Akuntansi Multi Paradigma

1. CRITICAL REVIEW:
THE NATURE OF MAN
Michael C. Jensen
and
William H. Meckling
(Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Matakuliah Akuntansi Multi Paradigma )
Oleh:
1. Elana Era Yusdita (146020300111011)
2. Sri Apriyanti Husain (146020300111009)
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2014

2. REVIEW
• Latar belakang masalah dalam riset ini adalah peneliti merasa penting untuk memahami
perilaku manusia untuk memahami bagaimana organisasi berfungsi.
• Tujuan riset ini yaitu peneliti ingin menentukan teori manakah dari REMM, Economic
Model, Psychological Model, Sociological Model, dan Political Model, yang paling
sesuai mendeskripsikan sifat asli manusia.
• Rumusan masalah dalam riset ini adalah peneliti merasa masih banyak ketidaksepakatan
dari berbagai pihak tentang cara berpikir tentang sifat asli manusia.
• Dalam riset ini, kami menemukan teori dari kelima model yang disebutkan oleh peneliti.
• Menurut kami, paradigma yang digunakan adalah positivist. Dari kesimpulan yang
diambil peneliti bahwa REMM adalah mendeskripsikan secara sistematis bagian rasional
dari perilaku manusia adalah bukti peneliti melakukan generalisasi yang merupakan ciri-
ciri metodologi positif.
• Metode riset yang digunakan adalah eksplorasi untuk memahami dengan lebih baik sifat
masalah dan untuk memperoleh pengertian yang baik mengenai fenomena, yaitu sifat asli
manusia. Kemudian, peneliti melakukan deskripsi atas teori-teori, membandingkannya,
lalu mengambil asumsi untuk REMM dari keempat teori lainnya.
• Hasil dari riset ini adalah tidak peduli apakah mereka politisi, manajer, akademis,
profesional, filantopis, atau pekerja pabrik, individual itu banyak akal dan evaluatif
maximizers. Mereka merespon kreatif untuk mengambil kesempatan dan melepaskan diri
dari hambatan yang menghalangi mereka untuk apa yang mereka inginkan.

3. KRITIK
Apa yang diungkapkan peneliti tidak sesuai dengan kenyataan. dimana ketika REMM ini
mengambil dari model ekonomi, REMM mengasumsikan bahwa orang-orang yang pandai itu
lebih mementingkan dirinya sendiri. Namun pada kenyataannya bahwa ada sebagian besar
orang pandai peduli dengan orang lain. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya orang yang
tulus dan ikhlas untuk berada di daerah terpencil hanya demi mencerdaskan masyarakat yang
ada di daerah tersebut.
Kami mempertanyakan kalimat pada halaman 2 yang menyebutkan bahwa model yang
menjelaskan tingkah laku hanya pada area geografis sempit, hanya untuk periode yang sempit
adalah tidak bermanfaat. Kami tidak setuju dengan pernyataan ini. Dalam ilmu, entah untuk
mengetahui sesuatu itu besar atau kecil areanya dll, yang dipandang adalah nilainya. Karena
kami mengakui adanya Tuhan dan beriman kepada Allah, maka seharusnya di dalam ilmu
bukan manfaatnya yang dipandang, tapi bagaimana nilai ilmu itu membawa kita mengingat
Tuhan.

4. ARGUMENTASI ALTERNATIF SECARA RASIONAL
Jika ingin meneliti tentang sifat manusia, seharusnya peneliti mengambil metpen non positif,
karena menurut kelompok kami, sifat manusia dari masing-masing individu tidak dapat
digeneralisasi karena tiap orang mempunyai sifat yang berbeda. Kami mengusulkan
menggunakan fenomenologi dimana peneliti dapat mengeksplorasi sifat dari masing-masing
orang.
Untuk sifat asli itu sendiri tidak perlu diteliti, karena dalam hadist Rasul dinyatakan bahwa
“Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua ibu bapaknyalah yang akan
menjadikannya seorang Yahudi atau seorang Nasrani atau seorang Majusi.” Jadi, berdasarkan
itu, kami berpendapat bahwa sifat asli manusia itu adalah baik (suci). Sedangkan yang
mempengaruhi sifat seseorang itu adalah orang tuanya, sebagai tambahan adalah lingkungan,
dengan siapa ia bergaul, dan sekolah (pengaruh dari pendidik).

5. ARGUMENTASI ALTERNATIF INTUITIF
Karena bagian ini adalah argumentasi intuitif, maka kami melakukan olah rasa dan hasilnya
adalah sebagai berikut:
Elana
Ketika saya membaca judul dan abstrak jurnal ini, saya merasakan ada yang aneh. Sulit untuk
digambarkan, mungkin lebih mendekati ke “kok ada yang janggal ya?”. Dari judul Nature of
Man itu saya bertanya-tanya... memangnya bagaimana sifat asli manusia? Bagaimana sifat
saya? Saya tak ingin disamakan oleh siapapun. Saya unik dengan saya yang begini apa
adanya. Dan saya merasa tidak terima jika harus digeneralisasi.
Sri
Saya merasakan sesuatu yang memuakkan ketika ada seseorang yang rela untuk
mengorbankan nama baik, reputasinya, bahkan mengorbankan materi yang cukup besar
hanya untuk memperoleh kesenangan yang sifatnya sementara. selain itu juga saya meras
bingung terkait dengan penelitian ini, saya masih belum mendapatkan esensi dari penelitian
ini.

6. ARGUMENTASI ALTERNATIF INTUITIF
Karena bagian ini adalah argumentasi intuitif, maka kami melakukan olah rasa dan hasilnya
adalah sebagai berikut:
Elana
Ketika saya membaca judul dan abstrak jurnal ini, saya merasakan ada yang aneh. Sulit untuk
digambarkan, mungkin lebih mendekati ke “kok ada yang janggal ya?”. Dari judul Nature of
Man itu saya bertanya-tanya... memangnya bagaimana sifat asli manusia? Bagaimana sifat
saya? Saya tak ingin disamakan oleh siapapun. Saya unik dengan saya yang begini apa
adanya. Dan saya merasa tidak terima jika harus digeneralisasi.
Sri
Saya merasakan sesuatu yang memuakkan ketika ada seseorang yang rela untuk
mengorbankan nama baik, reputasinya, bahkan mengorbankan materi yang cukup besar
hanya untuk memperoleh kesenangan yang sifatnya sementara. selain itu juga saya meras
bingung terkait dengan penelitian ini, saya masih belum mendapatkan esensi dari penelitian
ini.