SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAHAN AJAR 
REPLIKASI MODEL 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOFT SKILL 
ANAK USIA DINI MELALUI METODE PROYEK 
Pembelajaran soft skill harus melibatkan aspek pengetahuan, afektif dan 
psikomotor sehingga pengetahuan untuk memahami konsep diperoleh melalui 
proses berpikir dengan memiliki ketrampilan proses dan sikap ilmiah. 
Tujuan pengembangan pembelajaran metode proyek untuk anak adalah agar 
anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapinya melalui metode 
proyek, yang meningkatkan kemampuan pada anak dan diharapkan anak memiliki 
sikap ilmiah dan anak lebih berminat untuk menghayatinya. 
Tenaga pendidik dapat menerapkan empat langkah pijakan/tahapan berikut 
ini untuk mencapai kualitas pengalaman bermain bagi anak, yaitu: 1) Pijakan 
penataan lingkungan bermain; 2) Pijakan pengalaman sebelum bermain; 3) Pijakan 
pengalaman bermain setiap anak; dan, 4) Pijakan pengalaman setelah bermain. 
Melalui pembelajaran di setiap pijakan/tahapan tersebut, kemampuan tenaga 
pendidik untuk menerapkan soft skill dapat diupayakan Pelaksanaan kegiatan 
pembelajaran softskill melalui metode proyek pada anak usia dini dapat 
dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: 
a. Tahap Perencanaan 
Guru menyusun perencanaan pembelajaran, menyiapkan dan menata lingkungan 
main agar dapat mendukung kegiatan, anak dapat diberi peluang untuk terlibat 
secara penuh dalam kegiatan. 
b. Tahap Awal 
Guru mengajak anak masuk kedalam lingkaran kecil di dalam kelas, guru 
mengadakan sharing dengan anak tentang kegiatan yang akan dilakukan. Anak 
diminta untuk merencanakan sendiri tahapan kegiatan yang akan dilakukan 
berdasarkan alat main yang telah disiapkan oleh guru. Anak diminta membagi 
kelompok berdasarkan kegiatan yang dirancang. 
c. Tahap Inti 
Guru membimbing dan mengawasi kegiatan anak berdasarkan hasil kesepakatan. 
Guru memotivasi anak untuk melakukan kegiatan berdasarkan pembagian kerja 
yang telah disepakati. Memotivasi anak untuk dapat bekerjasama dan 
menumbuhkan nilai-nilai softskill. 
d. Tahap Penutup 
Kembali berdiskusi tentang kegiatan yang telah 
dilakukan. Memotivasi setiap anak 
untuk mengungkapkan pendapatnya tentang kegiatan 
yang telah dilakukan. merangkum kegiatan. 
.
MENGEMBANGKAN KREATIF ANAK MELALUI KEGIATAN PROYEK 
Ide kreatif sering sekali muncul dari eksplorasi atau penjelajahan individu 
terhadap sesuatu yang dapat member kan kesempatan bagi anak untuk melihat, 
memahami, merasakan dan pada akhirnya membuat sesuatu yang menarik 
perhatian. 
Kegiatan Proyek dapat meningkatkan kreatifitas anak yang merupakan 
kegiatan alternative bagi guru/ pendidik dan terutama bagi anak dapat lebih 
mengem bangkan aktifitas yang berpusat pada kegiatan anak dalam meningkatkan 
kreatifitas anak. 
Metode proyek suatu metode pembelajaran yang dilakukan anak dengan 
melakukan pendalaman tentang satu topic pembelajaran . Metode proyek 
merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar dengan menghadapkan anak 
pada persoalan sehari – hari yang harus dikerjakan secara berkelompok. 
Manfaat yang dapat diambil dari metode proyek baik ditinjau dari 
pengembangan pribadi,social , intelektual maupun pengembangan kreatifitas anak. 
1. AKTIFITAS ANAK MELALUI KEGIATAN PROYEK 
 Kegiatan Awal 
o Guru membagi kegiatan kedalam beberapa kelompok anak– 
anak, dan mempersilahkan anak memilih kelompoknya 
sesuai dengan minat anak 
o Adapun jenis kegiatan yang akan dilakukan diantaranya 
guru dapat memperkaya kegiatan tersebut dengan 
memeprsiapkan setting ruangan /tempat menjadi hutan 
belantara seperti pohon- pohon , batu-batuan, tumbuhan 
merambat dari kertas Koran yang dicatmbuat dengan membuat kostum dari daun – 
daunan , membuat mahkota dan membuat topeng binatang. 
 Kegiatan Inti 
o Guru membimbing anak 
dalam melakukan kegiatan 
o Guru memotivasi dan mengarahkan anak 
o Guru mengadakan observasi terhadap perilaku yang muncul pada saat kegiatan 
berlangsung 
o Setelah waktu habis dan kegiatan anak selesai guru dan anak kembali membentuk 
lingkaran. 
Beberapa kegiatan proyek diantaranya adalah sebagai berikut : 
a. Proyek Ulang Tahun 
 Nama Permainan ; Ulang Tahun 
 Tujuan; Meningkatkan kemampuan merancang kegiatan 
kreatif dan mengembang kan motorik anak dalam 
membuat karya- karya kreatif serta melatih kerjasama dan 
keberanian anak 
 Alat dan bahan yang digunakan 
 Guru mempersiapkan 20 balon, kertas kref lem ,gunting
solatif, trompet, kue- kue ringan serta kue bolu untuk diberikan hiasan oleh anak , 
lilin ,piring ketas, pisau kue air minum serta gelas. 
 Kegiatan Awal 
 Anak dibagi menjadi 3 kelompok dan dalam mengelompokkan anak dapat 
menentukan sendiri yang akan diikuti. 
 Kelompok pertama bertugas membuat kue ulang tahun ceria hasil karya 
mereka.Dalam hal ini guru berperan sebagai fosilitator dan mengawasi pelaksanaan 
kegiatan tersebut. Dan kelompok tersebut disebut TIM CAKE 
 Kelompok kedua bertugas sebagai peniup balon dan membuat rancangan dekorasi 
ruangan untuk pelaksanaan ulang tahun ,Guru membantu anak untuk membuat 
rencana atau hiasan ruangan yang ceria . Kelompok ini disebut TIM DEKORASI 
 Kelompok ketiga bertugas sebagai pengatur acara ulang tahun yang tugasnya 
menjadi pembawa acara ,pembaca doa,penyanyi dan tarian dll.kelompok ini disebut 
TIM ACARA 
 Apabila persiapan yang dilakukan untuk menyelenggarakan kegiatan ini telah 
selesai maka guru membimbing anak dalam pelaksanaan kegiatan ulang tahun. 
 Guru bersama anak – anak melakukan evaluasi pembelajaran dengan tema ulang 
tahun. 
b. Proyek 17 Agustus 1945 (Agustusan) 
 Tujuan Kegiatan : Meningkatkan kemampuan merancang kegiatan kreatif , 
mengembangkan keterampilan motorik anak dalam membuat karya – karya kreatif 
serta melatih kerja sama dan keberanian anak. 
 Alat dan bahan yang digunakan 
Guru mempersiapkan kertas minyak warna merah dan putih (jenis kerta dapat 
disesuaikan dengan kondisi sekolah) Lem, gunting,sapu lidi, batang daun pisang, 
arang dll. 
 Kegiatan 
o Sebelum kegiatan dimulai anak anak didorong untuk 
membuat rencana kegiatan memperingati hari ulang 
tahun kemerdekaan RI. 
o Anak dan guru mempersiapkan bahan – bahan yang 
diperlukan dalam melaksanakan kegiatan proyek 17 
Agustus 1945 (Agustusan) 
o Diusahakan agar anak memakai pakaian khas para pahlawan perjuangan ataupun 
pakaian lainnya yang khas Indonesia sesuai dengan kesepakatan bersama 
o Guru menceritakan tentang perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut 
kemerdekaan dan melawan penjajahan 
o Anak – anak membuat roncean dan bendera merah putih diantaranya yaitu dengan 
cara (1) Bendera dapat membantu anak untuk menggunting kertas membentuk 
persegi panjang kemudian disatukan dengan menggunakan lem. Untuk tiangnya
digunakan lidi yang sudah dibersihkan dan dipotong.2) Roncean. guru 
mempersilahkan kertas dengan bentuk persegi panjang ukuran 
20 X 5 em . 
jika anak sudah terbiasa membuat meroncean, guru 
mendorong anak untuk menciptakan bentuk roncean 
yang mereka inginkan 
o Guru bersama – sama anak bercakap – cakap mengenai acara 
agustusan yang biasanya dilakukan di daerah masing – masing . 
c. Proyek Lebaran 
 Kegiatan awal 
o Tujuan Kegiatan : Meningkatkan kemampuan merancang kegiatan kreatif , 
mengembangkan keterampilan motorik anak dalam membuat karya – karya kreatif 
serta mengem bangkan pemahaman anak terhadap nilai – nilai ke agamaan.. 
o Alat dan bahan yang digunakan 
- Guru mempersiapkan ketupat kosong kertas warna, lem, platisin , kaleng bekas atau 
balon, kayu dll 
- Anak dibagi kelompok dan dalam mengelompokkan anak dapat menentukan 
sendiri yang akan diikuti. 
 Kegiatan inti 
 Guru bercerita mengenai apa makna lebaran bagi ummat islam dan anak – anak 
menyanyikan lagu Hari lebaran 
 Anak – anak merencanakan kegiatan yang akan dilakukan sebagai persiapan 
lebaran. 
 Guru membantu anak mewujudkan kegiatan yang ingin dilakukan, membuat / 
mengisi ketupat. 
 Anak dibimbing guru untuk membuat tambur atau bedug yang terbuat dari kaleng 
bekas diantaranya guru membersihkan kaleng, guru membimbing anak membuat 
salah satu sisi kaleng ditutup dengan menggunakan karet,dan sebagai alat pemukul 
gunakan kayu dan pada ujungnya dibuat bandul dari platisin yang dibungkus oleh 
balon atau plastic. 
 Anak – anak melakukan sosiodrama dengan tema lebaran meliputi kegiatan 
Takbiran, Sholat Idul Fitri , silaturrahmi dan makan - makan dan memberikan 
kesempatan pada anak mengembangkan kegiatannya
d. Membuat Minuman Rasa Baru 
o Tujuan Kegiatan : Meningkatkan kemampuan merancang 
kegiatan kreatif , mengembangkan keterampilan motorik 
anak dalam membuat karya –karya kreatif serta 
mengadakan pencampuran serbuk dan rasa dalam 
minuman sehingga dapat memahami konsep larutan 
o Alat dan bahan yang digunakan 
- Guru membagi anak dalam kelompok kecil dan setiap kelompok mendapatkan 
sampel alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan yang kreatif 
o Kegiatan Inti 
- Pada waktu kegiatan awal dimulai guru memberikan contoh bagaimana membuat 
minuman dengan ber beda dan cara mencampurkan , ekstrak buah – buah an 
ataupun serbuk lainnya kedalam gelas berisi air , kemudian anak mencicipinya.dan 
sebaliknya anak dapat merasakan perubahan rasa yang terjadi sebelum dan sesudah 
terjadinya pencampuran. 
- Guru mengumpulkan berbagai jenis minuman didepan kelas kemudian bersama-sama 
anak mencicipi berbagai minuman hasil karya mereka dan mencerita kan 
proses pembuatannya. 
e. Bubur Koran yang unik 
o Tujuan Kegiatan : Meningkatkan kemampuan 
merancang kegiatan kreatif , mengembangkan 
keterampilan motorik anak dalam membuat karya – 
karya kreatif dan mening katkan kemampuan anak 
dalam melatih originalitas dalam berkarya. 
o Alat dan bahan yang digunakan 
- Guru menyediakan bahan – bahan yang dibutuhkan untuk membuat bubur koran ( 
paper mache) , mangkuk plastic bekas 
- Sebelum membuat bubur , guru mempersiapkan bubur kanji terlebih dahulu , bubur 
kanji yaitu tepung kanji dimasak dengan air hingga mendidih dan mengental mirip 
lem.sedangkan bubur koran yaitu sobekan kertas koran ,air dan bubur kanji yang 
sudah jadi. 
- Guru menyediakan juga cat air atau cat poster , kuas, mangkuk, atau cetakan 
lainnya 
- Anak diperkenalkan untuk menumpulkan bahan lain untuk membuat hisan seperti 
bulu ayam, kancing batu- batu dll.untuk membantu anak dalam mengekspresi kan 
dirinya melalui kegiatan ini. 
- Guru membagi anak dalam kelompok kecil dan setiap kelompok mendapatkan 
sampel alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan yang kreatif . 
o Kegiatan Inti 
- Sebelum kegiatan dimulai guru bercerita tentang bubur koran yang merupakan 
budaya seni khas afrika barat (Suhuman 1981) 
- Guru membagikan bahan – bahan secara propesional untuk tiap kelompok 
- Untuk membuat bubur koran anak –anak dapat menggunting atau menyobek kertas 
Koran hingga kecil – kecil kemudian sobekan Koran direndam dalam air hingga 
terserap dan koran hancur setelah itu ditiriskan
- Kegiatan selanjutnya dibiarkan anak mencampur koran yang telah hancur dengan 
bubur kanji , adonan diaduk sehingga dapat dibentuk.sesuai dengan kreasi anak 
2. KEGIATAN PROYEK MELALUI EKSPLORASI 
Kegiatan penjelajahan lapangan dengan tujuan memper oleh pengetahuan 
lebih banyak, terutama sumber alam yang terdapat ditempat itu. Eksplorasi dapat 
dikatakan sebagai kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dan situasi baru 
Eksplorasi merupakan jenis kegiatan permainan yang dilakukan dengan cara 
menjelajahi atau mengunjungi suatu tempat untuk mempelajari hal tertentu sambil 
mencari kesenangan atau sebagai hiburan dan permainan. Tujuan eksplorasi bagi 
anak usia dini adalah belajar dan menggunakan kemampuan analisis sederhana 
dalam mengenal suatu obyek. Kegiatan yang dapat dikembang kan berkenaan 
dengan pengembangan kreatifitas anak dengan memanfaatkan lingkungan sekitar 
tempat tinggal anak, atau kegiatan- kegiatan yang memanfaatkan lingkungan 
sekitasr sebagai media belajar pada alam sekitar. 
 Nama kegiatan : Eksplorasi capung 
 Tujuan : meningkatkan kemampuan 
berfikir kreatif , mengembangkankemampuan pengamatan, 
konsentrasi,ketelitian,belajar mandiri,dan rasa ingin tahu 
anak 
 Kegiatan Awal 
o Guru membagi kegiatan kedalam beberapa kelompok 
anak– anak, dan mempersilahkan anak memilih kelom 
poknya sesuai dengan minat anak 
o Adapun jenis kegiatan yang akan dilakukan diantaranya guru dapat memperkaya 
kegiatan tersebut dengan memeprsiapkan setting ruangan 
o Anak dibagi menjadi 4 kelompok dan dalam menge lompok kan anak dapat 
menentukan sendiri yang akan diikuti. 
o Kelompok pertama bertugas mengamati capung .Dalam hal ini guru berperan 
sebagai fosilitator dan mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan kelompok 
tersebut disebut TIM PENJELAJAH 
 Kegiatan Inti 
o Guru membawa anak ke (lapangan, sawah) atau membawa capung sebagai media 
belajar 
o Guru menyediakan kaca pembesar, kertas, pinsil warna, barang- barang 
bekas,lem,gunting dan bahan lainnya yang dibutuhkan anak. 
o Dengan seekor capung anak- anak diminta melakukan kegiatan yang menarik 
hatinya seperti : 
 Kelompok satu 
 Mengamati capung dengan kaca pembesar 
 Mengukur panjang dan menimbang capung 
 Kelompok dua 
 Menggambar capung 
 Menggambar serat sayap capung 
 Kelompok tiga 
 Membuat capung- capung dari kertas
 Membuat helm capung dari kertas 
 Kelompok empat 
 Membuat desain kendaraan seperti bentuk capung mis ; helicopter 
 Membuat konstruksi kendaraan capung dari bahan bekas 
3 KEGIATAN PROYEK MELALUI EKSPERIMEN 
Kegiatan eksperimen dapat dilakukan di PAUD Melalui eksperimen anak 
akan terlatih mengembangkan kreatifitasnya, kemampuan berfikir logis,senang 
meng amati , meningkatkan rasa ingin tahu dan kekagum an pada alam, ilmu 
pengetahuan dan Tuhan. 
Melalui eksperimen sederhana anak akan menemukan hal ajaib dan 
menakjubkan juga dapat menemu kan ide baru atau pun karya baru yang belum 
pernah anak temui sebelumnya. 
Eksperimen (percobaan) yang dimaksudkan bukan dalam hal sesuatu 
proses yang rumit yang harus dikuasai anak sebagai suatu cara untuk memahami 
konsep tentang sesuatu ataupun penguasaan anak tentang konsep dasar eksperimen, 
melainkan bagaimana anak mengetahui cara atau proses terjadinya sesuatu.. 
 Kegiatan Awal 
 Setelah anak masuk di lingkaran kecil dan mengucapkan salam, guru meminta salah 
seorang anak didik untuk memimpin doa 
 Guru mengaitkan kembali pengalaman belajar anak dan sharing tema bersama anak 
(Appersepsi) 
 Guru menyampaikan rencana kegiatan bermain proyek dan aturan main kepada 
 Guru berdiskusi dengan anak, memotivasi anak tentang kegiatan yang akan 
dilakukan 
 Anak dibagi menjadi 4 kelompok dan dalam mengelompok kan anak dapat 
menentukan sendiri yang akan diikuti. 
 Kegiatan Inti 
 Guru membimbing anak dalam melakukan kegiatan 
 Guru memotivasi dan mengarahkan anak 
 Guru mengadakan observasi terhadap perilaku yang muncul pada saat kegiatan 
berlangsung 
 Setelah waktu habis dan kegiatan anak selesai guru dan anak kembali membentuk 
lingkaran. 
 Untuk mengenalkan perubahan benda cair ke gas bahan-bahan yang diperlukan 
adalah sebagai berikut: 
 Kelompok pertama bertugas mengamati perubahan benda cair ke gas..Dalam hal 
ini guru berperan sebagai fosilitator dan mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut. 
Dan kelompok tersebut disebut Tim Eksperimen pertama 
 Menyiapkan 1 gelas air panas, besetra tutupnya. 
 Kemudian guru meminta anak untuk membuka tutup gelas, maka akan terlihat 
kepulan asap keluar dari gelas tersebut, bila kepulan asap tidak terlalu terlihat maka 
meminta anak agar meletak kan tangannya diatas gelas kira-kira 4-5 cm dari 
permukaan gelas. Maka anak akan merasakan udara panas diatas permukaan gelas.
 Mengapa demikian? Karena bila air dipanaskan maka akan terjadi perubahan wujud 
dari benda cair ke gas, uap yang keluar dari gelas adalah benda gas. Air panas 
tersebut mengalami penguapan. 
 Tim Eksperimen Dua 
Kelompok kedua bertugas mengamati perubahan 
benda gas ke cair bahan-bahan yang digunakan adalah sama, karena mengingat 
perubahan fisika merupakan perubahan wujud atau fisik suatu benda, tetapi benda 
tersebut dapat kembali ke wujud asalnya, Menyiapkan 1 gelas air panas, besetra 
tutupnya. 
 Menggunakan 1 gelas air panas tadi beserta tutupnya. 
 Meminta agar anak menutup air panas yang didalam gelas ditutup dan dibiakan 
beberapa saat. 
 Setelah agak lama, meminta anak untuk membuka tutup gelas, dan membalik tutup 
gelas. Maka akan terlihat titik-titik air di permukaan tutup tersebut. 
 Mengatakan bahwa itu embun, karena uap air yang disebut gas mengalami 
pengembunan sehingga uap air tersebut berubah wujud menjadi cair. 
Perubahan benda padat ke cair dan sebaliknya 
 Tim Eksperimen Tiga 
Kelompok ketiga bertugas mengamati perubahan benda padat ke cair, contohnya 
jika es dipanaskan akan berubah menjadi cair..Pengkristalan: perbahan benda cair 
ke padat, contoh nya jika air didinginkan akan berubah menjadi padat kembali 
yang disebut es. 
 Tim Eksperimen Empat 
Kelompok ke Empat bertugas mengamati perubahan benda gas ke padat dan 
sebaliknya. Pengkristalan: perubahan benda gas ke padat, contoh nya jika udara 
terlalu dingin maka udara tersebut akan mengkristal yaitu berubah menjadi salju. 
Penyulunan: perubahan benda padat ke gas, contohnya kapur barus jika 
digantungkan didalam lemari, bila diperhatikan kapur barus lama-kelamaan akan 
mengecil kemudian menghilang karena kapur barus berubah menjadi gas dan 
bercampur dengan udara, dapat dirasakan dengan harum kapur barus pada lemari.’ 
4. KEGIATAN PROYEK MELALUI HASTA KARYA 
Kegiatan hasta karya memiliki posisi penting dalam berbagai aspek 
perkembangan anak, bukan hanya kreatifitas yang akan terfasilitasi berkembang 
baik akan tetapi kemampuan kognitif anak berkembang baik juga..Dalam kegiatan 
hasta karya setiap anak akan menggunakan imajinasinya untuk membangun atau 
benda tertentu sesuai dengan khayalannya. Hasilkarya anak yang dibuat melalui 
kegiatan menyusun, membuat dan mengkonstruksi akan memberkan kesempatan
bagi anak untuk menciptakan benda buatan anak itu sendiri yang belum pernah anak 
temui atau membuat modifikasi dari benda yang tellah ada sebelumnya. Apapun 
yang dilakukan oleh anak akan membantu lebih kreatif dan semangat untuk 
menemukan sesuatu yang baru. 
Beberapa kegiatan dalam akttifitas menciptakan produk (Hasta karya) 
antara lain : 
1. Menyaring air 
 Kegiatan Awal 
 Setelah anak masuk di lingkaran kecil dan mengucapkan salam, 
guru meminta salah seorang anak didik untuk memimpin doa 
 Guru mengaitkan kembali pengalaman belajar anak dan sharing 
tema bersama anak (Appersepsi) 
 Guru menyampaikan rencana kegiatan bermain proyek dan 
aturan main kepada anak 
 Guru berdiskusi dengan anak, memotivasi anak tentang kegiatan yang akan 
dilakukan 
 Guru menjelaskan pada anak bahwa air yang keluar dari sumur, atau air hujan 
bukanlah air bersih karenanya tidak boleh meminumnya langsung tanpa menyaring 
dan memasaknya hal tersebut juga berlaku pada tumbuhan, air hujan tidak langsung 
diserap oleh tumbuhan oleh akar tumbuhan tapi disaring dulu oleh lapisan tanah 
sebelum menjadi air bersih yang digunakan oleh akar sebagai sumber 
kehidupannya.. 
 Kegiatan Inti 
 Alat dan Bahan yang diperlukan 
o Pot tanaman besar besar , kertas saringan kopi ,pasir berbutir besar , berbutir halus, 
krikil,saringan dan kain 
o Wadah transparan yang lebih besar dari ukuran pot misalnya akuarium atau tempat 
yang transparan 
o Tempat air berisi air yang kotor (air dari tanah atau kolam) 
 Cara melakukannya 
o Minta anak meletakkan pot tanaman kedalam wadah transparan kemudian 
masukkan kertas saringan kopi ke pot tanaman tersebut. 
o Kelompok Satu , mencuci krikil hingga bersih. 
Untuk mempermudah letakkan kerikil didalam saringan dan cuci dengan air 
kotoran yang berada dikerikil yang akan keluar dari saringan ,sedangkan kerikil 
tetap berada disaringan dan cuci juga pasir yang juga diletakkan dikain dengan 
membilasnya dengan air. 
o Kelompok Dua, 
Minta pada anak meletakkan kerikil yang sudah bersih diatas saringan yang 
berada didalam pot secara merata hingga seluruh dasar kertas saring tertutupi oleh 
kerikil lalu diatasnya dimasukkan pasir yang berbutir halus . 
Setelah itu ditambahkan diatasnya krikil lagi dan terakhir atau lapisan atas pasir 
yang berbutir kasar. 
o Semua anak / kelompok 
o Menyaksikan dengan menuangkan air kotor kedalam pasir kasar secara perlahan 
dan meminta mengamati apayang terjadi dengan air
o Menayakan pada anak apakah air yang keluar sama dengan air sama seperti semula 
atau semakin bersih. 
2. Kecambah 
Kecamba adalah sumber vitamin E yang baik bagi tubuh dan cara 
membiakkannya pun mudah. Anda dapat menjelaskan kepada anak anda bahwa ia 
dapat memakan kecamba sebagi bagian dari makanannya, baik dimakan langsung 
dengan roti, gado-gado, salad, maupun dimasak terlebih dahulu. 
 Kegiatan Awal 
 Guru menyampaikan rencana kegiatan bermain proyek dan aturan main kepada 
anak 
 Guru berdiskusi dengan anak, memotivasi anak tentang kegiatan yang akan 
dilakukan 
 Kegiatan Inti 
 Bahan yang diperlukan: 
o Botol selai kosong, satu botol untuk satu jenis kecambah , Tisu dapur , Gelang karet 
,Beragam jenis biji bijian, misalnya kacang arab, kacang hijau, lentil, sampai biji 
jagung dan biji bunga matahari. Saringan. 
 Cara membuat: 
1. Minta anak anda untuk mencuci botol selai hingga bersih, kemudian siram botol 
tersebut dengan air panas (minta ia berhati-hati atau anda yang melakukannya), 
sehingga semua bakteri yang berada di dalamnya mati. Biarkan botol hingga kering. 
2. Kemudian, minta ia untuk menyebarkan biji-bijian sebanyak lebar dasar botol. 
Ingatkan padanya untuk tidak meletakkan biji-bijian sampai bertumpukan, lebih 
baik tidak terlalu banyak sehingga semua biji men dapat tempat tumbuh. 
3. Lalu, berikam air dingin sampai seluruh biji tertutup air. Usahakan air tepat di atas 
permukaan biji, tidak lebih. 
4. Tutup gelas dengan tisu dapur , eratkan menggunakan karet gelang. Kemudian, 
letakkan di lemari es, dan biarkan semalaman di sana. 
5. Esoknya, tuang biji ke dalam saringan. Kemudianm bilas dengan air dan letakkan 
kembali biji ke dalam botol. Lalu, tutup kembali botol dengan tissue dapur, dan 
letakkan gelas di tempat gelap dan sejuk. Tiap malam lakukan hal yang sama, bilas 
dengan air, masukkan kembali ke botol. 
6. Biasanya, dalam 2 hari biji sudah mulai mengeluarkan tunas kecil, sehingga dalam 
waktu 5 hari biji-bijian yang sudah menjadi kecamba tersebut bias dimakan. Atau, 
bias juga melanjutkan percobaan ini dengan meletakkan di tempat yang banyak 
terkena sinar matahari, sehingga kecamba tumbuh besar dan terlihat menghijau. 
Yang anak pelajaran dari aktivitas ini: 
a. Anak melihat sendiri bahwa sayur-mayur tidak tumbuh di rak supermarket, 
melainkan hasil pembiakan para petani. 
b. Anak juga belajar mengerti makanan yang dimakan 
c. Keingintahuan akan becocok tanam juga terasah. 
3. Membuat Kue Coklat 
 Kegiatan Awal 
 Guru menyampaikan rencana kegiatan bermain 
proyek dan aturan main kepada anak 
 Guru berdiskusi dengan anak, memotivasi anak
tentang kegiatan yang akan dilakukan 
 Alat dan Bahan yang diperlukan 
Wajang/panici, sodek kayu, biscuit marie ,susu 
coklat, mentega, meses coklat & talenan 
 Kegiatan Inti 
 Guru memotivasi dan mengarahkan anak 
 Guru mengadakan observasi terhadap perilaku 
yang muncul pada saat kegiatan berlangsung 
 Setelah waktu habis dan kegiatan anak selesai 
guru dan anak kembali membentuk lingkaran. 
 Kelompok pertama bertugas . Membuat kue 
Coklat 
 Wajan dipanaskan masukkan mentega biscuit 
yang sudah diremas- remas/dipecah – pecah dan 
susu kental manis setelah tercampur rata 
diangkat lalu dibentuk bulat dan di gulingkan kedalam meises 
 Kue coklat siap disajikan /dihidangkan 
 Kelompok Kedua bertugas untuk 
mempersiapkan penjualan kue 
 Menyiapkan buku catatan 
 Tempet penjualan kue 
 Menentukan harga dan jumlah kue coklat 
 Kelompok Tiga bertugas sebagai 
konsumen/pembeli untuk membeli kue coklat 
 Anak dapat menghitung berapa kue yang dibeli 
 Harga Kue coklat yang dibeli 
Anak mengetahui nilai uang yang dibelanjakan

More Related Content

What's hot

Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2 paud jateng
Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2   paud jatengProtah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2   paud jateng
Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2 paud jatengKijoko Gebleg
 
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4Novi Yani
 
Hakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakHakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakNurul Amaliyah
 
Buku Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Kelas 1 SD
Buku Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Kelas 1 SDBuku Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Kelas 1 SD
Buku Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Kelas 1 SDDimas Yudistira
 
Silabus 2012 pengembangan kurikulum paud
Silabus 2012 pengembangan kurikulum paudSilabus 2012 pengembangan kurikulum paud
Silabus 2012 pengembangan kurikulum paudTarman S
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Zufa Fauzia
 
buku pedoman wali kelas
buku pedoman wali kelasbuku pedoman wali kelas
buku pedoman wali kelasamron rosyidi
 
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Susilowati Boediono
 
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruKelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruadinsaragih
 
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruKelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruHum_May10
 

What's hot (17)

8 kurikulum 2013 paud ok
8 kurikulum 2013 paud ok8 kurikulum 2013 paud ok
8 kurikulum 2013 paud ok
 
Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2 paud jateng
Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2   paud jatengProtah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2   paud jateng
Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2 paud jateng
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran
 
Pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifPembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitif
 
Bahan prasekolah(1)
Bahan prasekolah(1)Bahan prasekolah(1)
Bahan prasekolah(1)
 
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
 
Strategi pembelajaran di TK
Strategi pembelajaran di TKStrategi pembelajaran di TK
Strategi pembelajaran di TK
 
Model pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tkModel pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tk
 
Hakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakHakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanak
 
Buku Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Kelas 1 SD
Buku Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Kelas 1 SDBuku Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Kelas 1 SD
Buku Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Kelas 1 SD
 
Silabus 2012 pengembangan kurikulum paud
Silabus 2012 pengembangan kurikulum paudSilabus 2012 pengembangan kurikulum paud
Silabus 2012 pengembangan kurikulum paud
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
 
buku pedoman wali kelas
buku pedoman wali kelasbuku pedoman wali kelas
buku pedoman wali kelas
 
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
 
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guruKelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
Kelas 02 sd_tematik_1_hidup_rukun_guru
 
Cara Belajar Siswa Aktif
Cara Belajar Siswa AktifCara Belajar Siswa Aktif
Cara Belajar Siswa Aktif
 
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guruKelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
Kelas 02 sd_tematik_4_aku_dan_sekolahku_guru
 

Viewers also liked

Bahan ajar paud tk kelompok a tahun 2015 untuk paud cempaka kota malang oleh ...
Bahan ajar paud tk kelompok a tahun 2015 untuk paud cempaka kota malang oleh ...Bahan ajar paud tk kelompok a tahun 2015 untuk paud cempaka kota malang oleh ...
Bahan ajar paud tk kelompok a tahun 2015 untuk paud cempaka kota malang oleh ...undangan pernikahan murah jayapro
 
Sukukata awal bergambar
Sukukata awal bergambarSukukata awal bergambar
Sukukata awal bergambarFarhan Yusoff
 
BELAJAR MENGENAL dan MENULIS ANGKA 123
BELAJAR MENGENAL dan MENULIS ANGKA 123BELAJAR MENGENAL dan MENULIS ANGKA 123
BELAJAR MENGENAL dan MENULIS ANGKA 123Rena Surya
 
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...RAHMAT HIDAYAT
 
Bacaan mudah bergambar
Bacaan mudah bergambarBacaan mudah bergambar
Bacaan mudah bergambarFarhan Yusoff
 
Bbm prasekolah
Bbm prasekolahBbm prasekolah
Bbm prasekolahmazmab
 
Media pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKMedia pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKtitin_narjuati
 
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-010407. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentukPengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentukMar El Qibtiyah
 
1 buku kurikulum k 13 paud-ok
1 buku kurikulum  k 13 paud-ok1 buku kurikulum  k 13 paud-ok
1 buku kurikulum k 13 paud-okEka Fadiyah Wati
 
PROMES PROTAH PAUD TA 2015 2016
PROMES PROTAH PAUD TA 2015 2016PROMES PROTAH PAUD TA 2015 2016
PROMES PROTAH PAUD TA 2015 2016umamimoncer
 
Pengembangan bahan ajar : Syarkani,M.Pd
Pengembangan bahan ajar : Syarkani,M.PdPengembangan bahan ajar : Syarkani,M.Pd
Pengembangan bahan ajar : Syarkani,M.Pddanisyarkani
 
Rencana program harian PAUD
Rencana program harian PAUDRencana program harian PAUD
Rencana program harian PAUDOdi Sumantri
 
Contoh+tema+sub+tema+paud
Contoh+tema+sub+tema+paudContoh+tema+sub+tema+paud
Contoh+tema+sub+tema+paudifulmoch
 

Viewers also liked (20)

Bahan ajar paud tk kelompok a tahun 2015 untuk paud cempaka kota malang oleh ...
Bahan ajar paud tk kelompok a tahun 2015 untuk paud cempaka kota malang oleh ...Bahan ajar paud tk kelompok a tahun 2015 untuk paud cempaka kota malang oleh ...
Bahan ajar paud tk kelompok a tahun 2015 untuk paud cempaka kota malang oleh ...
 
Sukukata awal bergambar
Sukukata awal bergambarSukukata awal bergambar
Sukukata awal bergambar
 
BELAJAR MENGENAL dan MENULIS ANGKA 123
BELAJAR MENGENAL dan MENULIS ANGKA 123BELAJAR MENGENAL dan MENULIS ANGKA 123
BELAJAR MENGENAL dan MENULIS ANGKA 123
 
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
 
Bacaan mudah bergambar
Bacaan mudah bergambarBacaan mudah bergambar
Bacaan mudah bergambar
 
Bbm prasekolah
Bbm prasekolahBbm prasekolah
Bbm prasekolah
 
Buku latihan abc
Buku latihan abcBuku latihan abc
Buku latihan abc
 
Media pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKMedia pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TK
 
Prota tk a
Prota tk aProta tk a
Prota tk a
 
Rppm tk a
Rppm tk aRppm tk a
Rppm tk a
 
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-010407. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
 
Sentra persiapan
Sentra persiapanSentra persiapan
Sentra persiapan
 
Sentra seni kreativitas
Sentra seni kreativitasSentra seni kreativitas
Sentra seni kreativitas
 
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentukPengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
 
1 buku kurikulum k 13 paud-ok
1 buku kurikulum  k 13 paud-ok1 buku kurikulum  k 13 paud-ok
1 buku kurikulum k 13 paud-ok
 
PROMES PROTAH PAUD TA 2015 2016
PROMES PROTAH PAUD TA 2015 2016PROMES PROTAH PAUD TA 2015 2016
PROMES PROTAH PAUD TA 2015 2016
 
Pengembangan bahan ajar : Syarkani,M.Pd
Pengembangan bahan ajar : Syarkani,M.PdPengembangan bahan ajar : Syarkani,M.Pd
Pengembangan bahan ajar : Syarkani,M.Pd
 
Kurikulum paud 2013 new
Kurikulum paud 2013 newKurikulum paud 2013 new
Kurikulum paud 2013 new
 
Rencana program harian PAUD
Rencana program harian PAUDRencana program harian PAUD
Rencana program harian PAUD
 
Contoh+tema+sub+tema+paud
Contoh+tema+sub+tema+paudContoh+tema+sub+tema+paud
Contoh+tema+sub+tema+paud
 

Similar to MENINGKATKAN SOFT SKILL

Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartCara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)vijayamutha
 
Buku BSE Kelas 04 sd tematik 9 kayanya negeriku guru 2017
Buku BSE Kelas 04 sd tematik 9 kayanya negeriku guru 2017Buku BSE Kelas 04 sd tematik 9 kayanya negeriku guru 2017
Buku BSE Kelas 04 sd tematik 9 kayanya negeriku guru 2017FarahYudian
 
Kelas IV Tema 7 BG ayomadrasah 2017.pdf
Kelas IV Tema 7 BG ayomadrasah 2017.pdfKelas IV Tema 7 BG ayomadrasah 2017.pdf
Kelas IV Tema 7 BG ayomadrasah 2017.pdfNoviLestari53
 
Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas HerdinNurdin1
 
K1 t1-st3-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 3 (5)
K1 t1-st3-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 3 (5)K1 t1-st3-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 3 (5)
K1 t1-st3-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 3 (5)eli priyatna laidan
 
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)Giannilangga
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017FarahYudian
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017FarahYudian
 
Kelas 4 Tema7 BG.pdf
Kelas 4 Tema7 BG.pdfKelas 4 Tema7 BG.pdf
Kelas 4 Tema7 BG.pdfSesuluhRetno
 
Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)astutik99
 
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukunBuku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukunasru khan
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017FarahYudian
 
Buku BSE Kelas 05 sd tematik 9 benda-benda di sekitar kita guru 2017
Buku BSE Kelas 05 sd tematik 9 benda-benda di sekitar kita guru 2017Buku BSE Kelas 05 sd tematik 9 benda-benda di sekitar kita guru 2017
Buku BSE Kelas 05 sd tematik 9 benda-benda di sekitar kita guru 2017FarahYudian
 
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docxproposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docxTitik Dewanto
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 5 pengalamanku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 5 pengalamanku guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 5 pengalamanku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 5 pengalamanku guru 2017FarahYudian
 
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia diniPerencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia diniSuraya Atika
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
 

Similar to MENINGKATKAN SOFT SKILL (20)

Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartCara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
 
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)
Kertas kerja amalan terbaik p&p 2013(new)
 
Buku BSE Kelas 04 sd tematik 9 kayanya negeriku guru 2017
Buku BSE Kelas 04 sd tematik 9 kayanya negeriku guru 2017Buku BSE Kelas 04 sd tematik 9 kayanya negeriku guru 2017
Buku BSE Kelas 04 sd tematik 9 kayanya negeriku guru 2017
 
Kelas IV Tema 7 BG ayomadrasah 2017.pdf
Kelas IV Tema 7 BG ayomadrasah 2017.pdfKelas IV Tema 7 BG ayomadrasah 2017.pdf
Kelas IV Tema 7 BG ayomadrasah 2017.pdf
 
Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas Implementasi Model BCCT Di Kelas
Implementasi Model BCCT Di Kelas
 
Bcct
BcctBcct
Bcct
 
K1 t1-st3-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 3 (5)
K1 t1-st3-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 3 (5)K1 t1-st3-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 3 (5)
K1 t1-st3-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 3 (5)
 
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
 
Kelas 4 Tema7 BG.pdf
Kelas 4 Tema7 BG.pdfKelas 4 Tema7 BG.pdf
Kelas 4 Tema7 BG.pdf
 
Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)
 
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukunBuku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
 
Kelas ii tema 1 bg
Kelas ii tema 1 bgKelas ii tema 1 bg
Kelas ii tema 1 bg
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
 
Buku BSE Kelas 05 sd tematik 9 benda-benda di sekitar kita guru 2017
Buku BSE Kelas 05 sd tematik 9 benda-benda di sekitar kita guru 2017Buku BSE Kelas 05 sd tematik 9 benda-benda di sekitar kita guru 2017
Buku BSE Kelas 05 sd tematik 9 benda-benda di sekitar kita guru 2017
 
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docxproposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 5 pengalamanku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 5 pengalamanku guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 5 pengalamanku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 5 pengalamanku guru 2017
 
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia diniPerencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

MENINGKATKAN SOFT SKILL

  • 1. BAHAN AJAR REPLIKASI MODEL MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOFT SKILL ANAK USIA DINI MELALUI METODE PROYEK Pembelajaran soft skill harus melibatkan aspek pengetahuan, afektif dan psikomotor sehingga pengetahuan untuk memahami konsep diperoleh melalui proses berpikir dengan memiliki ketrampilan proses dan sikap ilmiah. Tujuan pengembangan pembelajaran metode proyek untuk anak adalah agar anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapinya melalui metode proyek, yang meningkatkan kemampuan pada anak dan diharapkan anak memiliki sikap ilmiah dan anak lebih berminat untuk menghayatinya. Tenaga pendidik dapat menerapkan empat langkah pijakan/tahapan berikut ini untuk mencapai kualitas pengalaman bermain bagi anak, yaitu: 1) Pijakan penataan lingkungan bermain; 2) Pijakan pengalaman sebelum bermain; 3) Pijakan pengalaman bermain setiap anak; dan, 4) Pijakan pengalaman setelah bermain. Melalui pembelajaran di setiap pijakan/tahapan tersebut, kemampuan tenaga pendidik untuk menerapkan soft skill dapat diupayakan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran softskill melalui metode proyek pada anak usia dini dapat dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: a. Tahap Perencanaan Guru menyusun perencanaan pembelajaran, menyiapkan dan menata lingkungan main agar dapat mendukung kegiatan, anak dapat diberi peluang untuk terlibat secara penuh dalam kegiatan. b. Tahap Awal Guru mengajak anak masuk kedalam lingkaran kecil di dalam kelas, guru mengadakan sharing dengan anak tentang kegiatan yang akan dilakukan. Anak diminta untuk merencanakan sendiri tahapan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan alat main yang telah disiapkan oleh guru. Anak diminta membagi kelompok berdasarkan kegiatan yang dirancang. c. Tahap Inti Guru membimbing dan mengawasi kegiatan anak berdasarkan hasil kesepakatan. Guru memotivasi anak untuk melakukan kegiatan berdasarkan pembagian kerja yang telah disepakati. Memotivasi anak untuk dapat bekerjasama dan menumbuhkan nilai-nilai softskill. d. Tahap Penutup Kembali berdiskusi tentang kegiatan yang telah dilakukan. Memotivasi setiap anak untuk mengungkapkan pendapatnya tentang kegiatan yang telah dilakukan. merangkum kegiatan. .
  • 2. MENGEMBANGKAN KREATIF ANAK MELALUI KEGIATAN PROYEK Ide kreatif sering sekali muncul dari eksplorasi atau penjelajahan individu terhadap sesuatu yang dapat member kan kesempatan bagi anak untuk melihat, memahami, merasakan dan pada akhirnya membuat sesuatu yang menarik perhatian. Kegiatan Proyek dapat meningkatkan kreatifitas anak yang merupakan kegiatan alternative bagi guru/ pendidik dan terutama bagi anak dapat lebih mengem bangkan aktifitas yang berpusat pada kegiatan anak dalam meningkatkan kreatifitas anak. Metode proyek suatu metode pembelajaran yang dilakukan anak dengan melakukan pendalaman tentang satu topic pembelajaran . Metode proyek merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar dengan menghadapkan anak pada persoalan sehari – hari yang harus dikerjakan secara berkelompok. Manfaat yang dapat diambil dari metode proyek baik ditinjau dari pengembangan pribadi,social , intelektual maupun pengembangan kreatifitas anak. 1. AKTIFITAS ANAK MELALUI KEGIATAN PROYEK  Kegiatan Awal o Guru membagi kegiatan kedalam beberapa kelompok anak– anak, dan mempersilahkan anak memilih kelompoknya sesuai dengan minat anak o Adapun jenis kegiatan yang akan dilakukan diantaranya guru dapat memperkaya kegiatan tersebut dengan memeprsiapkan setting ruangan /tempat menjadi hutan belantara seperti pohon- pohon , batu-batuan, tumbuhan merambat dari kertas Koran yang dicatmbuat dengan membuat kostum dari daun – daunan , membuat mahkota dan membuat topeng binatang.  Kegiatan Inti o Guru membimbing anak dalam melakukan kegiatan o Guru memotivasi dan mengarahkan anak o Guru mengadakan observasi terhadap perilaku yang muncul pada saat kegiatan berlangsung o Setelah waktu habis dan kegiatan anak selesai guru dan anak kembali membentuk lingkaran. Beberapa kegiatan proyek diantaranya adalah sebagai berikut : a. Proyek Ulang Tahun  Nama Permainan ; Ulang Tahun  Tujuan; Meningkatkan kemampuan merancang kegiatan kreatif dan mengembang kan motorik anak dalam membuat karya- karya kreatif serta melatih kerjasama dan keberanian anak  Alat dan bahan yang digunakan  Guru mempersiapkan 20 balon, kertas kref lem ,gunting
  • 3. solatif, trompet, kue- kue ringan serta kue bolu untuk diberikan hiasan oleh anak , lilin ,piring ketas, pisau kue air minum serta gelas.  Kegiatan Awal  Anak dibagi menjadi 3 kelompok dan dalam mengelompokkan anak dapat menentukan sendiri yang akan diikuti.  Kelompok pertama bertugas membuat kue ulang tahun ceria hasil karya mereka.Dalam hal ini guru berperan sebagai fosilitator dan mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan kelompok tersebut disebut TIM CAKE  Kelompok kedua bertugas sebagai peniup balon dan membuat rancangan dekorasi ruangan untuk pelaksanaan ulang tahun ,Guru membantu anak untuk membuat rencana atau hiasan ruangan yang ceria . Kelompok ini disebut TIM DEKORASI  Kelompok ketiga bertugas sebagai pengatur acara ulang tahun yang tugasnya menjadi pembawa acara ,pembaca doa,penyanyi dan tarian dll.kelompok ini disebut TIM ACARA  Apabila persiapan yang dilakukan untuk menyelenggarakan kegiatan ini telah selesai maka guru membimbing anak dalam pelaksanaan kegiatan ulang tahun.  Guru bersama anak – anak melakukan evaluasi pembelajaran dengan tema ulang tahun. b. Proyek 17 Agustus 1945 (Agustusan)  Tujuan Kegiatan : Meningkatkan kemampuan merancang kegiatan kreatif , mengembangkan keterampilan motorik anak dalam membuat karya – karya kreatif serta melatih kerja sama dan keberanian anak.  Alat dan bahan yang digunakan Guru mempersiapkan kertas minyak warna merah dan putih (jenis kerta dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah) Lem, gunting,sapu lidi, batang daun pisang, arang dll.  Kegiatan o Sebelum kegiatan dimulai anak anak didorong untuk membuat rencana kegiatan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan RI. o Anak dan guru mempersiapkan bahan – bahan yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan proyek 17 Agustus 1945 (Agustusan) o Diusahakan agar anak memakai pakaian khas para pahlawan perjuangan ataupun pakaian lainnya yang khas Indonesia sesuai dengan kesepakatan bersama o Guru menceritakan tentang perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan dan melawan penjajahan o Anak – anak membuat roncean dan bendera merah putih diantaranya yaitu dengan cara (1) Bendera dapat membantu anak untuk menggunting kertas membentuk persegi panjang kemudian disatukan dengan menggunakan lem. Untuk tiangnya
  • 4. digunakan lidi yang sudah dibersihkan dan dipotong.2) Roncean. guru mempersilahkan kertas dengan bentuk persegi panjang ukuran 20 X 5 em . jika anak sudah terbiasa membuat meroncean, guru mendorong anak untuk menciptakan bentuk roncean yang mereka inginkan o Guru bersama – sama anak bercakap – cakap mengenai acara agustusan yang biasanya dilakukan di daerah masing – masing . c. Proyek Lebaran  Kegiatan awal o Tujuan Kegiatan : Meningkatkan kemampuan merancang kegiatan kreatif , mengembangkan keterampilan motorik anak dalam membuat karya – karya kreatif serta mengem bangkan pemahaman anak terhadap nilai – nilai ke agamaan.. o Alat dan bahan yang digunakan - Guru mempersiapkan ketupat kosong kertas warna, lem, platisin , kaleng bekas atau balon, kayu dll - Anak dibagi kelompok dan dalam mengelompokkan anak dapat menentukan sendiri yang akan diikuti.  Kegiatan inti  Guru bercerita mengenai apa makna lebaran bagi ummat islam dan anak – anak menyanyikan lagu Hari lebaran  Anak – anak merencanakan kegiatan yang akan dilakukan sebagai persiapan lebaran.  Guru membantu anak mewujudkan kegiatan yang ingin dilakukan, membuat / mengisi ketupat.  Anak dibimbing guru untuk membuat tambur atau bedug yang terbuat dari kaleng bekas diantaranya guru membersihkan kaleng, guru membimbing anak membuat salah satu sisi kaleng ditutup dengan menggunakan karet,dan sebagai alat pemukul gunakan kayu dan pada ujungnya dibuat bandul dari platisin yang dibungkus oleh balon atau plastic.  Anak – anak melakukan sosiodrama dengan tema lebaran meliputi kegiatan Takbiran, Sholat Idul Fitri , silaturrahmi dan makan - makan dan memberikan kesempatan pada anak mengembangkan kegiatannya
  • 5. d. Membuat Minuman Rasa Baru o Tujuan Kegiatan : Meningkatkan kemampuan merancang kegiatan kreatif , mengembangkan keterampilan motorik anak dalam membuat karya –karya kreatif serta mengadakan pencampuran serbuk dan rasa dalam minuman sehingga dapat memahami konsep larutan o Alat dan bahan yang digunakan - Guru membagi anak dalam kelompok kecil dan setiap kelompok mendapatkan sampel alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan yang kreatif o Kegiatan Inti - Pada waktu kegiatan awal dimulai guru memberikan contoh bagaimana membuat minuman dengan ber beda dan cara mencampurkan , ekstrak buah – buah an ataupun serbuk lainnya kedalam gelas berisi air , kemudian anak mencicipinya.dan sebaliknya anak dapat merasakan perubahan rasa yang terjadi sebelum dan sesudah terjadinya pencampuran. - Guru mengumpulkan berbagai jenis minuman didepan kelas kemudian bersama-sama anak mencicipi berbagai minuman hasil karya mereka dan mencerita kan proses pembuatannya. e. Bubur Koran yang unik o Tujuan Kegiatan : Meningkatkan kemampuan merancang kegiatan kreatif , mengembangkan keterampilan motorik anak dalam membuat karya – karya kreatif dan mening katkan kemampuan anak dalam melatih originalitas dalam berkarya. o Alat dan bahan yang digunakan - Guru menyediakan bahan – bahan yang dibutuhkan untuk membuat bubur koran ( paper mache) , mangkuk plastic bekas - Sebelum membuat bubur , guru mempersiapkan bubur kanji terlebih dahulu , bubur kanji yaitu tepung kanji dimasak dengan air hingga mendidih dan mengental mirip lem.sedangkan bubur koran yaitu sobekan kertas koran ,air dan bubur kanji yang sudah jadi. - Guru menyediakan juga cat air atau cat poster , kuas, mangkuk, atau cetakan lainnya - Anak diperkenalkan untuk menumpulkan bahan lain untuk membuat hisan seperti bulu ayam, kancing batu- batu dll.untuk membantu anak dalam mengekspresi kan dirinya melalui kegiatan ini. - Guru membagi anak dalam kelompok kecil dan setiap kelompok mendapatkan sampel alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan yang kreatif . o Kegiatan Inti - Sebelum kegiatan dimulai guru bercerita tentang bubur koran yang merupakan budaya seni khas afrika barat (Suhuman 1981) - Guru membagikan bahan – bahan secara propesional untuk tiap kelompok - Untuk membuat bubur koran anak –anak dapat menggunting atau menyobek kertas Koran hingga kecil – kecil kemudian sobekan Koran direndam dalam air hingga terserap dan koran hancur setelah itu ditiriskan
  • 6. - Kegiatan selanjutnya dibiarkan anak mencampur koran yang telah hancur dengan bubur kanji , adonan diaduk sehingga dapat dibentuk.sesuai dengan kreasi anak 2. KEGIATAN PROYEK MELALUI EKSPLORASI Kegiatan penjelajahan lapangan dengan tujuan memper oleh pengetahuan lebih banyak, terutama sumber alam yang terdapat ditempat itu. Eksplorasi dapat dikatakan sebagai kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dan situasi baru Eksplorasi merupakan jenis kegiatan permainan yang dilakukan dengan cara menjelajahi atau mengunjungi suatu tempat untuk mempelajari hal tertentu sambil mencari kesenangan atau sebagai hiburan dan permainan. Tujuan eksplorasi bagi anak usia dini adalah belajar dan menggunakan kemampuan analisis sederhana dalam mengenal suatu obyek. Kegiatan yang dapat dikembang kan berkenaan dengan pengembangan kreatifitas anak dengan memanfaatkan lingkungan sekitar tempat tinggal anak, atau kegiatan- kegiatan yang memanfaatkan lingkungan sekitasr sebagai media belajar pada alam sekitar.  Nama kegiatan : Eksplorasi capung  Tujuan : meningkatkan kemampuan berfikir kreatif , mengembangkankemampuan pengamatan, konsentrasi,ketelitian,belajar mandiri,dan rasa ingin tahu anak  Kegiatan Awal o Guru membagi kegiatan kedalam beberapa kelompok anak– anak, dan mempersilahkan anak memilih kelom poknya sesuai dengan minat anak o Adapun jenis kegiatan yang akan dilakukan diantaranya guru dapat memperkaya kegiatan tersebut dengan memeprsiapkan setting ruangan o Anak dibagi menjadi 4 kelompok dan dalam menge lompok kan anak dapat menentukan sendiri yang akan diikuti. o Kelompok pertama bertugas mengamati capung .Dalam hal ini guru berperan sebagai fosilitator dan mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan kelompok tersebut disebut TIM PENJELAJAH  Kegiatan Inti o Guru membawa anak ke (lapangan, sawah) atau membawa capung sebagai media belajar o Guru menyediakan kaca pembesar, kertas, pinsil warna, barang- barang bekas,lem,gunting dan bahan lainnya yang dibutuhkan anak. o Dengan seekor capung anak- anak diminta melakukan kegiatan yang menarik hatinya seperti :  Kelompok satu  Mengamati capung dengan kaca pembesar  Mengukur panjang dan menimbang capung  Kelompok dua  Menggambar capung  Menggambar serat sayap capung  Kelompok tiga  Membuat capung- capung dari kertas
  • 7.  Membuat helm capung dari kertas  Kelompok empat  Membuat desain kendaraan seperti bentuk capung mis ; helicopter  Membuat konstruksi kendaraan capung dari bahan bekas 3 KEGIATAN PROYEK MELALUI EKSPERIMEN Kegiatan eksperimen dapat dilakukan di PAUD Melalui eksperimen anak akan terlatih mengembangkan kreatifitasnya, kemampuan berfikir logis,senang meng amati , meningkatkan rasa ingin tahu dan kekagum an pada alam, ilmu pengetahuan dan Tuhan. Melalui eksperimen sederhana anak akan menemukan hal ajaib dan menakjubkan juga dapat menemu kan ide baru atau pun karya baru yang belum pernah anak temui sebelumnya. Eksperimen (percobaan) yang dimaksudkan bukan dalam hal sesuatu proses yang rumit yang harus dikuasai anak sebagai suatu cara untuk memahami konsep tentang sesuatu ataupun penguasaan anak tentang konsep dasar eksperimen, melainkan bagaimana anak mengetahui cara atau proses terjadinya sesuatu..  Kegiatan Awal  Setelah anak masuk di lingkaran kecil dan mengucapkan salam, guru meminta salah seorang anak didik untuk memimpin doa  Guru mengaitkan kembali pengalaman belajar anak dan sharing tema bersama anak (Appersepsi)  Guru menyampaikan rencana kegiatan bermain proyek dan aturan main kepada  Guru berdiskusi dengan anak, memotivasi anak tentang kegiatan yang akan dilakukan  Anak dibagi menjadi 4 kelompok dan dalam mengelompok kan anak dapat menentukan sendiri yang akan diikuti.  Kegiatan Inti  Guru membimbing anak dalam melakukan kegiatan  Guru memotivasi dan mengarahkan anak  Guru mengadakan observasi terhadap perilaku yang muncul pada saat kegiatan berlangsung  Setelah waktu habis dan kegiatan anak selesai guru dan anak kembali membentuk lingkaran.  Untuk mengenalkan perubahan benda cair ke gas bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:  Kelompok pertama bertugas mengamati perubahan benda cair ke gas..Dalam hal ini guru berperan sebagai fosilitator dan mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan kelompok tersebut disebut Tim Eksperimen pertama  Menyiapkan 1 gelas air panas, besetra tutupnya.  Kemudian guru meminta anak untuk membuka tutup gelas, maka akan terlihat kepulan asap keluar dari gelas tersebut, bila kepulan asap tidak terlalu terlihat maka meminta anak agar meletak kan tangannya diatas gelas kira-kira 4-5 cm dari permukaan gelas. Maka anak akan merasakan udara panas diatas permukaan gelas.
  • 8.  Mengapa demikian? Karena bila air dipanaskan maka akan terjadi perubahan wujud dari benda cair ke gas, uap yang keluar dari gelas adalah benda gas. Air panas tersebut mengalami penguapan.  Tim Eksperimen Dua Kelompok kedua bertugas mengamati perubahan benda gas ke cair bahan-bahan yang digunakan adalah sama, karena mengingat perubahan fisika merupakan perubahan wujud atau fisik suatu benda, tetapi benda tersebut dapat kembali ke wujud asalnya, Menyiapkan 1 gelas air panas, besetra tutupnya.  Menggunakan 1 gelas air panas tadi beserta tutupnya.  Meminta agar anak menutup air panas yang didalam gelas ditutup dan dibiakan beberapa saat.  Setelah agak lama, meminta anak untuk membuka tutup gelas, dan membalik tutup gelas. Maka akan terlihat titik-titik air di permukaan tutup tersebut.  Mengatakan bahwa itu embun, karena uap air yang disebut gas mengalami pengembunan sehingga uap air tersebut berubah wujud menjadi cair. Perubahan benda padat ke cair dan sebaliknya  Tim Eksperimen Tiga Kelompok ketiga bertugas mengamati perubahan benda padat ke cair, contohnya jika es dipanaskan akan berubah menjadi cair..Pengkristalan: perbahan benda cair ke padat, contoh nya jika air didinginkan akan berubah menjadi padat kembali yang disebut es.  Tim Eksperimen Empat Kelompok ke Empat bertugas mengamati perubahan benda gas ke padat dan sebaliknya. Pengkristalan: perubahan benda gas ke padat, contoh nya jika udara terlalu dingin maka udara tersebut akan mengkristal yaitu berubah menjadi salju. Penyulunan: perubahan benda padat ke gas, contohnya kapur barus jika digantungkan didalam lemari, bila diperhatikan kapur barus lama-kelamaan akan mengecil kemudian menghilang karena kapur barus berubah menjadi gas dan bercampur dengan udara, dapat dirasakan dengan harum kapur barus pada lemari.’ 4. KEGIATAN PROYEK MELALUI HASTA KARYA Kegiatan hasta karya memiliki posisi penting dalam berbagai aspek perkembangan anak, bukan hanya kreatifitas yang akan terfasilitasi berkembang baik akan tetapi kemampuan kognitif anak berkembang baik juga..Dalam kegiatan hasta karya setiap anak akan menggunakan imajinasinya untuk membangun atau benda tertentu sesuai dengan khayalannya. Hasilkarya anak yang dibuat melalui kegiatan menyusun, membuat dan mengkonstruksi akan memberkan kesempatan
  • 9. bagi anak untuk menciptakan benda buatan anak itu sendiri yang belum pernah anak temui atau membuat modifikasi dari benda yang tellah ada sebelumnya. Apapun yang dilakukan oleh anak akan membantu lebih kreatif dan semangat untuk menemukan sesuatu yang baru. Beberapa kegiatan dalam akttifitas menciptakan produk (Hasta karya) antara lain : 1. Menyaring air  Kegiatan Awal  Setelah anak masuk di lingkaran kecil dan mengucapkan salam, guru meminta salah seorang anak didik untuk memimpin doa  Guru mengaitkan kembali pengalaman belajar anak dan sharing tema bersama anak (Appersepsi)  Guru menyampaikan rencana kegiatan bermain proyek dan aturan main kepada anak  Guru berdiskusi dengan anak, memotivasi anak tentang kegiatan yang akan dilakukan  Guru menjelaskan pada anak bahwa air yang keluar dari sumur, atau air hujan bukanlah air bersih karenanya tidak boleh meminumnya langsung tanpa menyaring dan memasaknya hal tersebut juga berlaku pada tumbuhan, air hujan tidak langsung diserap oleh tumbuhan oleh akar tumbuhan tapi disaring dulu oleh lapisan tanah sebelum menjadi air bersih yang digunakan oleh akar sebagai sumber kehidupannya..  Kegiatan Inti  Alat dan Bahan yang diperlukan o Pot tanaman besar besar , kertas saringan kopi ,pasir berbutir besar , berbutir halus, krikil,saringan dan kain o Wadah transparan yang lebih besar dari ukuran pot misalnya akuarium atau tempat yang transparan o Tempat air berisi air yang kotor (air dari tanah atau kolam)  Cara melakukannya o Minta anak meletakkan pot tanaman kedalam wadah transparan kemudian masukkan kertas saringan kopi ke pot tanaman tersebut. o Kelompok Satu , mencuci krikil hingga bersih. Untuk mempermudah letakkan kerikil didalam saringan dan cuci dengan air kotoran yang berada dikerikil yang akan keluar dari saringan ,sedangkan kerikil tetap berada disaringan dan cuci juga pasir yang juga diletakkan dikain dengan membilasnya dengan air. o Kelompok Dua, Minta pada anak meletakkan kerikil yang sudah bersih diatas saringan yang berada didalam pot secara merata hingga seluruh dasar kertas saring tertutupi oleh kerikil lalu diatasnya dimasukkan pasir yang berbutir halus . Setelah itu ditambahkan diatasnya krikil lagi dan terakhir atau lapisan atas pasir yang berbutir kasar. o Semua anak / kelompok o Menyaksikan dengan menuangkan air kotor kedalam pasir kasar secara perlahan dan meminta mengamati apayang terjadi dengan air
  • 10. o Menayakan pada anak apakah air yang keluar sama dengan air sama seperti semula atau semakin bersih. 2. Kecambah Kecamba adalah sumber vitamin E yang baik bagi tubuh dan cara membiakkannya pun mudah. Anda dapat menjelaskan kepada anak anda bahwa ia dapat memakan kecamba sebagi bagian dari makanannya, baik dimakan langsung dengan roti, gado-gado, salad, maupun dimasak terlebih dahulu.  Kegiatan Awal  Guru menyampaikan rencana kegiatan bermain proyek dan aturan main kepada anak  Guru berdiskusi dengan anak, memotivasi anak tentang kegiatan yang akan dilakukan  Kegiatan Inti  Bahan yang diperlukan: o Botol selai kosong, satu botol untuk satu jenis kecambah , Tisu dapur , Gelang karet ,Beragam jenis biji bijian, misalnya kacang arab, kacang hijau, lentil, sampai biji jagung dan biji bunga matahari. Saringan.  Cara membuat: 1. Minta anak anda untuk mencuci botol selai hingga bersih, kemudian siram botol tersebut dengan air panas (minta ia berhati-hati atau anda yang melakukannya), sehingga semua bakteri yang berada di dalamnya mati. Biarkan botol hingga kering. 2. Kemudian, minta ia untuk menyebarkan biji-bijian sebanyak lebar dasar botol. Ingatkan padanya untuk tidak meletakkan biji-bijian sampai bertumpukan, lebih baik tidak terlalu banyak sehingga semua biji men dapat tempat tumbuh. 3. Lalu, berikam air dingin sampai seluruh biji tertutup air. Usahakan air tepat di atas permukaan biji, tidak lebih. 4. Tutup gelas dengan tisu dapur , eratkan menggunakan karet gelang. Kemudian, letakkan di lemari es, dan biarkan semalaman di sana. 5. Esoknya, tuang biji ke dalam saringan. Kemudianm bilas dengan air dan letakkan kembali biji ke dalam botol. Lalu, tutup kembali botol dengan tissue dapur, dan letakkan gelas di tempat gelap dan sejuk. Tiap malam lakukan hal yang sama, bilas dengan air, masukkan kembali ke botol. 6. Biasanya, dalam 2 hari biji sudah mulai mengeluarkan tunas kecil, sehingga dalam waktu 5 hari biji-bijian yang sudah menjadi kecamba tersebut bias dimakan. Atau, bias juga melanjutkan percobaan ini dengan meletakkan di tempat yang banyak terkena sinar matahari, sehingga kecamba tumbuh besar dan terlihat menghijau. Yang anak pelajaran dari aktivitas ini: a. Anak melihat sendiri bahwa sayur-mayur tidak tumbuh di rak supermarket, melainkan hasil pembiakan para petani. b. Anak juga belajar mengerti makanan yang dimakan c. Keingintahuan akan becocok tanam juga terasah. 3. Membuat Kue Coklat  Kegiatan Awal  Guru menyampaikan rencana kegiatan bermain proyek dan aturan main kepada anak  Guru berdiskusi dengan anak, memotivasi anak
  • 11. tentang kegiatan yang akan dilakukan  Alat dan Bahan yang diperlukan Wajang/panici, sodek kayu, biscuit marie ,susu coklat, mentega, meses coklat & talenan  Kegiatan Inti  Guru memotivasi dan mengarahkan anak  Guru mengadakan observasi terhadap perilaku yang muncul pada saat kegiatan berlangsung  Setelah waktu habis dan kegiatan anak selesai guru dan anak kembali membentuk lingkaran.  Kelompok pertama bertugas . Membuat kue Coklat  Wajan dipanaskan masukkan mentega biscuit yang sudah diremas- remas/dipecah – pecah dan susu kental manis setelah tercampur rata diangkat lalu dibentuk bulat dan di gulingkan kedalam meises  Kue coklat siap disajikan /dihidangkan  Kelompok Kedua bertugas untuk mempersiapkan penjualan kue  Menyiapkan buku catatan  Tempet penjualan kue  Menentukan harga dan jumlah kue coklat  Kelompok Tiga bertugas sebagai konsumen/pembeli untuk membeli kue coklat  Anak dapat menghitung berapa kue yang dibeli  Harga Kue coklat yang dibeli Anak mengetahui nilai uang yang dibelanjakan