1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP
MAPEL : Fisika-Kimia
KELAS /SMT : VII (Tujuh)/Semester 1
WAKTU : 4 x 1 Jam pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami wujud zat dan perubahannya.
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengamati perubahan wujud zat.
2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas.
Peserta didik diharapkan memiliki karakter:
1. Disiplin ( Discipline )
2. Rasa hormat dan perhatian ( respect )
3. Tekun ( diligence )
4. Tanggung jawab ( responsibility )
5. Ketelitian ( carefulness )
D. MATERI BELAJAR
Wujud zat
E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Metode : - Direct Instruction (DI).
- Cooperative Learning.
2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok.
- Ceramah.
- Eksperimen.
- Observasi.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
15 Menit
- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?
- Bagaimana es bisa mencair?
b. Prasyarat pengetahuan
- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
2. Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
50 Menit
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perubahan wujud zat.
Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,
studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
2. No. Kegiatan Waktu
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas
spiritus, gelas kimia, lilin, kapur barus, spiritus, air dingin, air panas,
gula pasir dan es batu secukupnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat
wujud zat padat, cair dan gas.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
perubahan wujud zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai
dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan
eksperimen secara berke-lompok.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir
yang dicampur dengan air dingin, kemudian gula pasir dengan air
panas untuk mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan partikel.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta
didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukan dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
15 Menit
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik;
Pertemuan 2 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
15 Menit
- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?
- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?
- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu
kompor?
b. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?
- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?
- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
2. Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
50 Menit
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya
berbeda.
Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja
berdasarkan efek kapilaritas.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
3. No. Kegiatan Waktu
pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah
tabung reaksi, air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya
berbeda) dan gelas kimia.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi
dan adhesi serta beberapa contoh peristiwanya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
untuk mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai
dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan
eksperimen secara berkelompok.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia
yang terisi penuh dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler
ke dalam air dengan posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik
apakah sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikannya secara
klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber,
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
o Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar;
o Membantu menyelesaikan masalah;
o Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan
pengecekan hasil eksplorasi;
o Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
o Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
15 Menit
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Contoh Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyelidiki perubahan wujud Tes tertulis PG Hujan merupakan peristiwa ....
suatu zat a. menguap, mengembun
Menafsirkan susunan gerak Tes tertulis b. menguap, melebur
partikel pada berbagai wujud PG c. melebur, mengembun
zat melalui penalaran Tes Unjuk d. mengembun, melebur
Membedakan kohesi dan kerja Gaya tarik antar partikel pada zat
adhesi berdasarkan Uji petik padat adalah ....
4. Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Contoh Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
pengamatan Tes tulis kerja produk a. sangat kuat
Mengkaitkan peristiwa b. kurang kuat
kapilaritas dalam peristiwa Tes uraian c. tidak tentu
kehidupan sehari-hari d. selalu berubah
Lakukan percobaan adhesi dan
kohesi dengan menggunakan alat
dan bahan yang disediakan
JelaskanMengapa pada musim
hujan tembok menjadi lembab ?
Mengetahui, ..............., ..................
Kepala Sekolah Guru Kelas/Mapel,
_________________ ____________________
NIP NIP
5. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP
MAPEL : Fisika-Kimia
KELAS /SMT : VII (Tujuh)/Semester 1
WAKTU : 4 x 1 Jam pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami wujud zat dan perubahannya.
B. KOMPETENSI DASAR
3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat.
2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa jenis suatu zat.
3. Menghitung massa jenis suatu zat.
4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik diharapkan memiliki karakter:
1. Disiplin ( Discipline )
2. Rasa hormat dan perhatian ( respect )
3. Tekun ( diligence )
4. Tanggung jawab ( responsibility )
5. Ketelitian ( carefulness )
D. MATERI BELAJAR
Massa Jenis
E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Metode : - Direct Instruction (DI).
- Cooperative Learning.
2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok.
- Ceramah.
- Eksperimen.
- Observasi.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
15 Menit
- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya?
- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?
b. Prasyarat pengetahuan
- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat?
- Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
2. Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
50 Menit
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,
studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua
lengan, mistar, kayu, besi, alumunium, busa dan karet.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis
sebagai ciri khas suatu zat.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
pengaruh massa dan volume benda terhadap massa jenisnya.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta
6. No. Kegiatan Waktu
didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari data percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
15 Menit
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik;
Pertemuan 2 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
15 Menit
- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?
- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur
dengan air sungai?
b. Prasyarat pengetahuan
- Apakah rumus massa jenis suatu zat?
- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?
2. Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
50 Menit
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di
laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang
mempengaruhi massa jenis suatu zat.
Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai
massa jenis suatu zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain
memperhatikannya.
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau
belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep
massa jenis dalam kehi-dupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
7. No. Kegiatan Waktu
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
15 Menit
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik;
G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Contoh Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyelidiki proses pemuain Observasi Lembar Menggunakan alat Muschenbroek
pada zat padat, cair dan observas untuk mengamati pemuaian zat
gas Buatlah rancangan percobaan tentang
Merencanakan percobaan Tes Unjuk Uji petik pemuaian zat
sederhana untuk kerja kerja Jelaskan cara kerja setrika listrik
menunjukkan pemuaian zat prosedur otomatis....
cair dan zat padat dan produk Jika sebatang besi dibagi menjadi dua
bagian, massa jenisnya....
Menunjukkan prinsip Tes tertulis uraian a. tetap
pemuian dalam teknologi b. menjadi setengah massa jenis mula-
misalnya Bimetal mula
c.menjadi dua kali massa jenis mula-
mula
d. menjadi seperempat massa jenis
mula-mula
Di muara sungai, air laut tidak dapat
segera bercampur dengan air sungai.
Mengapa demikian?
Mengetahui, ..............., ..................
Kepala Sekolah Guru Kelas/Mapel,
_________________ ____________________
NIP NIP
8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP
MAPEL : Fisika-Kimia
KELAS /SMT : VII (Tujuh)/Semester 2
WAKTU : 4 x 1 Jam pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami wujud zat dan perubahannya.
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik diharapkan memiliki karakter:
1. Disiplin ( Discipline )
2. Rasa hormat dan perhatian ( respect )
3. Tekun ( diligence )
4. Tanggung jawab ( responsibility )
5. Ketelitian ( carefulness )
D. MATERI BELAJAR
Pemuaian Zat.
E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Metode : - Direct Instruction (DI).
- Cooperative Learning.
2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok.
- Ceramah.
- Eksperimen.
- Observasi.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
15 Menit
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?
- Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
b. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?
- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat
padat?
- Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
2. Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
50 Menit
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,
studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
9. No. Kegiatan Waktu
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat
musschenbroek, beberapa batang logam, sebuah bola logam dan
bingkainya, serta pembakar bunsen.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang
mempengaruhi pemuaian.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
pemuaian panjang dan volume pada zat padat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai
dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan
eksperimen kelompok tentang pemuaian berbagai macam zat cair.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat
buah labu yang dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi
dengan air, eter, bensin dan alkohol kemudian dipanaskan dan amati
apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari data percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan
pemuaian zat padat dan cair.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
15 Menit
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik;
Pertemuan 2 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
15 Menit
- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?
- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat
dipasang?
b. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut?
- Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
2. Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
10. No. Kegiatan Waktu
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu
berpipa kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan 50 Menit
sebuah bejana berisi air dingin.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
pemuaian gas.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai
dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari data percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep
pemuaian dalam kehidu-pan sehari-hari.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
15 Menit
Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab
soal dengan benar.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Contoh Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyelidiki proses pemuain Observasi Lembar Menggunakan alat Muschenbroek
pada zat padat, cair dan observas untuk mengamati pemuaian zat
gas Buatlah rancangan percobaan tentang
Merencanakan percobaan Tes Unjuk Uji petik kerja pemuaian zat
sederhana untuk kerja prosedur dan
menunjukkan pemuaian zat produk
cair dan zat padat uraian
Menunjukkan prinsip Tes tertulis Jelaskan cara kerja setrika listrik
pemuian dalam teknologi otomatis....
misalnya Bimetal
Mengetahui, ..............., ..................
Kepala Sekolah Guru Kelas/Mapel,
_________________ ____________________
NIP NIP
11. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP
MAPEL : Fisika-Kimia
KELAS /SMT : VII (Tujuh)/Semester 2
WAKTU : 6 x 1 Jam pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami wujud dan perubahannya.
B. KOMPETENSI DASAR
3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
5. Mengamati suhu air ketika mendidih.
6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.
8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.
9. Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat
10. Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa dan jenis zat dalam soal.
11. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
12. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan jenis zat dalam soal.
13. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.
14. Membedakan macam-macam perpindahan kalor.
15. Mengamati daya hantar kalor air.
16. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air.
17. Mengamati daya serap radiasi kalor.
18. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik diharapkan memiliki karakter:
1. Disiplin ( Discipline )
2. Rasa hormat dan perhatian ( respect )
3. Tekun ( diligence )
4. Tanggung jawab ( responsibility )
5. Ketelitian ( carefulness )
D. MATERI BELAJAR
Kalor
E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Metode : - Direct Instruction (DI).
- Cooperative Learning.
2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok.
- Ceramah.
- Eksperimen.
- Observasi.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
15 Menit
- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik
matahari?
- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan
mencair?
- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah
kedinginan?
b. Prasyarat pengetahuan
- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?
- Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?
- Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
12. No. Kegiatan Waktu
2. Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,
studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker,
bejana plastik, bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air 50 Menit
dingin, air panas dan es batu.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor
merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu
benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai
dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara
kalor dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat
penguapan.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan
eksperimen tentang pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat
terhadap titik didih.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu
didih, selang karet, termo-meter, pembakar bunsen dan
penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100 mL dan stopwatch.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
15 Menit
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik;
Pertemuan 2 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
15 Menit
- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas
lapisan es?
- Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau
13. No. Kegiatan Waktu
massanya berbeda?
b. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?
- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam
mengubah suhu suatu zat?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
2. Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
50 Menit
Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara
melebur dan membeku.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni,
bejana logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es
batu, seutas kawat, dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua
penumpu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
peleburan dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai
dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan
dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan
eksperimen mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu,
massa zat dan jenis zat.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater),
kalorimeter, termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan
minyak goreng.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan
kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal
(dibimbing oleh guru) dihada-pan peserta didik lainnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
15 Menit
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
14. Pertemuan 3 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
15 Menit
- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?
- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada
benda berwarna putih?
b. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan
sehari-hari?
- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
2. Kegiatan Inti:
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di
laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur
barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai
dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara
kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan
massa zat dan jenis zat.
Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal
(dibimbing oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat
kalor dalam kehidupan sehari-hari. 50 Menit
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan
eksperimen mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi,
konveksi dan radiasi).
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung
reaksi, es batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya,
labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat
hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat
perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
15 Menit
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15. G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Contoh Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyelidiki pengaruh kalor Tes Lembar Pengamatan perubahan suhu dan
terhadap perubahan suhu observasi observasi perubahan wujud zat
benda, perubahan wujud Salah satu cara mempercepat
zat penguapan yaitu dengan .........
Menyelidiki faktor-faktor Tes tertulis isian Pengamatan kenaikan suhu,
yang dapat mempercepat diperlukan kalor
penguapan Pengamatan pada saat mendidih dan
Menyelidiki banyaknya Observasi lembar melebur diperlukan kalor!
kalor yang diperlukan untuk observasi Hitung kalor yang diperlukan bila
menaikkan suhu zat massa zat, kalor jenis dan kenaikan
Menyelidiki kalor yang observasi suhu diketahui
dibutuhkan pada saat Lembar Jika memasak air, seluruh bagian air
mendididh dan melebur observasi akan menjadi panas. Hal ini
Tes tertulis
Menerapkan hubungan disebabkan kalor dipindahkan dalam
Q = m.C. ∆t Q= Uraian air secara....
m.U dan Q = m.L a. konduksi c. radiasi
untuk meyelesaikan b. konveksi d infeksi
masalah sederhana
Sebuah pemanas listrik memiliki daya
350 watt digunakan selama 45 menit
untuk memanaskan air dari suhu 300C
menjadi 900C. Jika kalor jenis air 4200
J/kg0C, tentukan massa air tersebut.
ditegangkan?
Mengetahui, ..............., ..................
Kepala Sekolah Guru Kelas/Mapel,
_________________ ____________________
NIP NIP