Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proyek P5 tentang olah sampah jadi rupiah di SDN 1 Muncar.
2. Proyek ini bertujuan untuk menangani masalah sampah di sekitar sekolah serta membangun bank sampah.
3. Proyek ini bertujuan untuk mencapai dua dimensi yaitu beriman dan kreatif.
Contoh Raport Proyek Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak yang dikembangkan secara sederhana di SMP S Pusaka CIranjang, Raport dapat digunakan sementara waktu sambil menunggu raport Proyek Pelajar Pancasila yang resmi dirilis oleh KEMDIKBUDDIKTI, semoga bermanfaat
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Contoh Raport Proyek Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak yang dikembangkan secara sederhana di SMP S Pusaka CIranjang, Raport dapat digunakan sementara waktu sambil menunggu raport Proyek Pelajar Pancasila yang resmi dirilis oleh KEMDIKBUDDIKTI, semoga bermanfaat
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com).docxsdn1genteng
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur dan akan mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran). Kita dapat mengalami kekurangan sumber pangan. Serbuk mikroplastik yang tercampur di laut, dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan.
Di sisi lain penumpukan sampah plastik utuh yang belum terurai baik di saluran air maupun di lahan
penampungan sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita, agar hidup dan bumi kita berlanjut maka kita harus bertindak sekarang.
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur dan akan mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran). Kita dapat mengalami kekurangan sumber pangan. Serbuk mikroplastik yang tercampur di laut, dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan.
Di sisi lain penumpukan sampah plastik utuh yang belum terurai baik di saluran air maupun di lahan
penampungan sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita, agar hidup dan bumi kita berlanjut maka kita harus bertindak sekarang.
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tana
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampah Plastik (datadikdasmen.com) (1)...sdn1genteng
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur dan akan mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran). Kita dapat mengalami kekurangan sumber pangan. Serbuk mikroplastik yang tercampur di laut, dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan.
Di sisi lain penumpukan sampah plastik utuh yang belum terurai baik di saluran air maupun di lahan
penampungan sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita, agar hidup dan bumi kita berlanjut maka kita harus bertindak sekarang.
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur dan akan mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran). Kita dapat mengalami kekurangan sumber pangan. Serbuk mikroplastik yang tercampur di laut, dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan.
Di sisi lain penumpukan sampah plastik utuh yang belum terurai baik di saluran air maupun di lahan
penampungan sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita, agar hidup dan bumi kita berlanjut maka kita harus bertindak sekarang.
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik? Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik bagi hidup kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik.
Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tanah m
barang bekas adalah arang yang sudah tidak terpakai, tetapi sebanrnya masih mampu dipergunaka ulang. conntohnya kardus bekas sepatu bisa digunakan untuk tempat tisu. baju yang sudah sobek dapat dimanfaatkan menjadi kain perca, botol bekas dapat digunakan untuk tempat pensil, tempat sabbunn pencuci piring, serta masih banyak lagi. dalam memanfaatkan sampah anorganik ini yang bisa didaur ulang, tentunya sampah yang dihasilkan akan jauh berkurang dan lingkungan pun bebas dari pencemaran. selain itu juga daur ulang ini bisa membantu warga menambah penghasilan. karya yang dihasilka dari daur ulang dapat memiliki nilai jual yang tinggi. dan dengan memanfatkan barang bekas ini juga dapat mengurangi pengeluaran memeli arang-barang aru. uangnya pun dapat dipakai untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak. misalnya daripada membeli tempat sendok dan garpu yang baru, gunakanlah botol atau kaleng bekas unntuk menggantinya. agar terlihat lebih indah dan rapi, botol atau kaelng bekas tersebut bisa dilapisi dengan kertas atau kain bekas berwarna.
2. “OLAH SAMPAH JADI RUPIAH”
FASE B KELAS 4
• Oleh : Erni Lestari, S.Pd
SDN 1 Muncar
3. RELEVANSI PROYEK DENGAN
LINGKUNGAN SEKOLAH
•Banyaknya sampah di sekitar sekolah serta belum
tersedianya Bank Sampah mendorong SD Negeri 1
Muncar melaksanakan Proyek P5 dengan Topik “Olah
Sampah jadi Rupiah”
5. 1. BERIMAN DAN BERTAQWA PADA
TUHAN YANG MAHA ESA SERTA
BERAKHLAK MULIA 2. Kreatif
D I M E N S I
6. ALUR PERKEMBANGAN DIMENSI
Elemen Sub Elemen Target Yang Diharapkan
Dimensi Beriman, Bertaqwa kepada
Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
Elemen:
Elemen akhlak kepada alam
Sub Elemen:
Menjaga Lingkungan Alam Sekitar
Terbiasa memahami tindakan-
tindakan yang ramah dan tidak
ramah lingkungan serta membiasakan
diri untuk berperilaku ramah
lingkungan
Dimensi Kreatif
Elemen:
Menghasilkan karya yang orisinal
Mengekspresikan pikiran, perasaan,
serta tingkat kreatifitas siswa,
siswa dapat mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan atau
perasaannya sesuai dengan minat dan
kesukaannya dalam bentuk karya
serta mengkomersilkan karyanya
tersebut sebagai bentuk latihan
bidang kewirausahaan.
7. PERKEMBANGAN SUB ELEMEN PER FASE
SUB ELEMEN
MENJAGA LINGKUNGAN ALAM SEKITAR
BELUM BERKEMBANG MULAI BERKEMBANG BERKEMBANG SESUAI
HARAPAN
SANGAT BERKEMBANG
Belum memahami
Tindakan-tindakan
yang ramah dan tidak
ramah lingkungan dan
belum terbiasa untuk
berperilaku ramah
lingkungan..
Mulai memahami
Tindakan-tindakan
yang ramah dan tidak
ramah lingkungan
tetapi belum terbiasa
untuk berperilaku
ramah lingkungan.
siswa terbiasa
memahami
Tindakan-tindakan
yang ramah dan tidak
ramah lingkungan
serta membiasakan
diri untuk berperilaku
ramah lingkungan.
siswa terbiasa
memahami
Tindakan-tindakan
yang ramah dan tidak
ramah lingkungan
serta terbiasa untuk
berperilaku ramah
lingkungan dimana
saja
8. ELEMEN
Menghasilkan karya yang orisinal
Menghasilkan karya dan Tindakan yang orisinal
Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai
Harapan
Sangat Berkembang
Belum terbiasa
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
berkarya
Mulai terbiasa
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
bentuk karya
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan serta
mengapresiasi karya
Terbiasa
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan serta
mengapresiasi karya
10. AKTIVITAS
1
Sosialisasi Proyek 3 jp
Tujuan:
Memahami tujuan
dan target proyek
Aktivitas
Siswa dan orang tua mengikuti pertemuan yang
diadakan oleh pihak sekolah. Pertemuan ini bertujuan untuk
menginformasikan hal-hal yang akan dilakukan selama proyek
serta support apa yang dapat dilakukan oleh orang tua terhadap
siswa selama proyek berlangsung.
Pelaksanaan
1. Tim P5 melakukan sosialisasi tentang proyek kepada
orangtuawalimurid dengan mengadakan rapat
koordinasi
2. Tim P5 beserta orang tua berdiskusi mengenai hal-
hal yang akan dilakukan peserta didik dan support
yang diperlukan dari orang tua.
3. Sosialisasi guru terhadap siswa terkait proyek
tentang karya-karya dari sampah
11. HASIL YANG DIHARAPKAN DARI PELAKSANAAN SOSIALISASI
Kegiatan sosialisasi diselenggarakan dengan harapan :
Orangtua dan siswa memahami kegiatan yang akan dilakukan selama proyek
Orang tua dan siswa memahami tujuan akhir proyek yang berkaitan dengan sub
elemen profil pelajar Pancasila yang dituju
Orangtua memahami support apa yang bisa diberikan kepada siswa selama
proyek
12. Assesmen Diagnostik
4 jp
Tujuan:
Mengetahui
pemahaman awal siswa
terkait sampah
AKTIVITAS
2
Aktivitas
Siswa mengerjakan asesmen diagnostik kognitif dan
non kognitif. Dua asesmen itu dilakukan oleh siswa
dengan cara menjawab pertanyaan dari guru baik
secara tulis maupun lisan
Langkah Kegiatan
•Guru memberikan lembar pertanyaan kepada siswa
•Guru juga melakukan tanya jawab pada hal-hal yang
ingin diketahui lebih dalam lagi terkait upaya
penanggulangan sampah plastik
•Siswa mengerjakan asesmen diagnostik kognitif dan
asesmen diagnostik non kognitif
Hasil yang Diharapkan
•Siswa dapat memahami upaya penanggulangan sampah
plastik
•Guru dapat memperbaiki rancangan proyek sesuai hasil
asesmen diagnostik tulis maupun lisan
13. Aktivitas
TAHAP PENGENALAN
8 jp
Tujuan:
Siswa dapat memahami
jenis-jenis sampah
(2188) JAKARTA DARURAT SAMPAH
PLASTIK - YouTube
Langkah Kegiatan
•Guru menunjukkan video
•Guru mengajak siswa berdiskusi mengenai masalah yang terdapat pada
video
•Siswa mengidentifikasi jenis sampah yang tedapat pada video
•Guru mengajak siswa mengamati lingkungan sekitar untuk melakukan
identifikasi mengenai jenis sampah
AKTIVITAS
Hasil yang Diharapkan
•Siswa dapat memahami jenis -jenis sampah
AKTIVITAS 3
15. Sampah organik Sampah anorganik
Jenis-jenis Sampah
Sampah jika dibiarkan saja akan mengganggu kebersihan lingkungan secara umum.
Sampah dapat dibedakanmenjadi dua macam, yaitu:
1. Sampah Padat (Anorganik)
Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri atas bahan-bahan anorganik. Contoh bahan-
bahan anorganik adalahbahan logam, plastik, kaca, karet, dan kaleng. Sifat sampah
anorganik adalah tahan lama dan sukar membusuk.
Sampah ini tidak mudah diuraikan oleh mikroorganisme tanah. Apabila dibuang
sembarangan, sampah anorganikdapat menimbulkan pencemaran tanah.
2. Sampah Basah (Organik)
Sampah organik adalah sampah yang terdiri atas bahan-bahan organik. Sifat sampah
organik adalah tidak tahan lama dan cepat membusuk. Biasanya sampah jenis ini berasal
dari makhluk hidup. Contohnya adalah sayur-sayuran, buah-buah yang membusuk, sisa nasi,
daun, dan sebagainya.
Sampah organik mudah diuraikan mikroorganisme tanah. Hanya saja jenis sampah akan menimbulkan
bau kurang sedap jika tidak dikelola dengan baik.
16. TARGET KITA HARI INI ADALAH
Hai anak-anak, sudah siapkah kalian dengan misi hari ini?
Target hari ini adalah kita akan menemukan sebanyak-
banyaknya sampah organik dananorganik yang ada di
sekitar sekolahmu.
Setelah itu kita akan mengelompokkan benda-benda
tersebut.
Isikan pada tabel yang disediakan ya. Dan ingat,
kumpulkan sebanyak mungkin yangkamu temukan!
Selamat Belajar!!!
17. Langkah Kegiatan
Guru mengajak siswa berdiskusi mengenai manfaat
sampah siswa menuliskan manfaat sampah yang mereka
ketahui guru memberikan materi tentang dampak
sampah plasatik siswa mengidentifikasi upaya untuk
mengurangi sampah plastik
Guru mengajak siswa menbuat peta konsep mengenai
sampah
Hasil yang Diharapkan
1. Siswa dapat memahami manfaat sampah
2 Siswa mengetahui dampak dan menemukan cara untuk
mengurangi sampah
3. Siswa membuat peta konsep tentang sampah
Aktivitas 4
TAHAP
PENGENALAN
16 jp
Tujuan:
Dapat
memahami
manfaat
sampah
AKTIVITAS
18. Ternyata sampah juga memiliki manfaat, walaupun terbilang
sampah ini banyak negatifnya, berikut ini adalah manfaat dari
sampah:
1. Sebagai pupuk organik untuk tanaman
2. Sebagai sumber humus
3. Di daur ulang menjadi berbagai jenis produk yang bermanfaat
4. Dapat dijadikan bahan bakar alternatif
5. Dapat dijadikan sumber listrik. Dengan terlebih dahulu mengubah
sampah menjadi gas metena.
M A N FA AT S A M PA H
19. DAMPAK SAMPAH
1. Sampah Plastik Sulit Terurai
2. Plastik Mengancam Kelestarian Satwa Laut
3. Sampah plastik mencemari tanah
4. Sampah Plastik Merusak Ekosistem Tanah
5. Plastik merusak rantai makanan
6. Menimbulkan Masalah Kesehatan Bagi Manusia
7. Menyebabkan Polusi Udara
20. CARA MENGURANGI SAMPAH
P L A S T I K
1. Berhenti Memakai Alat Makan Sekali Pakai
2. Bergaya dengan Tas Belanja Pribadi
3. Stop Membeli Air Minum Kemasan
4. Berbelanja untuk Jumlah Besar
5. Bawa Box Pribadi Saat Membeli Daging
6. Mengurangi Penggunaan Pembalut Sekali Pakai
7. Pilih Roti yang Dibungkus dengan Paper Bag
8. Bawa Kotak Bekal Pribadi untuk Makanan Take Away
9. Bawa Tumbler Saat ke Kafe
10. Kreatif dengan Memasak Sendiri di Rumah
11. Kreasi Terrarium dari Botol Plastik
21. Ta rget H a r i Ini
Ayo , anak - anak buatlah Peta Konsep terkait materi yang telah kalian
pelajari !
22. Langkah Kegiatan
● Guru menugaskan siswa untuk membawa alat kerja bakti
● Siswa melalukan Saberling dilingkungan sekitar sekolah
● Siswa melakukan pemilihan sampah
Hasil yang Diharapkan
● Siswa dapat membedakan antara sampah organik dan sampah
nonorganik
Aktivitas 5
Formatif 1
Melaksanakan
aksi nyata
“Saberling”
8 jp
Tujuan:
Membedakan
antara sampah
organic dan
nonorganik
AKTIVITAS
23. R U B R I K F O R M AT I F
1
Belum Berkembang Mulai Berkembang
Berkembang Sesuai
Harapan Sangat Berkembang
Belum membiasakan
diri untuk berperilaku
ramah lingkungan
Bisa membiasakan diri
untuk berperilaku
ramah lingkungan
Siswa terbiasa
memahami
Tindakan-tindakan yang
Siswa terbiasa
memahami
Tindakan-tindakan yang
ramah dan tidak ramah ramah dan tidak ramah
lingkungan serta lingkungan serta
membiasakan diri untuk terbiasa untuk
berperilaku ramah berperilaku ramah
lingkungan. lingkungan
S u b Elemen:
Menjaga lingkungan
24. ● siswa mengamati video dampak sampah plastik
● siswa menemukan ide atau gagasan kreatif untuk menyelesaikan
masalah yang terdapat pada video
● siswa menuliskan gagasan yang mereka temukan dan menentukan
langkah kampanye yang paling efektif untuk menanggulangi masalah
sampah
AKTIVITAS 6
Langkah Kegiatan
mengidentifikasi
pemecahan
masalah dari
video
8 jp
Tujuan:
Menemukan ide
atau gagasan
kreatif dari
video konten
AKTIVITAS
Hasil yang Diharapkan
Siswa dapat menemukan ide atau gagasan kreatif
dari video yang akan dijadikan untuk kampanye
27. melakukan
kunjungan ke TPA
dan Bank Sampah
8 jp
Tujuan:
menemukan ide
atau gagasan
kreatif setelah
melakukan studi
lingkungan
Langkah Kegiatan
● siswa diajak untuk melakukan study lingkungan di TPA
terdekat dan melakukan pengamatan.
● siswa diajak berkunjung ke bank sampah
● siswa menemukan ide atau gagasan kreatif untuk
menyelesaikan masalah setelah melakukan studi
lingkungan
● siswa menuliskan gagasan yang mereka temukan dan
menentukan langkah kampanye yang paling efektif
untuk menanggulangi masalah sampah
AKTIVITAS 7
AKTIVITAS
Hasil yang Diharapkan
Siswa dapat menemukan ide atau gagasan
kreatif dari video yang akan dijadikan untuk
kampanye
28. R U B R I K F O R M A T I F 2
Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai
Harapan
Sangat Berkembang
Belum terbiasa
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
berkarya
Mulai terbiasa
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
sesuai dengan minat dan
kesukaannya dalam
berkarya
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
sesuai dengan minat dan
kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau
Tindakan serta
mengekspresikan karya
Terbiasa mengeksplorasi
dan mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau
Tindakan serta
mengekpresikan karya
S u b Elemen:
Menghasilkan karya yang orisinal
29. Langkah Kegiatan
● siswa membuat karya sederhana dengan berbahan dasar sampah-
sampah anorganik
● siswa melakukan finishing hasil karya
AKTIVITAS 8
Membuat
karya dari
sampah
16 JP
Tujuan:
membuat karya
sederhana untuk
mengurangi sampah
anorganik
AKTIVITAS
Hasil yang Diharapkan
Siswa membuat berbagai karya
sederhana dari sampah anorganik
30. SU M A T I F
Simulasi perayaan
hasil belajar
16 jp
Tujuan
Siswa mampu
mempresentasikan
hasil karyanya
31. L A N G K A H SIMULAI P E R AYA A N SEBAGAI
P E N I L A I A N SUMATIF
Penilaian
dilakukan
sebelum
pelaksanaan
perayaan dimulai,
sehingga ketika
pelaksanaan
perayaan siswa
bisa fokus pada
pemaparan
produk
Langkah Kegiatan
● tim P5 menyiapkan stand untuk masing-masing siswa
● siswa mempersiapkan karya sederhana yang mereka buat
● siswa melakukan presentasi mengenai hasil karya yang mereka
buat sebagai bentuk pengurangan sampah anorganik
● melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai konsep karya yang
mereka buat serta biaya tambahan yang dikeluarkan
Hasil yang Diharapkan
Siswa mampu mempresentasikan hasil karya mereka
32. P E R AYA A N H A S I L B E L A J A R
PERAYAAN
8 JP
Langkah Kegiatan
tim P5 menyiapkan stand untuk masing-masing siswa
siswa mempersiapkan hasil karya dari sampa
anorganik yang mereka buat
siswa melakukan presentasi mengenai hasil karya yang mereka buat sebagai
bentuk pengurangan sampah
dari hasil penilaian sumatif dipilih beberapa siswa yang karyanya bagus
untuk dijual dengan harga yang terjangkau
Hasil yang Diharapkan
Siswa mampu menghasilkan karya terbaik dan
mengkomersilkannya serta menerapkan kebiasaan
mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari
33. KESIMPULAN
Jadi, proyek kami menghasilkan karya
sederhana yang terbuat dari sampah
plastic yang memiliki nilai jual.