air. Langkah eksperimen: Tenggelamkan klip besi di dalam gelas yang sudah berisi air. Perintahkan anak untuk menempelkan magnet ke dinding gelas bagian luar. Biarkan sejenak semberi terus perhatikan pergerakan klip di dalam gelas. Klip besi semakin mendekat pada dinding yang ditempeli magnet. Lalu instruksikan kepada anak agar menarik klip ke atas menggunakan magnet. Eksperimen ini menjadikan mereka bisa mengeluarkan magnet dari air tanpa harus basah.
  • 15. “Belajar Bagaimana Jari Bisa Bergerak 15 Bahan: Kardus yang dibentuk seperti telapak tangan, pipet seukuran ruas jari, benang wol, mainan sebagai penahan tali, dan double tip. Langkah eksperimen: 1. Rekatkan pipet menggunakan double tip pada setiap jari. Buatlah struktur tulang beserta ruas jari dengan pipet tersebut. 2. Pasang benang dengan melubangi bagian atas, lalu ikatlah benang tersebut. 3. Tarik benang yang sudah diikat menyesuaikan dengan jari yang hendak digerakkan. Buatlah seolah kardus berbentuk tangan itu bergerak 4. Sembari melakukan hal tersebut, Anda dapat menjelaskan bahwasanya jari tangan bisa bergerak meskipun tidak berotot. Hal itu dikarenakan pengaruh saraf yang dimiliki oleh jari. Pesan yang dikirimkan dari otak melalui saraf menjadikan jari-jari tangan bisa melakukan pergerakan. Prosesnya yakni dengan mengencangkan otot tertentu sedangkan otot lainnya diperintah untuk rileks.