1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. KOMPETENSI DASAR
1.2. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi,kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.2. Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;teliti; cermat; hati-
hati; bertanggung jawab;terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.1.Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari.
4.1.Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu dan perubahan wujud benda.
B. INDIKATOR
1. Peserta didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya pemuaian
2. Peserta didik dapat menyebutkan contoh peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik dapat menysusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.
4. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengamatan pada percobaan pemuana zat cair.
5. Peserta didik dapat menysusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.
6. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengamatan pada percobaan pemuana zat cair.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya pemuaian
2. Peserta didik dapat menyebutkan contoh peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik dapat menysusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.
4. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengamatan pada percobaan pemuana zat cair.
5. Peserta didik dapat menysusun alat untuk melakukan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.
6. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengamatan pada percobaan pemuana zat cair.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pemuaian pada zat cair dan gas
Sebagaimana zat padat, zat cair dan gas juga memuai jika dipanaskan. Bahkan,
pemuaian zat cair dan gas relatif lebih mudah atau lebih cepat teramati dibandingkan dengan
pemuaian zat padat.
Contoh pemuaian pada zat cair dan gas:
1. Permukaan air di dalam dala panci menjadi lebih tinggi ketika mendidih
2. Naiknya permukaan zat muai pada termometer bila dipanaskan
Satuan
Pendidikan
: SMP Jasa Mulia Sungai Baru
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : VII / 2
Topik : Suhu dan Perubahannya
Sub Topik : Pemuaian pada Zat Cair dan Gas
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
2. 3. Botol kemasan sirup tidak diisi penuh agar tidak tumpah ketika memuai
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Observasi dan Eksperimen
3. Model : Discover learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
- Powerpoint tentang pemuaian gas
2. Alat dan Bahan
- Alkohol dengan pewarna
- Sedotan
- Plastisin
- Air dingin
- Air panas
- Baskom
- Botol aqua
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VII Puskurbuk 2013
b) LKS pengamatan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Langkah-langkah Model
Discovery learning
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Apersepsi
Stimulasi
Guru menyampaikan tujuantentang
percobaan pemuaian pada zat cair dan
gas
Guru menayangkan ppt tentang ban
meletus, siswa diminta memberikan
pendapatnya mengapa hal tersebut
terjadi.
10 menit
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah Guru mengelompokkan peserta didik, tiap
kelompok beranggotakan 4 siswa dengan
kemampuan yang hiterogen.
Guru memberikan Lembar Kegiatan Siswa
(LKS) kepada siswa tentang pemuaian
pada zat cair dan gas.
90 menit
Observasi Guru mefasilitasi peserta didik untuk
melakukan percobaan sesuai dengan
petunjuk LKS
Guru mengamati kegiatan peserta didik
dalam melakukan percobaan
Pengumpulan Data Guru membimbing peserta didik dalam
mencatat data hasil percobaan pada
3. Kegiatan
Langkah-langkah Model
Discovery learning
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
kolom LKS yang telah diterimanya.
Pengolahan Data Guru menyuruh peserta didik mengolah
dan menganalisis data hasil percobaan
sesuai pada kolom yang telah
dituiskannya.
Verifikasi Guru memberikan kesempatan pada tiap
kelompok untuk mempresentasikan
hasilnya.
Penutup Generalisasi
Evaluasi
Guru membimbing siswa untuk membuat
kesimpulan
Guru memberikan soal kepada peserta
didik tentang pemuaian pada zat cair dan
gas
Guru memberi tugas di rumah merancang
alat sederhana untuk membuktikan
pemuaian pada zat cair atau gas
20 menit
H. PENILAIAN
Metode dan Bentuk Instrumen
PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja
Tes Tertulis/Pengetahuan Tes Uraian HOT
2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatiandalam melakukan
percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
4. Rubrik Penilaian Perilaku
No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Menunjukkan rasa
ingin tahu
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam
kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
2. Ketelitian dan hati-
hati
3 mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
3 Ketekunan
dantanggungjawab
dalam belajar dan
bekerja baik secara
individu maupun
berkelompok
3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa
dilakukan, berupaya tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan
tugasnya tidak selesai
4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
kurang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum
No Ketrampilan yang
dinilai
Skor Rubrik
1. Cara mengisikan
alkohol ke dalam
botol
3 - Alkohol dimasukkan ke dalam botol dengan pipet
tetes atau alat suntik.
- Sedotan dipasang hingga menyentuh permukaan
alkohol
- Lubang antar tutup botol dengan sedotan ditutup
hingga betul-bentul rapat
2 - Ada 2 aspek yang benar
1 - Ada 1 aspek yang benar
2. Cara
mencelupkanbotol
ke dalam baskom
3 - Botol dipegang dengan dua jari mengenai bibir
atas botol
- Posisi tangan tidak tercelup ke dalam air
- Posisi botol tegak
5. 2 - Ada 2 aspek yang benar
1 - Ada 1 aspek yang benar
Instrumen Soal Pengetahuan
1. Sebutkan sedikitnya 3 contoh peristiwa yang berkaitan dengan pemuaian zat cair dan gasdalam
kehidupan sehari-hari!
Kunci Jawaban
1. Contoh peristiwa yang berkaitan dengan pemuaian zat cair dalam kehidupan sehari-hari: naiknya
raksa/alkohol pada termometer, tmpahnya air dari dalam panci ketika air sedang mendidih, tinggi
permukaan minuman kemasan tidak mencapai tutupnya, meletusnya ban mobil ketika diparkir
ditempat yang panas,
Rubrik Penilaian Uraian
No Uraian Skor
1 3 jawaban tepat
2 jawaban tepat
1 jawaban tepat
Tidak ada jawaban yang tepat
3
2
1
0
Nilai = (jumlah skor x 100) /3
Mengetahui :
Kepala Sekolah
Nurtjahjo Prihatanto, S.Pd
NIP. 19700518 199802 1 004
Tiertomoyo, Desember 2013
Guru Mapel IPA
Purwanto, S.pd. Fis
NIP. 19700909 2003 12 1 002
6. Lembar Kegiatan Siswa 1
Pengamatan
I. Tujuan :
Melakukan pengamatan terhadap pemuaian pada zat cair
II. Alat dan Bahan :
- Alkohol dengan pewarna
- Sedotan
- Plastisin
- Pipet tetes / alat suntik
- Air panas
- Baskom
- Gelas beker
III. Cara Kerja
1. Ambillah botol bekas minyak wangi
2. Ambillah alkohol yang sudah diberi warna dengan pipet tetes atau alat suntik
3. Masukkan alkohol dari alat suntik ke dalam botol secara perlahan-lahan hingga penuh.
4. Masukkan sedotan ke dalam lubang botol sedemikian rupa sehingga ujung sedotan mengenai
permukaan alkohol.
5. Tutuplah lubang yang terdapat di antara tutup botol dengan sedotan menggunakan plastisin
hingga betul-betul rapat.
6. Isilah baskom dengan air panas
7. Masukkan botol yang telah diisi alkohol ke dalam baskom yang diisi air panas dengan cara
memegang bibir botol dengan ibu jari dan jari telunjuk. Lakukan dengan botol pada posisi tegak.
8. Amati apa yang terjadi pada percobaan tersebut.
Gambar alkohol dalam botol yang sudah siap untuk diamati
IV. Data Pengamatan
No Bagian yang diamati Ketinggian
1. Permukaan alkohol di
dalam sedotan.
…………………………..
V. Pertanyaan
1. Mengapa peristiwa pada data pengamatan di atas terjadi?
2. Mengapa alkohol harus diberi pewarna?
3. Sebutkan contoh kejadian yang mempunyai kemiripan dengan percobaan di atas!
7.
8. Lembar Kegiatan Siswa 2
Pengamatan
I. Tujuan :
Melakukan pengamatan terhadap pemuaian pada gas
II. Alat dan Bahan :
- Botol bekas tinta printer
- Selang aquarium
- Air
- Alat suntik / pipet tetes
- Gelas beker
- Plastisin
III. Cara Kerja
1. Isilah pipa U dai selang akuarium hingga volume air kira-kira setengah dari tinggi pipa U.
2. Pasanglah selang akuarium pada lubang yang terdapat pada tutup botol tinta printer.
3. Lapisilah tutup botol yang terhubung dengan selang dengan plastisin untuk memnghindari
kebocoran udara
4. Tuangkan air panas dari dalam termos ke dalam beker A hingga volume air panas kira-kira
setengahnya.
5. Tuangkan air sumur ke dalama gelas beker B hingga volume air sumur kira-kira setengahnya.
6. Sambungkan selang dari tutup botol ke pipa U
7. Masukkan pelan-pelan botol yang telah disambungkan dengan pipa U ke dalam air panas. Amati
permukaan air pada pipa U. Apa yang terjadi. Tulis hasilnya dalam tabel pengamatan.
8. Pindahkan botol tersebut ke dalam air dingin. Amati permukaan ar pada pipa U. Tulis hasilnya
dalam tabel pengamatan.
(lakukan point 7 dan 8 lebih dari 1 kali untuk memastikan hasil pengamatan)
Gambar
IV. Pengamatan
No Botol dimasukkan pada Keadaan permukaan air pada pipa U
1. Air panas
2. Air dingin
V. Kesimpulan